cover
Contact Name
Aprilia Nurul Chasanah
Contact Email
aprilianurul@untidar.ac.id
Phone
+62293364113
Journal Mail Official
abdipraja@untidar.ac.id
Editorial Address
Universitas Tidar Jalan Kapten Suparman 39, Magelang Utara, Magelang, Jawa Tengah 56116
Location
Kota magelang,
Jawa tengah
INDONESIA
ABDIPRAJA (Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat)
Published by Universitas Tidar
ISSN : 27458415     EISSN : 27461823     DOI : 10.31002/abdipraja
ABDIPRAJA (Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat) berisi hasil-hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat berupa penerapan berbagai bidang ilmu di antaranya: Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Kedokteran Kesehatan Teknik Bahasa Ekonomi Sosial Humaniora Agama dan Filsafat Seni Desain dan Media
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 88 Documents
PKM Pendamping Komunitas Migran Pekerja Industri dalam Pengasuhan Anak Usia Dini mustakim mustakim; Ode Mohamad M. A. L.
ABDIPRAJA (Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat) Vol 2, No 2 (2021): September
Publisher : Universitas Tidar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (974.571 KB) | DOI: 10.31002/abdipraja.v2i2.4372

Abstract

Tujuan kegiatan pelatihan sebagai kegiatan pengabdian kepada masyarakat untuk pendamping komunitas migran pekerja industri dalam pengasuhan anak yakni untuk memberikan pelayanan edukasi komuntas migran tentang pola pengasuhan anak, keterbukaan publik tentang akses pendidikan anak, edukasi orang tua pemanfaatan teknologi yang menunjang belajar anak, dan pekerjaan orang tua sebagai daya dukung belajar anak. Metode pelatihan ini secara daring selama dua hari, mulai tanggal 25-26 Juni 2021 melalui aplikasi zoom meeting dengan peserta sebanyak 13 mahasiswa Universitas Muhammadiyah Gresik. Teknik analisis pelatihan melalui tiga tahapan yakni (1) perencanaan pelatihan, meliputi proses rekuitmen peserta pelatihan calon pendamping komunitas migran, persiapan materi, dan penentuan waktu pelaksanaan pelatihan dengan menggunakan media zoom metting; (2) pelaksanaan pelatihan, meliputi kegiatan pelatihan hari pertama 25 Juni 2021 di mulai pukul 08.00 WIB-11.00 WIB, dan hari kedua 26 Juni 2021 dimulai pukul 08.00-12.00 WIB, adapun materi yang disampaikan meliputi pola pengasuhan anak komunitas migran, keterbukaan publik dengan akses pendidikan anak sesuai dengan tingkat usia, pemanfaatan teknologi, dan pekerjaan orang tua sebagai daya dukung pendidikan anak usia dini; dan (3) evaluasi pelatihan, meliputi penilaian kemampuan peserta pelatihan dalam menerima materi pelatihan, kemampuan dalam menyelesaikan masalah yang terjadi di komunitas migran, kemampuan argumen peserta pelatihan dalam mencari solusi dari masalah yang dikaji, dan kemampuan peserta pelatihan dalam memberikan pendampingan baik secara teoritis dan aplikatif. Hasil pelatihan peserta pelatihan menjadi pendamping komunitas migran dalam memberikan edukasi dan wawasan untuk orang tua pekerja industri dalam memberikan pendampingan belajar anak sesuai dengan nilai-nilai positif, norma, ajaran agama, memberikan perlindungan anak, pendidikan, kasih sayang, pembinaan, pengawasan, dan memberikan fasilitas teknologi yang menunjang dalam proses belajar anak selama pandemi covid-19.
HIDROPONIK DARI BOTOL PLASTIK BEKAS SOLUSI KETAHANAN PANGAN KELUARGA DI DUSUN GANDOK PADA MASA PANDEMI COVID-19 Dwi Aryanti; Khotiyah Khotiyah; Siswanto Siswanto; Jaduk Gilang Pembayun
ABDIPRAJA (Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat) Vol 1, No 1 (2020): September
Publisher : Universitas Tidar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (831.784 KB) | DOI: 10.31002/abdipraja.v1i1.3158

