cover
Contact Name
Hasanuddin
Contact Email
prismafisika@physics.untan.ac.id
Phone
+65895372682757
Journal Mail Official
prismafisika@physics.untan.ac.id
Editorial Address
Kantor Jurusan Fisika, Komplek Fakultas MIPA, Universitas Tanjungpura Jl. Proff. Dr. Hadari Nawawi
Location
Kota pontianak,
Kalimantan barat
INDONESIA
PRISMA FISIKA
ISSN : 23378204     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Science, Education,
Jurnal ini berisi publikasi ilmiah hasil penelitian di bidang fisika baik yang bersifat teoritis maupun terapan.
Articles 344 Documents
Pengaruh Penambahan Karbon Aktif Biji Salak (Salacca edulis) pada Sistem Filtrasi Air Gambut Pujiasih, Dyah Ayu; Nurhasanah, Nurhasanah; Nurhanisa, Mega
PRISMA FISIKA Vol 7, No 3 (2019)
Publisher : Department of Physics, Tanjungpura University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (400.594 KB)

Abstract

Telah dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan karbon aktif biji salak pada sistem filtrasi air gambut. Pembuatan karbon aktif terdiri dari dua tahap, yaitu tahap karbonisasi dan aktivasi kimia. Proses karbonisasi biji salak dilakukan pada suhu C selama dua jam. Sedangkan tahap aktivasi kimia dilakukan dengan merendam biji salak ke dalam larutan KOH konsentrasi 25% selama 24 jam, dengan perbandingan antara karbon biji salak dan aktivator sebesar 2:1. Karbon aktif yang dihasilkan kemudian diaplikasikan ke dalam sistem filtrasi dengan variasi ketebalan 5 cm dan 10 cm. Hasil uji menunjukkan sistem filtrasi dengan penambahan karbon aktif biji salak ketebalan 10 cm dapat menurunkan kadar warna air gambut dari 1260 Pt.Co menjadi 49 Pt.Co, kadar kekeruhan dari 9,77 NTU menjadi 8,51 NTU, dan kandungan zat besi (Fe) dari 2,63 mg/l menjadi 0,01 mg/l. Hasil pengujian menunjukkan nilai efektivitas adsorpsi terbaik terjadi pada parameter besi yaitu sebesar 95,82%.
Sifat Fisis dan Mekanis Papan Komposit Berbasis Sabut Kelapa dan Ampas Tebu dengan Variasi Urea Formaldehid Haryanti, Nida; Faryuni, Irfana Diah; Asri, Asifa; Hasanuddin, Hasanuddin
PRISMA FISIKA Vol 7, No 3 (2019)
Publisher : Jurusan Fisika, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (485.188 KB) | DOI: 10.26418/pf.v7i3.36693

Abstract

Penelitian papan komposit berbasis sabut kelapa dan ampas tebu telah berhasil dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh komposisi urea formaldehid (UF) terhadap sifat fisis dan mekanis pada papan komposit. Komposisi papan komposit terdiri dari sabut kelapa sebagai core dan ampas tebu sebagai face dan back, dengan UF sebagai perekat. Papan komposit dibuat dengan struktur 3 lapis dengan perbandingan sabut kelapa dan ampas tebu 50:50. Perekat yang digunakan 3 variasi UF, yaitu 6%, 8%, dan 10% dari berat kering partikel masing-masing bahan. Hasil dan metode pengujian papan komposit mengacu pada standarisasi JIS A 5908-2003. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan, nilai tertinggi diperoleh pada variasi UF 10% dengan nilai kerapatan sebesar 0,75 g/cm3, kuat pegang sekrup sebesar 59 kg, keteguhan rekat internal sebesar 1,3 kg/cm2, keteguhan lentur sebesar 1.711,26 kg/cm2, keteguhan patah sebesar 26,740 kg/cm2, kadar air sebesar 10,86%.  Serta nilai pengembangan tebal sebesar 45,03%. Semakin tinggi kadar perekat maka semakin tinggi nilai kerapatan, keteguhan lentur, keteguhan patah, keteguhan rekat internal, kuat pegang sekrup dan menurunkan nilai kadar air serta pengembangan tebal. Nilai kadar air, kerapatan, dan kuat pegang sekrup memenuhi standar JIS A 5908-2003.
Pemodelan Inversi 3D Daerah Panas Bumi Berbasis Data Anomali Magnetik di Kota Agung dan Sekitarnya, Provinsi Lampung Saputra, Sepbriyan Rizky; Putra, Yoga Satria; Suteja, Aji; Muhardi, Muhardi
PRISMA FISIKA Vol 8, No 1 (2020)
Publisher : Jurusan Fisika, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1157.951 KB) | DOI: 10.26418/pf.v8i1.40207

