cover
Contact Name
Siti Junita
Contact Email
sitijunita16@gmail.com
Phone
+6281249800183
Journal Mail Official
leaderia.iainjember@gmail.com
Editorial Address
HMPS Manajemen Pendidikan Islam, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK), Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Jember, Jawa Timur
Location
Kab. jember,
Jawa timur
INDONESIA
LEADERIA: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam
ISSN : 27230651     EISSN : 27230732     DOI : -
Core Subject : Education, Social,
LEADERIA: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam adalah jurnal dengan peninjauan sebaya dan diterbitkan oleh Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Manajemen Pendidikan Islam (MPI) FakultasTarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Jember. Jurnal ini memuat manuskrip ilmiah pada kajian MPI, baik kajian literatur maupun kajian lapang yang diterbitkan dalam Bahasa Indonesia dengan dua abstrak: Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. Jurnal ini terbit dua kali dalam setahun: Juni dan Desember. Kami mengundang para peneliti, dosen, mahasiswa, guru, profesional, dan siapa saja untuk berbagi pengetahuan dalam bentuk artikel ilmiah tentang MPI.
Articles 33 Documents
Membangun Epistemologi Kepemimpinan Spiritual Guna Memperkuat Pendidikan Islam: Suatu Telaah Diskursif M Samkhan M
LEADERIA: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Vol. 1 No. 1 (2020): LEADERIA: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam
Publisher : HMPS MPI FTIK IAIN Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35719/leaderia.v1i1.1

Abstract

The problems in Islamic education today can be said to be confronted in terms of quality and poor cycles. Several studies have resulted in his analysis which has shown that leadership is the most important fact in an effort to change the cycle for the better. Therefore, it is necessary to construct a paradigmatic science, especially in the framework of the epistemology is able to bring strong leadership. This effort is intended to be carried out in developing and strengthening Islamic education with better management and in which there are Islamic values ​​as elan fundament of education management. Where these values ​​can build motivation and work performance that results in two goals, because the process developed is not only aimed at satisfaction and productivity, but also oriented towards values transcendental-eschatological (worship and the pleasure of God). The leadership is a visionary leadership and is able to build effective, efficient and productive organizational processes in conducive learning. This leadership model is none other; spiritual leadership that is able to give birth to the sun in the world of education. Keywords: epistemology, spiritual leadership, Islamic education   Problematika dalam pendidikan Islam saat ini bisa dikatakan berhadapan dalam masalah kualiatas dan siklus yang kurang baik. Dari beberapa penelitian telah mengahasilkan analisisnya yang telah menunjukkan bahwa kepemimpinan adalah fakta paling penting dalam upaya mengubah siklus yang lebih baik. Oleh karena itu, perlu adanya konstruks paradigmatik keilmuan terutama dalam kerangka epistemologi yang mampu melahirkan kepemimpinan yang kuat (strong leaderhip). Upaya ini guna dilakukan dalam membangun dan memperkuat pendidikan Islam dengan pengelolaan yang lebih baik dan didalamnya terdapat nilai-nilai Islam sebagai elan fundamen pengelolaan pendidikan. Yang dimana nilai-nilai tersebut dapat membangun motivasi dan performa kerja yang mengahasilkan dua tujuan, karena proses yang dikembangkan tidak hanya bertujuan pada kepuasan dan produktivitas, melainkan juga berorientasi pada nilai-nilai trasendental-eskatologis (ibadah dan keridhaan Allah). Kepemimpinan terebut merupakan kepemimpinan yang visoner dan mampu membangun proses organisasi yang efektif, efisien dan produktif dalam pembelajaran yang kondusif. Model kepemimpinan ini tidak lain adalah kepemimpinan spiritual yang mampu melahirkan surya dalam dunia pendidikan. Kata Kunci: epistemologi, kepemimpinan spiritual, pendidikan Islam
Pengembangan Kompetensi Dosen di Sekolah Tinggi Agama Islam Riyadhul Jannah Jalancagak Subang Jawa Barat Hisny Fajrussalam; Fitria Zulfa; Indra Saeful Hidayat; Ajat Saputra
LEADERIA: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Vol. 1 No. 1 (2020): LEADERIA: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam
Publisher : HMPS MPI FTIK IAIN Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35719/leaderia.v1i1.2

