cover
Contact Name
Elga Yanuardianto
Contact Email
jurnalfajarpai22@gmail.com
Phone
+6287839366678
Journal Mail Official
jurnalfajarpai22@gmail.com
Editorial Address
Jln. Kyai Mojo No.101 P.O. Kotak 170 Jember 68133 Telp./Fax (0331) 488675
Location
Kab. jember,
Jawa timur
INDONESIA
FAJAR Jurnal Pendidikan Islam
ISSN : 28092864     EISSN : 28084527     DOI : -
Core Subject : Religion, Education,
FAJAR: Jurnal Pendidikan Islam diterbitkan oleh Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah Universitas Islam Jember merupakan wadah publikasi yang berupa hasil penelitian dan kajian ilmiah Dosen, Guru, Praktisi, Pengawas, dan Mahasiswa yang membahas tentang permasalahan Pembelajaran Pendidikan Agama Islam dan pemikiran Tokoh Pendidikan Agama Islam. Artikel yang diterbitkan dalam FAJAR: Jurnal Pendidikan Islam ruang lingkup kajiannya sebagai berikut: 1. Pembelajaran Pendidikan Islam; 2. Kurikulum Pendidikan Islam; 3. Inovasi Pembelajaran Pendidikan Islam; 4. Perkembangan-Perkembangan Anak; 5. Tekhnologi dan Media Pembelajaran; 6. Konsep Ide, Teori dan Praktik Pendidikan Islam; 7. Kajian Pendidikan dalam Prespektif Islam; 8. Penelitian Pendidikan Agama Islam; 9. Kompetensi dan Profesionalisme Guru; 10. Kajian Kritis terhadap Problem dan alternative Pendidikan Agama Islam; 11. Kajian Analisis Pemikiran Tokoh Pendidikan Agam Islam; 12. Pendidikan Karakter; 13. Manajemen Pendidikan.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 32 Documents
Implikasi Integrasi Imtaq dan Iptek Dalam Perkembangan Pendidikan Islam Fitriyatul Hanifiyah
FAJAR Jurnal Pendidikan Islam Vol. 1 No. 1 (2021): FAJAR Jurnal Pendidikan Islam (September)
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (315.748 KB) | DOI: 10.56013/fj.v1i1.1097

Abstract

Globalisasi melahirkan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sedikit banyak akan memberikan dampak baik positif maupun dampak negatif terhadap lingkungan kehidupan masyarakat. Di samping dampak positif, kemajuan iptek ini tidak sedikit menjadikan individu-individu teralienasikan baik dari Tuhannya maupun lingkungan sosialnya. Hal ini disebabkan oleh penyimpangan-penyimpangan atau penyalahgunaan iptek tersebut. Problematika fenomena tersebut menunjukkan bahwa perlu adanya balance atau keseimbangan antara nilai-nilai moral atau ketaqwaan dan nilai-nilai ilmu pengetahuan dan teknologi. Tujuan penelitian ini, untuk mengetahui adanya pengaruh kemajuan iptek terhadap perkembangan pendidikan Islam dan untuk mengetahui model integrasi imtaq dan iptek dalam pengembangan kurikulum pendidikan Islam. Sedangkan metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan kajian literature (Library Research). Untuk hasil penelitian ini bahwa perekembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) memiliki pengaruh baik yang bersifat positif maupun negatif. Di satu sisi, kemajuan iptek merupakan suatu “anugerah” bagi dunia pendidikan Islam karena dengan iptek tersebut akses terhadap pengetahuan-pengetahuan dan informasi semakin mudah dan cepat. Akan tetapi di sisi lain, iptek juga telah mendatangkan “petaka” yang dikhawatirkan mengancam nilai-nilai agama, moral dan kemanusiaan. Adapun untuk membangun pendidikan yang mampu melahirkan sumber daya manusia seutuhnya yang berkwalitas, baik material maupun spiritual diperlukan sistem pendidikan yang integral dan berorientasi pada aspek teo-ontroposentris secara dinamis dan juga berorientasi pada pengembangan seluruh potensi dan dimensi peserta didik secara proporsional. Kata Kunci : Imtaq, Iptek, Pendidikan Islam
Implikasi Pola Motivasi Guru Terhadap Kegiatan Belajar Siswa di MTs Sa. Al-Alawiyah Kecamatan Sukorambi Kabupaten Jember Tahun Pelajaran 2017/2018 Achmad Faisol
FAJAR Jurnal Pendidikan Islam Vol. 1 No. 1 (2021): FAJAR Jurnal Pendidikan Islam (September)
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (611.543 KB) | DOI: 10.56013/fj.v1i1.1098

