cover
Contact Name
Adilah Wirdhani Lubis
Contact Email
wirdhanidila@gmail.com
Phone
+6281361102671
Journal Mail Official
wirdhanidila@gmail.com
Editorial Address
Program Studi Pendidikan Kimia, FKIP - Universitas Islam Sumatera Utara Kampus Induk UISU Jl. Sisingamangaraja XII Teladan, Medan
Location
Kota medan,
Sumatera utara
INDONESIA
CHEDS: Journal of Chemistry, Education, and Science
ISSN : 26141817     EISSN : 2654637X     DOI : https://doi.org/10.30743/cheds.v5i2.4802
Core Subject : Science, Education,
Journal of Chemistry Education and Science (CHEDS) adalah jurnal yang diterbitkan oleh Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Islam Sumatera Utara secara berkala pada bulan Juni dan Desember pada setiap tahunnya. Jurnal ilmiah ini berisi hasil pemikiran, ide, dan gagasan dari penelitian ilmiah yang berorientasi pada bidang pendidikan kimia, keilmuan kimia serta Ilmu Pengetahuan Alam (IPA). Jurnal ini diharapakan dapat menjadi media bagi masyarakat untuk menyalurkan hasil pemikiran, ide, dan gagasannya sehingga memberikan inovasi serta dapat menyelesaikan permasalahan-permasalahan dalam dunia pendidikan dan kimia khususnya.
Articles 85 Documents
PENGARUH PENGUNAAN BAHAN AJAR KIMIA INOVATIF BERBASIS MULTIMEDIA TERHADAP HASIL BELAJAR MAHASISWA PADA MATERI LAJU REAKSI Eva Pratiwi Pane
CHEDS: Journal of Chemistry, Education, and Science Vol 3, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (531.104 KB) | DOI: 10.30743/cheds.v3i2.2856

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh bahan ajar kimia inovatif berbasis multimedia terhadap hasil belajar kimia mahasiswa pada materi laju reaksi. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika se-Sumatera Utara. Pemilihan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah dua kelas Program Studi Pendidikan Matematika Universitas HKBP Nommensen Pematangsiantar yang dijadikan kelas kontrol dan kelas eksperimen. Kelas eksperimen diberi perlakuan pengajaran menggunakan bahan ajar kimia inovatif berbasis multimedia pada materi laju reaksi, sedangkan kelas kontrol diberi perlakuan pengajaran menggunakan bahan ajar kimia pegangan mahasiswa. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan hasil belajar siswa yang menggunakan bahan ajar kimia inovatif berbasis multimedia pada materi laju reaksi lebih tinggi dibandingkan dengan hasil belajar mahasiswa menggunakan buku ajar pegangan mahasiswa pada materi laju reaksi. Implementasi bahan ajar kimia inovatif berbasis multimedia pada materi laju reaksi menunjukkan peningkatan hasil belajar kimia mahasiswa yang dibuktikan dengan nilai thitung ttabel yaitu thitung ttabel (11,881 1,97338). Efektivitas penggunaan bahan ajar kimia inovatif berbasis multimedia pada materi laju reaksi yang diperoleh menunjukkan peningkatan hasil belajar kimia mahasiswa, yang ditunjukkan dengan persen peningkatan hasil belajar yang menggunakan bahan ajar inovatif berbasis multimedia sebesar 69% (kategori sedang), sedangkan yang menggunakan buku ajar pegangan siswa sebesar 52% (kategori sedang).
UPAYA MENINGKATKAN KREATIFITAS MAHASISWA MENGGUNAKAN BAHAN AJAR KIMIA BERBASIS PROJECT BASED LEARNING (PjBL) Anggi Desviana Siregar; Ravico Ravico; Lenni Khotimah Harahap
CHEDS: Journal of Chemistry, Education, and Science Vol 6, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/cheds.v6i1.5500

