cover
Contact Name
Suzana
Contact Email
hadlonah.bbc@gmail.com
Phone
+6289537685244
Journal Mail Official
hadlonah.bbc@gmail.com
Editorial Address
Jl. Widarasari III –Tuparev-Cirebon
Location
Kab. cirebon,
Jawa barat
INDONESIA
Hadlonah : Jurnal Pendidikan dan Pengasuhan Anak
ISSN : 25490141     EISSN : 27466779     DOI : 10.47453
Core Subject : Education,
Hasil penelitian yang dipublikasikan terkait dengan penelitian berikut: 1. Asesmen untuk anak usia dini 2. Perkembangan Sosial dan Emosional AUD 3. Perkembangan Kognitif dan Bahasa AUD 4. Perkembangan Fisik Motorik AUD 5. Pengembangan kurikulum Pendidikan anak usia dini 6. Perkembangan Sains dan Matematika AUD 7. Perkembangan Nilai Agama dan Moral AUD
Articles 91 Documents
Upaya Meningkatkan Kemampuan Berhitung Permulaan Melalui Media Flannelgraph di Kelompok B TK BPP Mawar VII Nanggerang-Kuningan Neni Budiani
Hadlonah : Jurnal Pendidikan dan Pengasuhan Anak Vol 1 No 1 (2020): Hadlonah : Jurnal Pendidikan dan Pengasuhan Anak
Publisher : Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini Fakultas Tarbiyah IAI BBC

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (794.947 KB)

Abstract

The purpose of this study was to determine the steps of using flannelgrap media to improve the initial numeracy ability in children in group B TK BPP Mawar VII. In addition, to find out the increase in numeracy skills in group B TK BPP Mawar VII. After using flannelgraph media learning in this learning activity can improve the initial numeracy ability. In this activity children play with the beginning of counting activities to foster children's cognitive abilities. This research method uses classroom action research methods carried out in children in group B TK BPP Mawar VII Nanggerang Kuningan. This research was carried out for three months. The results of this study indicate that the first cycle of analysis amounted to 49.33% and the second cycle showed an increase of 85.33%. From the results of the implementation of research learning activities through this flannelgraph media kindergarten children can be more enthusiastic and improve learning achievement so that the interest in learning to count is motivated and to further train children's ability to count. Kindergartens are suggested to be able to pay attention, support and provide facilities to assist teacher efforts in helping the development of children. Keywords: Beginning Counting Abilit; Flannelgraph Media; and Early Childhood Abstrak Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui langkah-langkah menggunakan media flannelgrap untuk meningkatkan kemampuan berhitung permulaan pada anak kelompok B TK BPP Mawar VII. Selain itu, untuk mengetahui peningkatan kemampuan berhitung anak kelompok B TK BPP Mawar VII. Setelah menggunakan pembelajaran media flannelgraph dalam kegiatan pembelajaran ini dapat meningkatkan kemampuan berhitung permulaan. Dalam kegiatan ini anak bermain dengan kegiatan berhitung permulaan untuk menumbuhkan kemampuan kognitif anak. Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas yang di laksanakan pada anak kelompok B TK BPP Mawar VII Nanggerang Kuningan. Penelitian ini dilaksanakan selama tiga bulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa analisis siklus I sebesar 49,33% dan pada siklus II menunjukkan peningkatan sebesar 85,33%. Dari hasil pelaksanaan penelitian kegiatan pembelajaran melalui media flannelgraph ini anak TK dapat lebih semangat dan meningkatkan prestasi belajar sehingga minat dalam belajar berhitung termotivasi serta untuk lebih melatih kemampuan anak dalam berhitung. TK disarankan agar dapat memperhatikan, mendukung dan memberikan fasilitas untuk membantu upaya guru dalam membantu perkembangan anak. Kata Kunci : Kemampuan Berhitung Permulaan; Media Flannelgraph; dan Anak Usia Dini
Pembentukan Karakter Siswa Melalui Pembelajaran Tematik Rizki Nurjehan
Hadlonah : Jurnal Pendidikan dan Pengasuhan Anak Vol 1 No 2 (2020): Hadlonah : Jurnal Pendidikan dan Pengasuhan Anak
Publisher : Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini Fakultas Tarbiyah IAI BBC

