cover
Contact Name
Bambang Budi Santoso
Contact Email
bambang.bs@unram.ac.id
Phone
+6283129672890
Journal Mail Official
siarilmuwantani@unram.ac.id
Editorial Address
Fakultas Pertanian Universitas Mataram Jln. Majapahit No. 62 Mataram-NTB
Location
Kota mataram,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
Jurnal SIAR ILMUWAN TANI
Published by Universitas Mataram
ISSN : 27225488     EISSN : 27225496     DOI : https://doi.org/10.29303/jsit
Core Subject : Agriculture,
Jurnal SIAR ILMUWAN TANI (JSIT), Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat diterbitkan dua kali setahun pada bulan Juni dan Desember oleh Fakultas Pertanian Universitas Mataram (Unram). Artikel yang dimuat pada jurnal ini meliputi hasil-hasil pengabdian kepada masyarakat dari hasil kajian pengembangan dan penerapan IPTEKS yang berhubungan dengan ilmu-ilmu pengetahuan terkait pengembangan dan pembangunan pertanian dalam arti luas (agrokomplek). FOCUS AND SCOPE Artikel yang dimuat di JSIT meliputi hasil-hasil pengabdian kepada masyarakat yang berhubungan dengan agrokomplek baik pada aspek budidaya, sain, dan sosial-ekonomi yang telah dipertimbangkan dan disetujui oleh Dewan Editor. Adapun bidang tersebut meliputi: pembangunan manusia dan daya saing bangsa; pembangunan pertanian, perikanan, kehutanan, dan peternakan; pengentasan kemiskinan; pengelolaan wilayah pedesaan dan pesisir; pengembangan ekonomi dan kewirausahaan; dan pengembangan teknologi berwawasan lingkungan.
Articles 63 Documents
Tingkat Partisipasi Kelompok Tani Dan Pertumbuhan Tanaman Jagung Pada Demplot Di Dusun Jugil Kabupaten Lombok Utara I Wayan Sudika; I Wayan Sutresna; Dwi Ratna Anugrahwati; I Gusti Putu Muliarta Aryana; I Gusti Made Kusnarta
Jurnal SIAR ILMUWAN TANI Vol. 3 No. 1 (2022): Jurnal Siar Ilmuwan Tani
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jsit.v3i1.69

Abstract

Permasalahan petani di dusun Jugil, yaitu kurangnya pengetahuan dan ketrampilan tentang sistem tanam jajar legowo dan penggunaan bahan organik serta saat pemupukan anorganik. Tujuan pengabdian yaitu mengetahui tingkat partisipasi kelompok tani dalam pertemuan dan pembuatan demplot dan mengetahui pertumbuhan tanaman jagung pada dua paket yang diterapkan pada demplot. Metode yang digunakan dalam pengabdian kepada masyarakat ini adalah metode pendidikan orang dewasa (POD) dengan teknik partisipatif. Mula-mula disampaikan beberapa materi kemudian dilanjutkan dengan tanya jawab, diskusi dan dilanjut dengan pembuatan demplot. Pada demlot, diterapkan dua paket, yaitu paket I dan paket II. Paket I, yaitu sistem tanam jajar legowo, penggunaan pupuk organik Petroganik dan pemupukaan anorganik saat tanam dan umur 28 hari. Paket II, sistem tanam tunggal, tanpa pupuk organik dan pemupukan anorganik umur 21 hari dan 35 hari. Tingkat partisipasi dianalisis dengan metode kuantitatif deskriptif. Pertumbuhan tinggi tanaman dan jumlah daun dianalisis dengan uji t pada taraf nyata 5 persen. Penyampaian materi dan diskusi dilakukan pada menjelang penanaman. Hasil pengabdian menunjukkan, bahwa rata-rata tingkat partisipasi kelompoktani dalam pertemuan dan pembuatan demplot tergolong sedang sebesar 53,33 persen. Paket pertama memiliki pertumbuhan vegetatif tinggi tanaman dan jumlah daun per tanaman umur 28 hari lebih baik dibanding paket kedua.
Pembinaan Generasi Muda Putri Melalui Pelatihan Usaha Pengolahan Pangan Berbahan Baku Lokal Di Desa Mujur Lombok Tengah Nuning Juniarsih; Taufik Ramdani; Ratih Rahmawati
Jurnal SIAR ILMUWAN TANI Vol. 3 No. 2 (2022): Jurnal Siar Ilmuwan Tani
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jsit.v3i2.70