Abstract

Guru adalah sebagai orang yang bertanggung jawab terhadap pendidikan, terutama bertanggung jawab dalam hal pendidikan, merupakan aspek yang terpenting, artinya pendidik sebagai motor penggerak dan penggali potensi-potensi anak didik harus mampu mengisi dan mengembangkan potensi yang ada pada diri anak didik. Dalam upaya meningkatkan aktivitas belajar siswa dan untuk mendorong kemajuannya, maka selain dari adanya perubahan sistem atau metode yang erat hubungannya dengan proses pembelajaran juga diperlukan adanya motivasi/dorongan dari guru terhadap anak yang dimaksudkan untuk mencapai tujuan yang diharapkan. Dengan menitik beratkan pada aspek pendidikan, maka penulis mengangkat satu rumusan masalah yaitu adakah pengaruh pola motivasi guru terhadap aktivitas belajar Siswa MTs. SA. Al-AlawiyahKecamatan SukorambiKabupaten jember Tahun Pelajaran 2017/2018. Sedakan tujuan pembahsan dalam penelitian ini adalah ingin mengetahui ada tidaknya pengaruh pola motivasi guru terhadap aktivitas belajar Siswa MTs. SA. Al-AlawiyahKecamatan SukorambiKabupaten Jember Tahun Pelajaran 2017/2018. Selanjutnya untuk meraih data dari obyek penelitian, maka dalam penelitian ini menggunakan metode penentuan populasi dan sampel penelitian, metode pengumpulan data, dalam hal pengumpulan data ini digunakan metode observasi, metode interview, metode angket, dan metode dokumenter. Sedang setelah data-data yang ada terkumpul, maka dilanjutkan dengan menganalisa data tersebut. Setelah dianalisis, diperoleh kesimpulan secara umum sebagai berikut : Ada pengaruh positif yang rendah Pola Motivasi Guru terhadap Aktivitas Belajar Siswa MTs. SA. Al-Alawiyah Kecamatan Sukorambi Kabupaten Jember Tahun Pelajaran 2017/2018. Keywords: Pengaruh Pola Motivasi Guru, Aktivitas Belajar Siswa
Pola Komunikasi Kyai Dalam Membentuk Karakter Santri di Pesantren Ash-Shiddiqi Putri Talangsari Jember Nuzzulul Ulum
FAJAR Jurnal Pendidikan Islam Vol. 1 No. 1 (2021): FAJAR Jurnal Pendidikan Islam (September)
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (594.993 KB) | DOI: 10.56013/fj.v1i1.1099