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (289.793 KB) | DOI: 10.47453/hadlonah.v1i2.453

Abstract

The focus of this research is to examine the implementation of student character education through the application of thematic learning. This research is based on the teacher's efforts in shaping the character of students in schools through thematic learning. So far, character education in schools is still hampered by problems with the method or learning model. With this research, it is hoped that there will be new findings, related to the karate education learning model, as well as its influence on the formation of student character. The research method used is descriptive qualitative method, which is located at SD Negeri 050763 Gebang. The instruments used to collect data are in the form of observations and interviews. Meanwhile, the informants in this study were the principal, teachers and children. The results showed that the implementation of character education at SDN 050763 Gebang could be carried out well, this was measured by learning achievement, children's activeness, a pleasant learning atmosphere and being able to build student understanding independently. While the level of character formed from the learning is: (1) Honest Value 60% Cultured (MK), (2) Tolerance 70% Cultured (MK), (3) Curiosity 80% Cultured (MK), (4) Friendly /Communicative 85% Cultivated (MK), (5) Responsibility 75% Cultivated (MK), (6) Hard Work 60% Begins to Grow (MB), (7) Discipline 95% Begins to Develop (MB), (8) Creative 85% Starting to Grow (MB), (9) Appreciating achievements 100% Starting to Grow (MB), (10) Peace loving 95% Starting to grow (MB), (11) Caring for the environment 70% Starting to Grow (MB), and (12 ) love to read 85% Start Growing (MB). Abstrak Focus penelitian ini yaitu mengkaji tentang pelaksanaan pendidikan karakter siswa melalui penerapan pembelajaran tematik. Penelitian ini didasari oleh adanya upaya guru dalam pembentukan karakter siswa di sekolah melalui pembelajaran tematik. Selama ini pendidikan karakter di sekolah masih terhambat oleh persoalan metode atau model pembelajarannya. Dengan adanya penelitian ini diharapkan ada temuan baru, terkait dengan model pembelajaran pendidikan karate, serta pengaruhnya terhadap pembentukan karakter siswa. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode deskriptif kualitatif, yang bertempat di SD Negeri 050763 Gebang. Instrument yang digunakan untuk mengumpulkan data yaitu berupa observasi dan wawancaa. Sedangkan sebagai informan dalam penelitian ini yaitu kepala sekolah, guru dan anak. Hasil penelitian menunjukan bahwa pelaksanaan pendidikan karakter di SDN 050763 Gebang bisa dilaksanakan dengan baik, hal ini terukur dari ketercapaian pembelajaran, kekatifan anak, suasana belajar yang menyenangkan serta dapat membangun pemahaman siswa secara mandiri. Sedangkan tingkat karakter yang dibentuk dari pembelajaran tersebut yaitu : (1) Nilai Jujur 60% Membudaya (MK), (2) Toleransi 70% Membudaya (MK), (3) Rasa ingin tahu 80% Membudaya (MK), (4) Bersahabat/Komunikatif 85% Membudaya (MK), (5) Tanggung Jawab 75% Membudaya (MK), (6) Kerja keras 60% Mulai Berkembang (MB), (7) Disiplin 95% Mulai Berkembang (MB), (8) Kreatif 85% Mulai Berkembang (MB), (9) Menghargai prestasi 100% Mulai Berkembang (MB), (10) Cinta damai 95% Mulai berkembang (MB), (11) Peduli lingkungan 70% Mulai Berkembang (MB), dan (12) gemar membaca 85% Mulai Berkembang (MB).
Implementasi Pelibatan Keluarga Dalam Penyelenggaraan Pendidikan Melalui Program “Kepo” Di TK At-Taqwa Mamah Rohmatusyadiyah
Hadlonah : Jurnal Pendidikan dan Pengasuhan Anak Vol 1 No 2 (2020): Hadlonah : Jurnal Pendidikan dan Pengasuhan Anak
Publisher : Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini Fakultas Tarbiyah IAI BBC

