cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota pontianak,
Kalimantan barat
INDONESIA
Jurnal Mahasiswa PSPD FK Universitas Tanjungpura
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 585 Documents
KEBERHASILAN TERAPI ANTI RETROVIRAL LINI PERTAMA DITINJAU DARI CD4 PADA PASIEN HIV/AIDS DI KLINIK MELATI RSUD DR. SOEDARSO PONTIANAK ., Putri Anggana Dewi
Jurnal Mahasiswa PSPD FK Universitas Tanjungpura Vol 5, No 2a (2019): Jurnal Kesehatan Khatulistiwa
Publisher : Jurnal Mahasiswa PSPD FK Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (268.86 KB)

Abstract

Latar Belakang. Strategi penanggulangan HIV/AIDS salah satunya dengan memberikan obat antiretroviral (ARV). Keberhasilan program terapi ARV bisa dicapai dengan diikuti  kegiatan pemantauan berupa pemantauan klinis atau dengan pemantauan laboratorium dengan melihat jumlah CD4 dalam darah. Metode. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif retrospektif yang menggunakan sampel adalah semua pasien yang mendapatkan terapi ARV lini pertama berdasarkan rekam medis di klinik Melati RSUD dr. Soedarso pada tahun 2013- 2015 yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Hasil. Hasil penelitian menunjukkan Sebanyak 22 pasien (73,3%) termasuk dalam kategori berhasil dan 8 pasien (26,7%) masuk dalam kategori gagal. pasien terbanyak yang gagal dalam terapi ARV adalah pasien dengan jenis kelamin laki- laki yaitu sebanyak 6 orang (20%), dan perempuan sebanyak 2 orang (6,7%), terdapat pada kelompok usia 37-44 tahun yaitu sebanyak 3 orang (10%), usia 29-36 tahun sebanyak 2 orang (6,7%), dan kelompok usia 21-28 tahun, 45-52 tahun, dan 53-60 tahun masing- masing sebanyak 1 orang (3,3%),  bekerja sebagai wiraswasta yaitu sebanyak 4 orang (13,3%), sebagai karyawan sebanyak 2 orang (6,7%), dan bekerja sebagai buruh dan ibu rumah tangga masing- masing sebanyak 1 orang (3,3%),  mempunyai faktor risiko heteroseksual yaitu sebanyak 8 orang (26,7%), dan mendapat terapi dengan kombinasi Zidovudin+ Lamivudin+ Nevirapin yaitu sebanyak 7 orang (23,3%) dan Tenofovir+ Lamivudin+ Efavirenz sebanyak 1 orang (3,3%). Kesimpulan.  Pasien dengan gagal terapi sebanyak 26,7% lebih banyak terjadi pada laki- laki, pada usia 37-44 tahun, mempunyai pekerjaan sebagai wiraswasta, dengan faktor risiko heteroseksual dan mendapatkan terapi kombinasi Zidovudin+ Lamivudin + Nevirapin.
Hubungan antara Perempuan Perokok Pasif dan Kejadian Stroke di RSUD Abdul Aziz Singkawang ., Arif Padillah
Jurnal Mahasiswa PSPD FK Universitas Tanjungpura Vol 5, No 3a (2019): Jurnal Cerebellum
Publisher : Jurnal Mahasiswa PSPD FK Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (274.572 KB)

