cover
Contact Name
Izzul Fatawi
Contact Email
admin@iainh.ac.id
Phone
+6281805771153
Journal Mail Official
ejournal@iainh.ac.id
Editorial Address
Fakultas Ekonomi Islam, Institut Agama Islam Nurul Hakim Jl. TGH. Abdul Karim No. 01, Kecamatan Kediri, 83362
Location
Kab. lombok barat,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
MUSLIMPRENEUR : Jurnal Ekonomi dan Kajian Keislaman
ISSN : -     EISSN : 27980545     DOI : -
Core Subject : Religion, Economy,
Jurnal Muslimpreneur merupakan jurnal yang diterbitkan oleh Fakultas Ekonomi Islam Institut Agama Islam (IAI) Nnurul Hakim. Jurnal ini diterbitkan dua kali setahun yaitu pada bulan Januari dan Juli. Pada terbitan kali ini, jurnal Muslimpreneur menerbitkan enam penelitian dari praktisi dan akademisi.
Articles 45 Documents
Kebijakan Penetapan Tarif Ojek Online Dalam Pandangan Maqashid Syariah Rokhmat Subagiyo; Ahmad Budiman
MUSLIMPRENEUR : Jurnal Ekonomi dan Kajian Keislaman Vol. 1 No. 1 (2021): Muslimpreneur
Publisher : MUSLIMPRENEUR : Jurnal Ekonomi dan Kajian Keislaman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (520.289 KB)

Abstract

Abstract: This study aims to examine the Online Ojek Tariff Setting Policy of the Minister of Transportation Regulation (Permenhub No. 12 of 2019) based on the View of Maqashid Syariah Imam Syatibi. The method used is by reviewing books and journals that are in accordance with research on the policy of fixing online motorcycle taxi rates according to maqashid sharia. The results showed that the realization of maqashid sharia between passengers, drivers and online transportation operators. Keywords: Online motorcycle taxi, transportation business, maqashid Syariah Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji Kebijakan Penetapan Tarif Ojek Online Peraturan Menteri perhubungan (Permenhub No 12 Tahun 2019) berdasarkan Pandangan Maqashid Syariah Imam Syatibi. Metode yang digunakan dengan mengkaji buku-buku dan jurnal yang sesuai dengan penelitian mengenai kebijakan penetapan tarif ojek online menurut maqashid syariah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terwujudnya maqashid syariah antara penumpang, pengendara dan operator transportasi online. Kata kunci: Ojek online, bisnis transportasi, maqashid Syariah
PENGARUH CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT TERHADAP CUSTOMER LIFETIME VALUE DAN KEPUASAN PELANGGAN SEBAGAI VARIABEL PEMEDIASI PADA PAMELLA SUPERMARKET YOGYAKARTA Evrita Putri Azzahroh Evrita
MUSLIMPRENEUR : Jurnal Ekonomi dan Kajian Keislaman Vol. 1 No. 1 (2021): Muslimpreneur
Publisher : MUSLIMPRENEUR : Jurnal Ekonomi dan Kajian Keislaman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (375.56 KB)

Abstract

ABSTRACT The development of retail industry in Indonesia in 2017 was declining, based on the results of a survey conducted by global management consulting firms in the Global Retail Development Index (GRDI) report, showing that Indonesia was at the 8th rank compared to the previous year which was at the 5th place. The decline, however, was inversely proportional to the condition of Pamella supermarket which continued to open new branches. This study aimed to see and reveal the effect of customer relationship management on customer lifetime value and customer satisfaction as mediating variables. The objects of this study were the customers of Pamella supermarket. The data were collected through questionnaires which were distributed to the customers of Pamella supermarket who had become customers for more than two years. There were 200 respondents involved in this study. The method used in this study was a quantitative method while the data were in the form of primary data. The analytical tool used in this study was PLS with SmartPLS 3.8 software. The results in this study proved that customer relationship management strategy could positively and significantly result in customer satisfaction and customer lifetime value. This study also showed that customer satisfaction could serve as full or complete mediation. Kata Kunci: Customer relationship management, Customer satisfaction, Customer lifetime value, Pamella supermarket  
Krisis Sosial Arab Pasca-Arab Spring; Menelisik Kembali Pemikiran Abid Al-Jabiri dan Relevansinya terhadap Wacana Arab-Islam dan Demokrasi Manan Nasution
MUSLIMPRENEUR : Jurnal Ekonomi dan Kajian Keislaman Vol. 1 No. 1 (2021): Muslimpreneur
Publisher : MUSLIMPRENEUR : Jurnal Ekonomi dan Kajian Keislaman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (270.425 KB)

