cover
Contact Name
Intan Daryaswanti
Contact Email
wuj@stikeskesdamudayana.ac.id
Phone
+6289689319036
Journal Mail Official
wuj@stikeskesdamudayana.ac.id
Editorial Address
Stikes Kesdam IX/Udayana Denpasar, Indonesia
Location
Kota denpasar,
Bali
INDONESIA
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Wahana Usada
ISSN : 26566915     EISSN : 26850680     DOI : 10.47859
jurnal nasional yang berisi hasil-hasil kegiatan pengabdian dan pemberdayaan masyarakat berupa penerapan berbagai bidang ilmu diantaranya pendidikan, teknik, pertanian, sosial humaniora, managemen, komputer dan kesehatan.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 55 Documents
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MENGOLAH DAUN KELOR MENJADI MINUMAN KESEHATAN DI DESA DAWUNG KEC. PALANG TUBAN Dyah Pitaloka; Tiara Putri Ryandini
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Wahana Usada Vol. 2 No. 2 (2020): Desember: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Wahana Usada
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan KESDAM IX/Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (235.281 KB) | DOI: 10.47859/wuj.v2i2.179

Abstract

Latar belakang: Teh merupakan minuman yang sangat umum dalam kehidupan seharihari.Produk teh tidak hanya dihasilkan dari daun teh saja tetapi masih banyak tanaman yang dapat digunakan salah satunya adalah tanaman Moringa oleifera lamk atau yang kita kenal dengan Kelor. Tanaman kelor banyak ditanam di daerah Desa Dawung Kec. Palang Kab.  Tuban sebagian besar masyarakat memanfaatkan pohon kelor hanya sebagai pagar  dipekarangan rumah, masih banyak warga yang belum mengetahui manfaat dari tanaman tersebut. Secara umum dipahami bahwa daun kelor sangat baik untuk tubuh dan membawa banyak manfaat bagi kesehatan kita. Metode: Dengan pelatihan, pendampingan dan evaluasi yang dilakukan selama program pengabdian masyarakat sampai para mitra mampu mengembangkan bisnis dengan baik. Kegiatan ini bertujuan mengembangkan kewirausahaan setiap rumah tangga untuk mendukung pengembangan ekonomi kreatif dan pendapatan keuangan. Hasil :dari kegiatan ini yaitu 1) meningkatkan pendapatan setiap  kepala rumah tangga dalam upaya mendukung kegiatan pengembangan masyarakat, terdapat peningkatan pendapatan keuangan meskipun belum dalam sekala besar ; 2)  omunitas wirausaha memiliki kemampuan perencanaan bisnis; 3) meningkatkan  kemampuan komunitas wirausaha dalam melakukan operasi bisnis. Hasil yang di dapatkan dari pelatihan tersebut adalah warga selain mendapatkan ilmu dalam mengola daun kelor juga mendapatkan pemasukan tambahan dalam keuangan dari hasil penjualan teh kesehatan. Simpulan: Dari kegiatan inidi bahwa masyarakat akan kreatif dan produktif untuk meningkat pendapatan.
PELATIHAN MANAGEMENT DISASTER GEMPA BUMI UNTUK MAHASISWA SIAGA BENCANA (PERWAGANA) BENGKULU Ida Rahmawati; Vike Pebri Giena; Dwi Putri Sulistyaningsih; Rina Aprianti
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Wahana Usada Vol. 2 No. 2 (2020): Desember: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Wahana Usada
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan KESDAM IX/Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (147.128 KB) | DOI: 10.47859/wuj.v2i2.180

Abstract

Latar belakang : Provinsi Bengkulu merupakan salah satu wilayah di Indonesia yang berisiko terkena gempa bumi dan tsunami karena terletak di pesisir Samudera Hindia.Lokasi tersebut merupakan pertemuan dua lempeng besar dan berada dekat zona subduksi tektonik Sunda yang sewaktu-waktu dapat bertabrakan. Dalam upaya mencegah terjadinya bencana, diperlukan kesiapsiagaan dari setiap sektor termasuk perguruan tinggi untuk mengurangi risiko bencana. Tujuan: meningkatkan pengetahuan mahasiwa Perhimpunan Mahasiswa Siaga Bencana (PERWAGANA) mengenai manajemen bencana gempa bumi. Metode: terdiri dari empat sesi yaitu: pre test, ceramah, praktek, dan post test. Penyerahan materi dilakukan dengan cara ceramah dan melakukan keterampilan penanggulangan bencana gempa bumi. Hasil: pengetahuan  mahasiswa meningkat setelah diberikan pelatihan mngemen disaster gempa bumi.Kesimpulan: Penanggulangan bencana gempa merupakan salah satu upaya pencegahan dan tindakan preventif yang dilakukan oleh dosen STIKES Tri Mandiri Sakti melalui kegiatan edukasi kesehatan dan simulasi dengan sasaran mahasiswa agar siap turun ke lapangan.
UPAYA MENJAGA KESEHATAN IBU DAN ANAK DI MASA PANDEMI COVID 19 DI KELURAHAN MALABERO KOTA BENGKULU Dwi Putri Sulistiya Ningsih; Ida Rahmawati; Rafidaini Sazarni; Mika Oktarina; Violita Siska Mutiara
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Wahana Usada Vol. 2 No. 2 (2020): Desember: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Wahana Usada
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan KESDAM IX/Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (559.49 KB) | DOI: 10.47859/wuj.v2i2.181