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (927.094 KB) | DOI: 10.47453/hadlonah.v1i2.178

Abstract

Family engagement in education has important in the role and strategies for supporting the National Education of Indonesia goals. The aims of the research are to seek parents participation in the implementation of education at Kindergarten At-Taqwa, facilitate the existence of parents in school to be more useful, and provide religious knowledge, parenting styles and life skills. The research method used a qualitative descriptive approach through classroom action activities by involving 50 students, 50 parents, and 5 educators at TK AT-TAQWA. The result of this research is that the KEPO parent association at At-Taqwa Kindergarten was formed to coordinate various activities in an effort to involve the role of the family in school education. Parent association activities that are carried out consistently can increase the knowledge and skills of parents and strengthen the relationship between mother and child. Abstrak Pelibatan keluarga pada penyelenggaraan pendidikan adalah bagian penting dan strategis dalam mendukung penyelenggaraan pendidikan untuk mencapai tujuan pendidikan Nasional. Tujuan penelitian yaitu mengupayakan partisipasi aktif orang tua dalam penyelenggaraan pendidikan di TK At-Taqwa, memfasilitasi keberadaan orang tua di sekolah agar lebih bermanfaat, dan memberikan pengetahuan agama dan pola asuh anak serta keterampilan hidup. Metode penelitian menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif melalui kegiatan tindakan kelas dengan melibatkan sebagai sampel 50 siswa dan 50 orang tua siswa serta 5 pendidik di TK AT-TAQWA. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa paguyuban orang tua TK At-Taqwa dibentuk untuk mengkoordinasikan berbagai kegiatan dalam upaya melibatkan peran keluarga dalam pendidikan di sekolah. kegiatan paguyuban orang tua atau program KEPO yang dilaksanakan secara konsisten dapat menambah pengetahuan serta keterampilan orang tua dan memperat hubungan ibu dan anak
Peningkatan Kecerdasan Interpersonal Anak Usia Dini Melalui Bermain Andri Hardiyana
Hadlonah : Jurnal Pendidikan dan Pengasuhan Anak Vol 1 No 1 (2020): Hadlonah : Jurnal Pendidikan dan Pengasuhan Anak
Publisher : Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini Fakultas Tarbiyah IAI BBC

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (850.538 KB)

