cover
Contact Name
Said Fachry Assagaf
Contact Email
said.fachry.assagaf@unm.ac.id
Phone
+6281355595187
Journal Mail Official
said.fachry.assagaf@unm.ac.id
Editorial Address
Unit Publikasi Jurusan Matematika, Gd FG Lantai 2, FMIPA UNM
Location
Kota makassar,
Sulawesi selatan
INDONESIA
Issues in Mathematics Education (IMED)
ISSN : -     EISSN : 26858592     DOI : https://dx.doi.org/10.35580/imed
Core Subject : Education,
Journal of IMED presents new ideas, developments, and innovations in mathematics education. It involves attempts to enhance teaching and learning mathematics in the classroom at all levels. It deals with educational articles from research, recent issues, and literature reviews. All paper related to mathematics education are welcome.
Articles 147 Documents
Pengaruh Sistem Manajemen Pembelajaran Virtual Berbasis Schoology Terhadap Disposisi Matematis Siswa Suradi Tahmir; N. Nasrullah; Eka Hermia
Issues in Mathematics Education (IMED) Vol 5, No 1 (2021): Maret
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (509.487 KB) | DOI: 10.35580/imed19911

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menunjukkan pengaruh penggunaan Sistem Manajemen Pembelajaran (SMP) virtual, yaitu schoology, terhadap disposisi matematis siswa dalam pembelajaran matematika. Penelitian ini tergolong eksperimen semu (quacy experiment), yang melibatkan dua kelas yang diberikan perlakuan yang berbeda, kelas pertama yang diberikan perlakuan menggunakan sistem manajemen pembelajaran virtual menggunakan  schoology  dengan model pembelajaran Blended Learning dan di sebut kelas eksperimen, sedangkan kelas kedua diajarkan dengan menggunakan model pengajaran langsung dan disebut kelas kontrol. Populasi dalam penelitian adalah semua siswa kelas XI di salah satu SMA negeri di Makassar. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Untuk pengumpulan data, instrumen yang digunakan adalah angket disposisi matematis (pre-nontest dan post-nontest) dan lembar observasi keterlaksanaan pembelajaran. Data tersebut dianalisis dengan teknik statistik deskriptif dan statistik inferensial. Hasil penelitian membuktikan bahwa penggunaan sistem manajemen pembelajaran virtual berbasis schoology dengan model pembelajaran blended learning terhadap disposisi matematis lebih baik dari pada model pengajaran langsung.Kata Kunci: SMP Virtual,Kelas Virtual, Schoology, Disposisi matematis  This study aims to show the effect of the use of virtual Learning Management System (LMS), namely schoology, on the mathematical disposition of students in learning mathematics. This research is classified as quasi experiment, which involves two classes given different treatments, the first class is treated using a virtual learning management system using schoology with a Blended Learning learning model and called an experimental class, while the second class is taught using a model direct teaching and is called the control class. The population in this study were all students majoring in class XI in one of the state high schools in Makassar. Sampling in this study using purposive sampling technique. For data collection, the instruments used were a mathematical disposition questionnaire (pre-test and post-test) and an observation sheet of the implementation of learning. The data was analyzed with descriptive statistical techniques and inferential statistics. The results of the study prove that the virtual learning management systems based schoology with blended learning models towards mathematical dispositions is better than direct teaching models.Keywords: Virtual SMP, Virtual Class, Schoology Mathematical Disposition
Analisis Aktivitas Belajar Siswa Berprestasi dalam Pembelajaran Matematika S Saharia; Suradi Tahmir; Nurwati Djam'an
Issues in Mathematics Education (IMED) Vol 1, No 2 (2017): September
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (107.378 KB) | DOI: 10.35580/imed9461

