cover
Contact Name
M. Thonthowi Jauhar
Contact Email
gizi@universitasbumigora.ac.id
Phone
+6283867442143
Journal Mail Official
gizi@universitasbumigora.ac.id
Editorial Address
Universitas bumigora, Jl. Ismail Marzuki No.22, Cilinaya, Kec. Cakranegara, Kota Mataram, Nusa Tenggara Bar. 83127 Cakranegara
Location
Kota mataram,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
Nutriology: Jurnal Pangan, Gizi, Kesehatan
Published by Universitas Bumigora
ISSN : -     EISSN : 27220419     DOI : https://doi.org/10.30812/nutriology
Core Subject : Health,
Nutriology: Jurnal Pangan, Gizi, Kesehatan, merupakan salah satu media publikasi jurnal ilmiah yang dikelola oleh program studi Gizi, Universitas Bumigora. Nutriology Jurnal ini menerima naskah ilmiah di bidang pangan, gizi, dan kesehatan. Jurnal ini fokus pada bidang gizi klinik, gizi masyarakat, Food science and Food Service serta gizi olahraga. Nutrilogy jurnal terbit dua kali dalam setahun, yaitu pada bulan April dan Oktober. ISSN (Online): 2722-0419
Articles 43 Documents
Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Gizi Dengan Status Gizi Balita Wayan Canny Naktiany; Lina Yunita; Baiq Fitria Rahmiati; Wiwin Lastyana; M. Thonthowi Jauhari
Nutriology : Jurnal Pangan,Gizi,Kesehatan Vol 3 No 2 (2022): Oktober 2022
Publisher : Program Studi Gizi, Universitas Bumigora

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30812/nutriology.v3i2.2468

Abstract

The description of the nutritional status of children under five represents the degree of public health. Indonesia is experiencing multiple nutritional problems, namely the problem of undernutrition has not been completely resolved, the problem of overnutrition (obesity) appears. Nutritional status is influenced by unbalanced energy intake and infectious diseases. This is due to the level of education, knowledge, parenting patterns that are inappropriate and bad environmental sanitation. The biggest problem faced by the community is the low level of knowledge and skills of mothers about nutrition. This study aims to determine the relationship between mother's level of knowledge about nutrition and the nutritional status of children under five in Lembah Sari Village, West Lombok. This type of research is an observational study with a cross sectional approach. The sample in this study were mothers who have toddlers (aged 6-60 months) and their babies, totaling 55 people. Sampling technique with cluster random sampling. The results obtained based on the chi square test showed that there was a significant relationship between the mother's level of knowledge about nutrition and the nutritional status of children under five in Lembah Sari Village, West Lombok Regency with a p-value of 0.015. The results of the analysis of the relationship between the level of knowledge related to nutrition and the nutritional status of children under five, that was found that 7 respondents with less knowledge had poor nutritional status (46.67%). Two respondents with good knowledge had poor nutritional status (5%), while 8 respondents with poor knowledge had good nutritional status (53.33%) and 38 respondents with good knowledge had good nutritional status (95%). Conclusion: there is a relationship between the mother's level of knowledge about nutrition and the nutritional status of children under five in Lembah Sari Village, West Lombok Regency. Suggestion: it is necessary to add other variables that can affect the level of knowledge of mothers and caregivers regarding the nutritional status of children under five years.
Pengaruh Konsumsi Jambu Biji terhadap Peningkatan Jumlah Trombosit Pasien Demam Berdarah Dengue Asvini Darmaningrat
Nutriology : Jurnal Pangan,Gizi,Kesehatan Vol 4 No 1 (2023): April 2023
Publisher : Program Studi Gizi, Universitas Bumigora

