cover
Contact Name
Sri Listiana Izar
Contact Email
srilistiana@umsu.ac.id
Phone
+6282276350662
Journal Mail Official
jurnalbahterasia@umsu.ac.id
Editorial Address
Jurnal Bahterasia : Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Sumatera utara (UMSU) Jl. Kapten Mukhtar Basri No. 3 Medan, 20238 Telp. (061) 6624567, Fax. (061) 6625474 Website: http://jurnal.umsu.ac.id/index.php/BAHTERASIA/index email: jurnalbahterasia@umsu.ac.id
Location
Kota medan,
Sumatera utara
INDONESIA
Bahterasia : Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
ISSN : -     EISSN : 27214338     DOI : 10.30596%2Fbahterasia
Core Subject : Education, Art,
Bahterasia: Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia publishes manuscripts on research in language teaching, literature, and linguistics. Bahterasia: Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia features research novelties and significance for science advancement in one of the fields of the published manuscripts. This journal welcomes submissions from around the world as well as from Indonesia. Manuscripts published including. Linguistics; phonology, morphology, syntax, discourse analysis, psycholinguistics, sociolinguistics, and critical discourse analysis Literature: local literature studies, Indonesian literature, foreign literature studies, children literature, literature studies for character education, and other literature studies. Indonesian Linguistics and Literature: curriculum development, learning methods, learning materials, learning media, assessment, Indonesian language learning across curricula, information and communications technology in Indonesian language learning, language skills, and other Indonesian language learning analyses. The editorial board would like to receive manuscripts submitted via online submission system. Authors hoping to publish research in this journal should make sure that the manuscripts meet the scope and submission guidelines of the journal. For more detailed information, please refer to the terms and conditions of Bahterasia: Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia.
Articles 81 Documents
Representasi Pendidikan Peranakan Tionghoa pada Masa Hindia-Belanda dalam “Ruma Sekola yang Saya Impiken” karya Kwee Tek Hoay Yacub Fahmilda; Yustri Agung Prastiyono
Bahterasia : Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 2, No 1 (2021): Pebruari
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (513.49 KB) | DOI: 10.30596/bahterasia.v2i1.6572

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji representasi sosial khususnya pendidikan para peranakan Tionghoa masa pra-Indonesia dalam cerita Ruma Sekola yang Saya Impiken. Selain itu, penelitian ini juga dikaji kontekstualisasi cerita yang berlatar pada masa sistem Hindia-Belanda. Karya sastra peranakan Kwee Tek Hoay tersebut diterbitkan pertama kali pada 1925 oleh Drukkerij Sin Bin, Bandung. Naskah cerita ini dipilih karena ditulis oleh pengarang peranakan Tionghoa yang mengkritik pendidikan di bawah sistem Hindia-Belanda. Melalui cerita ini, tampak gagasan berupa konsep pendidikan bagi peranakan Tionghoa yang indipenden. Berdasar beberapa hal tersebut, dirumuskan pertanyaan penelitian. Pertama, bagaimana representasi pendidikan peranakan Tionghoa yang tercermin dalam naskah. Kedua, bagaimana korelasi masa sistem Hindia-Belanda terhadap pendidikan peranakan Tionghoa. Untuk mengurai pertanyaan-pertanyaan tersebut, penelitian ini digunakan metode deskriptif-analitis. Data pada penelitian ini berupa kutipan-kutipan teks cerita. Kumpulan kutipan tersebut dianalisis melalui pendekatan sosiologi sastra. Hasil penelitian ini diungkapkan bahwa naskah ini ditulis sebagai kritik kepada para perkumpulan Tionghoa agar menaruh perhatian pada bidang pendidikan. Secara kontekstual, naskah ini ditulis pada masa Hindia-Belanda sehingga sistem pendidikan peranakan Tionghoa tidak independen. Mereka tidak ada pilihan lain kecuali mengikuti sistem pendidikan peranakan Tionghoa yang disusun oleh sistem Hindia-Belanda. Bentuk dari sistem tersebut adalah berupa Hollandsch-Chineeseche School, yaitu sekolah khusus para peranakan Tionghoa. Melalui cerita ini diketahui bahwa pengarang berharap akan ada sekolah peranakan Tionghoa yang independen agar dapat melestarikan budaya leluhur, menyeimbangkan antara teori dan praktik berdagang, mampu beradaptasi dengan budaya lokal, serta mampu bergaul dengan penduduk lokal dan penduduk Eropa. Kata Kunci: Peranakan Tionghoa, Representasi Pendidikan, HindiaBelanda, Pendekatan Sosiologi Sastra
PENGARUH PEMEROLEHAN BAHASA IBU DALAM SATU KELUARGA TERHADAP ANAK USIA 10 TAHUN DIALEK JAME TAPAKTUAN KABUPATEN ACEH SELATAN: SUATU TINJAUAN TEORI CHOMSKY Rusyda Nazhirah
Bahterasia : Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 1, No 2 (2020): Agustus
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (264.636 KB) | DOI: 10.30596/jpbsi.v1i2.4965

