cover
Contact Name
Istikomah
Contact Email
tashorruf@unmuhjember.ac.id
Phone
+6282247793366
Journal Mail Official
tashorruf@unmuhjember.ac.id
Editorial Address
Universitas Muhammadiyah jember Jl. Karimata No.49 Sumbersari Jember
Location
Kab. jember,
Jawa timur
INDONESIA
At-Tasharruf : Jurnal Kajian Ekonomi dan Bisnis Syariah
ISSN : 26852802     EISSN : 2715369X     DOI : https://doi.org/10.32528/at
Core Subject : Economy,
Jurnal At-Tasharruf "Jurnal Kajian Ekonomi dan Bisnis Syariah" Merupakan Jurnal yang memuat artikel tentang Kajian Muamalah, Ekonomi dan Bisnis Syariah. Jurnal ini pertamakali diterbitkan bulan april 2019, dikelola oleh Prodi Ekonomi Syariah dan diterbitkan Oleh universitas Muhammadiyah Jember
Articles 43 Documents
Konsep Investasi Emas Dengan Model Cicilan Dalam Pandangan Fatwa Dewan Syariah Nasional MUI (Berdasarkan Kajian Fatwa Dewan Syariah Nasional No.77/DSN-MUI/V/2010) Muhammad Syafi’i; Dhofir Catur Bashori
At-Tasharruf "Jurnal Kajian Ekonomi dan Bisnis Syariah" Vol 3, No 2 (2021): At-Tasharruf
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/at.v3i2.6776

Abstract

Krisis moneter yang terjadi pada tahun 1997 adalah gelombang permasalahan perekonomian negara yang bersifat internasional. Tidak sedikit negara yang terdampak dari krisis moneter tersebut, khususnya wilayah Asia Tenggara termasuk Indonesia mengalami permasalahan hal yang sama yaitu lumpuhnya sistem perekonomian yang bersifat nasional. Berbagai program yang disusun oleh pemerintah untuk memperbaiki keadaan perekonomian negara, mulai dari bantuan langsung kepada lembaga keuangan memperbaiki sektor ekonomi dari hulu sampai hilir dan banyak lagi program yang dilakukan. Ada salah satu hal positif yang dialami oleh negara kita pasca terjadi krisis ekonomi, krisis ekonomi ini menyadarkan kita bahwa mata uang yang kita miliki tidak akan mampu menahan terjadinya kenaikan inflasi, tidak stabilnya kurs mata uang asing dan sebagainya, sehingga menyadarkan masyarakat bahwa mereka harus mencari opsi yang lain untuk memilih media investasi yang aman, minim resiko dan yang paling penting aman akan terjadinya lonjakan inflasi. Investasi emas menjadi salah satu pilihan media investasi yang banyak dipilih oleh kalangan masyarakat. Baik dengan cara membeli langsung atau tunai emasnya, ada pula yang membeli dengan cara non tunai atau dicicil. Sehingga muncul payung hukum secara Syariah untuk memberikan landasan hukum akan diperbolehkannya jual beli emas dengan non tunai dengan dikeluarkannya Fatwa DSN-MUI No.77/DSN-MUI/V/2010. Jenis penelitian studi pustaka. Sumber data menggunakan data primer dan sekunder. Sedangkan pendekatan penelitian menggunakan model tekstualis yaitu pengkajian langsung pada draft dari Fatwa DSN-MUI.. hasil penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa jual beli emas atau investasi dengan cara non tunai atau cicil emas hukumnya boleh, mubah atau jaiz
Perbandingan Profitabilitas Perbankan Syariah Indonesia dan Malaysia di Masa Pandemi Covid-19 Ajeng Putri Mahendra; Cahyannisa Pertiwi; Muhammad Fauzi Abdullah; Rofiul Wahyudi
At-Tasharruf "Jurnal Kajian Ekonomi dan Bisnis Syariah" Vol 3, No 2 (2021): At-Tasharruf
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/at.v3i2.6777

