cover
Contact Name
Supriyanto
Contact Email
jurnalesa@stisabuzairi.ac.id
Phone
+6285235575653
Journal Mail Official
jurnalesa@stisabuzairi.ac.id
Editorial Address
Redaksi Jurnal ESA Sekolah Tinggi Ilmu Syariah Abu Zairi Jln. Raya Pakisan RT 06 RW 01 PAkisan – Tlogosari – Bondowoso 68272
Location
Kab. bondowoso,
Jawa timur
INDONESIA
JURNAL ESA
ISSN : 27458393     EISSN : 27460843     DOI : -
Core Subject : Economy,
URNAL ESA, Jurnal Kajian Ekonomi Syariah, diterbitkan oleh Program Studi : Ekonomi Syariah Sekolah Tinggi Ilmu Syariah Abu Zairi Bondowoso sebagai media pertukaran informasi dan karya ilmiah antara dosen, alumni, mahasiswa, pembaca dan pemerhati masalah Ekonomi Syariah. Dan untuk menyalurkan hasil penelitian lapangan atau laboratorium maupun studi pustaka. Jurnal ini diterbitkan dua kali dalam setahun yaitu pada bulan Februari dan Agustus
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol 3 No 2 (2021): AGUSTUS" : 5 Documents clear
Analisis Hukum Islam Terhadap Pelaksanaan Akad Sewa Menyewa (Ijarah) Sawah Di Desa Kemirian Tamanan Bondowoso Haerullah; Ahmad Muhyidin; Muhammad Jupriyanto
ESA : JURNAL KAJIAN EKONOMI SYARIAH Vol 3 No 2 (2021): AGUSTUS
Publisher : SEKOLAH TINGGI ILMU SYARIAH ABU ZAIRI BONDOWOSO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58293/esa.v3i2.21

Abstract

Ijarah adalah bagian dari transaksi mu’amalah di mana dalam pelaksanaannya harus sesuai dengan ketentuan syari’ah, sehingga pihak yang menyewa dan pihak yang menerima sewa tidak ada anatara yang dirugikan. Untuk menghindari potensi terjadinya pihak-pihak dirugikan dari pelaksanaan akad Ijarah atau sewa menyewa ini, maka Islam hadir untuk memberi tuntunan dan panduan dalam pelaksanaannya. Tujuan penelitian ini adalah (1) Mendeskripsikan pelaksanaan akad sewa menyewa (Ijarah) sawah di Desa Kemirian Tamanan Bondowoso, (2) mendeskripsikan Analisis Hukum Islam terhadap pelaksanaan akad sewa menyewa (Ijarah) sawah di Desa Kemirian Tamanan Bondowoso. Penelitian ini menggunakan pendekatan kulitatif. jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Studi kasus. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kondesasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan, adapun keabsahan datanya adalah menggunakan tringulasi sumber dan triangulasi teknik. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa; (1) pelaksanaan akad sewa menyewa sawah di Desa Kemirian Tamanan Bondowoso yaitu Musta’jir memberi informasi kepada Mu’ajjir, Musta’jir dan Mu’ajjir mendatangi lokasi sawah (Ma’jur), Mu’ajjir menjelaskan mengenai ukuran dan manfaat sawah, keduanya melakukan transaksi harga sewa dan durasi waktu sewa. dilakukan ijab Qabul, transaksi sawah dilakukan secara lisan (‘aqdun al-lisan) dan tidak menyertakan penrjanjian tertulis karena keduanya sudah saling percaya. Musta’jir dapat melakukan penawaran untuk memperpanjang durasi sewa manakala durasi waktu sewanya akan habis. manakala Mu’ajjir menyepakatinya. perpanjangan durasi sewa, biasanya Mu’ajjir menaikkan harga sewa, Jika keduanya sepakat maka transaksi dilaksanakan kembali untuk durasi waktu sewa. Pelaksanaan Akad sewa menyewa sawah dilaksanakan secara kontan, dan (2) Analisis hukum Islam terhadap pelaksanaan akad sewa menyewa sawah di Desa Kemirian Tamanan Bondowoso adalah boleh dan sah karena telah memenuhi syarat, rukun, dan aturan main sewa menyewa yang berlaku dalam Islam. Adapun ketentuan dalam akad sewa menyewa meliputi: syarat sah sewa menyewa yaitu adanya Ijab Qabul, jenis barang yang disewa, kadar/ukuran barang yang disewa, dan harga yang disepakati. Sedangkan rukun sewa menyewa adalah Penyewa (Musta’jir) Pemberi sewa (Mu’ajjir), Objek sewa (Ma’jur), Harga/Upah sewa (Ujrah), Manfaat (Manfaah), Ijab qabul (Sighat).
Melampaui Nasib Dengan Menumbuhkan Potensi: (Studi Tentang Pengembangan Kopi Rakyat dalam Upaya Peningkatan Kesejahteraan di Kabupaten Bondowoso) Amrotus Soviah; Izzah Dienillah
ESA : JURNAL KAJIAN EKONOMI SYARIAH Vol 3 No 2 (2021): AGUSTUS
Publisher : SEKOLAH TINGGI ILMU SYARIAH ABU ZAIRI BONDOWOSO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58293/esa.v3i2.22