Abstract

The purpose of this study was to determine the increase in Interpersonal intelligence of early childhood through playing using the game techniques "Raise together, Plan Together, Arrogant and How to Face". The research was carried out at the Tunas Pertiwi Indramayu Kindergarten Center, as many as 18 children aged 4-5 years, assisted by 2 observers. The method used in this research is the action research model of Kemmis and Mc.Taggart. This research consisted of two cycles with 8 actions. Data analysis uses quantitative data that is descriptive analysis (frequency table, average and percentage), while qualitative data are analyzed by steps (1) data reduction (2) data display (3) data verification. The results of this study indicate an increase in Interpersonal intelligence in children through playing using the game technique "Lift Together, Joint Plan, Arok-Arik and How to Face, proved to increase in the first cycle obtained figures of 71.87%, in the second cycle the results obtained amounted to 86.53%. The implications of the research findings, teachers should understand more in developing the potential of Interpersonal intelligence as well as teachers should also be more varied in using game techniques to improve Interpersonal intelligence. Thus suggested to kindergarten teachers to use this game technique as one of the play techniques that can generate and increase Interpersonal intelligence to the maximum. Keywords: Interpersonal Intelligence; Early childhood; and play Abstrak Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan kecerdasan Interpersonal anak usia dini melalui bermain dengan menggunakan teknik permainan “Angkat bersama, Rencana Bersama, Arok-Arik dan Bagaimana Wajahnya”. Penelitian ini dilaksanakan di Pusat PAUD-TK Tunas Pertiwi Indramayu, sebanyak 18 orang anak umur 4-5 tahun dengan dibantu 2 orang pengamat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan model Kemmis dan Mc.Taggart. Penelitian ini terdiri dari dua siklus dengan 8 tindakan. Analisis data menggunakan data kuantitatif yaitu analisis deskriptif (tabel frekuensi, rata-rata dan persentase), sedangkan data kualitatif dianalisis dengan langkah (1) reduksi data (2) display data (3) verifikasi data. Hasil penelitian ini menunjukan adanya peningkatan kecerdasan Interpersonal pada anak melalui bermain dengan menggunakan teknik permainan “Angkat Bersama-sama, Rencana Bersama, Arok-Arik dan Bagaimana Wajahnya, dibuktikan meningkatnya pada siklus I diperoleh angka sebesar 71,87%, pada siklus II diperoleh hasil sebesar 86,53%. Implikasi dari temuan penelitian, hendaknya guru lebih memahami dalam mengembangkan potensi kecerdasan Interpersonal sekaligus hendaknya guru juga lebih variatif dalam menggunakan teknik permainan dalam meningkatkan kecerdasan Interpersonal. Dengan demikian dikemukakan saran kepada guru TK untuk menggunakan teknik permainan ini sebagai salah satu teknik bermain yang dapat membangkitkan dan meningkatkan kecerdasan Interpersonal secara maksimal. Kata Kunci : Kecerdasan Interpersonal; Anak Usia Dini; dan Bermain
Pendampingan Implementasi E Leraning Menyenangkan Bagi Guru PAUD Kelurahan Argasunya Kota Cirebon (PIAUD) Nuryati Nuryati; Durotun Nasikhah; Wiwi Ulwiyah; Rita Fatimah; Suzana Suzana
Hadlonah : Jurnal Pendidikan dan Pengasuhan Anak Vol 2 No 2 (2021): Hadlonah : Jurnal Pendidikan dan Pengasuhan Anak
Publisher : Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini Fakultas Tarbiyah IAI BBC

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (835.986 KB) | DOI: 10.47453/hadlonah.v2i2.452

Abstract

The impact of the Covid - 19 pandemic is felt by all levels of society and all aspects of life, including early childhood education. Changes in learning begin with planning, strategy, media to evaluation. The education unit must have the readiness of human resources in the form of teaching staff and education as well as the readiness of technology facilities so that the learning process can be carried out effectively and efficiently. However, not all PAUD units are able to carry out internet-based learning which is called e learning, the obstacles faced include the unpreparedness of educators in applying gadgets and the internet as e learning media, the limitations of parents in operating features in gadgets, difficult locations affordable by internet access, economic limitations to fulfill the learning quota, support and synergy between teachers and parents towards the e learning process which is still difficult to build. Community service which is carried out as a form of implementation of the tridharma of higher education aims to educate PAUD teachers in Argasunya Village to be able to carry out a collaborative e learning process with parents so that learning from home becomes meaningful and fun. Mentoring was carried out through a webinar which was attended by 50 participants consisting of managers, school principals and PAUD teachers. Abstrak Dampak pandemi Covid – 19 dirasakan seluruh lapisan masyarakat dan segala aspek kehidupan, tidak terkecuali pada pendidikan anak usia dini. Perubahan pembelajaran diawali dari perencanaan, strategi , media hingga evaluasi. Satuan pendidikan harus memiliki kesiapan dari sumberdaya manusia berupa tenaga pendidik dan kependidikan juga kesiapan fasilitias teknologi agar proses pembelajaran dapat terlaksana secara efektif dan efisien. Akan tetapi tidak semua satuan PAUD mampu melaksanakan pembelajaran berbasis internet yang disebut dengan e learning, kendala yang dihadapi antara lain ketiadak siapan tenaga pendidik dalam mengaplikasikan gadget dan internet sebagai media e learning, keterbatasan orang tua dalam pengoperasian fitur – fitur dalam gadget, lokasi yang sulit terjangkau oleh akses internet, keterbatasan ekonomi untuk pemenuhan kuota belajar, dukungan dan sinergitas antara guru dan orang tua terhadap proses e learning yang masih sulit dibangun. Pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan sebagai wujud implementasi tridharma perguruan tinggi bertujuan untuk mengedukasi guru PAUD di Desa Argasunya agar mampu melakukan proses e learning kolaboratif bersama orang tua murid sehingga belajar dari rumah menjadi bermakna dan menyenangkan. Pendampingan dilakukan melalui webinar yang dihadiri oleh 50 peserta yang terdiri dari pengelola, kepala sekolah dan guru PAUD.
Implementasi TQM Berbasis Metode Qiraati di TPQ Daarul Jannah Desa Kaligawe Wetan Kecamatan Susukanlebak Kabupaten Cirebon Muhammad Mahdi
Hadlonah : Jurnal Pendidikan dan Pengasuhan Anak Vol 2 No 1 (2021): Hadlonah : Jurnal Pendidikan dan Pengasuhan Anak
Publisher : Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini Fakultas Tarbiyah IAI BBC

