cover
Contact Name
Muhammad Ikrom
Contact Email
ikrom08mulya@gmail.com
Phone
+6285267921835
Journal Mail Official
jurnaliqtishaduna@iai-al-azhaar.ac.id
Editorial Address
Jalan Pelita No. 364 RT. 07 Kelurahan Pelita Jaya Kecamatan Lubuklinggau Barat I Kota Lubuklinggau
Location
Kota lubuk linggau,
Sumatera selatan
INDONESIA
Jurnal Iqtishaduna: Economic Doctrine
ISSN : 25273914     EISSN : 27751120     DOI : https://doi.org/10.53888/
JURNAL IQTISHADUNA adalah media publikasi karya ilmiah khusus fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam. Media ini diperuntukkan bagi mahasiswa dan dosen yang berhasil menyelesaikan tugas penelitiannya dan berkeinginan mempublikasikan karyanya melalui media online. Namun demikian jurnal ini terbuka untuk menerima karya ilmiah lintas kampus dengan spesifikasi keilmuan bidang ekonomi dan bisnis.
Articles 55 Documents
ANALISIS KINERJA KEUANGAN BANK SYARIAH (Studi Kasus Pada Bank Mualamat Indonesia Periode 2013-2017) Ikit; Anggraini, Dewi
IQTISHADUNA Vol. 3 No. 1 (2020): Juni, Jurnal Iqtishaduna: Economic Doctrine
Publisher : Lembaga Pengembangan Keilmuan, Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP3M), Institut Agama Islam (IAI) Al-Azhaar Lubuklinggau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (241.892 KB)

Abstract

Bank syari’ah perlu mengukur kinerja keuangannya agar masyarakat memiliki kepercayaan untuk dapat menjadikan bank syari’ah sebagai mitra usaha. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan hasil penilaian kinerja keuangan BMI periode 2013-2017 berdasarkan Analisis CAMELS serta bagaimana kinerja keuangan pada periode tersebut. Penelitian ini menggunakan data sekunder karena diperoleh dari website resmi BMI berupa laporan rasio keuangan bank. Teknik penilaian kesehatan BMI dilakukan dengan cara menghitung beberapa komponen dari masing-masing faktor yaitu komponen Capital (CAR), Asset (NPF), Earnings (ROA), Liquidity (STM), dan Sensitivity (MR) yang merupakan faktor finansial, sedangkan Management (NOM) merupakan faktor manajemen. Pengelolaan data dari hasil kuantitatif yaitu mencari rasio yang telah diperoleh dari perhitungan masing-masing variabel CAMELS, kemudian menentukan hasil penilaian yang digolongkan menjadi peringkat komposit kesehatan bank. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kinerja keuangan BMI pada 2013 berada pada peringkat 1 yang berarti bank tergolong sangat baik dan mampu mengatasi pengaruh negatif kondisi perekonomian dan industri keuangan, sedangkan pada periode 2014-2017 berada pada peringkat 2 yang berarti bank tergolong baik dan mampu mengatasi pengaruh negatif kondisi perekonomian dan industri keuangan namun BMI masih memiliki kelemahan-kelemahan yang minor yang dapat segera selesaikan. Adapun tingkat kesehatan BMI selama 5 tahun yaitu periode 2013-2017 termasuk kategori sehat yang rata-rata peringkat komposit berada pada peringkat 2.
IMPLEMENTASI ZAKAT PERDAGANGAN DI MINI MARKET AR-RISALAH KOTA LUBUKLINGGAU Ikit
IQTISHADUNA Vol. 3 No. 1 (2020): Juni, Jurnal Iqtishaduna: Economic Doctrine
Publisher : Lembaga Pengembangan Keilmuan, Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP3M), Institut Agama Islam (IAI) Al-Azhaar Lubuklinggau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (260.019 KB)

