cover
Contact Name
Firman Aulia Ramadhan
Contact Email
firmandhan99@gmail.com
Phone
+6285739937864
Journal Mail Official
akselerasi.iainjember@gmail.com
Editorial Address
HMPS PGMI FTIK IAIN Jember Jl. Mataram No.1, Kelurahan Mangli, Kecamatan Kaliwates, Kabupaten Jember, Jawa Timur 68136
Location
Kab. jember,
Jawa timur
INDONESIA
AKSELERASI: Jurnal Pendidikan Guru MI
ISSN : 27230643     EISSN : 27230740     DOI : -
Core Subject : Education, Social,
AKSELERASI: Jurnal Pendidikan Guru MI (ISSN Online:2723-0740, ISSN Cetak: 2723-0643) adalah jurnal dengan peninjauan sebaya dan diterbitkan oleh Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) FakultasTarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Jember. Jurnal ini memuat manuskrip ilmiah pada kajian PGMI/PGSD baik kajian literatur maupun kajian lapang yang diterbitkan dalam Bahasa Indonesia dengan dua abstrak: Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. Jurnal ini terbit dua kali setahun, Juni dan Desember. Kami mengundang para peneliti, dosen, mahasiswa, guru, profesional, dan siapa saja untuk berbagi pengetahuan dalam bentuk naskah penelitian teorisitis dan empiris tentang PGMI/PGSD.
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol. 1 No. 1 (2020): AKSELERASI: Jurnal Pendidikan Guru MI" : 5 Documents clear
Penerapan Contextual Teaching and Learning (CTL) pada Pembelajaran Tematik Kelas IV-B Madrasah Ibtidaiyah Negeri 6 Jember Arfan Efendi; Abdul Muhith
AKSELERASI: Jurnal Pendidikan Guru MI Vol. 1 No. 1 (2020): AKSELERASI: Jurnal Pendidikan Guru MI
Publisher : HMPS PGMI FTIK IAIN Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35719/akselerasi.v1i1.1

Abstract

2013 curriculum is a must thematic learning applied in elementary, this is because the basic thematic learning is explained in Attachment to the Minister of Education Regulation No. 67 of 2013 concerning the Basic Framework and Curriculum Structure of Elementary Schools / Islamic Elementary School that for the learning process at the elementary levels from grade 1 to grade VI uses integrated thematic learning. Thematic learning in application needs to use appropriate methods in its application so that learning objectives can be accepted by students. Learning methods with Contextual Teaching and Learning become an appropriate alternative when paired with thematic learning. The focus of research in this thesis is How is the Implementation of Planning, Implementation and Evaluation of Contextual Teaching and Learning (CTL) in Thematic Learning Class IV-B Islamic Elementary School Negeri 6 Jember Academic Year 2019/2020 ?. This study aims to Explain the Implementation of Contextual Teaching and Learning (CTL) Planning, Implementation in Thematic Learning Class IV-B Islamic Elementary School 6 Jember Academic Year 2019/2020. This study uses a qualitative approach to the type of descriptive research. In determining the research subject using Purposive Sampling and using data collection techniques through observation, interviews and documentation.   Kurikulum 2013 menjadi keharusan pembelajaran tematik diterapkan di SD/MI, hal ini dikarenakan dasar pembelajran tematik dijelaskan dalam Lampiran Permendikbud RI No. 67 Tahun 2013 tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum Sekolah Dasar/ Madrasah Ibtidaiyah bahwa untuk proses pembelajaran pada jenjang SD/MI dari kelas 1 hingga kelas VI menggunakan pembelajaran tematik terpadu. Pembelajaran tematik dalam penerapan perlu menggunakan metode-metode yang tepat dalam penerapannya agar maksud pembelajaran dapat di terima oleh siswa. Metode pembelajaran dengan Contextual Teaching And Learning  menjadi alternatif yang tepat bila di padukan dengan pembelajaran tematik. Fokus penelitian dalam skripsi ini adalah Bagaimana Penerapan Perencanaan, Pelaksanaan dan Evaluasi Contextual Teaching and Learning (CTL)  pada Pembelajaran Tematik Kelas IV-B Madrasah Ibtidaiyah Negeri 6 Jember Tahun Pelajaran 2019/2020?. Penelitian ini bertujuan untuk Menjelaskan Penerapan Perencanaan, Pelaksanaan dan Evaluasi Contextual Teaching and Learning (CTL)  pada Pembelajaran Tematik Kelas IV-B Madrasah Ibtidaiyah Negeri 6 Jember Tahun Pelajaran 2019/2020. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Dalam penentuan subjek penelitian menggunakan Purposive Sampling serta menggunakan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi.  Kata Kunci: contextual teaching and learning, tematik, madrasah ibtidaiyah
Implementasi Pendidikan Karakter untuk Siswa Madrasah Ibtidaiyah Menurut Abdul Majid dan Dian Andayani Aulia Nur Hayati; Lailatul Usriyah
AKSELERASI: Jurnal Pendidikan Guru MI Vol. 1 No. 1 (2020): AKSELERASI: Jurnal Pendidikan Guru MI
Publisher : HMPS PGMI FTIK IAIN Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35719/akselerasi.v1i1.5

