cover
Contact Name
smail Ahmad Sirega
Contact Email
ikabkifitkuinsu@gmail.com
Phone
+6285260786628
Journal Mail Official
ikabkifitkuinsu@gmail.com
Editorial Address
Jl. Williem Iskandar, Pasar V, Medan Estate
Location
Kota medan,
Sumatera utara
INDONESIA
Al-Mursyid : Jurnal Ikatan Alumni Bimbingan dan Konseling Islam (IKABKI)
ISSN : 26562782     EISSN : 27209806     DOI : -
Core Subject : Education,
Al-Mursyid Journal published by IKA BKI FITK, State Islamic University of North Sumatera Medan, Medan City, North Sumatera Province,Indonesia Al-Mursyid Journal is published since 2019 for Vol.1, No.1 and have gotten ISSN Print on March 14, 2019 and ISSN Online on 25 February, 2020. This journal focuses on scholarly writing and articles of Guidance and Counseling, Psychology, Tarbiyah science, Education and Islamic studies in the form of study, conceptual, reserach results, book review and biography. Al-Mursyid Journal published four edition a year in March, June, September and December. Under Licensed LIPI PDDI : p-ISSN 2656-2782 and e-ISSN 2720-9806
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 84 Documents
PERBEDAAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF DAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA YANG DIAJAR DENGAN MENGGUNAKAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DAN PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVINGVIII MTS MADINATUSSALAM SEI ROTAN Hairullah Matondang
Al-Mursyid : Jurnal Ikatan Alumni Bimbingan dan Konseling Islam (IKABKI) Vol 1, No 1 (2019): JURNAL AL-MURSYID EDISI JANUARI-JUNI
Publisher : UIN Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (526.071 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kemampuan berfikir kreatif dan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa yang diajar dengan pembelajaran kooperatif tipe STAD dan siswa yang diajar dengan pembelajaranProblemSolving di kelas VIII. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian quasieksperimen. Populasinya adalah seluruh siswa kelas VIII MTs Madinatussalam Sei Rotan. Analisis data dilakukan dengan analisis varian (ANAVA). Hasil temuan ini menunjukkan: 1) Kemampuan berfikir kreatif dan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa yang diajar dengan pembelajaran kooperatif tipe STAD tidak lebih baik daripada siswa yang diajar dengan pembelajaranProblemSolving pada materi lingkaran; 2) Kemampuan berpikir kreatif siswa yang diajar dengan pembelajaran kooperatif tipe STAD lebih baik daripada siswa yang diajar dengan pembelajaran ProblemSolving pada materi lingkaran; 3) Kemapuan pemecahan masalah matematika siswa yang diajar dengan pembelajaran kooperatif tipe STAD lebih baik daripada siswa yang diajar dengan pembelajaranProblemSolving pada materi lingkaran; 4) Terdapat interaksi yang signifikan antara model pembelajaran yang digunakan terhadap kemampuan berpikir kreatif dan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa. Simpulan penelitian ini menjelaskan bahwa kemampuan berpikir kreatif dan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa lebih sesuai diajarkan dengan pembelajaran kooperatif tipe STAD daripada pembelajaranProblemSolving.Kata Kunci : Kemampuan Berpikir Kreatif dan Kemampuan Pemecahan Masala Matematika, Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD, PembelajaranProblemSolving
STRATEGI GURU BIMBINGAN KONSELING DALAM MENGURANGI KENAKALAN SISWA MELALUI KONSELING INDIVIDU DI MADRASAH ALIYAH SWASTA PAB 1 SAMPALI Wirda Fitriah Siregar
Al-Mursyid : Jurnal Ikatan Alumni Bimbingan dan Konseling Islam (IKABKI) Vol 2, No 1 (2020): JURNAL AL-MURSYID EDISI JANUARI - JUNI
Publisher : UIN Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (128.455 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan penanganan dengan menggunakan konseling individu yang sesuai dan seharusnya diberikan kepada siswa dalam mengurangi kenakalan siswa, dengan batasan rumusan masalah yakni untuk mengetahui apakah dengan konseling individu kenakalan siswa itu bisa berkurang. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Subyek penelitiannya adalah guru bimbingan dan konseling dan 6 (enam) siswa. Metode pengumpulan data yang dilakukan melalui observasi, wawancara, dokumentasi. Berdasarkan penelitian yang sudah dilakukan, diperoleh hasil bahwa strtaegi yang sudah dilakukan di sekolah tersebut dalam mengurangi kenaklan siswa adalah konseling individu, layanan informasi, dan bimbingan kelompok. Kegiatan bimbingan dan konseling yang dilakukan guru pembimbing dan konseling berdampak cukup bagus, hal ini terlihat dari prilaku siswa di MAS PAB 1 Sampali.Kata kunci: Strategi Guru BK, Kenakalan Siswa, Konseling Individu.
KEMAMPUAN ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS MELAKUKAN KEBERSIHAN DIRI Fitri Sakinah Harahap; Ali Habibi; Elly Hamidah; Ikebana Sintia Ayu Br Lubis; Rahmi Rahmi
Al-Mursyid : Jurnal Ikatan Alumni Bimbingan dan Konseling Islam (IKABKI) Vol 3, No 1 (2021): JURNAL AL-MURSYID EDISI JANUARI - JUNI
Publisher : UIN Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (43.253 KB)

