cover
Contact Name
Aning Subiyatin
Contact Email
aningsubiyatin@umj.ac.id
Phone
+6281113803109
Journal Mail Official
myjmfkk@umj.ac.id
Editorial Address
Kantor UPT Jurnal Fakultas Kedokteran dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Jakarta Jl. KH. Ahmad Dahlan, Cirendeu, Ciputat Tangerang Selatan 15419 Indonesia
Location
Kota adm. jakarta selatan,
Dki jakarta
INDONESIA
Muhammadiyah Journal of Midwifery (MyJM)
ISSN : -     EISSN : 27228088     DOI : 10.24853
Core Subject : Health, Science,
MUHAMMADIYAH JOURNAL OF MIDWIFERY (MyJM) adalah jurnal ilmiah resmi yang diterbitkan secara rutin oleh Fakultas Kedokteran dan Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Jakarta. MyJM terbit dua kali dalam setahun, yaitu bulan Juni dan Desember. Ruang lingkup jurnal ini meliputi kesehatan ibu dan anak, serta kesehatan reproduksi perempuan. Jurnal ini menerima artikel hasil penelitian, review article, ataupun case report, yang belum pernah dipublikasikan sebelumnya. MyJM mengundang para dosen, peneliti, pengkaji, praktisi, dan pemerhati serta mahasiswa S1/S2/S3, untuk mengirimkan paper atau artikel ilmiahnya. Paper yang masuk akan di-review secara peer-review. Setelah proses review selesai, hasil review akan diinformasikan kepada penulis paper melalui sistem Open Journal System (OJS).
Articles 35 Documents
Gambaran Kejadian Postoperative Nausea and Vomiting (PONV) pada Pasien Pasca Tindakan Dilatasi Kuretase dengan Anestesi Umum di RSIA B pada Tahun 2019 Resiana Karnina; Mayinda Nabilla Ismah
Muhammadiyah Journal of Midwifery Vol 2, No 1 (2021): Muhammadiyah Journal of Midwifery (MyJM)
Publisher : Faculty of Medicine and Health Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (237.032 KB) | DOI: 10.24853/myjm.2.1.10-20

Abstract

Latar Belakang: Anestesi umum merupakan salah satu jenis anestesi yang banyak digunakan untuk tindakan dilatasi dan kuretase. Meskipun demikian, anestesi umum memiliki komplikasi salah satunya yaitu kejadian Postoperative Nausea and Vomiting (PONV). Tujuan: Mengetahui gambaran kejadian Postoperative Nausea and Vomiting (PONV) pada pasien pasca tindakan dilatasi dan kuretase menggunakan anestesi umum di RSIA B pada tahun 2019. Metode: Desain penelitian ini adalah penelitian deskriptif observasional, data diambil dari catatan rekam medis pasien pasca tindakan dilatasi dan kuretase dengan anestesi umum di RSIA B. Sampel diambil dengan metode total sampling sebanyak 139 sampel. Analisa data menggunakan SPSS 26.0 for Windows. Hasil: Dari 139 pasien, angka kejadian Postoperative Nausea and Vomiting (PONV) adalah 16 kasus (11.5%). PONV dengan anestesi umum paling banyak terjadi pada rentang usia 29 – 34 tahun (14%) dan pasien dengan status American Society of Anesthesiologists (ASA) I (13%). Proporsi pasien PONV berdasarkan jenis obat anestesi yaitu pada jenis obat anestesi intravena sebanyak 16 kasus (11.5%). Simpulan: Kejadian Postoperative Nausea and Vomiting (PONV) cukup tinggi, terutama pada rentang usia 29 – 34, status ASA I dan jenis obat anestesi intravena.
Gambaran Karakteristik Anak dengan Tuberkulosis di Puskesmas Pamulang Tangerang Selatan Farsida Farsida; Ratu Manik Kencana
Muhammadiyah Journal of Midwifery Vol 1, No 1 (2020): Muhammadiyah Journal of Midwifery (MyJM)
Publisher : Faculty of Medicine and Health Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (577.734 KB) | DOI: 10.24853/myjm.1.1.12-18