Abstract

Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk mengarahkan dan mempersiapkan generasi muda putri agar terbiasa melakukan pekerjaan produktif dengan memanfaatkan peluang dan sumberdaya yang ada di sekitar mereka, yaitu melakukan usaha mengolah bahan baku lokal menjadi bahan makanan (pangan) yang sehat dan bernilai ekonomi, sehingga dapat memberikan nilai tambah dan menjadi sumber pendapatan keluarga.Kegiatan pengabdian menggunakan metode partisipatif, yaitu melibatkan secara aktif para generasi muda yang tergabung dalam kelompok Pemuda Mujur Membangun (PMM) mulai dari persiapan, sosialisasi kegiatan, pelaksanaan pelatihan, monitoring sampai evaluasi akhir. Pelaksanaan pengabdian dimulai dari pemutaran video tentang cara pengolahan beberapa jenis bahan makanan (pangan) yang bahan bakunya ada di Desa Mujur, serta peragaan contoh beberapa pangan dari luar yang bahan bakunya ada di Desa Mujur. Setelah itu dilanjutkan dengan kegiatan pelatihan pengolahan jenis pangan yang diminati oleh peserta, selanjutnya dipraktekkan sendiri,perkembangannya dimonitoring via WA, video call dan kunjungan lapangan, serta dievaluasi dengan membandngkan hasil post test dengan pre test. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa para generasi muda termotivasi untuk melakukan kegiatan usaha pengolahan bahan pangan lokal, yang ditunjukkan dengan semakin meningkatnya minat mereka, tidak hanya generasi muda putri, tapi jugagenerasi muda putra untuk menjadikan usaha ini sebagai salah satu mata pencaharian dan sumber pendapatan bagi keluarga pedesaan. Namun untuk mengembangkan usaha ini, masih terhalang oleh ketidakadaan modal awal untuk memulainya, karena rata-rata kehidupan ekonomi merekamasih tergantung pada orang tuanya.
Pelatihan dan Pendampingan Pengelolaan Limbah Kandang Sapi untuk Pupuk Organik di Dusun Repok, Desa Sukarara, Sakra Barat, Lombok Timur, NTB I Ketut Ngawit
Jurnal SIAR ILMUWAN TANI Vol. 3 No. 2 (2022): Jurnal Siar Ilmuwan Tani
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jsit.v3i2.73

Abstract

Pemanfaatan limbah kandang ternak, limbah pertanian dan hijauan sebagai bahan baku pupuk organik merupakan salah satu alternatif untuk menggantikan pemakaian pupuk buatan atau pupuk kimia yang ketersediaannya semakin langka dan harganya mahal. Sehubungan dengan masalah itu, maka telah dilaksanakan pelatihan dan pendampingan yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan petani membuat pupuk organik menggunakan bahan baku yang tersedia melimpah di sekitar mereka. Kegiatan dilaksanakan dengan penekanan pada metode Tindak Partisipatif selama 6 bulan kepada petani di Dusun Repok, Desa Sukarara, Kecamatan Sakra Barat, Kabupaten Lombok Timur. Mekanisme pelaksanaan kegiatan melalui beberapa tahap yaitu: Identifikasi permasalahan di lapangan; Penentuan kelompok sasaran; Pelatihan dan pendampingan; Pengumpulan data, monitoring dan evaluasi. Seluruh kegiatan berlangsung dengan tertib dan lancar. Wawasan dan animo anggota kelompok tani meningkat, terbukti dari tingginya antusias mereka memproduksi pupuk organik kemudian mengaplikasikan pada tanaman sayur-sayuran sperti cabai rawit, tomat, kacang panjang dan bawang merah. Pengusahaan cabai rawit, tomat, sawi dan bawang merah dengan pola tanam siklus dan seri dapat memberikan pendapataan dan keuntungan yang lebih tinggi dibandingkan dengan pengusahaan tanaman kacang panjang dan jagung manis. Pada petak-petak setelah penanaman sawi dan kacang panjang bila ditanami bawang merah sebagai tanaman penutup suklus, hasil yang diperoleh lebih tinggi dibandingkan dengan pada petak-petak bekas penanaman jagung manis, cabai rawit dan tomat.
Optimalisasi Pemanfaatan Bambu Untuk Pembuatan Spot Foto Dalam Pengembangan Objek Wisata Glamping Lembah Surga Ni Wayan Sri Suliartini; Elfan Hidayat; Irham Nil Ardi
Jurnal SIAR ILMUWAN TANI Vol. 3 No. 2 (2022): Jurnal Siar Ilmuwan Tani
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jsit.v3i2.77

