cover
Contact Name
Walliyana Kusumaningati
Contact Email
walliyana.kusumaningati@umj.ac.id
Phone
+6281113803109
Journal Mail Official
mjnffkk@umj.ac.id
Editorial Address
Fakultas Kedokteran dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Jakarta Jl. KH. Ahmad Dahlan, Cirendeu, Ciputat Tangerang Selatan 15419 Indonesia
Location
Kota adm. jakarta selatan,
Dki jakarta
INDONESIA
Muhammadiyah Journal of Nutrition and Food Science (MJNF)
ISSN : -     EISSN : 27222942     DOI : 10.24853
Core Subject : Health, Science,
Muhammadiyah Journal of Nutrition and Food science (MJNF) adalah jurnal ilmiah dalam bidang ilmu gizi dan pangan yang terbit secara berkala, setiap dua kali dalam setahun (Mei dan November), yang diterbitkan oleh Fakultas Kedokteran dan Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Jakarta. MJNF mempublikasikan informasi mengenai hasil penelitian serta review dalam bidang ilmu gizi dan pangan. Fokus dan ruang lingkup jurnal ini meliputi antara lain gizi klinis, gizi masyarakat, gizi institusi, pangan fungsional, ilmu pangan, dan teknologi pangan. Tujuan utama dari MJNF adalah untuk membentuk forum publikasi, edukasi, pertukaran pendapat, dan untuk mempromosikan kegiatan penelitian dan publikasi secara global.
Articles 37 Documents
Hubungan Status Gizi dan Stres terhadap Siklus Menstruasi Remaja Putri di Indonesia Farhah Salsabila Maedy; Tria Astika Endah Permatasari; Sugiatmi Sugiatmi
Muhammadiyah Journal of Nutrition and Food Science (MJNF) Vol 3, No 1 (2022): Muhammadiyah Journal of Nutrition and Food Science (MJNF)
Publisher : Faculty of Medicine and Health Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/mjnf.3.1.1-10

Abstract

Latar Belakang: Gangguan siklus menstruasi pada remaja putri berdampak pada kesehatan reproduksi di masa kehidupan selanjutnya. Siklus menstruasi yang tidak teratur berisiko menyebabkan terjadinya infertilitas. Tujuan penulisan artikel ini ialah menganalisis hubungan status gizi dan stres terhadap siklus menstruasi remaja putri di Indonesia. Metode: Studi literatur atau review artikel dilakukan dengan memanfaatkan database Google Scholar, GARUDA, Neliti dan PubMed dengan terbitan tahun 2011-2021. Didapat 11 artikel yang terdiri dari 9 jurnal nasional dan 2 jurnal internasional. Hasil: Dari 11 artikel diketahui bahwa siklus menstruasi remaja putri dipengaruhi oleh berbagai variabel, antara lain status gizi, stres, aktivitas fisik, kecukupan zat gizi makro, dan gangguan endokrin. Namun, terdapat dua faktor utama yang berkaitan dengan siklus menstruasi, yaitu status gizi dan stres. Remaja yang memiliki masalah gizi kurang dan gizi lebih beresiko mengalami gangguan siklus menstruasi. Remaja dengan stres sedang dan berat juga beresiko mengalami gangguan siklus menstruasi. Simpulan: Status gizi dan stres secara bermakna berhubungan terhadap siklus menstruasi remaja putri di Indonesia. Pengaturan gaya hidup sejak masa remaja sangat diperlukan untuk mencapai status gizi optimal dan mencegah terjadinya stres sehingga terjaganya siklus menstruasi secara normal.
Gambaran Tingkat Pengetahuan tentang Gizi Seimbang pada Siswa SMA Muhammadiyah 13 Jakarta Fitria Fitria; Nia Musniati; Devi Annisa Mulyawati
Muhammadiyah Journal of Nutrition and Food Science (MJNF) Vol 3, No 1 (2022): Muhammadiyah Journal of Nutrition and Food Science (MJNF)
Publisher : Faculty of Medicine and Health Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/mjnf.3.1.11-16

