cover
Contact Name
Aprilia Triaristina
Contact Email
aprilia@fkip.unila.ac.id
Phone
+6282175980724
Journal Mail Official
pesagi@fkip.unila.ac.id
Editorial Address
Gedung J FKIP Universitas Lampung, Jalan Prof. Soemantri Brodjonegoro No. 1 Gedong Meneng, Rajabasa, Bandar Lampung 35145
Location
Kota bandar lampung,
Lampung
INDONESIA
PESAGI (Jurnal Pendidikan dan Penelitian Sejarah)
Published by Universitas Lampung
ISSN : -     EISSN : 27458717     DOI : https://doi.org/10.23960/pesagi
PESAGI (Jurnal Pendidikan dan Penelitian Sejarah) adalah blind and peer-reviewed journal yang mempublikasikan artikel-artikel ilmiah dari disiplin ilmu Pendidikan Sejarah. Artikel-artikel yang dipublikasikan di PESAGI (Jurnal Pendidikan dan Penelitian Sejarah) meliputi hasil penelitian. PESAGI (Jurnal Pendidikan dan Penelitian Sejarah) diterbitkan oleh Program Studi Pendidikan Sejarah Universitas Lampung. PESAGI (Jurnal Pendidikan dan Penelitian Sejarah) menerima manuskrip atau artikel dalam bidang pendidikan sejarah dan sejarah dari berbagai kalangan akademisi.
Articles 426 Documents
Masyarakat Kolonis Jawa di Pringsewu Tahun 1925-1945 Astri Kurnia Dewi; Ali Imron; Hendry Susanto
PESAGI (Jurnal Pendidikan dan Penelitian Sejarah) Vol 5, No 9 (2017): PESAGI (Jurnal Pendidikan dan Penelitian Sejarah)
Publisher : FKIP UNIVERSITAS LAMPUNG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (212.416 KB)

Abstract

The problem of the research was formulated as: what factors has caused the migration of Java colonists to Pringsewu region? How is the socio-economic condition of the Java colonists in Pringsewu in the year of 1925-1945? The purpose of this research was to find out the factors that trigger the migration of Java colonists to Pringsewu and also the socio-economic conditions of Java colonists in Pringsewu in the year of 1925-1945. The method used in this study was historical method. The results of the research showed that the migration of Java colonists has been triggered by two factors, namely the driving and the withdrawal factors; while the socio economic conditions of Java colonists in Pringsewu in the year of 1925-1945 revealed a good relationship between the indigenous people and the immigrants; also in health, education, and agriculture improvement such as land expansion for agriculture and in increasing rice production.Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apa sajakah faktor perpindahan kolonis Jawa ke Pringsewu dan kondisi sosial ekonomi kolonis Jawa di Pringsewu Tahun 1925-1945? Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor apasaja yang memicu perpindahan kolonis Jawa ke Pringsewu dan bagaimana kondisi sosial ekonomi kolonis Jawa di Pringsewu Tahun 1925-1945. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode historis. Hasil penelitian yang di peroleh adalah faktor perpindahan kolonis terdiri dari faktor pendorong dan penarik serta kondisi sosial ekonomi kolonis Jawa di Pringsewu Tahun 1925-1945 adalah terjadinya hubungan yang baik antar penduduk asli dan pendatang, bidang kesehatan, pendidikan, peningkatan dalam bidang pertanian seperti perluasan lahan pertanian dan peningkatan produksi beras.Kata kunci: jawa, kolonis, pringsewu
Tradisi Rimpal di Kalangan Generasi Muda Suku Batak Karo di Kecamatan Tanjung Senang Kota Bandar Lampung Rinaldo Jupen Pinem; Risma Margaretha Sinaga; Yustina Sri Ekwandari
PESAGI (Jurnal Pendidikan dan Penelitian Sejarah) Vol 7, No 3 (2019): PESAGI (Jurnal Pendidikan dan Penelitian Sejarah)
Publisher : FKIP UNIVERSITAS LAMPUNG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (110.672 KB)