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30812/nutriology.v4i1.2554

Abstract

Dengue hemorrhagic fever or DHF is an infectious disease caused by the dengue virus and characterized by thrombocytopenia. Thrombocytopenia that persists in DHF can cause life-threatening complications. Monitoring the platelet count, in addition to the hematocrit level, is important to determine the severity of DHF. Therapy for DHF currently focuses on supportive and symptomatic therapy. Alternative therapy using guava (Psidium guajava L.) is believed to help the healing process of DHF by increasing the number of platelets. This study aims to determine the effect of consuming guava on increasing the number of platelets in DHF patients. The method used is to search literature according to the topic through the Google Scholar database with the keywords (jambu biji) OR (Psidium guajava) AND trombosit OR thrombocyte AND (demam berdarah dengue) OR (dengue hemorrhagic fever) in the period 2017-2022. Some literature states that the consumption of guava has a significant effect on increasing the number of platelets in DHF patients. Guava contains the flavonoid compounds quercetin and vitamin C which play a role in the production of platelets and inhibits the replication of the dengue virus.
Ekstraksi Alginat dari Rumput Laut Coklat (Phaeophyceae) dan Pemanfaatannya Sebagai Pengemulsi (Emulsifier) pada Produk Pangan Farida Ariani; Lina Yunita; Novianti Tysmala Dewi; Ni Made Wiasty Sukanty; Widani Darma Isasih
Nutriology : Jurnal Pangan,Gizi,Kesehatan Vol 4 No 1 (2023): April 2023
Publisher : Program Studi Gizi, Universitas Bumigora

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30812/nutriology.v4i1.2859

Abstract

Alginate is used as an emulsifier in food production. Its non-toxic, biocompatible, biodegradable, and hydrophilic properties are very promising for industrial use. Alginate can be obtained from brown seaweed because the alginate content in brown seaweed reaches 40% of its dry weight. The alginate extraction process can be carried out in 5 main stages, 1) extraction process using mineral acids, 2) filtering or centrifugation process, 3) re-soaking of the residue using an alkaline solution, 4) precipitation process, and 5) purification. Emulsifiers are molecules that adsorb on the surface of the droplets formed during the homogenization process and form a protective membrane that keeps the droplets from agglomerating. The use of alginate as an emulsifier in food has been carried out by several researchers. The results indicate that alginate substitution in food products has a significant effect on emulsion stability, where the stability of emulsions using alginate is higher than that of emulsions without alginate substitution. In addition, there was a positive interaction between alginate-substituted food products and food products without alginate substitution (control) on storage time. This research aims to provide an overview of the method or process of extracting alginate from brown seaweed (Phaeophyceae) and utilizing alginate as an emulsifier for food.
Analisis Proksimat dan Daya Terima Crackers yang Ditambahkan Anggur Laut (Caulerpa sp) Novriaman Pakpahan; Darul Aswat
Nutriology : Jurnal Pangan,Gizi,Kesehatan Vol 4 No 1 (2023): April 2023
Publisher : Program Studi Gizi, Universitas Bumigora

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30812/nutriology.v4i1.2882

Abstract

Anggur laut memiliki kandungan nutrisi yang baik bagi kesehatan. Anggur laut diketahui memiliki rasa asin dan flavour seafood yang sangat kuat sehingga aplikasinya dalam formulasi produk pangan perlu mempertimbangkan daya terima. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh penambahan anggur laut terhadap analisis proksimat dan daya terima cracker. Penelitian dilakukan dengan eksperimental laboratororium menggunakan rancangan acak lengkap. Percobaan dilakukan dengan menambahkan bubur anggur laut sebanyak 0 %; 10 %; 20 %; 30 % dan 40 %. Selanjutnya, data dianalisis menggunakan sidik ragam (p<0,05) dan uji Duncan. Hasil pengujian proksimat sampel menunjukkan bahwa penambahan anggur laut mempengaruhi kadar air, kadar lemak, kadar abu dan kadar karbohidrat, namun tidak mempengaruhi kadar protein. Krakers yang ditambahkan anggur laut memiliki kadar air, kadar abu, kadar kabohidrat yang lebih tinggi, dan kadar lemak yang lebih rendah. Penambahan anggur laut yang direkomendasikan dalam penelitian ini adalah sebesar 30%. Kata Kunci: Anggur laut, proksimat,, hedonik, krakers
Pengaruh Media Flipchart terhadap Asupan Natrium dan Kalium pada Pasien Hipertensi Agatha Widiyawati; Celsabela Distrinia Safira; Yohan Yuanta
Nutriology : Jurnal Pangan,Gizi,Kesehatan Vol 4 No 1 (2023): April 2023
Publisher : Program Studi Gizi, Universitas Bumigora