Abstract

Latar Belakang. Stroke atau penyakit serebrovaskuler mengacu kepada setiap gangguan neurologik mendadak akibat pembatasan atau terhentinya aliran darah melalui sistem suplai arteri otak. Salah satu faktor resiko stroke yaitu rokok. Rokok adalah salah satu produk tembakau yang dimaksudkan untuk dibakar dan diisap dan/ atau dihirup asapnya. Asap Rokok menimbulkan polusi terhadap perokok pasif dan lingkungan sekitarnya. Berbagai penelitian membuktikan perokok pasif mempunyai risiko yang lebih besar dari perokok aktif untuk terkena penyakit jantung koroner, stroke, emphysema, kanker paru, yang semuanya itu merupakan sebab utama kematian. Kebanyakan perokok pasif merupakan perempuan dan anak. Dengan demikian perokok pasif merupakan masalah perempuan dan anak karena dampak negatif dari asap rokok  terhadap kesehatan mereka. Metode. Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan desain penelitian cross sectional. Penelitian ini melibatkan 38 pasien wanita yang terpapar asap rokok dan dilakukan pencocokan dalam hal umur serta pekerjaan. Hasil. uji statistik menunjukkan terdapat hubungan antara perempuan perokok pasif dengan kejadian stroke di RSUD Abdul Aziz Singkawang (p=0,036). Kesimpulan. Terdapat hubungan antara perempuan perokok pasif dengan kejadian stroke di RSUD Abdul Aziz Singkawang.
Hubungan antara LDL/HDL dan perburukan Neurologis Dini pada Pasien Strok Non Hemoragik di RSUD dr. Abdul Aziz Singkawang ., Novia Rosita Maringga
Jurnal Mahasiswa PSPD FK Universitas Tanjungpura Vol 5, No 2b (2019): Jurnal Kesehatan Khatulistiwa
Publisher : Jurnal Mahasiswa PSPD FK Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (515.588 KB)

Abstract

Latar Belakang. Strok non hemoragik fase akut sering terjadi perburukan neurologis dini sebesar 1040%. Pasien strok dengan perburukan neurologis dini berisiko mengalami disabilitas dan kematian yang lebih tinggi. Sebagian besar perburukan neurologis dini terjadi pada strok yang progresif. Kolesterol LDL yang tinggi dan kolesterol HDL yang rendah melalui proses aterosklerosis merupakan faktor risiko strok non hemoragik. Rasio diperoleh dengan cara membagi kolesterol LDL danHDL.Perburukan neurologis dini merupakan penurunan skor Glasgow Coma Scale (GCS) ≥ 3 atau kematian dalam 72 jam setelah serangan strok muncul. Metode. Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional menggunakan desain cross sectional. Jumlah sampel didapatkan sebanyak 42 pasien dengan diagnosa strok non hemoragik yang memenuhi kriteria inklusi di RSUD dr. Abdul Azis Singkawang. Data diperoleh dari penelusuran rekam medis. Analisis uji statistik dengan uji-t tidak berpasangan. Hasil. Rerata rasio LDL/HDL dengan perburukan neurologis dini dan bukan perburukan neurologis dini adalah 3,69 mg/dL dan 2,81 mg/dL. Ditemukan bahwa rasio LDL/HDL dari analisis statistik tidak terdapat perbedaan rerata yang bermakna antara rasio LDL/HDL yang mengalami perburukan neurologis dini dan tidak mengalami perburukan neurologis dini pada pasien strok non hemoragik. Kesimpulan.Tidak terdapat hubungan antara rasio LDL/HDL dengan perburukan neurologis dini pada pasien strok non hemoragik. (p=0,213)  Kata kunci: rasio LDL/HDL, perburukan neurologis dini, strok non hemoragik
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG NYERI HAID PRIMER DENGAN TINGKAT KECEMASAN PADA REMAJA PUTRI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 3 SUNGAI RAYA KABUPATEN KUBU RAYA ., Wiladatika Ananda
Jurnal Mahasiswa PSPD FK Universitas Tanjungpura Vol 3, No 1 (2015): Jurnal Pendidikan Dokter Kalbar
Publisher : Jurnal Mahasiswa PSPD FK Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (294.935 KB)

