cover
Contact Name
Mikson M. D. Nalle
Contact Email
danierni@yahoo.co.id
Phone
+6281353820540
Journal Mail Official
jvip@politanikoe.ac.id
Editorial Address
Jl. Prof. Dr. Herman Yohanes Kupang. Kotak Pos 1152, Kupang 85011 Telp. 0380-881600 » Tel / fax : 081353820540 / 0380-881601
Location
Kota kupang,
Nusa tenggara timur
INDONESIA
JURNAL VOKASI ILMU-ILMU PERIKANAN (JVIP)
ISSN : -     EISSN : 27454363     DOI : -
Core Subject : Agriculture, Social,
JVIP adalah jurnal peer review, jurnal ini menerbitkan artikel berkualitas tinggi dalam ilmu akuatik dan perikanan pada umumnya. Tujuan jurnal ini adalah untuk mempublikasikan dan menyebarluaskan temuan penelitian saat ini atau yang baru, dan memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pengembangan perikanan dan ilmu perairan dalam beberapa topik, tetapi tidak terbatas pada: Perikanan (Akuakultur, Perikanan Tangkap, Pengolahan Ikan dan Sosial Ekonomi Perikanan) Ekologi Akuatik (Air Tawar, Laut, dan Air Payau) Biologi Akuatik (Ikan, Moluska, Crustacea, Plankton, Terumbu Karang) Ilmu Kelautan
Articles 67 Documents
Monitoring Pertumbuhan dan Kualitas Air Pada Budidaya Ikan Klown, Capungan Banggai dan Blue Tang Dengan Sistem Resirkulasi Diana Putri Renitasari; Ihwan Ihwan
JURNAL VOKASI ILMU-ILMU PERIKANAN (JVIP) Vol 1, No 2 (2021): April 2021
Publisher : Politeknik Pertanian Negeri Kupang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (436.958 KB) | DOI: 10.35726/jvip.v1i2.512

Abstract

Ikan hias Klown, Capungan Banggai dan Letter Six merupakan jenis ikan hias air laut yang memerlukan perawatan lebih intens dibandingkan ikan hias lainnya karena rentan stress, membutuhkan wadah yang bersih, kualitas air yang sesuai. Oleh karena itu, perlu adanya kajian monitoring pertumbuhan dan kualitas air untuk menghasilkan budidaya ikan hias air laut yang optimal. Metode yang digunakan adalah Survei dengan analisis data deskriptif kuantitatif. Hasil pengamatan menunjukan pengelolaan kualitas air dengan system resirkuasi menghasilkan kadar salinitas yang stabil berkisar 28-30, kadar ammonia, nitrit dan nitat yang optimal serta kadar kH yang masih dapat ditolerir ikan (9-12 dH). Tingkat kelangsungan hidup mencapai 90% serta semua ikan hias air laut tersebut mengalami kenaikan berat maupun panjang tubuhnya. Kenaikan panjang tubuh berkisar 1-2 cm dan berat 0,25-2 kg tiap 2 minggu. Pemeliharaan ikan hias dengan system resirkulasi mneghasilkan kualitas air dan pertumbuhan baik.Kata kunci : Ikan hias air laut, Kualitas air, Pertumbuhan, Kelangsungan hidup
Efisiensi Pemanfaatan Pakan Lewat Penambahan Kromium (Cr+3) Terhadap Pertumbuhan Ikan Lele Dumbo Clarias Sp. Mikson M. D. Nalle; Shobikhuliatul J. Juanda
JURNAL VOKASI ILMU-ILMU PERIKANAN (JVIP) Vol 1, No 1 (2020): November 2020
Publisher : Politeknik Pertanian Negeri Kupang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (406.854 KB) | DOI: 10.35726/jvip.v1i1.468