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (966.789 KB) | DOI: 10.47453/hadlonah.v2i1.220

Abstract

This study uses a qualitative method. The research used is field research. Data collection was carried out by interview, observation and documentation. The steps in building data analysis in this study are building content, entering data, analyzing data, and interpreting data. The results of this study indicate that The implementation of TQM with the qiraati method in the TPQ Daarul Jannah includes several characteristics of TQM, namely: Prioritizing customer satisfaction based on the institution’s vision and mission, conducting periodic surveys to set quality, Solving Problem in the TPQ with a scientific approach, Committing to future vision and institution’s innovation, Working with the team to set targets, Improving management and teaching patterns for continuous system improvement, following routine methodological events for heads and teachers as a form of commitment to education and training; Controlled freedom can be seen from the freedom of the process of moving students to the next level by the teacher, the regular presentation of the institution's vision and mission to build unity of purpose, and the involvement and empowerment of employees in planning and implementing all TPQ activities. Abstrak Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi (pengamatan) dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Implementasi TQM dengan metode qiraati di TPQ Daarul Jannah meliputi beberapa karakteristik TQM yaitu : Visi dan misi yang mengutamakan kepuasan konsumen, Obsesi terhadap kualitas dengan pelaksanaan survey berkala, Pemecahan masalah di TPQ dengan pendekatan ilmiah, Komitmen jangka panjang dengan visi masa depan dan inovasi lembaga, Kerja sama Tim untuk pencapaian target, Penyempurnaan pola manajemen dan pengajaran untuk perbaikan sistem secara berkesinambungan, Kewajiban mengikuti acara metodologi rutin bagi kepala dan guru sebagai bentuk komitmen pendidikan dan pelatihan; Kebebasan yang terkendali bisa diketahu dari kebebasan proses kenaikan jilid oleh guru, pemaparan visi misi lembaga secara rutin untuk membangun kesatuan tujuan, dan adanya keterlibatan dan pemberdayaan karyawan dalam perencanaan dan pelaksanaan semua kegiatan TPQ.
Bahasa Arab Sebagai Distingsi Unggulan Dan Seling Power Raudlatul Athfal Eman Sulaeman
Hadlonah : Jurnal Pendidikan dan Pengasuhan Anak Vol 1 No 2 (2020): Hadlonah : Jurnal Pendidikan dan Pengasuhan Anak
Publisher : Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini Fakultas Tarbiyah IAI BBC

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (881.349 KB) | DOI: 10.47453/hadlonah.v1i2.158