Abstract

Latar belakang: Masa remaja adalah suatu masa perubahan anak-anak menuju dewasa, pada wanita ditandai dengan menarche. Bagi sebagian remaja putri haid akan menjadi sebuah masalah jika disertai dengan nyeri haid. Pada gadis remaja yang secara emosional tidak stabil akan mudah timbul kecemasan. Dibutuhkan suatu pengetahuan bagi remaja tentang nyeri haid, sebagai suatu penentu perilaku selanjutnya dan pencegah hal yang tidak diinginkan. Para remaja putri akan cemas jika nyeri haid yang terjadi selama menstruasi merupakan indikasi ketidaknormalan. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan tentang nyeri  haid primer dengan tingkat kecemasan pada remaja  putri Metode: Penelitian ini merupakan penelitian analitik menggunakan desain potong lintang menggunakan kuesioner tingkat pengetahuan mengenai nyeri haid primer dan Beck Anxiety Inventory (BAI). Penelitian dilakukan di SMP Negeri 3 Sungai Raya Kabupaten Kubu Raya. Sebanyak 83 remaja putri menjadi sampel dalam penelitian ini. Hasil penelitian diuji dengan uji statistik Spearman dengan bantuan program SPSS 20.0. Hasil: 42% berpengetahuan baik, 41% berpengetahuan cukup, dan 17% berpengetahuan kurang. Diketahui juga 18% mengalami kecemasan ringan, 29% kecemasan sedang, 22% kecemasan berat, dan sisanya 31% normal. Berdasarkan analisis statistik diperoleh nilai signifikansi (p) yang didapatkan dengan uji Spearman adalah 0,000 dan nilai korelasi (r) adalah 0,711. Kesimpulan: Terdapat hubungan hubungan antara tingkat pengetahuan tentang nyeri haid primer dengan tingkat kecemasan pada remaja  putri SMP Negeri 3 Sungai Raya Kabupaten Kubu Raya
HUBUNGAN TINGKAT KECEMASAN DAN LAMANYA PARTUS KALA I FASE AKTIF PADA PRIMIGRAVIDA DI PONTIANAK ., Ristra Retrianda Difarissa
Jurnal Mahasiswa PSPD FK Universitas Tanjungpura Vol 3, No 1 (2015): Jurnal Pendidikan Dokter Kalbar
Publisher : Jurnal Mahasiswa PSPD FK Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (660.56 KB)

Abstract

Latar Belakang: Kecemasan merupakan salah satu faktor psikologis yang memengaruhi primigravida dalam persalinan. Prevalensi kematian wanita yang bersalin maupun bayi yang dilahirkan masih cukup tinggi di Indonesia. Tujuan: Mengetahui karakteristik primigravida yang bersalin dan hubungan kecemasan primigravida dengan lamanya partus kala I fase aktif. Metodologi: Penelitian ini merupakan studi analitik observasional dengan pendekatan jenis desain penelitian cross sectional dan untuk menganalisis data menggunakan uji Chi-Square dan Spearman. Data diambil dari rekam medik dan kuesioner yang diberikan kepada primigravida  yang bersalin di RSUD dr. Soedarso Pontianak, Rumah Sakit Bersalin Jeumpa Pontianak, RSUD Sultan Syarif Mohamad Alkadrie Pontianak, dan Bidan Praktek Mandiri Mariyani Pontianak. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 29 primigravida.  Hasil: Sebanyak 44,83% primigravida memiliki tingkat kecemasan berat dan sebanyak 51,72% primigravida melewati partus kala I fase aktif normal. Hasil uji Chi Square dikategorikan per tingkat kecemasan didapatkan hasil tingkat kecemasan berat dan sedang yang memiliki hubungan bermakna dengan lamanya partus kala I fase aktif pada primigravida (p=0,005 dan p=0,16). Kesimpulan: Terdapat hubungan bermakna pada masingmasing tingkat kecemasan berat dan sedang terhadap lamanya partus kala I fase aktif pada primigravida.   Kata kunci: Kecemasan, partus kala I fase aktif, primigravida
PENGARUH PAJANAN AKUT FORMALIN PER ORAL TERHADAP GAMBARAN HISTOPATOLOGI HATI TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus) GALUR WISTAR ., Siti Nani Amiralevi
Jurnal Mahasiswa PSPD FK Universitas Tanjungpura Vol 5, No 1 (2017): Jurnal Pendidikan Dokter Kalbar
Publisher : Jurnal Mahasiswa PSPD FK Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2406.117 KB)