Abstract

Penelitian tentang pemodelan 3 Dimensi berbasis data anomali magnetik untuk mengetahui struktur bawah permukaan telah dilakukan di Kabupaten Tanggamus dan Kabupaten Lampung Barat. Data yang digunakan adalah data sekunder yang diambil dengan cara mendigitasi peta anomali magnet total. Pemisahan anomali regional, analisis turunan mendatar pertama (First Horizontal Derivative), dan pemodelan inversi 3D telah dilakukan untuk mencapai tujuan dari penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa daerah penelitian memiliki potensi panas bumi yang cukup besar di sekitar Kota Agung dan Gunung Sermaun dengan Sebaran nilai anomali magnetik dari -362,7 nT hingga 602,4 nT. Hasil analisis turunan mendatar pertama menunjukkan adanya beberapa patahan yang diduga sebagai jalur bagi fluida panas untuk mengalir ke permukaan. Hasil pemodelan inversi 3D menunjukkan struktur lapisan bawah permukaan Kota Agung bahwa reservoir panas bumi terdapat pada kedalaman 3000 meter, berupa batu pasir, batu lempung, batu lanau, dan batuan yang mengandung mineral non magnetik dengan rentang nilai -0,005 SI hingga -0,002 SI.
PEMETAAN PERUBAHAN SUHU PERMUKAAN SEBAGAI DAMPAK PEMBANGUNAN DI KOTA PONTIANAK MENGGUNAKAN APLIKASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS Firdaus, Zaitun; Muliadi, Muliadi; Sari, Renny Puspita
PRISMA FISIKA Vol 7, No 2 (2019)
Publisher : Jurusan Fisika, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1277.166 KB) | DOI: 10.26418/pf.v7i2.35950

Abstract

Kota Pontianak sebagai Ibu Kota Provinsi Kalimantan Barat memiliki jumlah penduduk semakin meningkat tiap tahunnya. Meningkatnya jumlah penduduk Kota Pontianak berbanding lurus dengan berkurangnya jumlah luasan lahan vegetasi yang berganti menjadi lahan terbangun. Bertambahnya luas lahan terbangun akan mempengaruhi peningkatan suhu permukaan, suhu berpengaruh besar terhadap kelangsungan makhluk hidup tanpa terkecuali manusia. Sistem Informasi Geografis digunakan untuk mengetahui peningkatan suhu akibat dari padatnya bangunan Kota Pontianak pada tahun 1994 dan 2014. Nilai suhu permukaan didapat dari pengolahan band termal citra satelit Landsat yang kemudian dikorelasikan dengan Normalized Difference Vegetation Index (NDVI) dan Normalized Difference Built Index (NDBI) menggunakan metode regresi linear sederhana. Berdasarkan pegolahan data dari citra landsat hasil penelitian yang berupa peta menunjukkan pada tahun 1994 kelas suhu permukaan yang mendominasi adalah kelas 21°C-22°C dengan luasan 56,44 km2 kelas tersebut semakin berkurang pada tahun 2014 yaitu dengan luasan 19,59 km2, kelas yang mendominasi pada tahun 2014 adalah 22°C-23°C dengan luasan 29,77 km2. Hubungan antara suhu permukaan dengan NDVI menunjukkan nilai korelasi yang berlawanan yaitu menurunnya luas NDVI mengakibatkan tingginya suhu permukaan, sedangkan hubungan suhu permukaan dengan NDBI menunjukkan nilai korelasi yang sama yaitu bertambahnya luas NDBI mengakibatkan tingginya suhu permukaan. Kata Kunci : Suhu Permukaan, NDVI, NDBI, Sistem Informasi Geografis dan Kota  Pontianak
ANALISIS PERBANDINGAN MIGRASI METODE KIRCHHOFF DAN MIGRASI FX PADA DATA SEISMIK 2D DARAT Susanti, Widya; Ivansyah, Okto; Muliadi, Muliadi; Avianthara, Bambang
PRISMA FISIKA Vol 8, No 1 (2020)
Publisher : Jurusan Fisika, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1088.725 KB) | DOI: 10.26418/pf.v8i1.39927

