cover
Contact Name
Fahmi Firdaus Alrizal
Contact Email
fahmi.alrizal@itats.ac.id
Phone
+6285736962987
Journal Mail Official
jts.journal@itats.ac.id
Editorial Address
Arief Rachman Hakim No 100 Surabaya
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Teknik Sipil
Core Subject : Engineering,
Jurnal Teknik Sipil ITATS adalah jurnal ilmiah yang diterbitkan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM-ITATS) yang bertujuan untuk menyebarluaskan hasil-hasil penelitian yang berkaitan dengan bidang teknik sipil, dimana pembaca jurnal diharapkan dari peneliti / ilmuwan teknik sipil, mahasiswa di bidang terkait , insinyur, dan praktisi di bidang ini. Jurnal Teknik Sipil ITATS berdiri sejak tahun 2020, dengan edisi pertama Volume 1, Nomor 1, Mei 2020. Pada periode pertama terbit, Jurnal Teknik Sipil terbit setiap enam bulan (2 kali dalam setahun) yaitu pada bulan Mei, dan November. Jurnal Teknik Sipil Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya menerbitkan artikel ilmiah di bidang teknik sipil, sebagai berikut. Rekayasa Struktural Teknik Sumber Daya Air Teknik Transportasi Teknik Geoteknik Teknik & Manajemen Konstruksi, Perencanaan Kota Teknik Struktur Bangunan Semua makalah yang dikirimkan akan menjalani proses peninjauan buta, dari dua peninjau anonim. Secara umum, Jurnal Teknil Sipil memprioritaskan makalah yang dapat menunjukkan orisinalitas, kebaruan, dan temuan penting yang dapat bermanfaat bagi minat pembaca. Pemeriksaan kesamaan untuk semua kertas yang dikirimkan akan diterapkan untuk memastikan kualitas kertas. Di atas segalanya, dewan redaksi Jurnal Teknik Sipil berkomitmen untuk memberikan makalah berkualitas untuk berkontribusi di bidang teknik sipil. Atas nama Redaksi Jurnal Teknik Sipil, dengan ini kami mengundang Anda untuk mempublikasikan naskah Anda di Jurnal Teknik Sipil.
Articles 64 Documents
Penggunaan Kombinasi Replacement, Shear Key Dan Timbunan Sebagai Salah Satu Alternatif Perbaikan Tanah Ekspansif Untuk Jalan Raya Rafie Pradipta; Mila Kusuma Wardani
Jurnal Teknik Sipil Vol 1, No 1 (2020)
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (364.808 KB) | DOI: 10.31284/j.jts.2020.v1i1.912

Abstract

Pembangunan konstruksi jalan raya diatas tanah ekspansif pada masa pasca konstruksi perlu ditinjau kembali kondisi metode perbaikan tanah yang digunakan. STA 86 +399 – STA 86 +400 mengalami kerusakan pada masa pasca konstruksi. Metode perbaikan tanah yang digunakan pada saat mengalami kerusakan yaitu dengan menambahkan Shear – Key di kaki timbunan. Penggunaan Shear – Key ini melengkapi metode perbaikan tanah sebelumnya dimana ada Replacement sedalam 1,5 m dengan Timbunan. Fungsi dari Shear – Key diharapkan dapat menjadi moisture barrier sehingga kondisi tanah dasar dapat terjaga kadar airnya. Shear - Key adalah pembuatan kaki di bawah kaki timbunan dengan dimensi tinggi 1,5 m dan lebar 4 m dengan material pasir halus yang dipadatkan. Pada STA 86+399 – STA 86+400 akan dilakukan analisis dari ketiga metode perbaikan. Dari hasil pemodelan menggunakan Seep/W menunjukkan bahwa besarnya rembesan yang terjadi dengan adanya Shear – Key kecil yaitu6x10-6 – 1x10-5 m/det dibandingkan tanpa Shear – Key sebesar 0.5 – 1 m/det. Sedangkan pada kondisi analisis stabilitas dengan adanya Shear – Key yang mengalami sedikit perubahan pada angka keamanan, besarnya bidang longsor dan kedalaman kelongsoran. Pengaruh perubahan muka air tanah pada analisis stabilitas menggunakan Shear –Key bila MAT dicoba pada kedalaman 1,0 m nilai angka kemanan turun hingga ± 4% dibandingkan tanpa menggunakan Shear – Key. Perubahan angka kemananan yang terjadi masih dikategorikan aman karena nilai SF 1.5 dengan penggunaan kombinasi perbaikan replacement, timbunan dan Shear – Key pada masa Konstruksi.
Implementasi Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja pada Proyek Pembangunan Gereja Mawar Sharon Surabaya PT. Tatamulia Nusantara Indah Yollananda Maha Putri Yulistina; Jenny Caroline
Jurnal Teknik Sipil Vol 1, No 1 (2020)
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (192.477 KB) | DOI: 10.31284/j.jts.2020.v1i1.932