Abstract

Latar Belakang: Tuberkulosis adalah penyakit menular langsung yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis. WHO Global Tuberculosis Report tahun 2018, terdapat kasus TB baru sebanyak 6,4 juta, dimana setara dengan 64% dari insiden TB yaitu 10,0 juta kasus. Pada akhir tahun 2018 terdapat 32.570 kasus TB paru anak.  Banyak faktor yang menyebabkan TB pada anak. Tujuan: untuk mengetahui faktor faktor yang mempengaruhi kejadian Tuberculosis pada anak di Puskesmas Pamulang bulan desember 2019 – januari 2020. Metode: Jenis Penelitian ini adalah penelitian Deskriptif Analitik dengan pendekatan Cross Sectional. Sampel yang diambil adalah 22 responden yang dihitung dengan rumus Slovin. Data penelitian diperoleh dari data primer dan data sekunder. Hasil: Jenis kelamin terbanyak pada total jumlah responden adalah laki-laki 54,5% diikuti  perempuan 45,5%. Usia sama banyak pada 0–5 tahun berjumlah 50,0% dan  6–10 tahun 50,0%. Status imunisasi lengkap terbanyak pada total jumlah responden 72,7%,  Status gizi baik terbanyak pada jumlah responden 63,6%. Nilai Skoring TB >6 terbanyak pada jumlah responden 63,6%. Pendidikan terakhir SMA pada orang tua terbanyak dari jumlah responden 81,8%. Anak dengan riwayat kontak TB positif 68,2%. Orang tua dengan pengetahuan baik 86,4%, Sikap baik 95,5% dan perilaku baik 18,2%. Lingkungan yang memenuhi syarat suhu kamar 22,7%, pencahayaan 63,6%, ventilasi 72,7%, kepadatan hunian 77,3%, kelembaban rumah 68,2%, dan jenis lantai 95,5%. Kesimpulan: kejadian TB anak laki laki lebih banyak dengan riwayat kontak penderita positif, nilai skoring tinggi. Untuk faktor lingkungan suhu yang tidak memenuhi syarat dengan perilaku orang tua pasien yang kurang baik.
Hubungan Kejadian Post Dural Puncture Headache (PDPH) pada Pasien Sectio Caesarea dengan Anestesi Spinal di Rumah Sakit M Tahun 2019 Resiana Karnina; Mutiara Putri
Muhammadiyah Journal of Midwifery Vol 1, No 2 (2020): Muhammadiyah Journal of Midwifery (MyJM)
Publisher : Faculty of Medicine and Health Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (189.871 KB) | DOI: 10.24853/myjm.1.2.45-50

Abstract

Latar belakang: menurut data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018, proses persalinan dengan operasi caesar di Indonesia mencapai 17,6% dari seluruh total kelahiran. Persalinan melalui sectio caesarea di Indonesia mengalami peningkatan dan akan mengakibatkan peningkatan penggunaan anestesi spinal yang memiliki komplikasi berupa Post Dural Puncture Headache (PDPH). Tujuan: untuk mengetahui hubungan kejadian Post Dural Puncture Headache (PDPH) terhadap usia, status gizi, dan riwayat PDPH pasien yang menjalani sectio caesarea dengan anestesi spinal di Rumah Sakit M. Metode: penelitian ini menggunakan metode cross sectional serta uji chi square. Sampel pada penelitian ini adalah pasien yang menjalani sectio caesarea dengan anestesi spinal di Rumah Sakit M pada bulan Juni – November 2019 dengan jumlah 125 sampel. Hasil: didapatkan 2(1,6%) pasien yang mengalami kejadian PDPH. Seluruh kejadian PDPH terjadi pada usia dewasa (26 – 45 tahun) dengan status gizi normal dan tidak memiliki riwayat PDPH. Pada hasil analisis didapatkan tidak terdapat hubungan antara kejadian PDPH terhadap usia (p=0,415) dan tidak terdapat hubungan antara kejadian PDPH terhadap status gizi (p=0,924). Kesimpulan: tidak terdapat hubungan antara kejadian Post Dural Puncture Headache (PDPH) terhadap usia dan status gizi pasien yang menjalani sectio caesarea dengan anestesi spinal di Rumah Sakit M pada bulan Juni – November 2019.
Hubungan Psikososial dan Status Gizi pada Remaja Wanita dengan Anoreksia Nervosa Nandya Fatimah Azzahara; Devieka Rhama Dhanny
Muhammadiyah Journal of Midwifery Vol 2, No 1 (2021): Muhammadiyah Journal of Midwifery (MyJM)
Publisher : Faculty of Medicine and Health Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (265.584 KB) | DOI: 10.24853/myjm.2.1.1-9

