cover
Contact Name
Sari Susanti
Contact Email
sarisusanti@ars.ac.id
Phone
+6289677743359
Journal Mail Official
redaksi@ars.ac.id
Editorial Address
ARS University Jl. Sekolah Internasional 1-2 Antapani Bandung
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Digital Media dan Relationship
ISSN : -     EISSN : 27227413     DOI : https://doi.org/10.51977/jdigital
Jurnal Digital Media & Relations memfokuskan pada tulisan-tulisan yang memuat penelitian dan pemikiran kekinian di bidang Ilmu Komunikasi dalam berbagai sudut pandang / perspektif termasuk: 1. Media Baru dan Teknologi Komunikasi 2. Media dan Jurnalisme 3. Komunikasi Terapan 4. Hubungan Masyarakat 5. Komunikasi pemasaran
Articles 45 Documents
Pengetahuan dan Perilaku Masyarakat Memaknai Social Distancing Novian Agung Pratama; Dasrun Hidayat
Jurnal Digital Media dan Relationship Vol 2 No 1 (2020): Jurnal Digital Media & Relationship
Publisher : LPPM Universitas ARS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51977/jdigital.v2i1.270

Abstract

Penelitian ini fokus membahas tentang social distancing. Penelitian dilatar belakangi oleh beragamnya pengetahuan, sikap, dan perilaku masyarakat dalam memaknai social distancing. Situasi ini mengakibatkan pelaksanaan social distancing juga berbeda di tiap masyarakat. Tujuan dari penelitian untuk mengetahui persepsi masyarakat tentang social distancing. Hal ini untuk mengukur tingkat pemahaman mereka terkait kebijakan pemerintah membatasi jarak interaksi dan menghindari kerumunan sebagai upaya memutus mata rantai COVID-19. Untuk menjawab tujuan tersebut peneliti menggunakan studi deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data melalui wawancara online bersama para informan yaitu masyarakat di kota Bandung. Informan ditetapkan berdasarkan teknik purposif. Pada penerapan teknik tersebut peneliti terlebih dahulu menetapkan kriteria informan. Adapun kriterianya adalah mereka yang berdomisi di kota Bandung dan sekitarnya. Usia produktif antara 18-45 tahun, mengetahui kebijakan tentang social distancing, dan bersedia untuk dijadikan informan. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa social distancing sebagian besar sudah diketahui dan dipahami oleh masyarakat sebagai strategi pencegahan penyebaran COVID-19. Namun, masih ada yang melanggar ketentuan tersebut karena alasan ekonomi dan relasi sosial. Ekonomi terkait dengan nafkah sehari-hari, khususnya bagi kelompok masyarakat kelas bawah. Sedangkan aspek relasi sosial muncul karena masih ada keyakinan bahwa social distancing akan mengakibatkan hubungan sosial menjadi jauh.
Employee Engagement dalam Konteks Government Public Relations Muhammad Raji Alfathian; Dasrun Hidayat
Jurnal Digital Media dan Relationship Vol 2 No 2 (2020): Jurnal Digital Media & Relationship
Publisher : LPPM Universitas ARS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51977/jdigital.v2i2.282

