cover
Contact Name
Brina Oktafiana
Contact Email
brina@itats.ac.id
Phone
+6282257006656
Journal Mail Official
tekstur.journal@itats.ac.id
Editorial Address
Jurusan Arsitektur, Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya Jl. Arief Rahman Hakim No. 100 Surabaya, Surabaya, Provinsi Jawa Timur
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
Tekstur (Jurnal Arsitektur)
ISSN : -     EISSN : 27222756     DOI : -
Tekstur (Jurnal Arsitektur), diterbitkan secara online, dalam setahun 2 (dua) kali terbitan, yaitu April dan Oktober oleh Jurusan Arsitektur, Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya. Jurnal ini merupakan media publikasi atau kumpulan artikel ilmiah, yang terkait dengan perancangan arsitektur, sejarah dan teori arsitektur, struktur dan sains bangunan serta permukiman dan perkotaan.
Articles 122 Documents
Cover & Daftar Isi issue Oktober 2021 Team, Editorial
Tekstur (Jurnal Arsitektur) Vol 2, No 2 (2021): Tekstur
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ini adalah lembar judul dan daftar isi
Arsitektur Eco-Technology Sebagai Tema Desain Robotics Center di Surabaya Jawa Timur Ulumiddin, Muhammad Ihya; Widjajanti, Wiwik Widyo; Salisnanda, Randy Pratama
Tekstur (Jurnal Arsitektur) Vol 2, No 2 (2021): Tekstur
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kota Surabaya memiliki antusiasme masyarakat di bidang robotik yang dapat mendorong terwujudnya sebuah rancangan baru pusat robotika yang menjadi tempat untuk melakukan aktifitas dan pembelajaran maupun ajang berkompetisi terkait dengan hal robotika dan teknologi. Kota Surabaya merupakan ibu kota provinsi Jawa Timur yang memiliki penggemar robotik berjumlah ± 875 orang, dengan kegiatan KRAI atau kontes robot ABU Indonesia yang diselenggarakan oleh Pusat Prestasi Nasional, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia setahun sekali, juga banyaknya lembaga pendidikan yang memiliki kegiatan robotik. Perancangan Robotics Center mengangkat tema Arsitektur Eco Technology merupakan gabungan dari dua prinsip antara prinsip dalam merancang bentuk arsitektur yaitu pembangunan berkelanjutan dan teknologi mengambil tempat di Surabaya Barat karena banyaknya sekolah yang memiliki kegiatan robotik. Perancangan “Robotics Center” mengangkat konsep makro “kontemporer” agar tidak lekang oleh waktu. Konsep mikro tatanan lahan terkait analisa tapak memiliki konsep “community service”. Konsep mikro terkait bentuk mengambil konsep “dinamis” karena akan menghasilkan bentukan yang tidak kaku. Konsep mikro terkait dengan ruang mengambil konsep interaktif yang akan menghasilkan ruang-ruang sehat karena memiliki keterkaitan dengan alam dan lingkungan sekitar. Hasil rancangan ini diharapkan dapat memberikan wadah yang bermanfaat dan membantu berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi khususya di bidang robotika serta memberikan suatu hal baru dalam dunia arsitektur.
Penerapan Tema Kontemporer pada Gedung Pertunjukan Seni Tari dan Pewayangan Khas Nganjuk Jawa Timur Rahmawati, Zulni; Laksono, Sigit Hadi; Laksmiyanti, Dian P.E.