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui Efisiensi Pemanfaatan Pakan Lewat Penambahan Kromium (Cr+3) terhadap Pertumbuhan Ikan Lele Dumbo (Clarias Sp.)” Empat macam perlakuan konsentrasi kromiun (Cr+3) yang diujicoba yakni: 1,5 ppm, 3 ppm, 4,5 ppm, dan 6 ppm sebagai kontrol 0 ppm. Ikan uji yang digunakan adalah ikan lele dumbo yang diperoleh dari BBIS Noekele. Pemeliharaan ikan dilakukan selama 60 hari. Secara efektif daya serap zat nutrient yang dapat diubah menjadi energi dan pertumbuhan pada penelitian ini diukur menggunakan parameter pengujian melalui pertambahan berat, efisiensi pakan, rasio konversi pakan, laju pertumbuhan harian, kelulushidupan, Laju efisiensi pemanfaatan pakan. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap dengan 4 perlakuan dan 3 ulangan. Analisis data menggunakan analisis variance. Nilai optimum kadar Cr+3 pakan dihitung dari persamaan regresi data pertumbuhan relatif dan retensi protein. Komposisi proksimat tubuh ikan dan kadar Cr+3 tubuh dievaluasi secara deskriptif.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa suplemen pakan mengandung kromium 3 ppm, menghasilkan nilai tertinggi dilihat dari indikator pertumbuhan mutlak, sedangkan efisiensi pemanfaatan pakan terbaik pada sumplemen pakan yang mengandung kromium 6 ppm.Kata Kunci: Kromium +3, Ikan Lele Dumbo (Clarias Sp.), Efisiensi Pakan
Model Peramalan Produksi Perikanan Tangkap di Pelabuhan Perikanan Kejawanan Cirebon Jawa Barat Mita Febianah; Shelly Janu Setyaning Tyas; Farkhatus Solikhah; Faraz Herviansyah; Ayang Armelita Rosalia; La Ode Alam Minsaris
JURNAL VOKASI ILMU-ILMU PERIKANAN (JVIP) Vol 2, No 1 (2021): November 2021
Publisher : Politeknik Pertanian Negeri Kupang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (405.624 KB) | DOI: 10.35726/jvip.v2i1.545

Abstract

Pelabuhan Perikanan Nusantara Kejawanan merupakan salah satu pelabuhan besar yang terdapat di Indonesia yang mempunyai banyak komoditas hasil tangkapan ikan, dari banyaknya komoditas hasil tangkapan ikan di PPN Kejawanan akan lebih baik jika dilakukan peramalan di masa depan untuk memprediksi komoditas ikan jenis apa yang perlu dibatasi dalam penangkapannya. Penelitian bertujuan untuk memilih salah satu model peramalan produksi hasil perikanan tangkap komoditas unggulan yang ada di PPN Kejawanan Cirebon Jawa Barat. Penelitian ini mengambil data langsung dari TPI Higienis PPN Kejawanan Cirebon, data tersebut adalah data produksi ikan hasil tangkapan pada tahun 2016-2020. Penelitian ini menggunakan analisis pada datanya yang pertama dengan menjelaskan tujuan dari peramalan, kedua melakukan proses pembuatan diagram pencar dan yang terakhir itu memilih mana model peramalan yang baik dan tepat. Hasil yang didapat untuk model peramalan cumi-cumi, ikan layang, ikan lemuru, ikan pari dan ikan tenggiri di PPN Kejawanan Cirebon yaitu dengan model regresi polinomial ordo 4 dengan masing-masing nilai y berikut: cumi-cumi dengan nilai y = 86.574x4 - 1007.1x3 + 3997.5x2 - 6259.9x + 5813.5, ikan layang dengan nilai y = 22.313x4 - 255.75x3 + 1027.8x2 - 1717.9x + 1220, ikan lemuru dengan nilai y = -22.251x4 + 315.63x3 - 1543.1x2 + 2978.8x - 1630.5, ikan pari dengan nilai y = 23.885x4 - 265.32x3 + 984.05x2 - 1378.7x + 776.07, dan ikan tenggiri dengan nilai y = -17.244x4 + 222.82x3 - 990.14x2 + 1737.3x - 820.18.Kata kunci : Pelabuhan Kejawanan, peramalan, produksi ikan, regresi linear, regresi polinomial
Persepsi Wisatawan Terhadap Potensi Ekowisata Pantai Oesina, Desa Lifuleo Wahyuni Fanggi Tasik; Alexander Simon Tanody
JURNAL VOKASI ILMU-ILMU PERIKANAN (JVIP) Vol 1, No 1 (2020): November 2020
Publisher : Politeknik Pertanian Negeri Kupang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (331.742 KB) | DOI: 10.35726/jvip.v1i1.466

