cover
Contact Name
idham khaliq
Contact Email
idhamkhaliq.id@gmail.com
Phone
+628117423418
Journal Mail Official
idham@man.feb.uncen.ac.id
Editorial Address
Gedung D FEB Kampus Waena Perumnas III Jayapura - Papua » Tel / fax : +6281289133955
Location
Kota jayapura,
P a p u a
INDONESIA
Jurnal Manajemen Dan Bisnis
ISSN : 26150425     EISSN : 26227142     DOI : 10.55264
The journal includes various fields of pharmaceuticals sciences such as: Strategic Management Corporate Financial Management Regional Financial Management Human Resource Management Marketing Management Administrative Management Banking Risk Management and Insurance Management information System Entrepreneurship Business Ethics Management Accounting Cooperation management.
Articles 72 Documents
Analisis Potensi Budidaya Buah Naga Sebagai Upaya Meningkatkan Pendapatan Masyarakat di Kampung Wulukubun Kabupaten Keerom Sarlota Arrang Ratang; Siti Aminah; Michael Ughu
Jurnal Manajemen dan Bisnis Vol 4, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Cenderawasih

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (564.982 KB) | DOI: 10.55264/jumabis.v4i1.59

Abstract

Kegiatan agribisnis pertanian yang saat ini masih memiliki potensi berkembang baik adalah budidaya buah nagayang beberapa tahun belakang ini terlihat subur dan berkembang di Kabupaten Keerom kususnya pada Kampung Wulukubun. Peluang untuk membudidayakan buah naga masih sangat terbuka, baik untuk pasaran lokal maupun internasional. Begitu menjanjikan untuk membudidayakan buah naga karena dapat menambah pendapatan petani bagi kesejateraan keluarga.Untuk itu Kelompok Tani yang akan di jadikan sample penelitian adalah kelompok tani Mekar Karya yang sudah sangat eksis dalam membudidayakan buah naga ini, dengan jumlah reponden 13 petani, dengan tujuan penelitian yang pertama menunjukkan hasil bahwa Tingkat efisiensi menunjukkan bawa R/C rasio usaha tani buah naga pada kelompok tani Mekar Karya Kampung Wulukubun adalah 5,12 hasil dari pembagian antara penerimaan dan biaya total (biaya tetap dan biaya variabel), maka usaha tani budidaya buah naga pada kelompok tani Mekar Karya dinyatakan efisien dan layak untuk dikembangkan atau diusahakan. Dan tujuan ke dua dengan hasil Analisis usaha Tani buah naga pada Kelompok Tani Mekar Karya Kabpuaten Keerom teritung pada tahun kedua pendapatannya sebesar Rp. 1.195.005.000/tahun dan pada tahun ketiga naik pendapatnnya naik menjadi Rp. 1.658.100.000/tahun dengan Estimasi tiap tahun produksi buah naga mengalami kenaikan 1.000kg/ bulan dan harga rata-rata Rp. 35.000/kg. Maka dapat dilihat bahwa dari tahun pertama tanam belum mendapatkan keuntungan karena harus mengembalikan modal dan pada saat tanam akan memperoleh hasil minimal 8 bulan setelah menanam, tetapi pada tahun ke dua dan berikutnya terus mengalami kenaikan yang cukup menjanjikan dari sisi produksi maupun sisi pendapatan petani buah naga, pada kelompok tani Mekar Karya Kampung Wulukubun Kabupaten Keerom.
Identifikasi Mata Pencaharian Alternatif Masyarakat Lokal di Calon Kawasan Konservasi Teluk Depapre, Jayapura Yunus P. Paulangan; Muh. Arsyad Al. Amin; Yudi Wahyudin; Taryono Kodiran
Jurnal Manajemen dan Bisnis Vol 2, No 2 (2018)
Publisher : Universitas Cenderawasih

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (689.47 KB) | DOI: 10.55264/jumabis.v2i2.19

