cover
Contact Name
Nur Hamdani Nur
Contact Email
hamdani.nur@unpacti.ac.id
Phone
+6281241263051
Journal Mail Official
pjphsr@unpacti.ac.id
Editorial Address
Jln. Andi Mangerangi No. 73 Mamajang, Makassar, 90132, Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan
Location
Kota makassar,
Sulawesi selatan
INDONESIA
Pancasakti Journal Of Public Health Science And Research
ISSN : -     EISSN : 27771296     DOI : https://doi.org/10.47650/pjphsr.v1i1
Pancasakti Journal of Public Health Science and Research (PJPHSR) is a scientific journal published by the Faculty of Public Health, Pancasakti University since May 2021 with e-ISSN 2777-1296. Pancasakti Journal of Public Health Science and Research (PJPHSR) accepts scientific papers in the form of research reports (original research papers) and literatur review with a focus on field of Environmental Health; Epidemiologi; Health Promotion; Occupational Health, and Safety; Health Administration and Policy; Nutrition Science; Biostatistics; Reproductive Health; Hospital Management; Health Information Systems.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 78 Documents
Relationship Between of Knowledge and Attitude Mother’s With Breastfeeding Exclusive ASI in The Village of Bhontu-Bhontu, Towea Sub-District Nur Juliana; Firnasrudin Rahim; Endang Sri Liambana.L; Harnianti Harnianti
Pancasakti Journal Of Public Health Science And Research Vol 2 No 1 (2022): PJPHSR
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Pancasakti, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47650/pjphsr.v1i3.344

Abstract

ASI eksklusif adalah pemberian makanan kepada bayinya dari awal kehidupan sampai dengan bayi berusia 6 bulan tanpa makanan tambahan apapun dan pemberian ASI eksklusif merupakan perilaku sehat yang dipengaruhi oleh banyak faktor. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap terhadap perilaku pemberian ASI ekslusif oleh Ibu di Desa Bhontu-bhontu, Kecamatan Towea. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan pendekatan analitik observasional dan menggunakan desain studi cross-sectional yang dilakukan pada bulan Agustus-September 2021. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan jumlah sampel 40 orang. Instrumen yang digunakan yaitu kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa responden dengan pengetahuan kurang 7,4%, pengetahuan cukup 55,6%, dan pengetahuan baik 37,0% perilaku ibu memberikan ASI kepada bayinya sedangkan responden dengan sikap kurang yaitu 18,5% dan sikap baik 81,5%. Hasil uji statistik diperoleh antara pengetahuan (p-value = 0,014) dan sikap (p-value = 0,022) terhadap perilaku pemberian ASI Eksklusif. Artinya ada hubungan antara pengetahuan dan sikap ibu menyusui terhadap perilaku pemberian ASI eksklusif di Desa Bhontu-bhontu Kecamatan Towea. Diharapkan kepada tenaga kesehatan aktif memberikan penyuluhan pentingnya pemberian ASI eksklusif bagi kesehatan dan pertumbuhan bayi dan kepada ibu-ibu yang memiliki bayi meningkatkan kesadarannya akan pentingnya pemberian ASI ekslusif
Knowledge Relations With Perception The Public About Covid-19 Vaccination Novia Adrianti Ramadani; Andi Mayasari Usman; Retno Widowati
Pancasakti Journal Of Public Health Science And Research Vol 2 No 2 (2022): PJPHSR
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Pancasakti, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47650/pjphsr.v2i1.350