Abstract

Penelitian ini membahas tentang Pengaruh Memperoleh Bahasa Ibu dalam Keluarga Terhadap Anak Berusia 10 Tahun Jame Tapaktuan Kabupaten Aceh Selatan Ditinjau dari Teori Chomsky tentang Teori Genetik-Kognitif yang dibawa oleh pengucapan masyarakat Aceh Selatan, khususnya pada keseharian anak-anak di Aceh Selatan. komunikasi. Dialek Aceh Selatan merupakan bahasa Aceh yang digunakan di Kabupaten Aceh Selatan tepatnya di 10 kecamatan dari 18 kecamatan di negara pala diantaranya Meukek, Sawang, Pasie Raja, Kluet Utara, Bakongan, Bakongan Timur, Happy City, Trumon, Trumon Tengah dan Trumon Timur. Di kabupaten ini Aceh digunakan sebagai bahasa mayoritas penutur di Aceh Selatan, namun di kabupaten lain juga terdapat namun hanya di 2 desa dalam 1 kecamatan, seperti di desa Pasie Lembang Kecamatan Kluet Selatan mereka menggunakan bahasa aceh namun sebagian menggunakan bahasa jame. Dialek Aceh Selatan memiliki ciri khas tersendiri dibandingkan dengan dialek lainnya bahkan dipengaruhi oleh bahasa Jame, Kluet dan Singkil karena memang wilayah penutur Aceh di Aceh Selatan yang dikelilingi oleh 3 bahasa tersebut. Bahasa Jame sama dengan bahasa Sumatera Barat, namun dialeknya berbeda dan hal ini disebabkan adanya migrasi. Kata kunci: Bahasa Ibu, Dialek Aceh
PENGARUH MODELVISUAL, AUDITORI, KINESTETIK (VAK) TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS CERPENKELAS VIIISMP MUHAMMADIYAH 47 SUNGGAL TAHUN PEMBELAJARAN 2020/2021 Sri Ramadhani
Bahterasia : Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 2, No 2 (2021): Agustus
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (394.373 KB) | DOI: 10.30596/bahterasia.v2i2.8021

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan memahami isi cerita rakyat menggunakan Model Pembelajaran. Populasi Visual, Auditori, Kinestetik (VAK). dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMPMuhammadiyah 47 Sunggal yang berjumlah 180 orang yang tersebar dalam 4 kelas. Teknik pengambilan sampel yang digunakan yakni random sampling. Metode yang digunakan adalah metode eksperimen dengan disain penelitian True Experimental design tipe Posttest-Only Control Design. Hasil penelitian yang diperoleh nilai rata-rata siswa kelas VIII-1 (kelas eksperimen) yang menggunakan Model Pembelajaran Visual, Auditori, Kinestetik (VAK) berjumlah 32 siswa adalah 79,29 menunjukan kemampuan baik. Berdasarkan hasil nilai yang diperoleh dapat diketahui bahwa 13 siswa (40%) sangat baik, 9 siswa (28%) baik, 5 siswa (16%) cukup, 5 siswa (16%) kurang dan 0 siswa ( 0%) sangat kurang. Sedangkan hasil penelitian yang diperoleh pada kelas VIII-4 (kelas kontrol)  dengan menggunakan Model Pembelajaran Konvensional berjumlah 32 orang adalah 63,65 menunjukan kemampuan kurang. Berdasarkan hasil nilai yang diperoleh dapat diketahui bahwa 12 siswa (38%) sangat baik, 3 siswa (9%) baik, 1 siswa (3%) cukup, 9 siswa (28%) kurang, 7 siswa (22%) sangat kurang. Berdasarkan penjelasan di atas hasil hipotesis membuktikan nilai rata-rata hasil kerja siswa yang menngunakan Model Pembelajaran Visual, Auditori, Kinestetik (VAK) sebesar  79,29 lebih tinggi dari pada hasil rata-rata siswa menggunakan Model Pembelajaran Konvensional sebesar 63,65. Berdasarkan uraian diatas, dapat ditarik kesimpulan bahwa adanya pengaruh yang signifikan penggunaan Model Pembelajaran Visual, Auditori, Kinestetik (VAK) terhadap kemampuan menulis cerpen kelas VIII SMPMuhammadiyah 47 Sunggal Tahun Pembelajaran 2020-2021.  Kata Kunci: Visual, Auditori, Kinestetik (VAK), Menulis Cerpen.
PENGGUNAAN PUZZLE DALAM MEMAHAMI KOHESI DAN KOHERENSI WACANA PADA MAHASISWA SEMESTER 1 PADA PRODI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FKIP UMSU Oktavia Lestari Pasaribu
Bahterasia : Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 1, No 1 (2020): Pebruari
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (294.951 KB) | DOI: 10.30596/bahterasia.v1i1.3744