Abstract

Komunikasi adalah kebutuhan manusia dalam mempertahankan kelangsungan hidup, hampir tidak mungkin seseorang dapat menjalani hidupnya tanpa berkomunikasi dengan orang lain. Artinya, manusia memang tidak bisa hidup tanpa komunikasi, karena komunikasi merupakan kebutuhan yang sangat penting, tanpa komunikasi manusia tidak bisa menjalankan fungsinya sebagai pembawa amanah dari tuhan di muka bumi (kholifah). Berdasarkan deskripsi di atas, maka pokok permasalahan dalam penelitian ini bagaimana pola komunikasi kyai dan santri dalam membentuk karakter di Pondok Pesantren Ash-Shiddiqi putri Talangsari Jember? Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, dengan mengambil latar Pesantren Ash-Shiddiqi putri. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik pengumpulan data dengan metode observasi, metode wawancara dan metode dokumentasi. Pendekatan dalam penelitian ini adalah menggunakan penelitian deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan: pola pendidikan yang digunakan dalam pembentukan pribadi bagi santri dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan pembentukan pola hubungan baik, yaitu pola yang digunakan dalam pembiasaan berhubungan antara kyai dengan santri dan hubungan antara santri dengan santri dalam menanamkan nilai-nilai karakter (aqidah, ibadah dan akhlak) yaitu membentuk santri menjadi manusia yang memiliki kedewasaan ilmu, wawasan, perilaku dan sikap. Kata Kunci: Komunikasi Kyai, Karakter
Konsepsi Pendidikan Karakter Anak Perspektif Thomas Lickona (Studi Kritis Dalam Menjawab Problem Moral di Indonesia) Elga Yaniardianto
FAJAR Jurnal Pendidikan Islam Vol. 1 No. 1 (2021): FAJAR Jurnal Pendidikan Islam (September)
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (635.058 KB) | DOI: 10.56013/fj.v1i1.1100

Abstract

Keberhasilan suatu bangsa dalam memperoleh tujuannya tidak hanya ditentukan oleh melimpah ruahnya sumber daya alam, tetapi sangat ditentukan oleh kualitas sumber daya manusianya. Bahkan ada yang mengatakan bahwa “Bangsa yang besar dapat dilihat dari kualitas atau karakter bangsa (manusia) itu sendiri”. Penguatan pendidikan karakter di Indonesia dalam konteks sekarang sangat relevan untuk mengatasi krisis moral yang sedang terjadi di Negara kita. Diakui atau tidak saat ini terjadi krisis yang nyata dan menghawatirkan dalam masyarakat dengan melibatkan milik kita yang paling berharga, yaitu anak-anak. artikel ini dilatar belakangi oleh bobroknya moral bangsa ini, serta menjelaskan seberapa pentingnya pendidikan karakter di terapkan sejak anak-anak, karena seharusnya pada usia anak-anak penanaman pendidikan karakter seharusnya lebih dominan dari yang lainnya. Dalam karakter anak Thomas Lickona adalah salah satu pemikir pendidikan karakter yang barat pendidikan menyebutnya juga sebagai bapak pendidikan karakter modern, Thomas Lickona dianggap sebagai pengusung terminology pendidikan karakter modern yang mulai dikenalkan sejak tahun 1900. Terutama ketika dia menulis buku yang berjudul The Run of Character Education dan kemudian disusul bukunya yang berjudul Educating For Character: How Our Shool Can Teach Respect And Responsibility, melalui buku-bukunya tersebut Thomas Lickona menyadarkan dunia barat serta dunia akan pentingnya pendidikan karakter. Kata Kunci : Pendidikan Karakter, Perspektif, Thomas Lickona
Kdrt Analisis Gender Equality Hamdanah Utsman
FAJAR Jurnal Pendidikan Islam Vol. 1 No. 1 (2021): FAJAR Jurnal Pendidikan Islam (September)
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (582.472 KB) | DOI: 10.56013/fj.v1i1.1101