Abstract

Dalam satu dekade terakhir, fenomena Arab Spring yang melanda timur tengah kenyataannya belum berhasil mencapai tujuannya yaitu membebaskan rakyat dari sistem otoritarianisme. Fenomena Arab Spring merupakan fenomena baru yang belum pernah terjadi dalam sejarah Arab di mana rakyat dari berbagai elemen menyuarakan aspirasinya agar nilai-nilai demokrasi diterapkan secara merata. Atas peristiwa Arab Spring yang melanda Arab sekaligus menjadi titik balik pentingnya diskursus pemikiran pembaharuan (tajdid) dalam melihat kembali pemikiran dan nalar Arab yang telah terbangun dengan relasi antara nilai-nilai modernitas. Wacana tajdid yang fokus mengkaji bagaimana landasan pemikiran Arab-Islam adalah Muhammad Abid al-Jabiri dengan epistemologi bayani, irfani dan irfani yang melihat bagaimana perkembangan pemikiran Arab-Islam dan proses perkembangannya dalam melihat realitas zaman. Selain itu, Menurut al-Jabiri dalam hal relasi antara Islam dan demokrasi saling berkaitan, di mana nilai-nilai pokok Islam seperti musyawarah dan syura prinsipnya sama dengan demokrasi. Namun, bukan berarti demokrasi yang dimaksud al-Jabiri adalah demokrasi sekular; yang memisahkan antara ruang privat dan publik, melainkan demokrasi-Islam yaitu demokrasi yang didalamnya diterapkan nilai-nilai Islam.
METODELOGI STUDI AL-QUR’AN JARINGAN LIBERAL (JIL) Zaini Dahlan
MUSLIMPRENEUR : Jurnal Ekonomi dan Kajian Keislaman Vol. 1 No. 1 (2021): Muslimpreneur
Publisher : MUSLIMPRENEUR : Jurnal Ekonomi dan Kajian Keislaman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (413.291 KB)

Abstract

Keberadaan Jaringan Islam Liberal cukup menyita perhatian masyarakat muslim Indonesia karena pesan-pesan atau wacana-wacana kontroversial yang dibawa oleh kelompok ini. Misalnya pertama, tentang teologi inklusif-pluralis, suatu gagasan yang mendangkalkan akidah umat dengan mengaburkan dan menyamakan semua agama. Kedua, tujuan dibentuknya Jaringan Islam Liberal yaitu untuk menghentikan-menurut penilaian mereka-gerakan Islam Fundamentalis atau Islam Militan yang mereka nilai berbahaya untuk perkembangan demokratisasi. Penulis tertarik mengkaji pemikiran Jaringan Islam liberal yang dinilai berbeda dengan model pemikiran biasanya dalam tradisi pemikiran tradisional. Penulis fokus pada buku Metodelogi Studi Qur’an yang ditulis oleh tokoh-tokoh jaringan Islam Liberal yaitu Ulil Absar Abdalla, Luthfi Asysyaukani, dan Abd Moqsith Ghazali.
Defisit BPJS; Tinjauan Kebijakan Penanganan BPJS Kesehatan Perspektif Politik Ekonomi Islam antoni
MUSLIMPRENEUR : Jurnal Ekonomi dan Kajian Keislaman Vol. 1 No. 1 (2021): Muslimpreneur
Publisher : MUSLIMPRENEUR : Jurnal Ekonomi dan Kajian Keislaman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (410.745 KB)