Abstract

Kemampuan memahami wacana tidak terlepas dari penggunaan Puzzle (kemampuan penguasaan kosa kata). Kemampuan memahami wacana mahasiswa siswa harus didukung oleh kemampuan penguasaan kosa katanya. Penggunaan puzzle sebagai bantuan, mampu membantu dan meningkatkan dalam proses memahami wacana. Disisi lain puzzle juga dapat memudahkan mahasiswa dalam memahami wacana yang kohesi dan koherensi, serta membuat mahasiswa lebih percaya diri atas jawabannya serta penggunaan puzzle mempermudah memahami wacana, sehingga wacana menjadi sangat menarik. Puzzle dirancang untuk mengajarkan keterampilan seperti mengenali bentuk, ukuran, jumlah, warna, kesamaan dan perbedaan. Penelitian yang digunakan adalah eksperimen (post test dan pre test). Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh yang telah dijabarkan pada bab sebelumnya, dapat dikatakan tingkat penggunaan Puzzle pada mahasiswa Semester 1 FKIP UMSU berada pada kategori baik di mana nilai rata-rata siswa 71,4.. Kata Kunci: Pengertian Puzzle, Kohesi, Koherensi, Wacana
PERJUANGAN GENDER KETUA PARTAI POLITIKPEREMPUAN ANALISIS APPRAISAL PADA PIDATO POLITIK Yusni Khairul Amri; Erna Ikawati
Bahterasia : Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 2, No 1 (2021): Pebruari
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (358.919 KB) | DOI: 10.30596/bahterasia.v2i1.6554

Abstract

Pidato Politik sebagai momentum yang sangat berpengaruh sebagai eksistensi partai politik sebagai pesan politik kepada pemilih dan konstituennya. Ketua partai politik perempuan tentu menunjukkan peran yang cukup signifikan dalam memperjuangkan gendernya. Kajian appraisal mencoba meretas sejauh mana sikap ketua parati politik yang dipimpin oleh perempuan dalam menunujukkan peran dan fungsinya dalam memperjuangkan gender. Analisis appraisal teridentifikasi ideologi dalam tekspidato politik ketua partai politik perempuan terlihat dari sikap, propemerintah dan mendukung pemerintah yang berkuasa. Ideologi yang ingin disampaikan adalah sikap kritik pada pemerintah dan sikap ideologi tersebut disampaikan melalui tekspidato politik ketua partai politik perempuan. Dari data yang dianalisis terhadap sikap positif di dalam teksPidato politik ketua partai politik perempuan adalah sikap yang diungkapkan secara implisit maupun secara eksplisit yang menjadi jati diri suku Jawa: a) pengungkapan sikap (attitude) lebih besar dibanding engagement dan graduasi dapat disimpulkan atas ideology dan sikap partai politik PSI seperti: 1. Ideologi Partai Politik, terbagi atas: a. Ideologi Sikap Positif Partai PSI, b. Ideologi Kesetaraan Gender. c. Ideologi Perjuangan Upah Perempuan, d. Ideologi Perjuangan Nasib Perempuan. 2. Sikap Mebanggakan Perempuan, a) Sikap positif, memperjuangkan upah, b. Sikap melawan hoax, c. Sikap Gaul, Kata Kunci: Appraisal, pidato politik, Ideologi
KETIDAKADILAN GENDER DALAM KUMPULAN CERITA PENDEK ALIF KARYA DHEA PUSPITA dkk. (KAJIAN FEMINISME) Dani Sukma Agus Setiawan; Muharrina Harahap
Bahterasia : Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 1, No 2 (2020): Agustus
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (323.123 KB) | DOI: 10.30596/jpbsi.v1i2.5139

