Baut Dan Manufaktur
Jurnal Keilmuan Bidang Teknik Mesin dan Teknik Industri dengan Fokus Keilmuan : Teknik Industri : Logistics & Supply Chain Management, Operations Research, Quality, Reliability, and Maintenance Management, Data Mining & Artificial Intelligence, Production Planning & Inventory Control, Ergonomics & Human Factors, Information Systems & Technology, Service Management, Sustainability, Human Resources, Economic. Teknik Mesin : Acoustical engineering concerns the manipulation and control of vibration, especially vibration isolation and the reduction of unwanted sounds, Automotive engineering, the design, manufacture and operation of motorcycles, automobiles, buses and trucks. Energy Engineering is a broad field of engineering dealing with energy efficiency, energy services, facility management, plant engineering, environmental compliance and alternative energy technologies. Energy engineering is one of the more recent engineering disciplines to emerge. Energy engineering combines knowledge from the fields of physics, math, and chemistry with economic and environmental engineering practices. Manufacturing engineering concerns dealing with different manufacturing practices and the research and development of systems, processes, machines, tools, and equipment. Materials Science and Engineering, relate with biomaterials, computational materials, environment and green materials, science and technology of polymers, sensors and bioelectronics materials, constructional and engineering materials, nanomaterials and nanotechnology, composite and ceramic materials, energy materials and harvesting, optical, electronic and magnetic materials, structure materials. Power plant engineering, field of engineering that designs, construct and maintains different types of power plants. Serves as the prime mover to produce electricity. Thermal engineering concerns heating or cooling of processes, equipment, or enclosed environments: Air Conditioning; Refrigeration; Heating, Ventilating, Air-Conditioning (HVAC) and Refrigerating. Vehicle engineering, the design, manufacture and operation of the systems and equipment that propel and control vehicles.
Articles
7 Documents
Search results for
, issue
"Vol 2 No 1 (2020): Jurnal Baut Dan Manufaktur Vol. 2 No. 1 Tahun 2020"
:
7 Documents
clear
VECTOR AUTOREGRESSIVE INTEGRATED (VARI) MENGGUNAKAN SOFTWARE R VECTOR AUTOREGRESSIVE INTEGRATED (VARI) USING SOFTWARE R
Andri Saputra;
mirtawati mirtawati
Baut Dan Manufaktur Vol 2 No 1 (2020): Jurnal Baut Dan Manufaktur Vol. 2 No. 1 Tahun 2020
Publisher : Fakultas Sains Dan Teknologi
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (778.782 KB)
Model Vector Autoregressive Integrated (VARI) merupakan perluasan dari model Autoregressive Integrated (ARI). Model VARI suatu model deret waktu multivariat yang dipengaruhi oleh variabel itu sendiri dan variabel lain pada periode sebelumnya dimana data tidak stasioner. Proses dalam menerapakn model VARI meliputi differencing, identifikasi, stasioneritas, estimasi parameter, uji diagnostik, dan peramalan. Pada penelitian ini, dengan asumsi galat berdistribusi normal, estimasi parameter model VARI dapat menggunakan metode Maximum Likelihood Estimation (MLE) dengan memaksimumkan fungsi ln likelihood. Data yang digunakan adalah nilai Impor dan eskpor Indonesia.
USULAN PERBAIKAN WAKTU SETUP PRESS ROLL UNTUK MENINGKATKAN OUTPUT MESIN PRINTING DI PT. ABC
Devianita Emra
Baut Dan Manufaktur Vol 2 No 1 (2020): Jurnal Baut Dan Manufaktur Vol. 2 No. 1 Tahun 2020
Publisher : Fakultas Sains Dan Teknologi
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (729.149 KB)
Meningkatnya demand pasar terhadap produk flexible packaging membuat PT. ABC sebagai produsen mengalami kesulitan untuk memenuhi permintaan pasar yang tidak sebanding dengan kapasitas produksi saat ini. Untuk itu, perlu dilakukan perbaikan untuk meningkatkan kapasitas produksi agar dapat mensupply produk ke customer tepat waktu. Salah satu hal yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kapasitas produksi adalah melakukan modifikasi mesin printing yaitu pada bagian press roll, karena ini adalah bagian yang memungkinkan untuk dilakukan modifikasi. Pada penelitian ini dilakukan perhitungan dengan menggunakan metoda waktu baku untuk mengetahui keberhasilan dari modifikasi yang dilakukan. Selisih jumlah output sebelum dan sesudah modifikasi menjadi parameter keberhasilan modifikasi yang dilakukan, karena tujuan dilakukan modifikasi sejak awal adalah meningkatkan jumlah output. Sebelum modifikasi, waktu yang diperlukan untuk mengganti press roll adalah 6.68 menit dan setelah dilakukan modifikasi pada press roll maka waktu yang dibutuhkan adalah 1.60 menit, sehingga output produksi meningkat sebesar 6096m setiap pergantian job.
