Nusantara: Indonesian Journal of Islamic Studies
Nusantara: Indonesian Journal of Islamic Studies adalah jurnal nasional peer-review yang diterbitkan dua kali setahun oleh NUN Media bekerjasama dengan CV. Murta Media Karya Surabaya. Jurnal ini menekankan pada aspek-aspek yang terkait dengan Kajian Islam dalam konteks Indonesia, dengan referensi khusus pada kajian keislaman. Dengan ruang lingkup Kajian Islam, Kajian Muslim Indonesia, Studi Pesantren, dan Pendidikan Islam Kontemporer. Terbuka kepada penulis untuk memberi kontribusi. Bahasa yang digunakan dalam jurnal ini adalah Bahasa Arab, Bahasa Inggris, dan Bahasa Indonesia. Jurnal ini merupakan jurnal akses terbuka yang berarti bahwa semua konten tersedia secara bebas tanpa dipungut biaya kepada pengguna atau institusinya. Pengguna diizinkan untuk membaca, mengunduh, menyalin, mendistribusikan, mencetak, mencari, atau menautkan ke teks lengkap artikel, atau menggunakannya untuk tujuan lain yang sah, tanpa meminta izin sebelumnya dari penerbit atau penulis.
Articles
48 Documents
Sinergitas Guru dan Orang Tua dalam Membentuk Nilai Karakter Religius pada Pembelajaran PAI di Masa Pandemi Covid-19
Intan Zuhria
Nusantara: Indonesian Journal of Islamic Studies Vol. 1 No. 1 (2021): (July) Contemporary Islamic Education
Publisher : CV. Murta Media Karya
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (943.91 KB)
|
DOI: 10.54471/nusantara.v1i1.4
Artikel ini hendak menjawab bentuk kerjasama antara guru dan orang tua dalam membentuk nilai karakter religius siswa. Pembentukan nilai karakter religius siswa bukan hanya tanggung jawab guru di sekolah, lebih dari itu orang tua sebagai pendidik utama siswa juga berperan dan bertanggung jawab di dalamnya. Dengan tujuan untuk menjelaskan tentang peran guru dan orang tua dalam pembentukan nilai karakter religius dalam pembelajaran PAI di masa pandemi di Madrasah Aliyah Hasyim Asy’ari Labruk Kidul-Lumajang, serta faktor pendukung dan penghambat yang terjadi dalam proses pembentukan nilai karakter religius tersebut. Menggunakan pendekatan kualitatif field research dengan subjek penelitian yaitu waka kurikulum, guru mata pelajaran SKI dan Al-Qur’an Hadist, guru mata pelajaran Akidah Akhlak, guru mata pelajaran Fikih, dan orang tua siswa Madrasah Aliyah Hasyim Asy’ari Labruk Kidul-Lumajang. Pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Penelitian menghasilkan temuan kurangnya sinergitas dalam bentuk komunikasi antara guru dan orang tua, kesadaran anak, dan pemantauan serta bimbingan orang tua selama pembelajaran daring di rumah.
Pembiasaan Membaca Nadham Alfiyah Ibnu Malik di Sekolah Formal
Danial Dwi Purwoko
Nusantara: Indonesian Journal of Islamic Studies Vol. 1 No. 1 (2021): (July) Contemporary Islamic Education
Publisher : CV. Murta Media Karya
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (910.73 KB)
|
DOI: 10.54471/nusantara.v1i1.5
Metode dalam pendidikan merupakan sebuah strategi yang di lakukan untuk mencapai target dan tujuan pendidikan, salah satunya adalah metode pembiasaan, metode ini merupakan metode yang mengajarkan siswa untuk terbiasa melakukan suatu hal secara berulang – ulang atau rutin setiap hari, hal ini juga di lakukan oleh MA Nurul Islam Barat Padang yang menjadikan metode pembiasaan sebagai sarana meningkatkan motivasi belajar siswa, dan menariknya metode pembiasaan yang di gunakan yakni pembiasaan membca nadhom alfiyah sebelum kegiatan pembelajaran di lakukan dengan tujuan meningkatkan motivasi belajar siswa, penelitian ini dilakukan dengan metode penelitian descriptive qualitative, teknik pengumpulan data yang digunakan oleh peniliti ialah observasi,wawancara, dan dokumentasi. Dengan tujuan penelitian yakni tinjauan secara umum tentang penerapan metode pembiasaan membaca nadhom alfiyah dalam meningkatkan motivasi belajar siswa, dengan hasil penelitian yang dilakukan di Ma Nurul Islam barat Padang pelaksanaan metode pembiasaan ini sangat berpengaruh meskipun ada beberapa faktor pendukung dan penghambat yang menjadi bagian dalam penerapan metode pelaksanaan membaca ndhom alfiyah ini.
