cover
Contact Name
-
Contact Email
staiddimakassar@gmail.com
Phone
+6285299775325
Journal Mail Official
staiddimakassar@gmail.com
Editorial Address
Sultan Alauddin
Location
Kota makassar,
Sulawesi selatan
INDONESIA
Al-Ubudiyah: Jurnal Pendidikan dan Studi Islam
ISSN : 27457796     EISSN : 28097459     DOI : 10.55623
Core Subject : Religion, Education,
Al-Ubudiyah: Jurnal Pendidikan dan Studi Islam , 2809-7459 (ONLINE) dan 2745-7796 (PRINT) , merupakan jurnal OPEN ACCESS dan Peer-reviewed. Jurnal ini memiliki Focus and Scope dalam kaitannya dengan wacana-wacana keislaman dewasa ini serta menitikberatkan pada pembahasan Dinamika & Pergolakan Keislaman-Keindonesiaan yang membawa pengaruh terhadap kondisi kehidupan umat manusia.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 61 Documents
Budaya Tradisional sebagai Roda Keberlangsungan Masyarakat yang Madani Arief Wijanarko
Al-Ubudiyah: Jurnal Pendidikan dan Studi Islam Vol 3 No 1 (2022): Pendidikan dan Studi Islam
Publisher : STAI DDI Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55623/au.v3i1.93

Abstract

Fenomena masyarakat madani merupakan refleksi kritis dari situasi terpuruknya citra masyarakat yang mengharapkan suatu tatanan masyarakat ideal, dan dinamika yang dibangun merupakan kesadaran masyarakat untuk menempatkan budaya tradisional sebagai sebuah piranti di segala aspek kehidupan bermasyarakat. Oleh kerena itu, tulisan ini memfokuskan pada bahasan historisitas dalam mewujudkan visi yang ideal dari suatu masyarakat madani dengan bangunan budaya tradisional berdasarakan dimensi yang menyertai bangunan masyarakat madani, yaitu antara lain dimensi budaya,dimensi tradisional, dan dimensi masyarakat tradisional, sehingga setidaknya mampu memberi gambaran paradigmatik dalam mengembangkan masyarakat yang diharapkan.
Kapitalisme Pendidikan dan Reinventing Paradigma Pendidikan Indonesia: Sebuah Tinjauan Antropologi Pendidikan Askar Nur
Al-Ubudiyah: Jurnal Pendidikan dan Studi Islam Vol 3 No 1 (2022): Pendidikan dan Studi Islam
Publisher : STAI DDI Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55623/au.v3i1.94

Abstract

Sejatinya, pendidikan merupakan perkara yang netral. Arah dan proses pendidikan ditentukan oleh sistem yang mengarahkan. Dalam konteks Indonesia, kecenderungan tujuan pendidikan lebih kepada model pendidikan yang memiliki orientasi utama pada keselarasan dan keterkaitan dengan dunia usaha dan dunia industri. Kecenderungan tersebut merupakan salah satu variabel yang mendukung proses kapitalisasi pendidikan. Konsekuensi logis yang harus diterima adalah konsep pendidikan di Indonesia akan lebih berfokus pada kepentingan pasar bebas dan mengesampingkan pendidikan sebagai kebutuhan dasar manusia dalam mengasah potensi diri dan intelektualitas. Penelitian ini bertujuan untuk mendemonstrasikan proses dan model kapitalisme pendidikan di Indonesia dan berupaya untuk mengembalikan paradigma pendidikan sesuai tujuan pendidikan nasional dalam UUD 1945. Penelitian ini merupakan jenis penelitian descriptif kualitatif dengan metode studi pustaka (library research) dan menggunakan pendekatan antropologi pendidikan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam hal kapitalisme pendidikan di Indonesia dapat terjadi melalui sistem pendidikan yang diterapkan, di antaranya sistem pendidikan melalui mekanisme sistem pasar, sistem pendidikan melalui sistem komando negara, dan sistem pendidikan berbasis kerakyatan. Dari ketiga sistem pendidikan tersebut, di Indonesia lebih didominasi oleh sistem pendidikan berbasis sistem pasar dan sistem komando negara sehingga sebagai upaya dalam mengembalikan paradigma pendidikan Indonesia sesuai tujuan pendidikan nasional adalah dengan menerapkan konsep pendidikan berbasis kerakyatan. Selain itu, Indonesia sebagai negara multikultural tidak terlepas daripada aspek penerimaan para peserta didik yang berasal dari latar belakangg keluarga yang beragam sehingga dalam hal mewujudkan konsep pendidikan yang berkerakyatan, dibutuhkan konsep atau kebijakan pendidikan berbasis kearifan lokal sebagai upaya dalam mensiasati keinginan individu dalam dunia pendidikan untuk mencapai kompleksitas pengembangan intelektual.
Dampak Hyperrealitas “Influencer” di Sosial Media terhadap Masyarakat Indonesia Rizky Amalia Nur
Al-Ubudiyah: Jurnal Pendidikan dan Studi Islam Vol 3 No 1 (2022): Pendidikan dan Studi Islam
Publisher : STAI DDI Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55623/au.v3i1.95

