cover
Contact Name
Yoni Sunaryo
Contact Email
yonisunaryo@unigal.ac.id
Phone
+6282317426278
Journal Mail Official
sunaryoyoni@gmail.com
Editorial Address
Jl. R.E. Martadinata No. 150 Ciamis
Location
Kab. ciamis,
Jawa barat
INDONESIA
J-KIP (Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan)
Published by Universitas Galuh
ISSN : -     EISSN : 27226069     DOI : http://dx.doi.org/10.25157/j-kip.v1i2
Core Subject : Education, Social,
J-KIP (Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan) merupakan jurnal untuk mempublikasikan hasil penelitian dalam bidang Pendidikan. Terbit secara berkala satu tahun tiga kali yakni pada bulan Februari, Juni dan Oktober. J-KIP dikelola oleh Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Galuh dan mempublikasikan kajian teori ataupun penelitian dalam bidang Pendidikan baik itu dari Peneliti, Mahasiswa, Guru, Dosen, dan Praktisi Pendidikan. Ruang lingkup artikel ilmiah yang dapat diterbitkan dalam J-KIP meliputi: Kurikulum dalam Pengajaran Kemampuan Berpikir Model Pembelajaran Media dan Multimedia Pembelajaran Penilaian (Assesment) dan Evaluasi dalam Pengajaran Pengembangan Profesional Guru Konsep Materi Pelajaran DDR
Articles 279 Documents
SEJARAH KAMPUNG ANGKLUNG DI DESA PANYINGKIRAN KECAMATAN CIAMIS KABUPATEN CIAMIS TAHUN 1992-2020 Hilma Hanifa; Yat Rospia Brata; Agus Budiman
J-KIP (Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan) Vol 2, No 3 (2021): OKTOBER
Publisher : FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS GALUH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (377.551 KB) | DOI: 10.25157/j-kip.v2i3.6015

Abstract

 Penelitian ini dilatarbelakangi oleh minat  masyarakat terhadap kesenian angklung yang mengalami pergeseran fungsi dari sebuah kesenian menjadi sebuah pertunjukkan yang bersifat hiburan. Kampung angklung merupakan sebuah komunitas yang memproduksi dan mengembangkan angklung di wilayah Ciamis. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui sejarah berdirinya kampung angklung dan perkembangan kampung angklung di Desa Panyingkiran Kecamatan Ciamis Kabupaten Ciamis. Metode yang digunakan adalah metode sejarah/historis (heuristik, kritik, interpretasi dan historiografi) dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, teknik wawancara dan teknik dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Sejarah berdirinya Kampung Angklung berawal dari kemunculan produksi angklung sekitar tahun 1990-an tatkala seorang warga bernama Alimudin berniat untuk membuat dan menjual angklung. Lama kelamaan, usahanya tersebut berkembang. Seiring waktu, angklung buatannya mulai dilirik pasar domestik sampai pesanan pun mulai meningkat. Periodisasi perkembangan angklung 1992-2000 diawali dengan hijrahnya Mumu Alimudin dari daerah Banjar ke Ciamis. Awalnya pada tahun 1992-2000 Kampung Angklung memiliki nama Sanggar Angklung Panji Mekar. Impian Alimudin terwujud pada 2014 dengan diakui menjadi Kampung Angklung Panyingkiran setelah mengajukan kepada Pemkab Ciamis dengan penuh perjuangan. Kampung Angklung Panyingkiran yang semakin berkembang, ada wacana oleh pemerintah setempat untuk mengajukan Kampung Nempel menjadi salah satu tujuan wisata edukasi yang dibingkai oleh nuansa seni tradisi. Kata kunci : Kampung Angklung, Perkembangan Kampung Angklung
PENERAPAN PEMBELAJARAN AKTIF (ACTIVE LEARNING) MELALUI SUPERVISI KLINIS UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGAJAR GURU SD NEGERI KARANGTENGAH Helatini Helatini
J-KIP (Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan) Vol 2, No 1 (2021): FEBRUARI
Publisher : FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS GALUH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (59.722 KB) | DOI: 10.25157/j-kip.v2i1.4847

