cover
Contact Name
Supriyanto
Contact Email
jurnalesa@stisabuzairi.ac.id
Phone
+6285235575653
Journal Mail Official
jurnalesa@stisabuzairi.ac.id
Editorial Address
Redaksi Jurnal ESA Sekolah Tinggi Ilmu Syariah Abu Zairi Jln. Raya Pakisan RT 06 RW 01 PAkisan – Tlogosari – Bondowoso 68272
Location
Kab. bondowoso,
Jawa timur
INDONESIA
JURNAL ESA
ISSN : 27458393     EISSN : 27460843     DOI : -
Core Subject : Economy,
URNAL ESA, Jurnal Kajian Ekonomi Syariah, diterbitkan oleh Program Studi : Ekonomi Syariah Sekolah Tinggi Ilmu Syariah Abu Zairi Bondowoso sebagai media pertukaran informasi dan karya ilmiah antara dosen, alumni, mahasiswa, pembaca dan pemerhati masalah Ekonomi Syariah. Dan untuk menyalurkan hasil penelitian lapangan atau laboratorium maupun studi pustaka. Jurnal ini diterbitkan dua kali dalam setahun yaitu pada bulan Februari dan Agustus
Articles 4 Documents
Search results for , issue "Vol 2 No 2 (2020): AGUSTUS" : 4 Documents clear
PELAKSANAAN INVESTASI USAHA DALAM MENGEMBANGKAN PEREKONOMIAN PESANTREN PERSPEKTIF EKONOMI SYARI’AH Eko Raharto; Misbahul Munir; Dewi Isnaini
ESA : JURNAL KAJIAN EKONOMI SYARIAH Vol 2 No 2 (2020): AGUSTUS
Publisher : SEKOLAH TINGGI ILMU SYARIAH ABU ZAIRI BONDOWOSO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58293/esa.v2i2.13

Abstract

Investasi adalah komitmen atas sejumlah dana atau sumber daya lainnya yang dilakukan pada saat ini, dengan tujuan memperoleh keuntungan di masa akan datang. Investasi usaha dalam perspektif ekonomi syari’ah adalah uapaya mendapatkan keuntungan dengan cara-cara yang sah menurut syari’at. Tujuan penelitian ini adalah mendeskrpisikan pelaksanaan investasi usaha dalam mengembangkan perekonomian pesantren perspektif ekonomi syari’ah, Mendeskripsikan hambatan pelaksanaan investasi usaha ekonomi dalam mengembangkan perekonomian pondok pesantren. Penelitian ini menggunakan pendekatan kulitatif deskriptif. Dengan jenis library reasearch. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah wawancara mendalam, observasi, dan studi dokumentasi. Analisis datanya menggunakan kondesasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa Pelaksanaan investasi usaha dalam mengembangkan perekonomian pesantren. Pesantren telah mengikuti cara berdagangnya Rasulullah SAW dengan bermodal 4 hal yaitu daya, (kemampuan yang dimiliki), kemudian data, (hasil yang diperoleh dari daya tersebut), selanjutnya dana, (banyaknya modal yang dimiliki), serta yang terakhir adalah do`a, (ikhtiyar dan tawakkal kepada Allah SWT). Sedangkan norma dan kaidah yang dijadikan pendoman pesantren dalam melaksanakan investasi usaha untuk mengembangkan perekonomiannya, yaitu: Pertama, Al-Masyru`iyah, legal menurut hukum syar`i. Kedua, Memperhatikan kemaslahatan sosial menurut skala prioritas yang syar`i. Ketiga, Adanya korelasi antara profit dengan kerja dan resiko (mukhatharah). Keempat, Berusaha mendapatkan profit dan keuntungan secara adil. Kelima, Bertambahnya harta berbanding lurus dengan bertambahnya infaq. Sedangkan Hambatan pelaksanaan ivestasi usaha ekonomi dalam mengembangkan perekonomian pesantrean, yaitu: Pertama, Sumber Daya Manusia (SDM) meliputi: Pengetahuan agama, Pengetahuan Umum, Ketrampilan dan Kemampuan/Kompetensi. Kedua, Kelembagaan meliputi: Integrated Structural, Integrated Non Structural. Ketiga, Terobosan/Inovasi dan Networking/Jaringan/Relasi
KONTRIBUSI BAITUL MALL WA TAMWIL TERHADAP PEMBERDAYAANUSAHA KECIL MENENGAH DAN MIKRO: Studi Kasus di Baitul Mall Wa Tamwil Nahdlatul Ulama Kecamatan Arjasa Kabupaten Jember Ahmad Hendra Rofiullah; Suparjo Adi Suwarno; Noer
ESA : JURNAL KAJIAN EKONOMI SYARIAH Vol 2 No 2 (2020): AGUSTUS
Publisher : SEKOLAH TINGGI ILMU SYARIAH ABU ZAIRI BONDOWOSO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58293/esa.v2i2.18