Abstract

Latar Belakang: Pandemi Covid-19 memberikan dampak secara global pada perekonomian dan juga kesehatan, salah satunya masalah kesehatan ibu dan anak. Kehidupan masyarakat di Kelurahan Malabero Kota Bengkulu yang mayoritas bekerja sebagai nelayan dengan tingkat perekonomian menengah kebawah secara tidak langsung menjadi kelompok yang terdampak akibat pandemic Covid-19. Oleh karena itu, perlu adanya upaya dalam meminimalisir dampak dari Pandemi Covid-19 ini terhadap kesehatan ibu dan juga nutrisi anak. Tujuan dari kegiatan ini adalah memberikan pendampingan kepada masyarakat di Kelurahan Malabero untuk dapat meminimalisir dampak kesehatan akibat Covid-19 terhadap Ibu dan Anak. Metode: Metode yang digunakan yaitu pendampingan dengan penyuluhanmenggunakan leaflet dan brosur. Sasarannya adalah Ibu-Ibu yang tinggal di Kelurahan Malabero Kota Bengkulu. Hasil: Peran aktif ibu-ibu pada saat pelaksanaan kegiatan, tampak dari keaktifan ibu-ibu saat diskusi dan sesi tanya jawab. Simpulan: Harapannya dengan dilaksanakan kegiatan ini agar masalah kesehatan yang masih terjadi pada ibu dan anak-anak dapat diminimalisir seperti kasus kematian ibu, diare pada anak, stunting, dan lainnya. 
KEGIATAN PENDIDIKAN: SOSIALISASI, PENGUATAN, SKRINING DAN PELATIHAN KETERAMPILAN DALAM PENCEGAHAN TINDAK PIDANA PERDAGANGAN ORANG PADA MASYARAKAT URBAN KOTA DENPASAR NLP Yunianti Suntari; A. A Sri Wahyuni
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Wahana Usada Vol. 2 No. 2 (2020): Desember: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Wahana Usada
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan KESDAM IX/Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (202.854 KB) | DOI: 10.47859/wuj.v2i2.182

Abstract

Background : Tourism in Bali is also followed by positive and negative impacts on the Balinese people. The positive impact is such as the large number of jobs that are able to absorb labor, while the negative impact is the emergence of social issues such as human trafficking which can threaten the young generation of Bali. Method : Activities by providing education about human trafficking. And provide life skills training. Target adolescents, both those who attend school and drop out of school. Result : Lentera Anak Bali (LAB) is an independent non-profit organization engaged in child protection to obtain their rights. LAB sees the importance of these children’s problems by involving the local government, social services, education offices, health offices and community leaders. In an effort to build awareness of the vulnerability of these children and make preventive education efforts against the possibility of being caught in human trafficking,by conducting outreach to officials, the caring community, and the youth themselves.These adolescents are given education on safe life skills (free of prostitution),understanding of human trafficking, education on health and welfare, and examination of reproductive organs. With this facilitation, it is hoped that they can protect themselves and become counselors for their teenage friends. Conclusion : this activity can increase public understanding of the danger of human trafficking. (1) There is a group of young urban workers who receive assistance from the human trafficking prevention team. (2) Youth groups who received training on safe life skills (prostitution free), understanding of human trafficking, health education, and examination of reproductive organs.
PENYULUHAN TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA DI SMK KESEHATAN BALI KHRESNA MEDIKA Putu Noviana Sagitarini
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Wahana Usada Vol. 3 No. 1 (2021): Juni : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Wahana Usada
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan KESDAM IX/Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47859/wuj.v3i1.54

