cover
Contact Name
Ibnu Fatkhu Royana
Contact Email
ibnufatkhuroyana@gmail.com
Phone
+6285600886600
Journal Mail Official
jpom.upgris@gmail.com
Editorial Address
Jl. Gajah Raya No.40, Sambirejo, Kec. Gayamsari, Semarang, Provinsi Jawa Tengah
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Jurnal Pengabdian Olahraga Masyarakat
ISSN : -     EISSN : 28081358     DOI : https://doi.org/10.26877/jpom
Core Subject : Education,
Jurnal Pengabdian Olahraga Masyarakat (JPOM) memiliki fokus utama pada pengembangan ilmu-ilmu di ranah pengabdian kepada masyarakat. Ruang lingkup pengabdian kepada masyarakat antara lain meliputi Bidang ilmu Olahraga, Rekreasi, dan Kesehatan
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 55 Documents
Peningkatan Kesehatan Mental Remaja Melalui Fun Games dan Deteksi Dini Gangguan Kejiwaan Anung Priambodo; Nanang Indriarsa; Sapto Wibowo; Vega Candra Dinata; Mochamad Ridwan
Jurnal Pengabdian Olahraga Masyarakat (JPOM) Vol 2, No 2 (2021): November 2021
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/jpom.v2i2.9971

Abstract

Pendidikan yang menyenangkan dengan berbagai interaksi antar teman, guru dan media pendidikan harus digantikan dengan pembelajaran jarrah jauh (PJJ) atau belajar di rumah (BDR). Kondisi ini tidak hanya membawa dampak positif, tetapi juga dampak negatif terutama ketika banyak peserta didik mengalami kejenuhan, kecemasan, depresi, kerinduan pada teman sekolah, dan juga kekuatiran karena kondisi perekonomian keluarga yang terdampak pandemic covid 19. Guru PJOK sebagai salah satu guru yang selama ini dikenal cukup dekat dengan peserta didik ketika berinteraksi di lapangan. Untuk itu diharapkan guru PJOK memiliki bekal pengetahuan dan keterampilan untuk menjaga kesehatan mental peserta didik. Hasil yang hendak dicapai dalam pelatihan ini paling tidak ada 4 hal, yaitu: (1) jejaring komunitas guru PJOK di Mojokerto terintegrasi dengan Unesa, (2) rekomendasi penggunaan instrument untuk mendeteksi potensi gangguan kejiwaan peserta didik, dan (3) rekomendasi aktivitas dinamika kelompok untuk meningkatkan kesehatan mental peserta didik, dan (4) publikasi hasil pelatihan dalam konferensi atau jurnal ilmiah
PKM Pencegahan Penyebaran Covid Varian Omircon Dengan Pola Hidup Sehat Warga Desa Rowolaku Kabupaten Pekalongan Pandu Kresnapati; Danang Aji Setiawan; Husnul Hadi
Jurnal Pengabdian Olahraga Masyarakat (JPOM) Vol 3, No 1 (2022): Mei 2022
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/jpom.v3i1.11908

Abstract

Salah satunya negara yang mengalami dampak Covid 19 yakni Indonesia. Banyak kegiatan masyarakat yang dibatasi diantaranya sekolah, bekerja, berolahraga. Virus covid 19 varian terbaru omicron ditakutkan akan menyerang negara Indonesia yang biasa disebut gelombang ketiga. Masyarakat di desa Rowolaku sebagian besar dihuni oleh kaum anak-anak sampai lansia. Di era new normal ini masyarakat desa Rowolaku sudah melupakan mengenai penerapan protokol kesehatan, masyarakat beranggapan bahwa pendemi sudah berakhir terbukti sudah jarang penggunaan masker, menjaga jarak mencuci tangan dan penggunaan handsanitazer. Pola hidup sehat sudah tidak dipedulikan oleh masyarakat.  Padahal berolahraga, makan teratur, menjaga kebersihan dan istirahat yang cukup, menerapkan protokol kesehatan merupakan unsur dalam pola hidup sehat di kala pandemi dan new normal untuk menjaga imunitas. Solusi yang ditawarkan pengabdi adalah dengan memberikan sosialisasi mengenai pencegahan covid 19 varian baru dan pembuatan handsanitazer. Pentingnya pengetahuan dan cara penanggulangan covid 19 gelombang ketiga dan varian baru. Target luaran yang nantinya dapat tercapai adalah masyarakat di desa Rowolaku bisa mengetahui dan melakukan pencegahan covid 19 gelombang ketiga sehingga dapat menciptakan hidup sehat dan terhindar dari virus corona. Tetap menerapkan protokol kesehatan untuk masyarakat desa Rowolaku secara mandiri di rumah masing-masing agar kesehatan dan imunitas semakin terjaga
Memasyarakatkan Olahraga Petanque di Tingkat Pelajar Papua Miftah Fariz Prima Putra
Jurnal Pengabdian Olahraga Masyarakat (JPOM) Vol 3, No 1 (2022): Mei 2022
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/jpom.v3i1.11891

