cover
Contact Name
patmawati
Contact Email
lppm@mail.unasman.ac.id
Phone
+6285242695485
Journal Mail Official
lppm@mail.unasman.ac.id
Editorial Address
J-Alif : Jurnal Penelitian Hukum Ekonomi Syariah dan Budaya Islam Gedung Fakultas AgamaIslam Universitas Al Asyariah Mandar Telp./Fax (0428) 21038
Location
Kab. polewali mandar,
Sulawesi barat
INDONESIA
J-Alif : Jurnal Penelitian Hukum Ekonomi Syariah dan Budaya Islam
ISSN : 25415212     EISSN : 25415220     DOI : http://dx.doi.org/10.35329/jalif.v6i2
Core Subject : Religion,
Hukum Ekonomi Syariah, dan Sosial Budaya Islam J-Alif. Adalah jurnal Fakulatas Agama Islam Universitas Al Asy’ariah Mandar. Terbit berkala Enam bulan sekali (Semester). Sebagai wahana komunikasi insan akademik dalam bidang Sosial Keagamaan dan Budaya Islam
Articles 99 Documents
TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTEK GADAI SAWAH Saifuddin Saifuddin
J-Alif : Jurnal Penelitian Hukum Ekonomi Syariah dan Budaya Islam Vol 2, No 1 (2017): J-Alif Volume 2, Nomor 1, Mei 2017
Publisher : Fakultas Agama Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (697.295 KB) | DOI: 10.35329/jalif.v2i1.452

Abstract

Penelitian ini membahas tentang tinjauan hukum islam terhadap praktek gadai sawah (Studi Kasus Desa Salu Balo Kecamatan Mehalaan Kabupaten Mamasa) maka yang menjadi pokok permasalahan adalah bagaimana praktek gadai di desa Salu Balo dan apakah sesuai dengan aturan Islam atau tidak. Metode yang digunakan digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif deskriptif. Untuk mengetahui bagaimana praktek gadai sawah ditinjau dari hukum Islam, studi kepustakaan yang terdiri dari bahan pustakaan yang berkaitan dengan judul skripsi. Praktek gadai sawah di desa Salu Balo ada dua yaitu: Ta’ga’ biasa dan ta’ga’ dipa’dua. Hasil penelitian dari kedua cara gadai tersebut menunjukkan bahwa rata-rata masyarakat desa Salu Balo tidak sesuai dengan hukum Islam ditinjau dari segi perjanjian, hak dan kewajiban penggadai dan penerima gadai serta pemanfaatan barang gadai yaitu hasil panen sepenuhnya oleh penerima gadai dan perjanjian  hanya secara lisan.
PERANAN KOPERASI PRODUSEN LIPA’ SA’BE MANDAR DALAM MENINGKATKAN PENDAPATAN EKONOMI MASYARAKAT PENENUN SUTERA (STUDI KASUS DI BERU-BERU DESA ONGKO KEC. CAMPALGIAN) Busrah Busrah
J-Alif : Jurnal Penelitian Hukum Ekonomi Syariah dan Budaya Islam Vol 3, No 1 (2018): J-Alif Volume 3, Nomor 1, Mei 2018
Publisher : Fakultas Agama Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (805.378 KB) | DOI: 10.35329/jalif.v3i1.521

Abstract

Penelitian ini membahas tentang peranan koperasi produsen Lipa’ Sa’be Mandar dalam meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat. Maka yang menjadi pokok permasalahan adalah bagaimana peningkatan penjualan koperasi produsen “Mandar Sutera” dari tahun ke tahun, selanjutnya bagaimana peranan koperasi produsen Lipa’ Sa’be Mandar dalam pengembangan eokonomi sosial masyarakat penenun kain Sutera di Desa Ongko, serta faktor-faktor apakah yang mempengaruhi koperasi produsen Lipa’ Sa’be Mandar. Dalam pengumpulan data di gunakan metode penelitian lapangan seperti Obserpasi, Wawancara, Dokumentasi dan studi kepustakaan dari berbagai sumber, untuk mengetahui bagaimana peningkatan penjualan koperasi produsen Lipa’ Sa’be Mandar dari tahun ke tahun, peranan koperasi Lipa’ Sa’be Mandar serta faktor-faktor yang mempengaruhi koperasi produsen Lipa’ Sa’be Mandar. Metode analisis yang digunakan adalah deskriptif kualitatif yang bertujuan untuk memberikan deskripsi mengenai subjek penelitian berdasarkan data yang di peroleh dari kelompok subjek yang di teliti. Dari hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti menunjukkan bahwa peningkatan penjualan koperasi Lipa’ Sa’be Mandar dari tahun ke tahun selalu mengalami peningkatan penjualan, Disini juga jelas bahwa koperasi benar-benar berperan penting dalam meningkatkan pendapatkan ekonomi masyarakat sosial khususnya pada penenun Sutera. Kerja sama antara koperasi produsen dengan masyarakat penenun Sutera sangat berperan dalam meningkatkan ekonomi masyarakat penenun.
TINJAUAN HUKUM ISLAM TENTANG PRAKTIK PENIMBANGAN SEPIHAK DALAM AKAD JUAL BELI BUAH KELAPA SAWIT DI DESA BULU MARIO KECAMATAN SARUDU Munira Munira; Abdul Malik
J-Alif : Jurnal Penelitian Hukum Ekonomi Syariah dan Budaya Islam Vol 6, No 1 (2021): J-Alif, Volume 6, Nomor 1, Mei 2021
Publisher : Fakultas Agama Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (351.877 KB) | DOI: 10.35329/jalif.v6i1.2230

Abstract

Penelitian ini memakai sistem penelitian kualitatif  memakai pendekatan sosial serta syar’i. Untuk memdapatkan sebuah data atau informasi yang benar, jadi sumber data yang digunakan di dalam penelitian ini yakni, sumber data primer dan sekunder. Tehnik pengambilan  informasi yakni observasi, wawancara, serta dokumentasi. Tujuan  penelitian ini untuk melihat bagaimanakah tinjauan hukum syariah tentang praktik penimbangan sepihak di dalam akad jual  beli kelapa sawit di desa Bulu Mario Kecamatan Sarudu serta  ingin melihat bagaimana praktek penimbangan sepihak di dalam akad jual beli buah sawit di desa Bulu Mario Kecamatan Sarudu. Berdasarkan hasil dari penelitian, bisa disimpulkan bahwa praktik menimbang sepihak di dalam akad jual beli buah kelapa sawit di desa Bulu Mario Kecamatan Sarudu Kabupaten Pasangkayu. Dilaksanakan pada saat para petani sudah memanen buah kelapa sawitnya serta menyusun buah kelapa sawit dilapak para petani serta saat praktik penimbangan dilaksanakan  pihak penjual tidak menghadiri proses penimbangan berlangsung serta hanya bermodalkan saling percaya. Dari tinjauan hukum islam tidak dibolehkan, sebab terdapat salah satu rukun jual beli tidak tercapai ialah sighat (ijab qabul). Kemudian  jika ditarik dari segi adat kebiasaan tentang  penimbangan sepihak di dalam akad  jual dan  beli buah kelapa sawit yang sudah cukup lama dilakukan oleh sebagian besar masyarakat desa Bulu Mario maka kegiatan tersebut boleh saja dilakukan (mubah), sebab adat  kebiasaan  harus selalu ditaati dan dihormati karna memiliki akibat hukum dan sanksi, dan selagi tidak merugikan atau mendatangkan  mudharat bagi pihak yang bersangkutan itu boleh saja dilakukan.
KAJIAN KOMPREHENSIF TERHADAP LEGALITAS JUAL BELI DAN POLEMIK RIBA Ahmad Khoirin Andi
J-Alif : Jurnal Penelitian Hukum Ekonomi Syariah dan Budaya Islam Vol 4, No 2 (2019): J-Alif, Volume 4 , Nomor 2, Nopember 2019
Publisher : Fakultas Agama Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (613.238 KB) | DOI: 10.35329/jalif.v4i2.1712

Abstract

Kehidupan manusia telah tumbuh dengan berbagai macam interaksi sosial. Sehingga menimbulkan berbagai macam prilaku, prilaku tersebut tentunya beraneka ragam, mulai dari yang dibolehkan maupun yang tidak dibolehkan. Sebaga agama Rahmatan lil ‘alamin Islam membarikaan aturan yang mencakup seluruh aspek kehidupan manusia. Habungan tersebut baik beupa horizontal maupun fertikal. Salah satu dari berbagai interaksi manusia, jual beli adalah salah satu bentuk interaksi yang saring di gunakan. Hal tersebut karena jual beli adalah salah satu dari bagian yang tidak terpisah dari upaya manusia menyambung hidup. Namun sebagai interaksi yang dibolehkan jual beli tidak lepas dari Riba dalam transaksinya yang harus diindari. Hal tersebut karena bertentangan dengan nilai-nilai relegius serta nilai-nilai transaksi sosio-ekonomikn kehidupan manusia. 
PRAKTIK PENYEMBELIHAN DAN PENGOLAHAN AYAM DI RUMAH POTONG AYAM KECAMATAN POLEWALI (TINJAUAN UNDANG-UNDANG NOMOR 33 TAHUN 2014 TENTANG JAMINAN PRODUK HALAL) Suardi Kaco; Nur Fitriana
J-Alif : Jurnal Penelitian Hukum Ekonomi Syariah dan Budaya Islam Vol 5, No 2 (2020): J-Alif, Volume 5, Nomor 2, Nopember 2020
Publisher : Fakultas Agama Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (427.703 KB) | DOI: 10.35329/jalif.v5i2.1845

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian lapangan yang bertujuan untuk mengetahui praktik penyembelihan dan pengolahan ayam di rumah potong ayam di kecamatan Polewali serta mengetahui bagaimana tinjauan undang-undang nomor 33 tahun 2014 tentang jaminan produk halal terhadap praktik penyembelihan dan penolahan ayam di kecamatan polewali. Lokasi penelitian ini bertempat di pasar sentral pekkabata kecamatan polewali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa praktik penyembelihan dan pengelolahan ayam di rumah potong ayam pasar sentral memiliki tahapan yaitu: pengambilan ayam dari kandang, mengambil ayam satu per satu untuk disembelih, membaca “Bismillah” dalam hati dan ayam disembelih dibagian leher, menggunakan pisau yang tajam, tahap pengolahan ayam setelah disembelih yaitu: perendaman ayam di air panas yang tidak mendidih, pencabutan bulu menggunakan mesin bubut pencabut bulu ayam, pengeluaran jeroan atau organ dalam, pencucian ayam, pemotongan daging ayam dan pengemasan daging ayam. Penyembelihan dan pengolahan ayam di pasar Sentral Pekkabata Kecamatan Polewali masih banyak belum sesuai dengan Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2014. Karena semua rumah pemotongan hewan yang ada di Kabupaten Polewali Mandar belum mempunyai sertifikat halal.  
PRAKTEK JUAL BELI BATU BATA DALAM PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM Rahmah Muin
J-Alif : Jurnal Penelitian Hukum Ekonomi Syariah dan Budaya Islam Vol 2, No 2 (2017): J-Alif Volume 2, Nomor 2, Nopember 2017
Publisher : Fakultas Agama Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (671.844 KB) | DOI: 10.35329/jalif.v2i2.444

Abstract

Desa Parappe Kecamatan Campalagian Kabupaten Polewali Mandar merupakan sentra penghasil batu bata, dimana warganya memanfaatkan sawah atau kebun yang mereka miliki sebagai bahan baku pembuat batu bata. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui mekanisme pelaksanaan dan tinjauan hukum Islam terhadap praktek jual beli batu bata yang dilakukan di Desa Parappe Kecamatan Campalagian Kabupaten Polewali. Penelitian ini termasuk penelitian lapangan (field research) yang dilakukan kepada pengusaha batu bata. Metode pengumpulan data yang dilakukan dalam teknik ini adalah dengan cara metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Selanjutnya analisis data dengan menggunakan metode analisis deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian ini Praktek jual beli pengusaha batu bata di Desa Parappe Kecamatan Campalagian terdapat banyak pemesanan batu bata dari pada langsung ketempat pembuatan dan pembakaran batu bata tersebut. Dan peneliti melihat bahwa sebagian pemesanan batu bata banyak yang terdapat cacat serta orang yang memesan batu bata tersebut merasa dirugikan. Tinjauan hukum Islam terhadap jual beli batu bata di Desa Parappe masi banyak masyarakat dan pengusaha batu bata yang tidak mengetahui tentang pelaksanaan jual beli dalam tinjauan hukum Islam. Dan ada juga sebagian pengusaha yang mengerti tentang pelaksanaan jual beli yang ditinjau dalam pandangan hukum Islam.
PERAN BADAN USAHA MILIK DESA (BUMDESA) TERHADAP PENINGKATAN PENDAPATAN MASYARAKAT DESA KATUMBANGAN Andi Sudarmin Aziz
J-Alif : Jurnal Penelitian Hukum Ekonomi Syariah dan Budaya Islam Vol 5, No 1 (2020): J-Alif, Volume 5, Nomor 1, Mei 2020
Publisher : Fakultas Agama Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (734.98 KB) | DOI: 10.35329/jalif.v5i1.1789

