cover
Contact Name
Prasetyo Adi Nugroho
Contact Email
prasetyo.adi@staf.unair.ac.id
Phone
+6231-5030826
Journal Mail Official
jpua@journal.unair.ac.id
Editorial Address
Perpustakaan Universitas Airlangga Jl. Dharmawangsa Dalam, Surabaya - 60286 Telp.: (031) 5030826, 5055294 Fax.: 5020468
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
JPUA: Jurnal Perpustakaan Universitas Airlangga: Media Informasi dan Komunikasi Kepustakawanan
Published by Universitas Airlangga
Core Subject : Science,
JPUA: Universitas Airlangga Library Journal: Information and Communication Media Librarianship is published by the Airlangga University Library. Focus: publish scientific articles from librarians, researchers, educators with an article focus on information and library studies. Scope: contains topics related to libraries, information literacy, information technology, librarian profession, and information management.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 102 Documents
Rumah Ketigaku Perpustakaan Prasetyo Adi Nugroho
JPUA: Jurnal Perpustakaan Universitas Airlangga: Media Informasi dan Komunikasi Kepustakawanan Vol. 9 No. 1 (2019): JANUARI - JUNI 2019
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (840.694 KB) | DOI: 10.20473/jpua.v9i1.2019.31-34

Abstract

Banyaknya fenomena sosial yang terjadi di masyarakat saat ini seringkali dikaitkan dengan dunia perpustakaan. Perpustakaan saat ini masuk ke dalam dinamika sosial yang semakin maju dan berkembang. Perubahan yang semakin dinamis dalam masyarakat mendorong perpustakaan untuk bisa tampil luwes agar dunia perpustakaan bisa diterima oleh pemustaka. Sehingga penyediaan layanan dan kebutuhan pemustaka mendapatkan posisi yang paling utama. Istilah rumah ketiga adalah penggambaran dari perpustakaan yang dijadikan sebagai tempat melakukan berbagai aktivitas kegiatan, keberadaan rumah ketiga saat ini dirasa sangat penting karena perpustakaan dijadikan sarana untuk mengakomodasi berbagai kebutuhan dari pemustaka. Sebagai tempat ketiga, perpustakaan bisa dijadikan sebagai tempat yang mudah dijangkau dan bisa memberikan kenyamanan bagi pemustaka.
Rumah Ketigaku Perpustakaan Adi Nugroho, Prasetyo
JPUA: Jurnal Perpustakaan Universitas Airlangga: Media Informasi dan Komunikasi Kepustakawanan Vol 9, No 1 (2019): JANUARI - JUNI 2019
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (840.694 KB) | DOI: 10.20473/jpua.v9i1.2019.31-34

Abstract

Banyaknya fenomena sosial yang terjadi di masyarakat saat ini seringkali dikaitkan dengan dunia perpustakaan. Perpustakaan saat ini masuk ke dalam dinamika sosial yang semakin maju dan berkembang. Perubahan yang semakin dinamis dalam masyarakat mendorong perpustakaan untuk bisa tampil luwes agar dunia perpustakaan bisa diterima oleh pemustaka. Sehingga penyediaan layanan dan kebutuhan pemustaka mendapatkan posisi yang paling utama. Istilah rumah ketiga adalah penggambaran dari perpustakaan yang dijadikan sebagai tempat melakukan berbagai aktivitas kegiatan, keberadaan rumah ketiga saat ini dirasa sangat penting karena perpustakaan dijadikan sarana untuk mengakomodasi berbagai kebutuhan dari pemustaka. Sebagai tempat ketiga, perpustakaan bisa dijadikan sebagai tempat yang mudah dijangkau dan bisa memberikan kenyamanan bagi pemustaka.
Pemanfaatan Media Sosial (Twitter) sebagai Sarana Informasi bagi Mahasiswa di Perpustakaan Universitas Airlangga Surabaya Turwulandari .
JPUA: Jurnal Perpustakaan Universitas Airlangga: Media Informasi dan Komunikasi Kepustakawanan Vol. 8 No. 2 (2018): Juli- Desember 2018
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (261.543 KB) | DOI: 10.20473/jpua.v8i2.2018.55-59

Abstract

Informasi menjadi suatu hal yang sangat penting di era ini. Perpustakaan Universitas Airlangga sebagai penyedia informasi telah memanfaatkan media sosial berupa twitter. Twitter adalah media sosial yang memungkinkan untuk mengirimkan pesan hingga 140 karakter. Account Perpustakaan Universitas Airlangga adalah @unairlibrary telah di follow sebanyak 6568 follower,Perpustakaan Universitas Airlangga Surabaya telah mengakomodasi para penggunanya tentang kegiatan-kegiatan Perpustakaan Universitas Airlangga meliputi promosi perpustakaan, display produk-produk baru, acara-acara (talkshow, bedah buku, sharing session) serta saran dan kritik melalui media sosial.
Kebebasan Informasi Kalangan Milenial Dalam Ber-media Sosial Endang Fatmawati
JPUA: Jurnal Perpustakaan Universitas Airlangga: Media Informasi dan Komunikasi Kepustakawanan Vol. 10 No. 2 (2020): JULI - DESEMBER 2020
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (405.061 KB) | DOI: 10.20473/jpua.v10i2.2020.94-103