Abstract

Teluk Depapre  telah ditetapkan sebagai kawasan strategis nasional penunjang pembangunan di Provinsi Papua dan juga akan diusulkan sebagai pencadangan kawasan konservasi perairan dipastikan telah memberikan dampak terhadap masyarakat khususnya masyarakat lokal di sekitar kawasan. Tujuan dari penelitian ini, yakni mengidentifikasi, menentukan dan merumuskan strategi pengembangan mata pencaharian alternatif. Penelitian ini menggunakan empat pendekatan yaitu: studi kepustakaan, observasi dan survei serta Participatory Rural Appraisal (PRA). Metode analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif, Coastal Livelihood System analysis,  analisis Rating Scale dan analisis kelayakan usaha. Berdasaran analisis rating scale, didapatkan sebanyak tiga mata pencaharian alternatif yang teridentifikasi yang sangat potensial dikembangkan, yakni usaha pembuatan ikan asap, penyewaan pondok wisata dan penangkapan ikan dengan bantuan rumpon. Kemudian hasil analisis kelayakan secara finansial dari didapatkan rasio pendapatan terhadap total biaya (BCR) dari ketiga jenis mata pencaharian alternatif tersebut, maka rasio pendapatan tertinggi yakni usaha pembuatan ikan asap (3,70), kemudian usaha penyewaan pondok wisata (2.64), dan penangkapan ikan dengan bantuan rumpon (1,62). Berdasarkan efisiensi penggunaan investasi (ROI), maka usaha ikan asap lebih efisien yakni (90%), usaha penyewaan pondok wisata (85%), dan penangkapan ikan dengan bantuan rumpon (58%). Berdasarkan Payback Period (PP), yakni berdasarkan tingkat pengembalian investasi yang lebih cepat dalam satu tahun yakni tercepat usaha ikan asap (0.04), usaha penyewaan pondok wisata (2.17), dan usaha penangkapan ikan dengan bantuan rumpon (2,32). Mengingat kendala-kendala yang ada dalam pengembangan usaha mata pencaharian tersebut khususnya, ketersediaan bahan baku, modal, dan minat serta penguasaan teknologi yang masih rendah maka perlu strategi pelatihan dan pendampingan oleh stakeholder yang terkait.
Optimalisasi Dana Kampung Bagi Kewirausahaan Masyarakat pada Kampung Tobati Kota Jayapura Yohanis Rante; Sarlota Arrang Ratang
Jurnal Manajemen dan Bisnis Vol 3, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Cenderawasih

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (466.19 KB) | DOI: 10.55264/jumabis.v3i2.35

Abstract

Dana desa ini diharapkan pemerintah kampung dan instansi teknis dapat mewujudkan visi Pemerintah Kota Jayapura yang beriman, mandiri, bersatu, modern, sejahtera berbasis kearifan lokal. Kota Jayapura telah membentuk Badan Kewirausahaan Masyarakat (BKM) pada masing-masing kampung/desa/kelurahan agar dapat mengelola dana desa/kampung/kelurahan lebih efektif, efesien, tepat sasaran guna mendukung kegiatan penyelenggaraan pemerintahan yang baik dan transparan. Tujuan dari penelitian ini untuk menggambarkan pengelolaan ADD dalam pemberdayaan masyarakat desa serta faktor-faktor pendorong dan penghambat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Optimalisasi Alokasi Dana Desa Dalam pengembangan kewirausahaan masyarakat pada Kampung Tobati Kota Jayapura sudah berjalan tetapi belum maksimal, maka perlunya strategi. STRATEGI (W-O) Membuat strategi yang memanfaatkan peluang untuk mengatasi kelemahan, yaitu terdiri atas: Kebijakan Pemerintah Kota yang menjadikan Kampung Tobati sebagai Kampung percontohan bagi pariwisata, hal ini merupakan peluang untuk menambah pendapatan atau kesejateraan keluarga. Adanya Bantuan Dana Desa, ADK, ADD yang rata-rata rutin tiap tahun. Komitmen Pemerintah Kota dalam meningkatkan dan mengembangkan sektor perikanan khususnya budidaya keramba ikan Sarana Transportasi yang sangat lancar dan baik, dan Bantuan Dana Prospek dari tahun 2016 dan 2017 untuk usaha Kios, Jualan Pinang, Jualan Sayur+Bumbu Dapur, Jualan Minuman Dingin+Jas Jus, Jualan Nasi kuning, Usaha Kerajinan Tangan, Usaha Jualan Pulsa, Usaha Minyak Tanah+Bensin, Usaha Jaring. Peluang – peluang tesebut diatas menunjukkan bahwa kelemahan – kelemahan yang ada di Kampung Tobati dapat diatasi dengan baik karena peluang yang sangat dominan di Kampung tersebut. Oleh sebab itu perlunya kesadaran dari masyarakat setempat untuk memanfaatkan peluang yang ada bagi kesejahteraan keluarga dalam melakukan beberapa usaha yang sangat menjanjikan.
Budidaya Tanaman Kopi Arabika Sebagai Pendorong Ekonomi Masyarakat di Kabupaten Intan Jaya Marsi Adi Purwadi
Jurnal Manajemen dan Bisnis Vol 2, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Cenderawasih