Abstract

Kasus-kasus kekerasan dalam rumah tangga di Indonesia masih sering dianggap masalah privascy yang sangat tabu untuk diceritakan kepada orang lain. Sebagaimana terungkap data kasus-kasus masalah keluarga yang ada pada Lembaga Konsultasi Bantuan Hukum Indonesia untuk Wanita dan Keluarga (LBHIUWK) rata-rata mencapai 250-300 pertahun. Kasus-kasus yang ditangani tersebut sesuai dengan kehendak klien yaitu mulai dari hanya meminta konsultasi sampai dengan bantuan hukum di pengadilan. Kasus-kasus yang dikemukakan disini hanyalah yang berkaitan dengan masalah ekonomi sedangkan masalah sengketa keluarga karena moral atau penyelewengan, komunikasi tidak lancar, dan kekerasan dalam keluarga tidak diangkat ( Rahman,1994:218-219). Memperhatikan masukan dari berbagai NGO peduli perempuan seperti Rifka Annisa WCC ( Women Crsis Center ) LBH APIK. Kalyana mitra. Gerakan peduli perempuan dan lain lain , kalangan Akademisi dan aktifis perempuan maka pada tanggal 22 Septeber 2004 kebijakan publik yang mengatur tentang kekerasan dalam rumah tangga yakni Undang Undang Penghapusan kekerasan dalam rumah tangga berhasil di syahkan oleh DPR Republik Indonesia. Undang Undang ini bisa digunakan sebagai dasar dan payung hukum dalam mengimplementasikan kebijakan tentang upaya penanganan, pencegahan, dan pelayanan kepada perempuan korban kekerasan dalam rumah tangga. Kata kunci : Islam , Kekerasan dalam Rumah Tangga , Gender Equality
Strategi Pendidikan Karakter Aswaja dalam Upaya Membentuk Soft Skill M. Abd. Basir BASIR
FAJAR Jurnal Pendidikan Islam Vol. 1 No. 2 (2021): FAJAR Jurnal Pendidikan Islam (Desember)
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (483.002 KB) | DOI: 10.56013/fj.v1i2.1224

Abstract

Pendidikan karakter saat ini, merupakan jawaban atas persoalan memprihatinkan keberadaan di masyarakat semakin krisis. Oleh karena itu, pendidikan karakter dinilai sebagai solusi terbaik untuk mengatasi berbagai permasalahan bangsa, melalui pendidikan di lembaga-lembaga pendidikan, khususnya yang yang terkait dengan pengembangan soft skill peserta didik sebagai generasi penerus. Pemikiran ini bertujuan untuk mendeskripsikan strategi implementasi pendidikan karakter terhadap soft skill. Dari hasil menunjukkan bahwa proses pendidikan karakter pembinaan dilakukan dengan menerapkan nilai-nilai pendidikan karakter, dan upaya pelaksanaan pendidikan karakter bagi pembinaan soft skill peserta didik bisa dilakukan dengan mengintegrasikan nilai-nilai Aswaja/Nadhlatul Ulama nilai pendidikan pada semua aspek.
Korelasi Kajian Kitab Kuning dengan Peningkatan Hasil Belajar Pelajaran Al-Qur’an Hadits Kelas VIII di SMP Unggulan Al- Hikmah Kesilir Wuluhan Jember Achmad Faisol; Hadziq Annuha
FAJAR Jurnal Pendidikan Islam Vol. 1 No. 2 (2021): FAJAR Jurnal Pendidikan Islam (Desember)
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (399.447 KB) | DOI: 10.56013/fj.v1i2.1225