Abstract

Indonesia dan Malaysia merupakan pusat keuangan syariah dunia. Keduanya sedang menghadapi persoalan yang sama yaitu turbulensi kinerja akibat dampak pandemi Covid-19. Karena itu, tujuan penelitian ini untuk membandingkan kinerja bank syariah dari kedua negara tersebut. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif komparatif dengan data sekunder berupa laporan keuangan triwulan periode 2020. Populasi yang digunakan seluruh perbankan syariah yang ada di Indonesia dan Malaysia dengan menggunakan teknik purposive sampling dengan sampel yang berjumlah 3 bank syariah di Indonesia (BRIS, BNIS, BSM) dan 3 bank syariah di Malaysia (Maybank Islamic Berhad, CIMB Islamic Bank Berhad, Bank Rakyat Malaysia). Teknik analisis data yang digunakan yaitu statistik deskriptif. Penelitian ini akan mengukur Rasio Profitabilitas berupa ROA dan ROE dengan menggunakan uji Wilcoxon Signe Rank Test. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa ROA dan ROE bank syariah di Indonesia mengalami penurunan yang disebabkan oleh pandemi Covid-19. Sedangkan ROA dan ROE bank syariah di Malaysia mengalami peningkatan di masa pandemi Covid-19. Implikasi penelitian ini perbankan syariah dapat menyiapkan strategi untuk mengurangi kemungkinan risiko krisis-krisis yang akan datang.
Progam SEHATI: Kemudahan Pelaksanaan Sertifikasi Halal bagi UMKM Siti Khayisatuzahro Nur; Istikomah Istikomah
At-Tasharruf "Jurnal Kajian Ekonomi dan Bisnis Syariah" Vol 3, No 2 (2021): At-Tasharruf
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/at.v3i2.6780

Abstract

Sebagai negara yang memiliki jumlah populasi muslim terbesar di dunia. Tentu menjadi hal mutlak akan kebutuhan produk yang terjamin kehalalannya. Produk halal menjadi isu penting yang harus dikembangkan sesuai dengan UU Nomor 33 Tahun 2014 terkait Jaminan Produk Halal. Penerapan Undang-Undang tersebut menjadi tanggung jawab bagi UMKM maupun pelaku usaha pangan, kosmetik maupun barang gunaan untuk melaksanakan Sertifikasi Halal. Sertifikasi Halal dilakukan sebagai upaya memberikan jaminan bagi konsumen untuk mengkonsumsi produk tersebut. Namun dalam pelaksanaannya, berbagai macam kendala yang dihadapi oleh pelaku usaha antara lain minimnya informasi berkenaan dengan pengajuan Sertifikasi Halal serta besarnya biaya yang dibebankan kepada UMKM pada saat melaksanakan Sertifikasi Halal. Untuk itulah Kementerian Agama bekerjasama dengan BPJPH (Badan penyelenggara jaminan produk halal) memberikan terobosan baru pelaksanaan Sertifikasi Halal secara gratis (Progam SEHATI) bagi UMKM. Progam ini dilaksanakan untuk mendorong minat dan tekad pelaku usaha UMKM dalam melaksanakan Sertifikasi Halal serta mampu meningkatkan kualitas produk halal sehingga dapat diterima di masyarakat secara luas
Peran Teknologi Dalam Menumbuhkan Minat Zakat, Infaq & Shodaqoh Pada LAZISMU Jember Dyah Islami; Istikomah Istikomah
At-Tasharruf "Jurnal Kajian Ekonomi dan Bisnis Syariah" Vol 4, No 1 (2022): At-Tasharruf
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/at.v4i1.7877

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran teknologi dalam menumbuhkan minat zakat, infaq dan shodaqoh di masyarakat milenial yang di terapkan oleh lembaga amil zakat (LazisMu, Jember). Kemajuan teknologi mau tidak mau turut mengubah pola fikir dan gaya hidup manusia. Termasuk dalam dunia filantropi. Guna mengikuti perkembangan zaman yang semakin maju maka LazisMu Jember sudah menggunakan apliksi digital yang bisa mempermudah kaum milenial untuk berzakat, infaq, dan shodaqoh melalui aplikasi QRIS, DANA, BSI dan lain-lain. Adapun metode yang di gunakan untuk penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif yang mendeskripsikan peran teknlogi dalam memaksimalkan penghimpunan dana zakat, infaq dan shodaqoh. Adapun hasil penilitian menunjukan bahwa QRIS yang dimiliki oleh LazisMu Jember akan dapat meningkatkan minat zakat, infaq dan shodaqoh jika dibarengi dengan kegiatan promosi serta tata kelola teknologi yang maksimal pula.
Green Sukuk Sebagai Upaya Pemerintah Dalam Mewujudkan Lingkungan Hijau Imroatus Sholiha
At-Tasharruf "Jurnal Kajian Ekonomi dan Bisnis Syariah" Vol 4, No 1 (2022): At-Tasharruf
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/at.v4i1.7927