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (946.306 KB) | DOI: 10.55264/jumabis.v2i1.11

Abstract

Tujuan yang ingin dicapai dari Studi Potensi Investasi Komoditi Kopi di Kabupaten Intan Jaya adalah penyusunan analisis kelayakan bisnis komoditi lokal dalam upaya pengembangan potensi ekonomi di Kabupaten Intan Jaya. Dengan pendekatan kriteria investasi yang digunakan meliputi: Net Present Value (NPV), Net Benefit Cost Ratio (Net B/C), Gross Benefit Cost Ratio (Gross B/C), Internal Rate of Return (IRR),Profitability Ratio (PR), Payback Period (PP). Adapun hasil dari penelitian ini adalah: 1)Â Potensialnya tanaman Kopi Arabika di Kabupaten Intan Jaya terlihat dari banyaknya tamanan tersebut dibudidayakan oleh masyarakat Intan Jaya. Hanya saja, pengelolaan tanaman Kopi Arabika di Kabupaten Intan Jaya masih dilakukan secara tradisional, meski telah diberikan pendampingan oleh pemerintah daerah; 2) Berdasarkan hasil pengolahan data ditemukan bahwa produk/komoditi kopi adalah komoditi yang layak diinvestasikan, baik oleh masyarakat maupun pemerintah daerah; dan 3) Secara garis besarnya terdapat 7 aspek pembangunan yang menjadi arah pengembangan produk/komoditi Kopi yang layak investasi di Kabupaten Intan Jaya menurut skala prioritas pada masing-masing kabupaten yakni: (1) produk lokal, (2) pasar, (3) tata niaga, (4) nilai tambah, (5) kemitraan, (6) dukungan pemerintah daerah, dan (7) penerapan teknologi tepat guna.
Analisis Kebijakan Kredit dan Pengaruh Risiko Kredit Usaha Kecil Mikro terhadap Kinerja Bank (Studi Pada PT. Bank Pembangunan Daerah Provinsi Papua) Markus Setiawan Soumokil
Jurnal Manajemen dan Bisnis Vol 3, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Cenderawasih

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (649.216 KB) | DOI: 10.55264/jumabis.v3i1.30

Abstract

Tujuan dari penelitian ini dilakukan adalah menguji dan memperoleh bukti-bukti empiris mengenai kebijakan pemberian kredit dari aspek 5C PT. Bank Pembangunan Daerah Provinsi Papua dan pengaruh risiko kredit usaha kecil mikro terhadap kinerja PT. Bank Pembangunan Daerah Provinsi Papua. Data sekunder dalam penelitian ini meliputi data laporan keuangan dari PT. Bank Pembangunan Daerah Provinsi Papua periode 2009:1-2015:4. Alat analisis dalam penelitian ini menggunakan analisis deskriptif dan kuantitatif yaitu Regresi Linear Berganda. Hasil analisis deskripsi menunjukkan bahwa kebijakan pemberian kredit pada PT. Bank Papua sudah menggunakan prinsip 5C (Character, Capacity,Capital, Colleteral dan Condition).Hasil analisis regresi menunjukkan bahwa Non Performing Loan (NPL) berpengaruh signifikan terhadap Loan to Deposit Ratio (LDR), tetapi tidak berpengaruh signifikan terhadap Banking Ratio (BR)di PT. Bank Pembangunan Daerah Provinsi Papua dan Non Performing Loan (NPL) berpengaruh signifikan terhadap Profitabilitas (ROA, ROE) di Bank Pembangunan Daerah Provinsi Papua, tetapi tidak berpengaruh signifikan terhadap Profitabilitas (NPM) di Bank Pembangunan Daerah Provinsi Papua.
Pengaruh Kualitas Produk Dan Harga Terhadap Volume Penjualan Beras Premium Perum Bulog Kantor Cabang Biak Krismiyati .; Sri Handayani; Moh Syukur
Jurnal Manajemen dan Bisnis Vol 4, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Cenderawasih