Abstract

Literasi sastra di Medan semakin berkembang. Penulis sastra khususnya cerita pendek kini tidak hanya didominasi oleh orang-orang dari komunitas-komunitas yang sudah sejak lama lahir, melainkan dari individu-individu tanpa komunitas.Tulisan bertujuan ini mendeskripsikan ketidakadilan gender dalam buku kumpulan cerita pendek Alif karya Dhea Puspita dkk. dengan metode kualitatif deskriptif. Sedangkan metode pengumpulan data menggunakan metode simak dan analisis data secara induktif. Hasil kajian menemukan bahwa terdapat lima bentuk ketidakadilan gender dalam buku tersebut, yaitu 1) Subordinasi pada cerita pendek Bubur Basi, Lestari, dan Sujud Cinta Di Atas Sajadah; 2) Marginalisasi pada cerita pendek Bubur Basi, dan Lestari; 3) Beban Ganda pada cerita pendek Terbesit Dendam Yang Tertinggal; 4) Stereotipe pada cerita pendek Ujian Hati, Alif, Ambisi Sandra, dan Mimpi Indah; dan 5) Kekerasan pada cerita pendek Terbesit Dendam, Cintaku Hanya Sebatas Impian, Menanti Di Kotaku, Lestari, dan Sujud Cinta Di Atas Sajadah. Kata kunci: ketidakadilan gender, kumpulan cerita pendek Alif , feminisme
KOMIK STRIP SEBAGAI MEDIA PENDIDIKAN LITERASI KESEHATAN DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA PADA MASA PADEMI COVID-19 Utami Dewi Pramesti; Dadang Sunendar; Vismaia S. Damayanti
Bahterasia : Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 1, No 2 (2020): Agustus
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (447.178 KB) | DOI: 10.30596/jpbsi.v1i2.5135

Abstract

Covid-19 atau virus corona yang mewabah luas hampir di seluruh bagian dunia membuat perubahan besar dalam kehidupan manusia. Oleh karena, beragam cara digunakan dalam sosialisasi pencegahan, seperti komik strip. Penulisan artikel ini bertujuan memaparkan penggunaann komik strip sebagai media pendidikan literasi kesehatan dalam pembelajaran bahasa Indonesia pada masa pademi covid-19. Metode penelitian berbasis masalah dan kajian literasi pustaka. Pengumpulan data dilakukan melalui teknik screen shoot dilanjutkan dengan analisis isi. Validasi data dilakukan melalui ahli pakar yaitu ahli komunikasi visual dan pembelajaran. Hasil penelitian ditemukan beberapa komik strip yang memuat nilai edukasi yang berguna bagi pendidikan literasi kesehatan sesuai jenjang pendidikan. Berdasarkan visualisasi dan keterbacaan (kalimat) di dalamnya menunjukkan komik strip dapat digunakan sebagai media pendidikan literasi kesehatan yang dapat diintegrasikan dalam pembelajaran bahasa Indonesia, baik di tingkat dasar maupun menengah. Kata kunci: literasi kesehatan, komik strip, pembelajaran bahasa Indonesia
PERGESERAN NILAI BUDAYA UPAH-UPAH PADA KELAHIRAN ANAK TERHADAP MAHASISWA UNIVERSITAS MUSLIM NUSANTARA AL-WASHLIYAH Bina Sari Harahap; Rosmilan Pulungan
Bahterasia : Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 2, No 2 (2021): Agustus
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (281.351 KB) | DOI: 10.30596/bahterasia.v2i2.8005

Abstract

Masyarakat suku Mandailing merupakan salah satu masyarakat yang memiliki beragamtradisi. Salah satunya yaitu, tradisi upah-upah kelahiran anak. Tradisi upah-upah kelahirananak merupakan tradisi yang dilaksanakan pada saat kelahiran bayi sebagai rasa syukurdan memohon keselamatan bagi bayi yang di lahirkan agar terhindar dari hal-hal yangtidak di inginkan. Tradisi membentuk suatu nilai budaya yang menjadi pedoman bagimasyarakat dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Sampai saat ini tradisi upah-upahmasih di lakukan oleh masyarakat suku Mandailing yang merupakan leluhur nenekmoyang. Tulisan ini bertujuan untuk menunjukkan salah satu keberadaan tradisi upah-upahkelahiran anak yang memiliki nilai positif untuk silaturahmi atau menyambung ikatanpersaudaraan dan hubungan masyarakat, serta ucapan syukur kita aka rahmat yangdiberikan oleh Tuhan yang Maha Esa. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatifsehingga menghasilkan data deskriptif untuk memecahkan permasalahan yang menjaditujuan dalam penelitian dengan mendskripsikan dan menggambarkan keadaan subjekberdasarkan fakta yang di temukan. Adapun metode dalam penelitian ini adalah:Observasi, angket, wawancara. Dari hasil penelitian dapat dikatakan bahwa mahasiswaUniversitas Muslim Nusantara Al-Washliyah yang bersuku Mandailing masih terdapatyang tidak mengetahui apa saja yang menjadi simbolik ataupun bahan yang di jadikan buatupah-upah pada kelahiran anak. Sebagian lagi ada yang mengatakan bahwa tradisi upahupah kelahiran anak tidak perlu dilakukan karena tidak ada dasar kewajiban untukmelaksanakan tradisi upah-upah tersebut.
KEARIFAN DALAM BAHASA : SEBUAH TINJAUAN PRAGMATIS TERHADAP PROFIL KEBAHASAAN MEDIA MASSA PADA ERA KEBEBASAN PERS Juniati Panjaitan
Bahterasia : Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 2, No 1 (2021): Pebruari
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (426.033 KB) | DOI: 10.30596/bahterasia.v2i1.6571