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan (1) fenomena hiperrealitas seiring dinamika moderenisasi yang disuguhkan para “ influencer” melalui social media yang memegang peran penting dalam roda dinamika kehidupan di dunia maya. (2) pengaruh hiperrealitas terhadap pola hidup konsumtif terhadap masyarakat Indonesia. Penelitian menggunakan studi literatun dan bersifat kualitatif ini menggunakan daya primer dan data sekunder yang berasal dari kajian referensi dan hasil wawancara dengan dua informan dengan dua poin pertanyaan yang berbeda. Yang kemudian kedua data tersebut dicocokkan sehingga hasil analisis yang didapatkan sesuai dengan teori Baudrillard yang berjudul “Simulasi dan Simularca” terkait dampak hiperrealitas yang kemudian mengubah pola hidup pengguna social media menjadi konsumtif tidak terkendali dan menjadikan “influencer” sebagai kiblat dalam hal pola hidup yang kebarat-baratan, serta pada penulisan ini juga membahas matinya realitas akibat hilangnya tanda perbedaan antara ruang realita dan ruang virtual yang kemudian membaur sehingga ruang virtual terlihat lebih real dibanding realitas yang sesungguhnya yang telah mati.
Tantangan UmatBeragama dalam Mengembangkan Nilai-Nilai Kemanusiaan di Era Post Modernisme Muh Ray Utomo Putra
Al-Ubudiyah: Jurnal Pendidikan dan Studi Islam Vol 3 No 1 (2022): Pendidikan dan Studi Islam
Publisher : STAI DDI Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55623/au.v3i1.96