Tekstur (Jurnal Arsitektur) Vol 2, No 2 (2021): Tekstur
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Nganjuk adalah kabupaten yang khas dengan seni pertunjukan tradisional, banyaknya pertunjukan tradisional tersebut tidak diimbangi dengan banyaknya peminat dari masyarakat setempat, Gedung pertunjukan yang terdapat di Nganjuk hanya ada satu bangunan yaitu Gedung Juang 45. Disisi lain kenyataan bahwa kegiatan seni yang diselenggarakan tidak terwadahi dengan baik maka perencanaan dan perancangan Gedung pertunjukan seni tari dan pewayangan khas Nganjuk Jawa Timur ini dilakukan untuk mewadahi permasalahan tersebut perancangan ini mengangkat tema “Arsitektur Kontemporer” dengan konsep mikro tatanan lahan “Cepat Terarah”ditunjang dengan konsep mikro bentuk “ekspressif“dan konsep mikro ruang “Digital art space“. Sehingga rancangan ini dapat memberi dampak positif baik bagi pemerintah Kabupaten Nganjuk maupun warga Nganjuk itu sendiri, bagi pendatang atau wisatawan dapat terbantu dengan adanya galeri ini sebagai petunjuk destinasi yang mereka inginkan, dan gedung pertunjukan diharapkan dapat menjadi gedung yang ikonik sehingga pekerja seni dapat menampilkan berbagai pertunjukan, dengan begitu kabupaten nganjuk dapat dikenal lebih luas oleh masyarakat luar.
Cover & Daftar Isi issue Oktober 2021 Editorial Team
Tekstur (Jurnal Arsitektur) Vol 2, No 2 (2021): Tekstur
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ini adalah lembar judul dan daftar isi
Arsitektur Eco-Technology Sebagai Tema Desain Robotics Center di Surabaya Jawa Timur Muhammad Ihya Ulumiddin; Wiwik Widyo Widjajanti; Randy Pratama Salisnanda
Tekstur (Jurnal Arsitektur) Vol 2, No 2 (2021): Tekstur
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kota Surabaya memiliki antusiasme masyarakat di bidang robotik yang dapat mendorong terwujudnya sebuah rancangan baru pusat robotika yang menjadi tempat untuk melakukan aktifitas dan pembelajaran maupun ajang berkompetisi terkait dengan hal robotika dan teknologi. Kota Surabaya merupakan ibu kota provinsi Jawa Timur yang memiliki penggemar robotik berjumlah ± 875 orang, dengan kegiatan KRAI atau kontes robot ABU Indonesia yang diselenggarakan oleh Pusat Prestasi Nasional, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia setahun sekali, juga banyaknya lembaga pendidikan yang memiliki kegiatan robotik. Perancangan Robotics Center mengangkat tema Arsitektur Eco Technology merupakan gabungan dari dua prinsip antara prinsip dalam merancang bentuk arsitektur yaitu pembangunan berkelanjutan dan teknologi mengambil tempat di Surabaya Barat karena banyaknya sekolah yang memiliki kegiatan robotik. Perancangan “Robotics Center” mengangkat konsep makro “kontemporer” agar tidak lekang oleh waktu. Konsep mikro tatanan lahan terkait analisa tapak memiliki konsep “community service”. Konsep mikro terkait bentuk mengambil konsep “dinamis” karena akan menghasilkan bentukan yang tidak kaku. Konsep mikro terkait dengan ruang mengambil konsep interaktif yang akan menghasilkan ruang-ruang sehat karena memiliki keterkaitan dengan alam dan lingkungan sekitar. Hasil rancangan ini diharapkan dapat memberikan wadah yang bermanfaat dan membantu berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi khususya di bidang robotika serta memberikan suatu hal baru dalam dunia arsitektur.
