cover
Contact Name
Muhamad Suhard
Contact Email
jurnal.P4I@gmail.com
Phone
+6289681071805
Journal Mail Official
jurnal.P4I@gmail.com
Editorial Address
Lingkungan Handayanai, Kel. Leneng, Kec. Praya, Kab. Lombok Tengah
Location
Unknown,
Unknown
INDONESIA
ACTION : Jurnal Inovasi Penelitian Tindakan Kelas dan Sekolah
ISSN : 27985741     EISSN : 27985733     DOI : https://doi.org/10.51878/action.v1i2.639
Core Subject : Science, Education,
ACTION : Jurnal Inovasi Penelitian Tindakan Kelas dan Sekolah contains writings/articles on the results of thoughts and research results written by teachers, lecturers, experts, scientists, practitioners, and reviewers in all disciplines related to Classroom and School Action Research.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 94 Documents
UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN TEKNIK DASAR SERVIS BULU TANGKIS MENGGUNAKAN METODE MODELING PADA SISWA KELAS IX SMP NEGERI 19 KABUPATEN TEBO TAHUN PELAJARAN 2019/2020 HAMZAH HAMZAH
ACTION : Jurnal Inovasi Penelitian Tindakan Kelas dan Sekolah Vol. 2 No. 1 (2022)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/action.v2i1.1018

Abstract

The purpose of this study was to improve skills in basic badminton service techniques using the modeling method for class IX students of SMP Negeri 19 Tebo Regency in the odd semester of the 2019/2020 school year. The research was carried out at the location of SMP Negeri 19 Tebo Regency, which is located at Jalan Padang Lama, Tanjung Village, District VII Koto, Tebo Regency, Jambi Province. The sample in this study was the class that got the lowest score from the entire population (purposive sampling), namely Class IX-B students of SMP Negeri 19 Tebo Regency in the odd semester of the 2019/2020 academic year with a total sample of 32 students. The method used in this study is the Classroom Action Research (CAR) method, with the stages in the form of cycles in learning. The data obtained from student learning outcomes are presented in tabular form using a predetermined formula. In accordance with the Minimum Completeness Criteria (KKM) for physical education subjects at the junior high school level, the learning outcomes have been quite good. Of the 32 students, 29 students (90.63%) have mastered learning, only 3 students (9.37%) have not mastered learning. With the average grade obtained 85 (Completed). ABSTRAKTujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan keterampilan pada teknik dasar servis bulu tangkis dengan menggunakan metode modeling pada siswa kelas IX SMP Negeri 19 Kabupaten Tebo semester ganjil tahun ajaran 2019/2020. Pelaksanaan penelitian dilaksanakan di lokasi SMP Negeri 19 Kabupaten Tebo yang beralamat di Jalan Padang Lama, Desa Tanjung, Kecamatan VII Koto, Kabupaten Tebo Provinsi Jambi. sampel dalam penelitian ini adalah kelas yang mendapatkan nilai terendah dari seluruh populasi (purposive sampling), yaitu siswa Kelas IX-B SMP Negeri 19 Kabupaten Tebo semester ganjil tahun ajaran 2019/2020 dengan jumlah sampel sebanyak 32 orang siswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK), dengan adanya tahapan-tahapan berupa siklus dalam pembelajarannya. Data yang diperoleh dari hasil belajar siswa dipaparkan dalam bentuk tabel dengan menggunakan rumus yang telah ditetapkan. Sesuai dengan buku Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) mata pelajaran penjas tingkat SMP, hasil belajar telah cukup baik. Dari 32 siswa sudah 29 siswa (90.63%) yang sudah memiliki ketuntasan belajar, hanya 3 orang siswa (9,37%) siswa yang belum memiliki ketuntasan dalam belajar. Dengan nilai rata-rata kelas yang diperoleh 85 (Tuntas).
PENINGKATAN PERAN TUGAS POKOK GURU MELALUI SUPERVISI AKADEMIK KEPALA SEKOLAH DI SMA ADHYAKSA 1 JAMBI TAHUN AJARAN 2019/2020 JUHALDI JUHALDI
ACTION : Jurnal Inovasi Penelitian Tindakan Kelas dan Sekolah Vol. 2 No. 1 (2022)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/action.v2i1.1019