Abstract

Media digital telah merubah eksistensi kalangan milenial dalam berinteraksi dan berkomunikasi. Semua bisa dilakukan dengan lebih cepat, mudah, dan murah. Perilaku mengakses informasi bagi kalangan milenial selalu lekat dengan perangkat teknologi digital. Kemampuan internet dalam menjangkau secara verbal dan visual, menjadikan internet mempunyai peran sangat penting dalam komunikasi. Gaya hidup menggunakan smartphone menjadi potret kalangan milenial di era media sosial. Kebebasan informasi bagi kalangan milenial perlu diimbangi dengan kompetensi literasi digital, pengetahuan normatif, dan kecerdasan intelektual dalam menggunakan media sosial.
Kebebasan Informasi Kalangan Milenial Dalam Ber-media Sosial Fatmawati, Endang
JPUA: Jurnal Perpustakaan Universitas Airlangga: Media Informasi dan Komunikasi Kepustakawanan Vol 10, No 2 (2020): JULI - DESEMBER 2020
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (405.061 KB) | DOI: 10.20473/jpua.v10i2.2020.94-103

Abstract

Media digital telah merubah eksistensi kalangan milenial dalam berinteraksi dan berkomunikasi. Semua bisa dilakukan dengan lebih cepat, mudah, dan murah. Perilaku mengakses informasi bagi kalangan milenial selalu lekat dengan perangkat teknologi digital. Kemampuan internet dalam menjangkau secara verbal dan visual, menjadikan internet mempunyai peran sangat penting dalam komunikasi. Gaya hidup menggunakan smartphone menjadi potret kalangan milenial di era media sosial. Kebebasan informasi bagi kalangan milenial perlu diimbangi dengan kompetensi literasi digital, pengetahuan normatif, dan kecerdasan intelektual dalam menggunakan media sosial.
Representasi Biblioterapi Dalam Serial Televisi When Calls The Heart Maya Pradhipta Hapsari
JPUA: Jurnal Perpustakaan Universitas Airlangga: Media Informasi dan Komunikasi Kepustakawanan Vol. 10 No. 1 (2020): Januari-Juni 2020
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (460.855 KB) | DOI: 10.20473/jpua.v10i1.2020.27-41

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui representasi biblioterapi dalam serial televisi When Calls The Heart sebagai sarana pembelajaran karena televisi merupakan media yang sangat berpengaruh dalam penyebaran nilai-nilai dalam masyarakat termasuk literasi dan budaya baca. Representasi ini mencakup tahapan-tahapan yang terdiri dari kesiapan, seleksi buku, memperkenalkan buku, dan strategi tindak lanjut yang ditambah dengan hasil yang dicapai dari biblioterapi. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif menggunakan metode analisis semiotika dengan unit analisis teks-teks berupa narasidan gambar dalam satu episode When Calls The Heart yang ditetapkan sebagai objek penelitian, yang berkaitan dengan praktik biblioterapi. Hasil penelitian ini adalah bahwa dalam serial televisi When Calls The Heart, bibliografi direpresentasikan dalam adegan-adegan antara guru yang bertindak sebagai terapis dengan muridnya yang bermasalah sebagai klien mulai dari kesiapan hingga strategi tindak lanjut hingga akhirnya memperoleh hasil yang diharapkan dari tujuan biblioterapi.
Representasi Biblioterapi Dalam Serial Televisi When Calls The Heart Hapsari, Maya Pradhipta
JPUA: Jurnal Perpustakaan Universitas Airlangga: Media Informasi dan Komunikasi Kepustakawanan Vol 10, No 1 (2020): Januari-Juni 2020
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (460.855 KB) | DOI: 10.20473/jpua.v10i1.2020.27-41