Penerapan Tema Kontemporer pada Gedung Pertunjukan Seni Tari dan Pewayangan Khas Nganjuk Jawa Timur Zulni Rahmawati; Sigit Hadi Laksono; Dian P.E. Laksmiyanti
Tekstur (Jurnal Arsitektur) Vol 2, No 2 (2021): Tekstur
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Nganjuk adalah kabupaten yang khas dengan seni pertunjukan tradisional, banyaknya pertunjukan tradisional tersebut tidak diimbangi dengan banyaknya peminat dari masyarakat setempat, Gedung pertunjukan yang terdapat di Nganjuk hanya ada satu bangunan yaitu Gedung Juang 45. Disisi lain kenyataan bahwa kegiatan seni yang diselenggarakan tidak terwadahi dengan baik maka perencanaan dan perancangan Gedung pertunjukan seni tari dan pewayangan khas Nganjuk Jawa Timur ini dilakukan untuk mewadahi permasalahan tersebut perancangan ini mengangkat tema “Arsitektur Kontemporer” dengan konsep mikro tatanan lahan “Cepat Terarah”ditunjang dengan konsep mikro bentuk “ekspressif“dan konsep mikro ruang “Digital art space“. Sehingga rancangan ini dapat memberi dampak positif baik bagi pemerintah Kabupaten Nganjuk maupun warga Nganjuk itu sendiri, bagi pendatang atau wisatawan dapat terbantu dengan adanya galeri ini sebagai petunjuk destinasi yang mereka inginkan, dan gedung pertunjukan diharapkan dapat menjadi gedung yang ikonik sehingga pekerja seni dapat menampilkan berbagai pertunjukan, dengan begitu kabupaten nganjuk dapat dikenal lebih luas oleh masyarakat luar.
Konsep Desain Eko-Wisata Bahari Tlocor di Sidoarjo, Jawa Timur Ratih, Nur Wahyu Adelia; Widjajanti, Wiwik Widyo
Tekstur (Jurnal Arsitektur) Vol 1, No 1 (2020): Tekstur
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (528.384 KB) | DOI: 10.31284/j.tekstur.2020.v1i1.882

Abstract

Abstract. Tourism is one of the largest industrial sectors and is the fastest growing economic sector in the world. Based on this, many developed and developing countries competed in developing tourism objects because they could have a wide-ranging impact, including Indonesia. Indonesia is an archipelago surrounded by territorial waters that has the potential to be developed into a coastal tourism object area. Tourism objects in the coastal area can be an attraction because of its natural beauty. One of them is located in Sidoarjo. Maritime tourism is the main attraction in Sidoarjo not only because of its natural beauty but also quite unique. Where one of them is Wisata Bahari Tlocor, which is located in Telocor, Tanjungsari, Kupang, Jabon Sub-District, Sidoarjo District. Wisata Bahari Tlocor has an island or what is commonly known, Pulau Lusi. Pulau Lusi is an artificial island formed from the Sidoarjo mud deposit which is discharged into the sea by direct disposal through the Sungai Porong. Thus, the title of Tlocor Marine Ecotourism Concept Design was drawn, in Sidoarjo, East Java. In its planning, this Marine Eco-Tourism Design will later use environmental-oriented architectural themes with the concept of creative architecture. The concept of micro ecology which will be applied to land use. The adaptive micro concept of river waters will be used as a concept of building shape, and the concept of micro pragmatic for spatial planning, which will later be the answer to the problems that exist in the building and make visitors more comfortable.Keywords : Maritime, Tourism, Tlocor, a Tour Abstrak. Pariwisata merupakan salah satu sektor industri terbesar dan menjadi sektor ekonomi yang tumbuh paling cepat di dunia. Berdasarkan hal tersebut banyak negara maju dan berkembang berlombalomba dalam mengembangkan obyek pariwisata karena dapat memberikan dampak yang bersifat luas termasuk Indonesia. Indonesia merupakan negara kepulauan dengan dikelilingi wilayah perairan memiliki potensi untuk dikembangkan menjadi kawasan objek pariwisata pesisir. Obyek pariwisata di kawasan pesisir dapat menjadi daya tarik karena keindahan alamnya.  