Abstract

Dalam tulisan ini penulis memiliki tujuan yakni menguraikan kajian teoritis Postmodernisme yang dimana ada suatu tantangan paling fundamental terhadap perkembangan zaman tersebut dari segi kemanusiaan. Dengan metode analisis – deskriptif tulisan mampu membuktikan setidaknya, dalam Nilai-Nilai dasar perjuangan HMI terdapat tiga aspek untuk mewujudkan kerukunan hidup beragama, yaitu: aspek ketauhidan (Ketuhanan Yang Maha Esa), (aspek kemanusiaan) dan aspek kemasyarakatan. Ketiga aspek ini akan membawa hubungan antar agama lebih terbuka, toleran dan harmonis. Umat beragama menyadari secara utuh bahwa semua manusia bertuhan pada tuhan yang sama, Tuhan Yang Maha Esa, semua umat beragama diberi kebebasan untuk memahami, menghati dan mengamalkan agamanya secara penuh dengan keyakinan mendalam. Umat beragama juga menyakini bahwa dasarnya semua manusia adalah baik sehingga yang dikedepankan adalah sikap positif dan optimis menilai umat agama lain bukan malah bersikap tertutup dan menaruh curiga satu sama lain. Dalam penelitian ini memperoleh hasil bahwa postmodernisme agama, yakni paradigma berfikir dan cara beragama yang baru, dialog dan cara beragama yang baru melalui kemanusiaan titik pijak yang baru. Manusia mempunyai hubungan dengan realitas tertinggi Tuhan Yang Maha Esa. Sebab modernisme melupakan sisi manusia yang lain yakni kerasaran akan kekuatan yang diluar dirinya. Identitas manusia, ditentukan oleh dimensi hubunganya dengan Tuhan dan hubungannya sesama. Dalam hal ini Agama dan sain bekerja sama dalam membangun dan membuat manusia sejahtera. Problemnya adalah bagaimana kemudian cara mengimplementasikan niai nilai kemanusian di Era post-modern sekarang sesuai dengan fitrahnya yang menjadi harapan bersama agar terciptanya kehidupan keberagaman yang luhur.
Analisis Kemampuan Membaca dan Menulis Al-Qur’an Siswa Kelas V-E di Sekolah MIN 12 Medan Tembung: Analysis Of The Ability To Read And Write The Qur'an For V-E Class Students At MIN 12 Medan Tembung School Arlina; Djodi Priantono; Ismail Effendi Nasution; Raudhatul Munawwarah; Yulia Haliza Lubis
Al-Ubudiyah: Jurnal Pendidikan dan Studi Islam Vol 3 No 2 (2022): Pendidikan dan Studi Islam
Publisher : STAI DDI Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55623/au.v3i2.117

Abstract

Learning and teaching reading and writing the Koran in the right way so that it is in accordance with makhraj and tajwid is an obligation for Muslims. By learning the science of recitation with the correct rules, reading the Koran will not make mistakes in both the pronunciation and the meaning of the verses read, so that reading the Koran can be of worship value. From this discussion, we as prospective educators at the MIN/SDN level should start paying attention to the quality of children regarding reading and writing the Koran correctly. This study aims to obtain information about reading and writing skills of the Koran in class V-E MIN 12 Medan Tembung. The method used in this study is to use a qualitative approach because it presents data in the form of words. The type of research used is descriptive research. From the results of the research conducted, it was found that students in class V-E MIN 12 Medan Tembung were able to read the Koran properly and correctly in accordance with the rules of tajwid and makharijul letters and also the writing of the Koran was good and correct. But there are some students who are not at all fluent and proficient in reading the Koran, there are also difficulties in writing the Koran properly and correctly.
Genealogi Gerakan Fundamentalisme Islam di Indonesia Muhammad Ray Fauzan Mukhlisin; Muhammad Arsyam
Al-Ubudiyah: Jurnal Pendidikan dan Studi Islam Vol 3 No 2 (2022): Pendidikan dan Studi Islam
Publisher : STAI DDI Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55623/au.v3i2.119

Abstract

Artikel ini menyajikan dialektika pemikiran Islam kontemporer di Indonesia yang bercorak fundamentalisme. Kehadiran berbagai gerakan islam sudah sejak lama hadir di Indonesia, ada yang muncul hasil “impor” dari negara lain, ada pula yang timbul karena reaksi internal di masyarakat atas sebuah fenomena tertentu. Berbagai varian gerakan tersebut menampakkan diri ke dalam berbagai bentuk kehidupan di masyarakat. Respon atas munculnya gerakan Islam, khususnya gerakan fundamentaslisme, melahirkan sebuah kerangka berpikir dan gerak yang bermacam-macam. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan cara menelusuri teks dari berbagai buku dan artikel jurnal. Di Indonesia malah pemikir islam yang berusaha kembali kepada hakikat islam itu sendiri, selalu berbenturan dengan fanatisme agama menjadi akut dengan aliran gerakan ekstremisme. Di samping pemikiran islam yang dibarengi dengan gerakan islam dapat memunculkan suatu kontroversi dalam hal sosio-kultural islam. Dapat disimpulkan bahwa genealogi gerakan islam di Indonesia tidak bisa dilepaskan dari kiriman atau dibawa dari negara lain untuk diaplikasikan dalam kehidupan umat islam Indonesia.
Aborsi dan Hak Kesehatan, Reproduksi Perempuan dalam Hukum Islam dan Hukum Negara Asra Sakira
Al-Ubudiyah: Jurnal Pendidikan dan Studi Islam Vol 3 No 2 (2022): Pendidikan dan Studi Islam
Publisher : STAI DDI Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55623/au.v3i2.120

