cover
Contact Name
Sahrir Sillehu
Contact Email
jurnalghs@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
jurnalghs@gmail.com
Editorial Address
Communication and Social Dynamics, Jln. Sudirman, Kebun Cengkeh/Sumatra,Lrg. RT.004 / RW. 018, Kota Ambon, Provinsi Maluku
Location
Kota ambon,
Maluku
INDONESIA
Global Health Science (GHS)
ISSN : 25035088     EISSN : 26221055     DOI : https://doi.org/10.33846/ghs
Core Subject : Health,
Global Health Science (GHS) adalah jurnal ilmiah yang memublikasikan artikel-artikel ilmiah dalam bidang kesehatan meliuti: kesehatan masyarakat, kedokteran, kedokteran gigi, farmasi, keperawatan, kebidanan, teknologi kesehatan, epidemiologi, informatika kesehatan, administrasi dan kebijakan kesehatan, fisioterapi, gizi, laboratorium kesehatan, kesehatan kerja, statistika kesehatan, manajemen kesehatan, promosi kesehatan, dan sebaginya. Jenis-jenis arikel yang bisa diterima untuk diterbitkan antara lain: 1. Hasil penelitian 2. Tinjauan literatur 3. Tinjauan buku 4. Komentar 5. Opini 6. Studi kasus 7. Berita ilmiah 8. Letter to editor 9. Tutorial 10. Lain-lain sesuai pertimbangan editor
Articles 327 Documents
PEMANFAATAN EKSTRAK RIMPANG KUNYIT (Curcuma domestika v.) SEBAGAI ZAT WARNA PADA SEDIAAN PEWARNA RAMBUT Beta Hanimditya
GLOBAL HEALTH SCIENCE Vol 5, No 4 (2020): Desember 2020
Publisher : Communication and Social Dinamics (CSD)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sediaan pewarna rambut adalah sediaan kosmetika yang digunakandalam tata rias rambut untuk mewarnai rambut, baik untuk mengembalikan warna rambut asalya atau warna lain. Rimpang kunyit mengandung alkaloid, flavanoid tanin dan minyak atsiri. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui senyawa-senyawa kimia yang terdapat pada rimpang kunyit, untuk membuat rimpang kunyit dapat mengubah warna uban. Sediaan pewarna rambut dibuat dengan formula yang terdiri dari konsentrasi rimpang ekstrak kunyit yaitu 20%. Metode penelitian ini adalah eksperimental dengan menggunakan cara maserasi. Evaluasi fisik yang dilakukan antara lain uji homoenitas, uji iritasi, uji stabilitas warna terhadap paparan sinar matahari, uji stabilitas warna terhadap pencucian. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ekstrak rimpang kunyit dapat mempengaruhi warna rambut uban yang diperoleh. Uji stabilitas terhadap pencucian dapat bertahan selama 5 kali pencucian, uji stabilitas terhadap sinar matahari bahwa tejadi perubahan rambut lebih gelap dari pada sebelumnya. Kata kunci : Ekstrak etanol rimpang kunyit, Pewarna rambut
Gambaran Petani Pengguna Pestisida Berdasarkan Pengetahuan dan Penggunaan Alat Pelindung Diri di Kelurahan Klaigit Kabupaten Sorong Jenni Lilis. S Siagian
GLOBAL HEALTH SCIENCE Vol 6, No 2 (2021): Juni 2021
Publisher : Communication and Social Dinamics (CSD)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penggunaan pestisida oleh petani dapat memberikan dampak yang tidak baik terhadap pengguna. Dampak yang diberikan adalah risiko terjadinya keracunan yang menjadi risiko gangguan kesehatan pekerja. Petani di Kelurahan Klaigit bekerja dengan tidak menggunakan alat pelindung diri yang sesuai dengan standar, sehingga mengalami sakit kepala, mual dan muntah, rasa gatal. Petani menggunakan pestisida tanpa memperhatikan petunjuk penggunaan, seperti dosis-takaran, kebutuhan pelindung diri dan penanganannya. Tujuan penelitian adalah mengetahui gambaran petani pengguna pestisida berdasarkan pengetahuan dan penggunaan alat pelindung diri di Kelurahan Klaigit Kabupaten Sorong. Jenis penelitian adalah deskriptif dengan pendekatan observasional. Populasi penelitian adalah seluruh petani pengguna pestisida dan sampel sebanyak 97 orang yang diambil dengan teknik cluster sampling. Instrumen penelitian yang digunakan adalah kuesioner dan lembar observasi. Data yang diperoleh dianalisis secara univariat. Hasil penelitian diketahui pengetahuan responden kategori kurang yakni