Abstract

Pariwisata merupakan salah satu sektor yang memiliki potensi besar untuk mendukung perekonomian. Pengembangan lokasi wisata sangat didukung oleh keberadaan spot foto sebagai salah satu daya tarik wisata. Wisatawan umumnya mencari keberadaan spot foto yang mampu mewakili keindahan view di lokasi tersebut. Pembuatan spot foto di objek wisata glamping lembah surga bertujuan untuk meningkatkan daya tarik Glamping Lembah Surga sebagai destinasi wisata dan mempercepat promosi glamping lembah surga sebagai sebuah destinasi wisata baru. Promosi tempat wisata sangat diperlukan oleh daerah-daerah yang memiliki banyak potensi wisata. Spot foto dibuat dengan rancangan yang dapat menyatu dengan alam, sehingga dipilih bambu sebagai bahan utama pembuatan spot foto. Selain itu, bambu tersedia melimpah di sekitar lokasi wisata. Pembuatan spot foto dilakukan selama 30 hari dari tanggal 30 Juni sampai dengan 1 Agustus 2022. Desain spot foto mengambil bentuk kapal api sesuai dengan topografi lokasi yang meruncing di tempat ketinggian. Hasil kegiatan adalah spot foto berbentuk kapal api berbahan baku bambu di area glamping lembah surga.
Terapi Hortikultura Sebagai Metode Pemulihan Trauma Bagi Ibu Rumah Tangga Pasca Gempa di Desa Pemenang Barat Afifah Farida Jufri; Muhammad Sibawaihi; Martini Supiana; Dwi Noorma Putri
Jurnal SIAR ILMUWAN TANI Vol. 4 No. 1 (2023): Jurnal Siar Ilmuwan Tani
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jsit.v4i1.79

Abstract

Pada pertengahan tahun 2018, NTB mengalami gempa bumi beruntun yang berdampak pada hampir seluruh aspek kehidupan, baik fisik, sosial, maupun psikis. Dari segi psikologis, penyintas gempa akan mengalami masalah kesehatan mental seperti kecemasan, stres, depresi bahkan trauma. Oleh karena itu, kegiatan trauma healing sebagai upaya pemulihan psikologi pasca gempa perlu dilakukan tidak hanya untuk anak tetapi juga untuk ibu. Selama Oktober-Desember 2018, telah dilaksanakan program pengabdian dengan menyasar penyintas gempa. Program tersebut menerapkan salah satu metode terapi psikologis menggunakan pendekatan hortikultura. Kegiatan ini dilakukan di Desa Pemenang Barat yang mengalami kerusakan cukup parah dibandingkan daerah lain di Lombok Utara. Serangkaian kegiatan diselenggarakan seperti penanaman dan pengolahan hasil tanaman serta pameran kuliner. Beberapa ibu mengaku bahwa kegiatan tersebut dapat menyalurkan frustasi mereka karena kehilangan mata pencaharian dan pekerjaan atau tidak memiliki tempat tinggal tetap akibat gempa. Selain itu, terapi hortikultura dapat mendorong persuasi sosial untuk memperkuat rasa percaya diri seseorang untuk mencapai sesuatu. Kegiatan ini secara tidak langsung berdampak pada pemulihan trauma akibat gempa. Namun demikian, kegiatan lanjutan perlu diperhatikan agar kegiatan tersebut dapat memberikan peluang untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.
Pemberdayaan Masyarakat Petani Melalui Penyuluhan Teknik Pembibitan Tanaman Cabai Di Desa Paoq Pampang Kecamatan Sukamulia Kabupaten Lombok Timur Ni Made Nike Zeamita Widiyanti; L. Sukardi; M. Yusuf; Syarif Husni; Fadli; Eka Nurminda Dewi Mandalika; Anna Apriana Hidayanti; Aeko Fria Utama FR; Rifani Nur Sindy Setiawan; Muhammad Nursan
Jurnal SIAR ILMUWAN TANI Vol. 4 No. 1 (2023): Jurnal Siar Ilmuwan Tani
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jsit.v4i1.81

