cover
Contact Name
Wardihan Sabar
Contact Email
wardihan.sabar@uin-alauddin.ac.id
Phone
+6285215208206
Journal Mail Official
best@uin-alauddin.ac.id
Editorial Address
Jln. H.M. Yasin Limpo No. 36 Romangpolong, Samata, Kabupaten Gowa, Provinsi Sulawesi Selatan, Indonesia.
Location
Kab. gowa,
Sulawesi selatan
INDONESIA
Bulletin of Economic Studies (BEST)
ISSN : -     EISSN : 27767167     DOI : -
Core Subject : Economy,
Bulletin of Economic Studies (BEST) is a scientific journal coverage economic research at the regional, national and international levels. BEST contains the best research articles from students, researchers and practitioners. BESTfocus on research results in the field of economics with an interest in the results of applied economics research, coverage the fields of creative economy, digital economy, gender and economy, natural resource and environmental economics, regional and political economics, industrial economics, agricultual economics, development planning, labor economics, international economics, well as monetary economics. The articles published in this journal are of high quality and elaborate on the development of economic modeling and analysis of economic policies. BEST is committed to advancing science and technology by disseminating the latest findings, well as the results of developments from previous research.
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol 1 No 1 (2021)" : 5 Documents clear
Dampak Upah, Pendidikan, dan Pertumbuhan Ekonomi terhadap Penyerapan Tenaga Kerja di Kabupaten Takalar Nur Insana; Ahmad Kafrawi Mahmud
Bulletin of Economic Studies (BEST) Vol 1 No 1 (2021)
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/best.v1i1.19998

Abstract

This article examines the impact of the Regional Minimum Wage, Average Length of Schooling, and Economic Growth on Labor Absorption in Takalar District. This research is a quantitative study with an explanatory approach. Data used obtained from the Central Statistics Agency of South Sulawesi Provins.. The data analysis technique used was the Multiple Linear Regression model. The results showed that the Regional Minimum Wage had a positive and significant effect on labor absorption in Takalar Regency; the average length of schooling has a positive but insignificant effect on labor absorption in Takalar Regency; and the economic growth has a negative and insignificant effect on employment in Takalar Regency. The results of this study emphasize the importance of increasing the minimum wage which is expected to affect the purchasing power of the community which results in increased demand. The government is also expected to prioritize education and skills in improving the quality of human resourcesKeywords: Wages, Education, Economic Growth, Labor Absorption, Takalar Regency.Artikel ini mengulas dampak Upah Minimum Regional, Rata-Rata Lama Sekolah, dan Pertumbuhan Ekonomi terhadap Penyerapan Tenaga Kerja di Kabupaten Takalar. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan eksplanatori. Data diperoleh dari Badan Pusat Statistik Provins Sulawesi Selatan. Teknik analisis data yang digunakan adalah model Regresi linear. Hasil penelitian menunjukkan bahwa upah minimum regional berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja di Kabupaten Takalar; rata-rata lama sekolah berpengaruh positif namun tidak signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja di Kabupaten Takalar; danl pertumbuhan ekonomi berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja di Kabupaten Takalar. Hasil penelitian ini menekankan pentingnya peningkatan upah minimun yang diharapkan akan mempengaruhi daya beli masyarakat yang mengakibatkan permintaan menjadi meningkat. Pemerintah juga diharapkan dapat memprioritaskan pendidikan dan keterampilan dalam peningkatan kualitas daya manusia Kata Kunci: Upah, Pendidikan, Pertumbuhan Ekonomi, Penyerapan Tenaga Kerja, Kabupaten Takalar.
Mengukur Dampak Pengangguran, Tingkat Pendidikan, Upah Minimum, dan Pengeluaran Per Kapita terhadap Kemiskinan di Kota Makassar Eka Nurcitra Ayu Ningtias; Andi Faisal Anwar
Bulletin of Economic Studies (BEST) Vol 1 No 1 (2021)
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/best.v1i1.19637