Abstract

The research aims to describe the competence development of lecturers at the Riyadhul Jannah Islamic College, Jalancagak Subang West Java. The study was conducted with a qualitative approach. Data obtained by observation, interview, and documentation techniques. The results obtained were the competence development of lecturers carried out by the Riyadhul Jannah Islamic Islamic College consisting of four variables, namely 1) communication and motivation; 2) lecturer professionalism; and 3) conflict management. Reformulation is needed in the lecturer development conducted by the Riyadhul Jannah Islamic College in order to improve the quality of higher education. Some homework also needs to be carried out to better support the process of lecturer development competence so that quality learning processes are achieved, namely re-selection of lecturers who are not linear and lecturer honorarium enhancement. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengembangan kompetensi dosen di Sekolah Tinggi Agama Islam Riyadhul Jannah Jalancagak Subang Jawa Barat. Penelitian dilakukan dengan pendekatan kualitatif. Data diperoleh dengan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil yang diperoleh adalah pengembangan kompetensi dosen yang dilakukan oleh Sekolah Tinggi Agama Islam Riyadhul Jannah yang terdiri dari empat variabel, yaitu 1) komunikasi dan motivasi; 2) profesionalisme dosen; dan 3) manajemen konflik. Diperlukan reformulasi dalam pengembangan kompetensi dosen yang dilakukan oleh Sekolah Tinggi Agama Islam Riyadhul Jannah dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan tinggi. Beberapa pekerjaan rumah juga perlu dilakukan untuk lebih mendukung proses pengembangan kompetensi dosen sehingga proses pembelajaran yang berkualitas tercapai, yaitu pemilihan ulang dosen yang tidak linier dan peningkatan honorarium dosen. Kata Kunci, pengembangan komepetensi dosen, perguruan tinggi Islam
Landasan Teologis Manajemen Pendidikan Islam Ahmad Jaelani; Nurwadjah Ahmad EQ.; Andewi Suhartini
LEADERIA: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Vol. 1 No. 2 (2020): LEADERIA: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam
Publisher : HMPS MPI FTIK IAIN Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35719/leaderia.v1i2.5

Abstract

The purpose of writing this article is to find out the management of Islamic education in the perspective of Islamic education theology. The writing of this article uses a qualitative approach with data sources obtained from literature studies or literature studies. The results of the writing of the paper obtained is that the management of Islamic education is not only about studying how to plan, organize, actualize and supervise, but all the processes carried out in management must be sourced from aspects of revelation that are manifested through beliefs and thoughts by not displaying the existence and intervention of God. Almighty. Tujuan penulisan artikel ini adalah untuk mengetahui manajemen pendidikan Islam perspektif teologi pendidikan Islam.Penulisan artikel ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan sumber data yang diperoleh dari kajian literature atau studi pustaka. Hasil penulisan makalah yang diperoleh adalah bahwasanaya manajemen pendidikan Islam bukan hanya mengkaji tentang bagaimana merencanakan, mengorganisasikan, mengaktualisasikan dan mengawasi saja, akan tetapi seluruh proses yang dilakukan dalam pengelolaah harus bersumber pada aspek kewahyuan yang dimanifestasikan melalui keyakinan dan pemikiran dengan tidak menapikan eksistensi dan intervensi Allah Yang Maha Kuasa. Kata Kunci: manajemen pendidikan Islam, teologi
Analisis Perencanaan dalam Manajemen Pendirian Lembaga Pendidikan Anak Usia Dini Mutia Ulfa; Erni Munastiwi
LEADERIA: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Vol. 1 No. 1 (2020): LEADERIA: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam
Publisher : HMPS MPI FTIK IAIN Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35719/leaderia.v1i1.9