Pengembangan Silabus Khusus Pendidikan Agama Islam pada Masa Pandemi Covid-19
Karimatul Maisah
Nusantara: Indonesian Journal of Islamic Studies Vol. 1 No. 1 (2021): (July) Contemporary Islamic Education
Publisher : CV. Murta Media Karya
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (922.252 KB)
|
DOI: 10.54471/nusantara.v1i1.6
Penelitian ini dilatar belakangi adanya pembaruan kurikulum pada masa pandemi COVID-19. SMP Wahidiyah Senduro telah menyesuaikan pelaksanaan kegiatan pendidikan dari penyesuaian kurikulum, perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pembelajaran dengan masa pandemi. Penelitian ini berfokus pada pengembangan silabus khusus Pendidikan Agama Islam di SMP Wahidiyah Senduro yang disesuaikan dengan kondisi khusus pada masa darurat atau masa pandemi COVID 19. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, teknik pengumpulan data dengan observasi, wawancara dan dokumentasi, adapun analisa data menggunakan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menujukkan bahwasanya Guru Pendidikan Agama Islam SMP Wahidiyah Senduro telah Menyusun dan mengembangakan silabus khusus Pendidikan Agama Islam pada masa pandemi COVID-19, guru telah menerapkan pengembangan silabus khusus Pendidikan Agama Islam pada masa pandemi COVID-19 pada proses belajar mengajar meski terkendala fasilitas penunjang, pada evaluasi penerapannya, guru Pendidikan agama islam sudah memaksimalkan proses belajar mengajar dengan hasil pengembangan silabus khusus Pendidikan Agama Islam pada masa pandemi COVID-19.
Urgensi Kompetensi Kepribadian Guru PAI dalam Pengembangan Aspek Afektif Peserta Didik
Pai Ningsih
Nusantara: Indonesian Journal of Islamic Studies Vol. 1 No. 1 (2021): (July) Contemporary Islamic Education
Publisher : CV. Murta Media Karya
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (972.839 KB)
|
DOI: 10.54471/nusantara.v1i1.7
Sekolah sebagai tempat peserta didik mengembangkan segala potensi yang dimilikinya termasuk mengembangkan sikap dan emosi, dalam pengembangan tersebut Guru sebagai pendidik memiliki pengaruh dalam lingkungan sekolah sebagai tauladan yang memberikan contoh baik dengan kompetensi kepribadian yang dimilikinya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran keteladanan, kedisiplinan, dan tanggung jawab guru, integrasi komponen kompetensi kepribadian dan Upaya yang dilakukan oleh guru PAI dalam Mengembangkan Aspek Afektif di SMP Negeri 1 Padang. Jenis penelitian ini menggunakan metode kualitatif diskriptif,dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Adapun analisa data menggunakan analisa diskriptif. Hasil penelitian yang diperoleh adalah gambaran keteladanan, kedisiplinan, dan tanggung jawab guru pendidikan agama Islam telah memenuhi kriteria yaitu penyesuaian kata dan perbuatan, hadir tepat waktu, memiliki perilaku yang berpengaruh positif serta memiliki peran aktif dalam kegiatan sekolah. Komponen kompetensi kepribadian guru juga berpengaruh terhadap aspek afektif peserta didik. Faktor pendukung yang dilakukan oleh guru PAI dalam Mengembangkan Aspek Afektif peserta didik di SMP Negeri 1 Padang yaitu pembiasaan akhlak mulia, pembacaan surat pendek sebelum memulai pelajaran, istigotsah akbar setiap jum’at, pondok romadhon, pelaksanaan sholat jama’ah, kriteria kelulusan minimal B dalam penilaian sikap spiritual dan sosial.
