cover
Contact Name
Karmila Pare Allo
Contact Email
karmila.pare.allo@uin-alauddin.ac.id
Phone
+6285395126062
Journal Mail Official
literatify@uin-alauddin.ac.id
Editorial Address
http://journal.uin-alauddin.ac.id/index.php/literatify/about/editorialTeam
Location
Kab. gowa,
Sulawesi selatan
INDONESIA
Literatify : Trends in Library Development
ISSN : 27221571     EISSN : 27230953     DOI : 10.24252/literatify
Core Subject : Science, Social,
Literatify : Trends in Library Developments is an academic journal that publishes the current issues regarding library developments. The journal is a bi-annual publication that is officially organized and published by UPT Perpustakaan in collaboration with Jurusan Ilmu Perpustakaan UIN Alauddin Makassar. The journal is provided for librarians, subject analysts, library science students, information specialists, information managers, researchers who need or are interested in keeping up to date with the most recent issues and developments in libraries. We regularly publish the issues in March and September. The journal only accepts research-based papers. All submitted papers will initially review by journal editors and if it was matched with the journal scope, the paper will be then sent to our peer-reviewers. We only accept manuscripts written in Bahasa Indonesia or English.
Articles 46 Documents
Hubungan Layanan Sirkulasi dengan Pembentukan Citra Perpustakaan (Studi Deskripsi di Perpustakaan Universitas Andalas) Rifan Irfandi Irfan
Literatify: Trends in Library Developments Vol 2 No 1 (2021): MARCH
Publisher : UPT Perpustakaan UIN Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (382.158 KB) | DOI: 10.24252/literatify.v2i1.18713

Abstract

Circulation services, in English circulation is “circulation”, which is a round in the world of libraries, this service division serves as a lending service and a customer service. In the world of libraries, this service is very important, therefore the services in this section require library management personnel to be equipped with knowledge and skills in managing libraries, especially in the circulation services section. From this description, it can be concluded that circulation services are activities that must be in the library related to the borrowing and returning library materials so that they can be used optimally by users. This circulation service aims to make the use of collections effective and the control of collections in the library can be considered because they can know when the users borrow and return the collections borrowed from the library, therefore the collections can be performed well. If the user is late in returning the collection, he will be subject to a fine that has been agreed upon and determined by the library. Layanan sirkulasi, dalam bahasa inggris sirkulasi ialah “circulation” ialah putaran di dunia perpustakaan bagian layanan ini bertugas untuk sebagai pelayanan peminjaman dan pelayanan pemustaka. Di dalam dunia perpustakaan layanan ini sagatlah penting oleh karena itu layanan yang ada bagian ini Untuk itu membutuhkan tenaga pengelola perpustakaan perlu dibekali pengetahuan dan keterampilan mengelola perpustakaan khususnya pada bagian pelayanan sirkulasi. Dari uraian tersebut bisa disimpulkan bahwa pelayanan sirkulasi adalah kegiatan yang harus ada di dalam perpustakaan yang berhubungan dengan bagian peminjaman dan pengembalian bahan pustaka agar dapat dipergunakan oleh pengguna secara maksimal. Layanan sirkulasi ini bertujuan agar pemakaian koleksi bisa efektif dan pengawasan terhadap koleksi di perpustakaan bisa diperhatikan karena bisa tau kapan pemustaka meminjam dan mengembalikan koleksi yang di pinjam di perpustakaan oleh karena itu koleksi dapat terja denan baik. Jika pemustaka tersebut terlambat mengembalikan koleksi maka akan dikena denda yang telah disepakati dan ditetapkan oleh perpustakaan tersebut.
Instagram as a Promotion Media at the Katakerja Library Muslihatul Inayah HR; Gustia Tahir; Saenal Abidin
Literatify: Trends in Library Developments Vol 1 No 2 (2020): SEPTEMBER
Publisher : UPT Perpustakaan UIN Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (42.403 KB) | DOI: 10.24252/literatify.v1i2.15806