Abstract

This study aims to provide an action for the supervision of the principal on the implementation of the main tasks of teachers at SMAS Adhyaksa 1 Jambi in the odd semester of the academic year 2019/2020 through a series of treatments in two cycles. This research method is CAR (Classroom Action Research). The study population used all teachers at SMAS Adhyaksa 1 Jambi in the odd semester of the 2019/2020 academic year and the subjects of this study were 21 teachers. The results of the study prove that the implementation of the supervision of the principal can improve the implementation of the main tasks. ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk Penelitian ini bertujuan untuk memberikan tindakan supervisi kepala sekolah terhadap pelaksanaan tugas pokok guru di SMAS Adhyaksa 1 Jambi semester ganjil tahun ajaran 2019/2020 melalui serangkaian perlakuan dalam dua siklus. Metode penelitian ini adalah PTK (Penelitian Tindakan Kelas). Populasi penelitian menggunakan seluruh guru di SMAS Adhyaksa 1 Jambi semester ganjil tahun ajaran 2019/2020 dan subjek penelitian ini yaitu 21 orang guru. Hasil penelitian membuktikan bahwa pelaksanaan supervisi kepala sekolah dapat meningkatkan pelaksanaan tugas pokok.
UPAYA PENINGKATAN KOMPETENSI GURU SMAN 1 TEBO DALAM MERANCANG RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN MELALUI SUPERVISI AKADEMIK TAHUN AJARAN 2019/2020 EMI RELI
ACTION : Jurnal Inovasi Penelitian Tindakan Kelas dan Sekolah Vol. 2 No. 1 (2022)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/action.v2i1.1020

Abstract

This study aims to improve the continuous competence of teachers in preparing Learning Implementation Plans (RPP) through the implementation of academic supervision at SMA Negeri 1 Tebo for the 2019/2020 academic year. This research method is PTS (School Action Research). The study population used all teachers at SMA Negeri 1 Tebo as well as subjects in this study. The research instrument used a study of documentation, observation, and interviews. The data analysis technique used descriptive analysis. Based on the results of the study, it can be seen that continuous supervision is scientifically proven to be able to improve the continuous competence of teachers in preparing lesson plans at SMA Negeri 1 Tebo for the 2019/2020 school year. This is based on the results of research that shows an increase in data, namely by increasing the results of the assessment of the RPP from the pre-cycle which was only 26.67% (category "Enough") to 53.33% (category "Enough") after supervision was carried out in the first cycle and 66, 67% (category "Good") after supervision in the second cycle. ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk meningkatkan meningkatkan kompetensi berkelanjutan guru dalam menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) melalui pelaksanaan supervisi akademik di SMA Negeri 1 Tebo tahun ajaran 2019/2020. Metode penelitian ini adalah PTS (Penelitian Tindakan Sekolah). Populasi penelitian menggunakan seluruh guru di SMA Negeri 1 Tebo sekaligus menjadi subjek dalam penelitian ini. Instrumen penelitian menggunakan studi dokumentasi, observasi, dan wawancara. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian, terlihat bahwa supervisi secara berkelanjutan terbukti secara ilmiah dapat meningkatkan kompetensi berkelanjutan guru dalam menyusun RPP di SMA Negeri 1 Tebo tahun ajaran 2019/2020. Hal ini berdasarkan hasil penelitian yang menunjukkan data peningkatan yakni dengan meningkatnya hasil penilaian terhadap RPP dari prasiklus yang hanya 26,67% (kategori “Cukup”) menjadi 53,33% (kategori “Cukup”) setelah dilakukan supervisi pada siklus pertama dan 66,67% (kategori “Baik”) setelah dilakukan supervisi pada siklus kedua.
UPAYA PENINGKATAN AKTIFITAS SISWA PADA MATERI TABEL PERIODIK UNSUR MENGGUNAKAN MEDIA INDEX CARD MATCHDI SMAN 4 TEBO TAHUN AJARAN 2019/2020 SRI ASTUTI
ACTION : Jurnal Inovasi Penelitian Tindakan Kelas dan Sekolah Vol. 2 No. 1 (2022)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/action.v2i1.1021