Abstract

This study aims to see whether there is an effect of unemployment, education level, minimum wage, and capita expenditure on poverty in Makassar City. This research is a type of quantitative research. The data used are secondary data with the type of annual time series data in the 2008-2018 (10 years) period obtained from the Central Statistics Agency (BPS). The data analysis technique used in this study is multiple regression analysis using SPSS version 21, this model shows how much influence occurs between the independent variables on the dependent variable. The results of this study indicate that the unemployment variable, the education level, the minimum wage, and the per capita expenditure have a positive and significant effect on poverty in Makassar City. The implication of this research requires efforts from various parties to improve the performance of education in increasing the standard of living of the community, especially for the poor. Especially the government must improve and optimize access to education for the vulnerable to the poor. In addition, a better minimum wage increase, and comprehensive collaboration among stakeholders for poverty alleviation.Keywords: Unemployment, Education Level, Minimum Wage, PovertyPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh pengangguran, tingkat pendidikan, upah minimum, dan pengeluaran per kapita terhadap kemiskinan di Kota Makassar. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif. Adapun data yang digunakan yaitu data sekunder dengan jenis data deret waktu tahunan dalam periode 2008-2018 (10 tahun) yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS). Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi berganda dengan menggunakan SPSS versi 21, dari model ini menunjukkan berapa besar pengaruh yang terjadi antara variabel independen terhadap variabel dependen. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa variabel pengangguran, tingkat pendidikan, upah minimum, dan pengeluaran per kapita berpengaruh positif dan signifikan terhadap kemiskinan di Kota Makassar. Implikasi dari penelitian ini yakni diperlukan upaya dari berbagai pihak untuk meningkatkan performa pendidikan dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat, terutama bagi golongan miskin. Terkhusus pemerintah harus meningkatkan dan mengoptimalkan akses pendidkan sampai ke kaum rentan miskin. Selain itu peningkatan upah minimum yang lebih baik, dan kolaborasi yang menyeluruh antar stakeholder untuk pengentasan kemiskinan.Kata kunci: Pengangguran, Tingkat Pendidikan, Upah Minimum, Kemiskinan
Peran Modal Manusia terhadap Upah Pekerja di Kota Makassar Bahrul Ulum Rusydi; Abdul Wahab; Dwi Budiastuti
Bulletin of Economic Studies (BEST) Vol 1 No 1 (2021)
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/best.v1i1.19839

Abstract

Human capital is a basic element in the progress of economic development, and superior human beings are believed to be a fundamental factor in determining the level of income of the population of a country or region. This study aims to determine the effect of human capital variables on workers' wages in Makassar City. The variable are total population, school participation rate, and net enrollment rate. To analyze this effect, multiple regression models are used with the ordinary least square (OLS) method. The results show that the total population has a significant effect on worker wages, while the school participation rate and net enrollment rate do not have a significant effect on worker wages. Consistent government efforts are needed to boost school enrollment rates and net enrollment rates. This effort is expected to be one of the factors in increasing the quality of the population so as to increase worker productivity in Makassar City.Keywords: Human Capital, Worker’s Wage, OLS, Makassar CityModal manusia merupakan elemen dasar dalam kemajuan pembanguan ekonomi, dan manusia yang unggul diyakini sebagai faktor yang fundamental dalam menentukan tingkat pendapatan penduduk suatu negara maupun wilayah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari variabel-variabel modal manusia terhadap upah pekerja di Kota Makassar. Adapun variabel yang dimaksud antara lain Jumlah Penduduk, Angka Partisipasi Sekolah, dan Angka Partisipasi Murni. Untuk menganalisis pengaruh tersebut digunakan model regresi berganda dengan metode ordinary least square (OLS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa Jumlah Penduduk berpengaruh signifikan terhadap Upah Pekerja, sedangkan Angka Partisipasi Sekolah dan Angka Partisipasi Murni tidak berpengaruh signifikan terhadap Upah Pekerja. Perlu upaya pemerintah yang konsisten untuk memacu angka partisipasi sekolah, dan angka partisipasi murni. Upaya tersebut diharapkan dapat menjadi salah satu faktor dalam peningkatan kualitas penduduk sehingga dapat meningkatkan produktivitas pekerja di Kota MakassarKata kunci: Modal Manusia, Upah Pekerja, OLS, Kota Makassar
Transformasi Struktur Ekonomi Kabupaten Soppeng Sulfaidah Sulfaidah; Nurmilasari Nurmilasari
Bulletin of Economic Studies (BEST) Vol 1 No 1 (2021)
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/best.v1i1.19924