Abstract

Kemampuan anak berkebutuhan khusus melakukan kebersihan diri, ABK yang cukup memprihatinkan salah satu masalah kesehatan yang terjadi pada anak. Tujuan dari penulisan ini yaitu untuk mengetahui dukungan keluarga dalam memandirikan anak berkebutuhan khusus dalam melakukan kebersihan diri. Abk memiliki  masalah atau hambatan kesehatan dalam berbagai keadaan, seperti kurang berinteraksi dalam kegiatan masyarakat dan sekolah, keterbatan aktivitas, keterlambatan prilaku dan emosional, dan keterlambatan perkembangan intelektual. Masalah tersebut dapat menyebabkan dampak terhadap kemandirian anak. Salah satunya yaitu dalam perawatan diri agar ABK dapat melakukan kebersihan diri secara mandiri diperlukan dukungan dari keluarga, dukungan yang diberikan merupakan dukungan sosial yang tersendiri dari lingkungan emosional, instrumental, penghargaan dan informasi.Kata Kunci: Kebersihan Diri, Dukungan Keluarga, Anak Berkebutuhan Khusus
UPAYA GURU BIMBINGAN DAN KONSELING UNTUK MENGATASI SISWA BERKESULITAN BELAJAR MATEMATIKA DI MAN 1 MEDAN Fatimatu Zahra
Al-Mursyid : Jurnal Ikatan Alumni Bimbingan dan Konseling Islam (IKABKI) Vol 1, No 2 (2019): JURNAL AL-MURSYID EDISI JULI-DESEMBER
Publisher : UIN Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (171.706 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui upaya guru bimbingan dan konseling untuk mengatasi siswa berkesulitan belajar matematika di MAN 1 Medan, dengan menggunakan metode kualitatif deskriptif. Dalam penelitian ini yang menjadi rumusan masalah adalah kesulitan yang dialami siswa MAN 1 Medan dalam mengerjakan soal matematika, penyebab kesulitan mempelajari matematika pada siswa MAN 1 Medan dan upaya guru bimbingan dan konseling untuk mengatasi siswa berkesulitan belajar matematika di MAN 1 Medan. Hasil penelitian menemukan bahwa : kesulitan yang dialami siswa MAN 1 Medan dalam mengerjakan soal matematika adalah kesulitan konsep terletak pada kesulitan memahami konsep dari limit fungsi, kesulitan dalam berhitung mengoperasikan bentuk aljabar dan trigonometri, kesulitan dalam mengaplikasikan rumus dan kesulitan dalam memecahkan masalah dalam soal, penyebab kesulitan mempelajari matematika pada siswa MAN 1 Medan adalah faktor internal yaitu sikap negatif dalam belajar, kurangnya motivasi belajar, faktor eksternal yaitu vairasi guru mengajar, lingkungan keluarga dan upaya guru bimbingan dan konseling untuk mengatasi siswa berkesulitan belajar matematika di MAN 1 Medan adalah bertanggung jawab tentang keseluruhan pelaksanaan layanan bimbingan dan konseling, Menjalankan layanan-layanan bimbingan dan konseling sesuai dengan kebutuhan siswa, dengan memberikan layanan konseling individu, layanan bimbingan kelompok dan layanan penguasaan konten bagi siswa yang berkesulitan belajar dengan tujuan agar siswa/i juga dapat termotivasi dan semangat dalam belajar terutama pelajaran matematika di MAN 1 Medan.Kata Kunci: Kesulitan Belajar, Pembelajaran Matematika, Bimbingan Konseling
BIMBINGAN KONSELING KEAGAMAAN BAGI KESEHATAN MENTAL REMAJA Tarmizi Situmorang
Al-Mursyid : Jurnal Ikatan Alumni Bimbingan dan Konseling Islam (IKABKI) Vol 2, No 2 (2020): JURNAL AL-MURSYID EDISI JULI - DESEMBER
Publisher : UIN Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (190.775 KB)