Abstract

Proyek konstruksi merupakan suatu bidang pekerjaan dengan resiko kecelakaan kerjanya sangat tinggi di bandingkan dengan bidang pekerjaan yang lain, saat ini PT.Tatamulia Nusantara Indah sedang melaksanakan pembangunan Gereja Mawar Sharon Surabaya memerlukan sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja yang baik guna dapat mencegah dan mengurangi terjadinya kecelakaan kerja dan menciptakan lingkungan kerja yang aman dan nyaman bagi pekerjanya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui implementasi sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja yang di lakukan di Gereja Mawar Sharon Surabaya dan hambatan yang dapat mempengaruhinya dengan menggunakan kuesioner yang dibagikan kepada para pekerja lapangan dan staff K3. Hasil analisis data menunjukkan bahwa pada pembangunan Gereja Mawar Sharon Surabaya telah menerapkan sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja dengan baik tetapi batas waktu pekerjaan yang diberikan pihak perusahaan membuat para pekerja merasa kurang nyaman.
Tingkat Kerusakan Jalan Dengan Metode Pci Dan Bina Marga Pada Ruas Guluk-Guluk Ketawang Laok Sumenep Ainun Syafi'an; Ahmad Suwandi
Jurnal Teknik Sipil Vol 2, No 2 (2021)
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (305.258 KB) | DOI: 10.31284/j.jts.2021.v2i2.2474

Abstract

Roads are crucial land transportation infrastructure for the growth and seamless operation of commercial, social, and cultural activities. One of the connecting routes between Guluk-Guluk District and Ganding Regency to the Regency is Jalan Guluk-guluk Ketatang Laok (No.378) Guluk-guluk District, Sumenep Regency. The goal of this study is to establish the extent of road damage on the flexible pavement layer on the Guluk-guluk Tawang Laok (No.378) road section, as well as a strategy for restoring the 1 kilometer long road that has been damaged. Quantitative approaches are used to acquire data, which include on-site surveys and data from relevant agencies. This study employs two methods, the PCI and Binamarga methods, with the PCI method yielding recommendations for pavement reconstruction in segments 1 - 4, patching in segments 4 - 8, and routine maintenance in segments 8 - 10, while the Binamarga method yields recommendations for periodic maintenance in segments 1 - 4, patching in segments 4 - 8, and routine maintenance in segments 8 - 10.
Dampak Tumpang Tindih Keberadaan BRT Trans-Jateng (Mangkang -Weleri) terhadap Angkutan Umum Daerah di Kabupaten Kendal Sri Rejeki Laku Utami; Adib Wahyu Hidayat; Achmad Shochih; Yeni Selfia
Jurnal Teknik Sipil Vol 2, No 1 (2021)
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (752.917 KB) | DOI: 10.31284/j.jts.2021.v2i1.1780

Abstract

Transportation is a transfer from one place to another with a mode of transportation both land, sea and air. Public transportation is a mode of public service transportation that has a function in providing transportation services in the form of passenger comfort, very affordable fares and a sense of security for public transportation passengers.. This study was conducted to determine the overlap of the existence of BRT Trans Jateng (Mangkang-Weleri) on Regional Public Transportation in Kendal Regency as a solution or alternative policy that can be done to overcome the impact of the overlap. In this study using quantitative methods with observation techniques in the field, interview methods, questionnaires and documentation. The result of this study is the analysis of data that has been conducted field observations as well as the dissemination of questionnaires on the situation of BRT Trans Jateng passengers (Makang –Weleri) as a descriptive analysis. The results of this research data analysis showed the impact of overlap in BRT Trans Jateng (Mangkang-Weleri) on Regional Public Transportation in Kendal by 54.2%. Some alternative policies that can be done to reduce the impact of overlap such as scheduling the departure of public transportation BRT Trans Jateng (Mangkang-Weleri) can be conditioned with regional public transportation. In addition, there is a cooperation between the Provincial Government of Central Java and The Government of Kendal and the owner of AUD (Regional Public Transport) in Kendal Regency related to the departure schedule of the BRT Trans-Jateng (Mangkang-Weleri) bus fleet with Regional Public Transport.
Analisis Karakteristik Parkir, Drop Off dan Pick Up Area Berdasarkan Demand Bandara Juanda Surabaya Nafilah El Hafizah; Mutiara Firdausi
Jurnal Teknik Sipil Vol 1, No 2 (2020)
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (548.21 KB) | DOI: 10.31284/j.jts.2020.v1i2.1411

Abstract

Juanda Airport as one of airports in Indonesia has served domestic and international flight. Airports are usually located in outlying areas accessible via direct access freeways or transit lines rather than at the center of metropolitan areas restricted by local grid networks, so their market area can be measured. The modes used at Juanda airport are dominated by private vehicles and cab. And it caused a lot of queue in the drop zone area at the peak hour and also needed some additional parking area which has overloaded in capacity. Information on the use of transportation modes is very important to know. This needs sould important in order to maximize the need for facilities related to the use of access modes to the airport. The method used is to identify the use of vehicles that access the airport, evaluate the performance of parking lots, evaluate of pick up and drop off area, evaluate the number of queues at the drop off and pick up area and when if mass transportation is held to provide access modes to the airport. The result shows that private vehicles dominate as vehicles accessing the airport by 87,78% and public vehicles by 12,23%. Peak hours of vehicles arrival at 9 AM. The analysis of the use of the drop off area a queue of vehicles by 87,57% and demand in the parking lots of 60,37%. From the proposal of using mass transportation to reduce queue in the drop zone area by 12,42% and reduction in parking lots demand by 39,62%.
Pengaruh Waktu Pemeraman Pada Stabilisasi Tanah Lempung dengan Campuran Limbah Batu Gamping di Tinjau dari Kuat Geser Tanah Oktovianus Kambu; Gati Sri Utami
Jurnal Teknik Sipil Vol 1, No 1 (2020)
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (466.83 KB) | DOI: 10.31284/j.jts.2020.v1i1.937

Abstract

Tanah dasar berjenis marine soft clay yang terbentuk dari sedimentasi pelapukan biota laut. Jika tanah dasar tersebut mempunyai daya dukung rendah dan kembang susut yang tinggi, maka bangunan yang ada diatas tanah tersebut sering mengalami kerusakan seperti tanah di daerah Wonorejo Timur. Sehingga sebelum tanah tersebut digunakan sebagai tanah dasar, diperbaiki terlebih dahulu. Salah sat metode yang digunakan untuk memperbaiki adalah dengan stabilisasi dengan campuran limbah batu gamping. Prosentase campuran adalah 6%,9%,12% dengan pemeraman 6, 12, 18 hari. Pengujian laboratorium meliputi: Analisa Saringan, Atterberg Limit, standartProctor, dan Direct Shear. Hasil pengujiantanah lempung Wonorejo Timur sebelum distabilisasi dengan campuran limbah batu gampingadalah nilai Indek Plastisitas (IP) = 40,55% dengan nilai kohesi (C) = 0.1394 Kg/cm2 dan sudut geser dalam (?) =23,96­­o. Penambahan prosentase limbah batu gamping dan waktu pemeraman pada stabilisasi tanah lempung dapat menurunkan sifat plastisitas dan menaikan parameter kuat geser. Nilai indek plastisitas terkecil pada campuran 12% waktu pemeraman 18 hari (IP = 16.37%) nilai kohesi terbesar pada campuran 12% pemeraman 12 hari (C = 0.3467Kg/cm2) dan sudut geser dalam pada 12% pemeraman 18 hari (Ø = 81.73?). Prosentase limbah batu gamping optimum sebagai campuran stabilisasi tanah lempung adalah batu gamping 12 % dengan pemeraman 12 hari baik untuk menurunkan sifat plastisitas dan menaikan nilai parameter kuat geser tanah.
Potensi Bangkitan Penumpang Lintas Jombang-Babat Dalam Menentukan Pemilihan Moda Theresia Maria C Agustin; Mutiara Firdausi; Siti Choiriyah
Jurnal Teknik Sipil Vol 2, No 2 (2021)
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31284/j.jts.2021.v2i2.2479

Abstract

In order to serve the movement of passengers an unravel congestion, East Java Government plans to develop its infrastructure and revive the railway lines. Jombang has been selected as the entrance of Gerbangkertosusilo area and is a suitable place for investment. This research attempts to reveal the potential and the movement of passengers that would accur from bus to train, so that the movement probability value and utility value of the bus toward train can be obtained. The survey was conduted in Jombang Kepuhsari Bus Terminal and Babat Market using analytical methods of ststed Preference with variables of Travel Expense (AX1), Travel Time (AX2) and Frequensy of Departeru (AX3). From the results, a model that influence the selevtion of transportation modes is acknowledged, namely (Y=0,403 + 0.032 (AX3). (Y=0,377 + 0,000003076 AX1 + (0,033 AX2), and (Y= 0,346 + 0.00001356 AX1 – 0.031 AX2 + 0.007 AX2). The passengers has potential to switch from bus to train of intersection of the transport system, with a differenc of IDR 6.000,00 of travel expence variable. And variable of Travel Time of 60 minutes and 2 times Frequence Departure
Studi Perencanaan Instalasi Pengolahan Limbah Lindi Pada Tpa Griyo Mulyo Kabupaten Sidoarjo Feqinansya Gerizepta Mahendra; Erina Rahmadyanti
Jurnal Teknik Sipil Vol 2, No 2 (2021)
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (239.279 KB) | DOI: 10.31284/j.jts.2021.v2i2.2161

Abstract

Pertumbuhan jumlah masyarakat dari tahun ketahun senantiasa berdampak pada pertambahan jumlah sampah hinga 19 %  termasuk di Kabupaten Sidoarjo yang pengolahannya dilakukan di TPA Griyo Mulyo. TPA ini memiliki kapasitas 8 Ha, dengan fasilitas pengolahan limbah lindi yang mengacu pada standar pengolahan sampah yang menggunakan pera-turan yang dibakukan yaitu Peraturan Pemerintah No 27 Tahun 2020 mengenai Pengolahan sampah khusus. Setiap TPA pada dasarnya harus memiliki instalasi pengolahan lindi, namun pada kenyataannya TPA Griyo Mulyo mempunyai in-stalasi tersebut tetapi belum beroperasi. Penelitian ini bertujuan untuk merencanakan instalasi pengolahan lindi sesuai standard dari Peraturan Menteri LHK No P59 tentang Mutu Lindi dan untuk kadar BOD5 ialah 150 miligram/liter dan bagian COD ialah 300 miligram/liter. Sedangkan pada TPA Griyo Mulyo ini mempunyai kadar BOD5 adalah 944,7 mg/l dan untuk COD adalah 3145,84 mg/l. Hal ini menunjukkan ketidaksesuaian terhadap Peraturan Menteri LHK Nomor P59. Metode yang digunakan adalah metode perencanaan ulang dan deskriptif menggunakan data yang telah diperoleh dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa rancangan instalasi pengolahan lindi terdiri dari unit pengolahan air lindi dan desain serta menganalisis unit pengolahan lindi dengan hasil yang tidak sesuai dengan standard baku mutu lindi.
Studi Kapasitas Saluran Drainase Pada Area Pemukiman ( Studi Kasus Jl. Granit Nila, Kota Baru Driyorejo ) Rizki Nurwahyudi; Jenny Caroline
Jurnal Teknik Sipil Vol 1, No 2 (2020)
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (340.96 KB) | DOI: 10.31284/j.jts.2020.v1i2.1293