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan upaya meningkatkan kreativitas mahasiswa pada pembelajaran kimia menggunakan bahan ajar berbasis Project Based Learning (PjBL). Subjek pada penelitian ini adalah mahasiswa jurusan biologi semester 2 Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kerinci yang mengikuti perkuliahan kimia dasar. Penelitian dilakukan dengan desain One-Shot Case Study. Data hasil penelitian diperoleh dari analisis lembar observasi produk dengan skala berpikir kreatif (Creative Thinking Scale/CTS). Analisis data dengan teknik persentase dan diolah secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan kreativitas mahasiswa dalam menghasilkan produk model-model bentuk molekul menggunakan bahan limbah lingkungan termasuk pada kategori sangat tinggi dengan nilai 80. Maka dapat disimpulkan bahwa penggunaan bahan ajar kimia berbasis Project Based Learning (PjBL) dapat meningkatkan kreativitas mahasiswa
PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA TERHADAP PENGEMBANGAN MEDIA E-LEARNING BERBASIS WEBBLOG DENGAN PENDEKATAN CTL TERHADAP MATERI LAJU REAKSI Shinta Mardiana Rumahorbo; Nurfajriani Nurfajriani
CHEDS: Journal of Chemistry, Education, and Science Vol 6, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/cheds.v6i1.5230

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa terhadap media E-Learning berbasis webblog dengan pendekatan CTL. Adapun penelitian ini menggunakan metode (RD) dengan model ADDIE meliputi tahapan (analysis, design, development, implementation dan evaluation). Produk yang dikembangkan divalidasi oleh 3 validator ahli yang terdiri dari 2 orang dosen kimia dan 1 orang guru kimia. Rata – rata  hasil validasi media terintergrasi Contextual Teaching and Learning (CTL) oleh dosen dan guru kimia yang telah dikembangkan adalah 3,70 pada kategori sangat layak dan validasi materi adalah 3,71 pada kategori sangat layak dan tidak butuh revisi. . Pengunaan Media terintegrasi Contextual Teaching and Learning pada materi Laju Reaksi, diperoleh rata-rata N-Gain Score sebesar 56,0% dimana artinya pembelajaran menggunakan media E-Learning cukup efektif untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Dari hasil uji hipotesis diperoleh sig.(2. Tailed) sebesar 0,00 dimana sig. yang diperoleh 0,05 yang artinya ada peningkatan hasil belajar siswa.
STUDI KOMPARATIF INKUIRI TERBIMBING DAN DISCOVERY LEARNING TERHADAP HASIL KOGNITIF PESERTA DIDIK Ayu Rahmi; Henni Fitriani; Mellyzar Mellyzar; Cut Nurisna Mauliani
CHEDS: Journal of Chemistry, Education, and Science Vol 6, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/cheds.v6i1.5496

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan model inkuiri terbimbing dengan model discovery learning terhadap hasil belajar kognitif peserta didik pada materi ikatan kimia di kelas X SMK Negeri 1 Gandapura. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian komparatif. Desain penelitian yang digunakan yaitu postest-only design. Sampel penelitian merupakan peserta didik kelas X TKR 1 dan X TKR 2. Teknik pengumpulan data menggunakan rencana pelaksanaan pembelajaran, lembar kerja peserta didik, angket dan tes. Teknik analisis data yang digunakan adalah pengujian hipotesis pada setiap variabel penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa thitung ttabel, yaitu 6,6731,701 maka dapat disimpulkan bahwa hipotesis nihil (Ho) ditolak dan hipotesis kerja (Ha) diterima. Hal ini berarti bahwa terdapat perbedaan antara model inkuiri terbimbing dan discovery learning terhadap hasil belajar kognitif peserta didik pada materi ikatan kimia di Kelas X SMK Negeri 1 Gandapura. Kata Kunci: Inkuiri Terbimbing, Discovery Learning, Ikatan Kimia
THE DEVELOPMENT OF LKPD PREDICT, OBSERVATION, EXPLANATION, ELABORATION, WRITE AND EVALUATION (POE2WE) ON COLLIGATIVE PROPERTIES OF SOLUTIONS MATERIALS Siti Warda Ningsih; Asmadi M.Noer; Erviyenni Erviyenni
CHEDS: Journal of Chemistry, Education, and Science Vol 6, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/cheds.v6i1.5386

