cover
Contact Name
Aksal Mursalat
Contact Email
jurnalsainsagribisnis@gmail.com
Phone
+6285242487550
Journal Mail Official
jurnalsainsagribisnis@gmail.com
Editorial Address
Jl. Angkatan 45 No. 1 A Lautang Salo
Location
Kab. sidenreng rappang,
Sulawesi selatan
INDONESIA
Jurnal Sains Agribisnis
ISSN : 27984893     EISSN : 27984893     DOI : -
Jurnal Sains Agribisnis (Journal Of Science Agribusiness) adalah jurnal ilmiah berkala bidang agribisnis pertanian di Indonesia. Jurnal agribisnis pertanian diterbitkan oleh Program Studi Agribisnis Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappang. Jurnal ini terbit 2 kali dalam setahun yaitu setiap bulan Juni dan Desember, Jurnal ini merupakan media penyebarluasan informasi hasil pemikiran dan penelitian dari dosen, peneliti, dan praktis yang berminat untuk kemajuan agribisnis pertanian. Lingkup artikel dalam jurnal ini memfokuskan pada kajian agribisnis pertanian secara luas dari pendekatan makro meliputi aspek sosial ekonomi pertanian sebagai suatu sistem yang komprehensif dan terintegrasi mulai dari kajian subsistem up-stream, subsistem on-farm, subsistem down stream, dan subsistem penunjang serta dampak interelasinya dengan kebijakan pemerintah, perekonomian internasional, dan kapitalisasi sumberdaya lahan, petani dan masyarakat. Adapun dari pendekatan mikro meliputi kajian persoalan-persoalan dalam pengembangan usaha di bidang agribisnis (finansial, kebijakan usaha, dan aspek teknis fungsional).
Articles 26 Documents
COMPETITIVENESS OF THE CORN AGRIBUSINEES CLUSTER Iranita Haryono; Hartina Hartina; Muhammad Rasul
Jurnal Sains Agribisnis Vol 1 No 1 (2021)
Publisher : Program Studi Agribisnis, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1035.152 KB) | DOI: 10.55678/jsa.v1i1.259

Abstract

ABSTRACT The existence of clusters provides great benefits in regional economic development, as revealed by the results of research [1] that the cluster approach can significantly improve the regional economy in a more effective and efficient manner and accelerate overall national economic development so as to increase existing competitiveness in the area. The corn agribusiness cluster in Gowa Regency occurs naturally (traditionally) which begins with the emergence of several corn cultivation businesses in certain districts, and over time this corn cultivation business is able to attract other parties to support their activities, especially players in the upstream and downstream sector actors. Then if an exchange takes place continuously for a long time, it will crystallize into a network of social relations and it is hoped that it can increase the competitiveness of corn. With this, the aim of this research is to analyze the competitiveness of the corn agribusiness cluster. This research was conducted in Gowa Regency. The choice of research location was carried out deliberately (purporsive sampling) with the consideration that the area is one of the centers of corn production in South Sulawesi Province. The research was conducted from November 2019 to December. The analysis was carried out using descriptive statistical analysis methods with a scoring rating. The competitiveness of corn in Tompobulu District, Gowa Regency is 805. This score can be interpreted into a strong category score. Key words: Competitiveness, cluster, corn
STRATEGI PENGEMBANGAN PEMASARAN USAHA INDUSTRI TAHU DI KABUPATEN SIDENRENG RAPPANG Aksal Mursalat; Ali Upri; Lili Marlina
Jurnal Sains Agribisnis Vol 1 No 1 (2021)
Publisher : Program Studi Agribisnis, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (725.401 KB) | DOI: 10.55678/jsa.v1i1.262

Abstract

Salah satu faktor yang menghambat perkembangan usaha industri tahu adalah strategi pemasaran yang masih kurang. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi pemasaran usaha industri tahu. Penelitian ini dimulai dari bulan Januari – Februari 2020, di Kecamatan Pancarijang Kabupaten Sidenreng Rappang. Penelitian ini menggunakan metode analisis SWOT yaitu untuk menyusun faktor-faktor strategis pengembangan pemasaran usaha industri tahu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa alternatif strategi yang dapat dipertimbangkan dalam pengembangan pemasaran usaha industri tahu yaitu, Meningkatkan volume penjualan melalui diversifikasi produk dengan memanfaatkan kebijakan mengenai kuliner, Meningkatkan efisiensi pemasaran dengan menjalin kemitraan serta Peningkatan jejaring permodalan, Meningkatkan kualitas dan menjaga kontinuitas produk dengan manajemen produksi yang baik untuk meningkatkan daya saing dan Membentuk asosiasi/serikat pengusaha tahu guna menjaga bargaining position terhadap pemasok serta peningkatan kualitas SDM melalui program pemerintahan.
VARIETAS IMAGE TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN BENIH PADI DI KABUPATEN SIDRAP Fitriani R.; Nurul Ainun; Muhammad Arsy
Jurnal Sains Agribisnis Vol 1 No 1 (2021)
Publisher : Program Studi Agribisnis, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (862.213 KB) | DOI: 10.55678/jsa.v1i1.264