Abstract

Pantai Oesina terletak di Desa Lifuleo, Kecamatan Kupang Barat, Kabupaten Kupang yang berjarak sekitar 47 km dari pusat Kota Kupang. Kawasan ini berada dalam Taman Nasional Perairan (TNP) Laut Sawu di Provinsi Nusa Tenggara Timur dan dikembangkan diatas lahan seluas 2 hektar yang merupakan hibah dari masyarakat. Kawasan tersebut dilengkapi dengan beberapa fasilitas wisata, yaitu: gapura, pos loket, lopo/gazebo, kamar mandi/toilet, kios, fasilitas air bersih, bak sampah, alat snorkling, life jacket dan walkie talkie. Saat ini, kawasan ekowisata Oesina telah menjadi salah satu destinasi wisata baru yang cukup diminati oleh warga Kota Kupang dan Kabupaten Kupang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui persepsi wisatawan terhadap potensi ekowisata pantai Oesina, Desa Lifuleo. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara langsung kepada wisatawan. Penentuan responden dilakukan dengan metode accidental sampling. Responden yang diambil sebanyak 30 orang. Secara umum, wisatawan menyatakan bahwa Pantai Oesina memiliki kondisi sumberdaya alam (kondisi pantai, pasir dan pemandangan) sangat baik sehingga menarik untuk dikunjungi namun sarana dan prasarana di lokasi ini masih kurang untuk mendukung aktivitas wisata. Kata kunci: wisatawan, persepsi, ekowisata, pantai, Oesina
Pengamatan Ektoparasit Pada Ikan Nila di Balai Pengembangan Teknologi Perikanan Budidaya DIY, Argomulyo, Cangkringan, Sleman Ion Tarsardo Sianturi; Siti Lestari; Mikson M. D. Nalle
JURNAL VOKASI ILMU-ILMU PERIKANAN (JVIP) Vol 2, No 1 (2021): November 2021
Publisher : Politeknik Pertanian Negeri Kupang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (401.905 KB) | DOI: 10.35726/jvip.v2i1.566

Abstract

Ikan nila (Oreochromis niloticus) sangat diminati oleh konsumen dan permintaan pasar untuk ikan ini sangat tinggi. Ikan nila merupakan salah satu komoditi yang diproduksi oleh Balai Pengembangan Teknologi Perikanan Budidaya (BPTPB). Dalam proses produksi terdapat beberapa kendala salah satunya ialah munculnya serangan penyakit yang disebabkan oleh parasit khususnya jenis ektoparasit. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi jenis ektoparasit yang menyerang pada benih ikan nila di BPTPB Cangkringan Sleman. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode deskriptif dan sampel benih ikan nila yang digunakan berukuran 3-5 cm. Pengamatan ektoparasit menggunakan 2 cara yaitu pertama pengambilan lendir dan insang yang dihaluskan dengan morta alu dan diletakkan pada object glass untuk diamati dibawah mikroskop. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya jenis ektoparasit yang teridentifikasi dan  menyerang benih lele di BPTPB Cangkringan, Sleman ialah Trichodina sp dan Gyrodactylus spKata kunci : Benih Nila, Ektoparasit dan Pengamatan
Model Peramalan Produksi Perikanan Laut Komoditas Unggulan NTT Di Kota Kupang Sri Imelda Edo; Wahyuni Fanggi Tasik; Yusuf Kamlasi
JURNAL VOKASI ILMU-ILMU PERIKANAN (JVIP) Vol 1, No 1 (2020): November 2020
Publisher : Politeknik Pertanian Negeri Kupang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (348.324 KB) | DOI: 10.35726/jvip.v1i1.491

Abstract

NTT memiliki potensi sumberdaya ikan yang sangat beragam jenisnya. Komoditas unggulan yang dimiliki terdiri atas ikan pelagis diantara  tuna dan cakalang, sedangkan ikan demersal seperti kerapu dan jenis lainnya. Hasil proyeksi tentang produksi hasil penangkapan ikan unggulan NTT di berbagai kabupaten dan Kota perlu diketahui oleh pemerintah dalam menentukan arah kebijakan ke depan. Namun model proyeksi terbaik tentang produksi hasil tangkapan ikan di kota dan kabupaten di NTT belum tersedia. Karena itu penelitian ini bertujuan untuk menentukan model peramalan produksi perikanan laut komoditas unggulan NTT di kota Kupang, khususnya ikan tuna, cakalang dan kerapu. Metode Penelitian yang digunakan adalah metode penelitian matematika terapan. Data utama berupa data sekunder yang diperoleh dari BPS NTT dan dinas perikanan NTT. Sedangkan data pendukung diperoleh dari nelayan di lima pelabuhan penangkapan Ikan di Kota Kupang. Analisi data dilakukan mengikuti prosedur peramalan yaitu Mendefinisikan Tujuan Peramalan, Membuat diagram pencar (Plot Data), Memilih model peramalan yang tepat. Hasil yang diperoleh berupa model peramalan produksi, dan ikan Tuna, cakalang kerapu. model ramalan yang paling mendekati untuk ikan Tuna adalah polinom orde 4 yaitu Y = -35.46x4 + 28590x3 - 9E+08x2 + 1E+12x - 6E+14, ikan Cakalang, polinom orde 5 dengan persamaan y = -22.34x5 + 22513x4 - 9E+08x3 + 2E+12x2 - 2E+15x + 7E+17  dan ikan Kerapu mengikuti fungsi polinom orde 6 dengan persamaan y = 2.351x6 - 28432x5 + 1E+08x4 - 4E+11x3 + 6E+14x2 - 5E+17x + 2E+20.
Kesesuaian Lahan dan Daya Dukung Ekowisata Pantai Oesina Wahyuni Fanggi Tasik; Mikson M. D. Nalle; Alexander Simon Tanody; Sri Imelda Edo
JURNAL VOKASI ILMU-ILMU PERIKANAN (JVIP) Vol 2, No 1 (2021): November 2021
Publisher : Politeknik Pertanian Negeri Kupang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (356.216 KB) | DOI: 10.35726/jvip.v2i1.568