Salah satunya yang berada di Kabupaten Sidoarjo. Wisata bahari yang menjadi daya tarik di Sidoarjo bukan hanya karena keindahan alamnya saja tetapi terbilang juga cukup unik. Dimana salah satunya adalah Wisata Bahari Tlocor, yang berlokasi di Telocor, Tanjungsari, Kupang, Kecamatan Jabon Sidoarjo. Wisata Bahari Tlocor ini didalamnya terdapat pulau atau yang biasa dikenal, Pulau Lusi, Pulau Lusi merupakan pulau buatan yang terbentuk dari endapan lumpur Sidoarjo yang dibuang ke laut dengan proses pembuangan langsung melalui sungai porong. Maka, ditariklah judul Konsep Desain Eko-wisata Bahari Tlocor, di Sidoarjo, Jawa Timur. Dalam perencanaannya, Desain Eko-Wisata Bahari ini nantinya akan menggunakan tema arsitektur berwawasan lingkungan dengan konsep berupa arsitektur rekreatif. Konsep mikro ekologi yang dimana akan diterapkan pada tata lahan. Konsep mikro adaptif dari perairan sungai akan digunakan sebagai konsep bentuk bangunan, dan konsep mikro pragmatik untuk tata ruang, dimana nantinya akan sebagai jawaban dari permasalahan yang ada pada bangunan dan membuat pengunjung lebih nyaman.Kata Kunci : Bahari, Pariwisata, Tlocor, Wisata
Konsep Desain Eko-Wisata Bahari Tlocor di Sidoarjo, Jawa Timur Nur Wahyu Adelia Ratih; Wiwik Widyo Widjajanti
Tekstur (Jurnal Arsitektur) Vol 1, No 1 (2020): Tekstur
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31284/j.tekstur.2020.v1i1.882

Abstract

Abstract. Tourism is one of the largest industrial sectors and is the fastest growing economic sector in the world. Based on this, many developed and developing countries competed in developing tourism objects because they could have a wide-ranging impact, including Indonesia. Indonesia is an archipelago surrounded by territorial waters that has the potential to be developed into a coastal tourism object area. Tourism objects in the coastal area can be an attraction because of its natural beauty. One of them is located in Sidoarjo. Maritime tourism is the main attraction in Sidoarjo not only because of its natural beauty but also quite unique. Where one of them is Wisata Bahari Tlocor, which is located in Telocor, Tanjungsari, Kupang, Jabon Sub-District, Sidoarjo District. Wisata Bahari Tlocor has an island or what is commonly known, Pulau Lusi. Pulau Lusi is an artificial island formed from the Sidoarjo mud deposit which is discharged into the sea by direct disposal through the Sungai Porong. Thus, the title of Tlocor Marine Ecotourism Concept Design was drawn, in Sidoarjo, East Java. In its planning, this Marine Eco-Tourism Design will later use environmental-oriented architectural themes with the concept of creative architecture. The concept of micro ecology which will be applied to land use. The adaptive micro concept of river waters will be used as a concept of building shape, and the concept of micro pragmatic for spatial planning, which will later be the answer to the problems that exist in the building and make visitors more comfortable.Keywords : Maritime, Tourism, Tlocor, a Tour Abstrak. Pariwisata merupakan salah satu sektor industri terbesar dan menjadi sektor ekonomi yang tumbuh paling cepat di dunia. Berdasarkan hal tersebut banyak negara maju dan berkembang berlombalomba dalam mengembangkan obyek pariwisata karena dapat memberikan dampak yang bersifat luas termasuk Indonesia. Indonesia merupakan negara kepulauan dengan dikelilingi wilayah perairan memiliki potensi untuk dikembangkan menjadi kawasan objek pariwisata pesisir. Obyek pariwisata di kawasan pesisir dapat menjadi daya tarik karena keindahan alamnya.  