Abstract

AbstractGreen sukuk is an innovative Sharia-based financing that finances green projects that aim to create a green environment. Indonesia became the first country to issue green sukuk and received appreciation from other countries. The government's commitment in overcoming climate change is to make several regulations, including regulations on climate change mitigation, namely making a guide or guideline in implementing action plans in an effort to reduce greenhouse gas emissions, climate change adaptation regulations, and making strategy guidelines and action plans for biodiversity. Through Law No. 16 of 2016 concerning the work plan for the United Nations, the Indonesian government has also ratified the conversion of climate change and Indonesia is one of the countries that seriously and without coercion participates in the movement to reduce greenhouse gas emissions. Some of the projects that have been financed by the green sukuk are the construction of 491 road and bridge projects, the construction of 85 transportation sector projects, the construction of 589 water resources projects, the development of the agricultural sector, the development of 762 projects in the education sector, the construction of 21 National Defense and Security parks, construction and rehabilitation, construction and development of 19 laboratories. While the obstacles in developing green sukuk in Indonesia are the lack of human resources, lack of socialization, green sukuk may be exposed to a higher profile, as well as the many characters of each investor that make market share difficult to predict. The research approach used is descriptive qualitative, that is, in describing the research results, it does not use numbers but words. While the research method used is the library method.
Integrasi Platform SDGs Dengan Program Kerja BAZNAS Kabupaten Jember (Studi Kasus di Badan Amil Zakat Kabupaten Jember) Muhammad Syafi’i; Dhofir Catur Bashori
At-Tasharruf "Jurnal Kajian Ekonomi dan Bisnis Syariah" Vol 4, No 1 (2022): At-Tasharruf
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/at.v4i1.8208

Abstract

Badan Amil Zakat Nasional adalah lembaga pemerintah yang merupakan lembaga filantropi islam yang memiliki fungsi untuk pemberdayaan masyarakat, termasuk salah satunya dalam konteks ekonomi secara makro. Dalam perjalanan sejarahnya lembaga BAZNAS mengalami perjalanan yang panjang, dimulai pada tahapan rancangan Undang-Undang yang digagas oleh Menteri agama pada tahun 1964 tetapi urung di ajukan ke DPR hingga perjalanan terakhir dengan munculnya regulasi pemerintah dengan terbitnya UU. No. 23 tahun 2011, tentang pengelolaan zakat secara modern, hingga keluarnya Peraturan Pemerintah No. 14 tahun 2014. Tentang petunjuk teknis akan pelaksanaan UU. No. 23 tahun 2011. Dengan keluarnya regulasi tersebut menunjukkan bahwa pemerintah mulai serius untuk fokus mengembangkan potensi zakat di Indonesia dengan tujuan utama zakat dan sumber yang lain bisa dikembangkan untuk kesejahteraan masyarakat baik dalam jangka pendek ataupun kesejahteraan masyarakat yang bersifat keberlanjutan. Bahasa keberlanjutan ini sejalan dengan konsep SDGs (Sustainable Development Goals) yang digagas oleh PBB yang diwakilkan United Nations Development Programme (UNDP), konsep besar dari konsep SDGs adalah bertujuan untuk memelihara tiga dimensi keseimbangan pembangunan yang berkelanjutan yaitu lingkungan, sosial dan ekonomi. Dengan menggagas tujuh belas platform kegiatan yang dicanangkan, tujuh belas platform tersebut selaras dengan program dari lembaga BAZNAS, khususnya BAZNAS kabupaten Jember. Penelitian ini masuk dalam penelitian kualitatif, dengan metode pengumpulan data: observasi, interview dan dokumenter. Data yang dikumpulkan dianalisa dengan metode deskriptif, dan keabsahan datanya menggunakan Teknik ketekunan atau keajegan pengamatan. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa program kegiatan BAZNAS kabupaten Jember selaras dengan platform SDGs meskipun tidak memenuhi ke tujuh belas platform yang dicanangkan dari SDGs.
Optimalisasi Pengumpulan, Pendistribusian Serta Promosi Dalam Pengembangan Program Kegiatan Pada LAZISMU Kabupaten Jember 2022/2023 Miftahul Hasanah; Abd Rohman Fahruddin; Acel Putra Prabowo
At-Tasharruf "Jurnal Kajian Ekonomi dan Bisnis Syariah" Vol 4, No 1 (2022): At-Tasharruf
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/at.v4i1.8211