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (5573.813 KB) | DOI: 10.55264/jumabis.v4i2.66

Abstract

Perusahaan Umum (Perum BULOG) adalah badan usaha milik negara yang bergerak di bidang logistik pangan. Ruang lingkup bisnisnya meliputi usaha logistik/pergudangan, survei dan pemberantasan hama, usaha angkutan, penyedia karung plastik, perdagangan komoditi pangan dan usaha eceran. Sebagai perusahaan yang mengemban tugas publik dari pemerintah, Perum BULOG mengadakan kegiatan menjaga harga dasar pembelian untuk gabah, stabilisasi harga khususnya harga pangan pokok, pengelolaan stok pangan dan penyaluran beras. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui Pengaruh kualitas Produk dan Harga terhadap volume penjualan khususnya beras Premium diPerum BULOG Biak. Perum BULOG menjual beras kualitas premium yang ditujukan untuk komersil. Kualitas yang berbeda ini memiliki harga yang berbeda pula. Hal ini tentu berpengaruh pada volume penjualan karena minat masyarakat yang berbeda terhadap masing - masingkualitas dan harga beras. Semakin tinggi volume penjualan maka beras yang diserap Perum BULOG akan semakin banyak sehingga dapat menampung hasil panen petani secara maksimal. Metode penelitian adalah metode penelitian Kuantitatif , Populasi dalam penelitian ini adalah laporan penjualan komoditi di Perum BULOG Kantor Cabang Biak. Kriteria pemilihan sampel adalah laporan penjualan beras premium komersil di Perum BULOG Kantor Cabang Biak Bulan Januari 2020 sampai dengan bulan Juni 2020. Hasil penelitian menunjukan bahawa Kualitas Produk dan Harga secara simultan berpengaruh terhadap Volume Penjualan dimana angka signifikansi sebesar 0,000 lebih kecil dari tingkat signifikansi 0,05. Kualitas Produk secara parsial berpengaruh terhadap Volume Penjualan dimana angka signifikansi sebesar 0,002 lebih kecil dari tingkat signifikansi 0,05.
Pengaruh Tingkat Inflasi dan Tingkat Suku Bunga Sertifikat Bank Indonesia (SBI) Terhadap Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia Leo Tumpak Pardosi; Quinci Fransiska
Jurnal Manajemen dan Bisnis Vol 1, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Cenderawasih

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (579.243 KB) | DOI: 10.55264/jumabis.v1i2.6

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh dari tingkat inflasi dan tingkat suku bunga terhadap indeks harga saham gabungan (IHSG). IHSG ini merupakan indikator yang menunjukkan pergerakan harga saham yang terdapat di BEI. Pembentukan atau pola pergerakan IHSG memiliki keterkaitan dengan tingkat inflasi dan tingkat suku bunga yang dapat memprediksi suatu gejala ekonomi.Penelitian ini menggunakan berbagai macam teknik analisis regresi. Hipotesis dalam penelitian ini semuanya terdukung. Hasil pengujian parsial menunjukan bahwa tingkat inflasi dan tingkat suku bunga berepengaruh secara negatif dan signifikan terhadap IHSG, sementara hasil pengujian secara bersama-sama yaitu tingkat inflasi positif terhadap IHSG sedangkan tingkat suku bunga berpengaruh negatif terhadap IHSG.
Kajian Pemetaan dan Optimalisasi Potensi Pajak dan Retribusi Dalam Rangka Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Jayapura Andika Rante; Sarlota Arrang Ratang
Jurnal Manajemen dan Bisnis Vol 3, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Cenderawasih