Abstract

The purpose of this study was to find out the views of the young generation about the Rimpal Tradition of the Karo Community which is increasingly ignored by the young generation in Tanjung Senang District, Bandarlampung City. The method of the current study is the descriptive method with a qualitative approach. This research used interview, observation, documentation and literature data collection techniques. The results showed that Rimpal tradition in some of the young generation is considered unnecessary because (1) Rimpal tradition does not expand relatives and is limited to the development in the family, (2) it has a systematic customary procedure and (3) it doesn’t  have a rimpal. The young generation considers the Rimpal Tradition necessary because the only child,  inheritance and a  mate is prepared by their parents. This indicates that the preservation of the Rimpal tradition is threatened, if there is a tendency for the young generation to marry a partner who is not his “Rimpal”.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pandangan generasi muda tentang Tradisi Rimpal Masyarakat Karo yang semakin diabaikan oleh generasi muda di Kecamatan Tanjung Senang, Kota Bandarlampung. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan wawancara, observasi, dokumentasi dan kepustakaan. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa Tradisi Rimpal di sebagian kalangan generasi muda dianggap tidak perlu, karena (1) tidak memperluas sanak saudara dan terbatas perkembangan pada keluarga, (2) memiliki tata cara adat yang sistematis dan (3) tidak memiliki Rimpal. Generasi muda menganggap Tradisi Rimpal perlu, karena (1) anak tunggal, (2) warisan dan (3) disiapkan jodoh oleh orang tuanya.  Kesimpulan dari penelitian ini yaitu kelestarian tradisi Rimpal terancam karena  ada kecenderungan generasi muda untuk menikah dengan  pasangan yang bukan Rimpalnya.Kata kunci: batak karo, generasi muda, tradisi rimpal
IMPLEMENTASI UNDANG-UNDANG NO. 7 TAHUN 1967 TENTANG VETERAN REPUBLIK INDONESIA DI BANDAR LAMPUNG Ina Novianti; Iskandar Syah; Maskun Maskun
PESAGI (Jurnal Pendidikan dan Penelitian Sejarah) Vol 1, No 1 (2013): PESAGI (Jurnal Pendidikan dan Penelitian Sejarah)
Publisher : FKIP UNIVERSITAS LAMPUNG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (77.556 KB)