Abstract

Skripsi yang bejudul membahas mengenai implementasi dari penerapan zakat perdagangan di Mini Market Ar-Risalah Kota Lubuklinggau. Zakat perdagangan adalah zakat yang wajib dikeluarkan jika memenuhi dua syarat. Pertama, nilai barang dagangan telah mencapai nisab emas (85 gram). Kedua, telah dimiliki selama 1 tahun dan besar zakat perdagangan adalah 2,5% dari total harta.Jenis Penelitian saya adalah menggunakan metode kualitatif, latar belakang dari judul saya diatas yaitu, mengenai sistem proses implementasi zakat perdagangan di Mini Market Ar-Risalah Kota lubuklinggau, tujuan dari penelitian saya ini yaitu agar mengetahui bagaimana implementasi zakat perdagangan di Mini Market Ar-Risalah. Pelaksanaan zakat perdagangan merupakan suatu upaya untuk memberikan hak-hak kepada kedelapan golongan penerima zakat. Faktor pendukung dalam Implementasi Zakat Perdagangan di Mini Market Ar-Risalah Lubuklinggau yaitu latar belakang pendidikan yang sudah bagus dan sudah memahami tentang pemahaman zakat perdagangan, kebutuhan yang ada di Mini Market Ar-Risalah selalu tercukupi dan harganya relatif murah untuk masyarakat sekitar.
STRATEGI PEMASARAN KORAN LINGGAU POS DALAM PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM (Studi Kasus PT. Wahana Semesta Linggau) Azhari, Ari
IQTISHADUNA Vol. 3 No. 1 (2020): Juni, Jurnal Iqtishaduna: Economic Doctrine
Publisher : Lembaga Pengembangan Keilmuan, Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP3M), Institut Agama Islam (IAI) Al-Azhaar Lubuklinggau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (172.403 KB)

Abstract

Penelitian ini adalah untuk mengetahui Strategi Pemasaran Koran Linggau Pos, bagaimana Implementasi Koran Linggau Pos, dan Strategi Pemasaran Koran Linggau Perspektif Ekonomi Islam PT. Wahana Semesta Linggau. Setelah melakukan penelitian, didapatkan hasil bahwa strategi pemasaran yang diterapkan di PT. Wahana Semesta Linggau (Koran Linggau Pos) diantaranya dengan mengunakan pendekatan kepada masyarakat, Segmentasi (segmentation) Target Pasar (targeting) Penentuan Posisi (positioning). Implementasi Strategi koran linggau pos tidak ada unsur yang bertolak belakang semua yang di rujuk sangat berpengaruh kepada pemasaran koran linggau pos proses manajemen strategis karyawan didik dengan jiwa kepemimpinan yang tinggi, tidak melanggar peraturan hukum dunia dan hukum islam. Memiliki kepribadian spiritual, berkepribadian baik dan simpatik (shiddiq), berlaku adil dalam berbisnis, melayani dengan senyum dan rendah hati, selalu menepati janji dan tidak curang, Jujur dan terpecaya, tidak perlu menjelek-jelekkan, tidak melakukan suap. Mereka juga selalu memaksimalkan berita dengan selalu memberikan inovasi- inivasi terbari untuk pembaca dan pelanggan.
ANALISIS PEMBIAYAAN PRODUK AMANAH (KEPEMILIKAN KENDARAAN RODA DUA) PADA PT. PEGADAIAN SYARIAH KOTA LUBUKLINGGAU Saleh, Muhammad
IQTISHADUNA Vol. 3 No. 1 (2020): Juni, Jurnal Iqtishaduna: Economic Doctrine
Publisher : Lembaga Pengembangan Keilmuan, Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP3M), Institut Agama Islam (IAI) Al-Azhaar Lubuklinggau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (269.576 KB)

Abstract

Implementasi pembiayaan produk amanah (kepemilikan kendaraan roda dua) pada PT. Pegadaian Syari’ah kota Lubuklinggau masih jauh tertinggal karena pada dasarnya masyarakat lebih memilih untuk melakukan pembiayaan kendaraan roda dua dari lembaga bank maupun lembaga non bank, baik konvensional maupun syari’ah yang ada di kota Lubuklinggau dan proses untuk memperoleh persetujuan pinjaman memerlukan waktu yang lama dan administrasi yang rumit serta jaminan yang diinginkan harus sesuai pinjaman yang dibutuhkan. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif, dalam pengumpulan data peneliti menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Adapun pendekatan dalam penelitian ini adalah pendekatan normative yang bertujuan untuk menilai apakah kekurangan dan kelebihan dalam pelaksanaan pembiayaan produk amanah (kepemilikan kendaraan roda dua) pada pegadaian syari’ah kota Lubuklinggau. Hasil dari penelitian ini adalah bahwasanya prosedur pemberian pembiayaan produk amanah (kepemilikan kendaraan roda dua) pada pegadaian syari’ah kota Lubuklinggau adalah mengisi dan menandatangani formulir aplikasi pembiayaan produk amanah dan melampirkan persyaratan yang telah ditentukan, verifikasi berkas (memeriksa kelengkapan berkas dan BI checking), survey lapangan oleh tim mikro dan persetujuan dan pencairan. Faktor pendukung dalam pelaksanaan pembiayaan produk amanah (kepemilikan kendaraan roda dua) pada pegadaian syariah kota Lubuklinggau meliputi: syarat dalam pembiayaan produk amanah mudah dan praktis, Faktor penghambat dalam pelaksanaan pembiayaan produk amanah (kepemilikan kendaraan roda dua) pada pegadaian syari’ah kota Lubuklinggau meliputi kurangnya pengetahuan masyarakat dalam memahami produk sistem syari’ah dan kurangnya sumber daya manusia (SDM) khususnya karyawan yang bertugas untuk mempromosikan produk ini sehingga kinerja pegadaian syari’ah menjadi tidak optimal.
PENANGANAN PEMBIAYAAN KREDIT MACET PADA BANK SYRAIAH Iskandar, Erwan
IQTISHADUNA Vol. 3 No. 1 (2020): Juni, Jurnal Iqtishaduna: Economic Doctrine
Publisher : Lembaga Pengembangan Keilmuan, Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP3M), Institut Agama Islam (IAI) Al-Azhaar Lubuklinggau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (201.013 KB)

Abstract

Problematika kehidupan manusia selalu dilatar belakangi dengan keadaan perekonomian yang semakin sulit. Mulai dari petani kecil, pengusaha kecil, pedagang kecil dan semua kegiatan yang berskala kecil. Mereka membutuhkan suatu bantuan berupa dana untuk memperlancar usahanya, maka Bank Syariah mengembangkan produknya target peningkatan keuntungan dan mensejahterakan masyarakat. Dengan diberikannya pembiayaan tersebut, terkadang muncul adanya pembiayaan kredit macet dikarenakan ada beberapa faktor diantaranya ketidak mampuan nasabah untuk membayar tepat waktu atau jatuh tempo pembayaran dan terkadang diakibatkan dari usaha yang kurang lancar dan lain sebagainya. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan melakukan analisis data secara deskriptif dengan menggunakan sumber data primer dan sekunder dengan teknik wawancara dan dokumentasi, yang bertujuan untuk mendiskripsikan faktor yang mengakibatkan pembiayaan kredit macet Bank Syariah Berdasarkan hasil penelitian dapat diperoleh bahwa faktor penyebab pembiayaan kridit macet yaitu 1). Analisa pembiayaan yang kurang tepat, 2). Kurang atau tidak adanya kejujuran dari nasabah, 3).Nasabah tidak sungguh –sungguh dalam menjalankan usahanya, 4). Usaha nasabah mengalami bangkrut total,5).Karakter dari nasabah itu sendiri. Adapun cara menangani pembiayaan kredit macet yaitu dengan cara 1). mengidentifikasi karakter dari nasabah itu sendiri dan 2). melakukan pendekatan pada nasabah kemudian 3).memberikan solusi untuk usaha dengan contoh pihak Bank Syariah membantu memasarkan produk nasabahnya.
FAKTOR-FAKTOR YANG MENARIK MINAT NASABAH MENGGUNAKAN LAYANAN MOBILE BANKING (Studi Pada PT Bank BNI Syari’ah KCP Taba Jemekeh Lubuklinggau) Niffilayani, Anita
IQTISHADUNA Vol. 3 No. 2 (2020): Desember, Jurnal Iqtishaduna: Economic Doctrine
Publisher : Lembaga Pengembangan Keilmuan, Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP3M), Institut Agama Islam (IAI) Al-Azhaar Lubuklinggau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (157.266 KB)