Abstract

Belum memasyarakatnya olahraga petanque di Papua menjadi problem tersendiri di tengah semangat untuk mempopulerkan olahraga tersebut. Selama ini, petanque cenderung dikenal ditingkat perguruan tinggi. Oleh sebab itu, pengabdian ini memiliki tujuan untuk memasyarakatkan olahraga petanque pada pelajar di tingkat SMP dan SMA yang ada di Papua. Metode pengabdian yang dilakukan meliputi dua tahapan, yaitu tahap pendidikan dan tahap latihan. Terdapat dua sekolah dan tingkatan yang dilibatkan dalam kegiatan tersebut, yaitu tingkat SMP dan SMA. Data dalam kegiatan pengabdian diambil melalui observasi dan wawancara. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa peserta kegiatan pengabdian yang terdiri dari siswa tingkat SMP dan SMA merasa senang dengan kegiatan yang dilakukan. Selama proses kegiatan pengabdian, peserta tampak antusias mengikuti rangkain kegiatan yang dikakukan, mulai dari tahap pendidikan maupun tahap latihan bermain. Peserta kegiatan menjadi tahu tentang olahraga petanque dan cara bermainnya
Pelatihan Pembuatan Google Form dan Canva sebagai Media Pembelajaran Bagi Mahasiswa Olahraga M. Said Zainuddin; Awaluddin Awaluddin
Jurnal Pengabdian Olahraga Masyarakat (JPOM) Vol 3, No 1 (2022): Mei 2022
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/jpom.v3i1.11912

Abstract

This community service aims to provide training program for undergraduate students in sports education department about using google forms and canva as learning media. Google Form is for use in conducting or planning survey, or assessing and collecting other information, while Canva is for providing knowledge in making presentations, posters or logos for the alternative of selecting learning media that can be used for free through Canva. Based on observations, it was found that students in the sports education department had low knowledge and skills in making google forms and canva. The methods used in this training are presentations (lectures) and direct practice methods in the use of google forms and canva. The number of participants as many as 80 students of the class of 2019 came from the sports education department at Megarezky University. The results of this training program increase the knowledge and skills of sports students in making google forms and canva that can be used as learning media.AbstrakPengabdian pada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pelatihan kepada para mahasiswa pendidikan jasmani dan olahraga tentang penggunaan google form dan canva sebagai media pembelajaran. Google Form digunakan dalam melakukan atau merencanakan survei, atau penilaian dan mengumpulkan informasi lainnya, sedangkan canva adalah untuk memberikan pengetahuan dalam membuat presentasi, poster atau logo untuk kepentingan pemilihan media pembelajaran yang dapat digunakan secara gratis melalui canva. Berdasarkan hasil observasi ditemukan bahwa mahasiswa di Program Studi Pendidikan Jasmani memiliki pengetahuan dan keterampilan yang rendah dalam membuat google form dan canva. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian ini adalah metode persentasi (ceramah) dan praktek langsung dalam penggunaan google form dan canva. Jumlah peserta yaitu sebanyak 80 orang mahasiswa angkatan 2019 berasal dari program studi Pendidikan Jasmani Universitas Megarezky. Hasil pengabdian menunjukkan peningkatan pengetahuan dan keterampilan mahasiswa olahraga dalam membuat goole form dan canva yang dapat digunakan media pembelajaran.  
PKM Pencegahan Covid-19 Varian Baru (Omicron) Desa Telukawur Bertika Kusuma Prastiwi; Yulia Ratimiasih; Utvi Hinda Zhannisa
Jurnal Pengabdian Olahraga Masyarakat (JPOM) Vol 3, No 1 (2022): Mei 2022
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/jpom.v3i1.11920