Abstract

Dusun Gandok merupakan salah satu dusun yang berada di Kelurahan Kalikajar, Kecamatan Kalikajar, Kabupaten Wonosobo yang merupakan daerah pegunungan. Di masa new normal pandemi Covid-19 ini, pemerintah Kabupaten Wonosobo telah menyiapkan Grand Design “New Normal” sejak bulan Mei 2020 yang mana salah satunya bertajuk “Tidak Lapar”. Berdasarkan kebijakan dari Kelurahan Kalikajar, masyarakat diminta untuk memanfaatkan lahan perkarangan rumah mereka di Dusun Gandok dengan menanam beberapa jenis sayuran menggunakan polybag dan pembuatan green house oleh pengurus KWT dan PKK RW 7. Tetapi, tanaman tidak terawat dengan baik karena sebagian besar warganya bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil yang sibuk. Sehingga, kelompok KKN Tematik Kalikajar membuat program yang bersifat komplementer dengan membuat hidroponik dari botol plastik dengan metode sistem sumbu yang dapat meningkatkan ketahanan pangan keluarga. Langkah pembuatan hidroponik sistem sumbu yaitu penyemaian, pembuatan media hidroponik, dan evaluasi. Para Warga sangat antusias mengikuti sosialisasi dan pembuatan hidroponik dari awal sampai akhir. Kegiatan ini berjalan dengan sukses dan menjadi solusi bagi permasalahan yang ada di Dusun Gandok. Selain praktis dan perawatannya yang mudah yang mana tanpa pupuk, hidroponik sistem sumbu dapat membantu mengurangi sampah botol plastik dan mengolahnya menjadi lebih bermanfaat.
PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SELAMA MASA PANDEMI COVID-19 PADA SD N 1 SERAYU LARANGAN Wahyu Andhika Puteri; Dita Ayu Maharani; Ayu Wulandari
ABDIPRAJA (Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat) Vol 1, No 1 (2020): September
Publisher : Universitas Tidar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (416.021 KB) | DOI: 10.31002/abdipraja.v1i1.3146

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh tingginya tingkat kesulitan belajar siswa selama pandemi COVID-19. Adanya pandemi COVID-19 mengubah kurikulum di sekolah. Perubahan yang paling signifikan ialah pembelajaran secara daring. Pembelajaran secara daring lebih sulit bagi siswa. Kesulitan ini menimbulkan turunnya motivasi belajar siswa. Dibutuhkan adanya penelitian untuk meningkatkan motivasi belajar siswa, salah satunya dengan penggunaan media sosial. Penelitian ini bertujuan untuk 1) mendeskripsikan implementasi penggunaan media audio visual atau video dalam pembelajaran secara daring dan 2) mendeskripsikan hasil peningkatan motivasi belajar siswa selama pembelajaran. Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan hasil kuisioner yang dibagikan kepada siswa pasca pembelajaran. Teknik analisis data menggunakan analisis data kualitatif. Pengumpulan data menggunakan teknik purposive sampling dengan total siswa mencapai 25 anak. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa adanya peningkatan motivasi belajar terhadap siswa dengan penggunaan media audio visual.
IMPROVING COMMUNITY AWARENESS IN NEW NORMAL APPLICATION THROUGH EXTENSIONS AT PHARMACEUTICAL WONOREJO SRAGEN Rita Septiana
ABDIPRAJA (Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat) Vol 2, No 1 (2021): Maret
Publisher : Universitas Tidar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (628.685 KB) | DOI: 10.31002/abdipraja.v2i1.3640