Abstract

Indonesia adalah salah satu negara yang memiliki penduduk dengan agama Islam terbanyak di dunia. Dalam pelaksaan segala kegiatan ibadah dilandasi oleh adanya pemahaman yang diperoleh melalui ideologi ibadah amaliah berdasarkan organisasi kemasyarakatan (ormas). Muhammadiyah merupakan ormas Islam yang memiliki ideologi tajdid dan tajrid dalam setiap gerakannya. Muhammadiyah berkecimpung pada berberapa sektor, antara lain sektor sosial, sektor kesehatan, dan sektor pendidikan. Dalam sektor social, Muhammadiyah menciptakan sebuah institusi dibawah naungan Muhammadiyah yaitu Lembaga Amil Zakat, Infaq Shadaqah Muhammadiyah yang dikenal dengan nama LAZISMU. Lahirnya LAZISMU bertujuan untuk mengelola zakat menggunakan sistem manajemen terbaru yang bisa mendistribusikan zakat sebagai upaya penyelesaian masalah kesenjangan ekonomi yang ada di Indonesia. Lahirnya LAZISMU dilandasai oleh dua fakto. Faktor Pertama: kemiskinan yg semakin meluas, keterbatasan sumberdaya insan yang minim. Kedua: zakat sanggup mewujudkan adanya keadilan sosial, berawal dari peningkatan sumberdaya insan menggunakan cara mewujudkan rakyat mandiri kuat agar penuntasan kemiskinan semakin dekat. LAZISMU menjadi Lembaga Amil Zakat Nasional yg resmi dan diakui oleh pemerintah da selayaknya leambaga resmi tentu mempunyai Aplikasi khusus untuk men service para publik ataupun para muzamil. Diantaranya menggunakan menerapkan SIM (Sistem Keterangan Manajemen) agar mengoptimalisasi operasional LAZISMU menjadi amil Zakat. Tujuan LAZISMU yaitu menghimpun, mengelola, dan pentasarrufan dana zakat secara efektif dan tepat sasaran. Untuk itu diperlukan sistem yg mempunyai accesibility yang tinggi pada setiap transaksi yang dilakukan oleh LAZISMU. Maka dari itu, penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui bagaimanakah manajemen pengelolaan LAZISMU mulai dari pengumpulan, pendistribusian dan promosi yang dilakukan sudah sesuai dengan yang diharapkan. Jenis penelitian ini adalah kualitatif deskriptif melalui metode observasi, interview, documenter, serta menggunakan literatur pendukung yang relevan dengan bidang kajian. Hasil penelitian didapatkan bahwa program yang sudah dijalankan oleh LAZISMU sudah berjalan dengan baik, apalagi program tersebut ditunjang dengan dengan sistem yang modern. Namun LAZISMU juga harus tetap berinovasi dalam hal penghimpunan dananya agar dapat mengikuti perkembangan zaman.
Eksistensi Industri Keuangan Syariah Sebagai Aktor Roda Perekonomian Di Indonesia Uliyatul Mu'awwanah; Bisyarotul Walida
At-Tasharruf "Jurnal Kajian Ekonomi dan Bisnis Syariah" Vol 4, No 1 (2022): At-Tasharruf
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/at.v4i1.7844

Abstract

 Industri Keuangan Syariah adalah lembaga yang dalam aktifitasnya, baik dalam menghimpun atau menyalurkan dana sesuai dengan prinsip syariah serta bebas dari larangan-larangan muamalah dalam islam, seperti gharar (ketidakpastian), iḥtikar (rekayasa pasar) , riba (bunga), tadlis (penipuan), risywah (suap menyuap), dan maysir (judi). Keberadaan Industri Keuangan Syariah diharapkan mampu menjadi salah satu pilar kekuatan Indonesia dalam perkembangan perekonomian negara secara nasional, juga memberikan kontribusi dari penerapan ekonomi islam di Indonesia. Industri Keuangan Syariah yang sudah berkembang di Indonesia antara lain, Perbankan Syariah, Bank Perkreditan Syariah, Koperasi Jasa Keuangan Syariah, Pegadaian Syariah, Asuransi syariah, Pasar Modal Syariah dan Perusahaan Pembiayaan Syariah yang kehadirannya mampu menunjang perekonomian dalam lingkup nasional khususnya pada masyarakat yang pendapatan ekonominya menengah ke bawah. 
Islam Di Era Digital: Implementasi Maqashid Syariah Pada Wakaf Saham Istikomah Istikomah; Dhofir Catur Bashori
At-Tasharruf "Jurnal Kajian Ekonomi dan Bisnis Syariah" Vol 4, No 2 (2022): At-Tasharruf
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/at.v4i2.9296

