cover
Contact Name
Swastya Rahastamaa
Contact Email
swastya.r@lecturer.itk.ac.id
Phone
+6281266111589
Journal Mail Official
positron@physics.untan.ac.id
Editorial Address
Universitas Tanjungpura Jl. Prof. Dr. H. Hadari Nawawi Kota Pontianak Kalimantan Barat
Location
Kota pontianak,
Kalimantan barat
INDONESIA
POSITRON
Core Subject : Science,
POSITRON: Berkala Ilmiah Fisika (POSITRON) is a peer-reviewed open accessed Indonesian journal that publishes scientific research papers in the field of physics and its application. The journal covers a wide range of topics in physics, including conceptual studies, theoretical and experimental studies, the use of computational methods, instrumentation, and multidisciplinary studies involving physics. This journal aims to be a platform to exchange research results in physics-related topics across all scientific disciplines. POSITRON is published by Jurusan Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Tanjungpura, Indonesia, twice a year (Mei and November). This journal is accreditated SINTA 2 by RISTEKDIKTI and indexed in Directory of Open Access Journal (DOAJ), Bielefeld Academic Search Engine (BASE), Google Scholar, Science and Technology Index (Sinta), Garda Rujukan Digital (GARUDA), and Indonesia One Search (IOS). All articles in this journal are uniquely identified with DOI.
Articles 182 Documents
Survei Potensi Sumber Daya Geologi yang didukung Data Resistivitas di Gunung Wungkal Yogyakarta Nurul Dzakiya; MGS. Dwiki Nugraha; Nenden L. Sidik; Trias Galena
POSITRON Vol 7, No 1 (2017)
Publisher : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Univetsitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1328.093 KB) | DOI: 10.26418/positron.v7i1.19205

Abstract

Survei potensi sumber daya geologi di Daerah Gunung Wungkal Yogyakarta yang didukung data resistivitas telah dilakukan. Hasil korelasi data menunjukkan adanya sumber daya berupa bahan galian C yang merupakan hasil lapukan intrusi batuan beku yang kemudian menghasilkan lempung-lempungpasiran (2,71-5,36 Ωm), pasir-batupasir (7,59-45,15 Ωm), lapukan batuan diorit atau breksi andesit (91,49-296,48 Ωm). Ketebalan batuan-batuan tersebut sekitar 225-231 meter berdasarkan penampang peta geologi di permukaan dengan arah sebaran dari Barat Laut hingga Tenggara. Morfologi daerah tersebut terdiri dari perbukitan yang merupakan perbukitan intrusi terdenudasi dan dataran alluvial dengan proses pelapukan serta alterasi yang intensif (alterasi argilik). Litologinya merupakan intrusi Diorit yang kaya akan mineral plagioklas, Breksi Andesit dan endapan Alluvial (endapan Merapi Muda). Adanya perselingan lapisan pasir-batupasir (permeable) dengan lempung hingga lempungpasiran (impermeable) pada model resisitivitas yang didukung informasi sumur warga, didentifikasi sebagai akuifer airtanah yang relatif dangkal. Dugaan keterdapatan mineralisasi dan logam berharga juga dianalisis dari sampel-sampel singkapan batuan dan analisis model resistivitas namun dibutuhkan uji laboratorium lebih lanjut. 
Estimasi Dosis Efektif Pasien Bagian Abdomen dari Hasil Pemeriksaan CT-Scan Merek Siemens SOMATOM Ajeng Anggreny Ibrahim; Bualkar Abdullah; Halmar Halide
POSITRON Vol 8, No 2 (2018): November Edition
Publisher : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Univetsitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (805.788 KB) | DOI: 10.26418/positron.v8i2.25213

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menghitung dosis efektif yang diterima pasien yang mengalami eksaminasi CT pada bagian perut (abdomen). Data yang digunakan pada penelitian ini adalah data pasien yang dikumpulkan dari Departemen Radiologi di salah satu rumah sakit di Makassar dan merupakan hasil eksaminasi CT-Scan Simens tipe SOMATOM bagian abdomen 80 pasien. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai rata-rata  CTDIvol dan dosis efektif yang diterima pasien laki-laki masing-masing 7,87 mGy dan 5,52 mSv, sedangkan untuk pasien perempuan masing-masing 7,53 mGy dan 4,97 mSv Dosis yang diterima pasien tersebut masih dalam ambang batas yang telah ditetapkan oleh BAPETEN.
Preparation of C4-silica Gels from Waste Glass and Tributylamine Nelly Wahyuni; Rudiyansyah Rudiyansyah; Mellisa N. Safitri
POSITRON Vol 9, No 2 (2019): November Edition
Publisher : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Univetsitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (688.586 KB) | DOI: 10.26418/positron.v9i2.35458