Abstract

Until now, the Covid-19 pandemic was still a problem and limits various community activities such as work, study, and worship, as well as socializing / activities. The government's effort to keep moving various sectors, be it social, cultural, economic growth so as not to experience a slowdown, industry running and people not losing their income is by introducing new habits of life or what was called a new normal. With the enactment of the new normal, we begin to carry out activities outside the home while adhering to health protocols that have been regulated by the government, namely wearing masks when leaving the house, washing hands frequently with soap, and maintaining distance and avoiding crowds. The service activity entitled "New Normal Counseling in the Context of Preventing Covid-19 Transmission to Visitors at the Wonorejo Pharmacy, Sragen" aims to provide information and additional knowledge to the public regarding steps that can be taken in the new normal era. The target of the activity was people who come to the Pharmacy and were willing to participate in this activity. Activities carried out in the form of distributing brochures and providing information directly to people who visit the pharmacy. The service activities were carried out for 2 days, namely on Saturdays and Sundays, 10-11 October 2020 with 19 participants. With the implementation of this activity, it was hoped that the community will be able to continue their activities safely during the current pandemic. The result of this activity was increasing public awareness to adopt a new normal lifestyle, which will help government programs to break the chain of spreading the Covid-19 infection.
Penanaman Pola Hidup Sehat pada Anak-Anak Dusun Dowakan dengan Permainan Ular Tangga Bertema Covid-19 Nur Ardiansyah; Sri Sarwanti
ABDIPRAJA (Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat) Vol 2, No 2 (2021): September
Publisher : Universitas Tidar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (437.433 KB) | DOI: 10.31002/abdipraja.v2i2.3633

Abstract

Permainan ular tangga termasuk permainan tradisional. Selain melestarikan permainan tradisional ini permainan ular tangga ini diadakan dengan tujuan mengedukasi kepada anak-anak dusun Dowakan dan menanamkan pola hidup sehat ditengah pandemic Covid-19. Permainan dilakukan secara langsung oleh anak-anak dusun dowakan dengan memperhatikan protocol Kesehatan sesuai yang dianjurkan oleh pemerintah. Sebelum melakukan permainan anak-anak diberikan handsanitizer dan juga fice shield yang digunakan sebagai gantinya masker. Perlengkapan yang digunakan dalam permaianan berupa pion, dadu dan print out desain ular tangga bertema Covid-19 sebagai papan permainan. Penelitian ini menggunakan metode Kualitatif dan Pengambilan data dengan cara observasi dan in-depth interview. Permainan ini dapat membantu anak mengingat bagaimana pola hidup sehat yang dapat dilakukan pada masa pandemic covid-19. Hal ini dibuktikan dari hasil interview antara penulis dengan salah satu diantara anak-anak dusun Dowakan secara langsung tentang hal-hal atau pola hidup sehat yang harus diterapkan pada masa pandemic C0vid-19 ini khusunya. Sehingga permainan ular tangga sangat cocok untuk menanamkan dan mengingat pola hidup sehat pada anak-anak dusun Dowakan dimasa Pandemi Covid-19.
MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGHAFAL HURUF SISWA KELAS 1 SD NEGERI NGARGORETNO 1 MELALUI BUKU BERGAMBARINTERAKTIF Slamet Riyadi; Sakdiyah Sakdiyah; Ari Safina; Moch Malik Al Firdaus
ABDIPRAJA (Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat) Vol 1, No 1 (2020): September
Publisher : Universitas Tidar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (314.658 KB) | DOI: 10.31002/abdipraja.v1i1.3208