Abstract

Permintaan cabai yang terus meningkat dan pemasaran yang semakin luas menyebabkan petani harus memproduksi cabai lebih banyak lagi. Meningkatkan produktivitas cabai dapat dilakukan dengan melakukan pembibitan cabai yang yang baik dan benar sehingga mengahasilkan bibit yang berkualitas. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah meningkatkan pengetahuan petani dalam melakukan teknik pembibitan cabai dalam rangka meningkatkan kualitas cabai sehingga dapat meningkatkan produktivitas dan pendapatan petani. Secara umum kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilaan masyarakat petani melalui penyuluha teknik pembibitan tanaman cabai di Desa Paoq Pampang Kecamatan Sukamulia, Kabupaten Lombok Timur Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah meode pembelajaran orang dewasa (andragogi) melalui kegiatan penyuluhan dan demontrasi kepada petani cabe. Tahapan kegiatan yang telah dilakukan, meliputi: (1) Tahap persiapan tim; (2) tahap sosialisasi, dan (3) tahap demontrasi pembibitan cabai. Hasil yang dicapai dari kegiatan pengabdian ini adalah: (1) kegiatan pengabdian pada masyarakat ini telah mampu meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan petani peserta terutama yang berkaitan dengan aspek teknik dan aspek sosial ekonomi agar dapat meningkatkan produktivitas cabai yang pada akhirnya dapat meningkatkan pendapatan petani; (2) Adanya repon positif dari petani yang dapat dilihat dari antusias petani dalam mengikuti kegiatan tersebut.
Gerakan Penghijauan Masyarakat Lokal Gili Air Sebagai Kontribusi Dalam Pengurangan Emisi Karbon Di Pulau-Pulau Kecil Siska Ita Selvia; Sukartono; Lalu Arifin Aria Bakti; Suwardji; Bambang Hari Kusumo
Jurnal SIAR ILMUWAN TANI Vol. 4 No. 1 (2023): Jurnal Siar Ilmuwan Tani
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jsit.v4i1.82

Abstract

Pulau-pulau Kecil seperti Gili Air merupakan kawasan yang rentan terhadap perubahan iklim. Tujuan dilaksanakannya kegiatan pengabdian kepada masyarakat di Gili Air antara lain untuk mengedukasi masyarakat lokal mengenai jejak karbon, dampak beberapa aktivitas manusia terhadap peningkatan emisi karbon, dampak emisi karbon terhadap perubahan iklim dan dampak perubahan iklim khususnya di Pulau-pulau Kecil. Sasaran pengabdian kepada masyarakat ini adalah kelompok muda mudi Karang Taruna Gili Air (KTGA) dan Gili Care. Metode pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat ini berupa sosialisasi untuk membangkitkan kesadaran masyarakat tentang perlunya menjaga keberlanjutan lingkungan dan Gerakan penghijauan dengan melakukan penanaman 200 bibit pohon trembesi. Pohon trembesi merupakan salah satu pohon yang memiliki daya serab karbon sangat besar, yakni mencapai 28.488,39 kg CO2/pohon setiap tahunnya. Gerakan penghijauan ini diharapkan mampu berkontribusi dalam penurunan emisi karbon di Pulau Gili Air. Hal ini juga merupakan Langkah mitigasi perubahan iklim di Pulau-pulau Kecil untuk meminimalisir terjadinya beberapa bencana seperti abrasi pantai, kenaikan muka air laut dan cuaca ekstrim. Hasil dari kegiatan pengabdian ini adalah pengetahuan masyarakat meningkat dari 24% menjadi 85% dengan jawaban “iya”, yang berarti bahwa masyarakat mengerti terkait 8 pertanyaan dalam kuesioner yang dibagikan sebelum dan setelah sosialisasi. Selain itu antusiasme masyarakat saat melakukan penanaman pohon sangat tinggi. Hal ini tercermin dari semangat berjalan kaki dengan rute yang cukup jauh berkeliling di Pulau Gili Air untuk menanam bibit pohon trembesi.
Pelatihan Pemasaran Online Melalui E-Commerce Sebagai Strategi Pemberdayaan Ekonomi UMKM Di Desa Setiling Kabupaten Lombok Tengah Idiatul Fitri Danasari; Hayati; Baiq Yulfia Elsadewi Yanuartati; Baiq Rika Ayu Febrilia; Moh. Taqiuddin; Diswandi; Ni Made Wirastika Sari; Johan Bachry
Jurnal SIAR ILMUWAN TANI Vol. 4 No. 1 (2023): Jurnal Siar Ilmuwan Tani
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jsit.v4i1.86