PEMERIKSAAN NILAI HEMATOKRIT DAN KADAR ALKALI FOSFATASE PASIEN MALARIA TROPIKA +4 DI RUMAH SAKIT TK.II MARTHEN INDEY JAYAPURA Onsiana Wijayanti Tandi Datu; Herlando Sinaga; Ester Rampa
GLOBAL HEALTH SCIENCE Vol 4, No 3 (2019): September 2019
Publisher : Communication and Social Dinamics (CSD)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (47.122 KB)

Abstract

Malaria merupakan penyakit infeksi parasit yang disebabkan oleh plasmodium yang menyerang eritrosit dan ditandai dengan ditemukannya bentuk aseksual di dalam darah. Infeksi malaria memberikan gejala berupa demam, menggigil, anemia, dan splenomegali. Penyakit menular ini sangat dominan di daerah tropis dan sub-tropis atau kawasan tropika namun apabila diabaikan dapat menjadi menjadi penyakit serius. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Nilai Hematokrit dan Kadar Alkali Fosfatase pada penderita malaria tropika +4. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah semua pasien dengan diagnosa malaria yang melakukan pemeriksaan di Laboratorium Rumah Sakit Tk.II Marthen Indey. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 30 Sampel. Metode pemeriksaan nilai hematokrit yang digunakan adalah hematologi analizer dan kadar Alkali Fosfatase yang digunakan adalah kalorimetri. Penelitian ini dilaksanakan selama 1 bulan, dari tanggal 4 Mei sampai dengan 4 Juni 2018. Dianalisa secara deskriptif dan diperoleh hasil nilai hematokrit laki-laki yang normal 43% dan rendah 20% sedangkan nilai hematokrit perempuan yang normal 33% dan rendah 4%. Kemudian hasil kadar Alkali fosfatase laki-laki normal 47% dan rendah 6% sedangkan kadar alkali fosfatase perempuan 37% dan rendah 10%. Hasil pendekatan uji Laboratorium nilai hematokrit dan kadar Alkali fosfatase menunjukkan tidak terdapat rerata yang tinggi. Kata Kunci: Malaria Tropika +4, Nilai Hematokrit, Kadar Alkali Fosfatase
HUBUNGAN STRES DENGAN GANGGUANG SIKLUS MENSTRUASI PADA REMAJA PUTRI SMP SWASTA TELADAN PEMATANGSIANTAR Firdasari Firdasari
GLOBAL HEALTH SCIENCE Vol 5, No 4 (2020): Desember 2020
Publisher : Communication and Social Dinamics (CSD)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Menstruation is a natural process of women which is the decay of the endometrial wall that exits through the vagina along with blood, a normal menstrual cycle of 21-35 days. Menstrual cycle disorders are affected by disturbances in hormone funection , systemic abnormalities, stress, adenoids, and excessive prolactin hormone. Nowaday, there are many facts that reveal the relationship between stress and menstruation which is a health problem. The purpose of this study was to determine the relationship of stress with menstrual cycle disorders in young women in pematangsiantar TELADAN school SMP in 2018. The method used was analytical survey method with cross sectional approach. The population of this study was 53 students in grade 3 at SMP Swasta TELADAN Pematangsiantar, with a total sampling technique. The sampel in this study amounted to 47 people. Data analysis, namely univariate analysis was conducted to find out the description of respondents according to the variables studied in the form of frequency distribution tables, while bivariate analysis used the chi-square test. The results at the end of the study found that 31 respondents (66,0%) experienced svere stress with details of 18 respondents (58,1%) with normal menstrual cycle and 13 respondents (14,9%) with abnormal mentrual cycles (polimenorea). Value p=0,035 (p