Abstract

The second wave of the Covid-19 virus is still a problem in Indonesia. Many community activities are restricted including school, work, sports. However, many people ignore health protocols, thinking that the pandemic is over. People in Telukawur village also think that the pandemic is over. The people of Telukawur village have forgotten about the implementation of health protocols, it is proven that they rarely use masks, keep their hands clean and use hand sanitizer. From the above problems, the activities carried out were direct socialization to the Telukawur village community by distributing masks, installing appeal signs, socialization and exposure to the new variant of the COVID-19 virus to village organizations and demonstrations for making hansanitazers. From the activities carried out, it is hoped that the community will care about the health of themselves and others by preventing the spread of the COVID-19 virus, implementing health protocols and being independent in making natural hand sanitizers. As a result of the activities carried out, the Telukawur village community is more concerned about the health of themselves and others by implementing health protocols in their daily lives. The conclusion of this activity is that the pandemic is not over, people must continue to apply health protocols wherever they are.AbstrakVirus Covid 19 gelombang kedua masih menjadi permasalahan di Indonesia. Banyak kegiatan masyarakat yang dibatasi diantaranya sekolah, bekerja, berolahraga. Namun banyak masyarakat yang mengabaikan protokol kesehatan, beranggapan bahwa pendemi telah berakhir. Masyarakat di desa Telukawur juga beranggapan pendemi telah berakhir. Masyarakat desa Telukawur sudah melupakan mengenai penerapan protokol kesehatan, terbukti sudah jarang penggunaan masker, menjaga jarak mencuci tangan dan penggunaan handsanitazer. Dari permasalahan diatas maka kegiatan yang dilakukan adalah sosialisasi langsung kepada masyarakat desa Telukawur dengan cara pembagian masker, pemasangan plang himbauan, sosialisasi dan paparan mengenai virus covid 19 varian baru ke organisasi-organisasi desa serta demontrasi pembuatan hansanitazer. Dari kegiatan yang dilakukan diharapkan masyarakat peduli terhadap kesehatan diri sendiri dan orang lain dengan mencegah penyebaran virus covid 19, menerapkan protokol kesehatan dan kemandirian dalam pembuatan handsanitazer alami. Hasil dari kegiatan yang dilakukan, masyarakat desa Telukawur lebih peduli terhadap kesehatan diri sendiri dan orang lain dengan cara menerapkan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari.  Kesimpulan kegiatan ini pendemi belum berakhir masyarakat harus tetap menerapkan protokol kesehatan dimanapun mereka berada.
Pelatihan Penjurian Senam Aerobik dan Senam Kreasi Bagi Instruktur Senam di Kabupaten Kendal Donny Anhar Fahmi; Ibnu Fatkhu Royana; Tubagus Herlambang; Purwadi Purwadi; Utvi Hinda Zhannisa
Jurnal Pengabdian Olahraga Masyarakat Vol 3, No 1 (2022): Mei 2022
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/jpom.v3i1.11932

Abstract

Kabupaten Kendal merupakan kabupaten yang memiliki segudang sanggar senam. Sudah banyak instruktur-instruktur senam yang berdomisili dan menjadi instruktur di Instansi-instansi yang berada di Kabupaten Kendal. Namun dari banyaknya instruktur tersebut, ketika sedang perlombaan senam aerobik, penjurian atau yang menjadi juri masih mengundang dari luar Kabupaten Kendal.  Oleh karena itu tim pengabdi memberikan pelatihan penjurian senam aerobic dan senam irama. Metode yang digunakan adalah pemberian materi ajar, pembekalan penjurian, dan praktek penjurian. Luaran dalam pengabdian ini adalah berupa pemberian sertifikat legal Kepada peserta sebagai penjuri yang dapat digunakan untuk  syarat menjadi juri dalam perlombaan senam aerobic maupun senam irama.
Sosialisasi Senam SKJ 2018 dan Senam Kreasi Untuk Guru PJOK Kota Kupang Veramyta Maria Martha Flora Babang; Lukas Maria Boleng; Al Ihzan Tajuddin; Ronald Dwi A. Fufu; Maria Andriani Barek Ladjar
Jurnal Pengabdian Olahraga Masyarakat (JPOM) Vol 3, No 1 (2022): Mei 2022
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/jpom.v3i1.11921