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui korelasi kajian kitab kuning dengan peningkatan hasil belajar siswa pada mata pelajaran al-Qur’an Hadits. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif yang mengacu pada teori perkembangan kognitif para siswa. Penulis memfokuskan kelas VIII SMP Unggulan Al-Hikmah pada penelitian ini. Pembelajaran kitab kuning dan mata pelajaran al-Qur’an Hadits merupakan bidang yang sama-sama berkonteks dengan abjad arab. Dengan hal itu siswa menjadi terbiasa dengan literatur arab, yang mana hal tersebut akan memudahkannya dalam memahami dan menguasai pelajaran yang berliteratur bahasa arab. Penelitian ini adalah penelitian yang menggunakan pendekatan kuantitatif, dengan menggunakan teknik pengumpulan data observasi, interview/ wawancara, dan dokumentasi. Rumusan masalah dalam skripsi ini yaitu Apakah ada korelasi antara kajian kitab kuning dengan peningkatan hasil belajar dalam mata pelajaran al-Qur,an Hadits siswa SMP Unggulan Al-Hikmah Kesilir Wuluhan Jember?. Analisis data yang dilakukan pada penelitian ini menggunakan program SPSS 26. Dengan nilai 0.006 yang menunjukkan adanya korelasi. Derajat hubungan yang diperoleh bernilai 0.484 yang dapat ditafsirkan dalam kategori sedang. Berdasarkan nilai yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa ada korelasi antara kajian kitab kuning dengan peningkatan hasil belajar pelajaran al-Qur,an Hadits dalam kategori sedang. Dan hipotesis alternatif (Ha) yang diajukan diterima, dan hipotesis nihil/ nol (Ho) ditolak. Kata Kunci: Kitab Kuning, Hasil Belajar, Al-Qur’an Hadits
Strategi Mind Mapping Kitab Fiqih Fathul Qorib Pada Bab Thaharah Kelas VI di Madrasah Diniyah Pondok Pesantren Al Amien Ambulu Jember Jasuli
FAJAR Jurnal Pendidikan Islam Vol. 1 No. 2 (2021): FAJAR Jurnal Pendidikan Islam (Desember)
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (309.151 KB) | DOI: 10.56013/fj.v1i2.1227

Abstract

Pembelajaran pada hakikatnya adalah usaha sadar dari seorang guru  untuk membelajarkan siswanya (mengarahkan interaksi siswa dengan sumber belajar lainnya) dalam rangka mencapai tujuan yang diharapkan. Maka salah satu usaha seorang guru harus mampu menciptakan suasana belajar yang dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa, sehingga hasil belajar juga akan meningkat sesuai dengan tujuan yang diharapkan, salah satunya adalah dengan cara menerapkan strategi pembelajaran. Strategi pembelajaran merupakan rangkaian dari sebuah proses pembelajaran dan merupakan salah satu suksesnya sebuah pembelajaran juga ditentukan tepatnya penggunaan pemilihan strategi. Oleh karena itu, strategi mind mapping sangat tepat dilaksanakan padapembelajaran kitab fiqih bab thoharah karena pada materi ini banyak sekali pembagian-pembagian sub babnya. Pendekatan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan jenis kualitatif deskriptif. Penentuan subyek penelitian secara purposive (bertujuan). Teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data menggunakan pernyataan Miles dan Huberman dengan langkah langkahnya yaitu reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan dan verifikasi. Keabsahan data yang digunakan yaitu dengan trianggulasi sumber dan teknik.   Kata Kunci: Mind Maping, Kitab Fathul Qorib, Thaharah
Adaptasi Pembelajaran Fiqih di Masa Pandemi Covid 19 Kelas VII A di MTs Al Misri Curahmalang Rambipuji Jember Anis Rofi Hidayah; Maria Ulfa
FAJAR Jurnal Pendidikan Islam Vol. 1 No. 2 (2021): FAJAR Jurnal Pendidikan Islam (Desember)
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (264.881 KB) | DOI: 10.56013/fj.v1i2.1229