Abstract

This research describes planning in the establishment management of PAUD institutions. This is due to the establishment of PAUD institutions which is still happening due to several obstacles so that the establishment of PAUD institutions is not maximally achieved. Therefore, in management there is a process of planning, organizing, leadership, and controlling in the management process of establishing PAUD in establishing an PAUD institution that must be seriously managed so that PAUD institutions stand as fully as possible. The methodology of this research is Literature Study. Data collection methods by collecting basic reference books and supporting books to study theories related to the management of PAUD establishment. Data analysis techniques are content analysis. The results of this research study indicate that in the planning management of PAUD institution establishment has several requirements that have been set by the government, including: a) general requirements for the establishment of PAUD institution, b) mechanism of PAUD establishment, and c) preparation of PAUD establishment proposal. Penelitian ini menjelaskan tentang perencanaan dalam manajemen pendirian lembaga PAUD. Hal ini dilatarbelakangi oleh tahapan pendirian lembaga PAUD yang masih terjadi dikarenakan beberapa kendala sehingga dalam pendirian lembaga PAUD tidak tercapai secara maksimal. Oleh sebab itu dalam manajemen terdapat sebuah proses perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan, dan pengendalian dalam proses manajemen pendirian PAUD dalam mendirikan sebuah lembaga PAUD yang harus dikelola secara serius sehingga lembaga PAUD berdiri dengan semaksimal mungkin. Metodologi penelitian ini adalah Studi Pustaka. Metode Pengumpulan data dengan mengumpulkan buku referensi pokok dan buku pendukung untuk mengkaji teori yang terkait dalam manajemen pendirian PAUD. Teknik analisis data bersifat analisis isi. Hasil kajian penelitian ini menunjukkan bahwa dalam perencanaan manajemen pendirian lembaga PAUD memiliki beberapa persyaratan yang sudah ditetapkan oleh pemerintah, diantaranya adalah: a) syarat umum pendirian lembaga PAUD, b) mekanisme pendirian PAUD, dan c) penyusunan proposal pendirian PAUD. KataKunci: manajemen pendirian lembaga, pendidikan anak usia dini
Manajemen Pengawasan Kepala Madrasah dan Kinerja Guru dalam Meningkatkan Sikap Religiusitas Peserta Didik Ahmad Jaelani
LEADERIA: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Vol. 1 No. 1 (2020): LEADERIA: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam
Publisher : HMPS MPI FTIK IAIN Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35719/leaderia.v1i1.10