Abstract

Latar Belakang: Kejadian anoreksia nervosa dapat berisiko dengan masalah gizi yang serius di masa depan. Faktor psikososial salah satu penyebab terjadinya anoreksia nervosa. Fase remaja menimbulkan perubahan psikis yang memicu terjadinya anoreksia nervosa. Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui hubungan antara psikososial dan status gizi pada anoreksia nervosa. Studi literatur tahun 2010 sampai 2020 dan berbahasa Inggris. Data didapat dari database meliputi PubMed, Proquest, American Journal Clinical Nutrition (AJCN), dan Wiley Online dengan kata kunci anoreksia nervosa, adolescent females, psychosocial, nutrition. Hasil: Studi literatur ini didapatkan 6 artikel yang sesuai dengan kriteria inklusi dan ekslusi. Dari tinjauan artikel diketahui ada karakteristik remaja anoreksia nervosa, penyebab anoreksia nervosa, hubungan psikososial dan status gizi dengan anoreksia nervosa. Kesimpulan: Faktor psikososial mempengaruhi kejadian anoreksia nervosa yang dapat menimbulkan masalah kesehatan yang serius.
Hubungan antara Perempuan Usia Reproduksi dengan Kejadian Leiomioma Uteri dan Adenomiosis Uteri di Rumah Sakit Umum Daerah Cengkareng Jakarta Barat Tahun 2017-2019 Reyhan Alfarizan; Mieke Marindawati
Muhammadiyah Journal of Midwifery Vol 1, No 1 (2020): Muhammadiyah Journal of Midwifery (MyJM)
Publisher : Faculty of Medicine and Health Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (563.775 KB) | DOI: 10.24853/myjm.1.1.19-24

Abstract

Latar Belakang: Pendarahan uterus abnormal (PUA) mempengaruhi 10% - 30% wanita usia reproduksi dan 50% wanita perimenopause. Penyebab tersering PUA adalah leiomioma uteri dan adenomiosis uteri. Prevalensi adenomiosis uteri bersamaan dengan leiomioma uteri telah dilaporkan dalam literatur adalah 15%-57%. Tujuan: untuk mengetahui hubungan antara perempuan usia reproduksi dengan kejadian leiomioma uteri dan adenomiosis uteri di Rumah Sakit Umum Daerah Cengkareng Jakarta Barat tahun 2017-2019. Metode: jenis penelitian ini merupakan deskriptif analitik dengan pendekatan retrospective cross sectional menggunakan rekam medis. Penelitian ini dilakukan di Rumah Sakit Umum Daerah Cengkareng Jakarta Barat pada bulan November–Desember 2019. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat dengan uji Chi-Square menggunakan SPSS Ver.25. Hasil: dari 153 rekam medis, didapatkan leiomioma uteri 77 kasus (50,4%) , yaitu usia reproduksi 76 kasus (49,7%) dan usia tidak reproduksi 1 kasus (0,7%). Untuk diagnosis adenomiosis uteri 37 kasus (24,1%), yaitu usia reproduksi 27 kasus (17,6%) dan usia tidak reproduksi 10 kasus (6,5%). Dan untuk diagnosis leiomioma uteri dan adenomiosis uteri 39 kasus (25,5%), usia reproduksi 28 kasus (18,3%) dan usia tidak reproduksi 11 kasus (7,2%). Variabel usia berhubungan dengan kejadian leiomioma dan adenomiosis p-value = 0,000. Kesimpulan: ada hubungan antara perempuan usia reproduksi dengan kejadian leiomioma dan adenomiosis uteri.
Hubungan Tingkat Pengetahuan dengan Sikap Terhadap Infeksi Menular Seksual pada Mahasiswa Pendidikan Dokter Rizqa Haerani Saenong; Linda Puspita Sari
Muhammadiyah Journal of Midwifery Vol 1, No 2 (2020): Muhammadiyah Journal of Midwifery (MyJM)
Publisher : Faculty of Medicine and Health Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (154.447 KB) | DOI: 10.24853/myjm.1.2.51-56