Abstract

Peluang media sosial yang begitu besar menjangkau audiens membuat perpustakaan tidak ingin menyia-yiakan peluang yang ada. Penelitian ini membahas tentang bagaimana pemanfaatan media sosial Instagram sebagai sarana promosi Perpustakaan Katakerja di Kota Makassar dan apa kendala Perpustakaan Katakerja di Kota Makassar dalam pemanfaatan Instagram. Adapun jenis penelitian ini yakni deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Data dianalisis dan diolah dengan metode reduksi data, penyajian data secara tertulis, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam pemanfaatan media sosial Instagram sebagai sarana promosi Perpustakaan Katakerja di Kota Makassar dinilai sudah maksimal karena sejauh ini semua fitur-fiturnya dimanfaatkan oleh Perpustakaan Katakerja yang menggunakan nama pengguna @katakerja dengan konten yang dibagikan berupa segala kegiatan yang terkait dengan Perpustakaan Katakerja semacam layanan perpustakaan, kegiatan diskusi atau kelas, keanggotaan, koleksi, merchandise, sudut-sudut ruangan, dan kunjungan pemustaka yang dibagikan ke pengikut Instagram Perpustakaan Katakerja. Adapun kendala yang dihadapi Perpustakaan Katakerja yakni kurangnya koordinasi tim sehingga berdampak pada pengunggahan yang tidak berjalan lancar dan tidak adanya biaya pengelolaan media sosial Instagram dalam promosi Perpustakaan Katakerja.ABSTRACTThe opportunity for social media to reach an audience is so great that libraries do not want to waste existing opportunities. This research discusses how the use of Instagram as a means of promoting the Katakerja Library in Makassar City and what are the obstacles obstacles faced by its library. The type of this research is descriptive with a qualitative approach. Data collection techniques using interviews, observation and documentation. The data were analyzed and processed using data reduction methods, written data presentation, and documentation. The results show that the use of Instagram is fully conclutions as a means of promoting the Katakerja Library in Makassar City is considered to be maximal because its features have been utilized by the Katakerja Library (@katakerja) to promote library services, discussion or class activities, memberships, collections, merchandise, room corners, and visitor fot its library followers. Meanwehile  There are obstacles faced by the library, namely the lack of team coordination so that it has an impact on uploads that do not run smoothly and there is no budgat for managing Instagram in promoting the library.
Pelestarian Bahan Pustaka Pasca Banjir Bandang di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kabupaten Jeneponto Saenal Abidin; Muhammad Khudri Syam; Sitti Husaebah Pattah
Literatify: Trends in Library Developments Vol 2 No 2 (2021): SEPTEMBER
Publisher : UPT Perpustakaan UIN Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (34.917 KB) | DOI: 10.24252/literatify.v2i2.20407

Abstract

Penelitian ini membahas “Pelestarian Bahan Pustaka Pasca Banjir Bandang di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kabupaten Jeneponto”. Rumusan masalah yaitu (1) Bagaimana usaha dan bentuk pelestarian bahan pustaka yang dilakukan di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kabupaten Jeneponto, (2) Bagaimana proses pelestarian bahan pustaka pasca banjir bandang di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kabupaten Jeneponto, (3) apa saja kendala yang dihadapi dalam proses pelestarian pasca banjir bandang di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kabupaten Jeneponto. Tujuan penelitian yaitu (1) Untuk mengetahui usaha dan bentuk pelestarian bahan pustaka yang dilakukan di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kabupaten Jeneponto, (2) Untuk mengetahui proses pelestarian bahan pustaka pasca banjir bandang di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kabupaten Jeneponto, (3) Untuk mengetahui kendala yang dihadapi dalam proses pelestarian pasca banjir bandang di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kabupaten Jeneponto.Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder, teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data dalam bentuk reduksi data, penyajian data dan menarik kesimpulan untuk memperoleh hasil akhir.Dari hasil penelitian dan pembahasan diketahui bahwa (1) Usaha dan bentuk pelestarian bahan pustaka pasca banjir bandang di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kabupaten Jeneponto yaitu berusaha untuk menyelamatkan bahan pustaka yang telah terendam air dan lumpur melalui pelestarian bahan pustaka dalam bentuk preservasi. (2) Proses pelestarian bahan pustaka pasca banjir bandang di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kabupaten Jeneponto, selain untuk menyelamatkan buku, juga untuk menyelamatkan informasi yang terkandung di dalamnya serta proses pelestarian bahan pustaka ini memiliki 4 tahapan. (3) Kendala-kendala yang dihadapi yaitu Dana, Minimnya pengetahuan staf tentang kegiatan pelestarian pasca banjir dan kurangnya peralatan yang dimiliki.
Map of the Utilization of Social Media in Forming Student Literation Culture in Makassar Himayah Himayah
Literatify: Trends in Library Developments Vol 1 No 2 (2020): SEPTEMBER
Publisher : UPT Perpustakaan UIN Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (397.5 KB) | DOI: 10.24252/literatify.v1i2.19713