Abstract

Pengetahuan dan Persepsi vaksinasi Covid-19 merupakan penerimaan informasi yang diperoleh mengenai keyakinan terhadap vaksin Covid-19. Dikarenakan masih adanya informasi simpang siur dan berita palsu/hoax yang dapat mempengaruhi penerimaan informasi masyarakat seperti faktor kehalalan dan efek samping dari vaksin Covid-19. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis hubungan pengetahuan dengan persepsi masyarakat tentang vaksinasi Covid-19. Penelitian ini menggunakan penelitian analitik observasional dengan desain cross sectional study dan sampel sebanyak 66 responden. Tekhnik sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Instrumen telah diuji dengan nilai cronbach alpha 0,82. Data dianalisis menggunakan uji chi-square. Berdasarkan uji statistik chi-square diperoleh P Value sebesar 0,003 < nilai α (0,05), sehingga disimpulkan bahwa H0 ditolak atau terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan dengan persepsi masyarakat tentang vaksinasi Covid-19. Hasil odds ratio (OR) responden yang berpengetahuan adalah sebesar 5,846. Sehingga diartikan responden yang berpengetahuan baik 5,846 kali lebih memiliki persepsi positif dari pada yang berpengetahuan kurang baik.
Analysis of Factors Related To Job Satisfaction of Health Workers At The Sulamu Public Health Center, Kupang Regency Sarah Venni Candra Kirana
Pancasakti Journal Of Public Health Science And Research Vol 2 No 2 (2022): PJPHSR
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Pancasakti, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47650/pjphsr.v2i2.392

Abstract

Kesiapan sumber daya manusia sangat diperlukan dalam pelayanan kesehatan yang bermutu dan terjangkau. Pentingnya sumber daya manusia dalam fasilitas kesehatan berpengaruh terhadap peningkatan seluruh aspek dalam sistem pelayanan kesehatan bagi seluruh lapisan masyarakat, salah satunya adalah kepuasan kerja tenaga kesehatan. Kepuasan kerja tenaga kesehatan perlu diperhatikan untuk mendukung produktivitas kerja yang berdampak pada kualitas pelayanan kesehatan Puskesmas. Kepuasan kerja tenaga kesehatan secara umum dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya kondisi kerja, hubungan dengan rekan kerja,dan lokasi tempat kerja. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan kepuasan kerja tenaga kesehatan di Puskesmas Sulamu Kabupaten Kupang. Penelitian yang dilakukan merupakan jenis penelitian observasional analitik dengan desain penelitian cross sectional. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara terhadap 18 orang tenaga kesehatan di Puskesmas Sulamu, yang diperoleh dengan metode total sampling. Analisis data menggunakan uji univariat dan uji bivariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara variabel beban kerja, gaji, motivasi kerja, kondisi tempat kerja, dan rekan kerja dengan kepuasan kerja tenaga kesehatan di Puskesmas Sulamu. Diharapkan dapat menciptakan ruangan kerja yang kondusif dengan memperbaiki ventilasi, memperbaiki dinding serta mengecat dinding dengan warna terang, dan memperbaiki lantai agar ruang kerja terlihat rapi dan nyaman.
The Effectiveness of Moringa (Moringa Oleifera) Bark Extract As A Repellent Against Aedes Aegypti Nyai Harifah Akbar; Imelda F.E. Manurung; Tadeus A.L. Regaletha
Pancasakti Journal Of Public Health Science And Research Vol 2 No 2 (2022): PJPHSR
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Pancasakti, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47650/pjphsr.v2i2.395