Abstract

Telah dilakukan penelitian mengenai pengolahan data seismik 2D land menggunakan metode seismik dengan proses post stack migration dalam domain waktu dengan teknik migrasi kirchhoff dan migrasi fx untuk mengetahui hasil pencitraan bawah permukaan. Ketepatan dalam menggunakan teknik migrasi sangat diperlukan agar dapat mengakomodasi dan menghasilkan pencitraan dengan resolusi yang lebih baik dari sebuah data komplek. Tahap pengolahan data dilakukan sesuai dengan flow processing metode seismik. Dalam penelitian ini dilakukan variasi parameter nilai dip dan aperture. Untuk variasi parameter aperture yaitu 1000 ms, 2000 ms, 4000 ms, dan 6000 ms. Sedangkan variasi nilai dip yang dilakukan yaitu 150, 300, 450, 650, dan 900. Tahapan migrasi dilakukan dengan dua tahap yaitu migrasi kirchhoff dan migrasi fx. Hasil stack pada proses migrasi dengan teknik migrasi Kirchhoff menghasilkan pencitraan bawah permukaan terhadap kemungkinan suatu reflektor lebih kontinyu, akan tetapi tidak terlalu terfokus, sedangkan pada proses migrasi fx menghasilkan pencitraan reflektor yang lebih terfokus, lebih tegas dan lebih baik digunakan pada lapisan curam.
Pola Pasang Surut Komponen Diurnal di Perairan Teluk Tambelan Provinsi Kepulauan Riau Susanti, Fratiwi; Ardiani, Desti; Yulianti, Yulianti; Muliadi, Muliadi; Kushadiwijayanto, Arie Antasari
PRISMA FISIKA Vol 7, No 2 (2019)
Publisher : Department of Physics, Tanjungpura University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (634.43 KB)

Abstract

Model hidrodinamika Princeton Ocean Model telah diaplikasikan untuk mempelajari pola pasang surut di perairan Teluk Tambelan Provinsi Kepulauan Riau. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji perambatan gelombang pasang surut dan pola arus pasang surut komponen diurnal (K1 dan O1). Data yang digunakan sebagai masukan model adalah data elevasi pasang surut dari hasil Tidal Model Driver yang diberikan pada bagian batas dan data batimetri dari hasil pengamatan di lapangan. Hasil model diverifikasi dengan pengukuran lapangan, sehingga mendapatkan hasil bahwa amplitudo pasang surut komponen K1 memiliki selisih sebesar 0,0217 m, sedangkan pada komponen O1 sebesar 0,0515 m. Pada amplitudo kecepatan arus, verifikasi hasil model untuk komponen K1 memiliki selisih resultan arus sebesar 0,0848 m/s, dan komponen O1 sebesar 0,1058 m/s. Selisih nilai amplitudo pasang surut menunjukkan hasil yang cukup baik dan sebaliknya amplitudo kecepatan arus menunjukkan hasil yang kurang baik. Pada pola amplitudo, untuk komponen K1 dan O1 menunjukkan adanya kesamaan, dimana sebaran amplitudo yang lebih tinggi berada di mulut teluk sebelah Barat dan beberapa bagian di kepala teluk. Pola arus hasil model, baik pada komponen K1 maupun O1 pada saat pasang tertinggi arus cenderung bergerak ke arah Utara masuk ke dalam teluk, sedangkan saat surut terendah arus bergerak ke arah Selatan keluar teluk. Sedangan pada kecepatan arus hasil model untuk komponen K1dan O1, kecepatan maksimum terjadi pada kondisi yang sama yaitu pasang menuju surut.
Penentuan Kedalaman Lapisan Gambut Menggunakan Ultra Ground Penetrating Radar untuk Estimasi Cadangan Karbon di Kecamatan Pedamaran Kusumaningsih, Alvianita Rika Putri; Nugroho, Djoko; Ivansyah, Okto; Azwar, Azrul
PRISMA FISIKA Vol 7, No 3 (2019)
Publisher : Jurusan Fisika, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1513.797 KB) | DOI: 10.26418/pf.v7i3.38655

Abstract

Telah dilakukan penelitian tentang estimasi cadangan karbon yang ada di Kecamatan Pedamaran, Ogan Komering Ilir berdasarkan data kedalaman gambut yang diperoleh dari alat ultra ground penetrating radar (GPR). Penelitian ini menggunakan 12 lintasan dengan panjang lintasan berkisar antara 260 m sampai dengan 500 m. Radargram yang diperoleh dari GPR diolah dengan menggunakan perangkat lunak ReflexW untuk mendapatkan nilai kedalaman gambut di lokasi penelitian. Berdasarkan hasil pengolahan data, diperkirakan kedalaman gambut berkisar antara 1,20 m hingga 8,45 m. Dari data kedalaman ini dapat diperkirakan total volume gambut yang ada di lokasi penelitian yaitu . Volume gambut dengan kematangan fibrik sebesar sedangkan volume gambut pada tingkat kematangan hemik sebesar . Hasil penelitian menunjukan bahwa cadangan karbon yang ada dilokasi peelitian diperkirakan sebesar 203,3 juta ton. Kata Kunci: Cadangan Karbon, Kedalaman Gambut, Pedamaran, Ultra GPR.
PENINGKATAN KUALITAS AIR GAMBUT MENGGUNAKAN METODE ELEKTROKOAGULASI DENGAN PENAMBAHAN GARAM Lavianiga, Flisia Elsa; Nurhasanah, Nurhasanah; Lapanporo, Boni Pahlanop
PRISMA FISIKA Vol 7, No 1 (2019)
Publisher : Jurusan Fisika, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/pf.v7i1.32408