Abstract

This study aims to increase the chemistry learning activities of the periodic table of elements for students at SMA Negeri 4 Tebo, Jambi province, for the academic year 2019/2020 by using index card match media. This research method is CAR (Classroom Action Research). The research population used all students of class X MIPA 1 SMA Negeri 4 Tebo Jambi province for the academic year 2019/2020 and the subjects of this research were students of class X MIPA 1. The use of index card match media was an effort to improve the quality of chemistry learning activities, where students did some large activities during the learning process. The result is that students learn to be active, happy, work together, help each other, encourage each other, dare to ask questions and dare to express opinions. It can be concluded that by learning to use index card match media, the Periodic Table of Elements, students can remember and distinguish types of elements, making it easier for students to group elements, write compounds with ionic and covalent bonds. ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktifitas pembelajaran kimia materi tabel periodik unsur siswa SMA Negeri 4 Tebo provinsi Jambi tahun ajaran 2019/2020 dengan menggunakan media index card match. Metode penelitian ini adalah PTK (Penelitian Tindakan Kelas). Populasi penelitian menggunakan seluruh siswa kelas X MIPA 1 SMA Negeri 4 Tebo provinsi Jambi tahun ajaran 2019/2020 dan subjek penelitian ini yaitu siswa kelas X MIPA 1. Penggunaan media index card match adalah upaya untuk meningkatkan kualitas aktifitas pembelajaran kimia, di mana siswa melakukan sebagian besar kegiatan selama proses pembelajaran. Hasilnya adalah Siswa belajar aktif, gembira, bekerja sama, saling membantu, saling memacu, berani bertanya dan berani mengajukan pendapat. Dapat disimpulkan bahwa belajar menggunakan media index card match Tabel Periodik Unsur, ssiwa bisa mengingat dan membedakan jenis unsur, sehingga memudahkan siswa dalam mengelompokkan unsur, menuliskan senyawa yang berikatan ion dan kovalen.
UPAYA MENINGKATKAN AKTIFITAS DAN PRESTASI BELAJAR BIOLOGI DI KELAS X SMAN 6 KOTA JAMBI MELALUI MODEL KOOPERATIF TIPE JIGSAW S. ROBINSON HUTAPEA
ACTION : Jurnal Inovasi Penelitian Tindakan Kelas dan Sekolah Vol. 2 No. 1 (2022)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/action.v2i1.1022

Abstract

This study aims to improve biology learning outcomes through the Jigsaw Cooperative Model for Class X MIA 2 students at SMA Negeri 6 Jambi City in the 2016/2017 academic year. This type of research is Classroom Action Research (CAR) which consists of 2 cycles, each cycle consisting of planning, implementation, observation and reflection stages with 2 meetings in each cycle. The method used in this research is descriptive research method. The population is students of class X MIA 2 SMA Negeri 6 Jambi City. Based on the research results, the application of the Jigsaw Cooperative Model can improve student learning outcomes in biology learning. This is evidenced by the results of observations that show the level of student progress from the first meeting with a percentage of 65.48% to the fourth meeting with a percentage of 85.42%. This research can also increase the effectiveness of teachers in carrying out the biology learning process. This is evidenced from the results of teacher observations which have increased from the first meeting, namely 70.45% to the fourth meeting, which is 85.58%. So that the Jigsaw Cooperative Model can be used as an alternative in the teaching and learning process because it can provide variety in biology learning that involves students more being active and motivated in learning so that student activities and learning outcomes increase. However, the use of the Jigsaw Cooperative Model in biology learning should also be adapted to the material and learning topics to be taught. ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar biologi melalui Model Kooperatif tipe Jigsaw pada Siswa Kelas X MIA 2 SMA Negeri 6 Kota Jambi Tahun Pelajaran 2016/2017.  Penelitian ini berjenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang terdiri atas 2 siklus, setiap siklus terdiri dari tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi dengan 2 kali pertemuan dalam setiap siklusnya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskripsi. Populasinya adalah siswa kelas X MIA 2 SMA Negeri 6 Kota Jambi. Berdasarkan hasil penelitian, penerapan Model Kooperatif tipe Jigsaw dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran biologi. Hal ini dibuktikan dengan hasil observasi yang menunjukkan tingkat kemajuan siswa dari pertemuan pertama dengan persentase 65,48% sampai pertemuan keempat dengan persentase 85,42%. Penelitian ini juga dapat meningkatkan keefektifan guru dalam melaksanakan proses pembelajaran biologi. Hal ini dibuktikan dari hasil hasil observasi guru yang mengalami peningkatan dari pertemuan pertama yaitu 70,45% sampai pertemuan keempat yaitu 85,58%. Sehingga Model Kooperatif tipe Jigsaw dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif dalam proses belajar mengajar karena dapat memberikan variasi dalam pembelajaran biologi yang lebih melibatkan siswa untuk aktif dan termotivasi dalam pembelajaran sehingga aktivitas dan hasil belajar siswa meningkat. Namun, juga Penggunaan Model Kooperatif tipe Jigsaw dalam pembelajaran biologi hendaknya disesuaikan dengan materi dan topik pembelajaran yang akan diajarkan.
PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENATAAN PRODUK MELALUI METODE DEMONTRASI KELAS XI BDP 2 SMK NEGERI 1 BANTUL SRI SUNARTINI
ACTION : Jurnal Inovasi Penelitian Tindakan Kelas dan Sekolah Vol. 2 No. 2 (2022)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/action.v2i2.1160