Abstract

Desa Setiling Kabupaten Lombok Tengah merupakan salah satu desa yang memiliki tingkat pendidikan rendah dan diikuti dengan tingkat pendapatan masyarakat yang rendah. Pengabdian ini bertujuan untuk membantu meningkatkan pendapatan masyarakat di Desa Setiling. Target utama dalam kegiatan ini adalah pelaku UMKM yang telah mendapatkan pelatihan dan pendampingan pada tahun 2022, beberapa kelompok UMKM diantaranya memproduksi jamu tradisional, keripik pakis, dan keripik jepang (labu siam). Pengabdian dilakukan dengan tiga tahapan yaitu persiapan, pelaksanaan (sosialisasi dan pendampingan), serta evaluasi dan monitoring. Pengabdian dilaksanakan dengan melibatkan 14 orang pelaku UMKM dan 3 orang mahasiswa. Berdasarkan kegiatan yang dilakukan, peserta telah memiliki akun e-commerce (shopee) sebagai media dalam menjual dan memasarkan produk mereka dengan jangkauan yang lebih luas. Dengan demikian, pelaku UMKM dapat meningkatkan kuantitas produksi dan pendapatan mereka.
Pelatihan Pembuatan Briket Arang Limbah Kulit Coklat Pada Kelompok Tani Coklat Di Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus (KHDTK) Senaru Kabupaten Lombok Utara Febriana Tri Wulandari; I Gde Dharma Atmaja; Ni Putu Ety Lismaya Dewi; Radjali Amin
Jurnal SIAR ILMUWAN TANI Vol. 4 No. 1 (2023): Jurnal Siar Ilmuwan Tani
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jsit.v4i1.83

Abstract

Briket arang merupakan salah satu alternatif untuk mengatasi kelangkaan bahan bakar minyak (BBM). Bahan bakar padat ini murupakan bahan bakar alternatif atau merupakan pengganti minyak tanah yang paling murah dan dimungkinkan untuk dikembangkan dengan kapasitas besar dalam waktu yang relatif singkat mengingat teknologi dan peralatan yang digunakan relatif sederhana. Pemilihan kulit coklat sebagai bahan briket arang mengingat jumlah limbah kulit coklat ini banyak terdapat di KHDTK Senaru. Tujuan dari diadakannya kegiatan ini untuk mengenalkan kepada masyarakat bahan bakar alternative yang murah dan ramah lingkungan sehingga dapat membantu masyarakat dalam hal kebutuhan bahan bakar minyak tanah dan gas yang semakin langka dan mahal. Manfaat dari kegiatan pengabdian ini dapat membantu masyarakat mengatasi kelangkaan bahan baku minyak dan gas serta memberikan peluang usaha baru bagi masyarakat untuk membuat briket arang sebagai sumber penghidupan mereka. Sasaran dalam kegiatan ini adalah kelompok tani coklat di KHDTK Senaru dan Pemerintah Desa Setempat. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini dengan memberikan penyuluhan dan melakukan peragaan dilapangan. hasil dari kegiatan pengabdian ini adalah meningkatnya kesadaran, pengetahuan serta keterampilan masyarakat KHDTK Senaru dalam memanfaatkan limbah kulit coklat serta peluang pasar dari briket arang dan peluang pengembangannya dalam bentuk usaha kecil menengah.
Pentingnya Izin PIRT Sebagai Penguatan Produk Olahan Keripik KWT Nine Seru di Desa Lantan Sri Mulyawati; Efendy; Tajidan; FX Edy Fernandez; Sharfina Nabilah
Jurnal SIAR ILMUWAN TANI Vol. 4 No. 1 (2023): Jurnal Siar Ilmuwan Tani
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jsit.v4i1.85

Abstract

Izin PIRT merupakan izin edar atas produk olahan pangan industri rumah tangga. Dengan adanya izin PIRT, konsumen memperoleh kepercayaan atas produk olahan pangan industri rumah tangga. Setelah memperoleh kepercayaan dari konsumen, konsumen tidak akan ragu untuk memilih dan membeli produk olahan pangan tersebut. Dengan demikian, pelaku usaha dapat menjangkau konsumen lebih luas dengan keuntungan lebih banyak. Namun hal ini belum disadari oleh KWT Nine Seru sebagai pelaku usaha berbasis industri rumah tangga di Desa Lantan. Oleh karena itu perlu dilakukan sosialisasi pentingnya izin PIRT sebagai penguatan produk olahan keripik KWT Nine Seru di Desa Lantan. Adapun tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah: (1) meningkatkan pemahaman akan pentingnya izin PIRT sebagai penguatan produk olahan keripik KWT Nine Seru di Desa Lantan, (2) memotivasi dan menumbuhkan kesadaran anggota KWT Nine Seru untuk mengurus Sertifikat Produksi Pangan Industri Rumah Tangga atau izin PIRT. Hasil kegiatan pengabdian menunjukkan bahwa seluruh kegiatan sosialisasi berlangsung dengan sangat baik. Peserta sosialisasi memperoleh pemahaman baru mengenai pentingnya izin PIRT sebagai penguatan produk. Sebanyak 48% peserta sangat setuju untuk mengurus izin PIRT setelah kegiatan sosialisasi berakhir. Selanjutnya diharapkan ada kegiatan pendampingan pembuatan izin PIRT bagi pelaku usaha industri rumah tangga di Desa Lantan sebagai keberlanjutan dari kegiatan pegabdian ini.