cover
Contact Name
Cucu Surahman
Contact Email
cucu.surahman@upi.edu
Phone
+6287826725915
Journal Mail Official
tarbawy.ipaiupi@gmail.com
Editorial Address
Kantor Jurnal TARBAWY, Gedung Nu'man Somantri (FPIPS), Lantai 3 R. 314, Kampus UPI, Jalan Dr. Setiabudhi No. 229 Bandung 40154, Jawa Barat, Indonesia.
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
TARBAWY: Indonesian Journal of Islamic Education
ISSN : 25806181     EISSN : 25992481     DOI : https://doi.org/10.17509
TARBAWY: Indonesian Journal of Islamic Education aims at promoting research in the broad field of Islamic education with particular respect to Indonesia, but not limited to authorship or topical coverage within the region. It is expected to be the medium for the exchange of ideas, knowledge, information, and technology among experts and practitioners of Islamic education. The editorial contents and elements that comprise the journal include: Theoretical articles Empirical studies Practice-oriented papers Case studies Review of papers, books, and resources. As far as the criteria for evaluating and accepting submissions is concerned, a rigorous review process will be used. Submitted papers will, prior to the formal review, be screened so as to ensure their suitability and adequacy to the journal. In addition, an initial quality control will be performed, so as to ensure matters such as language, style of references and others, comply with the journal´s style.
Articles 159 Documents
MODEL PENDIDIKAN KELUARGA YANG EFEKTIF UNTUK MENINGKATKAN KEDISPLINAN BERIBADAH ANAK USIA SEKOLAH DASAR Ruswandi, Agus
TARBAWY : Indonesian Journal of Islamic Education Vol 8, No 2 (2021): November 2021
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (360.317 KB) | DOI: 10.17509/t.v8i2.39480

Abstract

Abstract. This paper discusses the appropriate family education model for disciplining children in performing prayers. Through descriptive analytical research method, the author collects data from  parents who have children at elementary school age to obtain data about the prayer education model for children. The results of this study indicate that the method of education in disciplining children to pray is the habituation method. The habituation method is the method most often used by parents as well as the most effective method used. The second method is the exemplary method of parents or examples. The exemplary method is one of the most effective methods in disciplining children in prayer, but parents rarely do it because of various obstacles and problems.Keywords: Model, Education, Family, Discipline, Prayer.  Abstrak. Tulisan ini membahas model pendidikan keluarga yang sesuai untuk mendisiplinkan anak dalam melaksanakan ibadah shalat. Melalui metode penelitian analistis deskriptif, penulis melakukan pengumpulan data dari orang tua yang memiliki anak di usia sekolah dasar untuk mendapatkan data tentang model pendidikan shalat bagi anak. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa metode pendidikan dalam mendisiplinkan anak untuk melakukan shalat adalah dengan metode pembiasaan. Metode pembiasaan merupakan metode yang paling sering digunakan orang tua sekaligus metode yang paling efektif digunakan. Metode yang kedua adalah metode keteladanan orang tua atau contoh. Metode keteladanan termasuk metode yang termasuk paling efektif dalam mendisiplinkan anak dalam shalat namun jarang dilakukan orang tua karena berbagai kendala dan permasalahan.  Kata Kunci: Model, Pendidikan, Keluarga, Disiplin, Ibadah Shalat. 
PROGRAM PEMBELAJARAN TILAWAH AL-QURAN PADA PONDOK PESANTREN AL-QURAN AL-FALAH CICALENGKA BANDUNG (Studi Deskriptif tentang Program Pembelajaran Tilawah Al-Quran Tahun 2015) Nursahid, Rofik; Abdussalam, Aam; Fakhruddin, Agus
TARBAWY : Indonesian Journal of Islamic Education Vol 2, No 2 (2015): November 2015
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (267.493 KB) | DOI: 10.17509/t.v2i2.3447

Abstract

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE BIL HIKMAH TERHADAP TINGKAT KEMAMPUAN MEMBACA AL-QURÄ€N ANAK USIA DINI Nurzaman, Indriani
TARBAWY : Indonesian Journal of Islamic Education Vol 1, No 1 (2014): May 2014
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (741.747 KB) | DOI: 10.17509/t.v1i1.3759

Abstract

PENGARUH MINAT BELAJAR DAN KEDISIPLINAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR PAI Ishak, Muhamad; Syahidin, Syahidin; Anwar, Saepul
TARBAWY : Indonesian Journal of Islamic Education Vol 3, No 2 (2016): November 2016
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (584.536 KB) | DOI: 10.17509/t.v3i2.4515

Abstract

Strategi dan Media Pendidikan Karakter Batubara, Hamdan Husein
TARBAWY : Indonesian Journal of Islamic Education Vol 4, No 2 (2017): November 2017
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (439.9 KB) | DOI: 10.17509/t.v4i2.8233