Pola Komunikasi Guru Agama Islam dalam Membina Akhlak Anak Disabilitas di SLB Bhakti Wanita
Kristin Afriani Yudowati
Nusantara: Indonesian Journal of Islamic Studies Vol. 1 No. 1 (2021): (July) Contemporary Islamic Education
Publisher : CV. Murta Media Karya
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (939.284 KB)
|
DOI: 10.54471/nusantara.v1i1.8
Keberhasilan sebuah komunikasi kepada peserta didik terletak pada bagaimana cara seorang pendidik atau guru menyampaikan materi tersebut, tanpa terkecuali anak disabilitas atau berkebutuhan khusus. Jika seorang pendidik atau guru tidak mampu berkomunikasi kepada peserta didik dengan baik maka tujuan serta keberhasilan dalam penyampaian materi dapat dikatakan belum sepenuhnya berhasil. Terutama dalam mendidik dan membina akhlak kepada anak disabilitas atau berkebutuhan khusus. Penelitian ini difokuskan tentang bagaimana pola komunikasi atau interaksi seorang pendidik dalam membina akhlak anak disabilitas. Maka dari itu dalam kegiatan analisis kali ini penulis menggunakan metode descriptive qualitative, dimana proses kegiatan analisis ini dijalankan sesuai dengan fenomena-fenomena yang biasanya berpegang pada suatu paradigma bersifat naturalistic atau fenomenology. Pada pokok pembahasan yang diperlukan penulis untuk menjabarkan hasil penelitian tersebut adalah guru atau pendidik, dan peserta didik. Sedangkan, dalam teknik pengelolaan informasi terkait penelitian, peneliti tentu mengambil cara pengurangan suatu data, menyajikan serta menyimpulkan hasil keseluruhan pengamatan.
Forming the Sakinah Household In the Perspectives of KH. M. Hasyim Asy'ari
Muhammad Abror Rosyidin
Nusantara: Indonesian Journal of Islamic Studies Vol. 2 No. 1 (2022): (January) Islamic Studies
Publisher : CV. Murta Media Karya
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (1143.609 KB)
|
DOI: 10.54471/nusantara.v2i1.10
Abstract This research to explain the ideas of KH. M. Hasyim Asy'ari regarding marriage in Islam, to explain the thoughts of KH. M. Hasyim Asy'ari regarding the sakinah household, explained the relevance of KH. M. Hasyim Asy'ari concerning marriage and sakinah families with Law Number 1 of 1974 concerning marriage and the Compilation of Islamic Law (KHI). The Author uses a type of library research, which is descriptive-analytical in nature. While this research approach is a qualitative approach using deductive analysis. The results of his research, that the concept of household according to KH. M. Hasyim Asy'ari relevant to the Act. No. 1 of 1974 concerning Marriage and the Compilation of Islamic Law. The point of relevance lies in the principles and rules of marriage law, the validity of marriage, the rights and obligations of husband and wife, as well as the pillars and conditions of a valid marriage. The four are indicators of a sakinah household Keywords: KH. M. Hasyim Asy'ari, Sakinah Household, Marriage Law, Compilation of Islamic Law.