Abstract

Dataran Tinggi Ijen, Dataran Tinggi Raung Raung dan Dataran Tinggi Argopuro di Kabupaten Bondowoso memiliki potensi alam dan sosial budaya yang harus dikembangkan. keselarasan budaya dan alam dengan program pengembangan kopi rakyat merupakan modal utama yang menjadi pertimbangan dalam melaksanakan program kebijakan Pemerintah. Oleh karena itu, Pemerintah melaksanakan pengembangan kopi masyarakat berbasis pemberdayaan dalam upaya meningkatkan kesejahteraan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dan mengambil lokasi di dataran tinggi pegunungan Ijen Raung. Informan penelitian adalah petani kopi rakyat, buruh tani dan pegawai pemerintah yang terlibat dalam program pengembangan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemberdayaan melalui pendidikan dan pelatihan, perbaikan sistem pemasaran, bantuan pembiayaan dan permodalan, pendampingan sarana dan prasarana pertanian, penguatan kelembagaan petani telah berhasil menciptakan pelaku usaha kopi yang mandiri, berkelanjutan dan sejahtera. Hal ini dinilai dari peningkatan pendapatan yang dipengaruhi oleh kepastian ekspor, kenaikan harga kopi dengan peningkatan kualitas sesuai SNI dan standar pasar internasional. Pembinaan dan pengawasan yang dilakukan dalam pengembangan kopi rakyat oleh Pemerintah Kabupaten telah mampu meningkatkan jumlah ekspor kopi dan nilai jualnya yang berdampak pada peningkatan taraf hidup petani kopi Bondowoso. Mengurangi pengangguran dan mengurangi kemiskinan pada tahun 2014. Pengembangan kopi rakyat juga mampu menyerap tenaga kerja di pedesaan lainnya, baik pekerja perempuan, laki-laki maupun pemuda yang tidak bersekolah.
Pandangan Hukum Islam Terhadap Akad Dan Praktik Qard (Hutang Piutang) Ahmad Hendra Rofiullah; Eko Raharto; Farhan
ESA : JURNAL KAJIAN EKONOMI SYARIAH Vol 3 No 2 (2021): AGUSTUS
Publisher : SEKOLAH TINGGI ILMU SYARIAH ABU ZAIRI BONDOWOSO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58293/esa.v3i2.24

Abstract

Di kalangan masyarakat telah jama’, selain dikenal istilah Hutang Piutang juga dikenal dengan istilah kredit. Hutang Piutang biasanya digunakan oleh masyarakat dalam kontek pemberian pinjaman pada pihak lain. Seseorang yang meminjamkan hartanya pada orang lain maka ia dapat disebut telah memberikan hutang padanya. Sedangkan istilah kredit lebih banyak digunakan oleh masyarakat pada transaksi perbankan dan pembelian yang tidak dibayar secara tunai. Secara esensial, antara Hutang dan kredit tidak jauh beda dalam pemaknaannya di masyarakat. Namun, tidak sedikit di kalangan masyarakat seolah-olah dan terkesan tidak mengerti bahwa dalam Islam telah dijelaskan mengenai aturan main dalam praktik Qard (hutang piutang). Selain itu, utang piutang sangat terkait dengan pemberian pinjaman dari pihak lain sebagai metode transaksi ekonomi di kalangan masyarakat. Sedangkan kredit secara umum lebih mengarah pada pembenaan pinjaman dengan penambahan nilai dalam pengembalian. Hal ini dikarenakan istilah kredit lebih banyak digunakan dalam dunia perbankan. Untuk memenuhi kebutuhannya, maka manusia dituntut untuk dapat mengelola transaksi yang berkaitan dengan kegiatan ekonominya sesuai dengan aturan main yang berlaku dalam Fiqh mu’amalah. Di kalangan masyarakat modern saat ini, telah berkembang sistem hutang piutang bersyarat. Biasanya hutang piutang bersyarat terjadi di banyak kalang kalangan seperti petani, pedagang, pebisinis, pengusaha, dan lain sebagainya. Oleh karena itu, maka Islam telah mengatur dan memberikan pedoman tentang pelaksanaan dan praktik Qard (hutang piutang) yang baik, yang benar, dan maslahah. Sehingga dalam pelaksanaannya tidak mengandung unsur penipuan (gharar), unsur riba, dan tidak merugikan salah satu pihak yang melakukan transaski Qard.
Pengaruh Besarnya Upah Minimum Provinsi Buruh Tani terhadap Produktifitas Kerja: (Studi Usaha Tani Bawang Merah di Desa Sumberwringin Kecamatan Sukowono Jember) Supriyanto
ESA : JURNAL KAJIAN EKONOMI SYARIAH Vol 3 No 2 (2021): AGUSTUS
Publisher : SEKOLAH TINGGI ILMU SYARIAH ABU ZAIRI BONDOWOSO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58293/esa.v3i2.25

