cover
Contact Name
Saepul Anwar
Contact Email
saefull@upi.edu
Phone
+6281320462835
Journal Mail Official
taklim@upi.edu
Editorial Address
Kantor Jurnal TAKLIM, Gedung Nu'man Somantri (FPIPS), Lantai 2 R. 205-206, Kampus UPI, Jalan Dr. Setiabudhi No. 229 Bandung 40154, Jawa Barat, Indonesia
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
Taklim : Jurnal Pendidikan Agama Islam
ISSN : 23374276     EISSN : 2776026X     DOI : http://dx.doi.org/10.13039/501100005115
Core Subject : Religion, Education,
Articles to be received and published in the Journal of TAKLIM are included in the scope of Islamic Education. The areas listed below are indicative only. The editorial board also welcomes innovative articles in the scope of Islamic Education.
Articles 65 Documents
Penerapan Materi Deradikalisasi untuk Menanggulangi Radikalisme pada Ekstrakurikuler Keagamaan (Penelitian Tindakan pada Ekstrakurikuler Keagamaan DKM Nurul Khomsah di SMAN 5 Bandung) Panji Futuh Rahman; Endis Firdaus; Wawan Hermawan
Taklim : Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol 16, No 2 (2018)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penerapan Nilai-Nilai Islam pada Pembelajaran (Studi Deskriptif Pembelajaran IPS di SMP PGII 1 Bandung) Ridwan Abdullah; Syahidin Syahidin; A Toto Suryana
Taklim : Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol 17, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

LANDASAN PEDAGOGIK PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SEKOLAH Anwar Taufik Rakhmat; Tatang Hidayat
Taklim : Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol 20, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstractIslamic religious education is very important to be studied by students and students. On the other hand, Islamic Religious Education in schools and colleges is one of the subjects and courses that must be given to students and students. The purpose of this research is to analyze the pedagogical foundation of Islamic religious education in schools. The pedagogical foundation for the importance of Islamic Religious Education in schools includes theoretical and philosophical studies of humans in relation to Islamic Religious Education. Some formulations of pedagogical foundations in Islamic Religious Education in schools are humans as educational creatures who are able to be educated and educated, lifelong education, education as a human need and humans as religious creatures.Keywords : Pedagogical, Islamic Religious Education, SchoolAbstrakPendidikan Agama Islam sangat penting dipelajari oleh siswa dan mahasiswa. Di sisi lain, Pendidikan Agama Islam di sekolah dan perguruan tinggi merupakan salah satu mata pelajaran dan mata kuliah yang wajib diberikan kepada siswa dan mahasiswa. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis landasan pedagogik Pendidikan Agama Islam di sekolah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan metode studi literatur. Berdasarkan hasil pembahasan, landasan pedagogik terhadap pentingnya Pendidikan Agama Islam di sekolah meliputi kajian teoritis dan filosofis tentang manusia dalam kaitannya Pendidikan Agama Islam. Beberapa rumusan landasan pedagogik dalam Pendidikan Agama Islam di sekolah adalah manusia sebagai makhluk pendidikan yang mampu dididik dan mendidik, pendidikan sepanjang hayat, pendidikan sebagai kebutuhan manusia dan manusia sebagai makhluk religious.Kata Kunci : Pedagogik, Pendidikan Agama Islam, Sekolah
NILAI AKHLAK DI MASA PANDEMI PERSPEKTIF HADITS Debibik Nabilatul Fauziah
Taklim : Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol 20, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstactMoral is a crucial thing that must be owned by a Muslim in his life, including when a disaster strikes. The Prophet PUBH was sent to perfect noble character, there are many hadiths of the Prophet PUBH that discuss diseases or epidemics that are spread in various books of hadith, in this paper presented three authentic hadiths relating to disease and plague and the moral values contained therein. The moral values that are infused from the three hadiths include the character of grace, the character of patience, the character of justice, the character of ghafar and the character of gratitude. These five commendable morals when practiced by a Muslim means that he has imitated the attributes of Allah SWT.Keywords: Noble Character, Hadits, Islamic Values, Moral ValueAbstrakAkhlak