Abstract

Dalam rentang kehidupan, remaja merupakan fase yang sangat rumit, banyak hal bisa terjadi pada tahapan ini.  Pertumbuhan yang di alami remaja melibatkan segala aspek emosional maupun spritual. Fase yang di alami remaja berpengaruh terhadap kesehatan mental remaja. Permasalahan yang terjadi pada masa remaja hampir setiap orang memiliki keterlibatan dalam hidupnya baik orang tua, masyarakat dan juga guru di sekolahnya. Sekolah tempat pendidikan formal yang mereka dapatkan menyediakan bimbingan konseling yang menjadi tempat bagi peserta didik menempah pengetahuan dan kepribadian peserta didik sesuai dengan potensi yang dimilikinya. Melalui bimbingan yang disediakan bimbingan konseling keagamaan perlu diberikan kepada peserta didik dengan  tujuan membentuk setiap karakter menjadi lebih baik. Mampun menyerap dan menerima informasi dan solusi terkait budaya dan lingkungannya, pembentukan dan perkembangan remaja yang ada di dalam maupun di luar diri  mampu di optimalkan untuk arah yang lebih baik dan religius, hingga mengamalkan nilai-nilai agama yang seyogyanya menjadi pedoman dan juga menjadi pemecah masalah yang di hadapi setiap remaja dalam menyelesaikan setiap fase kehidupannya. Bimbingan konseling keagamaan  setidaknya bisa memberi pemahaman bahwa agama bukan hanya sekedar ritual maupun ibadah saja akan tetapi sebagai pengendali dan obat sebagai nutrisi jiwa yang jauh lebih sempurna dalam merawat kesehatan mental.Kata Kunci: Remaja, Kesehatan Mental, Bimbingan Konseling Keagamaan
PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK SOSIODRAMA UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL SISWA KELAS X SMK TRIGUNA Khairina Ulfa Syaimi
Al-Mursyid : Jurnal Ikatan Alumni Bimbingan dan Konseling Islam (IKABKI) Vol 1, No 1 (2019): JURNAL AL-MURSYID EDISI JANUARI-JUNI
Publisher : UIN Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (742.452 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh bimbingan kelompok denganteknik sosiodrama untuk meningkatkan keterampilan komunikasi interpersonalsiswa. Metode penelitian yang digunakan adalah Quasi ekperimen designnonequivalent control group design. Kelompok eksperimen menerimaperlakukan berupa 7 sesi bimbingan kelompok yang diselenggarakan dua kalidalam seminggu. Kelompok kontrol tidak menerima perlakuan. Populasi dalampenelitian ini adalah Siswa Laki-laki kelas X jurusan otomotif SMK TrigunaUtama Ciputat tahun angkatan 2017. Teknik sampling yang digunakan adalahnon-probability sampling dengan bentuk purposive sampling. Siswa laki-lakiyang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah 20 orang dengan skorketerampilan komunikasi interpersonal berada dalam kategori rendah. Instrumenyang digunakan dalam menentukan sampel penelitian ini adalah instrumenketerampilan komunikasi interpersonal dengan empat pilihan dalam model skalalikert yang terdiri 42 butir valid dengan reliabilitas menggunakan cronbach’salpha sebesar 0,813. Teknik analisis data statistik dilakukan dengan menggunakanstatistik deskriptif dengan menggunakan mean empiris untuk melihat rata-rataskor pretest dan posttest pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol.Hasilpengujian hipotesis menunjukkan bahwa nilai Asymp. Sig sebesar 0.000, yangberarti melalui hasil perhitungan tersebut maka diperoleh kesimpulan bahwa padaketerampilan komunikasi interpersonal siswa laki-laki sig< 0.05, Artinyapeningkatan keterampilan komunikasi interpersonal siswa laki-laki kelas Xjurusan otomotif SMK Triguna Utama Ciputat kelompok treatment lebih tinggidibandingkan kelompok kontrol. Implikasi dari hasil penelitian adalah membantumeningkatkan keteramplan komunikasi interpersonal siswa laki-laki kelas Xjurusan otomotif SMK Triguna Utama Ciputat. Oleh sebab itu, dinamikakelompok layanan bimbingan kelompok dapat memfasilitasi siswa untukmengenal dan mengekspresikan perasaan diri dan orang lain, berpendapat sertamembina hubungan dengan sesama anggota.Kata Kunci : bimbingan kelompok, komunikasi interpersonal, siswa laki-laki-sosiodram
STRATEGI GURU BK DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS VII SMP YP. AL-MAKSUM CINTA RAKYAT PERCUT SEI TUAN DELI SERDANG Mahidin Mahidin; Wahyuni Wahyuni
Al-Mursyid : Jurnal Ikatan Alumni Bimbingan dan Konseling Islam (IKABKI) Vol 2, No 2 (2020): JURNAL AL-MURSYID EDISI JULI - DESEMBER
Publisher : UIN Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (208.612 KB)