Abstract

Munculnya varietas-varietas yang dikeluarkan dan dianjurkan pemerintah dan perusahaan swasta tentunya berdampak terhadap perilaku petani dalam penggunaan varietas benih padi. Penelitian ini bertujuan untuk menganasis pengaruh varietas image terhadap keputusan pembelian benih padi di Kabupaten Sidrap. Motode penelitian yang digunakan adalah analisis deskriptif dan analisis regresi logistik. Penelitian ini dilaksanakan di Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan. Jumlah sampel sebesar 99 responden yang dibagi dalam 11 Kecamatan yang ada di Kabupaten Sidrap sehingga dalam 1 Kecamatan mewakili 1 Kelompok tani dengan mewawancarai sekitar beberapa responden sesuai didata diatas. Selain informasi dari petani, peniliti juga melakukan wawancara dengan pihak PT. Sang Hyang Seri, Pertani dan PT. Bisi Internasional. TBK. Dan mengunakan pengumpulan data observasi, wawancara, studi pustaka, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa varietas ciherang memiliki image yang baik dimata petani dengan tingkat peminatnya sebesar 43,3% dan faktor-faktor yang berpengaruhdalam keputusan pembelian benih padi adalah lokasi, promosi dan kualitas. Namun yang paling besar pengaruhnya adalah kualitas.
PENINGKATAN PENDAPATAN PETERNAK AYAM BURAS MELALUI PROGRAM INTAB Astrini Padapi; Firmansyah Firmansyah; Firda Ayu
Jurnal Sains Agribisnis Vol 1 No 1 (2021)
Publisher : Program Studi Agribisnis, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (724.18 KB) | DOI: 10.55678/jsa.v1i1.266

Abstract

Komoditi ayam buras merupakan komoditi andalan strategis bagi masyarakat perdesaan di Indonesia yang berpotensi dan berpeluang ekonomi sosial di masa depan. Sistem pemeliharaan tradisional ayam buras asli dalam upaya menghasilkan bobot 1 kg memerlukan waktu sekitar enam bulan. Peternak menyadari pentingnya menerapkan program intensifikasi dan pengembangan populasi ayam buras yang selanjutnya mampu meningkat pendapatan peternakan. Lingkungan yang lebih tertata karena tidak ada lagi ayam yang dipelihara ekstensif juga bisa dicapai, artinya tidak ada lagi kotoran ayam ditempat yang tidak seharusnya dan tanaman yang sengaja ditanampun aman dari gangguan ayam. Ayam buras memeliki keterbatasan dalam budidaya. Tujuan pemeliharaan oleh masyarakat pedesaan belum spesifik, biasanya sebagai penghasil telur sekaligus penghasil daging. Akibat permintaan pasar yang semakin luas maka pada akhir-akhir ini ayam buras mulai dipelihara intensif (Intab). Perubahan ini diperkirakan sebagai akibat harga output yang tinggi sehingga dapat memberikan keuntungan. Peningkatan produktivitas tersebut diharapkan agar dapat menjadi solusi peningkatan pendapatan peternak ayam buras melalui program Intab. Penelitian ini dilaksanakan pada Januari sampai April 2019. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Ongkoe, Kecamatan Belawa, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan. Analisis Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Analisis Aspek Finansial. Produktifitas ayam buras beragam, bergantung pada sistem pemeliharaannya dan keragaman individu baik produksi telur, pertambahan bobot dan lain-lain. Pola pemeliharaan intensif ini diharapkan dapat dikerjakan secara meluas di berbagai daerah diluar Desa Ongkoe, Kabupaten Wajo khususnya. Berdasarkan aspek Finansial usaha peternakan ayam buras melalui sistem pemeliharaan intensif ini layak sesuai kriteria kelayakan usaha.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ORIENTASI KEWIRAUSAHAAN TERHADAP KINERJA USAHA Ayu Wulandary; Jumariah Jumariah; Alfin Alfin
Jurnal Sains Agribisnis Vol 1 No 1 (2021)
Publisher : Program Studi Agribisnis, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (803.408 KB) | DOI: 10.55678/jsa.v1i1.267