Abstract

Kawasan ekowisata Oesina telah menjadi salah satu destinasi wisata baru yang cukup diminati oleh warga Kota Kupang dan Kabupaten Kupang. Mengingat bahwa kawasan wisata memiliki luasan yang terbatas sekitar 5,7 hektar  maka dibutuhkan adanya sebuah konsep pengelolaan kawasan ekowisata Oesina yang adaptif untuk keberlangsungan kegiatan ekowisata. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kesesuaian lahan, daya dukung serta nilai ekonomi dari kawasan ekowisata Pantai Oesina. Metode pengumpulan data untuk parameter kesesuaian lahan dan daya dukung kawasan dilakukan melalui observasi lapang dengan mengamati dan melakukan pengukuran insitu pada parameter lingkungan yang diperlukan dalam penelitian ini. Sedangkan untuk parameter nilai ekonomi wisata dilakukan melalui wawancara langsung kepada wisatawan. Penentuan responden dilakukan dengan metode accidental sampling. Responden yang diambil sebanyak 30 orang. Hasil penelitian berdasarkan perhitungan indeks kesesuaian lahan dietahui bahwa kawasan Pantai Oesina masuk ke dalam kelas S1 dengan nilai IKW sebesar 89,30%. Hal ini menunjukkan bahwa tidak ada faktor pembatas yang serius untuk dijadikan sebagai kawasan wisata seperti rekreasi, olahraga pantai, berenang dan berjemur. Demikian juga dengan daya dukung kawasan memperlihatkan bahwa Pantai Oesina memiliki Daya Dukung Kawasan sebesar 84 orang/hari, yang berarti bahwa jumlah pengunjung yang diperbolehkan melakukan kegiatan wisata di wilayah pesisir Pantai Oesina setiap harinya adalah 84 orang. Lebih lanjut, perhitungan analisis nilai ekonomi wisata menunjukkan bahwa kawasan wisata Pantai Oesina memiliki nilai ekonomi wisata sebesar Rp 42.930.856/ha/bulan sehingga dapat diinterpretasikan Pantai Oesina memiliki potensi yang cukup besar untuk dikembangkan sebagai kawasan wisata pantai.Kata kunci : Oesina; ekowisata; kesesuai; daya dukung
Identifikasi dan Efisiensi Kinerja Rantai Pasok Ikan Lele di Kota Kupang Joi Alfreddi Surbakti; Naharudin Sri; Ida Ayu Lochana Dewi
JURNAL VOKASI ILMU-ILMU PERIKANAN (JVIP) Vol 1, No 1 (2020): November 2020
Publisher : Politeknik Pertanian Negeri Kupang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (259.146 KB) | DOI: 10.35726/jvip.v1i1.496

Abstract

Perencanaan rantai pasokan merupakan interaksi antara pembeli dengan penjual yang melibatkan berbagai tahap yang dimulai dengan pasokan sampai dengan penjualan, diantara pasokan dan penjualan terdapat perencanaan produksi dan distribusi produk. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengidentifikasi kinerja dan menggambarkan model efisien manajemen rantai pasokan ikan lele di Kota Kupang. Penelitian inimenggunakan penelitian deskriptif. Penelitian ini tidak mengadakan manipulasi atau pengubahan pada variabel-variabel bebas, tetapi menggambarkan kondisi apa adanya. Hasil dari penelitian ini, yaitu dapat diketahui bahwa rantai pasokan ikan lele di Kota Kupang di dalamnya terdapat 3 jenis aliran, yaitu aliran produk, aliran keuangan dan aliran informas imengalir dari hulu ke hilir dan hilir ke hulu. Rantai pasokan ikan ikan lele di Kota Kupang melibatkan setidaknya 4 pelaku utama yaitu pembudidaya, pengumpul, pengecer dan konsumen akhir.Kata kunci : Rantai Pasok, Ikan Lele
Aplikasi Asap Cair Metode Pencelupan Untuk Memperpanjang Masa Simpan Ikan Segar Marthen Yorhanst Saubaki
JURNAL VOKASI ILMU-ILMU PERIKANAN (JVIP) Vol 2, No 1 (2021): November 2021
Publisher : Politeknik Pertanian Negeri Kupang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (427.867 KB) | DOI: 10.35726/jvip.v2i1.569