PENGETAHUAN IBU TENTANG PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI (MP-ASI) USIA 6-12 BULAN DI PUSKESMAS TIGA PANAH KABANJAHE Ervina Pangaribuan; Rostio Derlina
GLOBAL HEALTH SCIENCE Vol 6, No 2 (2021): Juni 2021
Publisher : Communication and Social Dinamics (CSD)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Makanan pendamping ASI (MP-ASI) makanan atau minuman yang mengandung gizi diberikan kepada bayi untuk memenuhi kebutuhan gizinya, MP-ASI diberikan 6 bulan sampai 24 bulan.semakin meningkat umur bayi/anak, kebutuhan zat gizi semakin bertambah untuk tumbuh kembang anak .Adapun tujuan umum penelitian ini adalah untuk mengetahui pengetahuan ibu tentang pemberian makanan pendamping ASI (MP-ASI) di Puskesmas Tiga Panah. Desain penelitian yang digunakan adalah bersifat deskriptif yang bertujuan untuk mengetahui pengetahuan ibu tentang pemberian makanan pendamping ASI. Sampel dalam penelitian ini adalah Accidental Sampling yaitu teknik pengambilan sampel yang diambil dari responden atau kasus yang kebetulan ada yaitu 37 orang.Data dikumpulkan dengan kuesioner. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengetahuan responden tentang pemberian makanan pendamping ASI yang paling banyak adalah pengetahuan cukup sebanyak 28 respnden (75,7%), dan yang paling sedikit adalah pengetahuan kurang sebanyak 2 responden (5,4%). Sebagai saran untuk petugas kesehatan puskesmas adalah diharapkan para petugas dapat memberi informasi atau masukan mengenai “Pengetahuan Ibu tentang Pemberian Makanan Pendamping ASI”. Kata Kunci : pengetahuan; makanan pendamping ASI
STUDI PENGGUNAAN OBAT DIARE PASIEN BALITA DI RAWAT JALAN RS VITA INSANI KOTA PEMATANGSIANTAR Dilla Sastri Mara
GLOBAL HEALTH SCIENCE Vol 5, No 4 (2020): Desember 2020
Publisher : Communication and Social Dinamics (CSD)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penyakit diare masih merupakan masalah global dengan derajat kesakitan dan kematian tinggi di berbagai negara terutama di negara berkembang, dan sebagai salah satu penyebab utama tingginya angka kesakitan dan kematian anak di dunia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil dan rasionalitas penggunaan obat diare pada pasien balita penderita diare di Rawat Jalan RS Vita Insani Kota Pematangsiantar periode Januari – Maret 2019. Penelitian ini dilakukan dengan metode deskriptif retrospektif, data diperoleh dari rekam medis pasien balita penderita diare yang menggunakan obat diare di RS Vita Insani Kota Pematangsiantar periode Januari – Maret 2019. Dari hasil hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 60 pasien penderita diare yang lebih banyak adalah jenis kelamin laki-laki 39 orang (65%), penggunaan obat diare yang paling banyak digunakan adalah zink 60 orang (46,15%), bentuk sediaan yang paling banyak digunakan adalah bentuk sirup sebanyak 70 dengan persen 53,84%. Kerasionalan penggunaan obat diare pada pasien pediatrik berdasarkan kriteria tepat indikasi ( 100%), tepat obat (100%), tepat pasien (100%), dan tepat dosis (100%). Kata kunci : Diare, pasien balita, evaluasi penggunaan obat diare.