Abstract

The purpose of this research is to improve student learning outcomes in the subject of Product Arrangement by using the demonstration method. The data collection technique of this research used observation, evaluation, field notes, and documentation. This research is Classroom Action Research (CAR) 2 (two) cycles by going through 4 (four) stages starting from planning, implementation, observation and reflection. The subjects of this study were students of class XI BDP 2 SMK Negeri 1 Bantul for the academic year 2020/2021, totaling 18 students. The results of the study indicate that the application of the demonstration method can improve student learning outcomes in the Product Arrangement subject. The results of teacher and student learning observations in the first cycle showed a value of 77.22 which means good, and in the second cycle it shows a value of 88.33 which means very good. Meanwhile, student learning outcomes have increased in each cycle, where in the pre-cycle the score was 60.00 with less criteria, in the first cycle the value increased to 70.67 with sufficient criteria and in the second cycle the score was 78.44 with good criteria. In addition, classical completeness in the evaluation of learning outcomes also increased, in the initial evaluation of classical completeness it was 33.33%, in the first cycle it increased to 55.56% and in the second cycle classical mastery became 77.78%. The conclusion of this study is that the demonstration method can have a positive effect on learning outcomes and the demonstration method can be used as an alternative in product arrangement learning. ABSTRAKTujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Penataan Produk dengan menggunakan metode demontrasi. Teknik pengumpulan data penelitian ini menggunakan observasi, evaluasi, catatan lapangan, dan dokumentasi. Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) 2 (dua) siklus dengan melalui 4 (empat) tahapan dimulai dari dari perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Subyek dari penelitian ini adalah siswa kelas XI BDP 2 SMK Negeri 1 Bantul tahun pelajaran 2020/2021 yang berjumlah 18 siswa. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa penerapan metode demonstrasi dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Penataan Produk. Hasil observasi pembelajaran guru dan siswa pada siklus I menunjukkan nilai 77,22 yang berarti baik, dan pada siklus II menunjukkan nilai 88,33 yang berarti sangat baik. Sedangkan hasil belajar siswa mengalami peningkatan di setiap siklusnya, dimana pada pra siklus diperoleh nilai 60,00 dengan kriteria kurang, pada siklus I nilai meningkat menjadi 70,67 dengan kriteria cukup dan pada siklus II diperoleh nilai 78,44 dengan kriteria baik. Selain itu ketuntasan klasikal pada evaluasi hasil belajar juga mengalami peningkatan, pada evaluasi awal ketuntasan klasikalnya 33,33%, pada siklus I meningkat menjadi 55,56 % dan pada siklus II ketuntasan klasikalnya menjadi 77,78 %. Kesimpulan dari penelitian ini adalah metode demonstrasi dapat berpengaruh positif terhadap hasil belajar dan metode demonstrasi dapat digunakan sebagai salah satu alternatif dalam pembelajaran penataan produk.
LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK UNTUK MENINGKATKAN KEDISIPLINAN MENGERJAKAN TUGAS TEPAT WAKTU ANIS WIWIN INDRIYARTI
ACTION : Jurnal Inovasi Penelitian Tindakan Kelas dan Sekolah Vol. 2 No. 2 (2022)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/action.v2i2.1161