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (544.54 KB) | DOI: 10.55264/jumabis.v3i1.25

Abstract

Sumber penerimaan pajak daerah yang diperoleh dari pajak Kabupaten/Kota terdiri dari pajak hotel, pajak restoran, pajak hiburan, pajak reklame, pajak penerangan jalan,pajak pengambilan dan pengelolaan bahan galian golongan C, dan pajak parkir (Andreas dan Firma,2013). Selain pajak daerah, retribusi daerah juga penting dalam PAD. Retribusi daerah dapat digolongkan menjadi tiga golongan yakni retribusi jasa umum yang terdiri dari retribusi pelayanan kesehatan, retribusi pelayanan kebersihan, retribusi pergantian biaya cetak KTP dan akta catatan sipil, retribusi pelayanan parkir dijalan umum, dan retribusi pengujian kendaraan bermotor. Retribusi jenis usaha terdiri dari retribusi terminal dan retribusi rumah potong hewan, sedangkan retribusi perijinan tertentu terdiri dari retribusi izin mendirikan bangunan, retribusi izin keramaian, retribusi izin trayek, retribusi izin usaha perikanan, retribusi pemindahan kendaraan bermotor, dan retribusi izin pencari kerja. Alasan peneliti memilih seluruh Kota Jayapura sebagai objek penelitian dikarenakan Kota Jayapura memiliki berbagai sumber penerimaan yang sangat potensi baik dalam menghasilkan pajak daerah dan retribusi daerah. Maka untuk menunjang hal diatas diharapkan pemerintah daerah mampu memberikan pelayanan publik yang baik, mendorong pertumbuhan ekonomi,menciptakan lapangan kerja baru, dan memperbaiki pendapatan masyarakat (Mahi,2002). Hasil penelitian menunjukkan bahwa : 1). kontribusi pajak daerah terhadap PAD kota Jayapura tahun 2010-2017 yang memberikan kontribusi terbanyak adalah pajak restaurant, Sedangkan kontribusi retribusi daerah yang memberikan kontribusi terbanyak adalah perijinan tertentu yaitu rata-rata 17% 2). Potensi Pajak daerah dan Retribusi daerah di Kota Jayapura, berdasarkan analisis overlay pajak restoran, pajak reklame dan penerangan jalan, 2011-2017 memiliki klasifikasi prima sedangkan hotel, hiburan dan pajak parkir diklasifikasikan rata-rata prima dan ada satu tahun yaitu 2017 dan 2016 ada masing-masing satu klasiikasi adalah potensial. Untuk Pajak mineral non logam diklasifikasikan sebagai terbelakang, potensial dan berkembang, walaupun lebih banyak dikatakan terbelakang. 3). Usaha-Usaha Dispenda dalam meningkatkan PAD kota Jayapura adalah dengan usaha pokok terdiri dari adanya dasar hukum yang jelas dan tegas, Objek terdata dengan baik, Kesungguhan dan tanggung jawab petugas pemungut, Kontrol yang kontinue dari pejabat yang berwenang dan adanya peningkatan koordinasi. Selanjtnya kedua adalah Usaha Pendukung yang terdiri dari Teknik-teknik dalam pemungutan, Sosialisasi atau memasyarakatkan peraturan, Meningkatkan sarana dan prasarana kerja dan kemampuan personil Dan yang terakhir adalah Usaha kordinasi.
Analisis Faktor-Faktor Jiwa Kewirausahaan Pada Pemuda Remaja di Wilayah Kotaraja dan Abepura Yohanis Rante; Westim Ratang
Jurnal Manajemen dan Bisnis Vol 4, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Cenderawasih

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (944.42 KB) | DOI: 10.55264/jumabis.v4i1.60

