cover
Contact Name
Yuni Masrokhah
Contact Email
yuni_masrokhah@uhamka.ac.id
Phone
+6281284622264
Journal Mail Official
jurnaltaiyou@uhamka.ac.id
Editorial Address
Program Studi Pendidikan Bahasa Jepang, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA
Location
Kota adm. jakarta selatan,
Dki jakarta
INDONESIA
Jurnal Bahasa Jepang Taiyou
ISSN : 26139472     EISSN : 27463702     DOI : https://doi.org/10.22236/taiyou.v1i2
Jurnal Bahasa Jepang Taiyou will publish a selected paper under a Creative Commons Attribution 4.0 International License (CC-BY). The publication policies of the Journal meet the normal requirements for Open Access. which means that all content is freely available at no cost with the use of his / her agency. Users are allowed to read, download, copy, distribute, print, search or link to the full text of the article, or use it for other legitimate purposes, without requesting prior authorization from the publisher or author.
Articles 56 Documents
Efektivitas Quantum Learning melalui Teknik Clustering dalam Pembelajaran Shochuukyu Sakubun untuk Meningkatkan Kemampuan Menulis pada Semester IV Program Studi Sastra Jepang STBA JIA Dhita Ayu Septianingsih; Rita Agustina Karnawati
Jurnal Bahasa Jepang Taiyou Vol. 2 No. 1 (2019): Versi Cetak
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (756.192 KB) | DOI: 10.22236/taiyou.v2i1.4838

Abstract

Penelitian ini berjudul Efektivitas Quantum learning melalui Teknik Clustering dalam Pembelajaran Shochuukyu Sakubun untuk Meningkatkan Kemampuan Menulis pada Semester IV Program Studi Sastra Jepang STBA JIA Di dalam pembelajaran bahasa asing kompetensi yang diharapkan salah satunya adalah kemampuan menulis. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui implementasi dan hasil penggunaan Teknik Clustering pada mata kuliah bahasa Jepang di STBA JIA semester IV. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen murni, menggunakan dua kelas yaitu kelas kontrol dan kelas eksperimen. Sampel atau sumber data penelitian ini adalah mahasiswa semester IV Program Studi Sastra Jepang STBA JIA. Sumber data diambil dari tes dan angket. Nilai rata-rata pretest pada kelas eksperimen yaitu 75,7 sedangkan nilai pretest untuk kelas kontrol yaitu 71,5. Untuk nilai rata-rata posstest kelas eksperimen sebesar 87,7, sedangkan kelas kontrol yaitu 75,2. Berdasarkan hasil tersebut jelas terlihat bahwa terdapat perbedaan nilai rata-rata yang signifikan antara kedua kelas. Quantum Learning melalui Teknik Clustering dalam Pembelajaran Shochuukyu Sakubun, dapat meningkatkan kemampuan menulis mahasiswa Semester IV Program Studi Sastra Jepang STBA JIA
Kouchi Bun dalam Drama Buzzer Beat: Kajian Analisis Wacana Shabrina Rahmalia
Jurnal Bahasa Jepang Taiyou Vol. 2 No. 1 (2019): Versi Cetak
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (563.509 KB) | DOI: 10.22236/taiyou.v2i1.4839

Abstract

Jurnal ini membahas mengenai kouchi bun. Kouchi bun adalah kalimat yang meletakkan kata atau frasa setelah predikat di akhir kalimat. Jurnal ini menggunakan kajian analisis wacana yang bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis bentuk, fungsi, serta faktor penyebab kouchi bun dalam wacana lisan. Data diambil dari drama bahasa Jepang yang berjudul Buzzer Beat (2009). Teori yang digunakan penulis dalam penelitian ini yaitu Ono dan Suzuki (1992), Iori (2000), dan Nitta et al. (2003, 2009). Metode yang digunakan penulis dalam penelitian ini ialah metode deskriptif. Berdasarkan hasil analisis data, dapat disimpulkan bahwa kouchi bun dengan posisi subjek dan objek di akhir kalimat memiliki fungsi repair atau perbaikan, discoursal linking atau pengaitan tuturan, emphasis atau penekanan, dan emotive atau emotif. Kouchi bun dengan posisi keterangan di akhir kalimat memiliki fungsi repair, further spesification atau perincian info lebih lanjut, discoursal linking, dan emphasis. Kouchi bun dengan posisi modifikator di akhir kalimat hanya memiliki fungsi emphasis. Faktor penyebab kouchi bun adalah faktor kognitif yang ada pada fungsi repair, further spesification, discoursal linking, dan emphasis, dan faktor emotif yang hanya ada pada fungsi emotive.
Ragam Hormat dalam Bahasa Jepang dan Bahasa Bali Suatu Analisis Kontrastif Ni Luh Suparwati
Jurnal Bahasa Jepang Taiyou Vol. 2 No. 1 (2019): Versi Cetak
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (486.286 KB) | DOI: 10.22236/taiyou.v2i1.4840