Abstract

Latar Belakang: Formalin merupakan bentuk cair dari formaldehid. Pajanan formalin yang berlebihan dapat menyebabkan peningkatan stres oksidatif yang menyebabkan kerusakan di sel tubuh, termasuk hepatosit. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis gambaran histopatologis serta nilai kerusakan hati tikus putih (Rattus norvegicus) galur Wistar yang dipajan akut formalin per oral pada berbagai dosis (0, 25, 50, 100, dan 200 mg/kgBB) dan mengetahui dosis minimal formalin yang dapat menyebabkan perubahan gambaran histologis hati hewan uji. Metodologi: Penelitian ini merupakan eksperimental murni selama 14 hari perlakuan dengan rancangan acak menggunakan 25 tikus yang dibagi menjadi 5 kelompok. Kelompok kontrol normal (N) dipajan akuades 1,5 ml; kelompok perlakuan 1 (P1) dipajan formalin 0,01 ml; kelompok perlakuan 2 (P2) diberikan formalin 0,03 ml; kelompok perlakuan 3 (P3) diberikan formalin 0,05 ml; dan kelompok perlakuan 4 (P4) diberikan formalin 0,1 ml. Kemudian organ hati diambil untuk dianalisis secara histopatologi dengan pewarnaan Hematoksilin Eosin (HE) pada perbesaran lensa objektif 40x. Hasil analisis kerusakan hepatosit kemudian dianalisis dengan One-Way ANOVA yang dilanjutkan dengan Post hoc LSD dengan program SPSS v23. Hasil: Pajanan oral formalin menunjukkan gambaran kerusakan hepatosit berupa degenerasi parenkimatosa, degenerasi hidropik, dan nekrosis. Nilai kerusakan histopatologis meningkat sesuai dengan peningkatan dosis formalin yang dipajankan. Kerusakan hepatosit tertinggi terdapat pada kelompok perlakuan 4 (P4) dengan dosis 200 mg/kgBB. Kesimpulan: Pajanan formalin per oral menyebabkan perubahan gambaran histologis hepatosit.
Aktivitas Antijamur Ekstrak Etil Asetat Daun Mangga Bacang (Mangifera foetida L.) terhadap Candida albicans secara In Vitro ., Zainul Arifin
Jurnal Mahasiswa PSPD FK Universitas Tanjungpura Vol 4, No 3 (2018): Jurnal Cerebellum
Publisher : Jurnal Mahasiswa PSPD FK Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (286.203 KB)

Abstract

Latar Belakang. Salah satu jenis jamur sebagai flora normal yang terdapat di tubuh manusia adalah Candida albicans. Jamur ini dapat menyebabkan penyakit yang disebut kandidiasis. Pengobatan kandidiasis menggunakan obat seperti golongan azol memiliki efek merugikan seperti gatal, eritema dan rasa panas. Menurut penelitian sebelumnya mangga bacang memiliki kandungan senyawa tanin, alkaloid, fenol, steroid, terpenoid dan flavonoid yang memiliki efek menghambat pertumbuhan jamur. Metode. Skrining fitokimia dilakukan dengan menggunakan metode uji kualitatif. Penelitian ini menggunakan 6 konsentrasi yaitu 50%, 60%, 70%, 80%, 90%, 100% dengan kontrol positif berupa ketokonazol 15 µg/disk dan kontrol negatif berupa Tween 80 10%. Uji aktivitas antijamur menggunakan metode difusi cakram Kirby-Bauer. Hasil. Skrining fitokimia ekstrak etil asetat daun mangga bacang positif mengandung fenol, flavonoid, saponin, tanin dan alkaloid. Ekstrak etil asetat daun mangga bacang menghambat pertumbuhan Candida albicans dengan zona hambat maksimum pada konsentrasi 100% sebesar 10,58 mm dan minimum pada konsentrasi 50% sebesar 7,35 mm. Kesimpulan. Ekstrak etil asetat daun mangga bacang (Mangifera foetida L.) memiliki aktivitas antijamur terhadap Candida albicans.
EFEKTIVITAS PENYULUHAN KESEHATAN TENTANG NARKOTIKA DAN PSIKOTROPIKA TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN SISWA KELAS VII SMP NEGERI 22 KECAMATAN PONTIANAK SELATAN TAHUN 2015 ., Fawaid Akbar
Jurnal Mahasiswa PSPD FK Universitas Tanjungpura Vol 3, No 1 (2015): Jurnal Pendidikan Dokter Kalbar
Publisher : Jurnal Mahasiswa PSPD FK Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (291.45 KB)