Abstract

ABSTRACTThis study aims to see a map of social media use in shaping a literacy culture among students in Makassar. The ease of accessing information sources, copying and pasting information to other places, or sharing information with other parties, has changed students' literacy habits. Using a quantitative approach, this study distributes questionnaires to students via the google docs link. A total of 200 students who have been willing to fill out and return this research questionnaire. The result of this research found that social media has become a necessity for students, especially used for chatting with their friends. Apart from communicating, social media is also used for education, literacy, and fun. Regarding reading and writing literacy habits, social media provides easy access to information providers, so that students use it to meet their needs without having to bother, especially to re-read and check reading material. The variety of information changes rapidly, making students feel that they are sufficient to read news headlines without having to read the entire contents of the information. Likewise, regarding the credibility of news sources, it is not an important thing for students to pay attention to. This shows that the habit of using social media has not been able to help improve literacy skills among students.ABSTRAKPenelitian ini bertujuan melihat peta pemanfaatan media sosial dalam membentuk budaya literasi di kalangan mahasiswa di Makassar. Kemudahan dalam mengakses sumber informasi, menyalin dan menempel informasi ke tempat lain, atau membagikan informasi kepada pihak lain, telah mengubah kebiasaan mahasiswa dalam berliterasi. Dengan menggunakan pendekatan kuantitatif, penelitian ini menyebarkan angket kepada mahasiswa melalui link google docs. Sebanyak 200 mahasiswa yang telah bersedia mengisi dan mengembalikan angket penelitian ini. Hasik penelitian ini menemukan bahwa media sosial sudah menjadi kebutuhan mahasiswa, terutama digunakan untuk mengobrol dengan teman-teman mereka. Selain berkomunikasi, media sosial juga digunakan untuk pendidikan, literasi dan kesenangan. Terkait kebiasaan literasi baca tulis, media sosial dengan memberikan kemudahan dalam melakukan akses ke penyedia informasi, sehingga mahasiswa memanfaatkannya untuk memenuhi kebutuhan tanpa harus bersusah payah, terutama untuk membaca ulang dan memeriksa bahan bacaan. Ragam informasi yang terus berubah dengan cepat, membuat mahasiswa merasa cukup membaca judul-judul berita tanpa harus membaca keseluruhan isi informasi yang ada. Demikian pula mengenai kredibilitas sumber berita, tidak menjadi hal yang penting untuk diperhatikan oleh mahasiswa. Ini menunjukkan bahwa kebiasaan menggunakan media sosial, belum dapat membantu meningkatkan kemampuan literasi di kalangan mahasiswa..
Towards Innovations to Develop Library: A Case Study in Makassar City Library Saenal Abidin; Najemiati Najemiati
Literatify: Trends in Library Developments Vol 1 No 1 (2020): MARCH
Publisher : UPT Perpustakaan UIN Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (245.399 KB) | DOI: 10.24252/literatify.v1i1.12778