Abstract

Abstract: The implementation of government regulation No. 7, 1967 about Veteran ofRepublic of Indonesia in Bandar Lampung. Independence of the Republic of Indonesia is theresult of the struggle of the hero. Heroes, those who are still alive called Veterans. Award givenby the government in the form of benefits to Veterans. Allowances is set out in Article 9 of LawNo. 7, 1967 on the right of Veteran Republic of Indonesia set out in government regulations andregulatory president. So that the implementation of the provision of benefits based on thegovernment rules and regulations president. Is intended to determine how the implementation ofGovernment Regulation No. 7 1967 about the right of Veteran of Republic of Indonesia inBandar Lampung chapter 9. Based on data obtained in the field and interviews with seveninformants about Veterans benefits contained in the regulations in accordance with the fundsreceived by the Veterans, honor funds contained in the presidential decree in accordance withthe funds received by Veterans, health benefits provided by the goverment in accordance withthe received by Veterans, provision of transport provided by the Veterans as received byVeterans and received tax relief given by the goverment in accordance with the received byVeteran. So it can be concluded that the implementation of Government Regulation No. 7 1967about the right of Veteran of Republic of Indonesia in Bandar Lampung chapter 9 is realized inthe form of allowances set out in goverment rules and regulations Veteran received the presidenwith the Republik of Indonesia in Bandar Lampung is appropriate.Keywords : The Veteran of Republic IndonesiaABSTRAKAbstrak: Implementasi Undang-Undang No. 7 Tahun 1967 tentang Veteran RepublikIndonesia di Bandar Lampung. Kemerdekaan Negara Republik Indonesia adalah hasilperjuangan dari pahlawan. Pahlawan ini, bagi yang masih hidup disebut Veteran. Penghargaanyang diberikan oleh pemerintah kepada Veteran yaitu berupa tunjangan yang tertera dalampasal 9 Undang-Undang No. 7 tahun 1967 tentang hak Veteran Republik Indonesia. Besarnyatunjangan tertuang pada Peraturan Pemerintah dan Peraturan Presiden. Sehingga pelaksanaanpemberian tunjangan Veteran berpedoman pada Peraturan Pemerintah dan Peraturan Presiden.Maka, penelitian ini ditujukan untuk mencari tahu bagaimanakah pelaksanaan Undang-UndangNo. 7 tahun 1967 tentang hak Veteran Republik Indonesia Pasal 9 di Bandar Lampung.Berdasarkan data yang diperoleh di lapangan dan hasil wawancara dengan 7 informan tentangtunjangan veteran yang tertuang dalam Peraturan Pemerintah sesuai dengan dana yang diterimaVeteran, dana kehormatan yang tertuang dalam Peraturan Presiden sesuai dengan dana yangditerima Veteran, tunjangan kesehatan yang diberikan oleh pemerintah sesuai dengan yangditerima Veteran, penyediaan transportasi yang diberikan oleh pemerintah sesuai dengan yangditerima Veteran dan keringanan pajak yang diberikan pemerintah sesuai dengan yang diterimaVeteran. Jadi dapat disimpulkan bahwa Implementasi dari Undang-Undang No. 7 Tahun 1967tentang hak Veteran Republik Indonesia Pasal 9 di Bandar Lampung direalisasikan dalambentuk tunjangan-tunjangan dan tunjangan yang tertuang dalam Peraturan Pemerintah danPeraturan Presiden dengan yang diterima Veteran Republik Indonesia di Bandar Lampungadalah sesuai.Kata Kunci : Veteran Republik Indonesia
PENGARUH MODEL INQUIRY TERHADAP HASIL BELAJAR KOGNITIF SEJARAH SISWA Yuni Wiyati; Tontowi Amsia; Syaiful M
PESAGI (Jurnal Pendidikan dan Penelitian Sejarah) Vol 3, No 5 (2015): PESAGI (Jurnal Pendidikan dan Penelitian Sejarah)
Publisher : FKIP UNIVERSITAS LAMPUNG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (150.718 KB)

Abstract

The purpose of this study was to determine whether there is any influence and how much the significance level of the effect of inquiry model on the cognitive learning result of history at class XI IPS3 SMAN 1 Seputih Agung in Academic Year 2014/2015. The method used was Quasi Experimental Design with Time Series Design type. Based on the analysis of the data, it can be concluded that there is significant influence and the amount of the effect of a given model of inquiry is 0.42 in which, when entered into the interpretation of the correlations included into the enough significant category.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh dan seberapa besar taraf signifikansi pengaruh model inquiry terhadap peningkatan hasil belajar kognitif sejarah siswa kelas XI IPS 3 SMA N 1 Seputih Agung Tahun Pelajaran 2014/2015. Metode penelitian yang digunakan adalah Quasi Experimental Design dengan tipe Time Series Design. Berdasarkan analisis data, dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh yang signifikan danbesarnya pengaruh yang diberikan model inquiry sebesar 0,42 yang jika di masukkan kedalam interpretasi korelasi termasuk kedalam kategori cukup signifikan.Kata kunci: inquiry, kognitif, signifikan
PERJUANGAN RAKYAT PADA MASA AGRESI MILITER BELANDA II 1949 DI KAWEDANAN KALIANDA Selly Anggraini; Iskandar Syah; Yustina Sri Ekwandari
PESAGI (Jurnal Pendidikan dan Penelitian Sejarah) Vol 2, No 3 (2014): PESAGI (Jurnal Pendidikan dan Penelitian Sejarah)
Publisher : FKIP UNIVERSITAS LAMPUNG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (145.313 KB)