Abstract

Discipline is the main capital to achieve success. Because of the importance of discipline, the researchers conducted research aimed at increasing the discipline of doing assignments on time. The research was conducted for 5 (five) months, from October 2021 to February 2022. This Counseling Guidance Action Research (PTBK) provides action and reports problems related to the discipline of doing assignments on time or not procrastinating on assignments in a group of class X Mathematics and Natural Sciences students. 2 SMA Negeri 4 Magelang. The expected results to change the level of discipline in doing assignments on time are still low and are expected to be further improved. The research subjects were students of class X MIPA 2 SMA Negeri 4 Magelang, in the 2021/2022 academic year a total of 7 students who had a percentage of violations. The research method used the Counseling Guidance Action Research (PTBK) design. The results of qualitative descriptive analysis showed that the discipline of students in doing assignments on time from low initial conditions, cycle I and cycle II increased based on the benchmark of performance success that had been set previously, namely the provision of group guidance services. The conclusion of this study is that Group Guidance can improve the discipline of doing assignments on time in class X MIPA 2 SMA Negeri 4 Magelang in the 2021/2022 academic year. The researcher's advice to fellow BK teachers is to further improve the quality of Counseling Guidance Services by exploring the models of Guidance Services, especially group guidance, so that if there are difficulties or weaknesses in their implementation, they can be handled properly through a research culture. ABSTRAKDisiplin adalah modal utama untuk mencapai kesuksesan. Karena pentingnya kedisiplinan, maka peneliti mengadakan penelitian yang bertujuan untuk meningkatkan disiplin mengerjakan tugas tepat waktu. Penelitian dilakukan selama 5 (lima) bulan yaitu dari bulan Oktober 2021 sampai Februari 2022. Penelitian Tindakan Bimbingan Konseling (PTBK) ini memberikan tindakan dan melaporkan masalah yang terkait dengan kedisiplinan mengerjakan tugas tepat waktu atau tidak menunda-nunda tugas pada sekelompok siswa kelas X MIPA 2 SMA Negeri 4 Magelang. Hasil yang diharapkan untuk mengubah tingkat kedisiplinan mengerjakan tugas tepat waktu yang masih rendah dan diharapkan bisa lebih meningkat. Subjek penelitian siswa kelas X MIPA 2 SMA Negeri 4 Magelang, Tahun pelajaran 2021/2022 sejumlah 7 peserta didik yang mempunyai prosentase pelanggaran. Metode penelitian menggunakan rancangan Penelitian Tindakan Bimbingan Konseling (PTBK). Hasil analisis deskriptif kualitatif, menunjukkan bahwa disiplin siswa dalam mengerjakan tugas tepat waktu dari kondisi awal yang rendah, siklus I dan siklus II meningkat berdasarkan tolok ukur keberhasilan kinerja yang telah ditetapkan sebelumnya yaitu pemberian layanan bimbingan kelompok. Kesimpulan dari penelitian ini adalah, bahwasanya Bimbingan Kelompok dapat meningkatkan disiplin mengerjakan tugas tepat waktu pada siswa kelas X MIPA 2 SMA Negeri 4 Magelang Tahun Pelajaran 2021/2022. Saran peneliti terhadap rekan-rekan guru BK untuk lebih meningkatkan kualitas Layanan Bimbingan Konseling dengan perlu mengeksplorasikan model-model Layanan Bimbingan, khususnya bimbingan kelompok, sehingga jika ada kesulitan atau kelemahan dalam pelaksanaannya dapat diatasi dengan baik melalui budaya meneliti.
MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS CERPEN SISWADENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA PEMBELAJARAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA YUSRIANA YUSRIANA
ACTION : Jurnal Inovasi Penelitian Tindakan Kelas dan Sekolah Vol. 2 No. 2 (2022)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/action.v2i2.1163