Abstract

This paper examines the quality of human resources and the welfare of RA teachers, which so far still show a number of limitations. These two problems need to be studied, along with the large gap between the basic education levels (early education / preschool) and secondary and tertiary education. Whereas PAUD education is the basic development for junior and senior high education. The purpose of this study was to capture the quality of human resources and the welfare of RA teachers, as well as the alternatives offered to solve these two problems. Based on the results of field studies, it can be described that the quality of RA teachers (especially in the city of Bandung) is generally still low. This can be seen from the input qualifications of RA teachers who on average graduate from high school or undergraduate non-PAUD education. Likewise, the teacher competency input still does not meet the standards. Meanwhile, in the aspect of welfare, the average monthly honorarium for RA teachers is around Rp. 300 000, -. This nominal is much lower than the UMR in Bandung, which is currently around Rp. 2.3 million rupiah. Responding to this low quality and welfare, the researcher offers the concept of strengthening the quality of Arabic for RA teachers as a first step in creating distinctions (uniqueness) in the school. Based on the field analysis, schools that have a distinction in language (Bilingual Kindergarden-for example) generally have high selling power so that the problem of low recognition and teacher welfare can be resolved. ABSTRAK Paper ini mengkaji tentang mutu SDM dan kesejahteraan guru RA yang selama ini masih menunjukan sejumlah keterbatasan. Dua persoalan tersebut perlu dikaji, seiring dengan adanya kesenjangan yang begitu jauh antara jenjang pendidikan dasar (pendidikan usai dini/prasekolah) dengan pendidikan ditingkat menengah dan tinggi. Padahal pendidikan PAUD merupakan basic pengembangan untuk jenajang pendidikan menengah dan atas. Tujuan penelitian ini yaitu untuk memotret mutu SDM dan kesejahteraan guru RA, serta alternative yang ditawarkan untuk pemecahan kedua persoalan tersebut. Berdsarkan hasil studi lapangan, dapat digambarkan mutu guru RA (khususnya di kota Bandung) umumnya masih rendah. Hal ini bisa dilihat dari input kualifikasi guru RA yang rata-rata tamatan SMA atau S1 non pendidikan PAUD. Demikian juga dari input kompetensi guru masih belum memenuhi standar. Sedangkan dalam aspek kesejahteraan, honorarium bulanan guru RA rata-rata berada di kisaran Rp. 300 000,-. Nominal ini jauh lebih rendah dibanding UMR kota Bandung yang saat ini berada di kisaran Rp. 2,3 juta rupiah. Menyikapi rendahnya mutu dan kesejahteraan ini, peneliti menawarkan konsep penguatan mutu bahasa Arab bagi guru RA sebagai langkah awal melahirkan distingsi (kekhasan) di sekolah tersebut. Berdsarkan analisis lapangan, sekolah-sekolah yang memiliki distingsi dalam kebahasaan (Bilingual Kindergarden-misalnya) umumnya memiliki daya jual (selling power) yang tinggi sehingga persoalan rendahnya pengakuan dan kesejahteraan guru dapat teratasi
Efektivitas Permainan Engklek Modifikasi untuk Meningkatkan Perkembangan Motorik Kasar Anak Kelompok A di TK Cahaya Maulida II Desa Panjalin Lor Sumberjaya-Majalengka Suzana Suzana; Umayah Umayah; Rahmi Zulhida
Hadlonah : Jurnal Pendidikan dan Pengasuhan Anak Vol 2 No 2 (2021): Hadlonah : Jurnal Pendidikan dan Pengasuhan Anak
Publisher : Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini Fakultas Tarbiyah IAI BBC

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (605.586 KB) | DOI: 10.47453/hadlonah.v2i2.460

