cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota pontianak,
Kalimantan barat
INDONESIA
Jurnal Teknik Elektro Universitas Tanjungpura
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Engineering,
Arjuna Subject : -
Articles 473 Documents
SISTEM REAL-TIME MONITORING TRANSFORMATOR DISTRIBUSI BERBASIS INTERNET OF THINGS (IOT) Adam, Bima Bryan; -, Hilda; Priyatman, Hendro
Jurnal Teknik Elektro Universitas Tanjungpura Vol 2, No 1 (2019): Jurnal S1 Teknik Elektro UNTAN
Publisher : Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1124.001 KB)

Abstract

Saat ini pemantauan kondisi transformator masih dilakukan secara manual oleh petugas lapangan. Pemantauan secara manual membutuhkan waktu yang lama sehingga gangguan transformator tidak dapat diketahui sejak dini. Padahal transformator merupakan bagian penting dalam jaringan distribusi energi listrik.  Gangguan pada transformator dapat menyebabkan kegagalan distribusi energi listrik ke pelanggan.  Oleh karena itu dirancang sistem monitoring waktu-nyata (real-time) transformator dengan mengimplementasikan modul mikrokontroler arduino nano dan modul WiFi ESP8266. Sistem monitoring ini mampu menampilkan kondisi arus, tegangan dan suhu transformator melalui LCD (Liquid Crystal Display) dan situs web Cayenne. Pengiriman data ke situs web Cayenne dilakukan secara daring menggunakan modul WiFi ESP8266. Sistem monitoring waktu-nyata (real-time) transformator hasil perancangan mampu mengirim data setiap 3 detik dengan durasi rata-rata 1,087 detik.
ANALISIS RANCANG BANGUN ANTENA YAGI DENGAN REFLEKTOR BOLIK SEBAGAI PENGUAT DAYA TANGKAP WIRELESS USB ADAPTER DENGAN FREKUENSI KERJA 2.4 GHZ ., Tubagus Irfan Rianto
Jurnal Teknik Elektro Universitas Tanjungpura Vol 2, No 1 (2017): Jurnal S1 Teknik Elektro UNTAN
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (776.11 KB)

Abstract

Antenna is a component that functions to receive and transmit electromagnetic waves. The better antenna quality in used the better signal received and transmitted. In this research the author will arrange and build the antenna by using bolic reflector to be able to increase the capture power of wireless USB adapter. The test done by comparing the yagi antenna using bolic reflector with the omni antenna, which is the reference antena on the wireless USB adapter. The measurement of signal strength is done with a distance of 30 meters and 100 meters. In antenna testing distance of 30 meters, then obtained the average of power received signal values (signal strength) for omni antenna that is equal to 67,3% or -66,25 dBm, link quality equal to 100%. And for yagi antenna with average bolik reflector that is signal strength is 85% or -57,5 dBm, link quality is 100%. At the antenna test the distance of 100 meters omni antenna cannot access the signal from the access point this distance is too far. At the same time yagi antenna with bolik reflector works well and can produce signal quality until it reaches average 53,1% or -73.45 dBm with 100% quality link.     Keywords: Yagi antenna, wireless, Wireless USB Adapter, signal strength
ANALISIS PENGUKURAN REDAMAN KABEL SERAT OPTIK ANTARA STO PEMANGKAT – STO TEBAS MENGGUNAKAN OTDR EXFO FTB-200 ., Indra Lesmana
Jurnal Teknik Elektro Universitas Tanjungpura Vol 2, No 1 (2018): Jurnal S1 Teknik Elektro UNTAN
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (774.666 KB)

Abstract

Fiber optic cable as a transmission medium can increase the number of channels, large bandwidth, the ability to send data at high speed, ensure the confidentiality of data sent, not interrupted by the influence of electromagnetic waves on data, voice and video communication system services. The advantages of fiber optic cable communication systems are factors that affect the level of efficiency or performance quality of a fiber optic cable system, such as attenuation, dispersion, power loss, and so on. The attenuation can be caused by internal factors or external factors. Monitoring fiber optic cable transmission network can be measured using the Optical Time Domain Reflectometer (OTDR) EXFO FTB-200 tool so that it can be compared with the results of calculations using the Power Link Budget method to determine the performance of fiber optic cable transmission networks. The results of measurements and calculations on the STO Pemangkat - STO Tebas link are 11 cores within 20.9 Km, attenuation of optical fiber cables is between 2,248 dB - 13,284 dB with breaking points between 5,1145 Km - 14, 7515 Km caused by external factors namely macrobending. The STO Pemangkat - STO Tebas link fiber optic cable transmission network requires repairs or backbone drawdown with a fiber optic cable length between 0.1139 Km - 5.7338 Km. The network is not feasible because the dB/Km attenuation value exceeds the standard of PT. Telkom Telkom so it needs improvement. Keywords : Optical Fiber Cable, Attenuation, Bending, Power Link Budget, OTDR EXFO FTB-200.
PENYELESAIAN ECONOMIC DISPATCH PADA UNIT UNIT PEMBANGKIT THERMAL DENGAN MENGGUNAKAN ARTIFICIAL BEE COLONY (ABC) ALGORITHM ., DANU PRAMUDIA
Jurnal Teknik Elektro Universitas Tanjungpura Vol 2, No 1 (2018): Jurnal S1 Teknik Elektro UNTAN
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (336.563 KB)