Salah satunya yang berada di Kabupaten Sidoarjo. Wisata bahari yang menjadi daya tarik di Sidoarjo bukan hanya karena keindahan alamnya saja tetapi terbilang juga cukup unik. Dimana salah satunya adalah Wisata Bahari Tlocor, yang berlokasi di Telocor, Tanjungsari, Kupang, Kecamatan Jabon Sidoarjo. Wisata Bahari Tlocor ini didalamnya terdapat pulau atau yang biasa dikenal, Pulau Lusi, Pulau Lusi merupakan pulau buatan yang terbentuk dari endapan lumpur Sidoarjo yang dibuang ke laut dengan proses pembuangan langsung melalui sungai porong. Maka, ditariklah judul Konsep Desain Eko-wisata Bahari Tlocor, di Sidoarjo, Jawa Timur. Dalam perencanaannya, Desain Eko-Wisata Bahari ini nantinya akan menggunakan tema arsitektur berwawasan lingkungan dengan konsep berupa arsitektur rekreatif. Konsep mikro ekologi yang dimana akan diterapkan pada tata lahan. Konsep mikro adaptif dari perairan sungai akan digunakan sebagai konsep bentuk bangunan, dan konsep mikro pragmatik untuk tata ruang, dimana nantinya akan sebagai jawaban dari permasalahan yang ada pada bangunan dan membuat pengunjung lebih nyaman.Kata Kunci : Bahari, Pariwisata, Tlocor, Wisata
Theraupetic sebagai Konsep Desain Fasilitas untuk Lansia Dimensia di Sidoarjo, Jawa Timur Yanuar, Dimas Audri; Laksono, Sigit Hadi
Tekstur (Jurnal Arsitektur) Vol 1, No 1 (2020): Tekstur
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31284/j.tekstur.2020.v1i1.883

Abstract

Abstract. Elderly (elderly) is someone who is categorized in an age that reaches the age of 60 years or more. With age the physical ability and motor ability of a person also decreases. Reporting from the data of the demographic affairs office of Sidoarjo district in November 2019, the number of elderly population reached 270,881 inhabitants. With increasing age, the level of memory in the brain decreases which result in senility (dementia). Generally, the elderly are placed in a nursing home where their daily activities are limited so that elderly people in nursing home experienced stress and cause dementia to get worse. Dementia is considered prevalent in most communities, so the people with dementia are not early detected. Dementia is divided into 4 types, namely: Alzheimer, Lewy Body, Vascular and Parkinson. Each type of dementia has different treatment so the therapy process can run effectively. In the process of planning and designing a therapeutic complex for elderly people with dementia in the Sidoarjo District are applying the rules of behavior architectural themes in which each dementia complex has different facilities and it's assessed based on the user. Also, helping government programs written in the Sidoarjo district regional regulation number 4 of 2010 regarding Elderly Welfare, The government is obliged to provide services and social protection for the elderly so that they can actualize and enjoy a decent standard of living.Keywoards : Theraupetic, Elderly, Dementia Abstrak. Lansia (lanjut usia) adalah seseorang yang dikategorikan dalam usia yang mencapai usia 60 tahun atau lebih. Dengan seiring bertambahnya usia, kemampuan fisik dan kemampuan motorik seseorang juga menurun. Dilansir dari data dispenduk kabupaten sidoarjo November 2019, jumlah penduduk lansia mencapai 270.881 jiwa. Dengan bertambahnya usia, tingkat memori dalam otak akan semakin menurun yang mengakibatkan kepikunan (demensia). Umumnya, lansia ditempatkan pada sebuah panti jompo yang mana kegiatan sehari-harinya dibatasi sehingga banyak lansia yang berada di dalam panti jompo mengalami stress dan menyebabkan penyakit demensia semakin memburuk. Kepikunan dianggap hal lazim pada sebagian besar masyarakat, sehingga penderita demensia tidak terdeteksi sejak dini. Demensia dibagi menjadi 4 jenis, yaitu : Alzheimer, Lewy Body, Vaskuler dan Parkinson. Setiap jenis demensia memiliki penanganan yang berbeda agar proses terapi bisa berjalan dengan efektif. Pada proses perencanaan dan perancangan kompleks therapeutic untuk lansia demensia di kabupaten sidoarjo menerapkan kaidah-kaidah tema arsitektur perilaku dimana pada setiap kompleks demensia memiliki fasilitas yang berbeda dan dikaji berdasarkan pengguna. Serta, membantu program pemerintah yang tertulis berdasarkan peraturan daerah kabupaten Sidoarjo Nomor 4 Tahun 2010 tentang Kesejahteraan Lanjut Usia, pemerintah berkewajiban memberikan pelayanan dan perlindungan sosial bagi lansia agar mereka dapat mewujudkan dan menikmati taraf hidup yang layak.Kata Kunci : Theraupetic, Lansia, Demensia