Abstract

This study examines and reviews more deeply the application of character education for Madrasah Ibtidaiyah students, especially according to Abdul Majid and Dian Andayani. The study is motivated by the many violations and moral and moral declination, so character education is very important to give to children from an early age. This study aims to examine, How the application and contribution of character education for students of Madrasah Ibtidaiyah according to Abdul Majid and Dian Andayani ?. These problems are discussed through the study of literature. The Islamic Perspective Character Education book by Abdul Majid and Dian Andayani was used as the main source to get the picture. The next step, the data that has been collected is immediately selected, organized, and analyzed using content analysis, to be able to obtain data objectively. The results showed that the application of character education for Madrasah Ibtidaiyah students according to Abdul Majid and Dian Andayani can use the TADZKIRAH method, T = Show an example, A = Direct, D = Encouragement, Z = Zakiyah, K = Continuity, I = Remind, R = Repetition , A (O) = Organize, H = Heart. And its contribution to Madrasah Ibtidaiyah students can be given in the packaging of songs, playing, and stories telling.   Penelitian ini mengkaji dan mengulas lebih dalam mengenai penerapan pendidikan karakter untuk siswa Madrasah Ibtidaiyah khususnya menurut Abdul Majid dan Dian Andayani. Kajiannya dilatar belakangi oleh banyaknya pelanggaran serta deklinasi moral dan akhlak, maka pendidikan karakter sangat penting untuk diberikan kepada anak-anak mulai sejak dini. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji bagaimana penerapan dan kontribusi pendidikan karakter untuk siswa Madrasah Ibtidaiyah menurut Abdul Majid dan Dian Andayani?. Permasalahan tersebut dibahas melalui studi literatur. Buku Pendidikan Karakter Perspektif Islam karya dari Abdul Majid dan Dian Andayani dijadikan sumber utama untuk mendapatkan gambaran. Langkah selanjutnya, data yang sudah terkumpul langsung diseleksi, diorganisasikan, serta dianalisis dengan menggunakan content analisys, untuk bisa mendapatkan data secara objektif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan pendidikan karakter untuk siswa Madrasah Ibtidaiyah menurut Abdul Majid dan Dian Andayani dapat menggunakan metode TADZKIRAH, T= Tunjukkan teladan, A=Arahkan, D= Dorongan, Z= Zakiyah, K= Kontinuitas, I= Ingatkan, R= Repetition, A(O)= Organisasikan, H= Heart. Dan kontribusinya untuk siswa Madrasah Ibtidaiyah dapat diberikan dalam kemasan lagu, bermain, dan bercerita. Kata Kunci: Kata Kunci: pendidikan karakter, madrasah ibtidaiyah, tadzkirah.
Membangun Sekolah Dasar Berbasis Mutu di Indonesia untuk Meningkatkan Kualitas Lulusan Slamet Widodo; Yuni Yulianti
AKSELERASI: Jurnal Pendidikan Guru MI Vol. 1 No. 1 (2020): AKSELERASI: Jurnal Pendidikan Guru MI
Publisher : HMPS PGMI FTIK IAIN Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35719/akselerasi.v1i1.7