Abstract

Gross motor development for early childhood is very important because this development has the benefit of increasing the ability to manage and control body movements in children's physical development. The engklek game has tremendous benefits for aspects of child development, namely training honesty, cooperation, skills, compactness, attitude and also training the social soul of children who will face social life in the future. The formulation of the problem in this study is how high the children's gross motor skills before using the modified crank game. How high is the child's gross motor skills after using the modified crank game. How high is the difference in children's gross motor skills before and after using modified crank games. The design of this study used a Pre-Experimental design with the type of One Group Pretest-Posttest. The place of research was carried out at Cahaya Maulida II Kindergarten located in Panjalin Lor Village, Sumberjaya District, Majalengka Regency. Research results Based on the rules, when compared with the results of the Paired Sample T-test, the sig value is 0.000. Thus, the value of sig <0.05, which means that there is a significant difference between the data variants of the X1 and X2 variables. The conclusion of the study was that the gross motor skills of children before playing the engklek game were quite high. The gross motor skills of children after are very high. The difference in the gross motor skills of children before and after using the modified engklek game was moderate. Abstrak Pengembangan motorik kasar bagi anak usia dini merupakan hal yang sangat penting karena perkembangan ini memiliki manfaat untuk meningkatkan kemampuan mengelola dan mengontrol gerakan tubuh dalam perkembangan jasmani anak. Permainan engklek memiliki manfaat yang luar biasa bagi aspek perkembangan anak yaitu melatih kejujuran, kerjasama, keterampilan, kekompakkan, sikap dan juga melatih jiwa sosial anak yang akan menghadapi kehidupan bermasyarakat dimasa yang akan dating. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Seberapa tinggi kemampuan motorik kasar anak sebelum menggunakan permainan engklek modifikasi. Seberapa tinggi kemampuan motorik kasar anak sesudah menggunakan permainan engklek modifikasi. Seberapa tinggi perbedaan kemampuan motorik kasar anak sebelum dan sesudah menggunakan permainan engklek modifikasi. Desain penelitian ini menggunakan bentuk desain Pre-Eksperimental dengan jenis One Group Pretest-Posttest, Tempat penelitian dilakukan di TK Cahaya maulida II yang berlokasi di Desa Panjalin Lor kecamatan Sumberjaya Kabupaten Majalengka. Hasil penelitian Berdasarkan kaidah, jika dibandingkan dengan hasil Uji Paired Sampel T-test diperoleh nilai sig 0,000. Dengan demikian, maka nilai sig < 0,05 yang artinya terdapat perbedaan yang signifikan antara varian data variabel X1 dan X2. Simpulan penelitian adalah Kemampuan motorik kasar anak sebelum melakukan permainan engklek cukup tinggi. Kemampuan motorik kasar anak sesudah sangat tinggi. Perbedaan kemampuan motorik kasar anak sebelum dan sesudah menggunakan permainan engklek modifikasi adalah sedang.
Penerapan Metode Cerita Bergambar Dalam Meningkatkan Kemampuan Berbicara Anak Usia Dini Di Kelompok A TKIT Noor Hidayah Klangenan Kabupaten Cirebon Sutiah Sutiah; Andri Hardiyana
Hadlonah : Jurnal Pendidikan dan Pengasuhan Anak Vol 1 No 2 (2020): Hadlonah : Jurnal Pendidikan dan Pengasuhan Anak
Publisher : Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini Fakultas Tarbiyah IAI BBC

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (780.061 KB) | DOI: 10.47453/hadlonah.v1i2.179