Abstract

Melayani beban dengan nilai daya tertentu pastinya yang perlu diperhatikan adalah berapa daya yang harus dibangkitkan oleh setiap unit pembangkit sehingga diperoleh daya pembangkitan yang optimum dan biaya bahan bakar yang ekonomis atau biasa disebut Economic Dispatch (ED). Beberapa metode seperti metode konvensional telah banyak dilakukan dalam penyelesaian masalah Economic Dispatch seperti metode Lagrange, Linier Programming dan Quadratic Programming. Artificial Bee Colony (ABC) Algorithm adalah salah satu Artificial Intelligence (AI)  yang terinspirasi dari kawanan lebah dalam mencari sumber makanan.  Dalam representasi  ED metode ABC Algorithm menemukan nilai nilai optimum daya  yang dibangkitkan secara optimal sebagai  sumber makanan  dan  biaya bahan bakar ($/h) terendah sebagai kualitas nektar dari sumber makanan. Untuk melihat keefektifan dari metode ABC Algorithm, hasil tersebut dibandingkan dengan metode konvensional yaitu metode Quadratic Programming. Hasil diperoleh pengujian metode ABC memberikan hasil pencapaian biaya bahan bakar pembangkitan yang optimum dengan dan tanpa memperhitungkan rugi rugi transmisi. untuk memperhitungkan rugi rugi  transmisi dengan uji beban 350 MW rugi rugi transmisi terjadi sebesar ±3.727% dari total kebutuhan sistem dengan biaya pembangkitan ekonomis sebesar 4210.2463 ($/h) dan tanpa rugi rugi transmisi biaya bahan bakar pembangkitan ekonomis sebesar 4017.3751 ($/h). Faktor yang mempengaruhi dari pada hasil uji pengoptimalan metode ABC adalah Number Population (NP) dan Maximum Cycle Number (MCN).
EVALUASI KEANDALAN SISTEM JARINGAN DISTRIBUSI 20 KV DAN RUGI-RUGI ENERGI YANG TIDAK TERSALURKAN PADA FEEDER RAYA 10/ADISUCIPTO M Randa, Ya'; -, Hardiansyah; -, Purwoharjono
Jurnal Teknik Elektro Universitas Tanjungpura Vol 1, No 1 (2020): Jurnal S1 Teknik Elektro UNTAN
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (588.017 KB)

Abstract

Penelitian evaluasi keandalan sistem jaringan distribusi 20 kV dan rugi-rugi energi yang tidak tersalurkan pada Feeder Raya 10 dilakukan berdasarkan tinjauan gangguan yang dialami seperti  JTM putus fasa trip, beban bus4, BC 4-3 berdesir, LBS trip ssaat penambahan SSO, gangguan temporer. Demi menjaga kualitas sistem dibutuhkan pemeliharaan, penanganan cepat agar dapat mengurangi gangguan tersebut. Metode perhitungan yang dilakukan dengan menggunakan indek keandalan SAIFI, SAIDI, ENS, AENS. Berdasarkan hasil perhitungan SAIFI diperoleh dengan nilai 0,7960 kali/tahun. SAIDI diperoleh 0,7777 jam/tahun. Jika ditinjau dari indek keandalan SAIFI dan SAIDI  terbilang handal  untuk SPLN  68-2  :  1986.  Berdasarkan hasil  perhitungan ENS  sebesar  7,5130 kWh. Sedangkan AENS sebesar 8,3944 kWh. Rugi-rugi energi dari perhitungan total ENS/AENS jika harga listrik PLN per kWh tahun 2018 adalah 1.467.28/kWh, maka kerugian PLN akibat gangguan pada Feeder di PT. PLN Raya 10 tahun 2018 adalah sebesar Rp. 1,241,672/kWh
RANCANG BANGUN ANTENA YAGI MODIFIKASI DENGAN FREKUENSI 2,4 GHZ UNTUK MENINGKATKAN DAYA TERIMA WIRELESS USB ADAPTER TERHADAP SINYAL WIFI ., Slamet Triyadi
Jurnal Teknik Elektro Universitas Tanjungpura Vol 2, No 1 (2017): Jurnal S1 Teknik Elektro UNTAN
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (708.713 KB)