Abstract

Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan bertujuan memberi jaminan kesehatan kepada rakyat dengan sistem universal health coverage. Artikel ini bertujuan mengkaji kebijakan penanganan defisit dalam perspektif politik ekonomi Islam. Defisit BPJS Kesehatan terjadi karena rasio klaim lebih tinggi dibanding pendapatan iuran yang menyebabkan mismatch. Ketidakseimbangan rasio disebabkan oleh besaran iuran underpriced dan adverse selection pada peserta mandiri. Solusinya, BPJS melakukan restrukturisasi struktural terkait, besaran iuran yang tidak sesuai nilai aktuaria dan efisiensi operasional. Namun, kebijakan tersebut akan menimbulkan problem baru. Mengingat karakteristik peserta hampir 70% berada pada kelompok masyarakat di bawah kelas menengah. Sementara rendahnya tarif kesehatan juga berakibat pada kualitas pelayanan dan tingkat kepuasan. Dalam perspektif politik ekonomi Islam prinsip takaful ijtima’i harus dikedepankan untuk mencapai kemaslahatan bangsa. Strategi dan kebijakan operasional BPJS Kesehatan tidak semata-mata diambil untuk mencegah defisit. Akan tetapi dengan mendudukkan negara sebagai ri’ayatul ummah untuk menjaga kepentingan rakyat. Sehingga tidak ada politisasi kebijakan dan pengelolaan. Upaya untuk mengatasi defisit dapat dilakukan dengan peningkatan struktur keuangan dan peningkatan manajemen mutu pengelolaan BPJS. Peningkatan ekonomi Indonesia melalui sistem politik ekonomi dengan nilai dan prinsip persatuan, good state governance, berkeadilan, dan kebersamaan akan membantu pemerintah mewujudkan jaminan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Konsep Berwirausaha dengan Metode Dimensi Hablumminallah dan Dimensi Hablumminnas Zaenudin Ashari
MUSLIMPRENEUR : Jurnal Ekonomi dan Kajian Keislaman Vol. 1 No. 2 (2021): Muslimpreneur
Publisher : MUSLIMPRENEUR : Jurnal Ekonomi dan Kajian Keislaman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (414.929 KB)

Abstract

Wirausaha adalah salah satu jalan bagi umat Islam untuk melakukan aktivitas bisnis yang konsep dan tatacaranyadi atus dalam Al-quran dan hadist. Didalam Alquran dan hadits sudah tercantum cara dan prinsip melakukan wirausaha sesuai yang dilakukan Nabi Muhammad SAW yang bisa menjadi tuntunan umat muslim. Tujuan dari penulisan ini adalah untuk mengetahui konsep berwirausaha Nabi Muhammad SAW, konsep berwirausaha dengan dimensi hablumminallah dan hablumminannas. Dalam penelitian ini menggunakan metode pustaka. Diketahui bahwa konsep berwirausaha Nabi Muhammad SAW dilakukan dengan cara shidiq, amanah, tabligh, fathonah. Konsep berwirausaha dimensi hablumminallah dengan berpegang teguh pada Allat SWT yaitu berkaitan dengan berwirausaha semata-mata karena Allah SWT, berwirausaha adalah ibadah, takwa, tawakal, dzikir dan syukur. Dimensi ablumminannas berkaitan dengan sesama manusia yakni hubungan baik dengan karyawan, hubungan harmonis dengan pelanggan, membangun jaringan dengan lingkungan bisnis dan masyarakat.
Analisis Abnormal Return Saham Sebelum dan Sesudah Pengumuman Resmi Pemindahan Ibu Kota Indonesia (Saham yang Terdapat di JII) Bunga Thuba Sembilan
MUSLIMPRENEUR : Jurnal Ekonomi dan Kajian Keislaman Vol. 1 No. 2 (2021): Muslimpreneur
Publisher : MUSLIMPRENEUR : Jurnal Ekonomi dan Kajian Keislaman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (388.268 KB)

Abstract

The announcement made by President Jokowi on August 26, 2019 to the National media related to the transfer of the Capital City of Jakarta to Kalimantan have an indication that there would be information that would affect the level of future returns on company shares. The existence of this issue caused turmoil in issuers of shares, several newspapers stated that there were shares in various affected sectors. The purpose of this study was to determine whether there was a turmoil that occurred in the information that was in the announcement of the transfer of the capital. The research method used in the form of event study. The results of this study are that there is a slight positive reaction to the stocks arising from the information related to the announcement of transfer planning, especially the impact on infrastructure and property companies listed on the JII index
Analisis Foreign Direct Investment (FDI) dan ZIS Terhadap Human Development Index (HDI) di Indonesia Tahun 2012-2019 dalam Sudut Pandang Ekonomi Islam Marsudi Atmajaya; Eny Widiaty
MUSLIMPRENEUR : Jurnal Ekonomi dan Kajian Keislaman Vol. 1 No. 2 (2021): Muslimpreneur
Publisher : MUSLIMPRENEUR : Jurnal Ekonomi dan Kajian Keislaman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (711.529 KB)