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk menelusuri strategi dan media pendidikan karakter menurut konsep AlQuran dan ilmu pendidikan Islam. Penelitian ini adalah penelitian pustaka, yakni mengumpulkan data atau informasi dari berbagai sumber. Teknik analisis data yang digunakan adalah metode tafsir tematik, yaitu dengan menelusuri dan menafsirkan ayat-ayat Alquran dan pemikiran pendidikan Islam yang sesuai.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa karakter tidak jujur menyebabkan kekufuran, kemunafikan, menyulitkan rezeki, mengundang permusuhan, tindakan tidak bermoral, hukuman dan kutukan Allah dan Manusia. Penyebab kebohongan adalah kelemahan iman, dorongan nafsu, sifat arogan dan takut kemiskinan. Strategi untuk mencegah kebohongan adalah: 1) memperkuat iman, 2) memberikan pemahaman yang baik kepada anak tentang kebohongan, 3) memberi contoh, 4) hubungan yang terbuka, dan 5) tidak memberikan hukuman yang berlebihan. Media pendidikan karakter adalah: 1) kotak kejujuran, 2) buku kontak prestasi, dan 3) kantin kejujuran. Artikel ini bertujuan untuk menelusuri strategi dan media pendidikan karakter menurut konsep Alquran dan ilmu pendidikan Islam. Penelitian ini adalah penelitian pustaka, yakni mengumpulkan data atau informasi dari berbagai sumber. Teknik analisis data yang digunakan adalah metode tafsir tematik, yaitu dengan menelusuri dan menafsirkan ayat-ayat Alquran dan pemikiran pendidikan Islam yang sesuai.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa karakter tidak jujur menyebabkan kekufuran, kemunafikan, menyulitkan rezeki, mengundang permusuhan, tindakan tidak bermoral, hukuman dan kutukan Allah dan Manusia. Penyebab kebohongan adalah kelemahan iman, dorongan nafsu, sifat arogan dan takut kemiskinan. Strategi untuk mencegah kebohongan adalah: 1) memperkuat iman, 2) memberikan pemahaman yang baik kepada anak tentang kebohongan, 3) memberi contoh, 4) hubungan yang terbuka, dan 5) tidak memberikan hukuman yang berlebihan. Media pendidikan karakter adalah: 1) kotak kejujuran, 2) buku kontak prestasi, dan 3) kantin kejujuran.Kata Kunci: Karakter, Media, Pendidikan, Strategi.
EFEKTIVITAS METODE USWAH ḤASANAH DALAM PROSES PEMBELAJARAN PAI (Studi Eksperimen di SMPN 29 Bandung) Maesaroh, Siti; Abdussalam, Aam; Surahman, Cucu
TARBAWY : Indonesian Journal of Islamic Education Vol 5, No 2 (2018): November 2018
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (331.579 KB) | DOI: 10.17509/t.v5i2.16737

Abstract

This research is motivated by the fact that the learning process of Islamic Religious Education (PAI) is still experiencing various obstacles, one of which is the formation of moral students. The most important goals of learning PAI is the formation of morals students. To overcome these problems it is necessary to apply an appropriate and effective teaching methods for student development. The purpose of this study is to know how far the effectiveness of Uswah Ḥasanah method in learning PAI to improve akhlakul karimah. The research method used is quasi experimental with quantitative approach of non-equivalent control group design (not equivalent) research design. Techniques used in data collection are questionnaire, observation, and documentation. The result of this reasearch is that Uswah Ḥasanah Method is very effective in improving the Akhlakul Karimah of the student.  Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fakta yang menunjukkan bahwa proses pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) masih mengalami berbagai kendala, salah satunyaadalah pembentukan akhlak siswa. Satu tujuan yang paling utama dari pembelajaran PAI itu adalah pembentukan akhlak siswa.Untuk menanggulangi masalah tersebut maka perlu diterapkan suatu metode pengajaran yang tepat dan efektif untuk perkembangan siswa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauhmana efektivitas metode Uswah Ḥasanah  dalam pembelajaran PAI untuk meningkatkan akhlakul karimah.Metode penelitian yang digunakan adalah kuasi eksperimen dengan pendekatan kuantitatif desain penelitian non-equivalent control group design ( tidak ekuivalen). Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data adalah angket, observasi, dan dokumentasi. Daripenelitianinidapatdisimpulkan bahwa penerapan Metode Uswah Ḥasanahini sangat efektif dalam meningkatkan Akhlakul Karimah Siswa.
PENERAPAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL DALAM PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA Parhan, Muhamad; Sutedja, Bambang
TARBAWY : Indonesian Journal of Islamic Education Vol 6, No 2 (2019): November 2019
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (323.652 KB) | DOI: 10.17509/t.v6i2.20165