adalah hal krusial yang harus dimiliki seorang muslim dalam kehidupannya termasuk saat tertimpa musibah. Nabi SAW diutus untuk menyempurnakan akhlak mulia, banyak hadits Nabi SAW yang membahas tentang penyakit ataupun wabah yang tersebar di berbagai kitab hadits, dalam tulisan ini dipaparkan tiga buah hadits shahih yang berkaitan dengan penyakit dan wabah serta nilai akhlak yang terkandung di dalamnya. Nilai akhlak yang diresapi dari ketiga hadits tersebut antara lain adalah akhlak rahmat, akhlak sabar, akhlak adil, akhlak ghafar dan akhlak syukur. Kelima akhlak terpuji ini apabila diamalkan seorang muslim berarti dia telah meneladani sifat-sifat Allah SWT.Kata Kunci: Akhlak, Hadits, Nilai-Nilai Islami, Nilai Moral
PUASA SENIN KAMIS DAN KORELASINYA DENGAN KECERDASAN EMOSIONAL-SPIRITUAL SISWA Irfan Setia Permana
Taklim : Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol 20, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstractOne of the acts of worship that Allah commands Muslims through as exemplified by Muhammad SAW is fasting. Fasting is ordered to make humans more pious. Fasting can make the soul stable and able to control it self and not easily hit by mental shocks. The approach used is a qualitative type, namely the elaboration of data in the field in the form of data descriptions through sentence structure and does not use mathematical calculations. The location of the object under study is the state high school 5 Cimahi with research time in the 2019/2020 school year period. The data collection technique used was observation. Based on the discussion and analysis of observational data and interviews obtained regarding the correlation of fasting Monday Thursday in developing the emotional and spiritual intelligence of students in high school 5 Cimahi, It can be concluded that Monday fasting has a very important role in developing students' emotional intelligence and spiritual intelligence, which is to develop high self-awareness, develop honesty, patience, form empathy and can train discipline.Keywords: Fasting, Intelligence, Emotional, Spiritual AbstrakSalah satu ibadah yang diperintahkan Allah kepada umat muslim melalui yang dicontohkan Muhammad SAW adalah puasa. Puasa diperintahkan untuk menjadikan manusia agar lebih bertaqwa. Puasa dapat membuat jiwa stabil dan mampu mengendalikan diri dan tidak mudah diterpa goncangan jiwa. Pendekatan yang digunakan adalah jenis kualitatif yaitu penggabaran data dilapangan dalam bentuk deskripsi data melalui susunan kalimat dan tidak menggunakan hitungan matematis. Adapun lokasi dari objek yang diteliti adalah sekolah menengah atas negeri 5 Cimahi dengan waktu penelitian pada periode tahun ajaran 2019/2020. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan observasi. Berdasarkan pembahasan dan analisis dari data observasi maupun wawancara yang didapat mengenai korelasi puasa senin kamis dalam mengembangkan kecerdasan emosional maupun spiritual siswa di sekolah menengah atas negeri 5 Cimahi, didapatkan simpulan bahwa puasa senin kamis mempunyai peran yang sangat penting dalam mengembangkan kecerdasan emosional dan kecerdasan spiritual siswa yaitu dapat mengembangkan kesadaran diri yang tinggi, mengembangkan sikap jujur, sabar, membentuk sikap empati serta dapat melatih sikap disiplin.Kata Kunci: Puasa, Kecerdaasan, Emosional, Spiritual
STRATEGI GURU PAI DALAM MEMBANGUN PEMAHAMAN SISWA TERKAIT SIKAP FANATISME BUDAYA K-POP Salsabilla Sayyidina; Nurti Budiyanti; Salsabillah Wardah R; Zaenab Octaviany
Taklim : Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol 20, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstractThis article aims to find out the strategies given by the teacher in building students' understanding regarding the attitude of fanaticism towards the phenomenon that is currently rife, namely the phenomenon of Kpop culture. This study uses a qualitative approach through planned interviews with Islamic religious education teachers and literature studies (library studies). The method that can be applied by teachers in instilling an understanding of fanaticism is applied through the Ulul Ilmi concept with a teacher center approach. Teachers need to prepare the material carefully before it is presented in the classroom, by following the pre-instructional stage to the instructional stage in delivering the material through the Uswāḥ asanaħ method, the 'Ibraħ Maw'iẓaħ method, and the Targhib-Tarhib method. Various techniques are needed to attract students' attention so that learning objectives can be achieved and give birth to the Ulul Ilmi generation.Keywords : Comprehension Strategy, Kpop culture, Fanaticism, Teacher, Ulul Ilmi  AbstrakArtikel ini bertujuan untuk mengetahui strategi yang diberikan oleh guru dalam membangun pemahaman siswa terkait sikap fanatisme terhadap fenomena yang sedang marak saat ini yaitu fenomena budaya Kpop. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif melalui wawancara terencana dengan guru pendidikan agama Islam dan studi literatur (studi pustaka). Metode yang dapat diterapkan oleh guru dalam menanamkan pemahaman sikap fanatisme, diaplikasikan melalui konsep Ulul Ilmi dengan pendekatan teacher center. Guru perlu mempersiapkan materi dengan matang sebelum disajikan di dalam ruang kelas, dengan mengikuti tahap pra instruksiksional hingga tahap instruksional dalam menyampaikan materi melalui metode Uswāḥ ḥasanaħ, metode, Ibraħ Maw‟iẓaħ, dan metode Targhib-Tarhib. Teknik yang bervariatif sangat dibutuhkan untuk menarik perhatian siswa sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai dan melahirkan generasi Ulul Ilmi.Kata Kunci : Strategi Pemahaman, Budaya Kpop, Fanatisme, Guru, Ulul Ilmi
IMPLEMENTASI MODERASI BERAGAMA DALAM PENDIDIKAN AGAMA ISLAM Rudi Ahmad Suryadi
Taklim : Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol 20, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstractIslamic Teaching is also an instrument of learning in the formation of moderate attitudes and behavior in religion. The content of teachings on tolerance, multiculturalism, and differences in understanding in a religious context is an important instrument in the content of Islamic Teaching. Ideally, the learning of Islamic Teaching is closely related to the internalization of this religious moderation. Mainstreaming religious moderation in Islamic Teaching can be done through several strategies, namely strengthening the paradigm of moderation, curriculum, and learning. These three strategies are related to each other in the development of policies for the application of strengthening moderation in the context of Islamic Teaching. The policy of the Directorate of Islamic Teaching at the Ministry of Religion Affairs of the Republic of Indonesia in the realization of this moderation is considered important to lead to the mainstreaming of the formation of moderate attitudes and behavior supported by moderate religious understanding. In addition, religious moderation can be implemented in religious extracurricular activities.Keywords: implementation, religious moderation, Islamic teachingAbstrakPendidikan Agama Islam juga menjadi instrumen pembelajaran dalam pembentukan sikap dan perilaku moderat dalam beragama. Muatan ajaran tentang toleransi, multikultural, dan perbedaan faham dalam konteks keagamaan menjadi instrumen penting dalam konten Pendidikan Agama Islam.  Secara ideal, begitu pula pembelajaran Pendidikan Agama Islam berhubungan erat dengan internalisasi moderasi beragama ini.Mainstreaming moderasi beragama dalam Pendidikan Agama Islam dapat dilakukan melalui beberapa strategi, yaitu penguatan paradigma moderasi, kurikulum, dan pembelajaran. Ketiga strategi ini berkaitan satu sama lain dalam pengembangan kebijakan penerapan penguatan moderasi dalam konteks Pendidikan Agama Islam. Kebijakan Direktorat Pendidikan Agama Islam Kementerian Agama RI dalam perwujudan moderasi ini dipandang penting mengarah pada mainstreaming pembentukan sikap dan perilaku moderat yang didukung oleh pemahaman keagamaan yang moderat. Selain itu, moderasi beragama dapat diimplementasikan pada kegiatan ekstrakurikuler keagamaan.Kata Kunci : implementasi, moderasi beragama, Pendidikan Agama Islam
Pembaharuan Pendidikan Islam Multikulturalis Abdul Karim
Taklim : Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol 14, No 1 (2016)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ukhuwah Islamiyah sebagai Fondasi Terwujudnya Organisasi yang Mandiri dan Profesional Cecep Sudirman Anshori
Taklim : Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol 14, No 1 (2016)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendidikan Islam: Telaah Konseptual mengenai Konsep Jiwa Manusia Rudi Ahmad Suryadi
Taklim : Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol 14, No 1 (2016)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract