cover
Contact Name
Agus Zainudin
Contact Email
jurnalalashr21@gmail.com
Phone
+6281336390005
Journal Mail Official
jurnalalashr21@gmail.com
Editorial Address
Jl. Kyai Mojo No.101, Kaliwates Kidul, Kaliwates, Kec. Kaliwates, Kabupaten Jember, Jawa Timur 68133 Tel / fax : (0331) 428 732 ; 0857 4632 4403 / (0331) 428 732
Location
Kab. jember,
Jawa timur
INDONESIA
Al-Ashr : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Dasar
ISSN : 25028383     EISSN : 28083954     DOI : -
Core Subject : Religion, Education,
Al-Ashr Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Dasar adalah jurnal ilmiah yang diterbitkan dua kali dalam satu tahun pada periode Maret dan September. Jurnal Al-Ashr ini memuat dan menyebarluaskan berbagai hasil penelitian, kajian ilmiah Dosen, Guru, Praktisi, Pengawas, Mahasiswa dalam lingkup bahasan tentang (1). Pendidikan agama dan umum, (2). Pembelajaran Dasar, menengah, atas, tinggi, (3). Pembelajaran pada masyarakat.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 103 Documents
FENOMENA HOMESCHOOLING DALAM PERSPEKTIF PEDIDIKAN ISLAM muhammad Ilyas
Al-Ashr : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Dasar Vol 1 No 1 (2016): Maret
Publisher : PGMI-FAI- UI Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (317.759 KB)

Abstract

Proses pembelajaran (instruksional proses) keluarga homeschooling dapat meman-faatkan fasilitas yang ada di dunia nyata, seperti fasilitas pendidikan (perpustakaan, museum, lembaga Penelitian), fasilitas umum (taman, stasiun, jalan raya), fasilitas sosial (taman, panti asuhan, rumah sakit), maupun fasilitas bisnis (mall, pameran, restoran, pabrik, sawah, perkebunan). Selain itu, keluarga homeschooling dapat menggunakan guru privat, tutor, mendaftarkan anak pada kursus atau klub hobi (komik, film, fotografi), dan sebagainya. Internet dan teknologi audio visual yang semakin berkembang juga merupakan sarana belajar yang biasa digunakan oleh keluarga homeschooling
PENDIDIKAN EMOTIONAL SPIRITUAL QUOTIENT (ESQ) DALAM PERSPEKTIF PENDIDIKAN ISLAM achmad
Al-Ashr : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Dasar Vol 1 No 1 (2016): Maret
Publisher : PGMI-FAI- UI Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (381.344 KB)

Abstract

Fenomena perkembangan abad mutakhir menghendaki adanya suatu sistem pendidikan yang komprehensif. Karena perkembangan masyarakat dewasa ini menghendaki adanya pembinaan peserta didik yang dilaksanankan secara seimbang antara nilai dan sikap, pengetahuan, kecerdasan, keterampilan, kemampuan komunikasi dan kesadaran akan ekologi lingkungan. Dengan kata lain, seimbang antara iptek dan imtaq. Untuk mewujudkan kemajuan dibidang Iptek manusia perlu mengasah dan mengembangkan potensi akalnya yaitu mengasah kecerdasan intelektualnya IQ (Intelektual Quotient), sedanghkan untuk mewujudkan Imtaq ia harus mengasah potensi EQ (Emotional Quotient), dan SQ (Spiritual Quotient) yang ada didalam dirinya. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif. Jenis penelitian library research. Sedangkan metode pengumpulan data dilakukan dengan study dokumentasi. Di analisis dengan reduksi data, display data, dan verifikasi data. Keabsahan data dicapai dengan menggunakan triangulasi dan pengamatan secara tekun. Hasil Penelitian ini adalah ESQ Model adalah sebuah mekanisme sistematis untuk mengatur ketiga dimensi manusia, yaitu body, mind dan soul atau dimensi fisik, mental dan spiritual dalam satu kesatuan yang integral. Sederhananya, ESQ berbicara tentang bagaimana mengatur tiga komponen utama, yaitu Iman, Islam dan Ihsan dalam keselarasan dan kesatuan tauhid.
PENERAPAN TEORI KOGNITIF SOSIAL DALAM PEMBELAJARAN DI SD/MI (Analisis Pemikiran Albert Bandura) sul
Al-Ashr : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Dasar Vol 1 No 1 (2016): Maret
Publisher : PGMI-FAI- UI Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (372.94 KB)

Abstract

Penelitian Bandura mencakup banyak masalah yang bersifat sentral untuk teori belajar sosial, dan lewat penelitian-penelitian itu teorinya dipertajam dan diperluas. Penelitian ini meliputi studi tentang imitasi dan identifikasi, Perkuatan Sosial, Perkuatan Diri dan Pemonitoran, serta Perubahan Tingkah Laku melalui pemodelan. Bersama Richard Wakters sebagai penulis kedua, Bandura menulis Adolescent Aggression (1959), suatu laporan terinci tentang sebuah studi lapangan dimana prinsip-prinsip belajar sosial dipakai untuk menganalisis perkembangan kepribadian sekelompok remaja pria delinkuen dari kelas menengah,disusul dengan Social Learning and personality development(1963), sebuah buku dimana ia dan Walters memaparkan prinsip-prinsip belajar sosial yang telah mereka kembangkan beserta evidensi atau bukti yang menjadi dasar bagi teori tersebut. Pada tahun 1969, Bandura menerbitkan Principles of behavior modification, dimana ia menguraikan penerapan teknik-teknik behavioral berdasarkan prinsip-prinsip belajar dalam memodifikasi tingkah laku dan pada tahun 1973,”Aggression: A sociallearning analysis.
TAFSIR, TAKWIL DAN HERMENEUTIK fitriyatul
Al-Ashr : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Dasar Vol 1 No 1 (2016): Maret
Publisher : PGMI-FAI- UI Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (500.454 KB)

Abstract

Al-Qur‟an adalah sumber yang pertama dan utama bagi umat Islam. Kebahagiaan mereka bergantung pada pemahaman maknanya,pengetahuan rahasia-rahasianya dan pengamalan apa yang terkandung di dalamnya. Kemampuan setiap orang dalam memahami lafadz dan ungkapan Al-Qur‟an tidak sama satu sama lainnya. Kalangan awam hanya dapat memahami makna-makna dhahirnya dan pengertian ayatayatnya secara global. Sedangkan kalangan cendikiawan atau terpelajar akan dapat memahami dan menginterpretasikan makna-makna lebih detail dan mendalam serta juga mampu memahami dan mengungkap makna yang tersembunyi di balik teks-teks Al-Qur‟an. Di samping itu juga, perbedaan terjadi di kalangan intelektual muslim dalam mengungkap, memahami dan menafsirkan teks-teks Al-Qur‟an yang tidak jarang menimbulkan claim kebenaran (truth claim) terhadap masing-masing kelompok. Sebagian kelompok mengclaim bahwa penafsiran kelompoknya yang paling benar, begitu pula pada kelompok lainnya sehingga persoalan ini menyebabkan konflik antara beberapa kelompok yang memiliki penafsiran berbeda-beda terhadap makna yang terkandung dalam teks-teks Al-Qur‟an. Perbedaan penafsiran tersebut merupakan salah satu faktor kemunculan beberapa metodologi atau disiplin keilmuan mengenai cara menafsirkan dan menakwilkan ayat-ayat Al-Qur‟an yang masih memiliki makna global.
PERKEMBANGAN LIMA TAHUN PELAKSANAAN KURIKULUM 2013 SD GUNUNGSARI I KECAMATAN UMBULSARI JEMBER Mely
Al-Ashr : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Dasar Vol 3 No 1 (2018): Maret
Publisher : PGMI-FAI- UI Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (265.246 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kesulitanyang dialami guru dalam melaksanakan kurikulum 2013, penyebabkusulitan yang dialami, dan solusi yang dilakukan guru untukmengatasi kendala tersebut. Data diperoleh berdasarkan dari hasilangket, wawancara, dan observasi kepada guru kelas. Hasil penelitian ini yaitu kendala yang dialami guru berupa materi pembelajaran banyak yang tidak tuntas, dan komponen penilaian yang terlalu rumit. Penyebab kesulitan karena materi pembelajaran terlalu banyak, dan proses penilaian yang rumit. Solusi yang dilakukan selama ini yaitu melaksanakan kegiatan pembelajaran dan proses penilaian sesuai kemampuan guru.
IMPLIKASI INTEGRASI IMTAQ DAN IPTEK DALAM PERKEMBANGAN PENDIDIKAN ISLAM fitriyatul
Al-Ashr : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Dasar Vol 3 No 1 (2018): Maret
Publisher : PGMI-FAI- UI Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (232.103 KB)

Abstract

Globalisasi melahirkan kemajuan ilmu pengetahuan danteknologi yang sedikit banyak akan memberikan dampak baik positif maupun dampak negatif terhadap lingkungan kehidupan masyarakat. Di samping dampak positif, kemajuan iptek ini tidak sedikit menjadikan individu-individu teralienasikan baik dari Tuhannya maupun lingkungan sosialnya. Hal ini disebabkan oleh penyimpangan-penyimpangan atau penyalahgunaan iptek tersebut. Problematika fenomena tersebut menunjukkan bahwa perlu adanya balance atau keseimbangan antara nilai-nilai moral atau ketaqwaan dan nilai-nilai ilmu pengetahuan danteknologi. Tujuan penelitian ini, untuk mengetahui adanya pengaruh kemajuan iptek terhadap perkembangan pendidikan Islam dan untuk mengetahui model integrasi imtaq dan iptek dalam pengembangan kurikulum pendidikan Islam. Sedangkan metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan kajian literature (Library Research). Untuk hasil penelitian ini bahwa perekembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) memiliki pengaruh baik yang bersifat positif maupun negatif. Di satu sisi, kemajuan iptek merupakan suatu “anugerah” bagi dunia pendidikan Islam karena dengan iptek tersebut akses terhadap pengetahuan-pengetahuan dan informasi semakin mudahdan cepat. Akan tetapi di sisi lain, iptek juga telah mendatangkan “petaka” yang dikhawatirkan mengancam nilai-nilai agama, moral dan kemanusiaan. Adapun untuk membangun pendidikan yang mampu melahirkan sumber daya manusia seutuhnya yang berkwalitas, baik material maupun spiritual diperlukan sistem pendidikan yang integral dan berorientasi pada aspek teo-ontroposentris secara dinamis dan juga berorientasi pada pengembangan seluruh potensi dan dimensi pesertadidik secara proporsional.
PERAN EKONOMI SOSIAL KELUARGA DALAM MENINGKATKAN SEMANGAT STUDI ANAK DUSUN PATEGALAN-TAMBAK- BAWEAN-GRESIK TAHUN 2016 Ahmad
Al-Ashr : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Dasar Vol 1 No 1 (2016): Maret
Publisher : PGMI-FAI- UI Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (307.208 KB)

Abstract

Peneliti menemukan informasi berasal dari anggapan masyarakat bahwa pada umumnya masyarakat kelas ekonomi socialberada pada kelas menengah dan kelas bawah dan hidup di pegunungan bahwa mereka tidak memikirkan pendidikan anak, tidak membayangkan anak tuntas pendidikannya. Itu disebabkan pertama karena ruang gerak mereka sempit jadi memandang hidup dunia anak hanya dipahami dunia anak itu sekitar mereka hidup, tidak mereka pikirkan bahwa dunia luas berinteraksi dengan orang luar penuh kompetisi bebas menitikberatkan pada kompetensi (skill). Kedua adanya semangat yang lemah dari orang tua, tidak menyadari suatu saat anaknya akan sukses dan berprestasi. Semangat lemah orang tua itu sudah mengakar kuat menjadi racun asumsi anak untuk maju berpengalaman luas, sebagaimana hasil rekam interview ditemukan bahwa aku anak orang gunung, tidak punya uang, kerja orang tua ke sawah dan ngarit beri makan sapi, tinggal di desa, pendidikan tidak mendatangkan uang, saya tidak butuh pendidikan tinggi, yang penting pendidikan SD lulus sekedar bisa baca tulis. Ungkapan kata-kata itu, akibat lemah ekonomi social orang tua, sehingga mengekang anak supaya dapat membantu pekerjaan orang tuanya “ngarit, kesawah1, anak-anak mereka tidak berani menyampaikan keinginan belajar dan melanjutkan studinya, kadang sebagian kecil ada orang tua yang keras,”ketika si anak itu diperintah orang tua “ngarit, kesawah” tidak mau, maka orang tua itu marah dan memukul anaknya.
EDUTAINMENT MENJAWAB PROBLEMATIKA PEMBELAJARAN DI SEKOLAH Elga Yanuar Dianto
Al-Ashr : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Dasar Vol 3 No 1 (2018): Maret
Publisher : PGMI-FAI- UI Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (195.789 KB)