Abstract

Abstrak. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan deskriptif. Subjek penelitian ini adalah 3 siswa yang berasal dari salah satu sekolah swasta di Makassar yang memiliki nilai lapor matematika tertinggi dan pernah mengikuti olimpiade matematika. Untuk mengetahui aktivitas belajar siswa berprestasi dilakukan beberapa teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara, dan catatan lapangan. Adapun teknik analisis data yang digunakan yaitu pemaparan data, reduksi data, penyajian data, kesimpulan dan verifikasi. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan diperoleh aktivitas belajar matematika siswa berprestasi yaitu memperhatikan dan mendengarkan penjelasan guru dengan baik, menulis/mencatat materi yang ditulis oleh gurunya, aktif dalam proses pembelajaran, menjadi tutor, segera mengerjakan tugas yang diberikan oleh gurunya, selalu mengerjakan soal-soal latihan olimpiade, selalu meluangkan waktu untuk belajar matematika baik di sekolah maupun diluar sekolah, belajar matematika di berbagai referensi, mengikuti bimbingan belajar olimpiade di sekolah, mengikuti bimbingan belajar atau kursus di luar sekolah, mengikuti karantina di sekolah sebelum lomba olimpiade.Kata Kunci: Aktivitas belajar, siswa berprestasi, dan pembelajaran matematikaAbstract. The type of research is a qualitative research  using descriptive approach. This subject research is 3 students who come from one of private schools in Makassar with highest score of mathematical and had ever followed mathematics olympiad. To know learning activities of student with high achievement SMP Islam Athirah Makassar conducted several techniques of data collection is observation, interview, and field notes. The data analysis techniques used are data exposure, reduction, presentation, conclusions and verification. Based on the result of research and discussion obtained learning activities of  students with high achievement is pay attention and listen explanation well, writing / recording material written by her teacher, active on learning process, tutoring in class, always expressed opinion, became tutor in class, immediately doing the tasks given by her teacher, always doing the exercises of the Olympics, always taking the time to study mathematics in school and outside school, studying mathematics in various references, following the tutorial of studying olympiad at school, follow the guidance of study or courses outside school, follow the quarantine at school before the Olympic race.Keywords: Learning activities, students with high achievement, and learning mathematics.
Deskripsi Kemampuan Pemahaman Konsep Turunan Berdasarkan Teori APOS pada Siswa Kelas XII SMA Dwi Fitriani Rosali; T. Talib; A. Asdar
Issues in Mathematics Education (IMED) Vol 3, No 1 (2019): Maret
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (329.157 KB) | DOI: 10.35580/imed10735

Abstract

. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kemampuan pemahaman konsep turunan berdasarkan teori APOS. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan subjek sebanyak 6 siswa dari kelas XII MIA salah satu SMA negeri di kota Makassar tahun ajaran 2018/2019 yang dipilih dengan tujuan tertentu, yaitu nilai siswa dan rekomendasi guru. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes kemampuan matematika siswa, tes pemahaman konsep turunan berdasarkan teori APOS, dan pedoman wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Siswa yang memiliki kemampuan tinggi memenuhi indikator pemahaman konsep pada tahap aksi, serta memenuhi semua indikator pemahaman konsep pada tahap proses dan objek. Namun, pada tahap skema, siswa hanya memenuhi 1 indikator pemahaman konsep; (2) Siswa yang memiliki kemampuan sedang memenuhi indikator pemahaman konsep pada tahap aksi dan memenuhi 1 indikator pemahaman konsep pada tahap proses, serta memenuhi semua indikator pemahaman konsep pada tahap objek. Namun, pada tahap skema, siswa tidak memenuhi indikator pemahaman konsep; (3) Siswa yang memiliki kemampuan rendah memenuhi indikator pemahaman konsep pada tahap aksi, serta memenuhi semua indikator pemahaman konsep pada tahap proses. Namun, siswa tidak memenuhi indikator pemahaman konsep pada tahap objek dan skema.Kata Kunci: Pemahaman Konsep, Teori APOS, Turunan.Abstract. This research aims to describe the ability in understanding derivative concepts based on APOS theory. This research was a qualitative descriptive with the subjects were 6 students from class XII MIA at one of Senior High School in Makassar in 2018/2019 academic year which selected for certain purposes, namely students score and teacher recommendations. The instruments used in this research were a test of students' mathematics ability, test in understanding the derivative concepts based on APOS theory, and interviews. The results of the research showed that: (1) the students who have the high ability have fulfilled the indicators of understanding concept at the stage of action, and they fulfilled all indicators of understanding concepts in process and object stages. However, at the schema stage, the students only met 1 indicator of understanding the concept; (2) students who have the average ability have fulfilled the indicators of understanding concept at the action phase, and they fulfilled 1 indicator of understanding concept in the process phase, also they met all the indicators of understanding concepts in the object phase. However, at the schema phase, the students did not meet 1 indicator of understanding concepts; (3) students who have the low ability have fulfilled the indicators of understanding concept at the stage of action, and they fulfilled all indicators of understanding concepts at the process stage. However, the students did not meet the indicator of understanding concepts at the object and schema stage. Keywords: Understanding the Concept, APOS Theory, Derivative.
Pengaruh Tipe Kepribadian, Berpikir Divergen, Iklim Keluarga, dan Motivasi Terhadap Prestasi Belajar Matematika Siswa Kelas XI MIPA SMA Hamzah Upu; N. Nasrullah; Alim Alqadri Amir
Issues in Mathematics Education (IMED) Vol 4, No 2 (2020): September
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (419.5 KB) | DOI: 10.35580/imed15328