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan dengan kondisi yang berbeda, dimana proses pembelajaran berlangsung di tengah Pandemi Covid 19 yang melanda Negara Indonesia yang membuat proses pembelajaran berlangsung dengan waktu pelaksanaanya berbeda tidak seperti biasanya yang mengharuskan adanya penyesuain dalam proses pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk, 1. Untuk menemukan penjelasan terkait adaptasi pembelajaran fiqih di masa pandemi Covid 19 kelas VII A di Mts Al Misri Curahmalang Rambipuji Jember, 2. Untuk menemukan penjelasan terkait adaptasi evaluasi pembelajaran fiqih di masa pandemi Covid 19 kelas VII A di Mts Al Misri Curahmalang Rambipuji Jember. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Subjek dalam penelitian guru mata pelajaran fiqih, informan kepala sekolah dan siswa. Teknik pengumpulan data : observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik keabsahan data : teknik triangulasi. Teknik analisis data : data reduction (pemilihan data), data display (penyajian data), dan conclusion drawing/verification (penarikan kesimpulan). Hasil penelitian menunjukkan bahwa : 1. Adaptasi pembelajaran fiqih di masa pandemi Covid 19 kelas VII A di Mts Al Misri Curahmalang meliputi : a. kebijakan sekolah, b. perencanaan pembelajaran, c. penyesuaian jadwal pelajaran, d. penyesuaian metode dan media pembelajaran, e. pelaksanaan pembelajaran sesuai protokol kesehatan. 2. Adaptasi evaluasi pembelajaran fiqih di masa pandemi Covid 19 kelas VII A di Mts Al Misri Curahmalang: a. pembelajaran daring : evaluasi dilakukan dengan tes tulis, dan merangkum hasil diskusi, b. pembelajaran semi daring : evaluasi dilakukan dengan tes tulis, tes lisan, dan non tes observasi di kelas. Kata Kunci: Adaptasi Pembelajaran Fiqih, Masa Pandemi Covid 19.
Strategi Pemodelan Kognitif Sosial Guru PAI dalam Pembentukan Kepribadian Siswa Elga Yanuardianto; Abu Yasid; Mahbubi
FAJAR Jurnal Pendidikan Islam Vol. 1 No. 2 (2021): FAJAR Jurnal Pendidikan Islam (Desember)
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (535.905 KB) | DOI: 10.56013/fj.v1i2.1230

Abstract

Penanaman Kepribadian dimulai dari lingkungan keluarga, kerabat, sekolah dan lingkungan masyarakat. Lingkungan rumah dan keluarga sebagai lingkungan pembentukan dan pendidikan Kepribadian yang pertama dan utama harus lebih diberdayakan dan haal tersebut merupakan tugas orang tua sebagai penanam pertama Kepribadian anaknya. Keluarga adalah sekolah untuk kasih sayang, tempat belajar yang penuh dengan cinta, janganlah orang tua menanamkan keluarga sebagai tempat untuk bertengkar dengan pasangannya karena dengan hal itu sangatlah berakibat buruk pada perkembangan Kepribadian anak yang akan menganggap berkeluarga adalah hal yang sangat menyengsarakan kelak jika anak tersebut sudah dewasa. Pembentukan Kepribadian melalui sekolah juga harus diperhatikan di sekolah pendidikan tidak semata-mata tentang mata pelajaran yang hanya meningkatkan kemampuan IQ saja tetapi juga harus diperhatikan bagaimana penanaman moral, nilai-nilai estetika, budi pekerti yang luhur dan lain sebagainya. Ada beberapa keunggulan yang dimiliki dari profesi seorang guru, karena dalam Istilah Jawa bahwa seorang guru adalah seseorang yang harus digugu (dipercaya) dan ditiru ( dicontoh), dari sini kita memahami bahwa guru merupakan profesi yang patut untuk dihargai dan dijunjung tinggi, dan dari Implementasi tersebut maka sepatutnya seorang guru harus menjadi model atau Uswatun Hasanah yang mampu melahirkan siswa dengan kepribadian yang baik sehingga mampu menjadikan dunia pendidikan yang berbasis karakter, bermoral tanpa meninggalkan kearifan budaya lokal. Fenomena yang terjadi di SMPI Yanabi’ul Ulum Plalangan kecamatan Kalisat Jember, bagaimana strategi guru disekolah tersebut dalam membentuk kepribadian siswa melalui pemodelan kognitif social patut untuk di telaah karena ini akan menjadi salah satu cara dalam menjadikan siswa berkepribadian yang baik disekolah maupun diluar sekolah. Keywords: Pemodelan Kognitif Sosial, Kepribadian Siswa

Page 1 of 4 | Total Record : 32