Abstract

The purpose of this study is to find out how was  the process of people fight during Netherland second military aggression year 1949 in Kawedanan Kalianda. Data collection techniques are using interview techniques, literature and technical documentation, where as to analyze the data is using qualitative data analysis.Based on the results of the study indicate that the process of people fight in Kawedanan Kalianda year 1949 was including intial stage with activities to form 1st January Movement Battle Council, and made change in defense and goverment. In the execution phase, wars broke in Sukatinggi, Way Urang, and Pematang area. The effect which surfaced from the run-up and battle was an agreement for a ceasefire and negotiation which was represented by TNI and Netherland side. Finally, 18th December 1949, Netherland gave its sovereignty to Kalianda people.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana proses perjuangan rakyat pada masa Agresi Militer Belanda II tahun 1949 di Kawedanan Kalianda.Teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, kepustakaan dan teknik dokumentasi, sedangkan untuk menganalisis data menggunakan analisis data kualitatif.Berdasarkan hasil penelitian, kesimpulan dalam penelitian ini adalah proses perjuangan rakyat di Kawedanan Kalianda tahun 1949 meliputi tahapan persiapan dengan  kegiatan membentuk Badan Perjuangan Gerakan 1 Januari dan melakukan perubahan dibidang pertahanan dan pemerintahan. Pada tahap pelaksanaan terjadi pertempuran di Daerah Sukatinggi, Daerah Way Urang, dan Daerah Pematang. Dampak yang ditimbulkan dari adanya persiapan dan pertempuran adalah kesepakatan melakukan gencatan senjata dan melakukan perundingan yang diwakili oleh TNI dan pihak Belanda. Akhirnya tanggal 18 Desember 1949 Belanda menyerahkan kedaulatannya kepada rakyat di Kawedanan Kalianda.Kata kunci : agresi militer belanda II, kawedanan kalianda, perjuangan rakyat
Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation Terhadap Motivasi Belajar Siswa Robyan Taruna; Syaiful M; Yustina Sri Ekwandari
PESAGI (Jurnal Pendidikan dan Penelitian Sejarah) Vol 5, No 6 (2017): PESAGI (Jurnal Pendidikan dan Penelitian Sejarah)
Publisher : FKIP UNIVERSITAS LAMPUNG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (430.812 KB)

Abstract

This study aims to determine whether there is a significant positive influence of Group Investigation Cooperative Learning Model towards Student Learning Motivation. This research uses descriptive method with quantitative data analysis. The populations of this study are 140 students and samples are 56 students. Based on the results of the test using theta test obtained value of 0.4795 and kai square formula obtained X2 = 19,38 and Xtabel = 9,488 with a significant level of 0.05, gives the meaning that there is a significant positive influence of Group Investigation Cooperative Learning Model towards Student Learning Motivation.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh positif yang signifikan model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation terhadap motivasi belajar siswa. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan analisis data kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini yaitu 140 siswa dan sampel 56 siswa. Berdasarkan hasil hitung menggunakan uji theta didapat nilai sebesar 0,4795 dan rumus kai kuadrat di peroleh X2 =19,38 dan Xtabel= 9,488 dengan taraf signifikan sebesar 0,05, memberikan arti bahwa ada pengaruh positif yang signifikan model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation terhadap motivasi belajar siswa.Kata kunci: group investigation, motivasi belajar, pengaruh
Hubungan antara Penggunaan Model Problem Posing pada Aspek Kemandirian dengan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Andre Mustofa Meihan; Muhammad Basri; Suparman Arif
PESAGI (Jurnal Pendidikan dan Penelitian Sejarah) Vol 6, No 5 (2018): PESAGI (Jurnal Pendidikan dan Penelitian Sejarah)
Publisher : FKIP UNIVERSITAS LAMPUNG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (185.247 KB)