Abstract

Penelitian ini adalah penelitian ex-post facto yang bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh antara tipe kepribadian, berpikir divergen, iklim keluarga, dan motivasi terhadap prestasi belajar matematika siswa SMA Negeri di Kabupaten Sinjai. Populasi penelitian adalah siswa kelas XI MIA di salah satu SMA Negeri di Kabupaten Sinjai. Dengan teknik cluster random sampling diperoleh sampel penelitian sebanyak 60 siswa kelas XI SMA Negeri di Kabupaten Sinjai. Data dikumpulkan dengan menggunakan instrumen angket dan tes, kemudian dianalisis dengan menggunakan statistika deskriptif dan inferensial. Hasil penelitian diperoleh bahwa tidak terdapat pengaruh langsung dan tidak langsung tipe kepribadian terhadap prestasi belajar matematika siswa. Selain itu, terdapat pengaruh langsung masing-masing antara motivasi, iklim keluarga dan berpikir divergen terhadap prestasi belajar matematika siswa. Sehingga iklim keluarga dan berpikir divergen masing-masing memiliki pengaruh tidak langsung terhadap prestasi belajar matematika melalui variabel motivasi. Kata Kunci: Tipe Kepribadian, Berpikir Divergen, Iklim Keluarga, Motivasi, Prestasi Belajar Matematika This study was ex-post facto research which purposed to know the influence of personality type, divergent thinking, family climate, and motivation toward student’s mathematics learning achievement on grade XI of Senior High School in Sinjai. The population of this study is student grade 11th MIA Senior High School in Sinjai. The sampling technique in this study was cluster random sampling, so the sample is 60 student grade 11th MIA in Senior High School in Sinjai. The data was collected using a questionnaire and test, then analyzed using descriptive statistics and inferential statistics. The results showed that there was no direct and indirect influence of personality types on students' mathematics learning achievement. In addition, there is a direct influence of each of the motivation, family climate and divergent thinking on the mathematics learning achievement of students. So that the family climate and divergent thinking each have an indirect effect on mathematics learning achievement through motivational variables. Keywords: Personality Type, Divergent Thinking, Family Climate, Motivation, Mathematics Learning Achievement
Analisis Kemampuan Berpikir Kritis Matematika Siswa SMA Nurhakimah Mujahid; R. Ruslan; Ahmad Thalib
Issues in Mathematics Education (IMED) Vol 2, No 2 (2018): September
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (248.73 KB) | DOI: 10.35580/imed9492