HUBUNGAN PELAKSANAAN PROGRAM USAHA KESEHATAN SEKOLAH TERHADAP PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT PADA MURID KELAS V SD NEGERI NO 125538 KOTA PEMATANGSIANTAR Sriwahyuni Tarigan
GLOBAL HEALTH SCIENCE Vol 6, No 2 (2021): Juni 2021
Publisher : Communication and Social Dinamics (CSD)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

School Health Unit is a public health effort that is run in schools with students and their living environment as the main target. The UKS activities include the preventive, curative, promotive and rehabilitative. PHBS is an attempt to provide a learning experience or creating a condition for individuals, families, groups and communities, by providing information and education to improve the knowledge, attitudes and behavior, in order to implement ways of healthy living, in order to establish, maintain and improve health. The research objective was to determine the relationship of UKS program implementation towards a clean and healthy living habits for the students of fourth grade Elementary School No 123358 P.Siantar city. The design study is the correlation, aims to identify the relationship of the program's implementation UKS clean and healthy living habits in Elementary School No 123358 P.Siantar city. Total sample of 65 people with a total sampling method, the number of 39 item questionnaire with statistical data processing chi square test. The survey results revealed that respondents who have good UKS is as much as 52.3% and which has a good PHBS as much as 50.8% with a p value of 0.001
PEMANFAATAN LIMBAH KULIT BUAH KEMIRI (Aleurites muloccana) SEBAGAI ANTI BAKTERI Escherichia coli DAN Staphylococcus aureus Yuliah Delfaedah
GLOBAL HEALTH SCIENCE Vol 6, No 2 (2021): Juni 2021
Publisher : Communication and Social Dinamics (CSD)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Limbah kulit buah kemiri (Aleurites moluccana) merupakan limbah yang selama ini belum pernah di uji kandungan dan manfaatnya. Kemudian dari itu maka saya akan memcoba melakukan penelitian pengujian aktivitas antibakteri Escherichia coli dan Staphylococcus aureus terhadap limbah kulit buah kemiri. Untuk membuat skrining fitokimia limbah kulit buah kemiri dan Untuk mengetahui daya hambat ekstrak kulit buah kemiri terhadap terhadap bakteri Escherichia coli (gram negatif) dan bakteri Staphylococcus aureus (gram positif). Penelitian dilakukan dengan metode difusi agar menggunakan pencadang kertas, media yang digunakan Muller Hilton Agar dengan pengamatan yang dilakukan adalah besarnta daya hambat (mm) pada konsentrasi 500 mg/ml, 400mg/ml, 300mg/ml, 200mg/ml,dan 100mg/ml. Penelitian ini memunjukkan banwa limbah lulit buah kemiri memberikan daya hambat terhadap antibakteri Escherichia coli dan Staphylococcus aureus. Dengan konsentrasi 500mg/ml terdapat daya hambat 13.5mm pada antibakteri Sthaphlylococcus aureus dan 12.0mm pada anti bakteri Escherichia coli, Dengan konsentrasi 400mg/ml terdapat daya hambat 11.7mm pada antibakteri Staphylococcus aureus dan 10.9 pada antibakteri Escherichia coli, dengan konsentrasi 300mg/ml terdapat daya hambat 11.0mm pada antiakteri Staphylococcus aureus dan 10.2mm pada antibakteri Escherichia coli, pada konsentrasi 200mg/ml terdapat daya hambat 10.4mm pada antibakteri Staphylococcus aureus dan 9.8mm pada anti bakteri Escherichia coli, dan pada konsentrasi 100mg/ml terdapat daya hambat 10.0mm pada antibakteri Staphylococcus aureus dan 9.4 pada antibakteri Escherichia coli. Limbah kulit buah kemiri dapat menghambat pertumbuhan antibakteri Escherichia coli dan Staphlococcus aureus. Kata kunci: Limbah kulit buah kemiri (Aleurites muloccana), Escherichia coli, Staphylococcus aureus.