Abstract

Latar belakang: masa remaja merupakan masa peralihan dari anak-anak menuju dewasa. Pada masa ini terjadi peningkatan kebutuhan untuk pertumbuhan dan perkembangan sehingga dibutuhkan asupan gizi yang optimal. Namun, hingga saat ini masih banyak remaja yang memiliki masalah gizi. Berdasarkan hasil RISKESDAS tahun 2018 prevalensi gizi kurus pada remaja usia 12-18 tahun sebesar 4,7% sedangkan di DKI Jakarta memiliki prevalensi yang lebih tinggi yaitu 7%. Salah satu penyebab gizi kurus adalah kurang pengetahuan remaja tentang gizi seimbang. Tujuan: tujuan penelitian adalah untuk mengetahui gambaran pengetahuan tentang gizi seimbang pada remaja. Penelitian ini dilakukan pada 127 siswa di SMA Muhammadiyah 13 Jakarta. Metode: penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif observasional dengan desain studi cross sectional. Pengumpulan data dilakukan pada bulan Juni tahun 2021 secara online dengan mengirimkan link google form. Hasil: hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden masih memiliki pengetahuan gizi seimbang yang kurang yaitu sebesar 53,5%. Simpulan: pihak sekolah diharapkan untuk melakukan edukasi tentang gizi seimbang secara berkala agar pengetahuan siswa tentang gizi seimbang meningkat. 
Isolasi DNA pada Produk Otak-Otak Ikan Bandeng Sri Utaminingsih; Sofia Dyah Utami; Alfi Sophian
Muhammadiyah Journal of Nutrition and Food Science (MJNF) Vol 3, No 1 (2022): Muhammadiyah Journal of Nutrition and Food Science (MJNF)
Publisher : Faculty of Medicine and Health Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/mjnf.3.1.36-41

Abstract

Latar belakang: Analisis mutu DNA hasil isolasi merupakan teknik analisis yang digunakan untuk mengetahui kualitas DNA hasil isolasi sehingga meminimalkan kegagalan proses amplifikasi dalam analisis molekuler. Tujuan: Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk melihat mutu DNA hasil isolasi pada produk pangan olahan ikan berupa otak-otak ikan bandeng.  Prosedur ekstraksi DNA mengikuti protokol ekstraksi manual kit yang digunakan. Analisis mutu DNA hasil isolasi diukur menggunakan nanophotometer, dimana analisis mutu berdasarkan nilai konsentrasi dan kemurnian DNA hasil isolasi. Analisis data dilakukan menggunakan uji rata-rata nilai konsentrasi dan kemurnian. Hasil: Berdasarkan hasil analisis mutu DNA diperoleh hasil konsentrasi DNA berada pada kisaran 9.6 – 18.5 dengan nilai rata-rata DNA hasil isolasi berada pada nilai 13.4 ng/µL, sedangkan nilai kemurnian yang dibaca pada panjang gelombang A260/A28 berada pada kisaran 1.64 – 1.87, dengan nilai rata-rata berada pada nilai 1.79. Simpulan: Sehingga dapat disimpulkan bahwa DNA hasil isolasi yang dilakukan pada sampel produk pangan olahan otak-otak ikan bandeng menunjukkan nilai konsentrasi dan kemurnian yang masuk dalam kategori hasil isolasi DNA yang baik.
Potensi Tiwul dalam Upaya Diversifikasi Pangan serta Perkembangan Inovasinya Sebagai Pangan Fungsional Ifwarisan Defri Defri; Lutfi Yulmiftiyanto Nurhamzah; Dea Dinda Sendy Natasyari; Intan Putri Cindy Lestari; Andre Yusuf Trisna Putra
Muhammadiyah Journal of Nutrition and Food Science (MJNF) Vol 3, No 1 (2022): Muhammadiyah Journal of Nutrition and Food Science (MJNF)
Publisher : Faculty of Medicine and Health Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/mjnf.3.1.17-26

Abstract

Tiwul merupakan salah satu produk pangan tradisional lokal Indonesia yang terbuat dari ubi kayu. Kandungan nutrisi tiwul sangat bagus dan berpotensi sebagai pangan fungsional karena tiwul mengandung serat yang tinggi dan kalori rendah. Tujuan dari penulisan artikel ini adalah memberikan informasi terkait dengan tiwul sebagai bahan pangan diversifikasi dari singkong yang sehat, kandungan nutrisi seperti serat kasar, indeks glikemik, dan pati resisten, serta potensi tiwul sebagai pangan fungsional.  Metode dalam penelitian ini adalah literature review terkait penelitian tiwul dan produk olahannya. Literature didapatkan pada media internet, google scholar, dan researchGate. Data yang digunakan adalah data sekunder seperti hasil analisis kimia tiwul. Kriteria literature yang digunakan pada jurnal ini yaitu yang membahas mengenai tiwul/beras siger, pangan lokal, pangan fungsional, serta hasil analisis kimia pada produk olahan singkong. Hasil dari penulisan artikel ini yaitu, telah diketahui berbagai macam varian produk tiwul instan, indeks glikemik tiwul yang rendah, yaitu berkisar 34 hingga 37. Angka tersebut menunjukan kandungan indeks glikemik pada tiwul rendah. Perbedaan kandungan indeks glikemik berkaitan dengan nilai daya cerna pati dan kandungan serat kasar.  Kandungan indeks glikemik dan daya cerna yang rendah menjadikan produk tiwul berbagai varian menjadi produk turunan singkong yang sehat dan berpotensi sebagai pangan fungsional.
Pengaruh Edukasi Pembacaan Label Informasi Nilai Gizi dengan Media Slide PowerPoint terhadap Pengetahuan Siswa SMA Kota Depok Illavina Illavina; Walliyana Kusumaningati
Muhammadiyah Journal of Nutrition and Food Science (MJNF) Vol 3, No 1 (2022): Muhammadiyah Journal of Nutrition and Food Science (MJNF)
Publisher : Faculty of Medicine and Health Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/mjnf.3.1.27-35