Abstract

Kemampuan berpikir matematis, khususnya berpikir matematis tingkat tinggi (high order mathematical thinking) sangat diperlukan oleh siswa agar siswa sanggup menghadapi perubahan keadaan atau tantangan-tantangan yang ada dalam kehidupan yang selalu berkembang. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan Analisis kemampuan berpikir kritis matematik siswa di Sma Negeri 5 Wajo. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Subjek dalam penelitian ini menggunakan siswa kelas XII IPA 1 Sma Negeri 5 Wajo yang ditinjau dari kemampuan awal yang berjumlah 3 orang. Subjek yang diambil menggunakan tes kemampuan awal, kemudian subjek diberikan tes kemampuan berpikir kritis matematik dan diwawancarai. Data tes kemampuan berpikir kritis matematik dan wawancara setiap subjek penelitian dideskripsika. Beradasarkan analisis data dapat disimpulkan bahwa, Analisis kemampuan berpikir kritis matematik siswa ditinjau dari kemampuan awal dengan menggunakan Graded Response Model (GRM) diketahui bahwa kemampuan awal tinggi, sedang dan rendah menunjukkan kemampuan berpikir krtis matematik sama yaitu pada tahap rata-rata antara 1,00 sampai -1,00 Kata kunci: Kemampuan Berpikir Kritis Matematik, Graded Response Model (GRM)Abstract. Mathematical thinking ability, particularly the high level of mathematical thinking (high-order mathematical thinking) badly needed by students in order to make students able to confront changes in circumstances or challenges they have in life is always developing. This study aims to describe the mathematical analysis of the critical thinking ability of students in SMA Negeri 5 Wajo.This research was qualitative with the descriptive approach. The subject in this study using a XII IPA 1 grade in SMA Negeri 5 Wajo reviewed from an initial capability that add up to 3 people. The subject is taken using the test ability early, then the subject is given a test of mathematical and critical thinking abilities were interviewed. Test data of mathematical and critical thinking abilities interview each of the subject is described.On the analysis of the data it can be concluded that the ability of critical thinking, analysis of the mathematical ability of students beginning by using Graded Response Model (GRM) noted that the ability of the initial of the high, medium and low indicating the same mathematics critical thinking ability in stages an average between 1,00 to -1,00Keyword: Mathematics Critical Thinking Ability, Graded Response Model (GRM)
Deskripsi Kecerdasan Visual Spasial Siswa dalam Memecahkan Masalah Bangun Ruang Sisi Datar Ditinjau Berdasarkan Tingkat Kemampuan Awal Geometri pada Siswa Kelas VII SMP Anisah Syafiqah; R. Ruslan; D. Darwis
Issues in Mathematics Education (IMED) Vol 4, No 1 (2020): Maret
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (641.319 KB) | DOI: 10.35580/imed15292

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran umum kecerdasan visual spasial siswa kelas VII SMP dalam memecahkan masalah bangun ruang sisi datar berdasarkan tingkat kemampuan awal geometri. Penelitian ini menggunakan Teori Hass yang menggolongkan karakteristik kecerdasan visual spasial atas pengimajinasian, pengkonsepan, pemecahan masalah, dan pencarian pola. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian sebanyak 3 siswa, yaitu 1 siswa dengan kemampuan awal geometri tinggi, 1 siswa dengan kemampuan awal geometri sedang dan 1 siswa dengan kemampuan awal geometri rendah. Instrumen penelitian yang digunakan terdiri atas soal tes kemampuan awal geometri, soal tes kecerdasan visual spasial materi bangun ruang sisi datar, dan pedoman wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) Karakteristik yang paling dominan muncul pada siswa adalah karakteristik pencarian pola serta pengimajinasian sedangkan karakteristik yang paling tidak dominan muncul adalah karakteristik pemecahan masalah. (2) Subjek berkemampuan awal geometri tinggi 3 karakteristik kecerdasan visual spasial yakni pengimajinasian, pengkonsepan dan pencarian pola. (3) Subjek berkemampuan awal geometri sedang mampu memenuhi 2 karakteristik kecerdasan visual spasia yakni pengimajinasian dan pencarian pola. (4) Subjek berkemampuan awal geometri rendah tidak mampu memenuhi semua karakteristik kecerdasan visual spasial. Kata kunci: Kecerdasan, Kecerdasan Visual Spasial, Kemampuan Awal Geometri, Bangun Ruang Sisi Datar, Teori Hass The aim of this research is to determine the general description of spatial visual intelligence of students from grade VII of SMP in solving solid figure flat side problems based on the initial ability level of geometry. This research used Hass Theory which classifies the characteristics of spatial visual intelligence based of imagining, conceptualizing, problem solving, and problem seeking. The type of this research is descriptive research with qualitative approach. The research subjects were 3 students. The first subject has high initial ability in geometry, the second subject has moderate initial ability, and the third subject has low initial ability. The research instrument used consists of the initial ability of geometry test questions, spatial visual intelligence of solid figure flat side test questions, and interview guidelines. The research result showed that: (1) The most dominant characteristic that appears in students was the characteristic of problem seeking and imagining, while the least dominant characteristic was problem solving. (2) Subjects who had high initial ability of geometry was able to fulfill 3 spatial visual intelligence characteristics, those were imagining, conceptualizing, and problem seeking. (3) Subjects who had moderate initial ability of geometry was able to fulfill 2 spatial visual intelligence characteristics, those were imagining and problem seeking. (4) Subjects who had low initial ability of geometry was not able to fulfill all the characteristics of spatial visual intelligence. Keywords: Intelligence, Visual-Spatial Intelligence, Initial ability of Geometry, Solid Figure Flat Side, Hass Teory
Pengembangan Buku Digital Matematika Saintifik pada Materi Persamaan Kuadrat Nur Islah Asyhar; A. Asdar; Nurwati Djam'an
Issues in Mathematics Education (IMED) Vol 5, No 2 (2021): September
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (602.421 KB) | DOI: 10.35580/imed23850