Abstract

Strategi bimbingan dan konseling merupakan serangkaian kegiatan yang disusun secara sistematis yang disesuaikan dengan kebutuhan dan permasalahan peserta didik. Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan strategi guru BK dalam meningkatkan prestasi belajar siswa kelas VII SMP YP. Al-Maksum. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah guru BK yang telah melakukan layanan berkaitan dengan peningkatan prestasi belajar siswa. Instrument yang digunakan yaitu pedoman wawancara yang dianalisis secara sistematis dan mengumpulkan data-data yang berkaitan dengan penelitian.Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data dapat disimpulkan bahwa prestasi belajar siswa kelas VII Al-Maksun sudah cukup bagus, hanya terdapat beberapa siswa yang memiliki prestasi yang masih rendah. Penyebabnya adalah kurangnya kesadaran diri dari siswa untuk belajar, dan kemampuan siswa dalam menyerap beberapa mata pelajaran. Strategi guru BK dalam meningkatkan prestasi belajar siswa kelas VII Al-Maksum yaitu melakukan pendekatan kepada siswa dalam menciptakan suasana sekolah yang menyenangkan sehingga akan lebih mudah bagi guru BK untuk mengetahui permasalahan lain yang dihadapi siswa. Selanjutnya dilakukan identifikasi dan analisis kebutuhan/permasalahan siswa, kemudian disusun program dalam bentuk RPL (Rencana Pelaksanaan Layanan), selanjutnya pelaksanaan layanan. Terakhir diberikan penilaian atau evaluasi guna untuk mengetahui sejauh mana kegiatan tersebut telah dicapai serta  bagaimana mamfaat yang telah dikerjakan itu.Faktor penghambat pelaksanaan strategi bimbingan dan konseling di kelas VII YP. Al-Maksum yaitu waktu pelaksanaan layaan yang kurang, orang tua siswa yang kurang mendukung kegiatan layanan, dan siswa yang kurang kesadaran diri untuk belajar dan tidak ada keinginan untuk berubah.
PENERAPAN TEORI CLIENT CENTERED DALAM PELAYANAN KONSELING INDIVIDUAL DI MTS.S DARUSSALAM SIMPANG LIMUN KEC. TORGAMBA LABUHANBATU SELATAN Mahidin Mahidin; Nadhirotul Fauza Batubara
Al-Mursyid : Jurnal Ikatan Alumni Bimbingan dan Konseling Islam (IKABKI) Vol 2, No 1 (2020): JURNAL AL-MURSYID EDISI JANUARI - JUNI
Publisher : UIN Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (189.809 KB)