Abstract

Waste glass materials coming from municipal and industrial processes have become a serious problem for the environment in the near future. Silica gels have been long attracting attention since it is widely used for many applications. It had also been studied by several fields because of its surface properties. In this study, semi-polar silica gels have been synthesized. C4-silica gels have been prepared by reaction between tributylamine (TBA) and silica gels produced from waste glass. The waste glass was powdered, soaked in NaOH, then heated at 400 oC to obtain sodium silicate. Silica gels were produced by neutralized the sodium silicate using HCl, dissolved in H2O, and dried in an oven at 80 oC. Silica gels were solubilized in TBA, stirred, and dried in the oven to obtain C4-silica gels. Silica gels were characterized by X-ray Diffraction (XRD), while Infra Red (IR) and Scanning Electron Microscopy (SEM) analyses were conducted to obtained C4-silica gels. XRD analysis of silica gels showed that the highest peak intensity was observed at 2θ = 22.655°. The band at 1381.03 cm-1 in the IR spectrum was attributed to the nitro-oxygen bond (N-O). SEM images showed that the surface of C4-silica gels was smoother and more flat than the previous silica gels.
Optimasi Ukuran dan Jumlah Pori yang Terbentuk Pada Molacularly Imprinted Polymer (MIP) Nano Karbaril (C12H11NO2) Suci Aprilia; Erry Koryanti; Idha Royani
POSITRON Vol 10, No 2 (2020): Vol. 10 No. 2 Edition
Publisher : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Univetsitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (559.895 KB) | DOI: 10.26418/positron.v10i2.40104

Abstract

Telah dilakukan pembuatan molecular imprinted polymer (MIP) nano karbaril dengan metode cooling-heating. Pembuatan MIP nano karbaril bertujuan untuk mendapatkan material sensor yang potensial dalam aplikasinya. Dalam penelitian ini, bahan aktif karbaril di-milling dengan variasi waktu 10 menit dan 15 menit. Pada proses polimerisasi melibatkan templat nano karbaril, methacrylic acid (MAA) sebagai monomer fungsional, ethylene glycol dimathacrylate (EDMA) sebagai crosslinker, benzoil peroksida (BPO) sebagai inisiator, dan acetonitril sebagai pelarut yang disintesis menggunakan metode cooling-heating. Dengan cara yang sama, non-imprinted polymer (NIP) juga dibuat sebagai polimer kontrol.  NIP merupakan polimer yang dibuat dengan komposisi dan cara yang sama dengan MIP, namun tidak ditambahkan nano karbaril sebagai zat aktif. Pembuangan templat pada proses ekstraksi sangat berperan penting untuk menghasilkan material sensor yang baik. MIP, polimer, dan NIP yang dihasilkan di karakterisasi menggunakan Fourier transform infrared (FTIR) dan sampel terbaik dideteksi lebih lanjut dengan uji x-ray diffraction (X-RD), dan scanning electron microscope (SEM). Hasil FTIR menunjukkan bahwa gugus fungsi spesifik nano karbaril pada NIP tidak tampak bila dibandingkan dengan spektra MIP, dan terjadi penurunan persen transmitansi pada polimer dan peningkatan % transmitansi pada MIP. Hal ini menjelaskan bahwa terjadi penurunan konsentrasi nano karbaril pada MIP setelah proses ektraksi. Hasil X-RD menunjukkan ukuran kristal yaitu 9,16 Å. Hasil SEM menunjukkan bahwa jumlah pori tercetak dengan ukuran ≤100 nm yaitu 383 pori.  Data ini mengindikasikan bahwa MIP nano karbaril potensial untuk diaplikasikan sebagai material sensor.
Studi Awal Pembuatan Sel Surya Berbasis CdO/Cu2O dengan Teknik Imersi Kimia Ida Usman, Amiruddin, Lina Lestari, Suryani; Amiruddin .; Lina Lestari; Suryani .
POSITRON Vol 1, No 1 (2011)
Publisher : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Univetsitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (358.557 KB) | DOI: 10.26418/positron.v1i1.1571