Abstract

Latar belakang: Berbagai masalah seperti kehamilan yang tidak diinginkan, aborsi, serta tertularnya penyakit menular seksual adalah akibat yang ditimbulkan jika remaja tidak mengetahui kesehatan reproduksi. Pelayanan kesehatan reproduksi remaja bertujuan untuk mencegah dan melindungi remaja dari perilaku seksual berisiko serta mempersiapkan remaja untuk menjalani kehidupan reproduksi yang sehat dan bertanggung jawab. Tujuan: Untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman tentang kesehatan reproduksi pada remaja sehingga angka kejadian penyakit menular seksual atau HIV/ AIDS menurun. Metode: Metode pemecahan permasalahan dalam pengabdian masyarakat menggunakan edukasi oleh tenaga kesehatan pada remaja. Mekanisme pelaksanaan kegiatan yaitu perencanaan, pelaksanaan (pemberian materi kesehatan reproduksi), monitoring dan evaluasi, serta refleksi. Hasil: Adanya peningkatan pengetahuan antara sebelum dan sesudah diberikan penyuluhan. Simpulan: Kegiatan penyuluhan tentang kesehatan reproduksi pada remaja dapat meningkatkan pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi, sehingga remaja bisa berperilaku yang bertanggungjawab dan mampu menyebarkan informasi ke orang yang ada disekitarnya.
UPAYA PENCEGAHAN DAN PENGURANGAN RISIKO PENULARAN COVID-19 PADA KELOMPOK NELAYAN DI KELURAHAN MALABERO KOTA BENGKULU Rina Aprianti; Ida Rahmawati; Dwi Putri Sulistiyaningsih; Vike Pebri Giena; Susilo Wulan; Hanifah Hanifah; Gemala Refoliza; Oki Yestiani
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Wahana Usada Vol. 3 No. 1 (2021): Juni : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Wahana Usada
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan KESDAM IX/Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47859/wuj.v3i1.68

Abstract

ABSTRAK Latar Belakang: Belum adanya obat dan juga terapi yang sesuai untuk menurunkan angka suspositif Covid-19, WHO merekomendasikan kepada seluruh penduduk di dunia untuk dapat mewaspadai penyebaran Covid-19 dengan melakukan beberapa tindakan pencegahan seperti menjaga jarak, menggunakan masker, dan mencuci tangan. Sektor informal seperti kelompok nelayan pada daerah pesisir pantai berpotensi terjadi penyebaran virus Covid 19 dikarenakan beberapa aktifitas masyarakat setempat seperti pelelangan ikan, berlayar, serta berkumpul mebuat jala dan perahu. Tujuan: kegiatan ini bertujuan sebagai upaya pencegahan dan mengurangi risiko terpapar virus Covid-19. Metode: Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian ini adalah pembagian masker dan penyuluhan kesehatan langsung pada masyarakat pesisir pantai khususnya kelompok nelayan. Masker yang diberikan adalah masker medis sekali pakai. Hasil: peran aktif para kelompok nelayan pada saat pelaksanaan kegiatan, tampak dari keinginan mereka menggunakan masker saat diberikan. Kesimpulan: diharapkan dengan dilaksanakan kegiatan ini dapat mengurangi penyebaran Covid-19 dan para kelompok nelayan lebih mematuhi protokol kesehatan yang ditetapkan oleh pemerintah demi pencegahan Covid-19.
Edukasi Pencegahan Anemia Remaja Putri pada Masa New Normal COVID-19 di SMK Panca Atma Jaya Klungkung Kadek Primadewi; Ni Putu Diwyami; Made Rai Mahardika
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Wahana Usada Vol. 3 No. 1 (2021): Juni : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Wahana Usada
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan KESDAM IX/Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47859/wuj.v3i1.183

Abstract

Background: Anemia is a condition in which the concentration of hemoglobin (Hb) in the blood is lower than the normal value. Anemia that occurs due to iron deficiency so that the formation of red blood cells and other functions in the body is disrupted is iron nutritional anemia. Based on Riskesdas data in 2018, the prevalence of anemia was 48.9% in the 15-24 year age group. According to WHO, adolescents are residents in the age range of 10-19 years, young women have a higher risk, this is because young women experience menstruation (menstruation) every month. The impact of the incidence of anemia in adolescents can reduce concentration and learning achievement, as well as affect productivity among youth. Based on this background, the author is interested in carrying out community service activities for the prevention of anemia in young women during the new normal period of Covid-19 at Panca Atma Jaya Vocational School, Klungkung. Purpose: The purpose of this activity is as a form of implementation of Tri Dharma Stikes Panca Atma Jaya Klungkung. Methods: Participants who took part in this activity were 67 students using the pretest and posttest methods. Results: The results obtained were an increase in the pretest score (before being given education) which was 69.41% to 89.42% in the posttest result (after being given education). Conclusion: There is a significant relationship between posttest scores, which increases after education is held, so anemia prevention education needs to be given and improved to improve anemia prevention behavior in adolescent girls.
PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR (BHD) BAGI KADER KESEHATAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KECAMATAN DARUL IMARAH ACEH BESAR Afni Yan Syah; Cut Rahmiati; Dewi yuliana; Eri Riana Pertiwi; Juliana Juliana; Nenty Septiana; Novi Afrianti; Ratna Juwita; Wiwin Haryati
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Wahana Usada Vol. 3 No. 1 (2021): Juni : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Wahana Usada
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan KESDAM IX/Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47859/wuj.v3i1.209