Abstract

In developing a library, strategy must be well designed and set in the forms of real activities. Many libraries have strategies, but not all of them might realize it. This research will describe the strategies undertaken by the Makassar City Library in developing its services through innovations that had not existed before. The data were obtained through direct face-to-face interviews with few librarians, observations, and other supporting documents. The data were triangulated and then described. The study showed that the Makassar City Library packaged a modern form of service called KUSUKA (Khusus Pemustaka/Special for Users). This service brings together various innovation programs which are Kusuka Dongkel, Kusuka Buku, Kusuka Mari/Magang Mandiri, Kusuka Sentuh Pustaka, Kusuka Kelas Khusus, Kusuka E-Pustaka, and Kusuka Kartu Bisa Pede).ABSTRAKStrategi dalam mengembangkan perpustakaan mesti dirancang dengan baik dan dituangkan dalam bentuk-bentuk kegiatan nyata. Banyak perpustakaan memiliki strategi, namun tidak semua dapat mewujudkannya. Penelitian ini akan menggambarkan strategi yang dilakukan oleh Perpustakaan Kota Makassar dalam mengembangkan layanannya dengan berupa inovasi-inovasi yang belum ada sebelumnya. Data penelitian diperoleh melalui wawancara dengan tatap muka langsung dengan beberapa pustakawan, observasi, dan beberapa dokumen pendukung lainnya. Data dianalisis secara triangulasi lalu dideskripsikan sebagaimana adanya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Perpustakaan Kota Makassar mengemas bentuk layanan yang lebih modern. Beragam inovasi disatukan dalam satu kemasan yang disebut dengan layanan KUSUKA (Khusus Pemustaka). Layanan ini menyatukan berbagai program inovasi (Kusuka Dongkel, Kusuka Buku, Kusuka Mari/magang mandiri, Kusuka Sentuh Pustaka, Kusuka Kelas Khusus, Kusuka E-Pustaka, dan Kusuka Kartu Bisa Pede).
Layanan Terapung Dinas Perpustakaan dan Kearsipan di Pulau Gusung Kabupaten Kepulauan Selayar Saenal Abidin; Rahmayanti Rahmadanti
Literatify: Trends in Library Developments Vol 2 No 1 (2021): MARCH
Publisher : UPT Perpustakaan UIN Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (509.448 KB) | DOI: 10.24252/literatify.v2i1.20374

Abstract

This research discusses "The Effectiveness of the Floating Mobile Library Service of the Library and Archives Service in Gusung Island, Selayar Islands Regency". The main problem in this research is how the effectiveness of the floating mobile library service of the Library and Archives Service in Gusung Island, Selayar Islands Regency and the efforts made to improve the floating mobile library services of the Selayar Islands Regency Library and Archives Service. The purpose of this study was to determine the effectiveness of the floating mobile library services of the Library and Archives Service in Gusung Island, Selayar Islands Regency and to determine the efforts made to improve the floating mobile library services of the Library and Archives Service in Gusung Island, Selayar Islands Regency. This type of research uses This type of descriptive research uses a qualitative approach and uses data collection methods by observation, interviews, and documentation. The results of this study indicate that the effectiveness of the floating mobile library services of the Library Service in Gusung Island, Selayar Islands Regency, is divided into 4 elements. Based on the facilities, the floating mobile library has adequate facilities. Based on the collection, the floating mobile library provides various collections of library materials that are tailored to the needs of the user. Based on its services, floating mobile library services are carried out once or twice a week and often competitions are held. Based on the library, this floating mobile library is well received by the community and children in the archipelago are also getting more active in reading. And for the efforts to improve the service of the floating mobile library, the Office of Library and Archives of Selayar Islands Regency, among others, is to improve the service facilities for the floating mobile library, the budget, and the competence of librarians or librarians. Penelitian ini membahas tentang “Efektivitas Layanan Perpustakaan Keliling Terapung Dinas Perpustakaan dan Kearsipan di Pulau Gusung Kabupaten Kepulauan Selayar”. Pokok permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana keefektifan layanan perpustakaan keliling terapung Dinas Perpustakaan dan Kearsipan di Pulau Gusung Kabupaten Kepulauan Selayar dan upaya yang dilakukan untuk meningkatkan layanan perpustakaan keliling terapung Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Kepulauan Selayar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui keefektifan layanan perpustakaan keliling terapung Dinas Perpustakaan dan Kearsipan di Pulau Gusung Kabupaten Kepulauan Selayar dan untuk mengetahui upaya-upaya yang dilakukan untuk meningkatkan layanan perpustakaan keliling terapung Dinas Perpustakaan dan Kearsipan di Pulau Gusung Kabupaten Kepulauan Selayar.Jenis penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan melakukan pendekatan kualitatif dan menggunakan metode pengumpulan data dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa keefektifan layanan perpustakaan keliling terapung Dinas Perpustakaan di Pulau Gusung Kabupaten Kepulauan Selayar dibagi menjadi 4 unsur. Berdasarkan fasilitasnya, perpustakaan keliling terapung memiliki fasilitas yang memadai. Berdasarkan koleksinya, perpustakaan keliling terapung menyediakan berbagai macam koleksi bahan pustaka yang disesuaikan dengan kebutuhan pengguna. Berdasarkan layanannya, layanan perpustakaan keliling terapung dilaksanakan satu sampai dua kali dalam seminggu dan seringkali diadakan lomba-lomba. Berdasarkan pemustakanya, perpustakaan keliling terapung ini diterima dengan baik oleh masyarakat dan anak-anak di daerah kepulauan juga semakin giat membaca. Dan untuk upaya peningkatan layanan perpustakaan keliling terapung Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Kepulauan Selayar, antara lain peningkatan fasilitas layanan perpustakaan keliling terapung, anggaran, dan kompetensi pustakawan atau petugas perpustakaan. 
Analysis of the Implementation INLISlite (Integrated Library System) Pira Yuniar; Taufiq Mathar
Literatify: Trends in Library Developments Vol 1 No 2 (2020): SEPTEMBER
Publisher : UPT Perpustakaan UIN Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (540.171 KB) | DOI: 10.24252/literatify.v1i2.16007