Abstract

Human Development Index (HDI)/Indeks Pembangunan Manusia (IPM) merupakan kriteria kemampuan manusia untuk menilai perkembangan suatu negara. Dalam menilai HDI dapat menggunakan beberapa variabel penting di antaranya Foreign Direct Investment (FDI) dan ZIS. Sehingga penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh FDI dan ZIS terhadap HDI Indonesia tahun 2012-2019. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah Regresi Linier Berganda untuk mengetahui pengaruh FDI dan ZIS terhadap HDI. Hasil analisis menunjukkan FDI tidak memiliki pengaruh positif terhadap HDI, sedangkan ZIS memiliki pengaruh positif terhadap HDI. Adapun secara simultan variabel FDI dan ZIS secara bersama-sama berpengaruh terhadap HDI Indonesia tahun 2012-2019.
PENGARUH VARIABEL MAKRO TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN (IHSG) DI 5 NEGARA ASEAN Ristina Tina
MUSLIMPRENEUR : Jurnal Ekonomi dan Kajian Keislaman Vol. 1 No. 2 (2021): Muslimpreneur
Publisher : MUSLIMPRENEUR : Jurnal Ekonomi dan Kajian Keislaman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (247.804 KB)

Abstract

This study is aimed to determine the progress of stock market in ASEAN after financial crisis in 2008. Stock market performance is measured based on impacts of macroeconomic such as (inflation, exchange rates (kurs) and interest rates). This study uses a composite stock price index as the dependent variable in 5 ASEAN countries (Indonesia, Malaysia, Singapore, Thailand, and Philippines). This research used panel data regression methods with the fixed effect mode approach with observation period of 2014-2019. The results of this study indicate that the stock markets in 5 ASEAN countries are significantly affected by macroeconomic conditions such as inflation, exchange rates (exchange rates) and interest rates.
PENGEMBANGAN PARIWISATA HALAL BERBASIS MASYARAKAT UNTUK MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN : (Studi Kasus pada Desa Wisata Sembalun Lawang, Kecamatan Sembalun, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat) Muh. Zaini
MUSLIMPRENEUR : Jurnal Ekonomi dan Kajian Keislaman Vol. 1 No. 2 (2021): Muslimpreneur
Publisher : MUSLIMPRENEUR : Jurnal Ekonomi dan Kajian Keislaman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (316.394 KB)

Abstract

Community-based halal tourism is a solution to improve community welfare and remote villages development Because some of the object distribution and tourist attractions are in rural areas. Very ironic when foreign tourist visits increase, domestic tourist spending increases and the country's foreign exchange income showing fantastic numbers. Meanwhile, on the other side of the community or local society who lives and lives around tourist attractions does not participate feel the positive impact immediately. In Sembalun Lawang Village it is now being held to develop community-based halal tourism where the community directly. Which becomes the subject as well as the tourism object itself. The aim of this study to analyze: (1), Community-based halal tourism development strategies. (2) Community participation (3), Implications for welfare. This study uses a qualitative approach type of case study. The result of the study show that: (1) Development strategy community based halal tourism in Sembalun Lawang Village is: product development or tourist tourist destination objects, promotion through the internet (social network), compile regulations that apply to all destination in accordance with sharia principles “Awik-Awik”, complement worship facilities, preparing accommodation and other infrastructure in accordance with sharia standards, improve accessibility (road widening), and improve services. (2) Community participation is: tourist managers, tour guides, producers of various creative product, traders around tourist destination objects, member of art groups become a tourist attraction and homestay lodging provider. (3) Implications for the welfare of the Sembalun Lawang community: a). According to Islam: the five welfare indicators have been fulfilled, namely: the maintenance of religion, soul, intellect, heredity, assets. b). according to BKKBN: there is increase welfare based on survey result before and after development halal tourism by using 20 indicators according to the BKKBN.