Abstract

Religiosity attitude of students so far has not received enough attention in an educational institution. Educators or teachers are still preoccupied with various administrative tasks so that the performance of teachers as educators who are supposed to provide education to students is neglected. Especially religious education which provides a change in the attitude of religiosity of students. Religiosity attitude of students is still low. Allegedly because the performance of teachers and madrasah head supervision is not optimal. This study aims to determine the supervision management of madrasa principals and teacher performance in improving the religiosity of students in Madrasah Aliyah Darul Ulum Sukaraja, Garut Regency. The study uses a qualitative approach with primary data obtained from observations and interview results. The results obtained were the supervision of the madrasa headmaster and the teacher's performance carried out well, optimally and effectively so that the students' religiosity attitude increased. These findings reinforce the opinion of Komariah and Mulyati (2009) in Encu (2012: 9) that good and effective supervision is obtained from four aspects, namely: (1) setting performance standards, 2) measuring performance, 3) comparing performance with predetermined standards, 4) take corrective action when a deviation is detected. While the indicators of supervision carried out by a leader in this case are the headmaster of a madrasa, namely: a) setting targets and limits of work, b) defining common goals clearly, c) turning ideas into reality, d) supervising during program realization.   Sikap religiusitas peserta didik selama ini masih kurang mendapat perhatian pada sebuah lembaga pendidikan. Pendidik atau guru masih disibukkan dengan berbagai tugas administrasinya sehingga kinerja guru sebagai pendidik yang seharusnya memberikan pendidikan kepada peserta didik menjadi terbengkalai. Terutama pendidikan agama yang memberikan perubahan terhadap sikap religiusitas peserta didik. Sikap religiusitas peserta didik masih rendah. Diduga karena kinerja guru dan pengawasan kepala madrasah yang belum optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui manajemen pengawasan kepala madrasah dan kinerja guru dalam meningkatkan religiusitas peserta didik di Madrasah Aliyah Darul Ulum Sukaraja Kabupaten Garut. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan data primer yang diperoleh dari observasi dan hasil wawancara. Hasil penelitian yang diperoleh adalah manajemen pengawasan kepala madrasah dan kinerja guru dilaksanakan dengan baik, optimal dan efektif sehingga sikap religiusitas peserta didik meningkat. Hasil temuan ini memperkuat pendapat Komariah dan Mulyati (2009) dalam Encu (2012:9) bahwasanya pengawasan yang baik dan efektif itu diperoleh dari empat aspek, yaitu: (1) menetapkan standar kinerja, 2) mengukur kinerja, 3) membandingkan unjuk kinerja dengan standar yang telah ditetapkan, 4) mengambil tindakan korektif saat terdeteksi penyimpangan. Sementara indikator dari pada pengawasan yang dilakukan oleh seorang pemimpin dalam hal ini adala kepala madrasah yaitu: a) menentukan target dan batasan kerja, b) menentukan tujuan bersama dengan jelas, c) mewujudkan gagasan menjadi kenyataan, d) melakukan pengawasan pada saat realisasi program. Kata Kunci: manajemen pengawasan kepala madrasah, kinerja guru, religiusitas peserta didik
Kepemimpinan Spiritual Kepala Sekolah dalam Menanamkan Budaya Religius di Sekolah Dasar Negeri Jurangsapi 1, Tapen, Bondowoso Mokhamad Yaurizqika Hadi; Nur Ittihadatul Ummah
LEADERIA: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Vol. 1 No. 1 (2020): LEADERIA: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam
Publisher : HMPS MPI FTIK IAIN Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35719/leaderia.v1i1.16