Abstract

Based on the results of preliminary observations found that the level of speech ability of children in Group A TKIT Noor Hidayah Klangenan Cirebon District is still low, based on pre cycle results it was found that most children do not have good speaking skills and the total achievement of completeness is only 33.3%, in a bad category.This study aims to: 1) To determine the objective conditions of children before applying the pictorial story method. 2) To find out the implementation of learning by applying the pictorial story method to improve children's speaking ability. 3) To find out the improvement in children's speaking ability after applying the pictorial story method.This research is a classroom action research. The data collection was carried out by observation of each child in Group A TKIT Noor HidayahKlangenan, Cirebon Regency with 15 children and a sample of 15 children.The results of the implementation of the ability to speak early childhood Group A Integrated Islamic Kindergarten Noor Hidayah Klangenan Cirebon District after applying the pictorial story method it is known that in the first cycle it is known that the total ability to speak of children is 58.9% with good interpretation. In the second cycle of children's speech ability the total percentage of achievement was 90.6% with very good interpretation.The conclusion of this research is that through the application of the pictorial story method it can improve the ability to speak early childhood in Group A Integrated Islamic Kindergarten Noor Hidayah Klangenan, Cirebon Regency. Abstrak Berdasarkan hasil observasi awal ditemukan fakta lapangan bahwa tingkat kemampuan berbicara anak Kelompok A TKIT Noor Hidayah Klangenan Kabupaten Cirebon masih rendah yaitu berdasarkan hasil pra siklus ditemukan sebagian besar anak-anak belum memiliki kemampuan berbicara yang baik dan total pencapaian ketuntasan hanya sebesar 33,3%, dengan kategori kurang baik.Penelitian ini betujuan untuk : 1) Untuk mengetahui kondisi objektif anak sebelum penerapan metode cerita bergambar. 2) Untuk mengetahui pelaksanaan pembelajaran dengan menerapkan metode cerita bergambar dalam meningkatkan kemampuan berbicara anak. 3) Untuk mengetahui peningkatankemampuan berbicara anak sesudah menerapkan metode cerita bergambar.Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi kepada setiap anak di Kelompok A TKIT Noor Hidayah Klangenan Kabupaten Cirebon yang berjumlah 15 anak dan sampel sebanyak 15 anak.Hasil pelaksanaan kemampuan berbicara anak usia dini Kelompok A TK Islam Terpadu Noor Hidayah Klangenan Kabupaten Cirebon sesudah menerapkan metode cerita bergambar diketahui bahwa pada siklus I diketahuibahwa kemampuan berbicara anak total persentase pencapaiannya sebesar58,9% dengan interpretasi cukup baik. Pada siklus II kemampuan berbicara anak total persentase pencapaiannya sebesar 90,6% dengan interpretasi sangat baik.Kesimpulan penelitian ini adalah melalui penerapan metode cerita bergambar dapat meningkatkan kemampuan berbicara anak usia dini Kelompok A TK Islam Terpadu Noor Hidayah Klangenan Kabupaten Cirebon
Analisis Wacana Kritis Nilai-Nilai dan Pengembangan Karakter Anak Usia Dini dalam Film “Frozen” Qorina Widadiyah
Hadlonah : Jurnal Pendidikan dan Pengasuhan Anak Vol 1 No 1 (2020): Hadlonah : Jurnal Pendidikan dan Pengasuhan Anak
Publisher : Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini Fakultas Tarbiyah IAI BBC

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (42.104 KB)

Abstract

This study aims to analyze the values and character of early childhood development on "frozen" movie. Explanations and habits are not enough for children’s character development. Animated films can be used as an alternative medium to convey the character values in children. Through animated film titled "frozen", Educators are expected to find ease in developing the values of early childhood children’s character. There are 18 character values presented by “kemendiknas” they are, the religious values, honesty, tolerance, discipline, hard work, creative, independent, democratic, curiosity, the spirit of nationalism, patriotism, recognize excellence, friendly and communicative, peace-loving, love reading, caring for the environment, social care, and the value of responsibility. The aspects of the character values, a thing that can be developed by the adults around children, among others to create and maintain religious harmony. Keywords: critical discourse analysis; character values, character development; early childhood. Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa nilai-nilai dan pengembangankarakter anak usia dini dalam film “frozen”. Pengembangannilai-nilai karakter tidak cukup hanya dengan penjelasan, dan kebiasaan. Film animasi dapat dijadikan alternatif media untuk menyampaikan nilai-nilai karakter pada anak. Melalui film animasi yang berjudul “frozen” ini,diharapkan dapatmemudahkan pendidik guna mengembangkan nilai-nilai karakter pada anak usia dini.Terdapat 18 nilai-nilai karakter yang dipaparkan oleh “kemendiknas” meliputi, nilai religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, kreatif, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, bersahabat dan komunikatif, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial, dan nilai tanggung jawab. Aspek nilai-nilai karakter tersebut,merupakan hal yang dapat dikembangkan oleh orang dewasa disekitar anak antara lain untukmenciptakan dan mempertahankan kerukunan umat beragama. Kata kunci: analisis wacana kritis; nilai-nilai karakter, pengembangan karakter; anak usia dini.

Page 2 of 10 | Total Record : 91