Digitalisasi Madrasah: Langkah Kalangan Muslim di Era Media Baru
Arini Indah Nihayaty;
Dimas Rifky Fanani
Nusantara: Indonesian Journal of Islamic Studies Vol. 2 No. 1 (2022): (January) Islamic Studies
Publisher : CV. Murta Media Karya
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (795.1 KB)
|
DOI: 10.54471/nusantara.v2i1.11
Pandemi Covid-19 telah menghadirkan paradigma baru dalam pratik pendidikan yang sifatnya berbeda dengan transformasi Revolusi Industri 4.0. Sementara transformasi dunia pendidikan akibat kemajuan teknologi digital telah intensif dibahas dan diproyeksikan sekurang-kurangnya sejak Alvin Toffler nenerbitkan bukunya dengan judul “The Third Wave” tahun 1980, disrupsi pendidikan akibat pandemi nyaris luput dari perhitungan para futurolog, ahli-ahli kebijakan publik, maupun para praktisi pendidikan. Oleh karena itu keterkaitan pandemi COVID-19 dengan proyeksi Revolusi Industri 4.0 sangat relevan untk dieksplorasi un Tuntutan untuk akselerasi dan pemerataan agar semua madrasah baik di kota maupun kabupaten agar dapat mengimplementasikan digitalisasi secara baik dan sesuai kebutuhan menjadi sebuah hal yang harus diutamakan di era digital ini. Artikel ini ingin mengetahui bagaimana program digitalisasi madrasah di Jawa Timur kuhususnya di wilayah kerja Surabaya dan wilayah kerja Bojonegoro dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan di madrasah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan survey dilakukan di wilayah kerja Surabaya yang meliputi Kota Surabaya, Kota Mojokerto, Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Gresik sedangkan wilayah kerja Bojonegoro meliputi Kabupaten Bojonegoro, Kabupaten Lamongan, Kabupaten Tuban. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam webinar yang dilaksanakan di 9 kota/kabupaten telah dihadiri oleh 2.701 madrasah, terdapat 1.716 madrasah yang berminat menggunakan layanan digitalisasi data pendukung EMIS. Di antaranya 541 madrasah yang berkomitmen dan terlibat aktif di dalamnya dengan persentase 20%. Hasil Score Digitalisasi Madrasah Saat ini rata-rata di tiap kota/kabupaten masih sangat kecil, dimana rata-rata hanya di kisaran 2 s/d 5, padahal score maksimal dari survey digitalisasi adalah 63. Hal ini menjadi tantangan dan motivasi untuk madrasah di Jawa Timur senantiasa mengembangkan digitalisasi madrasahnya. Keywords: Digitalisasi, Madrasah, Muslim, Pendidikan
Eksploitasi Media Pembelajaran Aplikasi Kinemaster
Nurhafid Ishari;
Siti Fathanah Putri;
Taqwa Nur Ibad
Nusantara: Indonesian Journal of Islamic Studies Vol. 1 No. 1 (2021): (July) Contemporary Islamic Education
Publisher : CV. Murta Media Karya
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (799.522 KB)
|
DOI: 10.54471/nusantara.v1i1.12
Tuntutan zaman pada saat ini dengan kemajuan teknologi dan pengetahuan berpengaruh terhadap proses pendidikan dan pembelajaran. Hal ini berakibat pada para guru dan staf pengajar untuk bisa mempergunakan dan memanfaatkan media. Dalam konteks ini, penggunaan media yang menekankan penyelesaian masalah secara ilmiah melalui kajian bagaimana proses penggunaan media pembelajaran aplikasi kinemaster melalui metode reward pada siswa kelas III MI Nurul Kalam Tempeh Kidul, serta hasil dari penggunaan media pembelajaran aplikasi kinemaster melalui metode reward. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif, dengan pendekatan kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dokumentasi. Adapun analisa data menggunakan teknik proses reduksi data, proses penyajian data, proses menarik kesimpulan. Adapun kesimpulan dari penelitian ini adalah: Proses penggunaan media pembelajaran tematik ini yaitu Penggunaan media pembelajaran tematik berbasis aplikasi Kinemaster, Menjadikan media aplikasi Kinemaster sebagai sumber belajar, Menerapkan kemajuan teknologi informasi saat ini.