Abstract

This study discusses the Principal's Spiritual Leadership in Instilling Religious Culture in Jurangsapi 1 Elementary School, Tapen District, Bondowoso Regency. The principal is one of the important factors that determines school success because the principal is a vital organ in the school ecosystem, especially in public primary schools that have fewer religious activities than religious or religious schools so it needs to be balanced with the inculcation of religious culture so that religious values ​​remain embedded in students. This study aims to determine: (1) Principal's spiritual leadership in vision aspects in instilling religious culture (2) Principal's spiritual leadership in altruistic love in instilling religious culture (3) Principal's spiritual leadership in hope (aspects hope) in instilling religious culture. Data collection techniques using semi-participant observation, semi-structured interviews and documentation. Analysis of the data used is the qualitative data analysis of Milles and Huberman's interactive models, while the validity of the data used is the triangulation of sources and techniques. The results of this study indicate that: (1) Principal's Spiritual Leadership in the Aspect of Vision in Embedding Religious Culture ie the principal as a spiritual leader in instilling religious culture shows a vision of a strong spiritual leadership by involving all school stakeholders , defines the purpose of the school as the ideals of the principal, as well as encouraging expectations in a superior school standard, namely state primary schools with religious nuances. (2) Principal's Spiritual Leadership in the Altruistic Love Aspect in Instilling Religious Culture, namely the Principal as a spiritual leader promotes altruistic love (3) The Principal's Spiritual Leadership in the Hope Aspect (Instilling) in Instilling Religious Culture. The principal as a spiritual leader in realizing his ideals shows strong expectations. Penelitian ini membahas tentang Kepemimpinan Spiritual Kepala Sekolah dalam Menanamkan Budaya Religius di Sekolah Dasar Negeri Jurangsapi 1 Kecamatan Tapen Kabupaten Bondowoso. Kepala sekolah merupakan salah satu faktor penting yang menentukan keberhasilan sekolah karena kepala sekolah adalah organ vital dalam ekosistem sekolah, terlebih pada sekolah dasar negeri yang memiliki kegiatan agama lebih sedikit dibanding sekolah agama atau keagamaan sehingga perlu diimbangi dengan penanaman budaya religius agar nilai-nilai agama tetap tertanam pada diri peserta didik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Kepemimpinan spiritual kepala sekolah aspek visi (vision) dalam menanamkan budaya religius (2) Kepemimpinan spiritual kepala sekolah aspek cinta altruistik (altruistic love) dalam menanamkan budaya religius (3) Kepemimpinan spiritual kepala sekolah aspek harapan (hope) dalam menanamkan budaya religius. Teknik pengumpulan data menggunakan jenis observasi semi partisipan, wawancara semi terstruktur dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan yaitu analisis data kualitatif model interaktif Milles dan Huberman, sedangakan keabsahan data yang digunakan adalah triangulasi sumber dan teknik. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa : (1) Kepemimpinan Spiritual Kepala Sekolah pada Aspek Visi (vision) dalam Menanamkan Budaya Religius yakni kepala sekolah sebagai pemimpin spiritual dalam menanamkan budaya religius menunjukan visi (vision) kepemimpinan spiritual yang kuat dengan mengikut sertakan seluruh stake holder sekolah, mendefinisikan tujuan sekolah sebagai cita-cita kepala sekolah, serta mendorong harapan pada standart sekolah yang unggul yaitu sekolah dasar negeri yang bernuansa religius. (2) Kepemimpinan Spiritual Kepala Sekolah pada Aspek Cinta Altruistik (altruistic love) dalam Menanamkan Budaya Religius yakni Kepala sekolah sebagai pemimpin spiritual mengedepankan cinta altruistik (3) Kepemimpinan Spiritual Kepala Sekolah pada Aspek Harapan (hope) dalam Menanamkan Budaya Religius. Kepala sekolah sebagai pemimpin spiritual dalam mewujudkan cita-citanya menunjukan harapan yang kuat. Kata Kunci: kepemimpinan spiritual kepala sekolah, budaya religious, sekolah dasar
Model Kemitraan Sekolah dengan Pondok Pesantren dalam Pengembangan Lembaga Pendidikan Islam Jasmani
LEADERIA: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Vol. 1 No. 2 (2020): LEADERIA: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam
Publisher : HMPS MPI FTIK IAIN Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35719/leaderia.v1i2.17

Abstract

This study seeks to reveal, the partnership model, the implementation of partnerships, and the implications of school partnerships with in Islamic boarding school in Islamic education institutions development which has been conducted at MA Almaarif Singosari Malang. This study used a case study of qualitative approach.  Data analysis techniques from John W. Creswell by applying the coding process, identifying the core themes, cultural themes. The research informants were the head of the school. the caregiver of the boarding school, all the deputy head of the school, teachers and students. The results of the study showed that: 1) the partnership model that is established is a mutualistic partnership (mutualism partnership). This can be seen from the practices that are interrelated and need each other, and mutually beneficial, 2) the implementation of this partnership showed a good result, such as: input, process and output. the partnership implicated directly to the students’ achievement, the superiority of religion, and image positive. Penelitian ini berupaya untuk mengungkap, model kemitraan, implementasi kemitraan, dan implikasi kemitraan sekolah dengan pondok pesantren dalam pengembangan lembaga pendidikan Islam yang dilakukan di MA Almaarif Singosari Malang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif studi kasus. Teknik pengumpulan data dengan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data dari John W. Creswell dengan menerapkan proses coding, mencari tema inti, tema kultural. Informan penelitian adalah kepala madrasah, pengasuh pondok pesantren, semua wakil kepala madrasah, guru dan siswa. Hasil penelitian menunjukan bahwa: 1) model kemitraan yang terjalin adalah kemitraan mutualistik (mutualism partnership). Hal ini dapat dilihat dari praktik-praktik yang saling terkait dan saling membutuhkan, serta saling menguntungkan; 2) implementasi kemitraan sudah berjalan dengan baik meliputi: Input, proses, output. 3) kemitraan berimplikasi langsung pada prestasi siswa, keunggulan bidang keagamaan, dan image positive. Kata Kunci: model kemitraan, pengembangan lembaga pendidikan Islam, pondok pesantren, sekolah
Komunikasi Pemasaran Pendidikan di Madrasah Ibtidaiyah Nurul Qomar Palembang Hidayat; Lindy
LEADERIA: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Vol. 1 No. 2 (2020): LEADERIA: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam
Publisher : HMPS MPI FTIK IAIN Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35719/leaderia.v1i2.22

Abstract

This article discusses education marketing communication in Madrasah Ibtidaiyah Nurul Qomar Palembang. The research background is that marketing communication used by madrassas is only advertisements in the form of brochures, information about promotions written in brochures and sales salesperson or school marketers are less communicative in providing madrasa information and its services to prospective student guardians. The problems discussed in this study are: how is education marketing communication and what factors support and hinder education marketing communication in MI Nurul Qomar Palembang? This type of research was a qualitative descriptive. Data collection methods were observation, interview, and documentation. Data analysis used data reduction, data display, and data verification. The results of this study indicated that education marketing communication using four marketing communication mix, namely: 1) advertising, 2) sales promotions, 3) public relations, and 4) personal selling that was done quite well. The supporting factors of education marketing communication in MI Nurul Qomar Palembang were school products or services. While the inhibiting factors of education marketing communication were funding, the target market, and the situation of the school. Keywords: education marketing communication, madrasah ibtidaiyah Artikel ini membahas tentang komunikasi pemasaran pendidikan di Madrasah Ibtidaiyah Nurul Qomar Palembang. Hal ini dilatar belakangi oleh persoalan dalam komunikasi pemasaran yang digunakan oleh madrasah hanya dengan iklan berupa brosur saja, informasi megenai promosi ditulis dalam brosur tidak secara detail dan sales person/wiraniaga atau pemasar sekolah kurang komunikatif dalam memberikan informasi madrasah serta jasa nya kepada calon wali murid. Adapun permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini adalah: bagaimanakah komunikasi pemasaran pendidikan serta faktor apa saja yang mendukung dan menghambat komunikasi pemasaran pendidikan di MI Nurul Qomar Palembang? Jenis penelitian yang digunakan adalah deskrpitif kualitatif, dengan metode pengumpulan data adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Metode analisis data meliputi reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data. Adapun hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa komunikasi pemasaran pendidikan dengan menggunakan empat bauran komunikasi pemasaran yaitu: 1) iklan, 2) promosi, 3) public relation, dan 4) personal selling yang sudah dilakasanakan dengan cukup baik. Faktor pendukung komunikasi pemasaran pendidikan di MI Nurul Qomar Palembang adalah produk atau jasa sekolah, sedangkan faktor penghambat komunikasi pemasaran pendidikan yaitu, dana, pasara sasaran, dan situasi sekolah. Kata kunci: komunikasi pemasaran pendidikan, madrasah ibtidaiyah
Manajemen Program Pendidikan di Pesantren Mahasiswi Darul Arifin II Jember Faridatul Jannah; Siti Aminah
LEADERIA: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Vol. 1 No. 2 (2020): LEADERIA: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam
Publisher : HMPS MPI FTIK IAIN Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35719/leaderia.v1i2.25