Abstract

Sistem otomasi perpustakaan telah banyak diterapkan di berbagai macam perpustakaan karena manfaatnya yang sangat besar. Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kabupaten Bantaeng telah menggunakan INLISlite sejak tahun 2015 lalu. Penelitian deskriptif ini akan menggambarkan bagaimana penerapan dan hambatan yang dialami perpustakaan tersebut. Sumber data diperoleh dari hasil wawancara kepada pustakawan dan staf perpustakaan yang mengoperasikan INLISlite di perpustakaan tersebut. Data dianalisis dengan menggunakan teknik analisis data kualitatif; reduksi, display, verifikasi, dan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa INLISlite di perpustakaan ini telah diterapkan dengan baik meskipun tetap menyisakan hambatan-hambatan yang cukup berarti. Penelitian ini dapat menjadi rujukan bagi perpustakaan lainnya yang telah menerapkan sistem otomasi perpustakaan.ABSTRACTLibrary automation systems have been widely implemented in various libraries because of its benefits. Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) District of Bantaeng has been using INLISlite since 2015. This descriptive research will describe how the application and the obstacles experienced by the library. The sources of data were obtained through interviews with librarians and library staff who operate INLISlites in the library. The data were analyzed using qualitative data analysis techniques; reduction, display, verification, and conclusion. The results showed that INLISlite has been implemented well even though it still remains significant obstacles. This research can be a reference for other libraries that have implemented a library automation system or integrated library system
Pengaruh Gerakan Literasi Sekolah Terhadap Peningkatan Literasi Digital Siswa di SMPN 1 Tompobulu Kabupaten Gowa Sri Fitriani; Irvan Muliyadi; Ramadayanti Ramadayanti
Literatify: Trends in Library Developments Vol 2 No 2 (2021): SEPTEMBER
Publisher : UPT Perpustakaan UIN Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (246.237 KB) | DOI: 10.24252/literatify.v2i2.24279

Abstract

This study aims to determine the effect of the school literacy movement on increasing students' digital literacy at SMPN 1 Tompobulu, Gowa district. This study uses a quantitative descriptive research located at SMPN 1 Tompobulu, Gowa Regency. The source of data in this study is primary data, namely the method of data collection using a questionnaire method distributed to all students at SMPN 1 Tompobulu, Gowa district. The number of samples used were 81 respondents, with primary data processing using analytical techniques with the help of SPSS statistical software version 22. The results of this study indicate that the school literacy movement has a positive and significant effect on increasing students' digital literacy at SMPN 1 Tompobulu, Gowa Regency by 0.811 or 81.1% while the remaining 18.9% is explained by other variables not examined in this study. . School literacy activities are complex in shaping the ability of students at SMPN 1 Tompobulu to start thinking analytically, systematically, evaluatively, critically, imaginatively and creatively so that the implementation of digital literacy is considered a very important part in the activities of the school literacy movement.
Strategi Meningkatkan Persentase Kunjungan pada Layanan Anak di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Sijunjung Falian Sumitra
Literatify: Trends in Library Developments Vol 2 No 1 (2021): MARCH
Publisher : UPT Perpustakaan UIN Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (613.649 KB) | DOI: 10.24252/literatify.v2i1.18678