Abstract

Short story writing skills as one part of the Indonesian language learning material aspects of writing are very important as the basis for learning writing in general. By learning short story writing skills. students are trained to be skilled in writing. The skill of students in writing short stories can be a measure in determining the quality of the student's language. To improve the ability to write short stories, students must be trained in learning with the right method as well. For this reason, in accordance with the purpose of this study, namely efforts to improve the short story writing skills of class IX students at MTsN Kota Padang Panjang in the 2021/2022 academic year through a contextual approach. II with a contextual approach the final value always shows changes and continues to increase. The value of writing pre-cycle short stories is only 64.8. In the first cycle of applying the approach, the average value increased to 70.55. As for the second cycle, the success has met the KKM for Indonesian subjects at MTsN Padang Panjang City, which is 80.55. The conclusion is a contextual approach can be used to improve the ability to write short stories. ABSTRAKKeterampilan menulis cerpen sebagai salah satu bagian dari materi pembelajaran Bahasa Indonesia aspek menulis sangat penting sebagai dasar dari pembelajaran menulis secara umum. Dengan pembelajaran keterampilan menulis cerpen. siswa dilatih agar terampil dalam menulis. Terampilnya siswa dalam menulis cerpen dapat menjadi ukuran dalam menentukan kualitas berbahasa siswa tersebut. Untuk meningkatkan kemampuan keterampilan menulis cerpen tersebut maka sisiwa harus dilatih dalam pembelajaran dengan metode yang tepat pula. Untuk itu, sesuai dengan tujuan penelitian ini, yaitu upaya meningkatkan keterampilan menulis cerpen siswa kelas IX di MTsN Kota Padang Panjang Tahun Pelajaran 2021/2022 melalui pendekatan kontektual.Ternyata, keadaan siswa pada setiap siklus, mulai dari pra siklus, siklus I, dan suklus II dengan pendekatan kontekstual nilai akhir selalu menunjukan perubahan dan terus meningkat. Nilai menulis cerpen pra siklus hanya 64,8. Pada siklus pertama penerapan pendekatan, nilai rata-rata meningkat menjadi 70,55. Adapun pada siklus II keberhasilan sudah memenuhi KKM mata pelajaran Bahasa Indonesia di MTsN Kota Padang Panjang, yaitu 80,55. Kesimpulannya adalah Pendekatan kontekstual dapat digunakan untuk meningkatkan kemampuan menulis cerpen.
MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA MATERI STATISTIKA MELALUI METODE PEMBELAJARAN DISCOVERY INDAH FARLIANTI
ACTION : Jurnal Inovasi Penelitian Tindakan Kelas dan Sekolah Vol. 2 No. 2 (2022)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/action.v2i2.1164

Abstract

The objectives to be achieved in the research are: 1). Want to know the effect of the Discovery learning method on increasing student activity in Statistics. 2). Want to know the effect of the Discovery learning method on improving Learning Outcomes in Statistics material. This research was conducted through a cyclical assessment process consisting of four stages (Planning, Implementation, Observation, and Reflection) in two learning cycles. From the results of the analysis it can be concluded that: 1). The application of the Discovery method can increase student activity from 22.2% in the pre-cycle to 81% in the first cycle and to 92% in the second cycle. 2) The application of the Discovery learning method can improve learning outcomes, it can be seen from the students' mastery from the first cycle to 77.8% compared to the pre-cycle 22.2%, and the increase in student mastery in the second cycle to 88.9% compared to 77.8% in the first cycle. . The class average also showed an increase from pre-cycle 64.4 to 82.5 in the first cycle, and from 82.5 in the first cycle to 82.7 in the second cycle. ABSTRAKTujuan yang ingin dicapai dalam penelitian adalah : 1). Ingin mengetahui pengaruh metode pembelajaran Discovery terhadap peningkatan keaktifan siswa pada materi Statistika.2). Ingin mengetahui pengaruh metode pembelajaran Discovery terhadap peningkatan Hasil Belajar pada materi Statistika. Penelitian ini dilakukan melalui proses pengkajian berdaur yang yang terdiri dari empat tahapan (Perencanaan, Pelaksanaan, Pengamatan, dan Refleksi) dalam dua siklus pembelajaran. Dari hasil analisis dapat disimpulkan bahwa : 1). Penerapan metode Discovery dapat meningkatkan Keaktifan siswa dari 22,2% padapra siklus menjadi 81% pada siklus I dan menjadi 92% pada siklus II. 2) Penerapan metode pembelajaran Discovery dapat meningkatkan Hasil Belajar dapat dilihat dari ketuntasan siswa dari siklus I 77,8% dibandingkan dari pada prasiklus 22,2%, dan kenaikan ketuntasan siswa pada siklus II 88,9% dibanding pada siklus I 77,8%. Pada nilai rata-rata kelas juga menunjukkan peningkatan dari pra siklus 64,4 menjadi 82,5 pada siklus I, dan dari 82,5 pada siklus I menjadi 82,7 pada siklus II.
MENGOPTIMALKAN KEMAMPUAN BERPIKIR ANALISIS KONSEP TEKANAN PADA ZAT PADAT MELALUI MODEL SIKLUS BELAJAR DENGAN PENDEKATAN METAKOGNITIF DARWATI KARTIKASARI
ACTION : Jurnal Inovasi Penelitian Tindakan Kelas dan Sekolah Vol. 2 No. 2 (2022)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/action.v2i2.1165