Abstract

Demam Berdarah Dengue adalah penyakit tular vektor nyamuk yang sering menimbulkan KLB (Kejadian Luar Biasa) yang menyebabkan kesakitan dan kematian di masyarakat. Salah satu bentuk pencegahan terhadap penyakit DBD adalah pengendalian vektor nyamuk Aedes aegypti. Bentuk pengendalian vektor secara kimiawi adalah yang paling populer, salah satunya menggunakan repellent. Repellent yang beredar di pasaran masih banyak mengandung bahan kimia berbahaya yang dapat mengendap di kulit, juga mencemari lingkungan. Ekstrak kulit batang kelor (Moringa oleifera) dapat digunakan sebagai insektisida nabati yang lebih ramah lingkungan dan tidak meninggalkan zat berbahaya di tubuh. Penelitian ini bertujuan untuk menguji efektivitas kulit batang kelor konsentrasi 15%, 30%, 45%, 60% dan 75% sebagai repellent terhadap nyamuk Aedes aegypti. Metode penelitian yang digunakan yaitu eksperimental murni dengan rancangan penelitian posttest only control group design. Analisis data menggunakan Kruskal Wallis didapatkan hasil P= 0,019 (P< 0,05) yang artinya terdapat perbedaan yang signifikan efektivitas antara 5 kelompok konsentrasi. Rata-rata daya proteksi setiap konsentrasi ekstrak 15%, 30%, 45%, 60%, 75% berturut-turut adalah 88,5%, 91,7%, 92,2%, 100% dan 100%. Hasil hitung rata-rata daya proteksi repellent didapatkan hasil bahwa konsentrasi ekstrak 15% tidak efektif menjadi repellent, sedangkan konsentrasi ekstrak 30%, 45%, 60% dan 75% efektif sebagai repellent nyamuk.
The Relationship Between Parenting Patterns and Toddler Nutritional Status in Kupang City Coastal Area Kasmirawati Kasmirawati; Anna Henny Talahatu; Daniela L.A. Boeky
Pancasakti Journal Of Public Health Science And Research Vol 2 No 2 (2022): PJPHSR
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Pancasakti, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47650/pjphsr.v2i2.398

Abstract

Malnutrisi adalah masalah gizi yang bersifat akutmengikuti kejadian yang berlangsung singkat, seperti kurang nafsu makan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pola asuh ibu, dan penyakit infeksi dengan status gizi balita di wilayah pesisir pantai Kota Kupang. Penelitian ini menggunakan metode observasional analitik dengan desain cross sectional study dengan jumlah sampel sebanyak 98 responden dengan menggunakan teknik cluster sampling. Penelitian ini dilakukan di wilayah pesisir pantai Kota Kupang. Alat pengumpulan data penelitian ini adalah kuesioner. Analisis data menggunakan uji chi-square dengan tingkat perhitungan nilai p <0,05 tingkat kepercayaan 95%. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor yang berhubungan dengan status gizi balita adalah pola asuh (p= 0.025), penyakit infeksi (p= 0.001). Kesimpulan pada penelitian ini adalah terdapat hubungan pola asuh dan penyakit infeksi dengan status gizi balita di wilayah pesisir panta Kota Kupang. Saran yang dapat penulis ajukan terkait penelitian ini adalah perlunya Peningkatan kegiatan penyuluhan tentang sadar gizi untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat khususnya ibu sehingga dalam menyediakan makanan atau pola asuh ibu terhadap balitanya dapat memperhatikan aspek gizinya.
Government’s Commitment to Spending the Clean Water and Sanitation in Reducing Stunting in Rote Ndao Regency Shafira Aura Ramadhani
Pancasakti Journal Of Public Health Science And Research Vol 2 No 2 (2022): PJPHSR
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Pancasakti, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47650/pjphsr.v2i2.419

Abstract

Penurunan stunting pada tahun 2020 menjadi 25.83% yang membuat Kabupaten Rote Ndao mendapat peringkat kategori terbaik 1 untuk aksi penurunan Stunting tingkat Nasional, sekaligus terbaik 1 untuk kategori penurunan prevalensi Stunting se-provinsi NTT. Komitmen pemerintah sangat diperlukan dalam pelaksanaan penurunan stunting terintegrasi salah satunya pada intervensi sensitif air bersih dan sanitasi. Komitmen tersebut dapat diukur dari indikator hukum, kebijakan, serta anggaran, dan dalam menganalisis komitmen berdasar belanja kesehatan diperlukan instrumen District Health Account (DHA). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komitmen pemerintah yang berkaitan dengan belanja program air bersih dan sanitasi dalam penanggulangan stunting di Kabupaten Rote Ndao. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data yaitu dengan melakukan telaah dokumen terkait anggaran yang dibelanjakan untuk keperluan air bersih dan sanitasi dalam penurunan angka stunting. Analisis data dalam bentuk deskriptif menggunakan fitur pivot table dalam microsoft excel dengan empat dimensi DHA yaitu sumber pembiayaan, pengelola pembiayaan, jenis kegiatan, serta mata anggaran. Hasil penelitian menunjukkan total belanja air bersih dan sanitasi dalam penanggulangan stunting berjumlah Rp. 12.193.683.350,- dan diketahui bahwa pemerintah Kabupaten Rote Ndao berkomitmen dengan tersedianya 5 indikator antara lain tersedianya anggaran, kerjasama lintas sektor, adanya kegiatan air bersih dan sanitasi, serta tersedianya regulasi.
Factors Related to Smoking Behaviour in Male Adolescent Aged 15-18 Years in North Wewewa District Marlina Bulu; Imelda F. E. Manurung; Soleman Landi
Pancasakti Journal Of Public Health Science And Research Vol 2 No 2 (2022): PJPHSR
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Pancasakti, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47650/pjphsr.v2i2.422