Abstract

Wireless communication systems need the role of antenna in a data transmission process. Waves electromagnet acceptable and transmitted because of antenna. An antenna good quality make received information quality more bettter. In this research, the writer build a yagi antenna is modified at a frequency of 2,4 GHz to increase the receive power of wireless USB adapter for Wifi Signals. Yagi antenna modification test done to the distance 75 meters and 100 meters. The average of received signal power for ten times experiment are -73,15 dBm at 75 meters and -79,1 dBm at 100 meters. Besides, the average of received signal power of reference antenna (omni antenna, the default setting of wireless USB adapter) are -87,8 dBm at 75 meters and cannot be detected at 100 meters. The comparison from yagi antenna modification and reference antenna is the gain of yagi antenna modification. The values are 17,65 dBm at 75 meters and 23,9 dBm at 100 meters. In terms of the gain, yagi antenna modification is succesful made to its purpose which is to increase the receive power of wireless USB adapter for Wifi Signals.   Keywords : Yagi Antenna, Signal Strength, WIFI , Wireless USB Adapter, Antenna Yagi Modifikasi
EVALUASI PLTS DESA PERMIT KABUPATEN LANDAK ., Sunaryo
Jurnal Teknik Elektro Universitas Tanjungpura Vol 2, No 1 (2018): Jurnal S1 Teknik Elektro UNTAN
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (996.879 KB)

Abstract

PLTS di Desa Permit, Kecamatan Kuala Behe, Kabupaten Landak, Provinsi Kalimantan Barat menghasilkan daya listrik sebesar 15 kWp. Penelitian ini adalah untuk mengetahui kelayakan PLTS Desa Permit dengan melakukan perhitungan daya yang dibangkitkan dan kapasitas-kapasitas komponen PLTS berdasarkan pemakaian energi PLTS Desa Permit. Berdasarkan hasil perhitungan, daya yang dibangkitkan PLTS Desa Permit sepanjang tahun 2016 sebesar 12,105 kWp, sehingga terdapat cadangan daya PLTS Permit sebesar 2,894 kWp yang dapat digunakan untuk penambahan beban yang akan datang dan kapasitas komponen PLTS Desa Permit masih jauh diatas dari kapasitas maksimum yang dibutuhkan. Persentase jatuh tegangan yang terjadi pada Jaringan Tegangan Rendah PLTS Desa Permit kurang dari 4%, hal ini menunjukkan persentase jatuh tegangan masih dibawah nilai masksimum yang diijinkan sesuai ketentuan SPLN No.72 Tahun 1987. Evaluasi sistem proteksi petir (SPP) yang terpasang pada PLTS Desa Permit menggunakan metode Bola Bergulir (rolling sphere) terdapat sisi menara yang belum terlindungi.  Pembumian PLTS Desa Permit menghasilkan tahanan pembumian sebesar 3,44 ohm. Besarnya tahanan pembumian tersebut sesuai dengan ketentuan umum pada PUIL, yaitu untuk tahanan pembumian tidak boleh lebih dari 5 ohm. Dari hasil evaluasi PLTS Desa Permit, yang tidak memenuhi kelayakan adalah sistem proteksi petir, sebaiknya Sistem Proteksi Petir pada PLTS Desa Permit menggunakan sistem non-konvensional agar  radius proteksi menjadi luas. Kata kunci : PLTS, jatuh tegangan, sistem proteksi petir, bola bergulir (rolling sphere), non-konvensional
ANALISIS GANGGUAN INTERFERENSI GELOMBANG FREKUENSI RADIO YANG SAMA (STUDI KASUS PENERIMAAN SIARAN TV INDOVISION DI DAERAH GAJAH MADA PONTIANAK ., MUHAMMAD ALHADI
Jurnal Teknik Elektro Universitas Tanjungpura Vol 2, No 1 (2018): Jurnal S1 Teknik Elektro UNTAN
Publisher : Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (562.181 KB)