Abstract

Jl. Granit Nila berada pada wilayah Kota Gresik, merupakan kawasan pada setiap musim penghujan selalu terjadi genangan air. Dilakukan analisa perhitungan kapasitas saluran eksisting dan membandingkanya dengan debit yang dihitung menggunakan metode rasional untuk mengetahui debit banjir rencana setiap saluran. Didapatkan hasil perhitungan curah hujan rencana periode ulang 2 tahun sebesar 86,12 mm, periode ulang 5 tahun sebesar 102,57 mm dan periode ulang 10 tahun sebesar 109,9 mm, yang akan digunakan sebagai perhitungan debit air hujan dan debit air hujan Limpasan kemudia dijumlah sebagai debit banjir rencana. Dari perhitungan evaluasi kapasitas saluran eksisting, didapatkan hasil bahwa saluran drainase tidak dapat menampung debit curah hujan serta limpasan yang terjadi, sehingga mengakibatkan genangan pada lokasi studi yang diteliti. Untuk saluran tersier yang mengalami luapan paling besar terjadi pada saluran GN’T 5 sebesar 1,234 m3/dt sedangkan saluran hanya dapat menampung debit sebesar 0,198 m3/dt, sedangkan saluran sekunder GN’S 9 hanya bisa menampung debit sebesar 0,543 m3/dt sedangkan luapan yang terjadi sebesar 3,697 m3/dt. Didapatkan hasil perhitungan debit banjir rencana pada saluran GN’T 1 = 0,616, GN’T 2 = 0,686 m3/dt, GN’T 3 = 0,579 m3/dt, GN’T 4 = 0,543 m3/dt, GN’T 5 = 1,234 m3/dt, GN’T 6 = 1,177 m3/dt, GN’T 7 = 0,295 m3/dt, GN’T 8 = 0,961 m3/dt dan GN’S 9 = 3,697 m3/dt sehingga saluran dapat menampung debit banjir yang terjadi. Kata kunci: Genangan, Banjir, Drainase, Saluran, Limpasan.
Re-Design Jembatan THP dengan Sistem Box Girder Segmental Jaka Propika; Yanisfa Septiarsilia
Jurnal Teknik Sipil Vol 1, No 2 (2020)
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (377.493 KB) | DOI: 10.31284/j.jts.2020.v1i2.1401

Abstract

Jembatan Surabaya atau yang lebih dikenal oleh warga Surabaya dengan jembatan THP Kenjeran, dibangun diatas laut atau pantai kenjeran dengan menghubungkan Jl. Raya Pantai Lama (sisi utara) dengan Jl. Sukolilo Lor (sisi selatan). Merupakan jembatan baru dan menjadi ikonik di Kota Surabaya, sehingga banyak didatangi pengunjung dari berbagai tempat. Didesain menggunakan struktur beton pratekan, dimana balok I-Girder menjadi gelagar utama, Pier Head sebagai tumpuan perletakan gelagar, pilar beton sebagai penyangga, dan tentunya pondasi tiang pancang sebagai pendukung struktur atas jembatan. Karena dengan bentang jembatan yang tidak panjang, yaitu 32 meter, dan membutuhkan banyak pilar, sehingga volume beton yang diperlukan untuk membangun Jembatan Surabaya menjadi besar dan kurang efisien. Maka penulis merencanakan penelitian ulang dengan memodifikasi jembatan menjadi sistem box girder segmental dengan bentang 48 meter guna mengoptimasi jumlah pier head dan pilar, dan diharapkan menjadi lebih efisien. Penelitian ini dimulai dengan pengumpulan data – data perencanaan dan literatur yang diperlukan seperti jurnal, buku referensi, dan sumber lainnya. Dalam penelitian ini akan mengacu pada SNI 1725-2016, SNI 2833-2016, dan RSNI T-02-2005 yang dikhususkan untuk merencanakan struktur jembatan. Hasil akhir dari penelitian ini adalah mendapatkan bentuk dan dimensi penampang box girder dengan tinggi 3,2 meter dan lebar 16 meter, jumlah tendon prtegang 18 tendon dengan masing-masing tendon memiliki 24 strand, dan jumlah pilar berkurang dari 7 pilar menjadi 5 pilar dengan jumlah atau kuantiti volume beton yang sama seperti perencanaan sebelumnya.