Abstract

Telah dilakukan penelitian tentang sel surya berbasis CdO/Cu2O dengan menggunakan teknik imersi kimia, yang diimobilisasi pada substrat kaca yang telah dilapisi ITO (Indium Tin Oxide). Penelitian ini dibatasi pada pengamatan tentang pengaruh rasio konsentrasi kadmium asetat dihidrat (Cd(CH3COO)2.2H2O) dan natrium hidroksida (NaOH) terhadap karakteristik sel surya yang berbasis CdO/Cu2O yang dihasilkan. Sel surya yang telah dibuat kemudian diuji untuk mengetahui karakteristik arus dan tegangannya, diukur di bawah penyinaran lampu halogen 250W pada intensitas 34mW/cm2. Berdasarkan hasil pengukuran yang dilakukan diketahui bahwa arus dan tegangan yang paling baik diperoleh saat konsentrasi cadmium asetat dihidrat dan natrium hidroksida masing-masing 0,05M dan 0,1M dengan ketebalan 0,235µm. Sel surya yang dihasilkan dalam penelitian ini memiliki efisiensi 2,13%, 1,18%, dan 1,13%, masing-masing dengan perbandingan konsentrasi (0,05M:0,1M), (0,1M:0,2M), dan (0,2:0,3M).
Pemodelan Zona Patahan Berdasarkan Anomali Self Potential (SP) Menggunakan Metode Monte Carlo Algoritma Metropolis Theresia Oktatriani; Yudha Arman; Joko Sampurno
POSITRON Vol 3, No 2 (2013)
Publisher : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Univetsitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (574.778 KB) | DOI: 10.26418/positron.v3i2.5125

Abstract

Pada penelitian ini dibangun suatu model inversi menggunakan metode Monte Carlo Algoritma Metropolis. Metode ini digunakan untuk mengidentifikasi parameter zona patahan pada data anomali self potensial (SP). Data yang digunakan dari data sintetik yang berbeda akan diterapkan untuk satu struktur bidang sesar dan tiga struktur bidang sesar. Untuk satu struktur bidang sesar ada delapan parameter model yang diukur dengan luas daerah pengukuran 13x13 km dan jumlah data 169. Parameter model yang digunakan yaitu panjang sesar ( l ), lebar sesar ( t ), strike (α), dip (δ), koordinat origin sesar (x0, y­0, ), dan potensial bidang  sesar (F0). Model sintetik yang digunakan akan ditambah dengan bilangan acak berdistribusi normal, agar data yang digunakan dapat dianggap mewakili data sintetik. Hasil dari simulasi diperoleh bahwa model hasil inversi yang didapat mendekati model sintetik akan diplot kedalam bentuk kontur berdasarkan nilai SP. Untuk satu struktur bidang sesar diperoleh RMS error relatif sebesar 2,3120. Pada tiga struktur bidang sesar diperoleh nilai RMS error relatif sebesar 8,655.
PREDIKSI KONSENTRASI INOKULUM DAN UMUR FERMENTASI PADA TEMPE MENGGUNAKAN LARIK SENSOR GAS DENGAN METODE JARINGAN SYARAF TIRUAN . Kamirul; Boni Pahlanop Lapanporo
POSITRON Vol 4, No 2 (2014)
Publisher : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Univetsitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (488.885 KB) | DOI: 10.26418/positron.v4i2.7582

Abstract

Telah dilakukan penelitian tentang prediksi konsentrasi inokulum dan umur fermentasi pada tempe menggunakan sistem larik sensor gas. Sistem larik sensor gas terdiri dari 3 subsistem yaitu pengindera, elektronik, dan pengolahan data. Subsistem pengindera dirancang menggunakan sensor MQ-3, MQ-4, dan MG-811 yang masing-masing peka terhadap perubahan kadar gas alkohol, metana, dan karbondioksida. Sebagai subsistem elektronik digunakan mikrokontroler ATMega328P yang berfungsi sebagai elemen pemroses data keluaran dari sensor gas. Sedangkan sebagai subsistem pengolahan data digunakan Jaringan Syaraf Tiruan (JST) propagasi balik sebagai salah satu metode prediksi yang akurat. Hasil simulasi menunjukkan bahwa model mampu mengikuti pola keluaran konsentrasi inokulum dan umur fermentasi tempe dengan korelasi yang sama yaitu 0,99, dengan MSE (Mean Squared Error) sebesar 1,78.10-4 dan  8,83.10-4. Nilai korelasi konsentrasi inokulum dan umur fermentasi menggunakan data pengujian masing-masing sebesar 0,98 dan 0,99 dengan MSE 8,92.10-5 dan 2,31. 10-3 .
ANALISIS KUALITAS INTENSITAS LASER ATOM TERKOPEL LEMAH Teguh Budi Prayitno; Iwan Sugihartono
POSITRON Vol 5, No 2 (2015)
Publisher : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Univetsitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (163.81 KB) | DOI: 10.26418/positron.v5i2.12861