Abstract

This study discusses the librarian's strategy in increasing the percentage of visits to children's services at the Library and Archives Office of Sijunjung Regency. The purpose of this research is to find out how the strategies librarians use in increasing visits to children's services and what are the obstacles faced by librarians in increasing visits to children's services at the Library and Archives Office of Sijunjung Regency. The research method used is descriptive with a qualitative approach. Data collection techniques used were observation, interviews and literature. The results of this study are the strategies employed by librarians in increasing the percentage of visits to first-child services, doing competitions, be it coloring competitions, story competitions, and painting competitions. Second, doing storytelling and tutoring activities. Third, attracting children with a mobile library. As for the obstacles faced by librarians, namely the lack of facilities or facilities and infrastructure in children's services, limited labor and librarians, as well as views from the community. Penelitian ini membahas mengenai strategi pustakawan dalam meningkatkan persentase kunjungan terhadap layanan anak di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Sijunjung. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana strategi yang dilakukan pustakawan dalam meningkatkan kunjungan di layanan anak dan apa saja kendala yang dihadapi oleh pustakawan dalam meningkatkan kunjungan di layanan anak di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Sijunjung. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakana berupa observasi, wawancara dan kepustakaan. Hasil dari penelitian ini yaitu strategi yang dilakukan oleh pustakawan dalam meningkatkan persentase kunjungan di layanan anak pertama, melakukan lomba baik itu lomba mewarnai, lomba bercerita, dan lomba melukis. Kedua, melakukan kegiatan storytelling dan bimbingan belajar. Ketiga, menarik pemustaka anak dengan perpustakaan keliling. Adapun hambatan yang dihadapi oleh pustakawan yaitu kurangnya fasilitas atau sarana dan prasarana di layanan anak, keterbatasan tenaga kerja dan pustakawan, serta padangan dari masyarakat. 
A Bibliometric Study on Students’ Theses at the Department of Elementary School Teacher Education, Universitas Negeri Makassar Masni Masni
Literatify: Trends in Library Developments Vol 1 No 1 (2020): MARCH
Publisher : UPT Perpustakaan UIN Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (294.329 KB) | DOI: 10.24252/literatify.v1i1.13159

Abstract

Bibliometrics is a scientific study of which one of the benefits is predicting the development of a scientific discipline. This bibliometrics study is intended to find out what research themes and subjects are often used as thesis research topics for students of the Department of PGSD, Makassar State University. Bibliometrics research uses a statistical approach in measuring bibliography which in this case is a thesis. The population in this study is the title of student theses for the period 2017-2018 with a total sample of 338 thesis titles. Data collection techniques are done through documentation that is analyzed using a simple statistical formula. The results showed that subjects that were often used as research themes by PGSD majors were learning methods, namely 198 thesis titles with a percentage of 58.58% of the total sample. While for subjects that are often used as research objects are 114 Natural Sciences thesis titles with a percentage of 33.73% of the total sample. ABSTRAKBibliometrika merupakan kajian keilmuan yang salah satu manfaatnya ialah memprediksi perkembangan suatu disiplin ilmu. Kajian bibliometrika ini dimaksudkan untuk mengetahui tema penelitian dan subjek apa saja yang sering dijadikan sebagai topik penelitian skripsi mahasiswa Jurusan PGSD, Universitas Negeri Makassar. Penelitian bibliometrika menggunakan pendekatan statistika dalam mengukur bibliografi yang dalam hal ini ialah skripsi. Populasi dalam penelitian ini adalah judul skripsi mahasiswa periode tahun 2017-2018 dengan jumlah sampel sebanyak 338 judul skripsi. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui dokumentasi yang dianalisis menggunakan rumus statistik sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa subjek yang sering dijadikan tema penelitian oleh mahasisiwa jurusan PGSD adalah Metode Pembelajaran yakni sebanyak 198 judul skripsi dengan persentase sebesar 58,58% dari total keseluruhan sampel. Sementara untuk mata pelajaran yang sering dijadikan objek penelitian adalah mata pelajaran IPA sebanyak 114 judul skripsi dengan persentase sebesar 33,73% dari total sampel.