Abstract

Kinerja usaha merupakan salah satu tolak ukur dari orientasi kewirausahaan, sehingga adanya konsep orientasi kewirausahaan pada pelaku usaha merupakan hal yang penting dan akan berdampak pada kinerja usaha. UMKM di Indonesia hampir menguasai di sektor perikanan, pertanian dan peternakan. Salah satu yang banyak digeluti oleh sebagian masyarakat Indonesia adalah di bidang pangan. Industri rumahan abon ikan yang dijalankan oleh wirausaha di Kota Makassar Provinsi Sulawesi Selatan, sebagian besar tidak mengalami adanya perkembangan terhadap usahanya. Maka dari itu penelitian ini sangat cocok untuk melihat bagaimana peningkatan kinerja usahanya dengan menggunakan teori dimensi orientasi kewirausahaan. Penelitian ini bertujuan untuk : (1) Menganalisis faktor organisasi dan faktor lingkungan terhadap pembentuk orientasi kewirausahaan untuk meningkatkan kinerja usaha abon ikan di Kota Makassar; (2) Menganalisis pengaruh orientasi kewirausahaan dalam meningkatkan kinerja usaha abon ikan di Kota Makassar. Penelitian ini dilakukan pada bulan April sampai dengan Mei 2017 di Kota Makassar. Data yang digunakan adalah data primer yang diperoleh dari kuesioner dengan responden 43 pelaku usaha abon ikan dan data sekunder diperoleh dari BPS, Dinas Koperasi dan UMKM dan Dinas Perikanan Kota Makassar. Metode analisis data yang digunakan daskriptif dan Partial Least Square. Hasil penelitian secara deskriptif menunjukan faktor organisasi yang membentuk orientasi kewirausahaan yang memiliki sebaran paling tinggi, yaitu indikator kepemimpinan usaha, sedangkan untuk faktor lingkungan tidak ada indikator yang dominan. Hasil penelitian dari tujuan kedua menggunakan analisis Partial Least Square menunjukan bahwa orientasi kewirausahaan berpengaruh positif terhadap peningkatan kinerja usaha yang terdiri dari keinovatifan, proaktif dan agresivitas kompetitif.
PENGARUH PERILAKU KONSUMEN (FAKTOR PSIKOLOGIS DAN PRIBADI) TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN TEMPE Hartina Hartina
Jurnal Sains Agribisnis Vol 1 No 2 (2021)
Publisher : Program Studi Agribisnis, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (450.152 KB) | DOI: 10.55678/jsa.v1i2.490

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor- faktor yang mempengarui keputusan pembelian tempe di Pasar Rappang dan faktor dominan. Populasi penelitian ialah pembeli tempe dipasar Rappang, dan teknik pengambilan sampel menggunakan rumus slovin yaitu orang yang sudah membeli tempe. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuisioner. Responden yang memenuhi syarat ditetapkan sebanyak 67 orang yang dianalisis dengan SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dan psikologis dan pribadi, berpengaruh secara simultan dan parsial terhadap keputusan pembelian tempe di Pasar Rappang. Variabel psikologis merupakan variabel yang paling dominan.
COMPARISON ADDED VALUE OF PALM SUGAR AND GRANULATED PALM SUGAR AT MUTIARA FARMER GROUP IN LAREH SAGO HALABAN DISTRICT Wimby Filiani
Jurnal Sains Agribisnis Vol 1 No 2 (2021)
Publisher : Program Studi Agribisnis, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (507.62 KB) | DOI: 10.55678/jsa.v1i2.500