Abstract

Latar belakang: Di kawasan perkotaan Indonesia, terjadi peningkatan konsumsi makanan dan minuman siap saji dua kali lipat. Hal ini berdampak pada pola makan remaja perkotaan yang tidak sehat. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia menganjurkan pembatasan konsumsi gula, garam, dan lemak dengan mencermati label kemasan. Label informasi nilai gizi merupakan label kemasan yang memuat daftar kandungan zat gizi pangan dan komponen lain seperti takaran saji, jumlah sajian, dan persen angka kecukupan zat gizi masyarakat umum Indonesia. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh edukasi pembacaan label informasi nilai gizi dengan media slide PowerPoint terhadap pengetahuan siswa SMA Kota Depok. Metode: Penelitian ini menggunakan desain Quasi-experimental dengan pre-test dan post-test control group design. Penelitian dilaksanakan pada bulan Juni-Juli 2022 selama 2 minggu dengan sampel sebanyak 18 responden kelompok kontrol dan 18 responden kelompok eksperimen. Pemilihan sampel menggunakan simple random sampling. Analisis data berupa uji wilcoxon sign test. Semua analisis ini menggunakan bantuan aplikasi SPSS Version 23. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan terjadi peningkatan rata-rata pengetahuan siswa sebelum dan sesudah pemberian intervensi dengan media slide PowerPoint. Uji statistik menunjukkan terdapat pengaruh pemberian edukasi pembacaan label informasi nilai gizi dengan media slide PowerPoint terhadap pengetahuan siswa dengan nilai p = 0.023 (p<0.05). Simpulan: Terdapat pengaruh edukasi pembacaan label informasi nilai gizi dengan media slide PowerPoint terhadap pengetahuan siswa.
Amplang Ikan Seluang (Rasbora Spp) dan Tepung Daun Kelor (Moringa Oleifera) sebagai Alternatif Makanan Selingan Penderita Anemia Remaja Perempuan Hapizatul Elmah; Nany Suryani; Desya Medinasari Fathullah; Norhasanah Norhasanah
Muhammadiyah Journal of Nutrition and Food Science (MJNF) Vol 3, No 2 (2022): Muhammadiyah Journal of Nutrition and Food Science (MJNF)
Publisher : Faculty of Medicine and Health Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/mjnf.3.2.42-54

Abstract

Latar belakang:  Ikan seluang dan tepung daun kelor yang tinggi kandungan protein dan zat besi dapat diolah menjadi amplang sebagai alternatif makanan selingan remaja perempuan penderita anemia. Tujuan: Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh proporsi ikan seluang dan tepung daun kelor terhadap kandungan protein, zat besi, dan daya terima amplang. Metode: Jenis penelitian adalah eksperimen dengan desain penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL). Terdapat 4 jenis proporsi, yaitu proporsi P0 (100 % ikan seluang: 0 % tepung daun kelor), P1 (85 % ikan seluang: 15 % tepung daun kelor), P2 (65 % ikan seluang: 35 % tepung daun kelor) dan P3 (50 % ikan seluang: 50 % tepung daun kelor) dengan 3 kali pengulangan. Panelis penelitian terdiri 30 panelis agak terlatih. Hasil: Setelah dilakukan penelitian diperoleh hasil uji daya terima amplang paling disukai yaitu pada perlakuan pertama (P1) dengan Kandungan protein per 100 g amplang yaitu 11,860 % kandungan zat besi per 100 g amplang yaitu 0,0723 mg/g sehingga amplang ini dapat dijadikan alternatif makanan selingan sebanyak 55 -110g amplang untuk mencukupi kebutuhan protein remaja dari makanan selingan sedangkan untuk mencukupi kebutuhan zat besi remaja dari makanan selingan sebanyak 207 - 415 g amplang. Terdapat pengaruh antara P0, P1, P2, P3, pada karakteristik warna (p = 0,001), aroma (p = 0,001), tekstur (p= 0,001), dan rasa (p = 0,001). Simpulan: dalam penelitian ini adalah Perlakuan terbaik dari kandungan protein, zat besi, dan uji daya terima, berdasarkan perhitungan dengan uji efektivitas adalah P1 (85 % ikan seluang: 15 % tepung daun kelor).
Hubungan Status Gizi dengan Power Atlet Tapak Suci Universitas Muhammadiyah Jakarta Nadya Saraswati; Walliyana Kusumaningati
Muhammadiyah Journal of Nutrition and Food Science (MJNF) Vol 3, No 2 (2022): Muhammadiyah Journal of Nutrition and Food Science (MJNF)
Publisher : Faculty of Medicine and Health Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/mjnf.3.2.55-61