Abstract

Latar Belakang: Keadaan peredaran NAPZA (Narkotika, Psikotropika, ZatAditif lainnya) di tengah masyarakat Indonesia sangat memprihatinkan.Dampak  dari  penyalahgunaan  narkotika  yang  sering  terjadi  di tengah-tengah  masyarakat antara lain dapat  merusak  hubungan  kekeluargaandan menurunkan  kemampuan  belajar..  Tujuan: Mengetahui efektivitas penyuluhan kesehatan tentang narkotikadan psikotropika terhadap tingkat pengetahuan siswa kelas VII SMP Negeri 22 Kecamatan Pontianak Selatan pada tahun 2015.Metode: Penelitian ini menggunakan metode pre-eksperimental, single blind dengan menggunakan  rancangan one group pretest-posttest design. yangdilakukan pada 64 orang siswa kelas VII SMP Negeri 22 Kecamatan Pontianak Selatan yang diambil menggunakan metode stratified randomsampling. Uji hipotesis menggunakan uji wilcoxon.Hasil: Hasil uji wilcoxon dengan melihat perbandingan peningkatanpengetahuan didapatkan nilai significancy (sig) sebesar 0,000 (p<0,05),yang berarti terdapat perbedaan yang bermakna antara pengetahuanresponden sebelum dan sesudah diberikan penyuluhan. Kesimpulan: Penyuluhan kesehatan mengenai narkotika dan psikotropikaefektif dalam meningkatkan pengetahuan responden mengenai narkotika dan psikotropika.Kata Kunci: narkotika dan psikotropika, penyuluhan, pengetahuan
Efektivitas Larvasida Infusa Daun Sirih (Piper betle, Linn.) terhadap Mortalitas Larva Nyamuk Aedes aegypti. ., Ardiyansyah
Jurnal Mahasiswa PSPD FK Universitas Tanjungpura Vol 2, No 4 (2016): Jurnal Cerebellum
Publisher : Jurnal Mahasiswa PSPD FK Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (367.411 KB)

Abstract

Latar Belakang. Indonesia menempati peringkat teratas untuk kasus Demam Berdarah Dengue di kawasan Asia Tenggara. Penanggulangan yang tepat seperti pengendalian vektor merupakan salah satu cara untuk mengurangi angka tersebut. Abate (temephos) dilaporkan di beberapa negara telah mengalami resistensi terhadap nyamuk Aedes aegypti. Daun Sirih (Piper betle, Linn) memiliki kandungan minyak atsiri, saponin, alkaloid dan tannin yang diharapkan memiliki potensi sebagai larvasida nyamuk Aedes aegypti. Metodologi. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan metode Post Test Only Control Group Design. Larva Aedes aegypti yang digunakan adalah larva yang telah mencapai instar III/IV, dibagi menjadi 7 kelompok uji yaitu kelompok kontrol positif (abate 10 mg/ 100 mL), kontrol negatif (aquades), kelompok perlakuan infusa daun sirih, 4 mL/100 mL, 5 mL/100 mL, 6 mL/100 mL, 7 mL/100 mL dan 8 mL/100 mL. Setiap kelompok berisi 10 larva dan perlakuan diulang sebanyak 4 kali. Parameter yang diamati adalah jumlah larva yang mati dalam 24 jam. Data diolah menggunakan uji One Way Anova melalui SPSS 21 dan dilanjutkan  dengan uji Post Hoc Least Significant Difference (LSD). Hasil. Persentase kematian larva pada konsentrasi 4 mL/100 mL sebesar 72,5%; 5 mL/100 mL sebesar 80%; 6 mL/100 mL sebesar 82,5%; 7 mL/100 mL sebesar 90% dan 8 mL/100 mL sebesar 92,5% dengan nilai p = 0,022. Kesimpulan. Infusa daun sirih (Piper betle Linn) memiliki efek larvasida terhadap larva nyamuk Aedes aegypti. dengan konsentrasi optimum pada 7 mL/100 mL hingga 8 mL/100 mL.
Pengaruh Penghentian Pajanan Monosodium Glutamat terhadap Kadar Malondialdehid Jaringan Ginjal Tikus Putih ., Indri Vebrilia
Jurnal Mahasiswa PSPD FK Universitas Tanjungpura Vol 2, No 2 (2016): Jurnal Kesehatan Khatulistiwa
Publisher : Jurnal Mahasiswa PSPD FK Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (258.27 KB)