Abstract

Setiap perusahaan memiliki visi & misi. Untuk mencapai visi & misi tersebut, diperlukan karyawan yang loyal terahadap pekerjaanya. Loyalitas tersebut ditunjukkan melalui komitmen dalam menyelesaikan pekerjaan. Namun, untuk membangun komitmen tersebut, diperlukan adanya keterikatan (employee engagement) terhadap pekerjaan atau perusahaannya. Kondisi ini yang melatar belakangi pentingnya penelitian ini dilakukan. Adapun tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah employee engagement merupakan hasil dari pencapaian positif di institusi pemerintah yakni Humas Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Barat (Humas Dinas TPH Jabar). Dinas TPH dipilih sebagai obyek dan subyek penelitian karena pada tahun 2019 pegawainya tercatat sebagai karyawan berprestasi. Untuk menjawab tujuan tersbut peneliti menggunakan studi kualitatif deskriptif. Data diambil dengan menggunakan teknik wawancara, observasi, dan telaah dokumentasi. Wawancara melibatkan pegawai dan Humas Dinas TPH Jabar. Observasi melalui pengamatan secara tidak langsung ketika peneliti sedang melakukan praktek lapangan. Telaah dokumentasi melalui beberapa referensi seperti website institusi dan artikel ilmiah terkait. Hasil dalam penelitian ini ditemukan bahwa karyawan sudah terikat (engaged) dengan instansi dan pekerjaannya. Sehingga dengan adanya keterikatan tersebut, menghasilkan kinerja yang positif secara signifikan terhadap instansi.
Personal Brand Jokowi Dalam Pidato ‘Optimis Indonesia Maju’ Agustina Neno; Ferly Tanggu Hana; Monika Wutun
Jurnal Digital Media dan Relationship Vol 2 No 2 (2020): Jurnal Digital Media & Relationship
Publisher : LPPM Universitas ARS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Joko Widodo pada masa menjelang Pilpres 2019 merupakan calon presiden petahana yang dalam kampanyenya melakukan personal branding dengan meyampaikan pidato politiknya dalam acara Konvensi Rakyat di Sentul, Bogor, Jawa Barat (24/02/2019). Pidato tersebut berisikan kehidupan dan sepak terjang Jokowi di bidang politik dan kemudian diunggah pada akun youtube Metrotvnews. Dengan demikian, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui personal branding Jokowi dalam Pidato “Optimis Indonesia Maju” ditinjau menggunakan 8 hukum membentuk personal branding Peter Montoya; Untuk mendeskripsikan elemen-elemen brand image Jokowi dalam pidato ‘Optimis Indonesia Maju’. Jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan metode analisis isi kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dokumentasi, observasi dan studi pustaka. Hasil penelitiannya adalah dari 8 konsep membentuk personal branding Peter Montoya, semuanya dapat dianalisis yakni spesialisasi, kepemimpinan, kepribadian, perbedaan, terlihat, kesatuan, keteguhan, dan nama baik. Sedangkan elemen-elemen brand yang dikuatkan Jokowi dalam pidato ini yaitu nama, simbol, karakter, slogan dan pengemasan. Jingle adalah elemen brand image yang tidak ditemukan peneliti.
Pengalaman Mahasiswa Saat Kelas Online Menggunakan Aplikasi Zoom Cloud Meeting Selama Covid-19 Ahmad Jaenal Mustopa Jaenal Mustopa; Dasrun Hidayat
Jurnal Digital Media dan Relationship Vol 2 No 2 (2020): Jurnal Digital Media & Relationship
Publisher : LPPM Universitas ARS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembelajaran online jarak jauh adalah solusi yang diperlukan oleh tenaga pendidik serta mahasiswa sebagai upaya menahan penyebaran pandemi Covid-19. Proses pembelajaran di alihkan dengan menggunakan Intenet. Salah satunya memakai aplikasi zoom cloud meeting sebagai media pembelajaran selama dirumah atau pembelajaran jarak jauh (PJJ). Tujuan penelitian ini yakni untuk memperoleh pemehaman informasi terhadap pengalaman komunikasi mahasiswa saat pembelajaran secara online menggunakan aplikasi zoom selama pandemi Covid-19. Penelitian ini dilakukan dengan cara pendekatan kualitatif dengan metode penelitian fenomenologi untuk mendapatkan informasi terhadap pengalaman mahasiswa saat melakukan pembelajaran online menggunakan aplikasi zoom selama pandemi covid-19. Pengambilan data melalui wawancara online kepada mahasiswa Adhirajasa Reswara Sanjaya (ARS) University Kota Bandung. Peneliti menemukan pengalaman tentang kekuatan dan kelemahan belajar online menggunakan aplikasi zoom. Kekuatan belajar online menggunakan aplikasi zoom dapat mempertemukan banyak orang di dalam satu ruang aplikasi, serta mempermudah dan mempersingkat waktu pertemuan, keberadaan aplikasi tersebut pelajar sangat memudahkan dalam berkomunikasi walaupun jarak jauh. Mudah diakses melalui Handphone dan Personal Computer serta berubahnya peranan mahasiswa yang tadinya pasif menjadi aktif dan mandiri. Kelemahan kelas online menggunakan aplikaasi zoom hanya efesien sekitar 40 menit secara gratis, sinyal yang tidak stabil dan kurangnya sistem keamanan serta sistem pembelajaran lebih mengarah ke pelatihan dari pada ke pendidikan.
Tingkat Kepercayaan Masyarakat Terhadap Pemberitaan Di Media Massa Daring di Kota Garut Zikri Fachrul Nurhadi; Haryadi Mujianto
Jurnal Digital Media dan Relationship Vol 2 No 2 (2020): Jurnal Digital Media & Relationship
Publisher : LPPM Universitas ARS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fenomena maraknya bermunculan nama-nama baru media massa daring. Tidak hanya media massa yang sudah terdaftar resmi izinnya saja, bahkan akun media sosial yang menyajikan konten berita pun semakin banyak. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui tingkat kepercayaan khalayak terhadap pemberitaan di media massa daring. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dan kuantitatif. Populasi penelitian ini adalah mahasiswa yang berkuliah di Jawa Barat. Penentuan sampel menggunakan teknik non-probability sampling dengan menggunakan rumus slovin adalah sebanyak 99 orang responden. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, kuesioner dan studi kepustakaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat percaya terhadap informasi dari yang berasal dari media massa daring.
Strategi Komunikasi PT.Pos Indonesia Dalam Meningkatkan Reputasi Perusahaan Leadya Raturahmi; Rosanti Utami Dewi S.Y; Sayida Meisani
Jurnal Digital Media dan Relationship Vol 3 No 1 (2021): Jurnal Digital Media & Relationship
Publisher : LPPM Universitas ARS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51977/jdigital.v3i1.415