Abstract

Merokok adalah suatu kegiatan yang dapat menimbulkan masalah kesehatan bagi manusia. Kegiatan merokok sering dilakukan oleh masyarakat, baik itu dilakukan oleh orang dewasa maupun remaja. Tujuan penelitian untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku merokok pada remaja laki-laki usia 15-18 tahun di Kecamatan Wewewa Utara. Jenis penelitian yang digunakan adalah survey analitik dengan menggunakan rancangan cross sectional study. Penelitian ini dilakukan di Desa Wee Paboba, Kecamatan Wewewa Utara dengan jumlah sampel sebanyak 58 responden. Teknik sampling yang digunakan adalah Simple random sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Data dianalisis dengan menggunakan uji chi square dengan tingkat kemaknaan α=0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat tiga variabel yang berhubungan dengan perilaku merokok yaitu motivasi merokok (p=0,000 PR=21.065), uang saku (p=0,000 PR=3.289), dan teman sebaya (p=0,000 PR=4.359). Sedangkan variabel yang tidak terdapat hubungan dengan perilaku merokok adalah pengetahuan (p=0,164 PR=1.475), orang tua/saudara (p=0,943 PR=1.094), dan iklan rokok (p=0,351 PR=1.312). Diharapkan kepada remaja untuk melakukan perilaku hidup bersih dan sehat sebagai upaya untuk berhenti merokok dan menghindari rokok.
The Impact of Health Education on Mother's Knowledge about Motoric Development Stimulation of Toddlers Aged 19-36 in the Renda Village Firnasrudin Rahim; Nur Juliana; Endang Sri Mulyawati.L
Pancasakti Journal Of Public Health Science And Research Vol 2 No 2 (2022): PJPHSR
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Pancasakti, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47650/pjphsr.v2i2.444

Abstract

Stimulasi adalah hal penting dalam mengoptimalkan perkembangan anak khususnya kognitif, keterampilan motorik kasar dan motoik halus anak. Dan peran orang tua menjadi penting dalam pemberian stimulasi. 5 - 25% anak-anak balita menderita disfungsi otak minor, juga didalamnya gangguan perkembangan motorik halus dalam laporan World health organization (WHO). Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan ibu tentang stimulasi perkembangan motorik balita usia 19-36 bulan. Desain penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimen dengan rancangan pretest-posttest group design. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pengetahuan ibu sebelum diberikan pendidikan kesehatan tentang stimulasi perkembangan pada kategori kurang sebanyak 16 orang (72,7%), cukup sebanyak 5 orang (22,7) setelah diberikan pendidikan kesehatan tentang stimulasi perkembangan motorik balita menunjukkan adanya peningkatan cukup sebanyak 15 orang (68,2%) dan kategori baik berjumlah 7 orang (31,8%). Rata-rata pengetahuan ibu sebelum diberikan pendidikan kesehatan adalah 54,0 dengan (SD) 8,0. Setelah diberikan pendidikan kesehatan rata-rata pengetahuan ibu adalah 76,2 dengan (SD) 5,2 dengan nilai P value 0,000. (α <0,05). Diharapkan orang tua selalu memberikan stimulasi perkembangan motorik kepada anaknya, agar anak dapat berkembang secara optimal.
The Correlation Between Knowledge and Simulation to Nurses’ Alertness of Haji Regional Public Hospital and Bhayangkara Hospital in Facing Disaster Rudi Hadisaputro; Erni Yetti.R; Zadrak Tombeg; Anto J. Hadi
Pancasakti Journal Of Public Health Science And Research Vol 2 No 2 (2022): PJPHSR
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Pancasakti, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47650/pjphsr.v2i2.446

