cover
Contact Name
Syifa Saputra
Contact Email
bioumuslim@gmail.com
Phone
+6285260881631
Journal Mail Official
bioumuslim@gmail.com
Editorial Address
Program Studi Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Almuslim Jl. Almuslim Kampus Timur Matanggumpangdua, Bireuen-Aceh
Location
Kab. bireuen,
Aceh
INDONESIA
JESBIO : Jurnal Edukasi dan Sains Biologi
Published by Universitas Almuslim
ISSN : 23021705     EISSN : 26560887     DOI : -
JESBIO memuat artikel-artikel yang berupa hasil penelitian dan kajian (review) kritis dan komperhensif dalam bidang pendidikan biologi dan ilmu biologi murni
Articles 145 Documents
KETEPATAN INSTRUKSI KEGIATAN PRAKTIKUM DALAM LEMBAR KERJA SISWA MATA PELAJARAN SAINS KELAS 1-6 SEKOLAH DASAR Muthmainnah Muhammad
JESBIO : Jurnal Edukasi dan Sains Biologi Vol 1 No 1 (2012): Jurnal Edukasi dan Sains Biologi
Publisher : Program Studi Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Almuslim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (487.067 KB)

Abstract

LKS selayaknya berisi serangkaian instruksi kegiatan (percobaan) yang dapat dilakukan oleh siswa baik secara individu maupun secara berkelompok. Tujuannya agar siswa dapat mempraktekkan dan membuktikan secara langsung prinsip-prinsip atau hukum-hukum dalam sains, dengan demikian siswa dapat menemukan sendiri pemahamannya.Namun, pada kenyataannya dalam buku LKS yang dikeluarkan oleh penerbit sedikit sekali memuat rangkaian kegiatan kerja siswa (percobaan), lebih banyak soal-soal baik dalam bentuk pilihan ganda, esai, maupun menjodohkan. Hal ini tentu saja telah menggeser fungsi LKS yang sebenarnya. Penelitian ini bertujuan mengetahui tingkat ketepatan instruksi kegiatan dalam LKS Sains kelas 1 – 6  SD. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan persentase tingkat ketepatan instruksi kegiatan yang terdapat pada 18 LKS yang dianalisis adalah: aspek kejelasan arahan kerja sebesar 58,1%, aspek sistematika prosedur kerja sebesar 75,4%, aspek ketepatan alat dan bahan sebesar 87,8%, aspek alokasi waktu kegiatan sebesar 74,2%, aspek tingkat keamanan kegiatan sebesar 85,1%, aspek kesesuaian kegiatan dengan SK dan KD sebesar 98%, dan aspek kemungkinan pelaksanaan kegiatan sebesar 67%. Direkomendasikan agar penulis kegiatan praktikum dalam LKS Sains dapat memperhatikan ketepatan instruksinya. Kata kunci : Lembar Kerja Siswa (LKS), Kegiatan praktikum, Pelajaran Sains
PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI MAHASISWA DI UNIVERSITAS ALMUSLIM BIREUEN Rahmawati .
JESBIO : Jurnal Edukasi dan Sains Biologi Vol 1 No 1 (2012): Jurnal Edukasi dan Sains Biologi
Publisher : Program Studi Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Almuslim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (169.675 KB)