Abstract

Penerapan asap cair dalam pengawetan ikan segar dimaksudkan untuk memperpanjang umur simpan ikan segar setelah panen. Dalam penelitian ini target khusus yang ingin dicapai adalah diperolehnya metode aplikasi asap cair yang dapat memperpanjang umur simpan ikan segar. Untuk mencapai tujuan tersebut, metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah; perendaman ikan segar dalam larutan asap cair dengan berbagai konsentrasi (5%, 10%, 20% dan 30%).. Sampel ikan segar yang digunakan adalah; 1) Ikan segar utuh, 2) ikan segar utuh tanpa jeroan, 3) filet ikan segar. Parameter yang akan diamati; a) analisis komponen kimia meliputi; kadar protein,, pH, kadar air dan b) uji mikroba dan tekstur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh penerapan ketahanan asap cair simpan ikan segar. perlakuan pencelupan ikan segar pada larutan asap cair dengan konsentrasi yang berbeda (5%, 10%, 20% dan 30%) memberikan hasil yang berbeda dengan perlakuan kontrol. Konsentrasi asap cair 5%, 10%, 20% dan 30 %  secara umum mampu mempertahankan kesegaran ikan selama penyimpanan 7 hari. Konsentrasi asap cair 30% memberikan hasil yang signifikan dibandingkan dengan perlakuan konsentrasi asap cair lainnya. Konsentrasi 30% asap cair mampu mempertahankan kesegaran ikan selama 7 hari.Kata kunci : Asap cair, ikan segar, ketahanan simpan
Penggunaan The Redfield Ratio Calculator untuk Mempertahankan N/P Rasio di Tambak Udang Vaname Bambang Widyo Prastowo; Anggoro Prihutomo; Manja Meyky Bond; Betutu Senggagau
JURNAL VOKASI ILMU-ILMU PERIKANAN (JVIP) Vol 2, No 2 (2022): April 2022
Publisher : Politeknik Pertanian Negeri Kupang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35726/jvip.v2i2.584

Abstract

Kegiatan perekayasaan ini dilakukan untuk mengetahui efektifitas penggunaan “The Redfield Ratio Calculator” dalam penghitungan jumlah pupuk nitrogen dan phosphat yang diaplikasikan pada media budidaya udang vaname untuk mempertahankan keseimbangan nilai N/P rasio agar keseimbangan dan kehidupan plankton di media budidaya udang dapat dipertahankan.  Penelitian ini dilakukan pada bulan Mei - September 2017 di tambak udang milik Balai Layanan Usaha Produksi Perikanan Budidaya (BLUPPB) Karawang.  Dalam studi ini dipergunakan “The Redfield Ratio Calculator” untuk penghitungan jumlah pupuk nitrogen dan phosphat untuk mempertahankan keseimbangan N/P rasio sebesar 20-30 dibanding 1 untuk pertumbuhan terbaik bagi diatom di dalam media budidaya. Caranya dengan memasukkan nilai nitrat dan phosphat dari hasil pengukuran air tambak ke dalam kalkulator tersebut sehingga didapatkan nilai Buddendorf rasio, kemudian dikali 1,53 untuk mendapatkan N/P (Redfield) rasio sebenarnya.  Hasil studi menunjukkan bahwa penggunaan “The Redfield Ratio Calculator” sangat memudahkan untuk mempertahankan N/P rasio yang ditunjukkan dengan stabilnya N/P rasio pada kisaran 20-30 : 1. Nilai N/P rasio ini menyebabkan pertumbuhan alga hijau secara normal dan jumlahnya tidak melampaui jumlah ideal untuk kehidupan udang vaname di tambak.  Pemanfaatan metode ini juga dapat meningkatkan performa (berat dan panjang), hasil panen (biomassa) serta mencegah terjadinya serangan penyakit pada udang vaname.Kata kunci : N/P rasio; pupuk nitrogen dan phosphat; penyakit; The Redfield ratio calculator