Abstract

The objective of this research was to investigate whether "there is a correlation between the use of problem posing learning model in terms of independence aspect with the students' critical thinking skills in History subject at grade XI IPS of SMAN 1 Gedong Tataan in the academic year 2018/2019". The method of this research was Pre-Experimental Design. One-Shot Case Study was used as the design of this research. The data was analyzed by using Jaspen's (M) coefficient correlation formula. The result showed that the value of coefficient correlation was 0,51. Based on the table of correlation interpretations, the strength correlation with the coefficient correlation Jaspen's (M) 0,51 was in average category. Therefore, it can be concluded that there is a correlation between the use of problem posing learning model in terms of independence aspect with students' critical thinking skills in History subject at grade XI IPS of SMAN 1 Gedong Tataan in the academic year 2018/2019.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui “Apakah ada hubungan antara penggunaan model pembelajaran Problem Posing pada aspek kemandirian dengan kemampuan berpikir kritis siswa pada Mata Pelajaran Sejarah Kelas XI IPS SMA Negeri 1 Gedong Tataan Tahun Ajaran 2018/2019”. Penelitian ini menggunakan metode penelitian Pre-Eksperimental Design dengan desain penelitian  menggunakan One-Shot Case Studi. Teknik analisis data menggunakan rumus koefisien korelasi Jaspen’s (M). Hasil penelitian menunjukan nilai Koefisien Korelasi Jaspen’s (M) adalah 0,51. Berdasarkan tabel interpretasi korelasi, nilai koefisien korelasi Jaspen’s sebesar 0,51 termasuk dalam kategori kekuatan hubungan cukup berarti atau sedang. Dengan demikian dapat disimpulkan, ada hubungan antara penggunaan model pembelajaran Problem Posing pada aspek kemandirian dengan kemampuan berpikir kritis siswa pada Mata Pelajaran Sejarah Kelas XI IPS SMA Negeri 1 Gedong Tataan Tahun Ajaran 2018/2019.Kata kunci: berpikir kritis, hubungan, kemandirian, problem posing
GAYA BELAJAR SISWA SMAN 01 WAY SERDANG PADA MATA PELAJARAN SEJARAH Nadia Maharani; Muhammad Basri; Nur Indah Lestari
PESAGI (Jurnal Pendidikan dan Penelitian Sejarah) Vol 9, No 2 (2021): PESAGI (Jurnal Pendidikan dan Penelitian Sejarah)
Publisher : FKIP UNIVERSITAS LAMPUNG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (213.5 KB)

Abstract

Gaya Belajar Siswa Sman 01 Way Serdang Pada Mata Pelajaran Sejarah Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gaya belajar siswa SMAN 01 Way Serdang pada mata pelajaran Sejarah. Adapun yang menjadi fokus penelitian dalam penelitian ini adalah gaya belajar siswa dengan indikatornya gaya belajar visual, gaya belajar auditorial, dan gaya belajar kinestetik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode studi kasus deskriptif, informan yang dijadikan objek penelitian adalah siswa kelas XI IPS SMAN 01 Way Serdang. Pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dokumentasi dan kuisioner. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis deskriptif dengan merujuk pada teori Milles dan Huberman yaitu pengumpulan data, kondensasi data, penyajian data, dan kesimpulan atau penarikan. Setelah dilakukan observasi selama empat kali pertemuan ditemukan hasil bahwa. Hal ini diperkuat dengan data wawancara siswa yang menunjukkan bahwa dari total siswa kelas XI IPS. Kata Kunci : gaya belajar, visual, auditori, kinestetik
PENERAPAN METODE PROBLEM POSING DALAM UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SEJARAH Miftahussa'adah Miftahussa'adah; Maskun Maskun; Muhammad Basri
PESAGI (Jurnal Pendidikan dan Penelitian Sejarah) Vol 2, No 1 (2014): PESAGI (Jurnal Pendidikan dan Penelitian Sejarah)
Publisher : FKIP UNIVERSITAS LAMPUNG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (236.42 KB)