Abstract

Tujuan yang ingin dicapai pada penelitian ini adalah untuk menjelaskan peranan Baitul Mall Wa Tamwil(BMT) dalam pemberdayaan usaha kecil , menengah dan mikro di Desa Arjasa Kecamatan Arjasa Kabupaten Jember. Peranan Baitul Mall Wa Tamwil(BMT) dalam memberikan peluang pembiayaan kepada umat untuk mendapat pembiayaan sebagai modal membuka dan mengembangkan usaha mikro. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan jensi penelitian studi kasus sedangkan sumber data diperoleh dari observasi, wawancara, dokumenter. Sedangkan analisis data menggunakan analisis Data Model Miles-Hubermann and Saldana.Keabsahan data menggunnkan trianggulasi sumber dan teknik.Hasil penelitian ini tentang peranan BMT terhadap pemberdayaan usaha mikro di Desa Arjasa Kecamatan Arjasa Kabupaten Jember adalah : Satu, pemberdayaan Usaha Mikro dibidang usaha mikro berkembang pesat. Dua, peranan BMT NU Kec. Arjasa memberikan kemudahan-kemudahan dalam memberikan pembiayaan untuk meningkatkan pemberdayaan usaha mikro pada tahun 2018 sebesar 14.92 persen. Pada tahun 2019 sebesar 24.76 persen dan meningkat pada tahun 2020 menjadi 38.73 persen. Sedangkan secara makro peranan BMT NU Arjasa di Kabupaten Jember adalah 2,82 persen tahun 2017, 2.57 persen tahun 2018 dan meningkat menjadi 4.30 persen pada tahun 2019. Tiga, pihak SDM BMT NU Kec. Arjasa juga memberikan pelatihan dan pembinaan kepada nasabah-nasabah pelaku usaha mikro yang dapat pembiayaan dari BMT NU Arjasa
TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK DAN PEMANFAATAN GADAI SAWAH OLEH MURTAHIN DESA POCANGAN SUKOWONO JEMBER Ahmad Muhyidin; Misbahul Munir; Alfiah
ESA : JURNAL KAJIAN EKONOMI SYARIAH Vol 2 No 2 (2020): AGUSTUS
Publisher : SEKOLAH TINGGI ILMU SYARIAH ABU ZAIRI BONDOWOSO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58293/esa.v2i2.19