Abstract

Tujuan penelitiaan ini adalah untuk mengetahui penerapan teori Client Centered dalam konseling individual oleh guru pembimbing dengan sub-fokus latar belakang pendidikan guru pembimbing, pengalaman kerja, proses rekrutmen guru pembimbing, memahami siswa dan konselor dalam perspektif Client Centered, Peran konselor dalam Client Centered, proses konseling individual, penerapan azas kerahasiaan dalam konseling, tindak lanjut layanan konseling individual, penerapan Client Centered dalam konseling individual, hambatan penerapan Client Centered dalam konseling individual, strategi mengatasi hambatan, kerjasama dengan berbagai pihak. Teknik pengumpulan data yang penulis gunakan pada penelitian ini observasi, dan wawancara yang mendalam serta diiringi dengan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa: tidak semua guru pembimbing berlatar belakang pendidikan dari jurusan bimbingan konseling sehingga kurang mencerminkan konseling sebagaimana mestinya melainkan pragmatik. Kurang mahirnya dalam mengkolaborasikan teori sebagai akibat munculnya pengalaman kerja tersendiri bagi guru pembimbing baik dianggap sebagai polisi sekolah yang menghakimi sampai kepada rasa berjuang. Guru pembimbing belum memahami teori Client Centered secara teoritis di buku melainkan makna dari teori Client Centered seperti lemah lembut, menerima siswa tanpa syarat. Secara umum guru pembimbing sudah menerapkan teori Client Centered dalam konseling individual. Hambatan yang muncul lebih dikarenakan oleh siswa yang instropet dan gangguan dari luar seperti guru ikut campur, situasi konseling yang kurang kondusif, hingga ruangan konseling yang kurang mendukung. Strategi yang digunakan untuk mengatasi hambatan dengan pendekatan dari luar yakni dengan menunggu kesadaran dari orang diluar guru pembimbing dan siswa bahkan teknik kedip mata dilakukan oleh guru pembimbing dalam mengatasi hambatan ketika dalam konseling. Kerjasama yang diciptakan oleh guru pembimbing dengan guru bidang studi, wali kelas, kepala sekolah dan orang tua sudah berjalan dengan baik.Kata Kunci : Teori Client Centered dan Konseling Individual
DAMPAK DARI PERCERAIAN ORANG TUA TERHADAP PERKEMBANGAN EMOSI ANAK Alfika Khairunnisa; Alwi Lubis; Dara Hafika Tanjung; Nurul Fattiah; Zainuddin Zainuddin
Al-Mursyid : Jurnal Ikatan Alumni Bimbingan dan Konseling Islam (IKABKI) Vol 3, No 1 (2021): JURNAL AL-MURSYID EDISI JANUARI - JUNI
Publisher : UIN Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (29.053 KB)

Abstract

Lingkungan sosial yang pertama bagi anak yang akan memberikan dasar perilaku perkembangan sikap maupun nilai kehidupan dari keluarga adalah kelurga itu sendiri. Orangtua diharapkan untuk dapat  membantu anak terhadap penyesuikan diri dengan lingkungan untuk mengatasi masalah secara realistik dan simpati. Namun disisi lain, keluarga dapat pula sering kali menjadi sumber dari konflik bagi beberapa orang. Suasana dari keluarga yang tidak harmonis sering kali mendorong terjadi konflik dari antara kedua orang tua. Salah satu hal yang menjadi sumber akan ketakutan terbesar seorang anak adalah perceraian dari kedua orang tua. Ketika perceraian itu terjadi, maka anaklah yang akan menjadi korban pertama dari perceraian kedua orang tuanya. Perceraian dapat menciptakan gejolak emosi bagi seluruh keluarga dan juga berdampak pada sisi psikologis anak. Kondisi depresi dan tingkat kecemasan terjadi lebih tinggi pada anak-anak yang orangtuanya bercerai. Anak juga rentan mengalami masalah perilaku, kenakalan dan mengalami lebih banyak konflik dengan teman sebayanya setelah orangtua bercerai.Kata kunci : Perceraian dan Emosi
PENGARUH KEPEDULIAN ORANG TUA TERHADAP PERILAKU BELAJAR SISWA KELAS VII SMP NURUL HASANAH TEMBUNG Latifah Hanum
Al-Mursyid : Jurnal Ikatan Alumni Bimbingan dan Konseling Islam (IKABKI) Vol 1, No 2 (2019): JURNAL AL-MURSYID EDISI JULI-DESEMBER
Publisher : UIN Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (178.867 KB)

Abstract

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif deskriptif dengan menggunakan analisis deskriptif, uji prasyarat analisis yaitu uji normalitas, dan uji linieritas. Pengujian hipotesis pada penelitian ini menggunakan regresi linier sederhana. Responden penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Nurul Hasanah Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang, dengan jumlah populasi 119 dan sampelnya berjumlah 30 sisiwa. Instrument yang digunakan dalam penelitian ini berupa angket. Dengan demikian ada pengaruh yang positif kepedulian orang tua terhadap perilaku belajar siswa kelas VII SMP Nurul Hasanah Kecamatan Percut sei Tuan Kabupaten Deli Serdang tahun ajaran 2018/2019. Kepedulian orang tua berpengaruh terhadap perilaku belajar siswa sebesar 17,9%, sedangkan sisanya82,1% di tentukan oleh perubahan lain yang juga berpengaruh terhadap perilaku belajar.Kata kunci : Kepedulian Orang Tua, Perilaku Belajar Siswa