Abstract

Pertanian merupakan sektor mata pencaharian utama bagi penduduk Indonesia. Sebagian rumah tangga di Indonesia adalah rumah tangga pertanian yang berada di pedesaan rumah tangga pertanian merupakan rumah tangga petani pengguna lahan, baik lahan kering maupun lahan basah. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui penetapan besarnya UMP terhadap buruh tani bawang merah di desa sumberwringin kecamatan Sukowono, (2) mengetahui pengaruh besarnya UMP terhadap perilaku kerja dan konsumsi buruh tani bawang merah di desa sumberwringin kecamatan Sukowono. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif yakni menjelaskan pengaruh upah terhadap perilaku kerja dan konsumsi. Sumber data primer dan sekunder diperoleh dari hasil pengamatan, wawancara, dan studi kepustakaan. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik interview, Observasi. Hasil penelitian ini, penulis memperoleh kesimpulan bahwa Penetapan upah minimum yang layak dapat digunakan sebagai jaring pengaman sosial serta merupakan hal yang penting dalam membina hubungan industrial yang kondusif antara tenaga kerja dan pemberi kerja. Pendidikan buruh tani bawang merah berpengaruh terhadap tingkat kesejahteraan hidup mereka.
Strategi Perempuan Dalam Pengembangan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Didi Chairus Shadiq
ESA : JURNAL KAJIAN EKONOMI SYARIAH Vol 3 No 2 (2021): AGUSTUS
Publisher : SEKOLAH TINGGI ILMU SYARIAH ABU ZAIRI BONDOWOSO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58293/esa.v3i2.26

Abstract

Pemberdayaan, perempuan menjadi golongan yang sering diabaikan. Sebenarnya jika kita lihat lagi pemberdayaan ditujukan untuk seluruh masyarakat tanpa terkecuali, termasuk perempuan merupakan golongan yang sangat rentan terhadap berbagai permasalahan dalam sektor publik. Pada dasarnya hal ini dikarenakan perempuan merupakan golongan yang banyak menghabiskan waktu dalam sektor domestik. Sehingga perempuan perlu terlibat dalam pemberdayaan, agar dapat meminimalisir ketimpangan maupun kesenjangan gender. Peran pertama mereka ialah peran sebagai ibu dan istri (domestik). Peran domestik adalah peran perempuan sebagai ibu rumah tangga yang melayani suami dan anak-anaknya. Perempuan sebagai sumber yang dapat membahagiakan individu lain termasuk suami dan anak-anaknya. Sebagai istri yang bertugas menjadi pengasuh, pendidik anak, pengatur, dan pengurus rumah tangga. Sedangkan peran kedua mereka ialah sebagai perempuan yang mampu membebaskan diri dari sifat naturalnya sehingga perempuan mampu mengisi sektor publik dan memberikan sumbangan lebih dari sifat natural tersebut. Pendekatan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Hasil penelitian yang dilakukan pada BUMdes “Kembang” diperoleh bahwa perempuan dalam BUMdes menduduki posisi yang penting, disisi lain dirumah mereka juga tetap menjalankan peran mereka sebagai ibu dan istri.

Page 1 of 1 | Total Record : 5