Abstract

Pandemi Covid 19 yang terjadi saat ini telah membuat perubahan yang besar dalam dunia pendidikan di Indonesia. Salah satunya, yaitu adanya perubahan dalam penerapan pembelajaran yang semula konvensional atau secara tatap muka berubah menjadi daring. Perubahan ini tentu saja menimbulkan beberapa permasalahan, sebagaimana dirasakan oleh siswa kelas 1 SD Negeri Ngargoretno 1. Beberapa permasalahan yang muncul seperti sarana dan prasarana yang kurang mendukung, akses sinyal yang sulit, kemampuan orang tua dalam menggunakan teknologi rendah, serta minat belajar siswa yang menurun. Berdasarkan observasi, penulis menemukan bahwa kemampuan siswa kelas satu SD Negeri Ngargoretno 1 dalam mengenal huruf juga masih rendah. Sekitar 75% dari keseluruhan siswa kelas satu belum memahami huruf dengan baik. Kegiatan pengabdian masyarakat kali ini dilaksanakan guna membantu siswa kelas 1 dalam meningkatkan kemampuan menghafal huruf. Penyebab lain dari masih rendahnya kemampuan siswa dalam mengenal huruf yaitu karena kurangnya media pembelajaran yang dimiliki oleh siswa. Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptive. Untuk membantu menyelesaikan permasalahan di atas, penulis membuat media interaktif berupa buku “Bermain dan Belajar ABC” yang dapat digunakan oleh siswa kelas 1 SD Negeri Ngargoretno 1 dalam menghafal huruf. Di akhir kegiatan dilakukan survey mengenai kepuasan serta peningkatan siswa setelah menggunakan buku tersebut. Hasil survey menunjukkan bahwa mereka merasa senang dan dapat mengingat huruf dengan mudah setelah menggunakan buku tersebut. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pembelajaran menggunakan buku bergambar interaktif ini dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam memahami dan menghafal huruf di kelas I SDN Ngargoretno 1.
REBOISASI SEBAGAI PENANGANAN DAMPAK ABRASI AKIBAT PEMBUKAAN TAMBAK GARAM DI PALLENGU KAB JENEPONTO Wira Yustika Rukman; Dian Safitri; Rahmatia Thahir; Nurul Magfirah
ABDIPRAJA (Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat) Vol 2, No 1 (2021): Maret
Publisher : Universitas Tidar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (650.922 KB) | DOI: 10.31002/abdipraja.v2i1.3638

Abstract

Masyarakat di Kelurahan Pallengu Kabupaten Jeneponto sebagian besar memilik memiliki matapencaharian sebagai petani garam, Untuk mendapatkan garam, maka diperlukan tambak. Dalam membuat tambak garam masyarakat harus membabat hutan mangrove yang dialih fungsikan menjadi tambak. Penebangan mangrove untuk pembukaan lahan tambak garam dapat menyebabkan terjadinya abrasi pantai. Hasil wawancara dengan kepala lingkungan kelurahan Pallengu dan beberapa orang petani garam diperoleh informasi bahwa petani belum mengetahu dampak dari penebangan mangrove untuk pembukaan lahan tambak garam. Lokasi pengabdian adalah pesisir pantai di Kelurahan Pallengu Kabupaten Jeneponto. Metode pengabdian dilakukan dengan tiga langkah yaitu pengamatan lapangan dan wawancara dengan kappa lingkungan dan ketua kelompok petani garam untuk mencari faktor-faktor penyebab abrasi pantai, wawancara dengan masyarakat pesisir untuk mengetahui persepsi terhadap hutan mangrove, dan penyuluhan dan reboisasi sebagai penanganan dampak abrasi. Pendampingan reboisasi sebagai penanganan dampak abrasi akibat pembukaan tambak garam di Pellengu Kabupaten Jeneponto berjalan dengan baik dan para peserta petani garam sangat antusias dalam mengikuti penyuluhan dan pendampingan dari awal sampai akhir kegiatan. Para peserta mendapatkan pengetahuan baru dalam melakukan reboisasi sebagai salah satu cara dalam mengatasi dampak abrasi pantai. Setelah mereka mengetahui bahaya pembukaan lahan tambak garam dengan melakukan penebangan mangrove, mereka tidak mau lagi melakukan hal tersebut. Justru para petani sepakat untuk melakukan reboisasi pada daerah pesisir pantai yang berpotensi terjadi abrasi.
Edukasi kepada Anak-Anak Penting Dilakukan untuk Mengurangi Resiko Penularan oleh Teman Sebaya Annisa Dian Rachmadani; Mochammad Malik Al Firdaus
ABDIPRAJA (Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat) Vol 2, No 2 (2021): September
Publisher : Universitas Tidar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (300.301 KB) | DOI: 10.31002/abdipraja.v2i2.3632