Abstract

The purpose of this study is to know how the planning, organization, implementation, and supervision of the education program at Darul Arifin II Islamic Boarding School. This study belongs to field research by doing qualitative approach. The data is obtained by observation, interviews, and documentation techniques. The data analysis is done by data condescension, data display and conclusion drawing. The data are validated through sources and techniques triangulation. The results of this study are: 1) The planning of educational programs is done by setting goals, formulating present circumstances, identifiying ease and obstacles, and developing plans into long-term and short-term programs. 2)The organization of educational programs includes division of work, departementalization, and range of control. 3) The implementation of the educational programs is basically two programs, a routine and incidental programl. The routine program consists of yellow book education programs, development of foreign languages, tahfidz and tahsin al-Qur'an.  Whereas the incidental program consisted of the education program of the dzikir and sholawat groups, and the strengthening of the Aswaja. 4) Educational programs are supervised by setting standards, measuring work performance, adjusting work perfomance to standards, and taking corrective measures.    Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana prencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan program pendidikan di Pesantren Mahasiswi Darul Arifin II. 1) Perencanaan dilakukan dengan cara menetapkan tujuan, merumuskan keadaan sekarang, mengidentifikasi kemudahan dan hambatan, dan mengembangkan rencana ke dalam program jangka panjang dan program jangka pendek. 2) Pengorganisasian program pendidikan meliputi pembagian kerja, departementalisasi, dan rentang kendali. 3) Pelaksanan program pendidikan pada dasarnya terdapat dua program yaitu program rutinitas dan insidentil. Program rutinitas ini terdiri dari program pendidikan kajian kitab kuning, pengembagan bahasa asing, tahfidz dan tahsin al-Qur’an. Sedangkan program insidentil terdiri dari program pendidikan majelis dzikir dan sholawat, dan penguatan aswaja. 4) Pengawasan program pendidikan dilakukan dengan menetpkan standar, mengukur prestasi kerja, menyesuaikan prestasi kerja dengan standar, dan mengambil tindakan korektif. Kata Kunci: manajemen program pendidikan, pesantren mahasiswa
Manajemen Kegiatan Ekstrakurikuler dalam Pembentukan Karakter Religius Peserta Didik di MI Unggulan Riyadlul Qori’in Ajung Jember Musleh Hamdani; Siti Aminah
LEADERIA: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Vol. 1 No. 2 (2020): LEADERIA: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam
Publisher : HMPS MPI FTIK IAIN Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35719/leaderia.v1i2.28

Abstract

Extracurricular activities are activities that are carried out outside school, whether inside or outside the school with a view to enricing and broadening knowledge and ability of those students from the field of study already have. Madrasah Ibtidaiyah Riyadlul Qori'in Ajung Jember is one of the schools that have attention to the character issues of each student student. The study used a qualitative, descriptive approach lacated in premier MI Riyadlul Qori’in Ajung Jember. Collecting data in this study were observation, interview and documentation. The method of analysis in this study was the interactive descriptive analysis of Miles and Hubermans. The validity of data used was triangulation. The result of this study was (1) extracurricular activities planning to establish the religious character of each student, (2) the practice of the learning process was performed by the tutors and learners starting from the beginning of the opening to the conclusion, (3) assessments of activities wrere conducted every two weeks within the sumative assessment criteria, where the pass or no learner was known through the assessment.   Kegiatan Ekstrakurikuler merupakan kegiatan yang dilakukan di luar jam sekolah, baik yang dilakukan di dalam atau di luar sekolah dengan tujuan untuk memperkaya dan memperluas wawasan pengetahuan dan kemampuan yang telah dimiliki oleh peserta didik dari berbagai bidang studi. Madrasah Ibtidaiyah Riyadlul Qori’in Ajung Jember adalah salah satu sekolah yang memiliki perhatian terhadap masalah karakter setiap peserta didiknya.  Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif  jenis deskriptif. Lokasi peneltian ini adalah MI Riyadlul Qori’in Ajung Jember. Data dalam penelitian ini dengan menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Metode analisis dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif interaktif model Miles dan Huberman. Keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan metode. Hasil penelitian ini adalah (1) perencanaan kegiatan ekstrakurikuler bertujuan untuk membentuk karakter religius setiap peserta didik, (2) pelaksanaan proses pembelajaran dilakukan oleh tutor dan peserta didik yakni dimulai dari awal pembukaan sampai penutup, dan (3) evaluasi kegiatan dilakukan setiap dua minggu sekali dalam kriteria penilaian sumatif, dimana lulus atau tidaknya peserta didik diketahui melalui penilaian tersebut. Kata kunci: manajemen kegiatan ekstrakurikuler, pembentukan karakter religius peserta didik

Page 1 of 4 | Total Record : 33