Kandungan Kalium dan Nitrogen Pupuk Organik Cair Limbah Sawi Terhadap Pertumbuhan Tanaman Kangkung Darat (Ipomoea reptans) Pada Petani Sayur di Desa Waiheru Kota Ambon Hairudin Rasako; Suardi Zurimi
GLOBAL HEALTH SCIENCE Vol 6, No 2 (2021): Juni 2021
Publisher : Communication and Social Dinamics (CSD)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kangkung (Ipomoea reptans poir) adalah tanaman semusim atau tahunan yang merupakan sayuran daun yang penting di kawasan Asia Tenggara dan Asia Selatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian pupuk limbah sawi dengan konsentrasi yang berbeda terhadap pertumbuhan kangkung. Peneltian ini dilakukan selama 14 hari. Pengukuran kadar nitroge-total, fosfor dan kalium dilakukan di Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Sulawesi Selatan. Penelitian ini dilaksanakan berdasarkan Rancangan Acak Lengkap (RAL) sebagai perlakuan konsentrasi pupuk limbah sawi yang terdiri dari 4 taraf yaitu : (P1) tanpa pupuk/kontrol, (P2) pupuk sawi (10%), (P3) pupuk sawi (15%) dan (P4) pupuk sawi (20%), masing-masing perlakuan dilakukan pengulangan 5 (lima) kali. Pengamatan dilakukan terhadap dua parameter yaitu jumlah daun dan tinggi batang tanaman. Teknis analisis data menggunakan One-way Anova demgam taraf signifikansi 5% dan uji lanjutan Ducan. Hasil uji One-way Anova pada pertumbuhan daun tanaman kangkung adalah Fhitung sebesar 47,940 dan Ftabel yaitu 3,06 (Fhitung > Ftabel ). Hasil uji One-way Anova pada pertumbuhan tinggi batang adalah Fhitung sebesar 3,539 dan Ftabel yaitu 3,06 (Fhitung > Ftabel ). Uji lanjutan Ducan menunjukkan pada perlakuan konsentrasi 20% (P4) menunjukkan perbedaan paling signifikan terhadap pertumbuhan jumlah daun dan tinggi batang tanaman kangkung
Action Research sebagai Pendekatan untuk Meningkatkan Kualitas Program Kesehatan Heru Santoso Wahito Nugroho; Ilyas Ibrahim; Suparji Suparji; Sunarto Sunarto; Koekoeh Hardjito; Sahrir Sillehu; Pius Selasa; Arief Budiono; Atik Badiah; Evi Irianti; I Putu Suiraoka; Setiawan Setiawan
GLOBAL HEALTH SCIENCE Vol 6, No 2 (2021): Juni 2021
Publisher : Communication and Social Dinamics (CSD)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (256.111 KB)

Abstract

Keberhasilan program kesehatan berkaitan dengan kualitas pelaksanaan program di lapangan. Salah satu cara untuk mewujudkan keberhasilan program kesehatan adalah dengan memberikan kesempatan kepada pelaksana program untuk menyelesaikan masalah-masalah secara professional melalui action research yang dilaksanakan secara terkontrol. Idealnya action research dilaksanakan sendiri oleh para pelaksana pogram kesehatan secara on the job. Pendekatan ini dapat dilaksanakan dalam beberapa siklus sampai hasil yang ditargetkan dapat dicapai. Masing-masing siklus terdiri atas empat tahapan yaitu perencanan (planning), pelaksanaan (acting), pengamatan (observing), dan refleksi (reflecting). Dengan pendekatan ini, bisa diterapkan tindakan-tindakan inovatif yang efektif untuk memecahkan masalah-masalah dalam implementasi program kesehatan. Kata kunci: program kesehatan; action research; planning; acting; observing; reflecting

Page 1 of 33 | Total Record : 327