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana peran BUMDesa Salosso dalam meningkatkan pendapatan masyarakat desa Katumbangan dan faktor pendukung serta penghambat BUMDesa Salosso dalam meningkatkan pendapatan masyarakat ddesa Katumbangan. Teknik pengumpulan data berupa observasi (pengamatan langsung), wawancara (interview) dan dokumentasi berupa literatur yang mendukung. Implikasi dari Penelitian ini adalah: 1)BUMDesa Salosso perlu melakukan kegiatan pengenalan BUMDesa terhadap masyarakat secara merata agar masyarakat sadar akan pentingnya BUMDesa untuk kemajuan desa serta masyarakat, 2)BUMDesa Salosso sebauknya melakukan peminjaman barang terhadap masyarakat yang ingin berdagang, 3)BUMdesa Salosso sebaiknya mengganti jenis usaha toserba dengan jenis usaha lain, contohnya adalah air galon.
IMPLEMENTASI AKAD MUSYARAKAH ANTARA PUNGGAWA PAPPALELE PEMILIK KAPAL DAN NELAYAN DITINJAU DARI HUKUM ISLAM Busrah Busrah
J-Alif : Jurnal Penelitian Hukum Ekonomi Syariah dan Budaya Islam Vol 2, No 1 (2017): J-Alif Volume 2, Nomor 1, Mei 2017
Publisher : Fakultas Agama Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1132.249 KB) | DOI: 10.35329/jalif.v2i1.447

Abstract

Pokok masalah penelitian ini adalah bagaimana implementasi akad musyarakah antara ‘punggawa pappalele, pemilik kapal dan nelayan dalam tinjauan hukum Islam? Pokok masalah tersebut selanjutnya di breakdown ke dalam beberapa sub masalah atau pertanyaan penelitian, yaitu: 1) Bagaimana sistem implementasi akad musyarakah antara ‘punggawa pappalele, pemilik kapal dan nelayan di Desa Pambusuang kecamatan Balanipa Kabupaten Polewali Mandar? Dan 2) Bagaimana tinjauan hukum Islam terhadap pelaksanaan bagi hasil antara ‘punggawa pappalele, pemilik kapal dan nelayan ?. Jenis penelitian ini tergolong kualitatif.  Adapun sumber data dalam penelitian ini adalah‘punggawa pappalele, pemilik kapal, nelayan dan tokoh agama pada masyarakat Desa Pambusuang Kecamatan Balanipa, Kabupaten Polewali Mandar. Selanjutnya, metode pengumpulan data yang dilakukan adalah observasi, wawancara, dokumentasi, dan penelusuran referensi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi akad musyarakah antara punggawa pappalele, pemilik kapal dan nelayan yaitu mereka melakukan akad sebelum berlayar, dimana punggawa pappalele memberikan modal kepada pemilik kapal dan nelayan untuk memenuhi kebutuhan alat-alat kapal serta kebutuhan pokok lainnya. Akad yang dilakukan punggawa pappalele, pemilik kapal dan nelayan tidak ada ketransparansian dalam sistem pembagian hasil, selanjutnya dalam transaksi ekonomi punggawa pappalele, Pemilik kapal dan nelayan terdapat unsur riba dimana modal yang dipinjam oleh pemilik kapal dan nelayan pengembaliannya dilebihkan.
FIQH LOKALITAS: INTEGRASI HUKUM ISLAM DAN BUDAYA LOKAL (STUDI PEMIKIRAN HUKUM KONTEKSTUAL ABDURRAHMAN WAHID) Suardi Kaco
J-Alif : Jurnal Penelitian Hukum Ekonomi Syariah dan Budaya Islam Vol 4, No 1 (2019): J-Alif, Volume 4 , Nomor 1, Mei 2019
Publisher : Fakultas Agama Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (506.855 KB) | DOI: 10.35329/jalif.v4i1.536