Abstract

Penelitian pengembangan ini bertujuan mengembangkan buku digital matematika saintifik untuk materi persamaan kuadrat yang valid dan praktis. Penelitian ini menggunakan model pengembangan ADDIE yang meliputi 5 tahapan yaitu analysis, design, development, implementation, dan evaluation. Instrumen penelitian yang digunakan berupa lembar penilaian media oleh ahli media dan ahli materi untuk mengukur kevalidan serta angket respon siswa dan guru untuk mengukur kepraktisan buku digital matematika. Responden uji coba produk adalah 10 siswa kelas 8. Hasil penelitian menunjukkan bahwa produk memenuhi kriteria kevalidan berdasarkan penilaian oleh ahli materi dan ahli media. Produk memenuhi kriteria kepraktisan berdasarkan respon siswa yang dikategorikan kuat dan respon guru yang dikategorikan sangat kuat.Kata Kunci:pengembangan, buku digital matematika, pendekatan saintifik, ADDIEThis development research aims to develop valid and practical a digitalmathematics book scientific on the topic of quadratic equations. This research using the ADDIE development model, which includes 5 stages: analysis, design, development, implementation, and evaluation. The research instrument used is a form of media assessment sheets by media expert and material expert to measure the validity and students and teacher response questionnaires to measure the practicality of a digital mathematics book. Respondents for the product trial are 10 students of class VIII,1. The results showed that the product satisfies validity criteria based on the assessment by material expertand media expert. The product satisfies practicality criteria based on students response are categorized as strong and teacher response is categorized as very strong.Keywords:development, digital mathematics book, scientific approach, ADDIE
Deskripsi Pemahaman Konseptual Matematika Siswa SMP IT Wahdah Islamiyah pada Materi Pecahan Ditinjau dari Gaya Belajar Visual R Ruslan; B Bernard; Edwin Ali Akbar
Issues in Mathematics Education (IMED) Vol 1, No 1 (2017): Maret
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (233.38 KB) | DOI: 10.35580/imed9246