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30812/nutriology.v4i1.2893

Abstract

Hipertensi atau tekanan darah tinggi merupakan keadaan dimana tekanan darah meningkat dan menggangu pembuluh darah sehingga mengakibatkan suplai oksigen dan zat gizi terhambat sampai ke tubuh. Penderita hipertensi di Puskesmas Kaliwates sebanyak 12,64% dari total penderita hipertensi di kota Jember. Flipchart adalah media dua dimensi yang dibuat dari lembaran-lembaran kertas, kemudian disusun menumpuk dan pada bagian ujungnya dijepit pada sebuah papan. Tujuan penelitian ini, untuk mengetahui asupan natrium dan kalium pada penederita hipertensi pada saat sebelum dan sesudah dilakukan intervensi menggunakan media flipchart. Metode penelitian ini pre-experimental dengan rancangan one grup pre-test dan post-test. Teknik pengambilan sampelnya menggunakan purposive sampling dengan subjek penelitian 27 orang penderita hipertensi. Subjek akan di recall sekali sebelum pemberian intervensi dengan media flipchart, kemudian dilakukan recall kembali pada saat setelah pemberian intervensi dengan media flipchart. Kesimpulan dari penelitian ini adalah tidak terdapat pengaruh media flipchart terhadap asupan natrium pasien hipertensi dengan nilai p-value = 0,05 < 0,130 dan adanya pengaruh pemberian flipchart terhadap asupan kalium pasien hipertensi dengan nilai p-value 0,05 > 0,026.
Asupan Sumber Zat Besi dan Konsumsi Tablet Tambah Darah serta Kadar Hemoglobin Baiq Elda Yosditia; Baiq Fitria Rahmiati; Junendri Ardian; M. Thonthowi Jauhari
Nutriology : Jurnal Pangan,Gizi,Kesehatan Vol 4 No 1 (2023): April 2023
Publisher : Program Studi Gizi, Universitas Bumigora

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30812/nutriology.v4i1.2895

Abstract

Anemia merupakan salah satu masalah kesehatan di dunia, terutama pada negara berkembang. Menurut WHO 2015 dua miliar penduduk dunia mengidap anemia. Sekitar 50% kasus anemia diakibatkan karena kekurangan zat besi. Prevalensi anemia pada remaja putri di dunia berkisar 40-88%. Angka kejadian anemia di Indonesia terbilang masih cukup tinggi. Berdasarkan data Riskesdas 2018, prevalensi anemia pada remaja putri sebesar 48,9% yang berarti 3-4 dari 10 remaja menderita anemia. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan asupan zat besi dan konsumsi tablet tambah darah terhadap kadar hemoglobin remaja putri anemia di SMAN 9 Mataram. Metode penelitian ini bersifat analitik kuantitatif dengan menggunakan desain cross sectional. Sampel penelitian adalah bagian dari populasi yang dilakukan dengan cara stratified random sampling. Sedangkan jumlah sampel penelitian didapatkan dengan menggunakan rumus slovin. Dari 118 siswi, didapat sebanyak 55 responden. Pengumpulan data meliputi pemeriksaan kadar hemoglobin, pengisian kuesioner, dan wawancara asupan zat besi menggunakan metode Semi Quantitative Food Frequency Questionnaire. Penelitian ini menggunakan uji Rank Spearman. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa ada hubungan yang signifikan antara asupan zat besi (p= 0.000), dan konsumsi tablet tambah darah (p= 0.000) dengan kadar hemoglobin remaja putri anemia di SMAN 9 Mataram. Kesimpulan penelitian ini yaitu remaja putri kelas XI di SMAN 9 Mataram yang menderita anemia sebanyak 85.5% dengan asupan zat besi kurang sebanyak 69.1% dan konsumsi tablet tambah darah tidak pernah sama sekali sebanyak 41.6%.
Analisis Dampak Pernikahan Anak Perempuan Usia Dini Dengan Status Kesehatan, Gizi, Dan Psikologis Linda Siska Dewi; Baiq Fitria Rahmiati; Novia Zuriatun Solehah
Nutriology : Jurnal Pangan,Gizi,Kesehatan Vol 3 No 2 (2022): Oktober 2022
Publisher : Program Studi Gizi, Universitas Bumigora