Abstract

Pendidikan merupakan investasi masa depan. Melalui pendidikan, peserta didik dapat mengembangkan segala potensi yangada pada dirinya. Peserta didik dapat meningkatkan wawasanpengetahuannya dari yang tidak tahu menjadi tahu. Pendidikanberupaya untuk mewadahi potensi peserta didik dan membekalipeserta didik untuk menyiapkan kehidupan di masa yang akan datang. Pendidikan erat kaitannya dengan proses pembelajaran atau kegiatan belajar. Keberadaan guru menjadi salah satu komponen penting dalam proses belajar mengajar. Tugas guru adalah membelajarkan peserta didik. Dalam membelajarkan peserta didik, guru perlu mengembangkan kompetensi dan tekniknya dalam mengajar. Seringkali guru kurang memperhatikan teknik mengajar. Banyaknya mata pelajaran yang harusdikuasai oleh guru, membuat para guru menerapkan metode ceramah dari hari ke hari sehingga peserta didik merasa jenuh, bosan, bahkan malas-malasan mengikuti proses pembelajaran. Hal tersebut berdampak pada penurunan prestasi belajar peserta didik. Sebagai seorang guru, harus pandai mengelola kelas, mengemas suatu pembelajaran menjadi menarik dan menyenangkan bagi peserta didik. Pembelajaran yang menarik dan menyenangkan menjadi salah satu alternatif bagi guru untuk meningkatkan kualitasnya dalam mendidik peserta didik. Untuk itu, guru harus mengetahui hakikat belajar dan pembelajaran yang baik. Keberhasilan proses pembelajaran sangat dipengaruhi oleh pemahaman guru terhadap hakikat tersebut. Selain dapat meningkatkan semangat belajar, pembelajaran yang menarik danmenyenangkan juga memicu seorang guru untuk lebih kreatif daninovatif dalam menciptakan pembelajaran yang dapat menarikperhatian siswa dalam menyampaikan materi pelajaran. Disinilahtingkat kekreativan dan keterampilan mendidik siswa akan terlihat,sehingga guru harus pandai memutar otak. Salah satu konsep yang mungkin bisa dipakai adalah dengan menggunakan konsepEdutainment. Harapannya, dengan konsep Edutaiment pendidikmampu menciptakan pembelajaran yang menarik dan menyenangkan, serta akan tercapainya pembelajaran yang bermakna bagi peserta didik. Key Word: Edutainment, Problematika, Pembelajaran
POLA PENDEKATAN MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH/MADRASAH (MBM) Muhammad Hafid
Al-Ashr : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Dasar Vol 1 No 1 (2016): Maret
Publisher : PGMI-FAI- UI Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (308.134 KB)

Abstract

Upaya untuk memajukan kualitas masyarakat melalui pendidikan umum yang terintegrasi dalam lingkungan pesantren terjadi sejak pada masa politik kolonial Belanda, kemunculan madrasah di Indonesia dari “perut” pesantren mengharuskan pesantren siap menjadi kiblat bagi pengembangan madrasah. Dalam konteks perbaikan manajemen madrasah, kita tidak bisa meninggalkan kaidah-kaidah umum manajemen,1 karena dalam sebuah institusi dan lembaga akan menjadi sangat urgen, itu disebabkan manajemen dapat mengarahkan dan memberikan andil yang begitu besar dan kuat.Beberapa perbaikan pada lembaga pesantren yang menyangkut masalah sistem dan manajemen bisa dijadikan elan vital untuk perbaikan dan pengembangan lembaga pendidikan madrasah di masa depan.
PENGARUH MEDIA SOSIAL FACEBOOK TERHADAP PRILAKU MENYIMPANG ANAK DI KELAS 8 DAN 9 PADA SMPN 2 SUMBERJAMBE KABUPATEN JEMBER TAHUN PELAJARAN 2015/2016 Abusiri Khs.
Al-Ashr : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Dasar Vol 1 No 1 (2016): Maret
Publisher : PGMI-FAI- UI Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (438.807 KB)

Abstract

Media sosial akun facebook dan prilaku menyimpang anak menjadi pembicaraan dikalangan pemerhati dunia informasi dankomunikasi. Dengan seringnya membuka dan menambah banyak pertemanan didunia maya akan berdampak terhadap prilaku seseorang. Penelitian ini mencoba mengembangkan pengaruh facebook terhadap prilaku menyimpang siswa kelas 8 dan 9 di SMPN 2 Sumberjambe Kabupaten Jember tahun pelajaran 2015/2016. Setelah dilakukan survey awal dengan pertimbangan siswa sebagai subyek penelitian dapat memberi jawaban akurat berkaitan dengan kegiatan mereka di sekolah. Subyek siswa ini dipakai karena mereka tergolong remaja yang rawan dengan prilaku menyimpang. Pengamatan selama tiga kali salah satunya dengan menyebar angket kepada siswa ternyata cukup mengejutkan bahwa memiliki facebook tidak berpengaruh terhadap prilaku menyimpang anak, bahkan diantara mereka yang memiliki maupun yang tidak memiliki akun face book hampir berimbang . Dari 221 siswa yang diteliti 106 siswa atau 48 % memiliki akun facebook, dan 115 siswa atau 53 % tidak memilikinya.

Page 2 of 11 | Total Record : 103