Abstract

Masalah aborsi selalu menjadi kontroversial di antara banyak orang, termasuk dalam masyarakat Islam. Meskipun semua fuqahâ (ahli hukum Islam) sepakat dalam melarang aborsi janin setelah jangka waktu 120 hari kehamilan-karena diasumsikan telah animasi, sebaliknya, perselisihan di antara mereka dalam melihat praktek ke janin sebelum jangka waktu 120 hari. Beberapa menganggapnya sebagai mubah (izin mampu), beberapa orang menganggap sebagai makrûh (dibenci) dan lain-lain berpikir sebagai haram (dilarang). dan bagaimana hukum dalam negara menganggapi permasalahan aborsi yang menyebutkan bahwa aborsi dilarang terkecuali ada indikasi kedaruratan medis dan kehamilan akibat perkosaan. Menurut peraturan tersebut pelaksanaan aborsiharus memenuhi prosedur pembuktian berupa pembuktian usia kehamilan melalui surat keterangan dokter, keterangan penyidik dan keterangan psikolog tentang terjadinya perkosaan. Penelitian ini mencoba untuk mengeksplorasi dan membandingkan pengertian pengartian pengertian yang disebutkan di atas dengan fokus pada metode penafsiran hukum yang digunakan oleh masing masing kelompok para ahli hukum dan alasan yang mendasari perbedaan di antara mereka. Sebagai studi ini mengungkapkan, perbedaan pendapat muncul karena setiap kelompok menggunakan (sumber hukum) dalil yang berbeda untuk mendukung argumen mereka-kelompok ahli hukum bergantung pada hadis (nabi berkata), penggunaan lain qiyas (analogi reasoning), di mana seperti yang lain berlaku sebuah ayat Alqur’an.
Pemikiran dan Praktek Akuntansi di Masa Dinasti Turki Usmani M. Nur Ilham Achdar HT; Askar Nur
Al-Ubudiyah: Jurnal Pendidikan dan Studi Islam Vol 3 No 2 (2022): Pendidikan dan Studi Islam
Publisher : STAI DDI Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55623/au.v3i2.121

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendemonstrasikan praktek dan pemikiran akuntansi di masa Turki Utsmani. Akuntansi yang berkembang di zaman tersebut adalah konsep akuntansi syariah yang menekankan pada aspek religius masyarakat dan juga meningkatkan efektivitas pencatatan keuangan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif menggunakan tinjauan historis dalam beberapa literatur dan merupakan jenis penelitian pustaka. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa di masa Turki Utsmani perkembangan akuntansi syariah mengalami perkembangan signifikan dan terdapat beberapa teori yang menjadi perpaduan antara akuntansi syariah dan konvensional yang berkembang di masa tersebut.
Wawasan Keagamaan dan Paradigma Islam Kontemporer Kasman J. Momole
Al-Ubudiyah: Jurnal Pendidikan dan Studi Islam Vol 3 No 2 (2022): Pendidikan dan Studi Islam
Publisher : STAI DDI Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55623/au.v3i2.122