Abstract

This research was motivated by competition in the logistics business in suburban areas where each company provides competitive services and various attractive promotions. This study aims to identify and explain how Public Relations Communication Strategies in Improving Company Image at PT. Pos Indonesia in Garut Regency. This study uses a descriptive qualitative approach using observation data collection techniques, and interviews, and documentation studies. The main informants in this study were four company internal officers at PT. Pos Indonesia In Garut Regency selected using a purposive sampling technique. This study uses a public relations strategy step model, namely; situation analysis, planning and program strategy, action and communication, and evaluation. The results showed that the communication strategy of Public Relations in improving the company image at PT. Pos Indonesia in Garut Regency through internal communication and external communication. Situation analysis is carried out, by determining the target. Strategy planning and programming are carried out by compiling programs, objectives, actions, and even strategies and tactics. Implementation is carried out by utilizing publications including brochures, sponsors, CSR, PKBL, and social media. Evaluation is carried out, namely within the period after the program is implemented.
Pengaruh Kalimat “Twitter Please Do Your Magic” Terhadap Sikap Pengguna Twitter Achmad Wildan Kurniawan; Zikri Fachrul Nurhadi; Heri Hendrawan; Raudya Putri Damayanti; Dasrun Hidayat
Jurnal Digital Media dan Relationship Vol 3 No 1 (2021): Jurnal Digital Media & Relationship
Publisher : LPPM Universitas ARS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh ramainya cuitan “Twitter Please Do Your Magic” di media sosial Twitter yang mampu mengundang ribuan komentar, retweet/like, dan bahkan dapat berakhir dengan menggerakkan massa secara nyata untuk menyelesaikan suatu permasalahan tertentu. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengukur seberapa besar pengaruh kalimat “Twitter Please Do Your Magic” terhadap sikap pengguna Twitter di kalangan mahasiswa perguruan tinggi di Garut yang meliputi aspek perubahan kognisi, afeksi, dan konasi. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kausalitas untuk meneliti hubungan antar variabel dan menguji hipotesis. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan teknik pengumpulan data yaitu kuesioner dan wawancara. Subjek penelitian ini adalah mahasiswa perguruan tinggi di Garut sebanyak 96 orang. Teknik sampling yang digunakan adalah non-probability sampling dengan jenis purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh kalimat “Twitter Please Do Your Magic” terhadap sikap pengguna Twitter adalah signifikan baik pada aspek kognisi, afeksi, dan konasi. Maka, besar pengaruh kalimat “Twitter Please Do Your Magic” terhadap perubahan kognisi sebesar 38,07%, afeksi sebesar 36,12%, dan konasi sebesar 20,8%. Kesimpulan, bahwa kalimat “Twitter Please Do Your Magic” berisi informasi yang menarik dan adanya kecenderungan penilaian responden yang sebagian besar menerima dan mempercayai informasi dari kalimat “Twitter Please Do Your Magic” tersebut.
Pola Komunikasi Karyawan Pada Masa Work From Home Bayu Rizky Ramadhani; Dyah Putri Ayuningtyas; Nadia Agustina Rahayu; Raihan Robiansyah; Rhenald Fahmi Andhika; Dasrun Hidayat
Jurnal Digital Media dan Relationship Vol 3 No 1 (2021): Jurnal Digital Media & Relationship
Publisher : LPPM Universitas ARS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51977/jdigital.v3i1.512