Abstract

Secara etimologi bahasa Jepang dan bahasa Bali sama-sama memiliki tingkat tutur. Tingkat tutur dalam bahasa Jepang disebut Keigo sedangkan tingkat tutur dalam bahasa Bali disebut Sor Singgih Basa. Dalam berbicara baik masyarakat Jepang maupun masyarakat Bali, selalu memperhatikan keadaan lawan bicaranya. Apakah lawan bicaranya itu orang yang baru di kenal?, atau orang yang lebih tua? Atau orang yang memiliki status sosial yang lebih tinggi atau sebaliknya. Hal ini akan menentuka ragam bahasa atau tingkat tutur yang digunakan dalam berbicara. Karena walaupun secara gramatikal dan leksikal bahasa seseorang itu benar, belum tentu dapat diterima dalam suatu lingkungan sosial masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan ragam hormat atau keigo dalam bahasa Jepang dan penggunaan sor singgih basa dalam bahasa Bali, serta mencari kesepadanan makna diantara kedua ragam bahasa tersebut.. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kontrastif yaitu mendeskripsikan dan membandingkan penggunaan kedua ragam bahasa tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat kesepadanan makna antara keigo dalam bahasa Jepang dan sor singgih basa dalam bahasa Bali. Dalam penggunaannya sonkeigo sepadan dengan basa alus singgih, kenjougo sepadan dengan basa alus sor, dan teineigo sepadan dengan basa alus madya.
Efektifitas Penggunaan Media Kartu Kalimat Rumpang Terhadap Pembelajaran Choukai pada Mahasiswa Semester 3 Program Studi Pendidikan Bahasa Jepang Fkip Uhamka Retno Utari; Rina Sukmara
Jurnal Bahasa Jepang Taiyou Vol. 2 No. 1 (2019): Versi Cetak
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (787.854 KB) | DOI: 10.22236/taiyou.v2i1.4841

Abstract

Penelitian ini berjudul Efektifitas Penggunaan Media Kartu Kalimat Rumpang Terhadap Pembelajaran Choukai Pada Mahasiswa Semester 3 Program Studi Pendidikan Bahasa Jepang FKIP UHAMKA. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh penggunaan media kartu kalimat rumpang terhadap pembelajaran Choukai (listening) Semester 3 di Program Studi Pendidikan Bahasa Jepang FKIP UHAMKA. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen semu. Adapun sampel dan sumber data penelitian ini adalah mahamahasiswa semester 4 di program studi pendidikan Bahasa Jepang FKIP UHAMKA. Penelitian ini menggunakan penelitian eksperimen semu. Berdasarkan hasil perhitungan SPSS, pada tabel paired sample test didapat nilai sig 0,000. Karena nilai sig = 0,000 < 0,005 maka tolak H0 atau terima H1 atau dengan kata lain terdapat pengaruh positif penggunaan media pembelajaran kartu terhadap kemampuan menyimak (choukai).
EFEKTIVITAS TEKNIK PERMAINAN SCRABBLE TERHADAP PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA JEPANG PADA KELAS X DI SMK PASKITA GLOBAL JAKARTA Ainy Muflichah; Rita Agustina Karnawati
Jurnal Bahasa Jepang Taiyou Vol. 1 No. 1 (2020): Jurnal Taiyou
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (363.109 KB) | DOI: 10.22236/taiyou.v1i1.6089

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas teknik permainan scrabble terhadap peningkatan keterampilan bahasa jepang pada kelas X di SMK Paskita Global Jakarta. Metode penelitian yang digunakan adalah True Experimental Design dengan bentuk desain pretest-posttest control group design. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMK Paskita Global Jakarta. Sampel penelitian ini adalah siswa kelas X AK 1 berjumlah 30 siswa dan siswa X AK 2 berjumlah 30 siswa. Berdasarkan hasil perhitungan, memperoleh nilai rata-rata pretest eksperimen 66.17 dan kelaskontrol 66.33. Sedangkan nilai rata-rata posttest eksperimen 77.50 dan kelas kontrol 68.83. Nilai thitung 3.130, ttabel (0,025:58) Nilai db 2.002. Nilai posttest lebih tinggi daripada nilai pretest atau thitung >ttabel. Nilai Gain 31.16. Hasil dari penelitin ini untuk meningkatkan keterampilan berbicara bahasa Jepang dengan menggunakan teknik permainan scrabble adalaha efektif. Berdasarkan hasil angket, teknik permainan scrabble adalah menyenangkan, memperkaya kosakata, lebih menyukai belajar bahasa Jepang.
Korelasi Antara Penguasaan Kosakata dengan Kemampuan Berbicara pada Mahasiswa Semester I dan II Program Studi Sastra Jepang Universitas Pakuan Helen Susanti; Mugiyanti
Jurnal Bahasa Jepang Taiyou Vol. 1 No. 1 (2020): Jurnal Taiyou
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (279.957 KB) | DOI: 10.22236/taiyou.v1i1.6090