Abstract

Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi multimedia pada saat ini berkembang dengan pesat. Frekuensi Radio adalah susunan pita frekuensi radio yang mempunyai frekuensi  lebih kecil dari 3000 GHz sebagai satuan getaran gelombang elektromagnetik yang merambat dan terdapat dalam dirgantara (ruang udara dan antariksa). Direktorat Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika melalui UPT Balai Monitor Spektrum Frekuensi Radio Kelas II Pontianak mempunyai tugas merumuskan serta melaksanakan kebijakan dan standarisasi teknis di bidang sumber daya dan perangkat pos dan informatika. Fungsi layanan publik ini dilakukan melalui penerbitan izin spektrum frekuensi radio, termasuk pengaduan gangguan spektrum frekuensi radio, pengujian kompetensi dan sertifikasi operator radio, sertifikasi dan pengujian alat dan perangkat telekomunikasi. Radio direction finder (RDF) adalah pesawat radio pencari arah yang dioperasikan melalui penerimaan gelombang elektromagnetik oleh pemancar yang dipancarkan oleh stasiun pemancar. Receiver portabel R & S ® PR100 telah secara khusus dirancang untuk aplikasi radio monitoring di lapangan. Fungsi dan konsep kontrol penerima telah dioptimalkan untuk memantau tugas. Gangguan interferensi yang terjadi pada penerimaan siaran TV Indovision milik PT. MNC Sky Vision, Tbk disebabkan adanya transmisi emisi tersebar (Spourious Emition) dari perangkat Wi ? Fi yang digunakan dan memancarkan frekuensi kerja yang sama yaitu pada frekuensi 2520 - 2670 MHz.  Emisi tersebar yang dimaksud disini, merupakan emisi dari suatu frekuensi radio yang muncul diluar lebar pita yang diperlukan yang levelnya dapat dikurangi tanpa mempengaruhi penyaluran informasi yang bersangkutan. Dari analisa, gangguan terjadi pada frekuensi 2554 MHz dan 2580 MHz yang di monitor menggunakan spektrum analyzer. Gangguan yang disebabkan perangkat tersebut juga dialami oleh pengguna lainnya yang berada di sekitar lokasi perangkat. Dampak yang dirasakan akibat gangguan tersebut berupa penerimaan gambar yang tidak jelas. Kata kunci : Radio Direction Finder, Receiver, Wi ? Fi, Spourious Emition.
RANCANG BANGUN SISTEM PENGAMAN RUMAH TINGGAL BERBASIS ARDUINO UNO MENGGUNAKAN TELEPON PINTAR / SMARTPHONE ANDROID Galaxy, Okto Rico; Sanjaya, Bomo Wibowo; Pontia W, F. Trias
Jurnal Teknik Elektro Universitas Tanjungpura Vol 1, No 1 (2020): Jurnal S1 Teknik Elektro UNTAN
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (978.931 KB)

Abstract

Teknologi sistem keamanan terus dikembangkan oleh peneliti untuk menciptakan teknologi yang dapat menjamin ataupun meningkatkan rasa aman di lingkungan tempat tinggal. Memonitoring rumah dengan mudah dan efekitf, yang dimana sistem akan dilengkapi dengan IP Camera yang terhubung ke internet dan dapat diakses melalui antarmuka andorid yang akan dirancang dengan perangkat lunak Android Studio (IDE). Sensor Magnetic dan PIR (Passive Infrared Receiver) Motion Detector memberikan masukan pada sistem untuk pembacaan kondisi rumah yang dapat diakses dengan komunikasi Bluetooth menggunakan Modul Bluetooth HC-05 untuk akses jarak dekat radius 15-20 meter serta SMS Gateway menggunakan Modul Mini GPRS GSM Sim800L untuk akses jarak jauh. Menguji dan mengendalikan 2 Relay untuk mengendalikan 2 perangkat elektronik yaitu lampu tegangan 220v. Keseluruhan sistem tersebut dikendalikan oleh mikrokontroler berbasis Arduino Uno yang dirancang dengan pemrograman Arduino Software (IDE).
Rancang Bangun Robot Terbang Penghindar Halangan dalam Ruangan Bersekat ., Sugianto Kusuma Indrawan
Jurnal Teknik Elektro Universitas Tanjungpura Vol 2, No 1 (2018): Jurnal S1 Teknik Elektro UNTAN
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (657.19 KB)

Abstract

Technological developments in the world of robotics later lead to flying robots. One type of flying robot or Unmanned Aerial Vehicle (UAV) is a quadcopter. In this study, researchers designed a quadcopter for navigation needs in a room that is capable of automatically avoiding obstacles (obstacle avoidance). Quadcopter design in this study uses four SRF-05 ultrasonic sensors mounted on the sides of the quadcopter. Effective distance of ultrasonic sensor readings used between 3 cm - 3 m. The sensor can only work well in that range. If the distance between the sensor and the barrier wall is outside the range of values, the sensor cannot detect the barrier wall properly so that an error will occur in reading the value. Keywords: UAV, quadcopter, obstacle avoidance, SRF-05 ultrasonic sensor

Page 5 of 48 | Total Record : 473