Abstract

Sesuai peraturan Undang-Undang Republik Indonesia nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit bahwa rumah sakit berkewajiban untuk memberikan pelayanan kesehatan saat bencana sesuai dengan kemampuannya, sehingga perawat dituntut memiliki pengetahuan dan kemampuan dasar serta kemampuan tanggap bencana saat keadaan darurat. Penelitian ini bertujuan menganalisis faktor yang berhubungan dengan kesiapsiagaan perawat menghadapi bencana. Penelitian ini menggunakan desain Cross Sectional Study, dengan tujuan mengobservasi subjek secara bersamaan dalam satu waktu. Sampel penelitian ini adalah seluruh Perawat UGD RSUD Haji sebanyak 23 orang dan RS Bhayangkara sebanyak 20 orang. Analisis data dilakukan dengan uji Chi Square. Variabel pengetahuan (RSUD Haji p=0,002, RS Bhayangkara p=0,020), frekuensi simulasi/gladi (RSUD Haji p=0,039, RS Bhayangkara p=0,023). RSUD Haji dan RS Bhayangkara Makassar perlu melakukan evaluasi terkait kesiapsiagaan perawat dalam menghadapi bencana.
Risk Factors of Lifestyle and The Incidence of Hypertension in The Work Area of Pasir Panjang Public Health Center, Kupang City Sari Tanggela; Sigit Purnawan; Enjelita M. Ndoen
Pancasakti Journal Of Public Health Science And Research Vol 2 No 3 (2022): PJPHSR
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Pancasakti, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47650/pjphsr.v2i3.423

Abstract

Hipertensi ialah hambatan pada pembuluh darah yang menyebabkan suplai oksigen serta nutrisi yang dibawah oleh darah terhambat hingga ke jaringan tubuh yang membutuhkannya. Kejadian hipertensi erat kaitannya dengan gaya hidup yang tidak baik yang bisa meningkatkan risiko penyakit hipertensi. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis hubungan antara faktor risiko gaya hidup terhadap kejadian hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Pasir Panjang, Kecamatan Kota Lama, Kota Kupang tahun 2020. Desain penelitian ini merupakan studi observasional analitik dengan pendekatan case control. Sampel penelitian ini berjumlah 102 responden yang terdiri dari sampel kasus 51 responden serta sampel kontrol 51 responden dengan perbandingan 1:1. Metode pengumpulan data menggunakan kuesioner. Metode pengambilan sampel ialah simple random sampling. Analisis dalam penelitian ini menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan terdapat tiga variabel yang berhubungan dengan kejadian hipertensi yaitu perilaku merokok (p-value=0,047, nilai OR=2,417 (CI 95%=1,088-5,368)), aktivitas fisik (p-value=0,026, nilai OR=2,749 (CI 95%=1,205-6,268)), serta konsumsi garam (p-value=0,047, nilai OR=2,406 (CI 95%=1,086-5,332)). Sedangkan variabel yang tidak terdapat hubungan dengan kejadian hipertensi adalah perilaku konsumsi kopi (p-value= 0,109, nilai OR=2,080 (CI 95%=0,934-4,630)), serta konsumsi alkohol (p-value=0,058, nilai OR=2,873 (CI 95%=1,065-7,756)). Puskesmas Pasir Panjang perlu meningkatkan kegiatan preventif, promotif, kuratif, serta rehabilitatif terhadap pengendalian hipertensi.