Abstract

Penelitian ini bertujuan pembuktian korelasi antara penguasaan kosakata (goi) dengan kemampuan berbicara. Populasi penelitian adalah 24 orang mahasiswa semester 1 dan 2 tahun akademik 2018/2019 pada Program Studi Sastra Jepang Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Budaya Universitas Pakuan yang mengambil mata kuliah Kaiwa 1 dan 2. Hasil penelitian pada semester gasal 2018-2019 saat UTS menunjukkan bahwa antara nilai kosakata dengan nilai kemampuan bercakap terbukti adanya korelasi dengan tingkat kekuatan korelasi yang rendah sedangkan korelasi antara nilai kosakata dengan nilai kemampuan berbicara saat UAS menunjukkan tingkat kekuatan korelasi yang cukup tinggi. Hasil penelitian pada semester genap 2018-2019 saat UTS menunjukkan bahwa antara nilai kosakata dengan nilai kemampuan berbicara terbukti adanya korelasi dengan tingkat kekuatan korelasi yang cukup tinggi, dan korelasi antara nilai kosakata dengan nilai kemampuan berbicara saat UAS menunjukkan tingkat kekuatan korelasi yang cukup tinggi. Dari hasil penelitian diharapkan adanya perubahan pemikiran dan perbaikan dalam proses belajar mengajar Kaiwa di kelas serta adanya kesatuan metode yang saling teritegrasi dalam pengajaran Bahasa Jepang pada Program Studi Sastra Jepang Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Budaya Universitas Pakuan.
Analisis Penggunaan Setsubiji だらけ、がち、dan 気味 yang Menyatakan Kecenderungan pada Soal-Soal Latihan Jlpt N2 Nia Septiany; Yuni Masrokhah; Akbar Nadjar Hendra
Jurnal Bahasa Jepang Taiyou Vol. 1 No. 1 (2020): Jurnal Taiyou
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (234.177 KB) | DOI: 10.22236/taiyou.v1i1.6091

Abstract

Banyaknya jenis dan bentuk penggunaan setsubiji yang memiliki kemiripan arti namun berbeda dalam penggunaanya menjadi salah satu kesulitan bagi para pembelajar Bahasa Jepang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penggunaan setsubiji だ らけ, がち, dan 気味 yang menyatakan kecenderungan dalam bahasa Jepang, lalu apakah ketiga setsubiji tersebut dapat menggantikan penggunaannya satu sama lain dalam bahasa Jepang, serta perbedaan dari setsubiji だらけ, がち, dan 気味. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, tepatnya deskriptif kualitatif. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis komponen makna, dan teknik subtitusi (teknik ganti). Data yang digunakan pada penelitian ini adalah soal-soal latihan JLPT N2 yang mengandung unsur setsubiji だ ら け, がち, dan 気味. Dari 31 data yang diperoleh dan dianalisis, dapat disimpulkan bahwa setsubiji だ ら け digunakan untuk menyatakan kondisi sesuatu dipenuhi oleh sesuatu, dan biasanya memiliki kecenderungan nilai/makna yang negatif. Setsubiji が ち digunakan untuk kecenderungan yang akan terjadi dan bersifat negatif, serta setsubiji 気 味 digunakan untuk menggambarkan indikasi kecenderungan yang terlihat. Ketiga setsubiji masing-masing dapat dan tidak dapat saling menggantikan satu sama lainnya dengan kondisi tertentu.
Efektivitas Quantum Learning Melalui Teknik Observe And Remember Terhadap Penguasaan Kosakata Bahasa Jepang pada Siswa Kelas XI SMA Negeri 16 Jakarta Silva Lestiana; Retno Utari
Jurnal Bahasa Jepang Taiyou Vol. 1 No. 1 (2020): Jurnal Taiyou
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (374.027 KB) | DOI: 10.22236/taiyou.v1i1.6092