Abstract

Penerapan pembelajaran aktif memberikan kesempatan bagi siswa untuk ikut terlibat secara aktif sehingga pembelajaran menjadi lebih menarik. Supervisi klinis yang dilakukan oleh Kepala Sekolah terhadap para guru dapat meningkatkan keterampilan mengajar dan sikap profesional guru. Latihan mengajar dengan supervisi klinis membantu guru untuk mengembangkan dirinya agar kesenjangan antara tingkah laku mengajar yang nyata dan tingkah laku mengajar yang ideal akan semakin mengecil. Tujuan dari penelitian ini adalah meningkatkan kemampuan mengajar para guru SD Negeri Karangtengah dalam  menerapkan pembelajaran aktif (active learning) melalui supervisi klinis. Penelitian tindakan sekolah ini melibatkan para guru SD Karangtengah Tasikmalaya sebagai objek penelitian. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: 1) profesionalisme guru dalam melaksanakan pembelajaran aktif setelah supervisi klinis melalui kunjungan kelas dalam kategori baik; 2) setelah disupervisi melalui kunjungan kelas,  pra pembelajaran berupa kemampuan menyusun perencanaan pembelajaran diikuti adanya  peningkatan kemampuan melaksanakan pembelajaran. Peningkatan kemampuan guru dalam pra pembelajaran/perencanaan pembelajaran tersebut sekaligus diikuti dengan peningkatan kemampuan guru dalam melaksanakan pembelajaran mencapai nilai rata- rata sebesar 71,35 pada siklus I dan 83,7 pada siklus II. Dengan demikian, terjadi peningkatan nilai rata-rata sebesar 12,35 %.Kata Kunci : Pembelajaran Aktif, Supervisi Klinis.
PEMBELAJARAN SEJARAH CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING SITUS JAMBANSARI DENGAN METODE EKSKURSI DI SMA INFORMATIKA CIAMIS Dini Herdianti; Yeni Wijayanti; Wulan Sondarika
J-KIP (Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan) Vol 2, No 2 (2021): JUNI 2021
Publisher : FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS GALUH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (172.482 KB) | DOI: 10.25157/j-kip.v2i2.5320

Abstract

Penelitian ini menghasilkan kesimpulan bahwa implementasi pembelajaran sejarah di SMA Informatika selama ini menggunakan media powerpoint dan VCD, peserta didik juga ditugaskan menulis karya ilmiah yang di persentasikan. Pembelajaran CTL dengan metode ekskursi di SMA Informatika Ciamis yaitu dengan Ekskursi Budaya dan Wisata. Hasil yang dicapai dalam pembelajaran adalah meningkatkan pemahaman, terampil menggali sumber dan kepudulian terhadap lingkungan sosial budaya. Dengan demikian pembelajaran sejarah CTL dengan metode Ekskursi dalam memanfaatkan situs Jambansari menjadi alternatif untuk terciptanya pembelajaran sejarah yang lebih bermakna, meningkatkan kualitas pembelajaran dan pendidikan nasionalKata Kunci : Pembelajaran Sejarah, Contextual Teaching and Learning, Ekskursi,     situs Jambansari
PENGGUNAAN MULTIMEDIA DALAM PEMBELAJARAN PAI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IX C SMP NEGERI 2 CIAMIS Yuyun Yunani
J-KIP (Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan) Vol 1, No 2 (2020): OKTOBER
Publisher : FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS GALUH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (268.691 KB) | DOI: 10.25157/j-kip.v1i2.4403