Abstract

Mobile Banking merupakan salah satu hasil pengembangan teknologi Mobile yang digunakan dalam domain komersial. Berkat Mobile Banking, nasabah dapat menggunakannya untuk mendapatkan layanan 24 jam sehari tanpa harus mendatangi kantor cabang bank untuk transaksi personal. Bank BNI Syari’ah merupakan bank yang paling unggul dari perbankan lain khususnya dari sisi teknologi Mobile Banking dari hasil survey kepuasan dan survey industri peringkat satu dari perbankan lain. Untuk itu, penelitian ini dilakukan di Bank BNI Syari’ah KCP Taba Jemekeh Lubuklinggau. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan faktor-faktor yang menarik minat nasabah menggunakan layanan Mobile Banking adalah (1) Faktor kebutuhan nasabah di era digitalisasi (2) Faktor kemudahan, kenyamanan dan kecepatan dalam mengakses segala transaksi (3) Efisien dan dapat menghemat waktu (4) Dapat digunakan kapan saja dan dimana saja (5) Dapat membantu bertransaksi didalam negeri dan diluar negeri (6) Menu yang lebih lengkap dan uptodate. Kendala dalam menggunakan layanan Mobile Banking adalah (1) Pengaktifan harus ada email (2) Nomor yang didaftarkan diaplikasi harus sama dengan nomor smartphone yang digunakan sehari-hari (3) Memakai pulsa saat konfirmasi pin OTP (4) Adanya 2 pin dalam transaksi Mobile Banking (5) Pengaktifan dan melakukan transaksi tidak berhasil (6) Jaringan yang tidak stabil (7) Susah Login saat pergantian handphone.
ANALISIS SISTEM RENTENIR DI DESA KARANG DAPO KECAMATAN KARANG DAPO KABUPATEN MUSI RAWAS UTARA Hamidah, Nur
IQTISHADUNA Vol. 3 No. 2 (2020): Desember, Jurnal Iqtishaduna: Economic Doctrine
Publisher : Lembaga Pengembangan Keilmuan, Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP3M), Institut Agama Islam (IAI) Al-Azhaar Lubuklinggau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (272.27 KB)