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Efektivitas Quantum Learning Melalui Teknik Observe and Remember Terhadap Penguasaan Kosakata Bahasa Jepang Siswa Kelas XI SMA Negeri 16 Jakarta. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen jenis true eksperimental design dengan desain control-group posttest only design. Teknik pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini adalah posttest dan angket. Berdasarkan hasil perhitungan menggunakan SPSS pada perhitungan uji Independent Sample T-Test dengan taraf signifikansi 0,05, diperoleh nilai signifikansi (2-tailed) sebesar 0,000 < 0,05, dengan demikian bahwa Ho ditolak dan Ha diterima. Maka dapat dinyatakan bahwa terdapat pengaruh metode quantum learning melalui teknik observe and remember terhadap penguasaan kosakata bahasa Jepang.
Analisis Kontrastif Kata Bantu Bilangan dalam Bahasa Jepang dengan Kata Bantu Bilangan dalam Bahasa Indonesia Burhanudin; Rina Sukmara
Jurnal Bahasa Jepang Taiyou Vol. 1 No. 1 (2020): Jurnal Taiyou
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (293.831 KB) | DOI: 10.22236/taiyou.v1i1.6093

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah pertama, untuk mengetahui penggunaan kata bantu bilangan dalam bahasa jepang. Kedua untuk mengetahui pnggunaan kata bantu bilangan dalam bahasa Indonesia. Terakhir untuk mengetahui perbandiangan kata bantu bilangan dalam bahasa Jepang dengan kata bantu bilangan dalam bahasa Indonesia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif – kontrastif, yaitu mendeskripsikan penggunaan kata bantu bilangan dalam bahasa Jepang dan penggunaan kata bantu bilangan dalam bahasa Indonesia. Kemudian membandingkan untuk mencari persamaan dan perbedaan yang terdapat pada kata bantu bilangan bahasa Jepang dan kata bantu bilangan bahasa Indonesia. Hasil yang telah diperoleh dari penelitian ini adalah mengetahui jenis-jenis penggunaan kata bantu bilangan seperti nin ( 人 ) untuk menghitung orang, chaku ( 着 )untuk menghitung pakaian, ken (軒)untuk menghitung rumah. Sedangkan dalam kata bantu bilangan dalam bahasa Indonesia seperti, ekor untuk menghitung binatang, carik untuk menghitung kertas, kuntum untuk menghitung bunga. Perbandinganya yaitu terdapat morfofonemik yaitu perubahan bunyi yang disebabkan karena proses morfologi, dan kata bantu bilangan selalu digunakan di dalam bahasa Jepang. Sedangkan dalam bahasa Indonesia tidak terdapat morfofonemik, dan juga orang mulai cenderung tida menggunakan kata bantu bilangan di dalam kalimat.
IDIOM DALAM BENTUK 気 (KI; PERASAAN) DALAM NOVEL HASHIRE MEROSU KARYA OSAMU DAZAI Ana Natalia; Ayu Putri Seruni
Jurnal Bahasa Jepang Taiyou Vol. 1 No. 1 (2020): Jurnal Taiyou
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (380.07 KB) | DOI: 10.22236/taiyou.v1i1.6094

Abstract

Pembelajaran novel dalam mata kuliah Nihon Bungaku (Kesusastraan Jepang) membentuk nilai karakter mahasiswa, maka diperlukan novel – novel yang berkualitas tidak berdampak negatif kepada para pembelajar bahasa Jepang. Pembelajaran Nihon Bungaku (Kesusastraan Jepang berdasarkan periode zaman, mulai dari zaman awal sampai modern. Kesusastraan periode zaman modern sangat diminati para pembelajar bahasa Jepang, salah satu sastrawan yang terkenal bernama Osamu Dazai yang menjadi calon penerima penghargaan Akutagawa. Karakter tokoh dicermati ketika membaca serta menterjemahkan novel bahasa Jepang ke bahasa Indonesia. Proses penerjemahan, seringkali pembelajar merasa kesulitan pada idiom (kanyoku). Idiom (kanyoku) bahasa Jepang berbeda dengan idiom bahasa Indonesia, terutama idiom yang terbentuk dari 気 (ki;perasaan) . Hal ini berkaitan dengan idiom (kanyouku) tidak dapat langsung diterjemahkan secara literal atau diterjemahkan dengan unsur-unsur pembentukannya. Keunikan ini yang menjadi salah satu alasan ketertarikan untuk melakukan penelitian mengenai kanyouku. Idiom 気 (ki;perasaan) banyak ditemukan dalam novel Hashire Merosu. Maka, penelitian ini akan mengkaji lebih mendalam idiom 気 (ki;perasaan) dalam novel Hashire Merosu karya Osamu Dazai.