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30812/nutriology.v3i2.3042

Abstract

AbstrakIndonesia adalah negara dengan jumlah pernikahan anak terbesar ke-37 diseluruh dunia dari 158 negara dan Indonesia berada di posisi ke-2 sebagai negara tertinggi pernikahan anak di Asia Tenggara. Pernikahan pada usia anak mempunyai beberapa dampak dari aspek kesehatan, ekonomi, psikologis, pendidikan dan kependudukan. Nusa Tenggara Barat (NTB) merupakan provinsi dengan tingkat pernikahan anak tinggi sebesar 25,5%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan dan perbedaan dampak pernikahan anak perempuan usia ≤ 16 tahun terhadap status kesehatan, gizi, dan psikologis di Kecamatan Bayan Kabupaten Lombok Utara. Metode yang digunakan dalam Penelitian ini adalah mixed methods dengan pendekatan case control. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 70 responden, 35 responden kasus dan 35 responden kontrol. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan yang signifikan dampak pernikahan pada responden kasus dengan status kesehatan, status psikologis, dan Satus gizi (p-value 0.000). Ada perbedaan dampak status Kesehatan, gizi, dan psikologis pada responden kasus dengan responden kontrol dengan hasil (p-value 0.000). Kesimpulan penelitian yaitu bahwa adanya hubungan yang signifikan dampak pernikahan anak perempuan usia ≤ 16 tahun dengan status kesehatan, gizi, dan psikologis. Adanya perbedaan dampak status kesehatan, gizi, dan psikologis anak perempuan usia ≤ 16 tahun dengan yang menikah usia ≥20 tahun di Kecamatan Bayan Kabupaten Lombok Utara.
Hubungan Status Gizi dengan Perkembangan Anak Usia 1-5 Tahun Aloysius Adhi Pratama; Junendri Ardian; Wiwin Lastyana; M. Thonthowi jauhari; Baiq Fitria Rahmiati
Nutriology : Jurnal Pangan,Gizi,Kesehatan Vol 4 No 2 (2023): Oktober 2023
Publisher : Program Studi Gizi, Universitas Bumigora

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30812/nutriology.v4i2.3239

Abstract

Abstrak HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN PERKEMBANGAN ANAK USIA 1-5 TAHUN DI KELURAHAN CAKRANEGARA SELATAN Aloysius Adhi Pratama Latar belakang: Pertumbuhan dan perkembangan anak merupakan suatu periode yang menentukan kualitas anak di masa depan. Kualitas gizi yang baik merupakan faktor kunci dalam memastikan pertumbuhan dan perkembangan yang optimal pada masa anak-anak. Status gizi yang memadai memberikan dasar yang kuat bagi perkembangan fisik, kognitif, dan emosional anak. Sebaliknya, kekurangan gizi atau malnutrisi dapat memiliki dampak negatif yang serius terhadap perkembangan anak. Metodologi: Rancangan penelitian ini menggunakan rancangan penelitian analitik dengan tipe korelasional dengan desain cross sectional yang merupakan penelitian berorientasi pada waktu serta observasi pada kedua variabel. Sampel sebanyak 90 orang diperoleh dengan teknik simple random sampling. Penelitian ini menggunakan uji analisa chi-aquare. Hasil Penelitian: Responden yang memiliki status gizi kurang sebanyak 13 anak (14,4%), status gizi normal sebanyak 74 anak (82,2%), status gizi lebih sebanyak 3 anak (3,3%) dan yang memiliki perkembangan penyimpangan sebanyak 5 anak (5,6%), perkembangan meragukan sebanyak 17 anak (18,9), perkembangan sesuai sebanyak 68 anak (75,6%). Hasil penelitian menunjukkan p value < 0,05 sebesar 0,000 sehingga dapat dikatakan bahwa ada hubungan yang bermakna antara status gizi (BB/U) dengan perkembangan anak usia 1-5 tahun di Kelurahan Cakranegara. Kesimpulan: Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa status gizi memiliki hubungan dengan perkembangan anak. Kata Kunci : Balita; Status Gizi; Perkembangan Anak Abstract RELATIONSHIP BETWEEN NUTRITIONAL STATUS AND CHILD DEVELOPMENT AGES 1-5 YEARS IN SOUTH CAKRANEGARA SUB-DISTRICT. Aloysius Adhi Pratama Background: Growth and development in children represent a critical period that determines their future quality of life. Adequate nutritional quality is a key factor in ensuring optimal growth and development during childhood. Proper nutritional status provides a strong foundation for the physical, cognitive, and emotional development of children. Conversely, nutritional deficiencies or malnutrition can have serious negative impacts on child development. Methods: This research design employs an analytical research design with a correlational type and a cross-sectional design, which focuses on time-oriented and observational study of two variables. The sample consists of 90 individuals obtained using a simple random sampling technique. The study utilizes the chi-square analysis test. Results: Respondents who had malnutrition status were 13 children (14.4%), those with normal nutritional status were 74 children (82.2%), those with overnutrition were 3 children (3.3%), those with developmental deviations were 5 children (5.6%), those with questionable development were 17 children (18.9%), and those with appropriate development were 68 children (75.6%). The research results showed a p-value < 0.05 of 0.000, indicating a significant relationship between nutritional status (weight/age) and the development of children aged 1-5 years in Cakranegara Village. Conclusion: From the research results, it can be concluded that nutritional status is associated with child development. Keywords : Toddlers; Nutritional Status; Child Development.
Hubungan Dukungan Keluarga dengan Pemberian ASI Ekslusif pada Bayi Usia 0-6 Bulan Ria Risti Dewi; Junendri Ardian; Wiwin Lastyana
Nutriology : Jurnal Pangan,Gizi,Kesehatan Vol 4 No 2 (2023): Oktober 2023
Publisher : Program Studi Gizi, Universitas Bumigora