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui representasi biblioterapi dalam serial televisi When Calls The Heart sebagai sarana pembelajaran karena televisi merupakan media yang sangat berpengaruh dalam penyebaran nilai-nilai dalam masyarakat termasuk literasi dan budaya baca. Representasi ini mencakup tahapan-tahapan yang terdiri dari kesiapan, seleksi buku, memperkenalkan buku, dan strategi tindak lanjut yang ditambah dengan hasil yang dicapai dari biblioterapi. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif menggunakan metode analisis semiotika dengan unit analisis teks-teks berupa narasidan gambar dalam satu episode When Calls The Heart yang ditetapkan sebagai objek penelitian, yang berkaitan dengan praktik biblioterapi. Hasil penelitian ini adalah bahwa dalam serial televisi When Calls The Heart, bibliografi direpresentasikan dalam adegan-adegan antara guru yang bertindak sebagai terapis dengan muridnya yang bermasalah sebagai klien mulai dari kesiapan hingga strategi tindak lanjut hingga akhirnya memperoleh hasil yang diharapkan dari tujuan biblioterapi.
Pengaruh Revolusi Industri 4.0 terhadap Wajah Perpustakaan Perguruan Tinggi Prasetyo Adi Nugroho
JPUA: Jurnal Perpustakaan Universitas Airlangga: Media Informasi dan Komunikasi Kepustakawanan Vol. 9 No. 2 (2019): Juli- Desember 2019
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (221.75 KB) | DOI: 10.20473/jpua.v9i2.2019.63-66

Abstract

Indonesia telah masuk pada revolusi industri 4.0 dimana hampir segala aspek kehidupan berhubungan dengan dunia digital. Salah satu aspek yang mengalami perubahan signifikan yaitu pada sektor pendidikan. Perpustakaan sebagai penyedia informasi dan koleksi literatur juga ikut berubah. Salah satu perubahan yaitu penggunaan teknologi digital dalam koleksinya melalui penyediaan koleksi e-book dan e-journal. Berbicara mengenai perpustakaan, tidak hanya membahas masalah koleksi pustaka yang dimiliki, masih ada pustakawan yang dapat menjadi nilai jual dan penguat keberadaan perpustakaan. Melalui revolusi industri 4.0 maka peran perpustakaan perguruan tinggi telah bergeser sebagai tempat untuk mencari bantuan dalam proses mengubah informasi menjadi pengetahuan baru sehingga terjadi mobilisasi pengetahuan. Kehadiran Revolusi industri 4.0 telah merubah wajah dari perpustakaan perguruan tinggi terutama terhadap pekerjaan yang bersifat teknis.
Pengaruh Revolusi Industri 4.0 terhadap Wajah Perpustakaan Perguruan Tinggi Adi Nugroho, Prasetyo
JPUA: Jurnal Perpustakaan Universitas Airlangga: Media Informasi dan Komunikasi Kepustakawanan Vol 9, No 2 (2019): Juli- Desember 2019
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (221.75 KB) | DOI: 10.20473/jpua.v9i2.2019.63-66

Abstract

Indonesia telah masuk pada revolusi industri 4.0 dimana hampir segala aspek kehidupan berhubungan dengan dunia digital. Salah satu aspek yang mengalami perubahan signifikan yaitu pada sektor pendidikan. Perpustakaan sebagai penyedia informasi dan koleksi literatur juga ikut berubah. Salah satu perubahan yaitu penggunaan teknologi digital dalam koleksinya melalui penyediaan koleksi e-book dan e-journal. Berbicara mengenai perpustakaan, tidak hanya membahas masalah koleksi pustaka yang dimiliki, masih ada pustakawan yang dapat menjadi nilai jual dan penguat keberadaan perpustakaan. Melalui revolusi industri 4.0 maka peran perpustakaan perguruan tinggi telah bergeser sebagai tempat untuk mencari bantuan dalam proses mengubah informasi menjadi pengetahuan baru sehingga terjadi mobilisasi pengetahuan. Kehadiran Revolusi industri 4.0 telah merubah wajah dari perpustakaan perguruan tinggi terutama terhadap pekerjaan yang bersifat teknis.
Pembuatan Portal Informasi Web Sebagai Terobosan Terbaru Untuk Layanan Referensi Prasetyo Adi Nugroho
JPUA: Jurnal Perpustakaan Universitas Airlangga: Media Informasi dan Komunikasi Kepustakawanan Vol. 8 No. 2 (2018): Juli- Desember 2018
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (192.892 KB) | DOI: 10.20473/jpua.v8i2.2018.87-90

Abstract

Perkembangan jaman yang semakin maju telah mengubah banyak hal terutama perkembangan teknologi yang semakin pesat.Memaksa masyarakat untuk mengikuti arus yang pada dasarnya adalah globalisasi. Seperti halnya perpustakaan kini telahberkembang mengikuti arus globalisasi dan arus perkembangan teknologi informasi yang dibutuhkan pun beragam dibedakan dari jenis usia dan jenis keperluan masing-masing. Dari situ perpustakaan berusaha untuk memberi kepuasan kepada parapemustakanya. Kecocokan informasi yang ada, dengan kebutuhan pemustaka merupakan salah satu cara kita mengoptimalkan akses informasi. Sistem penemuan kembali informasi berguna untuk mencocokkan apa yang tersedia, dengan apa yang dibutuhkan oleh pemustaka perpustakaan. Layanan referensi online berbentuk portal web adalah salah satu jawaban dari kebutuhan masyarakat atau pemustaka yang haus akan informasi.

Page 5 of 11 | Total Record : 102