Abstract

Latar Belakang: Infeksi Menular Seksual (IMS) merupakan suatu penyakit yang dapat ditularkan melalui hubungan seksual. IMS akan lebih berisiko apabila melakukan hubungan seksual dengan berganti-ganti pasangan baik melalui vagina, oral maupun anal. Menurut BKKBN tahun 2017, sebanyak 14% wanita dan 2% pria kawin yang sudah pernah melakukan hubungan seksual mengalami IMS atau gejalanya dalam waktu 12 bulan terakhir. Tujuan: untuk mengetahui tingkat pengetahuan dan sikap Mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter Universitas Muhammadiyah Jakarta Angkatan 2019 tentang Infeksi Menular Seksual. Metode: penelitian ini merupakan penelitian survei yang bersifat analisis deskriptif. Pendekatan yang digunakan pada penelitian ini adalah cross sectional, dengan jumlah sampel 105 responden. Instrumen penelitian berupa angket dengan menggunakan skala guttman, pemberian skor 2 apabila pertanyaan dijawab benar dan 1 apabila dijawab salah. Analisis uji hipotesis menggunakan uji Chi Square. Hasil: terdapat 91,4% responden yang memiliki pengetahuan dengan kategori baik dan 90,5% responden memiliki sikap dengan kategori baik terhadap Infeksi Menular Seksual. Responden yang memiliki pengetahuan tentang Infeksi Menular Seksual yang baik cenderung memiliki sikap yang baik pula terhadap Infeksi Menular Seksual, dengan nilai p value 0,000 maka dapat dikatakan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan tentang infeksi menular seksual dengan sikap terhadap infeksi menular seksual. Kesimpulan: seseorang yang memiliki pengetahuan Infeksi Menular Seksual yang baik mempengaruhi sikap terhadap Infeksi Menular Seksual yang baik sebesar ±22 kali lebih besar dibanding yang tidak memiliki pengetahuan mengenai Infeksi Menular Seksual.
Anemia Ibu Hamil dan Efeknya pada Bayi Kamilia Farhan; Devieka Rhama Dhanny
Muhammadiyah Journal of Midwifery Vol 2, No 1 (2021): Muhammadiyah Journal of Midwifery (MyJM)
Publisher : Faculty of Medicine and Health Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (107.411 KB) | DOI: 10.24853/myjm.2.1.27-33

Abstract

Latar Belakang: Kejadian anemia pada ibu hamil semakin meningkat tiap tahunnya. Angka kejadian BBLR (berat badan lahir rendah) pada bayi pun ikut meningkat. Anemia dapat menjadi penyebab timbulnya masalah lainnya selain BBLR. Metode: Studi literatur pada 10 jurnal berbahasa inggris dengan rentang tahun terbit 2015-2020 dari database PubMed, Google Scholar, dan Wiley Online Library. Pencarian jurnal dilakukan melalui kata kunci yang berasal dari judul penelitian ini. Hasil: Studi literatur ini didapat dari 10 artikel yang diseleksi dari kriteria inklusi dan eksklusi. Dari hasil kajian artikel, diketahui beberapa faktor terjadinya BBLR, perbedaan tingkatan anemia dan risikonya, dan perbedaan usia kehamilan saat diagnosa anemia dan risikonya. Kesimpulan: Efek yang terjadi pada bayi yang lahir dari ibu hamil yang menderita anemia diantaranya BBLR (berat badan lahir rendah), abortus kandungan, usia lahir rendah atau prematur, dan ASD (autistic spectrum disorder). 
Karakteristik Kejadian Kasus Kondiloma Akuminata di Indonesia Nazarwin Saputra
Muhammadiyah Journal of Midwifery Vol 1, No 1 (2020): Muhammadiyah Journal of Midwifery (MyJM)
Publisher : Faculty of Medicine and Health Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (563.905 KB) | DOI: 10.24853/myjm.1.1.25-29