Abstract

Changes in economic sectors are interrelated parts and constitute a fundamental element in achieving regional development targets. This study aims to analyze the transformation of the economic structure of the Soppeng Regency. The data used are GRDP data of Soppeng Regency and South Sulawesi Province in 2011-2018. The analysis technique used is Location Quotient analysis and Shift Share Analysis. The results showed that the economy of Soppeng Regency during the observation period experienced an economic transformation from potential sectors to progressive sectors. The quadrant analysis shows that the transportation and warehousing sector as well as the corporate service sector are sectors that are experiencing rapid growth. However, based on the results of the net shift (NS) calculation, it shows that in aggregate the economy in Soppeng Regency is included in the non-progressive Category (slow).Keywords: Transformation of economy structure, Soppeng Regency, Shift Share, Loqation Quotient.Perubahan sektor-sektor ekonomi merupakan bagian yang saling terkait dan merupakan elemen fundamental dalam pencapaian target pembangunan daerah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis transformasi struktur perekonomain Kabupaten Soppeng. Data yang digunakan adalah data PDRB Kabupaten Soppeng dan Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2011-2018. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis Location Quotient dan Shift Share Analysis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perekonomian Kabupaten Soppeng selama periode pengamatan mengalami transformasi ekonomi dari sektor potensial ke sektor yang progresif. Analisis kuadran menunjukkan bahwa sektor transportasi dan pergudangan serta sektor jasa perusahaan merupakan sektor yang mengalami pertumbuhan pesat. Namun demikian berdasarkan hasil perhitungan net shift (NS) menunjukkan bahwa secara agregat perekonomian di Kabupaten Soppeng termasuk dalam kelompok non progresif (lambat). Kata Kunci: Transformasi, Struktur Ekonomi, Kabupaten Soppeng, Shift Share, Location QuotientPerubahan sektor-sektor ekonomi merupakan bagian yang saling terkait dan merupakan elemen fundamental dalam pencapaian target pembangunan daerah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis transformasi struktur perekonomain Kabupaten Soppeng. Data yang digunakan adalah data PDRB Kabupaten Soppeng dan Provinsi Sulawesi Selatan tahun 2011-2018. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis Location Quotient dan Shift Share Analysis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perekonomian Kabupaten Soppeng selama periode pengamatan mengalami transformasi ekonomi dari sektor potensial ke sektor yang progresif. Analisis kuadran menunjukkan bahwa sektor transportasi dan pergudangan serta sektor jasa perusahaan merupakan sektor yang mengalami pertumbuhan pesat. Namun demikian berdasarkan hasil perhitungan net shift (NS) menunjukkan bahwa secara agregat perekonomian di Kabupaten Soppeng termasuk dalam kelompok non progresif (lambat).  Kata Kunci: Transformasi, Struktur Ekonomi, Kabupaten Soppeng, Shift Share, Location Quotient 
Dampak Modal Usaha, Upah, dan Tenaga Kerja terhadap Tingkat Produksi Industri Mebel Di Kabupaten Jeneponto Jaenal Jaenal; Juardi Juardi
Bulletin of Economic Studies (BEST) Vol 1 No 1 (2021)
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/best.v1i1.20350

Abstract

This article examines the effect of business capital, wages and labor on the level of furniture production in Jeneponto Regency for the period 2015-2019. This research is a quantitative research with an explanatory approach. In this study, there are four variables that will be related to the extent to which the relationship between the variables related to the independent variables affects each other. The variables in question are business capital, wages, labor and production of all business units in Jeneponto Regency. Processing data from the regression equation can be seen with the Ordinary Least Square Method. By using the SPSS software program. The results of this study indicate that business capital and labor have a significant positive effect both partially and simultaneously on the level of furniture production in Jeneponto Regency. The increase of the three variables (business capital, wages and labor) will have a positive impact on efforts to increase mabel production in Jeneponto Regency.Keywords: Furniture Production, Jeneponto Regency, Business Capital, Wages, LaborArtikel ini mengulas tentang pengaruh modal usaha, upah dan tenaga kerja terhadap tingkat produksi mebel di kabupate jeneponto periode 2015-2019. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan eksplanatori. Pada penelitian ini terdapat empat variabel yang akan saling dihubungkan sejauh mana hubungan variabel terkait dengan variabel bebas tersebut saling mempengaruhi. Variabel-variabel yang dimaksud yaitu modal usaha, upah, tenaga kerja dan produksi dari semua unit usaha yang ada di wilayah kabupaten jeneponto. Pengolahan data-data dari persamaan regresi dapat diketahui dengan Metode Kuadrat Kecil. Dengan menggunakan program software SPSS. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa modal usaha, dan tenaga kerja berpengaruh signifikan positif baik secara parsial maupun secara simultan terhadap tingkat produksi mebel di Kabupaten Jeneponto. Peningkatan dari ke tiga variabel (modal usaha, upah dan tenaga kerja) akan memeberikan dampak positif terhadap upaya peningkatan produksi mabel di Kabupaten Jeneponto.Kata Kunci: Produksi Mebel, Kabupaten Jeneponto, Modal Usaha, Upah, Tenaga Kerja.

Page 1 of 1 | Total Record : 5