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pola komunikasi yang terjadi pada karyawan akibat diberlakukannya Work from Home (WfH) di masa pandemi Covid-19. Work from home menjadi gaya hidup baru bagi masyarakat, dan menjadi salah satu kebijakan yang diambil oleh perusahaan selama masa pandemi ini agar tetap dapat melakukan kegiatan walaupun dari rumah demi menghindari atau memutus rantai penyebaran virus Covid-19. Aktivitas work from home memunculkan keterkejutan sosial sehingga berpotensi memunculkan pola dan juga kebiasaan baru dalam komunikasi bagi karyawan. Masalah yang dibahas yaitu mengenai bagaimana pola komunikasi karyawan pada masa work from home. Metode yang digunakan dalam penulisan artikel ini adalah metode kajian literatur. Dengan menggunakan teknik pengumpulan data berdasarkan literatur yang tersedia, terutama dari berbagai artikel yang dipublikasikan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pola komunikasi karyawan pada masa work from home. Berdasarkan data yang telah diolah, diperoleh hasil bahwa work from home memiliki pengaruh terhadap pola komunikasi karyawan. Work from home juga berpengaruh terhadap setting komunikasi, seperti tempat, pakaian, waktu, dan suasana bekerja. Dengan adanya perbedaan tersebut membuat beberapa hal menjadi lebih fleksibel. Sementara itu, terdapat perubahan perilaku komunikasi karyawan selama masa work from home meliputi dua bentuk komunikasi, yaitu perilaku komunikasi verbal dan nonverbal. Dapat disimpulkan bahwa work from home menjadi penyebab perubahan terhadap pola dan perilaku komunikasi karyawan serta menurunnya produktivitas karyawan akibat tidak ada komunikasi secara langsung seperti sebelum diberlakukannya work from home.
Analisis Refleksi Diri Terhadap Lagu Tenang Yura Yunita Haura Hermawanti; Cecilia Putri Christa; Dasrun Hidayat
Jurnal Digital Media dan Relationship Vol 3 No 1 (2021): Jurnal Digital Media & Relationship
Publisher : LPPM Universitas ARS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51977/jdigital.v3i1.514