Abstract

Agama merupakan suatu kepercayaan manusia. Ia berasal dari langit yang disebut agama samawi ada juga kepercayaan yang di sebut me, dan yang di ikuti serta dilaksanakan dalam lentang waktu orang. Kepercayaan itu kerapkali disebut ard. Atau kepercayaan yang lahir dari pemikiran me. secara turun-temurun dari leluhur. Dalam bertuhan, dinamisme melandaskan keyakinannya kepada makhluk halus, animisme pada pemujaan terhadap roh orang yang telah meninggal. Pada agama samawi, misalnya Islam Allah mengutus Nabi Muhammad SAW. Untuk menyempurnakan wahyu, isi pokok yang termuat dalam pesan agar berpegang pada satu agama yakni Islam. Pada perkembangan Islam Kontemporer yang sangat luar biasa saat ini, yang dapat diklasifikasikan menjadi lima model kecenderungan, pertama fundamental, yaitu model pemikiran yang sepenuhnya percaya pada doktrin Islam. Kedua Tradisonalis ‘salaf’ yaitu model pemikiran yang berusaha berpegang pada tradisi-tradisi yang telah mapan. Ketiga reformis yaitu model pemikiran yang berusaha merekonstruksi ulang warisan budaya Islam dengan cara memberi tafsiran baru. Keempat postradisionalis yaitu model pemikiran yang berusaha medekonstruksi warisan Islam berdasarkan standar modern. Kelima modernis yaitu model pemikiran yang hanya mengakui sifat rasional-ilmiah dan menolak kecenderungan mistik.
Penerapan Nilai Dasar Perjuangan HMI dan Tantangan dalam Upaya Menghadapi Era 5.0 Qoumar Nur Parandangi
Al-Ubudiyah: Jurnal Pendidikan dan Studi Islam Vol 3 No 2 (2022): Pendidikan dan Studi Islam
Publisher : STAI DDI Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55623/au.v3i2.124

Abstract

Saat ini pendidikan di Indonesia memasuki era 4.0 trend pendidikan di Indonesia saat ini yaitu online learning yang menggunakan internet sebagai penghubung antara pengajar dan murid. Perkembangan teknologi rupanya menjadi pelung bisnis di bidang pendidikan dengan mendirikan bimber berbasis online. Selain itu perkembangan teknologi juga mengubah tatanan pendidikan di Indonesia sebagai contohnya sejak tahun 2013 sistem ujian nasional berubah dari paper based test menjadi online based tase,system penerimaan peseta didik baru dari tingkat SD smpai dengan tingkat universitas di Indonesia sudah dilakukan secara online baik dari pendaftaran sampai dengan pengumuman penerimaaan. Maka dari itu menggunakan kacamata NDP sebagai salah satu risalah ilmiah yang terdapat didalamnya uraian terkait apa yang coba disampaikan dalam tulisan ini. Penulis memahami bahwa peran NDP dalam pendidikan begitu besar dalam perwujudan tatanan masyarakat yang mengantarkan pada suatu bentuk kehidupan manusia yang sejahtera. Masalah kesejahteraan termasuk problematika kemanusiaan yang dimana dengan memakai kacamata NDP, problematika keagamaan saat ini sangat pincang yang dimana yang terlestarikan hanya pergerdilan potensi-potensi masyarakat sehingga sangat jauh dari kata kesejahteraan itu sendiri. Lebih jauh lagi, hubungan antar umat beragama diharapkan pada kerja sama yang nyata dalam kehidupan seharihari, semua agama beragenda sama untuk melawan musuh bersama, musuh dari kemanusiaan yaitu ketidakadilan sosial, kemiskinan, kebodohan, pelanggaran hak asasi manusia dan kepatuhan kepada tirani yang jauh dari kesadaran akan Ketuhanan Yang Maha Esa. Semua agama punya tanggung jawab terhadap kerja nyata ini supaya dapat terwujud secara maksimal.