Dakwah Tiktok Da’i Milenial
Qamariyah Ulfa;
Rio Febriannur Rachman
Nusantara: Indonesian Journal of Islamic Studies Vol. 2 No. 1 (2022): (January) Islamic Studies
Publisher : CV. Murta Media Karya
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (814.354 KB)
|
DOI: 10.54471/nusantara.v2i1.13
Tiktok merupakan salah satu media sosial yang dimanfaatkan untuk menyampaikan pesan dakwah secara virtual karena di tengah perkembangan zaman yang semakin canggih Islam harus mampu mengikuti perkembangan zaman, perekembangan umat dan serta budaya (etnografi) yang ada dalam dunia virtual harus dikemas dengan menarik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif etnografi virtual. Tujuannya, mendeskripsikan level-level analisis media siber pada akun tiktok @basyasman00, mulai dari dokumen media, objek media, pengalaman. Dalam penerapannya, pendekatan kualitatif deskriptif menggunakanPenekanan etnografi adalah pada studi keseluruhan budaya. Teknik pengumpulan data yang diambil meliputi penelitian di lapangan dengan analisis kualitatif. Untuk memperoleh data dan informasi yang akurat dalam penelitian lapangan, penulis melakukan teknik sebagai berikut: dokumentasi, wawancara, studi kepustakaan. Analisis data dijalankan dengan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Adapun hasil dalam penelitian ini sebagai berikut: Dalam ruang media, Medium ini merupakan lokasi atau tempat budaya terjadi dan komunitas berinteraksi. Pada akun @basyasman00 medium yang digunakan adalah Tiktok. yang mempublikasikan video-video dakwah. Prosedur untuk membuat akun tiktok ada dua cara, melalui smartphone atau komputer. Dalam Level dokumen media digunakan untuk melihat bagaimana isi sebagai sebuah teks dan makna yang terkandung di dalamnya diproduksi dan disebarkan melalui internet. Pada akun @basyasman00 yang menjadi dokumen medianya adalah video. video dakwah yang disebarkan melalui akun tiktok @basyasman00 bersifat lebih mudah dipahami, dan lebih mudah diterima jika melihat pada situasi seperti sekarang ini dimana masyarakat sudah memasuki yang namanya masyarakat digital. Pada level ini objek media level ini data penelitian bisa berasal dari teks yang ada di media siber maupun konteks yang berada di sekitar teks tersebut. Dari beberapa gambar kolom komentar Followers akun akun tiktok @basyasman00 dapat dilihat bahwa banyak yang terpengaruh dan merasa sependapat dengan postingan akun tiktok @basyasman00 tersebut. Level pengalaman level ini peneliti bisa menghubungkan realitas yang terjadi di dunia virtual (online) dengan realitas yang ada di dunia nyata.
Konflik Muslim Madura Vs Dayak Di Sampit Serta Diskursus Kaharingan Sebagai Klaim Agama
Muhyiddin Sholeh
Nusantara: Indonesian Journal of Islamic Studies Vol. 2 No. 1 (2022): (January) Islamic Studies
Publisher : CV. Murta Media Karya
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (738.936 KB)
|
DOI: 10.54471/nusantara.v2i1.14
Tulisan ini bertujuan menjelaskan dinamika konflik muslim Madura dengan orang Dayak di Sampit serta menjelaskan klaim Kaharingan sebagai agama. Orang Madura yang mayoritas beragama Islam serta orang Dayak yang menganut system kepercayaan Kaharingan menjadi poros perhatian dalam tulisan ini. Dalam perjalanannya, Kaharingan sebagai system kepercayaan orang Dayak telah mendarah daging kemudian muncul tuntutan penglegalan Kaharingan sebagai agama resmi yang di akui Negara. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan pendekatan kajian literatur. Hasil kajian menunjukkan bahwa, Pertama: konflik Muslim Madura vs Dayak disebabkan banyak faktor. Diantara nya adalah faktor ekonomi, etnis, sosial, dan agama. Kedua, Pengaruh signifikan konflik Sampit terhadap tuntutan penglegalan Kaharingan sebagai agama.