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30812/nutriology.v4i2.3251

Abstract

ABSTRACT The relationship between family support and exclusive breastfeeding for infants aged 0-6 months in the working area of the Karang Taliwang Health Center Ria Risti Dewi Background : Breast milk is the first food for newborns, variousscientific points of view can be proven that breast milk is the best and most ideal baby food. Although there are many known benefits of exclusive breastfeeding, there are still many mothers who do not breastfeed exclusively, many factors that influence breastfeeding are not Exclusively, one of which is support from the family, which is to provide information, advice and attention that makes mothers feel comfortable and calm in the process of breastfeeding. Objective : The purpose of this study was to determine the relationship between family support and exclusive breastfeeding for infants aged 0-6 months in the working area of the Karang Taliwang Mataram Health Center. Method : The method in this study is quantitative with a cross sectional approach. The sample in this study was 63 respondents, the sampling technique in this study was purposive sampling. Data analysis using chi square test. Results : The results of this study showed no meaningful relationship of emotional support (p = 0.632), no relationship of instrumental support (p = 0.727), there was an association of assessment support (p = 0.008), there was an association Information support (p = 0.030) with exclusive breastfeeding for infants aged 0-6 months in the working area of the Karang Taliwang Mataram Health Center. Conclusion : The conclusion in this study is that there is no significant relationship between emotional support and instrumental support and exclusive breastfeeding, while in assessment support And information there is a significant relationship with exclusive breastfeeding in infants aged 0-6 bulam. Keywords : Exclusive Breastfeeding, Family Support
Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Asupan Protein dengan Kejadian Stunting pada Balita Anggun Sukma Azani; Wayan Canny Naktiany; Ni Made Wiasty Sukanty
Nutriology : Jurnal Pangan,Gizi,Kesehatan Vol 4 No 2 (2023): Oktober 2023
Publisher : Program Studi Gizi, Universitas Bumigora

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30812/nutriology.v4i2.3253

Abstract

ABSTRACT HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG ASUPAN PROTEIN DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS LINGSAR Anggun Sukma Azani Background: Toddlers are one of the age groups that are prone to nutritional problems. One of the nutritional problems that often occurs in toddlers is stunting. Stunting is a chronic malnutriyion in toddlers that causes children to be too short of children of the same age. Objective: The purpose of this study was to determine the relationship between the level of maternal knowledge about protein intake with the incidence of stunting in toddlers in the Lingsar Health Center work area. Method: The method used in this study is a type descriptive analytic observational research with a cross sectional approach. The population in this study was all stunted toddlers aged 24-59 months in Batu Mekar village, totaling 153 children. The sampling technique in this study was simple random sampling technique with a sample of 65 respondents based on the calculation results using the Lemeshow formula. Data analysis using spearman correlation test. Research Results: The results showed that there was a relationship between the mother’s level of knowledge about protein intake (p = 0.001), there was no relationship between maternal education (p = 0.671), there was no relationship between maternal work (p = 0.060), there was no relationship between maternal age (p = 0.509) and the incidence of stunting in the Lingsar Health Center work area. Conclusion: The conclusion in this study is that there is a significant relationship between the level of mother’s knowledge about protein intake and the incidence of stunting in toddlers in the Lingsar Health Center work area. Keywords: Protein Intake, Toddlers, Mother Knowledge, Stunting