Abstract

This Classroom Action Research conducted in the subject of Pressure on Solids aims to optimize students' analytical thinking skills through a learning cycle model with a metacognitive approach. The ability to think analytically is the foundation that students must have in understanding physics concepts and using them to solve physics problems in everyday life. The first meeting learning activities in solving problems using metacognitive knowledge and cognitive skills obtained the achievement of students' analytical thinking skills of 66.25%. In the learning process, students' self-concepts also need to be developed, because the success of learning in the cognitive and psychomotor domains is influenced by the affective conditions of students. A good student self-concept can be formed when the teacher is optimistic in the learning process and in the thinking processes of the students. The learning outcomes of the first cycle led to the learning process at the third meeting with the achievement of analytical thinking skills of 74.9%. This means that the metacognitive approach is able to optimize the level of students' analytical thinking in understanding the relationship between the concepts of force, area and pressure, and helps students to construct knowledge independently. In the fourth meeting through metacognitive experience, students are expected to be able to think autonomously, namely: having the ability to understand problems, the ability to apply concepts, the ability to connect problems with formulas that might be used, and the skills to use mathematics as a tool to draw conclusions on the phenomena encountered. The results of the self-assessment questionnaire showed that 73% of students were able to follow the learning process well even though the teacher needed encouragement to generate confidence in their abilities. The implication is that the achievement of daily tests is 64.15% and 70% of class VIIIB students at MTs Al Fatah Banjarnegara have finished studying. Through the learning cycle model with a metaconitive approach, it produces a balance in learning activities in cognitive (69), affective (74) and psychomotor (76) aspects. This means that students are quite able to analyze arguments and provide explanations based on correct and rational perceptions. In addition, students also have good attitudes and skills in carrying out the learning process and investigating pressure experiments on solids. ABSTRAKPenelitian Tindakan Kelas yang dilaksanakan dalam materi Tekanan pada Zat Padat ini bertujuan untuk mengoptimalkan kemampuan berpikir analisis siswa melalui model siklus belajar dengan pendekatan metakognitif. Kemampuan berpikir analisis merupakan landasan yang harus dimiliki siswa dalam memahami konsep fisika dan memanfaatkannya untuk menyelesaikan persoalan fisika dalam kehidupan sehari-hari. Kegiatan belajar pertemuan pertama dalam memecahkan soal menggunakan pengetahuan metakognitif dan keterampilan kognitif diperoleh ketercapaian kemampuan berpikir analisis siswa 66,25%. Dalam proses belajar konsep diri siswa perlu pula dikembangkan, karena keberhasilan pembelajaran pada ranah kognitif dan psikomotor dipengaruhi oleh kondisi afektif siswa. Konsep diri siswa yang baik dapat terbentuk bila guru memiliki optimistis dalam proses pembelajaran dan proses berpikir yang dilakukan siswanya. Hasil belajar siklus pertama mengantarkan dalam proses belajar pertemuan ketiga dengan ketercapaian kemampuan berpikir analisis 74,9%. Artinya pendekatan metakognitif mampu mengoptimalkan tingkat berpikir analisis siswa dalam memahami hubungan antar konsep gaya, luas dan tekanan, dan membantu siswa untuk mengkonstruksi pengetahuan secara mandiri. Dalam pertemuan keempat melalui pengalaman metakognitif diharapkan siswa mampu berpikir secara otonom, yaitu: memiliki kemampuan memahami persoalan, kemampuan menerapkan konsep, kemampuan menghubungkan persoalan dengan formula yang mungkin akan digunakan, dan keterampilan menggunakan matematika sebagai alat untuk menarik kesimpulan atas fenomena yang dihadapi. Hasil angket penilaian diri terdapat 73% siswa mampu mengikuti proses pembelajaran dengan baik walaupun diperlukan dorongan guru untuk membangkitkan kepercayaan akan kemampuan dirinya. Implikasinya diperoleh ketercapaian ulangan harian 64,15% dan 70% siswa kelas VIIIB MTs Al Fatah Banjarnegara tuntas belajar. Melalui model siklus belajar dengan pendekatan metakonitif menghasilkan keseimbangan dalam aktivitas belajar aspek kognitif (69), afektif (74) dan psikomotorik (76). Artinya siswa cukup mampu menganalisa argumen dan memberikan penjelasan berdasarkan persepsi yang benar dan rasional. Selain itu siswa juga memiliki sikap dan keterampilan yang baik dalam melakukan proses pembelajaran dan penyelidikan percobaan tekanan pada zat padat.

Page 4 of 10 | Total Record : 94