Abstract

Penelitian ini bertujuan  untuk meningkatkan kemampuan guru dalam merencanakan, melaksanaan dan mendeskripsikan hasil belajar siswa  menggunakan multimedia dalam pembelajaran PAI kelas IX C SMP Negeri 2 Ciamis. Jenis penelitian yang digunakan adalah Classroom Action Research (CAR) atau penelitian tindakan kelas (PTK). Subyek penelitian berjumlah 30 siswa kelas IX C SMP Negeri 2 Ciamis tahun pelajaran 2017/2018. Metode pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan tes. Data yang terkumpul digunakan sebagai bahan refleksi.  Kemudian hasil refleksi tersebut dijadikan acuan untuk merencanakan pembelajaran pada siklus berikutnya. Sedangkan teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif yaitu berupa pemaparan frekuensi dan persentase hasil belajar siswa. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 1) Perencanaan penggunaan multimedia dalam pembelajaran PAI materi qurban dan aqiqah pada siklus I tergolong baik mencapai 70%. Kemudian terjadi peningkatan pada siklus II dan III, dengan masing-masing diperoleh nilai baik menjadi 100%; 2) Penggunaan multimedia dalam pembelajaran PAI materi qurban dan aqiqah mengalami peningkatan mulai dari siklus I memperoleh nilai baik mencapai 80%, siklus II 97% dan siklus III 100%; 3) Hasil belajar siswa mengalami peningkatan yang signifikan. Rata-rata siklus I sebesar 83 dengan ketuntasan klasikal 83%, meningkat pada siklus II menjadi  88 dengan ketuntasan klasikal 86,7% dan meningkat lagi pada siklus III menjadi 90,2 dengan ketuntasan klasikal 100%. Kata kunci: Multimedia, Hasil Belajar
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING BERBANTUAN DISCORD TERHADAP HASIL BELAJAR KOGNITIF SISWA PADA SUB MATERI ALAT INDRA (KELAS XI SMA NEGERI 1 KAWALI) Hikmah Kurnia Septiani; Romdah Romansyah; Lia Yulisma
J-KIP (Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan) Vol 2, No 3 (2021): OKTOBER
Publisher : FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS GALUH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (498.421 KB) | DOI: 10.25157/j-kip.v2i3.6361

Abstract

 Perubahan proses pembelajaran dari tatap muka langsung menjadi daring akibat pandemi COVID-19 menjadi tantangan seluruh guru di Indonesia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Model Pembelajaran Contextual Teaching and Learning Berbantuan Discord terhadap Hasil Belajar Kognitif Siswa Pada Sub Materi Alat Indra Kelas XI SMA Negeri 1 Kawali. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode penelitian pre-eksperimen. Desain penelitian dalam penelitian ini adalah one group pretest-posttet. Instrumen yang digunakan adalah tes yang terdiri dari 20 butir soal pretest dan posttest (multiple choice) dengan indikator Taksonomi Bloom revisi ranah kognitif yaitu C1, C2, C3, C4, dan C5. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1 Kawali tahun pelajaran 2020/2021 yang berjumlah 214 orang. Sampel dalam penelitian ini adalah kelas XI IPA 4 berjumlah 34 orang diambil dengan teknik simple random sampling. Analisis data yang digunakan adalah N-Gain, Uji Normalitas, dan Uji-Z. Berdasarkan hasil analisis data dan pengujian hipotesis maka dapat diketahui bahwa perolehan nilai < , dimana memiliki nilai 0,20 < 1,65. Sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat pengaruh model pembelajaran Contextual Teaching and Learning Berbantuan Discord terhadap hasil belajar kognitif siswa pada sub materi Alat Indra (Kelas XI SMA Negeri 1 Kawali).Kata Kunci : Discord, Contextual Teaching and Learning, Hasil Belajar Kognitif
PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MEDIA FILM DOKUMENTER DENGAN KOMIK FOTO PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI KEUANGAN Elsa Selviana Rahman; Rini Agustin Eka Yanti; Firman Aryansyah
J-KIP (Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan) Vol 2, No 3 (2021): OKTOBER
Publisher : FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS GALUH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (398.252 KB) | DOI: 10.25157/j-kip.v2i3.5904