Abstract

Dengan bergulirnya era kebebasan berbicara di Indonesia, bahasa sebagai instrumen komunikasi menjadi pilar penting dalam membangun etika berbicara. Pada era reformasi, memori yang lekat pada masyarakat adalah peristiwa-peristiwa yang hampir tidak terkendali. Memori itu kemudian direpresentasikan melalui bahasa dalam wacana yang berbunyi Reformasi yang kebablasan. Ketika berkomunikasi, seorang penutur harus memperhatkan prinsip kualitas. Artinya, jika seseorang menyampaikan informasi kepada orang lain, informasi yang disampaikan harus didukung dengan data. Prinsip kuantitas, artinya kerika berkomunikasi dengan orang lain, yang dikomunikasikan harus sesuai dengan yang diperlukan, tidak lebih dan tidak kurang. Prinsip relevansi, artinya ketika berkomunikasi yang dibicarakan harus relevan atau berkaitan dengan yang dsedang dibicarakan dengan mitra tutur. Dan, yang terakhir adalah prinsip cara, artinya ketika berkomunikasi dengan orang lain di samping harus ada masalah yang dibicarakan juga harus memperhatikan cara menyampaikan. Kata Kunci: Inter-semiotik, Reformasi, Kesantunan, Prinsip Kualitas.
IMPLEMENTASI MEDIA KAHOOT DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA PADA MAHASISWA ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS SWADAYA GUNUNG JATI Welly Meinindartato; Maya Dewi Kurnia
Bahterasia : Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 1, No 2 (2020): Agustus
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (215.246 KB) | DOI: 10.30596/jpbsi.v1i2.5136

Abstract

Pemanfaatan media pembelajaran bertujuan menstimulasi peserta didik tidak terkecuali mahasiswa. Hal ini memberikan dampak positif terhadap hasil belajar siswa. Salah satu media pembelajaran yang bisa digunakan adalah media kahoot. Pemanfaatan kahoot biasanya berupa kuiz online, survey, dan diskusi yang dapat dimainkan dengan cara yang berbeda. Media ini akan digunakan dalam pembelajaran bahasa Indonesia khususnya pada jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Swadaya Gunung Jati. Mata kuliah bahasa Indonesia merupakan mata kuliah yang mengembangkan kemampuan mahasiswa dalam berbahasa Indonesia dengan baik dan benar karena penguasaan atas bahasa Indonesia dapat dijadikan ukuran nasionalisme seseorang sebagai bangsa Indonesia. Dengan demikian, bahasa Indonesia memiliki kedududukan penting dalam kurikulum pendidikan tinggi. Adapun tujuan dari penelitian ini yakni untuk mengetahui hasil belajar mahasiswa dengan menggunakan media kahoot serta untuk mengetahui respons  mahasiswa terhadap pembelajaran bahasa Indonesia menggunakan media kahoot. Berdasarkan penelitian ini diketahui terjadi peningkatan hasil belajar mahassiwa dalam pembelajaran bahasa Indonesia dengan menggunakan media kahoot. Hal ini dibuktikan dari nilai akhir rata-rata mahasiswa sebesar 67,37 padahal sebelumnya hanya mendapatkan nilai rata-rata sebesar 47,89. Sedangkan, respons mahasiswa terhadap pemanfaatan media kahoot dalam pembelajaran bahasa Indonesia memiliki rata-rata sebesar 77 %. Itu artinya respons mahasiswa positif dan antusias. Kata kunci: media, kahoot, bahasa Indonesia