Abstract

Pembelajaran biologi pada beberapa mata kuliah salah satunya zoologi invertebrata selama ini sering menggunakan pembelajaran tradisional dengan metode ceramah yang berpusat pada dosen. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandingan hasil belajar biologi mahasiswa dalam matakuliah zoologi invertebrata yang dibelajarkan dengan pembelajaran berbasis masalah dibandingkan dengan hasil belajar mahasiswa yang dibelajarkan dengan pembelajaran tradisional. Penelitian dilakukan di Universitas Almuslim Bireuen. Metode penelitian adalah kuasi eksperimen. Populasi pada penelitian adalah seluruh mahasiswa semester III  yang mengambil matakuliah zoologi invertebrata pada Tahun Ajaran 2010/201, berjumlah 5 kelas paralel. Sampel pada penelitian sebanyak 2 kelas yang ditentukan secara cluster random sampling  terdiri dari kelas eksperimen A (Pembelajaran Berbasis Masalah) dan kelas kontrol C (Pembelajaran Tradisional). Teknik analisis data dilakukan dengan uji t dengan bantuan program SPSS 16.0 for windows. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan hasil belajar biologi mahasiswa (thitung = 6,78, P = 0,00). Hasil belajar biologi mahasiswa yang dibelajarkan dengan pembelajaran berbasis masalah (0,45 ± 0,28) lebih tinggi dibandingkan yang dibelajarkan dengan pembelajaran tradisional (0,26 ± 0,01). Kata Kunci: strategi pembelajaran berbasis masalah, hasil belajar, biologi.
PEMANFAATAN SUMBER BELAJAR DALAM PEMBELAJARAN SAINS KELAS V SD PADA POKOK BAHASAN MAKHLUK HIDUP DAN PROSES KEHIDUPAN Faizah M Nur
JESBIO : Jurnal Edukasi dan Sains Biologi Vol 1 No 1 (2012): Jurnal Edukasi dan Sains Biologi
Publisher : Program Studi Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Almuslim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pemanfaatan sumber belajar di Sekolah Dasar Kabupaten Bireuen, terutama pada mata pelajaran IPA di kelas V. Aspek yang diamati adalah variasi pemanfaatan sumber belajar, frekuensi pemanfaatan sumber belajar, dan ketepatan pemanfaatan sumber belajar.  Penelitian deskriptif kuantitatif dengan teknik observasi ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Kabupaten Bireuen, sejumlah 10 guru yang dijadikan sebagai subjek penelitian. Penelitian ini dilakukan dengan melakukan observasi dan wawancara terhadap guru IPA yang mengajar di kelas V SD. Hasil penelitian menunjukkan tiap aspek dari bagaimana pemanfaatan sumber belajar yaitu: variasi sumber belajar yang dimanfaatkan masih kurang variatif, frekuensi pemanfaatan sumber belajar tergolong sangat sering selama pokok bahasan makhluk hidup dan proses kehidupan, ketepatan pelaksanaan pemanfaatan sumber belajar rata-rata sudah baik. Rekomendasi berdasarkan hasil penelitian ini adalah hendaknya di setiap sekolah, pemanfaatan sumber belajar lebih ditingkatkan lagi menjadi lebih bervariasi. Sehingga proses belajar mengajar dapat menjadi lebih bermakna bagi siswa. Kata Kunci: Pemanfaatan Sumber Belajar, Sumber Belajar Kota Bireuen, Sumber Belajar Dalam Pembelajaran Sains Kelas V SD
HORMON DAN PERANNYA DALAM DINAMIKA FOLIKULER PADA HEWAN DOMESTIK Hafizuddin .; Tongku N Siregar; Muslim Akmal
JESBIO : Jurnal Edukasi dan Sains Biologi Vol 1 No 1 (2012): Jurnal Edukasi dan Sains Biologi
Publisher : Program Studi Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Almuslim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (274.89 KB)

Abstract

Dinamika folikuler atau sering disebut dengan gelombang folikuler merupakan suatu perkembangan folikel (folikulogenesis) meliputi pertumbuhan serentak sekelompok folikel, satu diantaranya akan menjadi folikel dominan, mencapai ukuran terbesar, serta akan menekan perkembangan folikel-folikel lain. Folikulogenesis adalah proses yang bertanggung jawab untuk perkembangan folikel ovulatori dan pelepasan satu atau lebih oosit pada interval tertentu pada keseluruhan siklus reproduksi hewan betina. Jumlah gelombang per siklus tidak tergantung pada usia atau breed hewan. Gelombang folikel terdiri dari kelompok folikel yang mengalami perkembangan serentak selama fase akhir pertumbuhan. Tujuan penulisan ini adalah untuk mengetahui hormon apa saja yang terlibat dalam proses tersebut serta peranannya. Dinamika folikuler di negara maju sudah di aplikasikan dalam memantau fertilitas dan manipulasi reproduksi, sehingga dengan pengetahuan tersebut juga akan dapat menambah pengetahuan fungsi ovarium pada hewan.Kata kunci : hormon, dinamika folikuler, hewan domestic
DETEKSI SENYAWA MUKOPOLISARIDA DENGAN PEWARNAAN ALCIAN BLUE PADA OVARIUM DAN UTERUS TIKUS PUTIH RATTUS NORVEGICUS Safrida .
JESBIO : Jurnal Edukasi dan Sains Biologi Vol 1 No 1 (2012): Jurnal Edukasi dan Sains Biologi
Publisher : Program Studi Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Almuslim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (241.335 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeteksi mukopolisakarida atau karbohidrat yang bersifat asam pada ovarium dan uterus tikus denagn pewarnaan Alcian Blue. Pembuatan preparat histologis dengan menggunakan metode Kiernan. Pewarnaan Alcian Blue (AB) pada Ph 2,5 akan mewarnai inti dan sitoplasma, dimana inti akan terwarnai merah dan sitoplasma akan terwarnai biru. Respon komponen sel/jaringan ovarium dan uterus terhadap pewarnaan Alcian Blue (AB)  pada Ph 2,5 ditunjukkan oleh warna biru pada sitoplasma dan warna merah muda/magenta pada inti sel. Preparat histologis jaringan ovarium yang diwarnai dengan pewarnaan Alcian Blue (AB) pH 2,5 ditemukan senyawa mukopolisakarida pada sitoplasma sel-sel granulosa dan sitoplasma oosit folikel tersier. Preparat histologis jaringan uterus yang diwarnai dengan pewarnaan Alcian Blue (AB) pH 2,5 terdapat senyawa mukopolisakarida pada sitoplasma sel-sel endometrium uterus. Kata kunci:  Senyawa Mukopolisakarida. Pewarnaan Alcian Blue, Ovarium, Uterus, Rattus norvegicus
KEADAAN PUASA TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH TIKUS Rattus Norvegicus Adrien jems Akiles unitly
JESBIO : Jurnal Edukasi dan Sains Biologi Vol 1 No 1 (2012): Jurnal Edukasi dan Sains Biologi
Publisher : Program Studi Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Almuslim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (409.311 KB)