Abstract

In welcoming AFTA (ASEAN Free Trade Area) and MEA (ASEAN Economic Community), Indonesian society's view on economy will be shifted to education. Schools will be excellent service product which will compete with each other. Particularly elementary schools will become major concern in creating skillful and competent graduates to face global challenges. Elementary schools will become the basic foundation for creating human resources who have qualified skills earlier based on the development of science and technology. Competent graduates of Elementary schools will be ready to compete at the global level, and vice versa. The way to produce competent graduates is by developing a quality-based elementary schools throughout Indonesia. Quality-based elementary school is an elementary school institution that prioritizes quality in producing competent graduates who are competent. The indicators of this quality-based elementary school consist of several criteria which are: 1) Focus on costumer, 2) total involvement, 3) Administering measurements, 4) Have high commitment, and 5) Performing sustainability improvement. Steps in building quality-based elementary schools are: 1) Organizing, 2) Planning, 3) Implementing, and 4) Monitoring. Hence, in order to embody a quality-based elementary school, it requires a good cooperation from all stakeholders and a strong commitment based on its indicators, steps and components.   Dalam menghadapi AFTA (ASEAN Free Trade Area) dan MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN) pandangan masyarakat Indonesia tentang ekonomi akan bergeser ke pendidikan. Sekolah akan menjadi ajang produk jasa yang bersaing antara sekolah satu dengan sekolah lainya. Khususnya pada sekolah dasar (SD) akan menjadi perhatian utama dalam menciptakan lulusan yang berkompeten (secara lebih dini siap) dalam menghadapi tantangan global. SD akan menjadi pondasi dasar untuk menciptakan sumber daya manusia (SDM) yang memiliki ilmu pengetahuan dan teknologi yang mumpuni dan sesuai dengan perkembangan zaman. Sehingga lulusan SD yang berkompeten akan siap bersaing di tingkat global, sebaliknya lulusan SD yang tidak berkompeten tidak siap untuk bersaing di tingkat global.Cara untuk menghasilkan lulusan yang berkompeten yaitu dengan mengembangkan SD berbasis mutu secara merata di seluruh Indonesia. SD berbasis mutu adalah lembaga SD yang mengutamakan mutu dalam menghasilkan lulusan yang berkompeten. Indikator atau kriteria SD bermutu terdiri dari:1)Fokus pada pelanggan,2) Keterlibatan total,3) Melakukan pengukuran,4) Komitmen, dan5) Melakukan perbaikan berkelanjutan. Langkah-langkah dalam membangun SD berbasis mutu, yaitu:1) Mengorganisasikan,2) Merencanakan,3) Mengimplementasikan,4) Memonitorg, dan 5. Perbaikan berkelanjutan. Jadi dapat disimpulkan bahwa mengembangkan SD bermutu memerlukan kerjasama semua pihak dan komitmen yang kuat dalam mewujudkannya sesuai dengan indikator sekolah bermutu, langkah-langkah dalam mewujudkan sekolah bermutu, dan perangkat sekolah bermutu. Kata Kunci: sekolah dasar bermutu, lulusan berkompeten, kompetensi siswa global
Analisis Kesulitan Belajar Matematika serta Upaya Menanganinya pada Siswa Kelas I SDN Banyuajuh 9 Bangkalan Candra Mahardika; Agung Setyawan
AKSELERASI: Jurnal Pendidikan Guru MI Vol. 1 No. 1 (2020): AKSELERASI: Jurnal Pendidikan Guru MI
Publisher : HMPS PGMI FTIK IAIN Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35719/akselerasi.v1i1.8