Abstract

Rendahnya hasil belajar siswa merupakan masalah dalam penelitian ini, karena hasil belajar merupakan salah satu tolok ukur keberhasilan proses pembelajaran, maka pendidik dituntut untuk segera mencari berbagai upaya untuk mencapai keberhasilan, rendahnya hasil belajar dilatarbelakangi oleh berbagai faktor diantaranya pemilihan media pembelajaran dengan tipe yang tidak tepat digunakan oleh pendidik, adapun tujuan dari penelitian ini: perbedaan hasil belajar siswa pada pengukuran awal (pretest) dan pengukuran akhir (posttest) di kelas eksperimen yang menggunakan media film dokumenter. Perbedaan hasil belajar siswa pada pengukuran awal (pretest) dan pngukuran akhir (posttest) di kelas kontrol yang menggunakan media komik foto. Perbedaan hasil belajar siswa yang menggunakan media film dokumenter dan kontrol yang menggunakan media komik foto di kelas eksperimen dan di kelas kontrol. Metode penelitian yang digunakan adalah Quasi Eksperimental Design Nonequivalent Control Group Design. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan melalui test, metode observasi dan metode dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan dengan uji korelasi product moment kemudian menganalisis koefisien korelasi dengan uji validitas dan normalitas, dilajutkan dengan uji hipotesis dengan menggunakan rumus uji t dan N-Gain. Populasi terdiri dari 34 orang siswa kelas XI AKL dan semuanya digunakan sebagai sampel. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar siswa pada pengukuran awal (pretest) dan pengukuran akhir (posttest) di kelas eksperimen yang menggunakan media film dokumenter dengan memperoleh peningkatan rata-rata yang cukup baik (signifikan) dengan N-Gain nya yaitu sebesar 0.69, dan kelas kontrol yang menggunakan media komik foto dengan memperoleh peningkatan rata-rata yang cukup (signifikan) dengan N-Gain nya yaitu sebesar 0.53  pada mata pelajaran Akuntansi Keuangan di SMK As-Saabiq.Kata Kunci: Media Pembelajaran Film Dokumenter dan Komik Foto, Hasil Belajar.
MENINGKATKAN KEMAMPUAN REPRESENTASI MATEMATIS SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN CONNECTING, ORGANIZING, REFLECTING, EXTENDING (CORE) Dyna Darozatun; Nur Eva Zakiah; Ida Nuraida
J-KIP (Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan) Vol 2, No 1 (2021): FEBRUARI
Publisher : FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS GALUH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (552.85 KB) | DOI: 10.25157/j-kip.v2i1.4735

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya kemampuan representasi matematis yang harus dimiliki oleh setiap siswa. Salah satu model yang dapat digunakan untuk meningkatkan kemampuan representasi matematis siswa adalah model pembelajaran Connecting, Organizing, Reflecting, Extending (CORE). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan peningkatan kemampuan representasi matematis antara siswa yang menggunakan model pembelajaran CORE dengan siswa yang menggunakan model pembelajaran langsung. Metode penelitian yang digunakan adalah quasi experimental dengan the nonequivalent control group design. Teknik analisis data menggunakan uji non-parametrik Mann-Whitney. Populasi adalah semua siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Baregbeg yang terdiri dari sebelas kelas dengan pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Adapun sampel yang terpilih adalah kelas VIII-J sebagai kelas eksperimen sebanyak 29 orang dan kelas VIII-I sebagai kelas kontrol sebanyak 28 orang. Instrumen yang digunakan adalah instrumen tes yaitu tes kemampuan representasi matematis. Pokok bahasan yang disajikan sebagai bahan materi adalah kubus dan balok. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan peningkatan kemampuan representasi matematis antara siswa yang menggunakan model pembelajaran CORE (kriteria tinggi) dengan siswa yang menggunakan model pembelajaran langsung (kriteria sedang).Kata kunci: Model pembelajaran Connecting, Organizing, Reflecting, Extending (CORE), kemampuan representasi matematis
ANALISIS KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIS BERDASARKAN GAYA BELAJAR SISWA Novia Fauziah; Yoni Sunaryo; Angra Meta Ruswana
J-KIP (Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan) Vol 2, No 3 (2021): OKTOBER
Publisher : FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS GALUH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (165.364 KB) | DOI: 10.25157/j-kip.v2i3.6197

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran mengenai kemampuan penalaran matematis berdasarkan gaya belajar siswa. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan metode studi kasus.Objek pada penelitian ini adalah siswa kelas VIII di salah satu Madrasah Tsanawiyah daerah Ciamis Kecamatan Baregbeg sebanyak sembilan orang.Pengumpulan data menggunakan angket, tes tertulis dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa dengan gaya belajar tipe visual yang memiliki kemampuan penalaran tinggi, sedang dan rendah dapat menyelesaikan soal penalaran matematis yang diberikan, dengan hambatan kurangnya ketelitian, terpengaruh oleh rekan. Siswa dengan gaya belajar auditori dan memiliki kemampuan penalaran tinggi, sedang dan rendah dapat menyelesaikan soal penalaran matematis yang diberikan, dengan hambatan siswa lebih tertarik jika menyelesaikan soal dengan cara berdiskusi. Siswa dengan gaya belajar kinestik dan memiliki kemampuan penalaran tinggi, sedang dan rendah dapat menyelesaikan soal penalaran matematis yang diberikan, dengan hambatan siswa merasa bosan jika terus-menerus belajar di kelas, kurang minat terhadap mata pelajaran matematika dan tidak bisa diam sehingga waktu yang diberikan untuk mengerjakan soal banyak terbuang. Kata Kunci :Kemampuan Penalaran, Gaya Belajar
MENINGKATKAN KEMAMPUAN GURU DALAM MERANCANG DAN MELAKSANAKAN KEGIATAN BELAJAR-MENGAJAR MELALUI PELAKSANAAN SUPERVISI KLINIS DI SD NEGERI 3 PICUNGREMUK Ecin Kuraesin
J-KIP (Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan) Vol 2, No 1 (2021): FEBRUARI
Publisher : FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS GALUH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (62.719 KB) | DOI: 10.25157/j-kip.v2i1.4845