Abstract

Kekurangan insulin pada jaringan yang membutuhkannya (jaringan Adipose, otot rangka, otot jantung, otot polos) dapat mengakibatkan sel kekurangan glukosa sehingga sel memperoleh energi dari asam lemak bebas clan menghasilkan metabolik keton (ketosis). Pada jaringan tidak membutuhkan insulin (hati, saraf, otak, ginjal, mata dan saluran pencernaan), kondisi hiperglikemia ini menyebabkan sel menerima glukosa terlalu banyak dan dapat menyebabkan Diabetes Melitus dan berbagai komplikasi. Tikus yang telah dipersiapkan menjadi hewan model diberi perlakuan dan diamati setelah itu diukur kadar glukosa darahnya sehingga didapatkan hasil bahwa perlakuan puasa pada tikus mempengaruhi fisiologi tubuh tikus. Hal ini di tandai dengan adanya penurunan berat badan dan terjadi perubahan kadar glukosa darah pada tikus. Perubahan kadar glukosa darah antara perlakuan awal, 18, 42, 66 dan 72 jam perlakuan (direcovery) tidak berbeda nyata, tetapi secara kasat mata secara terus menerus terjadi pada tikus puasa makan. Kata kunci : glukosa, hati, insulin.
MANFAAT TANAMAN PERKARANGAN DAERAH CONDET, SRENGSENG SAWAH DAN MENGGARAI DI DKI JAKARTA Yarni .; Yenisbar .; Sarro Ina Ita Bangun
JESBIO : Jurnal Edukasi dan Sains Biologi Vol 1 No 1 (2012): Jurnal Edukasi dan Sains Biologi
Publisher : Program Studi Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Almuslim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (76.724 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menginventarisasi tanaman pekarangan daerah Codet Sarangseng Sawah dan Manggarai di DKI Jakarta. Metode yang digunakan adalah dengan mengumpulkan data primer dan dara sekunder. Data yang diperoleh menunjukkan bahwa tanaman pekerangan banyak ditemukan di Srengseng Sawah (2480 tanaman) yang terdiri atas149 spesies dan 61 family. Kemudian diikuti oleh Condet (1963 tanaman) yang terdiri atas 145 spesies dan 61 family dan Manggarai (645 tanaman) yang terdiri dari 89 spesies dan 44 family. Berdasarkan manfaatnya, tanaman perkarangan tersebut dapat diklasifikasikan ke dalam tanaman sebagai sumber bahan bakar dan bahan bangunan rumah.  Kata kunci: Tanaman perkarangan, Klasifikasi, Fungsi tanaman.
PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN INKUIRI DAN KEPERCAYAAN DIRI TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA PADA TOPIK PENCEMARAN LINGKUNGAN DI SMA NEGERI 1 MUTIARA PIDIE Afnidar .
JESBIO : Jurnal Edukasi dan Sains Biologi Vol 2 No 1 (2013): Jurnal Edukasi dan Sains Biologi
Publisher : Program Studi Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Almuslim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (267.645 KB)

Abstract

Penggunaan strategi pembelajaran yang tepat merupakan salah satu cara yang tepat dalam meningkatkan hasil belajar biologi siswa di sekolah. Strategi pembelajaran inkuiri merupakan salah satu strategi pembelajaran yang melibatkan siswa pada saat pembelajaran berlangsung, selain membuat siswa menjadi aktif strategi ini juga mengajak siswa untuk menyelesaikan sendiri setiap permasalahan yang diberikan oleh guru. Dengan menemukan sendiri setiap permasalahan menjadikan informasi yang didapatkan siswa lebih lama tersimpan di memori siswa, sehingga menjadikan pembelajaran lebih bermakna. Selain penggunaan strategi yang tepat, kepercayaan diri seseorang juga sangat menentukan prestasi belajar. Tingginya kepercayaan diri seseorang akan lebih mudah dalam menemukan jati diri dan menggapai sesuatu yang diharapkan, begitu juga sebaliknya dengan seseorang yang memiliki rasa percaya diri yang rendah menjadikan suatu penghalang dalam menggapai impian. Kata kunci: Inkuiri Terbimbing, Inkuiri Bebas Termodifikasi, Percaya Diri
PENGGUNAAN SELF ASSESSMENT TERHADAP KETRAMPILAN PSIKOMOTORIK SISWA KONSEP SISTEM PERNAPASAN MELALUI KEGIATAN PRAKTIKUM MENGETAHUI KAPASITAS PERNAPASAN PARU-PARU DI SMA N 4 BIREUEN Jumiati .
JESBIO : Jurnal Edukasi dan Sains Biologi Vol 2 No 1 (2013): Jurnal Edukasi dan Sains Biologi
Publisher : Program Studi Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Almuslim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (121.136 KB)