Abstract

Rentenir adalah orang yang meminjamkan uang kepada nasabahnya dalam rangka memperoleh profit malalui penarikan bunga. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif yaitu suatu prosedur penelitian yang menghasilkan data observasi, dokumentasi dan wawancara dalam mengumpulkan data untuk memberikan gambaran dalam bentuk penyajian laporan penelitian, tujuan dari penelitian saya agar mengetahui bagaimana sistem rentenir di desa Karang Dapo dan tinjauan ekonomi syariah terhadap sistem rentenir di Desa Karang Dapo. Faktor pendukung dalam bagaimana sistem rentenir di desa Karang Dapo dan tinjauan ekonomi syariah terhadap sistem rentenir di Desa Karang Dapo, dan pada saat penelitian rentenir tersebut dengan senang hati memberikan penjelasan tentang tata cara bagaimana bisnis ini, dan begitu juga dari nasabah yang melakukan peminjaman pada rentenir mereka dengan tangan terbuka menjelaskan apa saja tentang pinjaman dengan rentenir. Hasil penelitian bahwa sistem rentenir di Desa Karang Dapo mengandung unsur riba. Islam dengan ajarannya melarang praktek riba, karena di dalam riba terdapat unsur pemerasan yang sangat kejam dan dapat menyengsarakan orang lain, terutama bagi pihak peminjam atau yang berpiutang. Tinjauan ekonomi syariah terhadap praktek rentenir di Desa Karang Dapo berdasarkan hasil penelitian bahwa tinjauan tinjauan ekonomi syariah terhadap sistem rentenir di Desa Karang Dapo sangat bertentang dengan kegiatan yang dilakukan rentenir tersebut. Solusi yang diberikan dan diharapkan adanya pinjaman yang tidak memberatkan nasabah dan tidak mengandung unsure riba dan tidak mempersulit nasabah dalam melakukan pinjaman.
ANALISIS SISTEM BAGI HASIL PADA KOPERASI LINGGAU MADANI BERKAH TABA JEMEKEH LUBUKLINGGAU Ningsih, Susi
IQTISHADUNA Vol. 3 No. 2 (2020): Desember, Jurnal Iqtishaduna: Economic Doctrine
Publisher : Lembaga Pengembangan Keilmuan, Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP3M), Institut Agama Islam (IAI) Al-Azhaar Lubuklinggau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (199.646 KB)

Abstract

Syirkah Musahamah adalah akad dua orang atau lebih yang masing-masing terikat untuk berkontribusi Serta Mudharabah Muthlaqah Akad ini adalah perjanjian mudhabarah yang tidak mensyaratkan perjanjian tertentu nvestasi tidak terikat Penilitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan sistem bagi hasil pada Koperasi Linggau Madani Berkah Taba Jemekeh Lubuklinggau dan untuk mengetahui faktor penghambat dan pendukung pelaksanaan usaha sebagai proses bagi hasil pada Koperasi Linggau Madani Berkah Taba Jemekeh Lubuklinggau. Penilitian ini merupakan jenis penilitian lapangan (field research) yang bersifat deskriftif analitik dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penilitian ini yaitu melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Pembagian keuntungan antara anggota dan koperasi berdasarkan kesepakatan awal (akad) antara anggota dengan koperasi. Koperasi Linggau Madani Berkah pada dasarnya telah sama dengan konsep dasar Koperasi Syariah dan sesuai apa yang tertuang dalam peraturan DSN MUI No. 07/DSN- MUI/IV/2000 tentang Mudharabah (Mudharabah Mutlaqah). seperti halnya bagi hasil bukan hanya tentang untung saja tapi kerugian juga ditanggung bersama, oleh karena itu anggota dan pengurus sepakat bahwa tidak pembagian hasil pada periode 2018. faktor penghambat dalam menjalankan usaha sebagai proses bagi hasil pada Koperasi Linggau Madani Berkah Taba Jemekeh adalah: (1) kurangnya kontribusi anggota dalam membeli kebutuhan di gerai 212 mart. (2) persaingan antar retail yang semakin ketat. (3) Sumber Daya Manusia yang dimiliki Koperasi Linggau Madani Berkah masih belum sepenuhnya menguasai konsep syariah khususnya akan sistem bagi hasil. (4) jika koperasi mengalami kerugian, anggota ikut menanggung kerugian tersebut. (5) kurangnya minat Masyarakat akan bagi hasil. (6) pengeluaran dari operasional usaha lebih besar dari pendapatan.
ANALISIS PENGELOLAAN ZAKAT PRODUKTIF DALAM MENINGKATKAN EKONOMI MASYARAKAT (STUDI KASUS PADA BAZNAS KABUPATEN MUSI RAWAS) Zuriyandhy, Wahid
IQTISHADUNA Vol. 3 No. 2 (2020): Desember, Jurnal Iqtishaduna: Economic Doctrine
Publisher : Lembaga Pengembangan Keilmuan, Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP3M), Institut Agama Islam (IAI) Al-Azhaar Lubuklinggau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (217.059 KB)