Abstract

This study aims to describe: 1) Materials that are considered difficult in mathematics in Even Semester, 2) Characteristics of mathematics learning difficulties experienced by students in class I, 3) Factors that cause learning difficulties, 4) Teachers' efforts in dealing with mathematics learning difficulties. This type of research is qualitative research. The informants in this study were class I students who had difficulty learning mathematics and also a class I teachers in SDN Banyuajuh 9. Data collection techniques used were observation, interviews, and documentation. Data were analyzed through steps of data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The data validity checking technique is done by triangulating sources and techniques. The results showed that: 1) Material in mathematics that was considered difficult was the addition and subtraction of two-digit numbers, 2) Its characteristics were visual impairment and difficulty in language and reading, 3) Factors affecting students included interest and motivation to learn low mathematics and lack of mathematics learning media used by teachers, 4) Efforts made by teachers include providing group study guidance, asking smart students to help teach students who have difficulty learning mathematics, carrying out remedial tests, giving additional assignments and giving learning media so that students' learning processes are more concrete.   Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan: 1) Materi yang dianggap sulit pada mata pelajaran matematika Semester Genap, 2) Karakteristik kesulitan belajar matematika yang dialami siswa kelas I, 3) Faktor penyebab kesulitan belajar, 4) Upaya guru dalam menangani kesulitan belajar matematika. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Informan dalam penelitian ini adalah siswa kelas I yang mengalami kesulitan belajar matematika dan juga guru kelas I di UPTD SDN Banyuajuh 9. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Data dianalisis melalui langkah-langkah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Teknik pemeriksaan keabsahan data dilakukan dengan triangulasi sumber dan teknik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Materi pada mata pelajaran matematika yang dianggap sulit yaitu penjumlahan dan pengurangan bersusun dua angka, 2) Karakteristiknya yaitu adanya gangguan persepsi visual dan kesulitan dalam bahasa dan membaca, 3) Faktor yang mempengaruhi siswa antara lain minat dan motivasi belajar matematika yang rendah dan kurangnya media pembelajaran matematika yang dipakai oleh guru, 4) Upaya yang dilakukan guru antara lain memberikan bimbingan belajar secara berkelompok, meminta siswa yang pandai untuk membantu mengajari siswa yang mengalami kesulitan belajar matematika, melaksanakan tes remidi, memberikan tambahan tugas dan memberikan media pembelajaran agar proses belajar siswa lebih konkret. Kata Kunci: karakteristik, kesulitan belajar, Matematika
Analisis Kesulitan Belajar Bahasa Indonesia dan Alternatif Pemecahannya pada Siswa Kelas II SDN Bancaran 4 Bangkalan Yunik Astutik; Agung Setyawan
AKSELERASI: Jurnal Pendidikan Guru MI Vol. 1 No. 1 (2020): AKSELERASI: Jurnal Pendidikan Guru MI
Publisher : HMPS PGMI FTIK IAIN Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35719/akselerasi.v1i1.9

Abstract

The purpose of this study is to describe the learning difficulties of students in Indonesian language classes II SDN 4 Bancaran, find out the factors that influence learning difficulties in Indonesian and alternative solutions. This research uses descriptive research design. The subjects in this study were all grade II students of SDN 4 Bancaran, totaling 23 people. Data analysis uses a qualitative approach, the data that has been collected is then analyzed using qualitative descriptive data analysis techniques. Data collection techniques in this study were interviews, observation and documentation. The results showed that of 23 students there were 19 students who did not complete in learning Indonesian in order to achieve KKM. difficulty students spell letters into syllables and words, and distinguish letters b-d, p-q. The factors that cause difficulties in learning Indonesian Language for grade II students of SDN Bancaran 4 are internal factors, namely the students themselves and external factors of the teacher, namely ineffective classroom management where the teacher uses less teaching aids / media and the methods used are less varied and not varied innovative. Based on these results it can be concluded that the second grade students of SDN Bancaran 4 still have difficulties in learning Indonesian language lessons. Alternative solutions to student learning difficulties, namely with the help of audiovisual media in the process of learning Indonesian.   Tujuan penelitian ini untuk mendeksripsikan kesulitan belajar siswa pada pelajaran Bahasa Indonesia kelas II SDN 4 Bancaran, mengetahui faktor yang mempengaruhi kesulitan belajar Bahasa Indonesia dan alternative pemecahannya. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian deksriptif. Subjek dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas II SDN 4 Bancaran yang berjumlah 23 orang. Analisis data menggunakan  pendekatan kualitatif, data yang telah dikumpulkan kemudian dianalisis dengan teknik analisis data deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan dari 23 siswa terdapat 19 siswa yang tidak tuntas dalam pembelajaran Bahasa Indonesia guna mencapai KKM. kesulitan siswa mengeja huruf menjadi suku kata dan kata, dan  membedakan huruf b-d, p-q. Faktor-faktor yang menyebabkan kesulitan belajar Bahasa Indonesia siswa kelas II SDN Bancaran 4 adalah faktor internal yaitu peserta didik itu sendiri dan  faktor eksternal dari guru yaitu pengelolaan kelas yang kurang efektif dimana guru kurang menggunakan alat peraga/media dan metode yang digunakan kurang bervariatif dan tidak inovatif. Berdasarkan hasil tersebut maka dapat disimpulkan bahwa siswa kelas II SDN Bancaran 4 masih kesulitan dalam mempelajari pelajaran Bahasa Indonesia. Alternatif pemecahan kesulitan belajar siswa tersebut, yaitu dengan bantuan media audiovisual dalam proses pembelajaran Bahasa Indonesia. Kata Kunci: kesulitan belajar, Bahasa Indonesia, alternatif pemecahan

Page 1 of 1 | Total Record : 5