PERBAIKAN RANCANG BANGUN LABORATORIUM KOMPRESOR PADA HEAT PUMP WATER HEATER
SUTRISNO SUTRISNO;
Maryadi Maryadi;
Sahrul Anwar
Baut Dan Manufaktur Vol 2 No 1 (2020): Jurnal Baut Dan Manufaktur Vol. 2 No. 1 Tahun 2020
Publisher : Fakultas Sains Dan Teknologi
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (444.827 KB)
Heat pump water heater adalah suatu rangkaian alat yang berfungsi menaikan dan menurunkan temperatur air. pada umumnya heat pump water menggunakan kompresor sebagai media utama untuk mensirkulasikan dan menaikan tekanan refrigerant supaya alat tersebut bisa beroperasi. Pada heat pump water heater yang kita perbaiki, kita memilih menggunakan kompresor hermatik,tentu ini sudah melalui berbagai pertimbangan dari segi biaya dan kebutuhan. Kompresor hermatik sendiri adalah salah satu jenis kompresor yang umum digunakan pada system pendingin. Kompresor ini umumnya digunakan pada mesin pendingin, baik kulkas, air conditioner, dryer dan masih banyak yang lainnya. Pada kompresor hermatik kompresor dan motor penggerak berada dalam satu housing, sehingga pada kompresor ini motor penggerak tidak terlihat dari luar.
PENGARUH KEKUATAN BAHAN PADA CARRIER ROLLER MENGGUNAKAN PENGUJIAN KEKERASAN DAN KEAUSAN OGOSHI THE EFFECT OF MATERIAL STRENGTH IN CARRIER ROLLER USING OGOSHI VIOLENCE AND TESTING
Muhammad Lutful Hakim;
Nasrul Zein;
Paul David Rey
Baut Dan Manufaktur Vol 2 No 1 (2020): Jurnal Baut Dan Manufaktur Vol. 2 No. 1 Tahun 2020
Publisher : Fakultas Sains Dan Teknologi
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (1280.21 KB)
Excavator adalah alat berat yang bisa digunakan dalam industri kontruksi, pertanian atau perhutanan. Excavator memiliki fungsi utama menggali dan memuat suatu material seperti tanah bebatuan dan lain-lain. Excavator memiliki 3 bagian, diantaranya ada attachment, base frame, dan undercarriage salah satu bagian undercarriage excavator yang paling sering mengalami perawatan adalah Carrier roller. Carrier Roller merupakan bagian dari komponen Undercarriage yang berbentuk hampir sama dengan Track Roller, berfungsi menahan berat gulungan atas dari Track Shoe agar tidak melentur, dan menjaga gerakan Track Shoe antara Sprocket ke idler (Front idler) atau sebaliknya tetap lurus. Dalam penelitian ini dibahas mengenai pengaruh kekuatan Carrier roller yang menggunakan material AISI 1526 dengan menggunakan pengujian kekerasan dan keausan Ogoshi, hasil uji kekerasan untuk material Non heat treatment bernilai adalah 21.8 HRC, sedangkan material yang di heat treatment dengan quenching oli bernilai adalah 63.2 HRC , adapun hasil uji keausan ogoshi didapatkan volume material yang hilang akibat keausan untuk material Non heat treatment adalah 669 x 10-4 mm3/day dan untuk material yang di heat treatment dengan quenching oli bernilai adalah 255 x 10-4mm3/day. Dari hasil analisa didapat bahwa Carrier roller yang di heat treatment dengan quenching Oli, dapat meningkatkan nilai kekerasan dan lebih tahan terhadap keausan.
Perbaikan Postur Kerja Aktivitas Manual Material Handling Industri Kecil Tahu Dengan Metode Ovako Work Posture Analysis System (OWAS)
Budianto Budianto;
Dian Eko Adi Prasetio;
Herlina Kuntjoro Nurtjahyo
Baut Dan Manufaktur Vol 2 No 1 (2020): Jurnal Baut Dan Manufaktur Vol. 2 No. 1 Tahun 2020
Publisher : Fakultas Sains Dan Teknologi
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (337.823 KB)
Penggunaan Manusia pada industri kecil masih cukup dominan. Manual Material Handling (MMH) masih terjadi pada proses produksi pembuatan tahu yang berlokasi di clieungsi, Bogor. Aktivitas MMH diidentifikasi beresiko menyebabkan penyakit tulang belakang dikarenakan material berat, posisi dan postur kerja yang salah. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi dan mengevaluasi postur kerja berbahaya bagi pekerja serta merekomendasikan perbaikan dalam pembuatan tahu. Data postur kerja diambil meliputi punggung, bagian lengan dan kaki. Pengolahan data dilakukan dengan metode Ovako Work Posture Analysis System (OWAS) dan didapat nilai action categories. Tiga stasiun kerja diamati yaitu perendaman, pemasakan dan penyaringan, serta pemotongan. Terdapat 34 postur kerja, dari jumlah tersebut teridentifikasi 11 postur kerja masuk kategori 1 yang berarti aman, tidak perlu perbaikan. 7 postur kerja masuk kategori 2 berarti berbahaya, perlu perbaikan. 8 postur masuk kategori 3 yang berarti berbahaya, perlu perbaikan segera mungkin. 8 postur masuk kategori 4 berarti berbahaya, perlu perbaikan langsung. Rekomendasi perbaikan pada stasiun perendaman adalah mengubah tempat penampungan air, semula drum kemudian diganti bak yang posisinya ditempatkan di atas yang diberi kran, sehingga postur punggung menjadi lurus serta postur kaki menjadi berdiri bertumpu pada kedua kaki lurus. Perbaikan pada stasiun pemasakan dan perendaman dilakukan dengan mengubah beban, semula diatas lantai menjadi di atas rak setinggi lutut. Postur punggung menjadi lurus dan kaki berdiri bertumpu pada kedua kaki lurus. Perbaikan pada stasiun pemotongan dilakukan dengan mengubah alas tempat meletakkan ember dengan menambahkan ketinggian alas setinggi 15 cm. Sehingga postur kaki menjadi berdiri bertumpu pada satu kaki lurus.