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui aspek-aspek maqashid syariah dalam praktek wakaf saham. Peneilitian ini tidak terlepas dari perkembangan persoalan-persoalan tentang wakaf yang muncul di tengah-tengah masyarakat. Wakaf telah memasuki periode profesional dimana pengembangan dan pengelolaannya tidak lagi berkutat pada benda tidak bergerak seperti tanah ataupun bangunan, namun juga telah sampai pada tataran wakaf produktif. Kemunculan wakaf produktif, wakaf uang, dan sukuk wakaf merupakan bukti bahwa wakaf telah bertransformasi baik secara konseptual maupun secara institusional. Fenomena wakaf yang terbaru adalah wakaf saham. Hadirnya wakaf saham dianggap sebagai warna baru dalam  dunia pasar modal sekaligus bentuk kemudahan dalam berderma. Kehadiran wakaf saham mendapatkan respon pro dan kontra dari berbagai kalangan. Sifat wakaf yang harus abadi dan kekal dikolaborasikan dengan sifat saham yang senantiasa fluktuaktif menjadi poin utama perdebatan apakah Wakaf Saham sesuai dengan syariah ataukah tidak. Persoalan tersebut dianalisis dalam perspektif maqashid Syariah. Adapun metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan studi pustaka (library research). Data yang diperoleh melalui kajian pustaka tersebut dianalisis menggunakan metode deksriptif analitis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sesungguhnya wakaf merupakan bagian dari ibadah maaliyah yang berdimensi vertikal sehingga menjadi bagian dari ibadah ghairu mahdhah. Namun secara fungsi, tujuan wakaf memiliki dimensi horizontal yang mengedapankan kepentingan kesejahteraan sosial, sehingga pada tataran implementasi wakaf sangat erat kaitannya dengan fiqih ijtihadi. Kedepan perlu dilakukan kajian-kajian yang mendalam tentang wakaf mengingat bahwa persoalan wakaf terus berkembang.
Pengaruh Motivasi Kerja Dan Loyalitas Pegawai Terhadap Kinerja Pegawai (Studi Kasus Pada Pegawai PT Bank Syariah Indonesia (BSI) KC Jember Sudirman) Risa Afifatul Iftika; Siti Khayisatuzahro Nur
At-Tasharruf "Jurnal Kajian Ekonomi dan Bisnis Syariah" Vol 4, No 2 (2022): At-Tasharruf
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/at.v4i2.7900

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh motivasi kerja dan loyalitas kerja pegawai pada PT Bank Syariah Indonesia (BSI) KC Jember Sudirman. Penelitian ini termasuk ke dalam jenis penelitian kuantitatif dengan desain penelitian explanatory research yakni dengan menyoroti hubungan kausal antara motivasi dan loyalitas dan menguji hipotesis yang telah dirumuskan sebelumnya. Populasi dalam penelitian ini adalah para pegawai BSI Kantor Cabang Jember Sudirman yang berjumlah 87 pegawai. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian adalah total sampel. Sumber data dalam penelitian ini menggunakan data primer menggunakan penyebaran kuesioner kepada seluruh pegawai BSI kantor Cabang Jember Sudirman. Data dianalisis dengan regresi linier berganda yang dilakukan secara komputasi dengan program SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa motivasi kerja dan loyalitas kerja pegawai pada PT Bank Syariah Indonesia (BSI) KC Jember Sudirman berpengaruh terhadap kinerja pegawai baik secara simultan maupun parsial. Artinya setiap peningkatan pada motivasi dan loyalitas berimbas pada peningkatan kinerja pegawai, sehingga hipotesis dalam penelitian ini terbukti secara statistic. Sebagai saran kepada perusahaan atas penelitian ini, perusahaan perlu mempertahankan secara konsistensi komunikasi yang selama ini telah dibentuk seperti melakukan evaluasi, melakukan briefing serta melakukan pendampingan kapada pegawai dalam proses pelayanan kepada konsumen.