Abstract

penelitian ini adalah penelitian kepustakaan (library research), yakni jenis penelitian yang menganalisis data secara kualitatif dan terfokus pada kajian kepustakaan atau literatur. Pendekatan penelitian ini adalah pendekatan normatif, sosiologis, historis, dan filsafat. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah mendokumentasikan dan menganalisis sumber primer dan sekunder dalam bentuk buku, majalah, surat kabar dan sebagainya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemikiran hukum Abdurrahman Wahid adalah pemikiran hukum kontekstual yang berlandaskan pada konsep bahwa hukum Islam diberlakukan di Indonesia adalah hukum yang sesuai dan memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia, diantaranya adalah hukum adat yang tidak bertentangan dengan prinsip ajaran Islam. Pemikiran hukum Abdurrahman Wahid disebut fiqh lokalitas, yakni fiqh yang dirumuskan dengan mempertimbangkan kebutuhan-kebutuhan lokal tanpa mengubah hukum itu sendiri. Abdurrahman Wahid merespon banyak kasus-kasus hukum kontekstual di Indonesia diantaranya adalah hukum menegakkan negara Islam, hukum pemimpin perempuan, hukum pemimpin non muslim, relasi hukum Islam dengan hukum positif, integrasi hukum Islam dan hukum adat, dan sebagainya. 
ANALISIS SEMIOTIKA ROLAND BARTHES (PEMAKNAAN KATA TAREKAT DALAM SURAT AL-JIN 16) Muhammad Arif
J-Alif : Jurnal Penelitian Hukum Ekonomi Syariah dan Budaya Islam Vol 6, No 2 (2021): J-Alif, Volume 6, Nomor 2, Nopember 2021
Publisher : Fakultas Agama Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (128.512 KB) | DOI: 10.35329/jalif.v6i2.1842

Abstract

Kajian tentang semiotika ini sebenarnya sudah ada sejak zaman Plato dan Aristoteles dan zaman di bawahnya, akan tetapi belum menjadi kajian yang kokoh dan sistematis sebagaimana semiotika yang dirumuskan oleh dua tokoh modern yang disebut sebagai bapak semiotika yaitu Ferdinand De Saussur dan Charles Sanders pierce. Berbicara mengenai semiotika modern, Roland Barthes merupakan salah satu tokoh struktural yang mengembangkan teori semiotika dengan sedemikian rupa, Sebagai teori yang mengkaji tentang tanda, dalam pengertian yang lebih luas, semiotika diartikan sebagai studi sistematis mengenai produksi, interpretasi tanda, cara kerjanya serta manfaatnya. Dalam hal ini, bahasa dianggap sebagai sistem tanda, adapun tanda, Oleh Saussure didefinisikan sebagai kombinasi antara konsep (concept) / signifie (petanda) dan citra akustik (image acoustiqe)/ signifiant (penanda).Selanjutnya, sebagai langkah aplikatif terhadap teori semiotika Roland Barthes ini, maka mengungkap makna yang terkandung dalam kata Tarikat dalam Al-Qur’an surat Al-Jin ayat 16 dianalasis dengan menggunakan langkah-langkah yang ditawarkan oleh Barthes dalam semiotiknya, bahwa pada wilayah bahasa, tarikat (jalan) merupakan penanda dari sebuah pendekatan diri terhadap Tuhan. Bentukan dari penanda dan petanda tersebut (Tarikat merupakan bentuk ketakwaan terhadap Tuhan), akan berfungsi untuk menjadi penanda dalam wilayah mitos. Pesan Allah yang menyatakan bahwa Dan bahwasanya jikalau mereka tetap berjalan lurus di atas jalan itu (agama Islam). Atau dalam artian yang lain, seseorang wajib memenuhi perintah Tuhan.

Page 3 of 10 | Total Record : 99