Abstract

Abstrak. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif yang bertujuan untuk menggambarkan atau mengungkapkan dengan kata-kata wujud atau sifat lahiriah dari suatu objek dan menjelaskannya secara terperinci dan sistematis mengenai pemahaman konsep matematika siswa pada materi pecahan dengan memperhatikan gaya belajar visual. Subjek penelitian ini adalah satu orang siswa yang memiliki gaya belajar visual. Pemilihan subjek ini berdasarkan hasil penilaian angket gaya belajar siswa kelas  sebanyak 32 orang siswa. Dalam proses pengambilan data, penelitian ini dilakukan dalam tiga tahap. Tahap pertama adalah tahap penyampaian tujuan penelitian sekaligus tahap pemberian angket gaya belajar. Tahap kedua adalah pemberian tes yang dirangkaikan dengan tahap observasi. Sedangkan tahap ketiga adalah tahap wawancara guna menggali lebih dalam bagaimana pemahaman siswa dalam menjawab soal tes yang diberikan. Instrumen yang digunakan adalah peneliti sendiri, angket gaya belajar, tes pemahaman konsep pecahan, dan pedoman wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa dengan gaya belajar visual mampu mencapai dua indikator dengan  cukup baik dari lima indikator yang ditentukan.Kata kunci: Deskripsi, Pemahaman Konsep Pecahan, Gaya Belajar Visual, SiswaAbstract. This is a descriptive research which depicts essentially the object and explains more detail and systematic about students’ conceptual understanding on fraction material towards the students who have a visual-studying style. The subject was a student who had a visual style. The subject was selected based on the questionnaire which was deployed in a class, which consists of 32 pupils. In the process, there were 3 steps; first, giving information about the goal of research and once in a while giving the questionnaire of studying style. Second, giving the test and doing observation step. Third, doing interview in order to know more information about how the pupils answer the problems on the test. The used instruments werequestionnairre of studying style, test of fraction-concept compehention, and interview outlines. The result of this research showed that a student accostumed to visual learning style was sufficiantly able to meet two out of five indicators demand which had been determined.Keywords: Description, Fraction-Concept Comprehention, Visual-Studying Style, Pupil.
Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif dengan Strategi Think Talk Write terhadap Kemampuan Penalaran, dan Komunikasi matematis, serta Motivasi Belajar Siswa dalam Pembelajaran Matematika di SMPN 1 Sinjai Utara Arsyad, Nurdin; Asdar, A.; Muthmainnah, M.
Issues in Mathematics Education (IMED) Vol 2, No 1 (2018): Maret
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (355.305 KB) | DOI: 10.35580/imed9482

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan model pembelajaran kooperatif dengan strategi think talk write (TTW) terhadap kemampuan penalaran, dan komunikasi matematis, serta motivasi belajar siswa. Jenis penelitian ini adalah penelitian quasi eksperimen yang melibatkan dua kelompok yang diberi perlakuan yang berbeda. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas VII SMPN 1 Sinjai Utara dan dipilih secara cluster random sampling yaitu kelas VII-6 dan VII-7. Hasil yang diperoleh dari analisis statistika deskriptif, yaitu: kemampuan penalaran siswa setelah diajar dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif dengan strategi TTW berada pada kategori rendah, kemampuan komunikasi matematis siswa berada pada kategori sedang, dan motivasi belajar siswa berada pada kategori sedang, sedangkan kemampuan penalaran siswa setelah diajar dengan model pembelajaran langsung dengan strategi ekspositori berada pada pada kategori sangat rendah, kemampuan komunikasi matematis siswa berada pada kategori rendah, dan motivasi belajar siswa berada pada kategori sedang. Hasil analisis statistika inferensial diperoleh bahwa: kemampuan penalaran, dan komunikasi matematis, serta motivasi  siswa yang diajar dengan model pembelajaran kooperatif dengan strategi TTW lebih baik dari  siswa yang diajar dengan model pembelajaran langsung, Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh penerapan model pembelajaran kooperatif dengan strategi TTW  terhadap kemampuan penalaran, dan komunikasi matematis, serta motivasi belajar siswa.Kata kunci: Model Pembelajaran Kooperatif,Model Pembelajaran Langsung, Strategi Think Talk Write, Strategi Ekspositori, Kemampuan Penalaran, Kemampuan Komunikasi, Motivasi Belajar.Abstract. This research aims to determine the influence of implementing  the think talk write (TTW) strategy of cooperative learning model towards mathematics reasoning and communication abilities and students motivation in mathematics learning. The type of this research was a quasi-experimental study involving two different treatment groups. The population of this study were students of grade VII SMPN 1 Sinjai Utara and selected by cluster random sampling that  were class VII-6 and VII-7. The results obtained from descriptive statistical analysis was: the mathematics reasoning abilities of students by applying cooperative learning model with TTW strategy is in low category, communication ability is in moderate category, and student learning motivation is in moderate category, and the mathematics reasoning abilities of students by applying direct learning model with expository strategy is in very low category, communication ability is in low, and student learning motivation is in moderate category. The results of inferential statistical analysis obtained that: mathematical reasoning, and communication ability, and the motivation of students by applying cooperative learning model with TTW strategy better than the mathematical reasoning, and communication ability, and the learning motivation of students taught by direct learning model. From the result of this research, it can be concluded that there was the  influence of applying cooperative learning model with think talk write strategy to mathematical reasoning, and communication ability, and the learning motivation of students.Keyword: Cooperative Learning Model, Direct Learning Model, Think Talk Write Strategy, Expository Strategy, Mathematics Reasoning Ability, Mathematics Communication Ability, Student Learning Motivation.
Pengaruh Efikasi Diri, Kecerdasan Emosional, dan Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar Matematika Siswa SMA Kelas XI IPA Aswin, A.; Djadir, D.; Rusli, R.
Issues in Mathematics Education (IMED) Vol 3, No 2 (2019): September
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (347.711 KB) | DOI: 10.35580/imed11053