Abstract

Penelitian tentang penerapan self assessment terhadap kemampuan psikomotorik siswa pada konsep sistem pernapasan melalui praktikum kapasitas pernapasan paru-paru manusia telah dilaksanakan di SMA Negeri 4 Bireuen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan self assessment terhadap kemampuan psikomotorik siswa pada konsep sistem pernapasan melalui praktikum mengetahui kapasitas pernapasan paru-paru. Sumber data penelitian adalah seluruh siswa kelas XI IPA.1 SMA Negeri 4 Bireuen, yang berjumlah 35 orang. Hasil penelitian diperoleh bahwa untuk kriteria penilaian 3 (sangat baik) selisih antara penilaian diri (self assessment) dan penilaian guru adalah 15,14% (>10%). untuk kriteria penilaian 2 (baik) selisih antara penilaian diri (self assessment) dan penilaian guru adalah 4,28% (<10%), untuk kriteria penilaian 1 (kurang baik) selisih antara penilaian diri (self assessment) dan penilaian guru adalah 7,43% (<10%), dan untuk kriteria penilaian 0 (tidak baik) hasil dari penilaian diri (self assessment) dan penilaian guru adalah sama (tidak ada selisih). Simpulan dari hasil penelitian ini adalah penerapan self assessment terhadap kernampuan psikornotorik siswa pada konsep sistem pernapasan rnelalui praktikum menguji kapasitas pernapasan paru-paru di SMA negeri 4 Bireuen belum dapat terlaksana dengan baik dikarenakan sikap subjektif siswa yang masih tinggi dalam menilai dirinya sendiri. Hal ini terlihat dari selisih antara penilaian diri (self assessment) dan penilaian guru pada kriteria penilaian 3 (sangat baik) menunjukkan nilai selisih yang lebih besar dari 10%. Siswa lebih cenderung memilih kriteria penilaian 3 (sangat baik) untuk menilai kemampuan psikomotoriknya. Kata Kunci: Seff Assessment, Psikomotorik, Sistem Pernapasan dan praktikum mengetahui kapasitas pernapasan paru-paru
IDENTIFIKASI PARASIT GASTROINTESTINAL PADA FESES ORANGUTAN SUMATERA (Pongo abelii) SEMI LIAR DI KAWASAN CAGAR ALAM PINUS JANTHO KABUPATEN ACEH BESAR Raja Marthunus Selian; M Hanafian; Erdiansyah R
JESBIO : Jurnal Edukasi dan Sains Biologi Vol 2 No 1 (2013): Jurnal Edukasi dan Sains Biologi
Publisher : Program Studi Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Almuslim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendapatkan informasi serta mengetahui jenis-jenis parasit gastrointestinal pada feses Orangutan sumatera (Pongo abelii) semi liar yang berada di kawasan Cagar Alam Pinus Jantho, Kabupaten Aceh Besar. Sampel yang diambil berupa feses dari 10 ekor Orangutan sumatera yang berada di kawasan Cagar Alam Pinus Jantho. Kemudian sampel feses segar diawetkan dengan menggunakan cairan AFA (alkohol-formal-acetic). Selanjutnya sampel feses diperiksa di Laboratorium Parasitologi Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Syiah Kuala. Metode pemeriksaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji Sentrifus dan Sedimentasi untuk mengetahui keberadaan parasit gastrointestinal. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif. Hasil pemeriksaan laboratorium dari 10 sampel feses Orangutan sumatera, 8 sampel positif ditemukan parasit gastrointestinal jenis Ascaris sp., Hookworm dan Balantidium coli. Tingkat prevalensi Ascaris sp. sebesar 20%, Hookworm 20% dan Balantidium coli 40%. Penelitian ini memberikan kesimpulan bahwa terdapat parasit gastrointestinal Ascaris sp., Hookworm dan Balantidium coli pada 8 sampel feses Orangutan sumatera (Pongo abelii) semi liar di kawasan Cagar Alam Pinus Jantho, Kabupaten Aceh Besar. Kata kunci : Orangutan sumatera, Ascaris sp., Hookworm, Balantidium coli

Page 1 of 15 | Total Record : 145