Abstract

Latar Belakang: Kondiloma Akuminata (KA) merupakan faktor risiko dari kejadian HIV AIDS. Masih ditemukan kasus KA di beberapa wilayah di Indonesia khususnya pada populasi berisiko. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik kejadian kasus kondiloma akuminata. Hasil: sebaran usia kasus kondiloma akuminata di Indonesia di beberapa penelitian adalah 25 hingga 45 tahun. Pada variabel jenis kelamin di beberapa penelitian karakteristik kondiloma akuminata lebih banyak wanita dari pria. Dari beberapa penelitian kecenderungan tingkat pendidikan pasien dengan kasus Kondiloma Akuminata adalah tingkat pendidikan rendah. Hasil pada penelitian Oktaviany ditemukan 195 pasien KA yang belum menikah, 61% dari seluruh jumah pasien kondiloma akuminata. Kesimpulan: sebagian besar kasus KA bekerja swasta serta mempunyai penyakit penyerta kandidiasis vulva vaginitis, lokasi lesi terbanyak pada pria terletak di gland penis sedangkan pada wanita di daerah vulva, untuk pasangan seksual lebih dominan heteroseksual. Diharapkan pada populasi risiko mengetahui statusnya terkait karakteistik kasus KA agar dapat dilakukan pencegahan lebih dini.
Efektivitas Kombinasi Senam Hamil dan Konsumsi Sayuran Berdaun Hijau Terhadap Kadar Hemoglobin Ibu Hamil Ida Farida Handayani; Ugi Sugiarsih
Muhammadiyah Journal of Midwifery Vol 1, No 2 (2020): Muhammadiyah Journal of Midwifery (MyJM)
Publisher : Faculty of Medicine and Health Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (285.936 KB) | DOI: 10.24853/myjm.1.2.57-66

Abstract

Latar belakang: wanita hamil dengan anemia merupakan sebuah masalah global karena berdampak pada sebagian wanita hamil di dunia. Sebagian besar ibu hamil di dunia mengalami anemia diperkirakan sebesar 41,8%, dan penyebabnya adalah kekurangan zat besi. Cara non farmakologis yaitu penting terkait konsumsi asupan gizi yang sesuai ketika hamil sehingga kebutuhan zat besi terpenuhi, dalam rangka meningkatkan jumlah sel darah merah dan membentuk sel darah merah janin dan plasenta, yaitu diantaranya dengan mengkonsumsi sayuran berdaun hijau serta melakukan senam hamil. Tujuan: penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas kombinasi senam hamil dan konsumsi sayuran berdaun hijau terhadap kadar hemoglobin ibu hamil di Kabupaten Karawang tahun 2019. Metode: jenis penelitian quasi-experiment dengan desain Pretest-Posttest control Group.  Populasi dalam penelitian ini yaitu ibu hamil sebanyak 59 responden, terdiri dari 1 kelompok perlakuan dan 1 kelompok kontrol. Hasil:  sebagian besar responden adalah berusia tidak berisiko yaitu sebanyak 39 orang (67,2%), berpendidikan rendah sebanyak 34 orang (58,6%) dan usia kehamilan trimester II sebanyak 40 orang (69%), ditemukan ada ada perbedaan peningkatan kadar hemoglobin sebanyak 0,5 gr/dl. Kesimpulan: ada pengaruh kombinasi senam hamil dan konsumsi sayuran berdaun hijau dengan kadar hemoglobin ibu hamil (p value= 0,00).
Tingkat Pemahaman Siswi SMAN 1 Sindang Indramayu Mengenai Kanker Serviks dan Faktor Penyebabnya Putri Mega Rahayu; Oghi Hermawan; Nurin Nadzifatil Fitriyah
Muhammadiyah Journal of Midwifery Vol 2, No 1 (2021): Muhammadiyah Journal of Midwifery (MyJM)
Publisher : Faculty of Medicine and Health Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (210.554 KB) | DOI: 10.24853/myjm.2.1.21-26

Abstract

Latar Belakang: Kanker serviks merupakan kanker dengan angka kejadian tertinggi ke-2 di Indonesia. Besarnya kasus kanker serviks yang ditemukan, mendorong pertanyaan, seberapa besar pemahaman masyarakat, terutama remaja mengenai kanker serviks. Tujuan: Mengetahui bagaimana tingkat pemahaman siswi SMAN 1 Sindang Indramayu mengenai kanker serviks dan faktor yang menyebabkannya. Metode: Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan cara pengambilan data secara kuesioner online. Pengambilan data dilakukan pada bulan November- Desember tahun 2020, dengan jumlah sampel sebanyak 85 siswi. Hasil: Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa tingkat pemahaman siswi SMAN 1 Sindang Indramayu adalah cukup. Kesimpulan: Diperlukan tindak lanjut untuk mengatasi hal tersebut.

Page 1 of 4 | Total Record : 35