Abstract

The main derivative product of sugar palm is Nira. Carrying out activities to process palm sap into palm sugar and palm sugar will increase the added value of the palm Nira. This study aims to1) analyze the production process of palm sugar and granulated palm sugar. 2)To compare the added value produced by members of the Mutiara Farmer Group in Lareh Sago Halaban District in processing them. The analysis used is quantitative and qualitative analysis. This research was conducted using primary data and secondary data. Primary data obtained from observation, documentation, interviews and secondary data obtained from relevant sources, scientific literature, related institutions or agencies and literature studies. Based on the research that has been done, it can be concluded that 1) The processing activities of palm sugar and granulated palm sugar are not much different, both with the concept of cooking with high heat and a long time, but in the activities there are differences where palm sugar is printed while granulated palm sugar is milled and sifting. 2) The ratio of added value of palm sugar is 59,95% and the ratio of added value of granulated sugar is 71,19%. These two products are in the "high" category because they are > 40%. 3) And the comparison of the added value of granulated palm sugar business is 24,56% higher than palm sugar business. Keywords: Added Value; Granulated Palm Sugar; Sugar Palm
ANALISIS PEMASARAN JAGUNG DI DESA SUKA MAKMUR KECAMATAN PATILANGGIO KABUPATEN PUHOWATO Yulan ismail
Jurnal Sains Agribisnis Vol 1 No 2 (2021)
Publisher : Program Studi Agribisnis, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (673.84 KB) | DOI: 10.55678/jsa.v1i2.557

Abstract

Penelitian ini bertujuan adalah Untuk 1). mengetahui bagaimana saluran pemasaran jagung di Desa Suka Makmur Kecamatan Patilanggio Kabupaten Pohuwato, dan untuk mengetahui berapa besar biaya pemasaran jagung di Desa Suka Makmur Kecamatan Patilanggio Kabupaten Pohuwato dan untuk 2). mengetahui berapa besar farmer share pemasaran jagung di Desa Suka Makmur Kecamatan Patilanggio Kabupaten Pohuwato. Metode yang di gunakan adalah kualitatif yaitu mendeskripsikan tentang saluran pemasaran dan kuantitatif untuk menhitung besar nilai dari farmer share . penentuan populasi dan sampel dengan menggunakan tehnik slovin pada 150 orang populasi petani jagung sehingga didapat 36 orang sampel petani jagung dan 6 orang pedagang pengumpul yang diambil secara acak sederhana. Hasil penelitian adalah Terdapat 2 saluran pemasaran jagung di Desa Suka Makmur Kecamatan Patilanggio Kabupaten Pohuwato, Biaya Pemasaran jagung di Desa Suka Makmur Kecamatan Patilanggio Kabupaten Pohuwato sebesar Rp. 178/Kg jagung , Farmer Share yang diterima petani jagung di Desa Suka Makmur Kecamatan Patilanggio Kabupaten Pohuwato sebesar 88,21 persen.
ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN MOTIVASI PETANI TEBU DI KENAGARIAN BUKIK BATABUAH AGAM Indah Febri Annisa
Jurnal Sains Agribisnis Vol 1 No 2 (2021)
Publisher : Program Studi Agribisnis, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (460.293 KB) | DOI: 10.55678/jsa.v1i2.558

Abstract

This research aims to examine the level of motivation of sugar cane farmers and to analyze the correlation between internal and external factors with the farmer’s motivation. The research has been carried out from January until February 2016 by using survey method with simple random sampling, and 30 processing farmers. The economic motivation of the farmers as low (53,34%), motivation of affiliates catagorized as medium category which is 53.33% and the level of achievement as medium category (40%). The research finds that there was no significantly correlation between age, formal education, household income, participation in farmers groups, and the courage of taking risks with the motivation of farmers. The suggested is (1) provide training for new skills in terms of processing sugar cane for higher economic value. (2) higer the participate in farmer group activities.
PERAN PT. MARS SYMBIOSCIENCE INDONESIA DALAM PENGEMBANGAN AGRIBISNIS KAKAO Aksal Mursalat; Nining Triani Thamrin
Jurnal Sains Agribisnis Vol 1 No 2 (2021)
Publisher : Program Studi Agribisnis, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (255.483 KB) | DOI: 10.55678/jsa.v1i2.607

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan agribisnis kakao melalui peran PT. Mars Symbioscience Indonesia. Penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling yaitu orang yang terlibat langsung dalam pelaksanaan pengembangan agribisnis kakao melalui peran PT. Mars Symbioscience Indonesia di Kabupaten Luwu Timur. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan peran PT. Mars Symbioscience Indonesia dalam pengembangan agribisnis kakao yaitu sektor hulu yaitu, sebagai penyedia bibit, penyediaan alat dan kebun percobaan. Sektor usahatani yaitu, pelatihan dan pembinaan pemeliharaan kakao dan pengolahan pasca panen serta pada sektor hilir, yaitu pemasaran kakao.

Page 1 of 3 | Total Record : 26