Abstract

Senam SKJ 2018 merupakan senam yang didaur ulang dari senam SKJ 1984 yang fenomenal. Akan tetapi gaungnya belum sefenomenal senam SKJ 1984,masih banyak masyarakat bahkan guru PJOK yang belum mengetahui dengan detail tentang senam SKJ 2018, oleh karena itu Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan Dan Rekreasi Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendiidikan Undana melalui kegiatan pengabdian masyarakat ini ingin melakukan sosialisasi senam SKJ dan senam Kreasi kepada guru-guru yang ada di kota kupang, besar harapan jka diberi kesempatan yang lebih luas, sosialisasi ini akan diperluas ruang lingkupnya bukan hanya pada guru olahraga di kota kupang akan tetapi diseluruh kabupaten kota di propinsi Nusa Tenggara Timur. Berdasarkan hal di atas, maka Prodi Penjaskesrek FKIP Undana terdorong untuk melaksanakan kegiatan Pengabdian pada Masyarakat (PPM) dengan Judul: SOSIALISASI SENAM SKJ 2018 DAN SENAM KREASI UNTUK GURU PJOK KOTA KUPANG. Berdasarkan analisis situasi di atas, maka yang menjadi identifikasi masalah yang dihadapi mitra adalah (1) Banyak guru PJOK dikota kupang yang belum mengetahui tentang senam SKJ 2018, (2) Berdasarkan observasi sebelumnya, banyak harapan agar dilakukan sosialisasi senam kreasi untuk menambah referensi bagi guru penjas tentang perkembangan senam yang ada. Berdasarkan identifikasi yang telah dilakukan, maka prioritas utama yang harus ditangani adalah (1) Memperkenalkan senam SKJ 2018 kepada guru PJOK kota Kupang (2) Memperkenalkan Macam-macam senam kreasi yang berkembang. Solusi yang ditawarkan dalam program ini adalah (1) Pemateri yang adalah Pelatih Resmi senam SKJ 2018 yang telah mendapat sertifikat dan mengikuti pelatihan senam SKJ 2018 (2) Pemateri yang adalah instruktur atau pelatih senam kreasi/Zumba yang bersertifikasi.
Meningkatkan Imunitas Tubuh Melalui Senam Umum di Masa New Normal Iman Rubiana; Fegie Rizkia Mulyana; Melya Nur Herliana; Novi Soraya
Jurnal Pengabdian Olahraga Masyarakat (JPOM) Vol 3, No 1 (2022): Mei 2022
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/jpom.v3i1.11906