Abstract

Latar belakang: Tapak Suci merupakan cabang olahraga yang menjadi warisan budaya Indonesia. Olahraga ini dipertandingkan berdasarkan kelas dengan kategori berat badan. Beberapa atlet mentargetkan lawan yang mempunyai berat badan lebih kecil agar dapat menggunakan power lebih baik dengan memanfaatkan masa otot yang lebih besar. Salah satu keberhasilan olahraga ini adalah power yang diperlukan oleh atlet tapak suci untuk melakukan pukulan, tendangan, tangkisan dan bantingan. Power dikaitkan dengan status yang baik untuk menjaga performance pada proses latihan maupun pertandingan. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara status gizi dengan power atlet tapak suci UMJ. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain cross-sectional, Responden penelitian adalah Atlet Tapak Suci UMJ sebesar 58 responden yang dipilih dengan teknik random sampling. Penelitian dilakukan pada bulan April-Juni tahun 2022. Status gizi dinilai dengan pengukuran antropometri dengan Indeks Massa Tubuh (IMT), sedangkan power dinilai menggunakan pengukuran vertical jump. Data dianalisis secara bivariat mengggunakan uji chi-square dengan SPSS. Hasil: Sebagian besar atlet memiliki kategori status gizi normal (69%), dan power berkategori baik (62,1%). Hasil uji chi square menyatakan status gizi secara bermakna (p=0,032) berhubungan dengan power atlet. Simpulan: Terdapat hubungan antara status gizi dan power atlet tapak suci UMJ dengan power atlet tapak suci UMJ. 
Aktivitas Antioksidan dan Kandungan Gizi Biskuit Rempah dengan Penambahan Sari Kurma Sebagai Pangan Fungsional untuk Imunitas Tubuh Nurul Azizah Tri Yuliarti; Nunung Cipta Dainy; Wilda Yunieswati
Muhammadiyah Journal of Nutrition and Food Science (MJNF) Vol 3, No 2 (2022): Muhammadiyah Journal of Nutrition and Food Science (MJNF)
Publisher : Faculty of Medicine and Health Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/mjnf.3.2.62-72

Abstract

Latar belakang: Imunitas tubuh yang kuat dibutuhkan agar terhindar dari paparan virus, bakteri dan parasit. Asupan gizi yang dapat meningkatkan imunitas tubuh yaitu antioksidan. Rempah dan kurma merupakan salah satu pangan sumber antioksidan. Tujuan: Menganalisis aktivitas antioksidan dan kandungan gizi biskuit rempah dengan penambahan sari kurma untuk imunitas tubuh. Metode: Penelitian ini merupakan studi eksperimental menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Terdapat lima formula biskuit rempah dengan perlakuan yang berbeda yaitu F0 (tanpa sari kurma), F1 (20 gram sari kurma), F2 (30 gram sari kurma), F3 (40 gram sari kurma), F4 (50 gram sari kurma) yang diujikan kepada 30 panelis semi terlatih. Analisis data menggunakan uji Anova dan uji lanjut Duncan. Analisis aktivitas antioksidan menggunakan metode AEAC, dan analisis kandungan gizi menggunakan uji proksimat. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa F2 dengan penambahan sari kurma 30gram merupakan formula yang paling disukai panelis dengan aktivitas antioksidan (IC50) 513,8 ppm, kandungan energi 478 kkal/100 g, kadar protein 4,69%, dan kadar lemak total 25,09%. Simpulan: Biskuit rempah terpilih dengan penambahan sari kurma 30 gram, memiliki aktivitas antioksidan sangat lemah (513,8 ppm) dengan kadar protein, kadar air, dan kadar abu yang belum memenuhi SNI biskuit.
Analisis Nilai Kemurnian DNA Menggunakan Nano Fotometer pada Rasio 260/230 yang Diisolasi dari Produk Nugget Alfi Sophian; Yustina Yustina
Muhammadiyah Journal of Nutrition and Food Science (MJNF) Vol 3, No 2 (2022): Muhammadiyah Journal of Nutrition and Food Science (MJNF)
Publisher : Faculty of Medicine and Health Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/mjnf.3.2.82-86