Abstract

The purpose of this research is to get know about application of problem posing method for developing affective domain at history education in Senior High School I Kotagajah Central of Lampung. The method applied in this research is quasi experiment with data collection techniques using questionnaire and observation. Data analysis used descriptive analyze with tabulation. The research result shows that application of problem posing method increase affective domain if it is applied through  planning, learning activity and observation stage. Planning stage consists of RPP preparation, media and handbooks, guidelines, dividing small group, and observation form. Stage in learning activities carried out by communicate the  goal of learning, make small group, make resume, ask and  answering questions, and  presentation. Observation stage is accomplished by assessing group that makes presentation. This research conclude that problem posing method is success to increase affective domain in receiving, responding, valuing  and organizing value aspect but for characterization competency aspect is still under developing goals. Penelitian ini bertujuan mengetahui penerapan metode problem posing dalam upaya meningkatkan hasil belajar sejarah ranah afektif siswa di SMA Negeri I Kotagajah Lampung Tengah. Metode yang digunakan adalah eksperimen semu dengan teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner dan observasi.  Analisis data menggunakan analisis deskriptif  dengan tabulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan metode problem posing berhasil meningkatkan hasil belajar sejarah ranah afektif jika penerapannya melalui tahapan perencanaan meliputi penyiapan RPP, media, buku sumber, garis besar materi, serta pembagian kelompok belajar, dan lembar observasi. Tahapan pelaksanaan dilakukan dengan penyampaian tujuan pembelajaran, membentuk kelompok belajar, meresume materi, mengajukan pertanyaan, presentasi, serta menjawab pertanyaan. Tahap observasi dengan menilai kelompok pemateri. Penelitian ini menyimpulkan bahwa penerapan metode problem posing dapat meningkatkan hasil belajar ranah Afektif pada aspek penerimaan, tanggapan. penghargaan dan pengorganisasian nilai, dan belum berhasil pada aspek karakterisasi. Kata kunci : penerapan, problem posing, ranah afektif
Pengaruh Strategi Peta Konsep Laba-laba terhadap Hasil Belajar Kognitif IPS Terpadu Siswa M Fadlan; Iskandar Syah; Muhammad Basri
PESAGI (Jurnal Pendidikan dan Penelitian Sejarah) Vol 5, No 4 (2017): PESAGI (Jurnal Pendidikan dan Penelitian Sejarah)
Publisher : FKIP UNIVERSITAS LAMPUNG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (117.879 KB)

Abstract

The purpose of this research to know "Is there a positive and significant influence learning strategy concept map-type spider on cognitive achievement of students in the Integrated IPS Subjects Class VIII SMP Negeri 4 Bandar Lampung Academic Year 2016/2017". Data were analyzed using Eta and test formula F, it can be concluded that there is a significant positive effect is significant at 0.66 and 46.31 of learning strategy map concept spider types on cognitive learning outcomes of students.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Apakah ada pengaruh yang positif dan signifikan strategi belajar peta konsep tipe laba-laba terhadap hasil belajar kognitif siswa pada Mata Pelajaran IPS Terpadu Kelas VIII SMP Negeri 4 Bandar Lampung Tahun Ajaran 2016/2017. Teknik analisis data menggunakan rumus Eta dan Uji F, dapat ditarik kesimpulan bahwa ada pengaruh positif yang cukup berarti yaitu 0,66 dan signifikan yaitu 46,31 dari strategi belajar peta konsep tipe laba-laba terhadap hasil belajar kognitif siswa.Kata kunci : hasil belajar, pengaruh, peta konsep laba-laba