Abstract

Upaya untuk menumbuhkembangkan jiwa kewirausahaan ini dilakukan karena semakin maju suatu negara semakin banyak orang yang terdidik dan banyak pula orang menganggur, maka semakin dirasakan pentingnya dunia wirausaha. Pembangunan akan lebih berhasil jika ditunjang oleh wirausahawan yang dapat membuka lapangan kerja karena kemampuan pemerintah sangat terbatas. Karakter dan jiwa wirausaha dipengaruhi oleh pengetahuan, keterampilan, kemampuan, atau kompetensi. Orientasi pendidikan kewirausahaan memiliki jiwa dan pengetahuan ekonomi tertentu untuk diciptakan dan berinovasi. Untuk menciptakan suatu usaha diperlukan perencanaan yang tepat dan terperinci karena perencanaan usaha merupakan alat untuk memastikan bahwa sebuah usaha dijalankan dengan benar dan tepat, yang mencakup pemilihan kegiatan yang akan dijalankan, bagaimana menjalankan, dan hal-hal lain untuk membantu tercapainya tujuan usaha. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui norma subjektif tentang kewirausahaan, efeksi diri, lingkungan keluarga, pendidikan dan intensi berusaha pada pemuda remaja di Kotaraja dan Abepura. Metode Pengumpulan Data Metode pengumpulan data primer dilakukan dengan (a). Kuisioner (b) Wawancara.Data primer yang bersumber dari data pemuda remaja di wilayah Kotraja Abepura, alat analisis mengunakan regresi berganda. Hasil penelitian adalah (1) Karakteristik responden menunjukkan 91% responden yang pernah mendapat pendidikan kewirausahaan sedangkan 9% belum pernah mendapat pendidikan kewirausahaan. responden laki-laki adalah 53% dan perempuan hanya 47% , umur responden pada umumnya antara 18-22 tahun dimana usia sekolah dan mahasiswa, dengan tingkat pendidikan SMA yaitu 46%. (2). Pengaruh variabel sikap terhadap intensi berwirausaha adalah tidak memiliki pengaruh positif signifikan terhadap intensi berwirausaha. (3). Pengaruh variabel norma subjektif terhadap intensi berwirausaha adalah memiliki pengaruh positif tidak signifikan terhadap intensi berwirausaha. (4). Pengaruh variabel efeksi diri terhadap intensi berwirausaha adalah memiliki pengaruh positif tidak signifikan terhadap intensi berwirausaha. (5). Pengaruh variabel lingkungan keluarga terhadap intensi berwirausaha adalah memiliki pengaruh positif tidak signifikan terhadap intensi berwirausaha. (6). Pengaruh variabel pendidikan kewirausahaan terhadap intensi berwirausaha adalah sebesar 41,9% sehingga dikatakan variabel pendidikan kewirausahaan memiliki pengaruh positif signifikan terhadap intensi berwirausaha remaja di wilayah Kotaraja dan Abepura.
PENGARUH PENGETAHUAN ANGGOTA DEWAN TENTANG ANGGARAN TERHADAP KINERJA PENGAWASAN KEUANGAN DAERAH DENGAN GAYA KEPEMIMPINAN SEBAGAI PEMODERATING Aprianto La'lang Kuddy
Jurnal Manajemen dan Bisnis Vol 1, No 1 (2017)
Publisher : Universitas Cenderawasih

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (640.052 KB) | DOI: 10.55264/jumabis.v1i1.1

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah menguji pengaruh kualitas pengetahuan anggota dewan tentang anggaran terhadap pengawasan keuangan daerah (APBD) dengan gaya kepemimpinan sebagai variabel pemoderasi yang akan memperkuat atau memperlemah hubungan tersebut. Variabel independen dalam penelitian ini adalah pengetahuan dewan tentang anggaran dan variabel dependennya adalah pengawasan keuangan daerah (APBD). Unit analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah anggota dewan pada kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Papua, DPRD Kabupaten Jayapura, dan DPRD Kota Jayapura untuk periode 2009-2014 dengan jumlah responden, yaitu sebanyak 111 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan cara survei langsung, kemudian pengujian hipotesis diuji secara empiris dengan menggunakan analisis regresi berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel pengetahuan dewan tentang anggaran berpengaruh terhadap pengawasan keuangan daerah (APBD). Di samping itu, penelitian ini juga dapat membuktikan bahwa interaksi antara gaya kepemimpinan dengan pengetahuan tentang anggaran berpengaruh terhadap pengawasan APBD yang dilakukan oleh dewan.