Abstract

Artikel ini memuat analisis refleksi diri terhadap lirik lagu “Tenang” karya Yura Yunita. Refleksi diri berhubungan dengan komunikasi intrapersonal dimana komunikasi terjadi hanya kepada diri kita. Penulisan ini bertujuan untuk mengetahui lebih dalam mengenai suatu makna denotasi, konotasi dan mitos yang menggunakan teknik analisis Semiotika Roland Barthes. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kepustakaan. pemerolehan data didapatkan dari berbagai sumber yang memuat data yang diperlukan dalam penelitian ini, data yang dipakai dalam penelitian ini adalah data sekunder yang didapatkan dari sumber lain seperti dokumentasi, dan internet. Hasil analisis Semiotika terhadap lirik lagu “Tenang” adalah sebagai berikut. Makna denotasinya adalah keinginan penulis lagu merasakan perasaan tenang ditengah segala permasalahan yang dihadapi, meminta agar seseorang dapat mengerti perasaan yang sedang dialami dan berharap seseorang dapat memberikan petunjuk untuk dapat menemukan rasa tenang itu sendiri. Makna konotasinya adalah penulis menggambarkan lagu ini merupakan doa yang mengacu kepada refleksi diri, bagaimanapun keadaan hati kita, pasti kita akan kembali kepada Tuhan. Karena hanya Tuhanlah yang paling mengerti akan keadaan hati kita. Karena kerinduan itulah yang membuat kita memohon Kepada-Nya untuk memberikan cahaya dan petunjuk-Nya untuk dapat menemukan rasa tenang. Makna mitosnya adalah sang penulis ingin menyampaikan bahwa kita percaya bahwa Tuhanlah yang selalu berada di samping kita dan Dialah yang mampu membuat keadaan hati menjadi tenang.
Peran Media Whatsapp Pada Perayaan Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriyah Alya Rahma Zahrani; Aisya Sucy Nabila; Afifah Nurul Mardhiyah; Muhammad Rofi Jamil; Syifarina Mutiara Oktaviani; Dasrun Hidayat
Jurnal Digital Media dan Relationship Vol 3 No 1 (2021): Jurnal Digital Media & Relationship
Publisher : LPPM Universitas ARS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51977/jdigital.v3i1.515

Abstract

Hari Raya Idul Fitri menjadi momen berharga, berkumpulnya keluarga dan silaturahmi antar warga untuk saling bermaaf-maafan, khususnya bagi yang beragama Islam di Indonesia bahkan seluruh dunia. Menjadi perhatian menarik pada perayaan hari besar kali ini, yaitu Idul Fitri 1442 H atau 2021 pemerintah mengeluarkan kebijakan untuk adanya larangan mudik lantaran Covid-19 yang kian meningkat di masyarakat. Sebagai bentuk adaptasinya, masyarakat memanfaatkan fasilitas teknologi komunikasi untuk berinteraksi dan berhubungan dengan kerabat, sahabat, dan teman yang tinggal di daerah yang berbeda. Perkembangan teknologi komunikasi telah membawa perubahan pada perilaku komunikasi dan budaya masyarakat. Salah satu contohnya adalah penggunaan WhatsApp yang dijadikan sebagai media silaturahmi, bermaaf-maafan hingga bertukar tunjangan hari raya (THR) pada momen lebaran 1442 H. Sehingga masyarakat tetap bisa merakasan euforia lebaran seperti Idul Fitri pada tahun-tahun sebelumnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana peran media WhatsApp pada perayaan hari raya Idul Fitri 1442 H. Penulis menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara yang dilakukan secara online dan offline. Berdasarkan hasil wawancara, masyarakat sudah memanfaatkan dan merasa terbantu dengan hadirnya teknologi komunikasi, khususnya di masa pandemi Covid-19. Walaupun terdapat kebijakan-kebijakan baru yang membuat Idul Fitri 1442 H berbeda dengan Idul Fitri di tahun-tahun sebelumnya, masyarakat tetap bisa merasakan euforia Idul Fitri dengan cara melakukan silaturahmi dan saling berhubungan melalui media sosial, salah satunya melalui WhatsApp. Dengan demikian, peran media WhatsApp pada perayaan hari raya Idul Fitri 1442 H sebagai media untuk berinteraksi, bersilaturahmi, dan bermaaf-maafan.