Abstract

Abstract. This research is an attempt done by the author in reconstructing learning process to become more fun, focused, fresh, meaningful, and be able to find the essential meaning behind the theoretical material. The effort made is by applying a contextual learning approach in Islamic religious education that aims to improve student learning outcomes at Universitas Pendidikan Indonesia. This research approach is a combination of quantitative research and qualitative research (mix methods) with the pretest-posttest control group design method. This research proofs that this approach is able to improve student learning outcomes. This can be seen from the achievements of KKM students before treatment by 33.33% to 82.05% when treatment has been done. This indicates that the application of contextual learning approach can improve student learning outcomes by 48.72%.Abstrak. Penelitian ini merupakan sebuah upaya yang dilakukan penulis dalam merekonstruksi pembelajaran agar menjadi lebih fun, focus, fresh, meaningful, serta dapat menemukan makna esensial di balik materi yang teoretikal. Upaya yang dilakukan adalah dengan menerapkan pendekatan pembelajaran kontekstual dalam Pendidikan Agama Islam yang bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar mahasiswa di Universitas Pendidikan Indonesia. Pendekatan penelitian ini merupakan kombinasi antara penelitian kuantitatif dan penelitian kualitatif (mix methods) dengan metode pretest-postest cotrol group design. Penelitan ini terbukti dapat meningkatkan hasil belajar mahasiswa, hal ini dapat dilihat dari capaian KKM mahasiswa sebelum dilakukan treatment sebesar 33,33 % menjadi 82,05 % ketika sudah dilakukan treatment, ini menandakan bahwa penerapan pendekatan pembelajaran kontekstual dapat meningkatkan hasil belajar mahasiswa sebesar 48,72 %.
PENGARUH METODE REWARD AND PUNISHMENT TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA BIDANG STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (Studi Kasus Di SDIT Tahfizh Qur’an Al-Jabar Karawang) Amirudin, Amirudin; Nurlaeli, Acep; Muzaki, Iqbal Amar
TARBAWY : Indonesian Journal of Islamic Education Vol 7, No 2 (2020): November 2020
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (430.52 KB) | DOI: 10.17509/t.v7i2.26102

Abstract

Abstract. One method considered to be able to improve student learning outcomes is to use the method of reward and punishment. This study aims to show the reality of the use of Reward and Punishment Methods at SDIT Tahfizh Qur'an Al-Jabar, to show the reality of student learning outcomes at SDIT Tahfizh Qur'an Al-Jabar, and to show the effect of the Reward and Punishment method at SDIT Tahfizh Qur ' an al-Jabar. The research method is quantitative with statistical analysis using t-test analysis. The results obtained by the use of the Reward and Punishment method at SDIT Tahfizh Al-Jabar obtained 3.84 results (94%). The reality of student learning outcomes at SDIT Tahfizh Qur'an Al-Jabar by combining the average pre-test and post-test scores obtained an average value of 76.75 (76.75%). There is an effect of the Reward and Punishment method on student learning outcomes at SDIT Tahfizh Qur'an Al-Jabar with the acquisition of tcount of 29.82 and ttable of 2.045.Abstrak. Salah satu metode yang dianggap dapat meningkatkan hasil belajar siswa yaitu dengan menggunakan metode reward and punishment. Penelitian ini bertujuan untuk  mengetahui realitas penggunaan Metode Reward And Punishment di SDIT Tahfizh Qur’an Al-Jabar, untuk mengetahui realitas hasil belajar siswa di SDIT Tahfizh Qur’an Al-Jabar, dan untuk mengetahui pengaruh metode Reward And Punishment di SDIT Tahfizh Qur’an Al-Jabar. Metode penelitian adalah kuantitatif dengan analisis statistik menggunakan analisis uji-t. Hasil penelitian yang diperoleh penggunaan metode Reward And Punishment di SDIT Tahfizh Qur’an Al-Jabar diperoleh hasil 3,84 (94%). Realitas hasil belajar siswa di SDIT Tahfizh Qur’an Al-Jabar dengan menggabungkan rata-rata nilai pre test dan post test diperoleh nilai rata-rata sebesar 76,75 (76,75%). Terdapat pengaruh metode Reward And Punishment terhadap hasil belajar siswa di SDIT Tahfizh Qur’an Al-Jabar dengan perolehan nilai  thitung sebesar  29,82 dan ttabel sebesar 2,045. 
MADRASAH QUALITY IMPROVEMENT THROUGH MADRASAH IBTIDAIYAH ACCREDITATION COMPANIN PROGRAM Nugraha, Muhamad Tisna; Mansur, Mansur; Kusnayat, Agus
TARBAWY : Indonesian Journal of Islamic Education Vol 8, No 1 (2021): May 2021
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (398.833 KB) | DOI: 10.17509/t.v8i1.30931