Page 5 of 43 | Total Record : 426


Filter by Year

2013 2022


Filter By Issues
All Issue Vol 8, No 1 (2020): PESAGI (Jurnal Pendidikan dan Penelitian Sejarah) Vol 9, No 2 (2021): PESAGI (Jurnal Pendidikan dan Penelitian Sejarah) Vol 9, No 1 (2021): PESAGI (Jurnal Pendidikan dan Penelitian Sejarah) Vol 8, No 2 (2020): PESAGI (Jurnal Pendidikan dan Penelitian Sejarah) Vol 7, No 7 (2019): PESAGI (Jurnal Pendidikan dan Penelitian Sejarah) Vol 7, No 6 (2019): PESAGI (Jurnal Pendidikan dan Penelitian Sejarah) Vol 7, No 5 (2019): PESAGI (Jurnal Pendidikan dan Penelitian Sejarah) Vol 7, No 4 (2019): PESAGI (Jurnal Pendidikan dan Penelitian Sejarah) Vol 7, No 3 (2019): PESAGI (Jurnal Pendidikan dan Penelitian Sejarah) Vol 7, No 2 (2019): PESAGI (Jurnal Pendidikan dan Penelitian Sejarah) Vol 7, No 1 (2019): PESAGI (Jurnal Pendidikan dan Penelitian Sejarah) Vol 6, No 5 (2018): PESAGI (Jurnal Pendidikan dan Penelitian Sejarah) Vol 6, No 4 (2018): PESAGI (Jurnal Pendidikan dan Penelitian Sejarah) Vol 6, No 3 (2018): PESAGI (Jurnal Pendidikan dan Penelitian Sejarah) Vol 6, No 2 (2018): PESAGI (Jurnal Pendidikan dan Penelitian Sejarah) Vol 6, No 1 (2018): PESAGI (Jurnal Pendidikan dan Penelitian Sejarah) Vol 5, No 9 (2017): PESAGI (Jurnal Pendidikan dan Penelitian Sejarah) Vol 5, No 8 (2017): PESAGI (Jurnal Pendidikan dan Penelitian Sejarah) Vol 5, No 7 (2017): PESAGI (Jurnal Pendidikan dan Penelitian Sejarah) Vol 5, No 6 (2017): PESAGI (Jurnal Pendidikan dan Penelitian Sejarah) Vol 5, No 5 (2017): PESAGI (Jurnal Pendidikan dan Penelitian Sejarah) Vol 5, No 4 (2017): PESAGI (Jurnal Pendidikan dan Penelitian Sejarah) Vol 5, No 3 (2017): PESAGI (Jurnal Pendidikan dan Penelitian Sejarah) Vol 5, No 2 (2017): PESAGI (Jurnal Pendidikan dan Penelitian Sejarah) Vol 5, No 1 (2017): PESAGI (Jurnal Pendidikan dan Penelitian Sejarah) Vol 4, No 3 (2016): PESAGI (Jurnal Pendidikan dan Penelitian Sejarah) Vol 4, No 2 (2016): PESAGI (Jurnal Pendidikan dan Penelitian Sejarah) Vol 4, No 1 (2016): PESAGI (Jurnal Pendidikan dan Penelitian Sejarah) Vol 3, No 6 (2015): PESAGI (Jurnal Pendidikan dan Penelitian Sejarah) Vol 3, No 5 (2015): PESAGI (Jurnal Pendidikan dan Penelitian Sejarah) Vol 3, No 4 (2015): PESAGI (Jurnal Pendidikan dan Penelitian Sejarah) Vol 3, No 3 (2015): PESAGI (Jurnal Pendidikan dan Penelitian Sejarah) Vol 3, No 2 (2015): PESAGI (Jurnal Pendidikan dan Penelitian Sejarah) Vol 3, No 1 (2015): PESAGI (Jurnal Pendidikan dan Penelitian Sejarah) Vol 2, No 6 (2014): PESAGI (Jurnal Pendidikan dan Penelitian Sejarah) Vol 2, No 5 (2014): PESAGI (Jurnal Pendidikan dan Penelitian Sejarah) Vol 2, No 4 (2014): PESAGI (Jurnal Pendidikan dan Penelitian Sejarah) Vol 2, No 3 (2014): PESAGI (Jurnal Pendidikan dan Penelitian Sejarah) Vol 2, No 2 (2014): PESAGI (Jurnal Pendidikan dan Penelitian Sejarah) Vol 2, No 1 (2014): PESAGI (Jurnal Pendidikan dan Penelitian Sejarah) Vol 1, No 6 (2013): PESAGI (Jurnal Pendidikan dan Penelitian Sejarah) Vol 1, No 5 (2013): PESAGI (Jurnal Pendidikan dan Penelitian Sejarah) Vol 1, No 4 (2013): PESAGI (Jurnal Pendidikan dan Penelitian Sejarah) Vol 1, No 3 (2013): PESAGI (Jurnal Pendidikan dan Penelitian Sejarah) Vol 1, No 2 (2013): PESAGI (Jurnal Pendidikan dan Penelitian Sejarah) Vol 1, No 1 (2013): PESAGI (Jurnal Pendidikan dan Penelitian Sejarah) More Issue