Theraupetic sebagai Konsep Desain Fasilitas untuk Lansia Dimensia di Sidoarjo, Jawa Timur Dimas Audri Yanuar; Sigit Hadi Laksono
Tekstur (Jurnal Arsitektur) Vol 1, No 1 (2020): Tekstur
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31284/j.tekstur.2020.v1i1.883

Abstract

Abstract. Elderly (elderly) is someone who is categorized in an age that reaches the age of 60 years or more. With age the physical ability and motor ability of a person also decreases. Reporting from the data of the demographic affairs office of Sidoarjo district in November 2019, the number of elderly population reached 270,881 inhabitants. With increasing age, the level of memory in the brain decreases which result in senility (dementia). Generally, the elderly are placed in a nursing home where their daily activities are limited so that elderly people in nursing home experienced stress and cause dementia to get worse. Dementia is considered prevalent in most communities, so the people with dementia are not early detected. Dementia is divided into 4 types, namely: Alzheimer, Lewy Body, Vascular and Parkinson. Each type of dementia has different treatment so the therapy process can run effectively. In the process of planning and designing a therapeutic complex for elderly people with dementia in the Sidoarjo District are applying the rules of behavior architectural themes in which each dementia complex has different facilities and it's assessed based on the user. Also, helping government programs written in the Sidoarjo district regional regulation number 4 of 2010 regarding Elderly Welfare, The government is obliged to provide services and social protection for the elderly so that they can actualize and enjoy a decent standard of living.Keywoards : Theraupetic, Elderly, Dementia Abstrak. Lansia (lanjut usia) adalah seseorang yang dikategorikan dalam usia yang mencapai usia 60 tahun atau lebih. Dengan seiring bertambahnya usia, kemampuan fisik dan kemampuan motorik seseorang juga menurun. Dilansir dari data dispenduk kabupaten sidoarjo November 2019, jumlah penduduk lansia mencapai 270.881 jiwa. Dengan bertambahnya usia, tingkat memori dalam otak akan semakin menurun yang mengakibatkan kepikunan (demensia). Umumnya, lansia ditempatkan pada sebuah panti jompo yang mana kegiatan sehari-harinya dibatasi sehingga banyak lansia yang berada di dalam panti jompo mengalami stress dan menyebabkan penyakit demensia semakin memburuk. Kepikunan dianggap hal lazim pada sebagian besar masyarakat, sehingga penderita demensia tidak terdeteksi sejak dini. Demensia dibagi menjadi 4 jenis, yaitu : Alzheimer, Lewy Body, Vaskuler dan Parkinson. Setiap jenis demensia memiliki penanganan yang berbeda agar proses terapi bisa berjalan dengan efektif. Pada proses perencanaan dan perancangan kompleks therapeutic untuk lansia demensia di kabupaten sidoarjo menerapkan kaidah-kaidah tema arsitektur perilaku dimana pada setiap kompleks demensia memiliki fasilitas yang berbeda dan dikaji berdasarkan pengguna. Serta, membantu program pemerintah yang tertulis berdasarkan peraturan daerah kabupaten Sidoarjo Nomor 4 Tahun 2010 tentang Kesejahteraan Lanjut Usia, pemerintah berkewajiban memberikan pelayanan dan perlindungan sosial bagi lansia agar mereka dapat mewujudkan dan menikmati taraf hidup yang layak.Kata Kunci : Theraupetic, Lansia, Demensia

Page 1 of 13 | Total Record : 122