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh efikasi diri, kecerdasan emosional, dan motivasi terhadap prestasi belajar siswa kelas XI IPA SMA di Makassar. Penelitian ini adalah penelitian ex-post facto yang bersifat kausalitas dengan sampel penelitian sebanyak 132 siswa dari kelas XI IPA SMA di Makassar yang dipilih dengan menggunakan random sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan instrumen: (1) angket efikasi diri, (2) angket kecerdasan emosional, (3) angket motivasi belajar, dan (4) tes prestasi belajar matematika. Data dianalisis dengan statistik deskriptif dan statistik inferensial dengan analisis jalur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) efikasi diri siswa berada pada kategori tinggi, (2) kecerdasan emosional siswa berada pada kategori tinggi, (3) motivasi belajar siswa berada pada kategori tinggi, (4) prestasi belajar matematika siswa berada pada kategori sedang, (5) efikasi diri berpengaruh positif  terhadap prestasi belajar matematika siswa, (6) kecerdasan emosional berpengaruh positif  terhadap prestasi belajar matematika siswa, (7) ) motivasi belajar berpengaruh positif  terhadap prestasi belajar matematika siswa, (8) efikasi diri berpengaruh secara tidak langsung terhadap prestasi belajar matematika siswa melalui variabel motivasi belajar, (9) kecerdasan emosional berpengaruh secara tidak langsung terhadap prestasi belajar matematika siswa melalui variabel motivasi belajar.Kata Kunci: Efikasi diri, Kecerdasan emosional, Motivasi belajar, Prestasi Belajar Matematika siswa.Abstract. This study was conducted to determine effect of self efficacy, emotional intelegence, and learning motivation on Student’s mathematics Learning achievement of grade XI IPA of SMA at Makassar. This research is ex post facto research which is causality with research sample counted 132 students from class XI IPA SMA at Makassar selected by using random sampling. Technique of collecting data using instrument: (1) questionnaire of self efficacy, (2) questionnaire of emotional intelegence, (3) questionnaire of learning motivation, and (4)  test result of mathematics learning. Data were analyzed with descriptive statistics and inferential statistics with path analysis. The result of the research shows that: (1) the student's self efficacy is in the high category, (2) the student's emotional intelegence is in the high category, (3) the student's learning motivation is in the high category, (4) student’s mathematics learning achievement in the medium category, (5)  student’s self efficacy directly  effect on student’s mathematics learning achievement, (6) student’s emotional intelegence directly  effect on student’s mathematics learning achievement, (7)  student’s learning motivation directly  effect student’s mathematics learning achievement, (8) student’s self efficacy indirectly  effect on student’s mathematics learning achievement through variable learning motivation , (9) student’s emotional intelegence indirectly  effect on student’s mathematics learning achievement through variable learning motivation.Keywords: Self efficacy, Emotional intelegence, Learning motivation, Student’s mathematics learning achievement.

Page 4 of 15 | Total Record : 147