Abstract

Latar belakang: Parameter nilai kemurnian yang dianalisis dari panjang gelombang dengan rasio 260/230 merupakan parameter validasi sekunder yang digunakan untuk melakukan analisis mutu DNA hasil isolasi pada produk nugget ayam. Tujuan: Tujuan dari dilakukannya penelitian ini adalah untuk memberi informasi tentang nilai analisis kemurnian DNA hasil isolasi yang dibaca pada rasio 260/230.  Dengan diperolehnya informasi dari hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat terhadap penelitian sejenis yang relevan. Metode: Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode isolasi DNA menggunakan teknik spin kolom, kemudian DNA hasil isolasi yang diperoleh dibaca menggunakan nano fotometer pada rasio 260/230. Hasil: Hasil pengukuran kemudian dihitung nilai rata-rata dan standar deviasinya.  Berdasarkan hasil pengukuran DNA hasil isolasi diperoleh hasil kemurnian yang dibaca pada rasio A260/A230 berada pada kisaran 1,98 – 2,10, dengan nilai rata-rata berada pada nilai 2,043. Simpulan: Berdasarkan hasil tersebut maka dapat disimpulkan bahwa DNA hasil isolasi yang diperoleh menunjukkan kualitas DNA yang baik berdasarkan syarat mutu nilai kemurnian DNA pada rasio 260/230 yaitu pada kisaran 2,0 – 2,2.
Predisposing dan Enabling Factor dalam Menentukan Pola Konsumsi Modern Fast Food pada Pekerja Kantor Usia 18-35 Tahun di DKI Jakarta Alifia Razkia
Muhammadiyah Journal of Nutrition and Food Science (MJNF) Vol 3, No 2 (2022): Muhammadiyah Journal of Nutrition and Food Science (MJNF)
Publisher : Faculty of Medicine and Health Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/mjnf.3.2.73-81

Abstract

Latar belakang: Berdasarkan beberapa penelitian terdapat kecenderungan perubahan pola konsumsi makan dari makanan tradisional ke makanan import atau modern yang terlihat pada masyarakat perkotaan. Bagi pekerja konsumsi makanan jenis ini dipilih karena waktu penyajiannya yang cepat serta rasanya yang lezat. Faktor tersebut didasari oleh teori perilaku Lawrence Green diantaranya predisposing factor dan enabling factor. Untuk itu, permasalahan yang akan dikaji dalam penelitian ini adalah tentang faktor-faktor konsumsi modern fast food pada pekerja kantor. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan predisposing (gaya hidup hedonisme dan tingkat pendapatan) dan enabling factor (online food delivery dan penggunaan media sosial) dalam menentukan pola konsumsi modern fast food. Metode: Metode yang digunakan adalah cross sectional. Subjek penelitian ialah pekerja kantor usia 18-35 tahun di DKI Jakarta. Penentuan sampel menggunakan snowball sampling dengan jumlah responden yang didapat 103 orang, pengumpulan data dilakukan dengan cara pengisian kuesioner oleh responden dalam bentuk google form. Teknik analisis data yang digunakan yaitu univariat dan bivariat (chi square). Hasil: Penelitian menunjukkan bahwa pekerja memiliki konsumsi modern fast food sedang (50,5%). Pada predisposing factor, gaya hidup hedonisme pekerja berada pada tingkat sedang (70,9%) dan tingkat pendapatan tinggi (58,3%). Pada enabling factor, tingkat penggunaan online delivery bekerja berada pada tingkat rendah (55,3%) dan tingkat penggunaan media sosial tinggi (68,0%). Simpulan: Terdapat hubungan antara gaya hidup hedonisme, tingkat pendapatan, dan online food delivery dengan konsumsi modern fast food dan tidak terdapat hubungan antara media sosial dengan konsumsi modern fast food.

Page 3 of 4 | Total Record : 37