Perhitungan Beban Pendingin Dan Desain Sistem Chiller Pada Hotel Xxx Di Jakarta
Tri Rejeki;
Amiral Aziz;
Maryadi Maryadi
Baut Dan Manufaktur Vol 2 No 1 (2020): Jurnal Baut Dan Manufaktur Vol. 2 No. 1 Tahun 2020
Publisher : Fakultas Sains Dan Teknologi
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (685.724 KB)
Salah satu fungsi hotel yaitu diperlukannya kenyamanan termal pada ruang hotel untuk menciptakan kenyamanan untuk para penghuni dan staf hotel. Untuk mencapai kenyamanan termal maka setiap ruang harus diperhitungkan beban termal hingga tercapai rasa nyaman bagi para penghuni dan staf hotel. Berapa beban pendinginan dalam suatu ruang atau gedung yang nyaman untuk pemilihan mesin chiller yang optimal? Untuk itu diperlukannya perhitungan beban pendingin dengan tujuan dapat menghasilkan beban pendingin, memilih chiller menurut estimasi perhitungan beban pendingin, optimasi jumlah chiller yang akan digunakan, desain sistem chiller. Dari hasil perhitungan diperoleh beban termal untuk Hotel XXX adalah 2100 TR, chiller yang digunakan 3 unit water cooled chiller dengan masing-masing beban 700 TR. Refrigeran yang dipilih R-134a dengan nilai COP (Coefisien Of Performance) yang dihasilkan 7,8. Daya kompresor 314 kW tipe sentrifugal. Dalam perhitungan beban pendingin juga disarankan menghitung tiap ruangan dengan posisi dinding berada pada mata angin yang berbeda untuk mendapatkan hasil beban pendingin yang sesuai untuk kebutuhan pendinginan ruangan tersebut. Tetap mengacu pada buku referensi untuk menghitung beban pendingin, karena setiap ruangan berbeda-beda kebutuhan beban pendinginannya, tergantung dari fungsi ruangan tersebut.
PERBAIKAN DAN MODIFIKASI TURBIN AIR PELTON DENGAN MENGGUNAKAN GENERATOR DC UNTUK ALAT PRAKTIKUM DI LABORATORIUM
Abdullah Fahris Faizin;
Amiral Aziz;
Paul David Rey
Baut Dan Manufaktur Vol 2 No 1 (2020): Jurnal Baut Dan Manufaktur Vol. 2 No. 1 Tahun 2020
Publisher : Fakultas Sains Dan Teknologi
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (630.993 KB)
Pada tingkat pendidikan kelengkapan sarana dan prasarana adalah salah satu yang menentukan dalam proses pembelajaran pada perkuliahan. Untuk membandingkan hasil teori dengan hasil uji dibutuhkan alat peraga turbin air pelton. Turbin air pelton digunakan untuk menghasilkan beban berupa listrik. Setelah pompa berputar menyalurkan air, digunakan pengaturan nosel dengan tekanan maksimal 1,4 Bar menghasilkan debit air 0,000167 m3/s pada bukaan variasi nosel menghasilkan daya air 23,2 Watt. Dengan daya mekanis turbin adalah 5,7 Watt. Dan efisiensi mekanis turbin 24%. Rekayasa transmisi menggunakan puli dan v-belt dengan diameter n1 100 mm dan n2 60 mm panjang belt 30,5 in dengan jarak antara puli 260 mm untuk menghasilkan putaran pada turbin ke generator. Putaran turbin n1 maksimal dengan debit tersebut adalah 4340 Rpm. Dengan menggunakan generator tipe Dc, Setelah dilakukan pengujian dengan putaran tersebut tanpa beban menghasilkan voltase listrik tertinggi 27,4 V. Pengujian selanjutnya diberikan beban lampu menghasilkan putaran n1 1780 Rpm dengan Daya generator tertinggi 4,9 Watt pada bukaan nosel maksimal. Efisiensi generator 21%. Sudu yang digunakan sebanyak 19 buah. Dan dengan kecepatan pancar 16,34 m/s. Kesimpulannya adalah debit dan tekanan pada air mempengaruhi daya keluaran dari turbin. Semakin besar tekanan dan debit yang keluar maka semakin besar pula daya dan putaran yang dihasilkan. Dan listrik yang dihasilkan juga ikut besar.