Abstract

Latar Belakang: Konsumsi Monosodium glutamat (MSG) berlebih dapat memicu terjadinya stress oksidatif yang dapat mengakibatkan kerusakan pada berbagai organ termasuk ginjal. Metode. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental. Sebanyak 27 ekor tikus dibagi menjadi kelompok kontrol, kelompok dosis MSG 4g/kgBB, dan kelompok dosis MSG 6g/kgBB yang dipajan selama 28 hari, dimatikan pada hari ke-1, 29 dan 57 pasca pajanan. Data dianalisis menggunakan uji  One-wayANOVA yang dilanjutkan dengan uji Post-HocLSD.Hasil. Terdapat penurunan kadar MDA yang signifikan pada kelompok MSG dosis 4g/kgBB maupun6g/kgBB, dengan perbaikan yang paling baik pada kelompok dosis 4g/kgBB Kesimpulan. Pajanan MSG dosis 4g/kgBB dan 6g/kgBB selama 28 hari meningkatkan kadar MDA ginjal, dan terjadi penurunan pada hari ke-29 dan ke-57 pasca pajanan.

Page 4 of 59 | Total Record : 585


Filter by Year

2013 2019


Filter By Issues
All Issue Vol 5, No 3a (2019): Jurnal Cerebellum Vol 5, No 3b (2019): Jurnal Cerebellum Vol 5, No 2b (2019): Jurnal Kesehatan Khatulistiwa Vol 5, No 2a (2019): Jurnal Kesehatan Khatulistiwa Vol 5, No 2 (2019): Jurnal Cerebellum Vol 5, No 1 (2019): Jurnal Kesehatan Khatulistiwa Vol 5, No 1 (2019): Jurnal Cerebellum Vol 5, No 1 (2019): Jurnal Pendidikan Dokter Kalbar Vol 4, No 4 (2018): Jurnal Cerebellum Vol 4, No 3 (2018): Jurnal Cerebellum Vol 4, No 2 (2018): Jurnal Kesehatan Khatulistiwa Vol 4, No 2 (2018): Jurnal Cerebellum Vol 4, No 1 (2018): Jurnal Kesehatan Khatulistiwa Vol 4, No 1 (2018): Jurnal Pendidikan Dokter Kalbar Vol 4, No 1 (2018): Jurnal Cerebellum Vol 5, No 1 (2017): Jurnal Pendidikan Dokter Kalbar Vol 3, No 4 (2017): Jurnal Cerebellum Vol 3, No 3 (2017): Jurnal Cerebellum Vol 3, No 2 (2017): Jurnal Cerebellum Vol 3, No 2 (2017): Jurnal Kesehatan Khatulistiwa Vol 3, No 1 (2017): Jurnal Kesehatan Khatulistiwa Vol 3, No 1 (2017): Jurnal Cerebellum Vol 2, No 4 (2016): Jurnal Cerebellum Vol 2, No 3 (2016): Jurnal Cerebellum Vol 2, No 2 (2016): Jurnal Kesehatan Khatulistiwa Vol 2, No 2 (2016): Jurnal Cerebellum Vol 2, No 1 (2016): Jurnal Cerebellum Vol 2, No 1 (2016): Jurnal Kesehatan Khatulistiwa Vol 3, No 1 (2015): Jurnal Pendidikan Dokter Kalbar Vol 1, No 4 (2015): Jurnal Cerebellum Vol 1, No 3 (2015): Jurnal Cerebellum Vol 1, No 2 (2015): Jurnal Cerebellum Vol 1, No 1 (2015): Jurnal Cerebellum Vol 1, No 1 (2014): Jurnal Mahasiswa PSPD FK UNTAN Tahun 2014 Vol 3, No 1 (2013): Jurnal Publikasi Mahasiswa PSPD FK UNTAN Vol 2, No 1 (2013): Jurnal Mahasiswa PSPD FK Universitas Tanjungpura Vol 1, No 1 (2013): Jurnal Mahasiswa PSPD FK Universitas Tanjungpura More Issue