Abstract

Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui apakah anak-anak di desa sasaran telah melaksanakan protokol kesehatan pencegahan covid-19. Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian ini dilaksanakan secara langsung atau luring (luar jaringan). Kegiatan diadakan secara luring karena sekolah setempat masih mengadakan kegiatan belajar secara langsung seminggu sekali. Mayoritas orang tua siswa masih belum memiliki perangkat gawai yang mendukung proses belajar secara daring (dalam jaringan). Kami melaksanakan pengamatan terlebih dahulu untuk menemukan permasalahan yang perlu dikaji dan selanjutnya kami mengadakan kegiatan edukasi kepada anak-anak. Edukasi kepada anak-anak diberikan agar anak menjadi lebih mengetahui bahaya dan cara pencegahan covid-19 dan mengurangi resiko terinfeksi dari teman sebaya.
PELATIHAN PENGEMBANGAN PENGELOLAAN DAN PEMASARAN BAGI PELAKU - PELAKU UMKM CERIPING DI DESA MANDISARI Muhammad Nabil; Rosyidin Ma'ruf; Tutik Arifah; Atsani Wulansari
ABDIPRAJA (Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat) Vol 1, No 1 (2020): September
Publisher : Universitas Tidar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (635.151 KB) | DOI: 10.31002/abdipraja.v1i1.3166

Abstract

Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini bertujuan untuk memperbaiki kondisi UMKM yang terpuruk karena terdampak COVID-19. Kegiatan ini dilaksanakan di Desa Madisari, Kecamatan Parakan, Kabupaten Temanggung. UMKM yang terdapat di desa tersebut adalah usaha makanan ringan berbahan dasar singkong dengan sebutan ceriping. Masalah – masalah yang teridentifikasi diantaranya adalah kurangnya pengetahuan tentang strategi pemecahan masalah dalam berwirausaha, kurangnya pemahaman tentang pentingnya pembukuan keuangan, kurangnya pengetahuan tentang pemasaran secara daring, dan kurangnya pemahaman tentang keuntungan bekerjasama dalam menjalankan sebuah usaha. Untuk memecahkan masalah – masalah tersebut, tim KKN Universitas Tidar mengadakan sebuah pelatihan dan sosialisasi dengan nama “Sarasehan Pengembangan Pelaku Usaha Desa Mandisari”. Metode yang digunakan adalah 1) observasi permasalahan,2) sosialisasi program kepada pemerintah desa, 3) Program pelatihan dan pendampingan bagi stakeholders, 4) Implementasi program tim kegiatan KKN. Dengan diadakannya acara tersebut para pelaku usaha mendapatkan bekal yang lebih baik untuk menjalankan usaha mereka. Bekal – bekal yang mereka dapat diantaranya adalah 1) pengetahuan tentang cara mengembangkan bisnis dan cara mengatasi masalah yang ada, 2) pengetahuan tentang bagaimana membuat pembukuan keuangan dalam menjalankan usaha mereka, 3) Pengetahuan tentang manfaat dan keutamaan memasarkan produk secara daring, 4) Akan terbentuknya KUB atau Kelompok Usaha Bersama di tengah-tengah masyarakat Desa Mandisari.
PELATIHAN PEMANFAATAN LAHAN UNTUK MANDIRI PANGAN DI ERA NEW NORMAL LIFE Monica Refinanda Batubara; Devi Khofifatur Rizqi; Fifit Firmadani
ABDIPRAJA (Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat) Vol 2, No 1 (2021): Maret
Publisher : Universitas Tidar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (412.421 KB) | DOI: 10.31002/abdipraja.v2i1.3629

Abstract

Tujuan diadakannya pelatihan pemanfaatan lahan untuk mandiri pangan di era new normal life ini adalah untuk menghemat pengeluaran. Pelatihan ini dilakukan tim peneliti di wilayah rukun tetangga 04, rukun warga 01, Kelurahan Potrobangsan dengan luas lahan seadanya. Setelah adanya pelatihan pemanfaatan lahan untuk mandiri pangan di era new normal life ini, warga masyarakat lebih teredukasi perihal pemanfaatan lahan secara vertikultur, penanaman, serta perawatan tanaman sayuran. Hal ini juga mampu menghemat pengeluaran warga dikarenakan sudah optimalnya pemanfaatan lahan seadanya di wilayah rukun tetangga  04, rukun warga 01, Kelurahan Potrobangsan tersebut.