Abstract

Gadai adalah bagian dari praktik mu’amalah yang dasar hukumnya adalah boleh selama belum dan tidak ada dalil yang melarangnya serta dalam pelaksanaan sesuai dengan ketentuan dan aturan main yang berlaku dalam Islam. Namun, realitanya sebagian besar masyarakat penerima gadai (Murtahin) telah memanfaatkan dan mengambil manfaat dari barang gadai, seperti gadai sawah. Bahkan, memanfaatkan barang gadai, seperti gadai sawah sering dijadikan cara oleh penerima Gadai (murtahin) untuk mengembangkan ekonomi, usaha, dan bisinisnya.. Tujuan penelitian ini adalah (1) mendeskripsikan praktik dan pemanfaatan gadai sawah oleh Murtahin di Desa Pocangan Sukowono Jember, (2) mendeskripsikan Tinjauan Hukum Islam terhadap Praktik dan pemanfaatan Gadai sawah oleh Murtahin di Desa Pocangan Sukowono Jember. Penelitian ini menggunakan pendekatan kulitatif. Dengan jenis Studi kasus. Analisis datanya menggunakan kondesasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan, keabsahan datanya menggunakan tringulasi sumber dan triangulasi teknik. Hasil penelitian ini adalah; Praktik gadai sawah di Desa Pocangan Sukowono Jember dilakukan dalam beberapa tahap, mulai dari sighat sampai Ijab Qabul (serah terima). Sighat dilaksanakan melalui akad lisan (‘Aqdun al-Lisan). Karena antara Rahin dan Murtahin sudah saling percaya dengan perjanjian yang dibuat. Ijab Qabul dilaksanakan secara kontan dan kredit, selain itu juga si Rahin sewaktu-waktu bisa meminta tambahan uang gadai kepada murtahin, selama jumlah uang gadai plus tambahannya tidak sampai atau melebihi harga jual sawah. Pemanfaatan sawah sebagai barang gadai (al-Marhun), Murtahin dengan sendirinya mendapatkan izin untuk memanfaatkan sawah yang digadaikan, sekalipun tidak disebutkan dan disinggung secara tersurat masalah izin pemanfaatan sawah. karena, antara rahin dan murtahin sudah saling mengerti dan menyepakati aturan main gadai sawah yang biasa berlaku di Desa pocangan Sukowono Jember. Adapun izin pemanfaatan sawah dari Rahin kepada murtahin secara otomatis sudah terinklud dalam kesepakatan (Ijab Qabul). Karena yang dijadikan dasar kuat antara Rahin dan Murtahin adalah saling rela (عن تراض) dan tidak saling merasa dirugikan (saling menguntungkan). Ditinjau dari praktek, pelaksanaan, prosedur, dan ketentuan gadai yang berlaku baik secara adat maupun hukum islam, maka praktek gadai sawah di Desa Pocangan Sukowono Jember adalah sah. Karena telah memenuhi ketentuan yang berlaku dalam Islam termasuk telah memenuhi rukun dan syarat sahnya gadai. Sedangkan hukum pemanfaatan sawah sebagai Marhun oleh murtahin di Desa Pocangan Sukowono Jember, ditinjau dari hukum Islam terjadi perbedaan pendapat. Menurut ulama’ hanafiyah dan Hanabilah adalah boleh dengan syarat mendapat izin dari Rahin. Sedangkan menurut ulama’ syafi’iyah, hukumnya tidak boleh karena yang berhak mengambil manfaat dari marhun itu adalah rahin dan bukan Murtahin
PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP MINAT BELI TAMU HOTEL SYARIAH DENGAN RELIGIUSITAS SEBAGAI VARIABEL MODERASI Izzah Dienillah; Didi Chairus Shadiq; Dewi Isnaini
ESA : JURNAL KAJIAN EKONOMI SYARIAH Vol 2 No 2 (2020): AGUSTUS
Publisher : SEKOLAH TINGGI ILMU SYARIAH ABU ZAIRI BONDOWOSO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58293/esa.v2i2.20

Abstract

Penelitian bertujuan menganalisis minat beli konsumen hotel syariah dari segi bauran pemasaran yang terdiri dari product, price, place, promotion, people, physical evidence dan process dalam pengaruhnya terhadap minat beli tamu hotel Syariah di Jember dengan religiusitas sebagai variabel moderasi. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling meliputi tamu hotel yang sedang atau pernah menginap, tamu yang beragama Islam dan tamu yang pernah menginap lebih dari satu kali. Jumlah sampel penelitian sebesar 58 responden. Metode analisis dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi berganda untuk pengujian H1-H7. Sedangkan untuk pengujian variabel moderasi menggunakan uji residual. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh signifikan produk, harga, tempat, dan promosi terhadap minat beli tamu hotel Syariah. Sedangkan proses berpengaruh negative dan signifikan terhadap minat beli tamu hotel Syariah. Selanjutnya sarana fisik dan orang tidak berpengaruh signifikan terhadap minat beli tamu hotel syariah. Sementara itu religiusitas memoderasi pengaruh bauran pemasaran 7P terhadap minat beli tamu hotel Syariah

Page 1 of 1 | Total Record : 4