Abstract

Telah dilakukan penelitian tentang peningkatan kualitas air tanah gambut menggunakan metode elektrokoagulasi dengan penambahan garam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas air gambut setelah melewati proses penjernihan dengan metode elektrokoagulasi. Pengambilan sampel air gambut dilakukan di Jalan Karya, Kabupaten Kubu Raya. Sampel air gambut diambil secara langsung dari sumber air gambut, kemudian diproses menggunakan metode elektrokoagulasi. Dalam penelitian ini digunakan variasi waktu kontak dengan 6 buah plat aluminium sebagai elektroda, dan tegangan yang diberikan oleh power supply sebesar 30 V. Parameter yang diuji meliputi pH, TDS (Total Dissolve Solid), warna, dan kadar besi. Kondisi awal air tanah gambut sebelum melalui metode elektrokoagulasi yaitu, nilai pH sebesar 5, nilai TDS sebesar 39 mg/L, warna pada skala 1021 Pt.Co, dan kadar besi terlarut sebesar 24,92 mg/L. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, diperoleh nilai yang memenuhi standar baku kualitas air bersih pada waktu kontak 300 menit. Pada variasi ini diperoleh nilai optimum dengan nilai pH sebesar 7, TDS sebesar 99 mg/L, warna pada skala 0 Pt.Co, dan kadar besi terlarut sebesar 0 mg/L.  
Monitoring Pergerakan Lindi Menggunakan Metode Geolistrik Time-Lapse Di Sekitar Pemukiman Tempat Pembuangan Akhir Batu Layang Pontianak Dzulfahmi, Dzulfahmi; Ivansyah, Okto; Zulfian, Zulfian
PRISMA FISIKA Vol 7, No 3 (2019)
Publisher : Jurusan Fisika, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1220.643 KB) | DOI: 10.26418/pf.v7i3.37247

Abstract

Telah dilakukan penelitian untuk monitoring pergerakan lindi pada Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Batu Layang. Sebaran lindi dimonitor menggunakan metode geolistrik resistivitas konfigurasi Wenner-Schlumberger dengan sampel sebanyak 2 lintasan. Pengambilan data kedua lintasan tersebut dilakukan secara time-lapse, yaitu menggunakan variasi waktu dalam pengambilan data. Variasi waktu tersebut dilakukan setiap satu pekan sekali selama tiga pekan. Berdasarkan analisis penampang resistivitas lindi mempunyai nilai resistivitas kurang dari 10 Ωm. Pergerakan lindi dari pekan pertama hingga pekan ketiga pada lintasan 1 teridentifikasi mulai dari kedalaman 0,75 – 27,5 meter dari permukaan, sedangkan pada lintasan 2 termonitoring dari kedalaman 9 – 27,5 meter dari permukaan. Pada lintasan 1 pergerakan lindi menyebar hingga 116 meter dari awal lintasan, sedangkan pada lintasan 2 menyebar dari 25 – 112 meter dari awal lintasan. Sehingga pergerakan  lindi dari TPA Batu Layang menyebar sejauh 334 meter ke arah Barat dari TPA Batu Layang.
Respons Optik Nanopartikel Logam Berlapis Majemuk Fitriyadi, Fitriyadi; Arman, Yudha; Azwar, Azrul
PRISMA FISIKA Vol 8, No 1 (2020)
Publisher : Jurusan Fisika, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (400.084 KB) | DOI: 10.26418/pf.v8i1.40463

Abstract

Telah dilakukan simulasi mengenai respons optik nanopartikel logam berlapis majemuk berdasarkan aproksimasi quasi-statik elektrodinamika klasik. Penentuan nilai permitivitas logam menggunakan pemodelan Drude. Spektrum penampang lintang serapan cahaya yang ditinjau meliputi nanopartikel dengan konfigurasi metal (M), dielektrik-metal (DM), metal-dielektrik-metal (MDM), dan dielektrik-metal-dielektrik-metal (DMDM). Jumlah puncak sprektrum penampang lintang serapan cahaya dipengaruhi oleh jumlah permukaan metal dan dielektrik yang bersentuhan. Hal ini sesuai dengan teori hibridisasi plasmon. Ketebalan metal juga sangat mempengaruhi spektrum penampang lintang serapan yang dihasilkan. Spektrum tersebut akan bergeser ke arah gelombang cahaya berfrekuensi rendah atau tinggi. Arah pergeseran akan berbeda-beda tergantung konfigurasi dari nanopartikel.

Page 2 of 35 | Total Record : 344