Abstract

The results of interviews between the service team and local residents obtained problems and residents' wishes to be facilitated and given activities and education that can increase activities and immunity of residents, especially by exercising in the new normal. Various busy residents and work pressures that result in mental disorders. The psychological impact felt by residents will increase if it is not balanced with immunity or the degree of body fitness. So there is a need for an understanding of new activities in the New Normal and the importance of increasing body immunity in the New Normal by exercising properly and correctly. The purpose of this service activity is to provide socialization and education related to adapting new habits and how to exercise properly and correctly in order to increase body immunity in the New Normal. The implementation method used in this service activity uses the lecture method and socialization by doing mass gymnastics for 20 meetings which are held every Sunday. The results of this service activity are that residents feel positive impacts such as getting used to a clean and healthy living culture, increasing citizens' insight regarding how to exercise properly and correctly according to the FITT formula (Frequency, Intensity, Time, and Type), increasing residents' motivation is shown by the enthusiasm of residents to follow mass gymnastics activities during service activities, as well as the creation of a culture of exercising once a week guided by one of the residents who was given education during the service activity.AbstakHasil wawancara antara tim pengabdian bersama warga setempat didapat permasalahan serta keinginan warga untuk difasilitasi dan diberikan kegiatan serta edukasi yang bisa meningkatkan aktivitas serta imunitas warga khususnya dengan berolahraga dimasa new normal. Berbagai kesibukan warga dan tekanan pekerjaan yang mengakibatkan gangguan mental. Dampak psikologis yang dirasakan warga akan semakin meningkat apabila tidak diimbangi dengan kekebalan ataupun derajat kebugaran tubuh. Sehingga perlunya pemahaman terkait aktivitas baru dimasa New Normal dan pentingnya meningkatkan imunitas tubuh dimasa New Normal dengan cara berolahraga yang baik dan benar. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini, memberikan sosialisasi dan edukasi terkait adaptasi kebiasaan baru dan cara berolahraga yang baik dan benar guna meningkatkan imunitas tubuh dimasa New Normal. Metode pelaksanaan yang digunakan dalam kegiatan pengabdian ini menggunakan metode ceramah dan sosialisasi dengan melakukan senam secara masal selama 20 kali pertemuan yang dilaksananakan setiap hari minggu.  Hasil  dari  kegiatan  pengabdian ini  yaitu warga merasakan dampak positif seperti membiasakan budaya hidup bersih dan sehat,bertambahnya wawasan warga terkait cara berolahraga yang baik dan benar menurut rumus FITT (Frekuensi, Intensitas, Time, dan Tipe), bertambahnya motivasi warga ditunjukkan dengan animo warga mengikuti kegiatan senam massal selama kegiatan pengabdian berlangsung, serta terciptanya budaya berolahraga setiap satu minggu satu kali dengan dipandu oleh salah satu warga yang diberikan edukasi selama kegiatan pengabdian berlangsung
PkM PELATIHAN PENERAPAN TES KEBUGARAN JASMANI INDONESIA (TKJI) Haeril Haeril; Muhammad Akbar Syafruddin; Akbar Yusuf; Ariana Asri
Jurnal Pengabdian Olahraga Masyarakat (JPOM) Vol 3, No 1 (2022): Mei 2022
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/jpom.v3i1.11897

Abstract

This PkM activity was carried out with the aim of providing understanding to students who are members of the UKM Sport YPUP Makassar regarding the implementation of the TKJI test. This PkM is carried out by providing assistance and training to all UKM members regarding the implementation of the TKJI test. The participants in this activity are active members of UKM Sport YPUP Makassar, totaling 32 people. The results of this PkM show that there is an increasing number of UKM members who understand the implementation of the TKJI test. This can be seen from the results of the initial and final tests which have increased by 72.35%.
Kejuaraan Pencak Silat STKIP Rokania Open II Tofikin Tofikin; Siska Siska; Arisman Arisman; Suhermon Suhermon; Ferri Hendryanto; Umam Tantowi; Ridha Issafudin
Jurnal Pengabdian Olahraga Masyarakat (JPOM) Vol 3, No 2 (2022): November 2022
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/jpom.v3i2.13917

Abstract

Pencak silat merupakan olahraga prestasi yang harus dikembangkan secara terencana, sistematis, terpadu, berjenjang, dan berkelanjutan melalui kompetisi untuk mencapai prestasi dengan dukungan ilmu pengetahuan dan teknologi Keolahragaan. Untuk membuat suatu kompetisi tidak lah mudah dilakukan di Kabupaten Rokan Hulu hal ini dikarenakan Kurangnya sumberdaya manusia, kelengkapan sarana dan prasarana. Tujuan pengabdian masyarakat yaitu meningkatkan prestasi pesilat yang ada di Rokan Hulu khususnya dan di luar Rokan Hulu pada umumnya, adanya suatu wadah untuk mengevalusi program kerja pelatih pencak silat dan juga sebagai ajang silaturahmi bagi para pesilat. Hasil Championship Pencak Silat STKIP Rokania Open II adalah sebagai berikut: Untuk juara umum satu dimenangkan oleh perguruan Tapak Suci Padang Lawas, untuk juara II dimenangkan oleh tim SMA Olahraga pekanbaru dan untuk juara III dimenangkan oleh perguruan SMI Rokan Hu