Abstract

Kaitan dengan dana zakat digunakan ke arah produktif kegiatan produksinya bisa sekian macam bentuk. Yusuf al-Qardhawi sebagaimana diambil dari buku Saifudin Zuhri menegaskan bahwa harta zakat diperbolehkan untuk mendirikan pabrik atau perusahaan-perusahaan, di mana kepemilikan dan keuntungannya diperuntukkan untukfakir miskin sehingga keperluan mereka dapat tercukupi untuk sepanjang masa, di Kabupaten Musi Rawas juga terdapat lembaga pengelola zakat yaitu Badan Amil Zakat (BAZNAS) Kabupaten Musi Rawas. Dengan demikian penulis tertarik meneliti pada Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Musi Rawas, dimana Badan Amil Zakat mengalokasikan dana zakat untuk kegiatan produktif. Dari program-program yang ada di BAZNAS Kabupaten Musi Rawas setidaknya bisa memunculkan usaha untuk pemberdayaan ekonomi. Kabupaten Musi Rawas dan didistribusikan dalam bentuk program kemandirian akan dialokasikan dalam bentuk program yaitu pelatihan keterampilan dan pengembangan wirausaha. Program ini bertujuan, untuk menjawab keresahan masyarakat pra sejahtera dan masyarakat luas pada umumnya yang ingin memulai usaha atau ingin mngembangkan usahanya namun, terkendala dibidang modal dan pengembangan skil professional.Pada pola manajemen pengelolaan zakat di Baznas Kabupaten Musi Rawas menghadapi beberapa kendala atau terdapat faktor penghambat sehingga seringkali pengelolaannya masih belum optimal.
Pengaruh Marketing Mix Terhadap Peningkatan Nasabah Pada PT. Takaful Keluarga Cabang Lubuklinggau Saleh, Muhammad
IQTISHADUNA Vol. 3 No. 2 (2020): Desember, Jurnal Iqtishaduna: Economic Doctrine
Publisher : Lembaga Pengembangan Keilmuan, Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP3M), Institut Agama Islam (IAI) Al-Azhaar Lubuklinggau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (327.126 KB)

Abstract

Takaful Keluarga yang merupakan salah satu perusahaan asuransi syari’ah di kota Lubuklinggau yang bergerak dibidang jasa yang menerapkan marketing mix (bauran pemasaran). Marketing Mix merupakan kegiatan pemasaran yang dilakukan secara terpadu, yang dilakukan secara bersamaan di antara elemen yang ada dalam marketing mix itu sendiri yaitu produk (product), harga (place), promosi (promotion), dan tempat atau distribusi (place). Marketing Mix yang digunakan oleh PT. Takaful yang diterapkan perlu dianalisis dan dievaluasi untuk dapat mengukur seberapa besar pengaruhnya terhadap peningkatan nasabah. Penelitian ini merupakan penelitian mixes (campuran) yaitu penelitian dengan metode kualitatif dan kuantitatif di PT. Takaful Keluarga Cabang Lubuklinggau. Dalam pengumpulan data dilakukan dengan cara melakukan wawancara, observasi, angket (kuisioner), dan dokumentasi. Dalam penelitian kualitatif ini wawancara yang dilakukan dengan manajer pemasaran, dan agent, dan untuk menganalisis penelitian kuantitatif menggunakan analisis data statistic dengan menggunakan rumus korelasi product moment serta interprestasi dalam koefisien korelasi. Hasil dari penelitian adalah bahwa (1) marketing mix yang digunakan secara keseluruhan oleh PT. Takaful cukup baik dan efektif mampu meningkatkan jumlah nasabah dan (2) bahwasannya ada pengaruh yang cukup kuat di dalam marketing mix untuk meningkatkan nasabah PT. Takaful Keluarga Cabang Lubuklinggau dengan angka r 0,78 sebesar yang berada pada interval 0,600 – 0,800 yang termasuk ke dalam kategori cukup kuat.