Abstract

Dalam makalah ini telah dikaji beberapa profil intensitas laser atom terkopel lemah untuk beberapa parameter yang didapatkan dengan menyelesaikan persamaan Schrödinger yang merepresentasikan persamaan gerak laser atom. Persamaan Schrödinger ini hasil reduksi dari persamaan Gross-Pitaevskii yang terkopel antara kondensat dan atom laser, dimana laser atom tersebut dikeluarkan dari kondensat. Pada kasus ini, kita hanya meninjau perambatan laser atom dalam arah longitudinal karena kita mengambil kasus perangkap berbentuk cerutu (cigar-shaped trap).  
Studi Kejadian Thunder Storm Pada Saat Hujan Lebat (Studi Kasus Kota Pontianak dan Sekitarnya) Asyrofi Asyrofi
POSITRON Vol 6, No 2 (2016)
Publisher : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Univetsitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1021.859 KB) | DOI: 10.26418/positron.v6i2.18204

Abstract

Telah dilakukan penelitian untuk mempelajari tentang hubungan kejadian petir dengan curah hujan untuk mengetahui masa matang hingga punah suatu awan pada saat terjadi hujan lebat di kota Pontianak. Data yang digunakan pada penelitian ini adalah data kejadian petir yang diperoleh dari lihgtning detector dan data curah hujan hellman tahun 2012 s.d 2013 di stasiun meteorologi Supadio, stasiun maritim Pontianak dan stasiun klimatologi Siantan. Analisis kejadian petir pada saat hujan lebat digunakan untuk mengetahui fase pertumbuhan awan, dimana untuk setiap curah hujan lebih dari 5 mm/15 menit dikategorikan sebagai fase matang, sebelum dan setelahnya masuk dalam fase pertumbuhan dan fase punah. Hasil penelitian menunjukan bahwa nilai korelasi tertinggi antara kejadian petir dan curah hujan terjadi pada tanggal 10 Oktober 2012 di Stasiun klimatologi Siantan dengan nilai r=0,82 dan korelasi terendah terjadi pada tanggal 15 November 2012 di stasiun meteorologi Supadio dengan nilai r=0,61.
Karakterisasi Sensor Kekentalan Oli Berbasis Serat Optik Plastik Menggunakan Metode Back Scattering Muhammad Yunus; A. Arifin
POSITRON Vol 8, No 1 (2018): May Edition
Publisher : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Univetsitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1017.155 KB) | DOI: 10.26418/positron.v8i1.24108

Abstract

Telah dilakukan penelitian tentang penentuan karakterisasi sensor kekentalan oli berbasis serat optik plastik. Sensor ini dibuat dengan cara memposisikan dua buah serat optik (transmitter dan receiver) tercelup ke dalam sampel oli yang diposisikan sejajar dan tegak lurus terhadap permukaan oli menggunakan metode hamburan balik (back scattering) pada sistem sensor serat optik intrinsik. Cahaya LED ditransmisikan melalui serat optik transmitter dan akan mengalami back scattering di dalam sampel oli kemudian diteruskan oleh serat optik receiver menuju fotodetektor dan akan terbaca pada OPM dan komputer. Penentuan karakteristik sensor kekentalan oli menggunakan variasi jarak dan panjang kupasan sensor serat optik dengan cladding dan tanpa cladding. Pengukuran terbaik diperoleh pada panjang kupasan 3 cm tanpa cladding menghasilkan nilai range16,427 nWatt, sensitivitas 0,205 nWatt/mPa.s, dan resolusi 4,870 mPa.s. Metode ini efektif dan efisien digunakan sebagai sensor kekentalan oli dengan sensitivitas dan resolusi yang baik.

Page 1 of 19 | Total Record : 182