Abstract

Background: The National Disaster Management Agency noted that in the period of 2020 there have been 2,925 natural disasters. Aceh is a province that is prone to disasters such as being prone to flash floods, landslides, and earthquakes. This series of natural phenomena has made the people of Aceh familiar with various disasters. One of the ways to prevent the number of victims in a disaster is to have volunteers around the community, namely health cadres. Health cadres are trained as monitors, reminders and advocates to promote health so that it is possible for cadres to have the ability to perform basic life support in the event of an emergency. Purpose: to increase the knowledge and skills of health cadres about BHD training in the community during an emergency. Methods: BHD training activities are carried out for cadres who have not received training. Socialization to cadres about BHD through lectures, questions and answers, and demonstrations using Phantom BHD. The activity was carried out in 3 sessions with the details of the activities. They were pretest activity in the form of filling out questionnaires by the participants, providing material on BHD that must be accepted by cadres, and posttest on the knowledge and understanding of cadres about material that has been given. Results: The results obtained were an increase in the knowledge of cadres from a low level of knowledge of 5.7% to a high level of 68.6%. This shows that there is a change in the level of knowledge and understanding of cadres about basic life support. Conclusion: After this community service, the ability of cadres to carry out basic life support increases so that it is expected to increase life expectancy in the community in the event of an emergency
PENYULUHAN TENTANG KESIAPSIAGAAN IBU HAMIL DALAM MENGHADAPI BENCANA GEMPA BUMI Ruri Maiseptya Sari I; Dewi Aprilia Ningsih; Metha Fahriani; Suhita Tri Oklaini
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Wahana Usada Vol. 3 No. 2 (2021): Desember: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Wahana Usada
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan KESDAM IX/Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Background: The main cause that resulted in the emergence of many victims due to the earthquake disaster was the lack of knowledge of community preparedness about disasters and the lack of community preparedness in anticipating the disaster. Purpose: This Community Service aims to increase knowledge about the preparedness of pregnant women in dealing with the earthquake and tsunami disaster in the work area of the Pasar Ikan Health Center in Bengkulu City. Methods: This activity was carried out by distributing leaflets, conducting counseling and evaluating activities, the implementation of this activity was carried out in the work area of the Bengkulu City Fish Market Health Center from November 25 to November 28, 2021 with a total of 24 pregnant women participating. Results: In the implementation of the activities that we carried out, there was an increase in the knowledge of pregnant women after the Preparedness education was carried out in the event of an earthquake and Tsunami. Where the average before the counseling was done was 45 percent, it increased to 80 percent after the counseling was done. In addition, pregnant women also seemed enthusiastic during the counseling session, this can be seen from the response of pregnant women in the question and answer session Conclusion: From the results of this service activity, there was an increase in knowledge of pregnant women about preparedness during disasters, especially earthquakes and tsunamis.
PENYULUHAN TENTANG DIMENSI MUTU PELAYANAN BPJS DENGA KEPUASAN PASIEN DI KLINIK ARMINA diandwiana; Fatima Nuraini Sasmita; Rafidaini Sazarni Ratiyun; Vellyza Colin
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Wahana Usada Vol. 3 No. 2 (2021): Desember: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Wahana Usada
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan KESDAM IX/Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Background: Health services have the main objective of improving health and preventing disease with the community as the main target. WHO (World Health Organization) encourages all countries to develop health insurance for all their population (Universal Health Coverage).Purpose: This Community Service aims to increase knowledge about the dimensions of BPJS service quality with patient satisfaction in the work area of ??clinic Armina Regency. . Methods: This activity was carried out by distributing leaflets, conducting counseling and evaluating activities, the implementation of this activity was carried out in the work area of ??the clinicRegency on September 23 to September 25 with a total of 40 patients. Results: In the implementation of the activities that we carried out, there was an increase in patient knowledge after counseling about the dimensions of BPJS service quality with patient satisfaction in the clinic Armina Regency, where the average before counseling was 45 percent, increasing to 80 percent after counseling. In addition, the patient also seemed enthusiastic during the counseling session, this can be seen from the patient's response in the question and answer session Conclusion: From the results of this service activity, there was an increase in patient knowledge about the dimensions of BPJS service quality with patient satisfaction in the work area of clinic Armina.