Abstract

Abstrak. Penelitian ini membahas tentang banyaknya Madarasah Ibtidaiyah di Kabupaten Kubu Raya yang belum terakreditasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kegiatan perencanaan program pendampingan akreditasi Madrasah Ibtidaiyah di Kabupaten Kubu Raya, dan pelaksanaannya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan Participatory Action Research (PAR) atau juga dikenal dengan penelitian aksi bersama. Instrument atau alat pengumpulan datanya adalah observasi, wawancara, dokumentasi dan lembar penilaian. Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat diketahui bahwa: 1) Kegiatan perencanaan progam pendampingan akreditasi madrasah dilakukan dengan workshop yang melibatkan Kepala Sekolah, Kemenag Kabupaten Kubu Raya dan prodi PGMI IAIN Pontianak. 2) Pelaksanaan program pendampingan madrasah ibtidaiyah di Kabupaten Kubu Raya dilakukan melalui 2 siklus kegiatan workshop dalam memahami 8 standar akreditasi. Abstract. This study discusses the number of Islamic elementary schools in Kubu Raya Regency that have not been accredited. This study aims to determine the planning activities of Madrasah Ibtidaiyah accreditation assistance programs in Kubu Raya Regency, and their implementation. The method used in this research is the Participatory Action Research (PAR) approach or also known as joint action research. Instruments or data collection tools are observations, interviews, documentation and assessment sheets. Based on the results of the study, it can be seen that: 1) The planning activities of the madrasah accreditation mentoring program were carried out by workshops involving the Principal, the Ministry of Religion of Kubu Raya Regency and the PGMI IAIN Pontianak study program. 2) Implementation of the Madrasah Ibtidaiyah mentoring program in Kubu Raya Regency is carried out through 2 cycles of workshop activities in understanding 8 accreditation standards. 
KONSEP KHALĪFAH DALAM AL-QUR`ᾹN DAN IMPLIKASINYA TERHADAP TUJUAN PENDIDIKAN ISLAM (STUDI MAUDU’I TERHADAP KONSEP KHALĪFAH DALAM TAFSIR AL-MISBAH) Lisnawati, Yesi; Abdussalam, Aam; Wibisana, Wahyu
TARBAWY : Indonesian Journal of Islamic Education Vol 2, No 1 (2015): May 2015
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (321.888 KB) | DOI: 10.17509/t.v2i1.3377

Abstract

Manusia merupakan makhluk terbaik yang diciptakan Allah di permukaan bumi ini. Keunggulan manusia diantara makhluk lainnya adalah dengan dimilikinya akal untuk berpikir. Dengan akalnya tersebut, manusia dapat menciptakan sesuatu yang luarbiasa, dan dengan akal yang dimilikin yaitu pula, manusia diamanahi tanggungjawab yang besar yaitu amanah sebagai khalīfaħ untuk mengurus bumi. Namun demikian, seiring dengan perkembangan zaman, manusia melupakan tugasnya tersebut. Sekarang ini banyak orang yang memiliki kemampuan akal yang tinggi dan mempunyai kedudukan yang tinggi pula dalam pemerintahan, namun mereka menyalahgunakan apa yang mereka punya. Penyalahgunaan potensi yang mereka miliki tersebut dapat diindikasikan karena ketidakpahaman manusia akan tugas yang sebenarnya ia emban, yakni sebagai khalīfaħ. Hal ini juga dapat disebabkan adanya sesuatu yang kurang sesuai antara tugas yang diemban dan proses dalam pendidikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap bagaimana khalīfaħ itu, syarat-syarat yang harus dimiliki seorang khalīfaħ, tugas dan fungsi seorang khalīfaħ yang terdapat dalam Al-Qur`ān dan tafsir Al-Mishbah, serta implementasinya terhadap pendidikan Islam. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, metode maudhu’i, dan teknis analisis dilalah dan munasabah.  Dalam penelitian ini ditemukan bahwa di dalam Al-Qur`ān terdapat dua bentuk pengungkapan kata khalīfaħ, yang pertama dalam bentuk tunggal khalīfaħ, dan dalam bentuk jamak yaitu khalā`if dan khulafā`. Tugas dan fungsi seorang khalīfaħ diantaranya yaitu menegakan hokum Allah, berlaku adil terhadap semua pihak, memiliki pengetahuan yang luas serta mampu bekerjasama dengan orang lain. Menarik implikasi edukatif daripadanya, sebagaimana di ungkapkan oleh para ahli pendidikan Islam, konsep khalīfaħ ini dapat dijadikan sebagai tujuan pendidikan Islam.

Page 1 of 16 | Total Record : 159