Abstract

Pengembangan keprofesionalan guru perlu dilakukan dalam bentuk peningkatan kompetensi/kemampuan mereka dalam bidang pengelolaan proses pembelajaran, pemanfaatan sumber belajar yang dapat dilakukan melalui pendidikan profesi, pelatihan, workshop, seminar, kegiatan ilmiah, MGMP, dan supervisi. Supervisi adalah pemberian bantuan kepada guru untuk mengatasi kesulitan dalam melaksanakan tugas mengajarnya dan meningkatkan kemampuannya dalam kegiatan belajar mengajar di kelas. Tujuan dari penelitian ini adalah meningkatkan kemampuan guru dalam merancang dan melaksanakan kegiatan belajar-mengajar melalui pelaksanaan supervisi klinis.  Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian tindakan (action research). Penelitian ini dilakukan di SD Negeri 3 Picungremuk dengan objek penelitian yaitu guru yang berjumlah 10 orang yang dilakukan pada bulan Agustus 2019. Hasil penelitian menunjukkan: 1) Kemampuan guru dalam menyusun RPP masih belum optimal; 2)Hasil pengamatan pada siklus II menunjukkan adanya  peningkatan/ perbaikan kemampuan guru baik dalam menyusun RPP maupun dalam pelaksanaannya di kelas. Kesulitan- kesulitan yang dijumpai pada siklus I sudah dapat diatasi dan 3)Pelaksanaan supervisi klinis dapat meningkatkan kemampuan guru dalam menyusun dan merencanakan pembelajaran.Kata Kunci: Supervisi, Kemampuan Belajar Mengajar Guru
ANALISIS PENGELOLAAN LABORATORIUM IPA DALAM MENINGKATKAN MUTU PEMBELAJARAN IPA DI SMP NEGERI 1 BANJAR Priska Kartikasari; Nur Ilmiyati; Adi Maladona
J-KIP (Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan) Vol 2, No 3 (2021): OKTOBER
Publisher : FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS GALUH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (474.034 KB) | DOI: 10.25157/j-kip.v2i3.6300

Abstract

Pengelolaan laboratorium merupakan suatu usaha untuk mengelola semua perangkat laboratorium yang diharapkan dapat meningkatkan mutu pembelajaran. Suatu laboratorium dapat dikelola dengan baik ditentukan dari beberapa faktor yang saling berkaitan satu sama lain. Berdasarkan hasil observasi SMP Negeri 1 Banjar memiliki laboratorium IPA yang terpisah yaitu laboratorium biologi dan laboratorium fisika. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengelolaan laboratorium IPA dalam meningkatkan mutu pembelajaran IPA di SMP Negeri 1 Banjar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan naturalistik. Populasi target penelitian ini adalah situasi sosial SMP Negeri 1 Banjar yang berkaitan dengan pengelolaan laboratorium IPA serta aktifitas yang ada didalamnya. Pengumpulan data dilakukan dengan triangulasi yaitu berupa observasi, wawancara, studi dokumentasi. Dari hasil penelitian secara umum pengelolaan laboratorium IPA meliputi : 1) Perencanaan, 2) Pengorganisasian, 3) Pelaksanaan, 4) pengawasan, sudah terlaksana dengan baik. Namun, masih belum memenuhi semua kriteria yang tercakup dalam perangkat pengelolaan laboratorium.Kata kunci: Banjar , Laboratorium, IPA, Pengelolaan.

Page 1 of 28 | Total Record : 279