Abstract

This research was conducted based on a needs analysis that showed that the LKPD used was still lacking to develop the level of thinking skills of students. The purpose of this study is to develop a Learner Activity Sheet (LKPD) model of Predict, Observation, Explanation, Elaboration, Write and Evaluation (POE2WE) in chemistry learning on the subject matter of colligative properties of solutions. This research uses the research and development (RD) method with a limited 4-D development model. The steps for developing this research are (1) Define, (2) Design and (3) Develop. The instruments used in this study were validation sheets and user response questionnaires. Based on the validation results to determine the quality of the LKPD of the POE2WE model on the material colligative properties of the solution, validity was obtained in the aspects of content feasibility, POE2WE characteristics, language, presentation and graphic successively by 95.83%, 95.83%, 95.02%, 93.75% and 87.55 with valid criteria. Valid student activity sheets were tested for user response by 20 students and 2 chemistry teachers and obtained consecutive scores of 93.075% and 96.65% with good criteria. Based on the results of data analysis, it can be concluded that the resulting POE2WE model LKPD is declared valid and can be used in chemistry learning class XII SMA / MA material colligative properties of solutions to increase motivation and learning outcomes of students. 
PENGARUH E-LEARNING BERBASIS LEARNING MANAGEMENT SYSTEM TERHADAP HASIL BELAJAR MAHASISWA Dedi Holden Simbolon
CHEDS: Journal of Chemistry, Education, and Science Vol 6, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/cheds.v6i1.5510

Abstract

E-learning merupakan peroses pembelajaran dengan memanfaatkan teknologi dalam proses pembelajaran yang dilakukan secara online. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penerapan e-learning terhadap hasil belajar Konsep Dasar IPA pada mahasiswa PGSD Universitas Quality. Penelitian ini merupakan penelitian quasi experiment dalam bentuk Pretes-postest control group design dengan teknik pengumpulan data berupa instrumen tes hasil belajar dalam bentuk soal essay test sebanyak 10 soal. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 65 orang dimana kelas eksperimen sebanyak 33 orang dan kelas kontrol sebanyak 32 orang. Data yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan statistik deskriptif. Dari hasil analisis statistik deskriptif menunjukkan bahwa rata-rata hasil belajar mahasiswa untuk pre test kelas eksperimen sebesar 55.48, dengan standar deviasi 8.296. Rata-rata hasil belajar mahasiswa pre tes untuk kelas kontrol sebesar 58,25 dengan standar deviasi 7.662. Untuk post tes rata-rata hasil belajar mahasiswa kelas eksperimen sebesar 82.69 dengan standar deviasi 8.608 dan rata-rata hasil belajar mahasiswa kelas kontrol sebesar 64.72 dengan standar deviasi 9.426. Secara signifikan, terdapat perbedaan yang hasil belajar mahasiswa pada mata kuliah Konsep Dasar IPA yang belajar dengan menggunakan bantuan media pembelajaran berbasis e-learning dibandingkan dengan pembelajaran konvensional.
PENGGUNAAN E–MODUL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI SIFAT KOLIGATIF LARUTAN Wildawani Siregar; Adilah Wirdhani Lubis
CHEDS: Journal of Chemistry, Education, and Science Vol 6, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/cheds.v6i1.5405

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar siswa pada materi sifat koligatif larutan, untuk itu perlu untuk suatu bahan ajar yang efektif untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Salah satunya adalah bahan ajar berupa modul elektronik berbasis problem based learning. Pada dasarnya model pembelajaran PBL yaitu kegiatan belajar mengajar yang menuntut untuk peserta didik memikirkan serta masalah nyata yang dipecahkan. Penelitian ini merupakan penelitian dengan pendekatam eksperimen kuantitatif dimana hasil yang diperoleh yaitu berupa hasil belajar (post-test). Analisis hasil belajar (post-test) terhadap pembelajaran e-modul didasarkan pada pencapaian siswa dalam menyelesaikan tes hasil belajar. Nilai maksimal pada tes hasil belajar adalah 100 dengan kriteria ketuntasan minimal (KKM) yang ditetapkan pada mata pelajaran kimia yaitu 75. Berdasarkan hasil belajar (post-test) yang diberikan kepada peserta didik diperoleh nilai sebesar 82% yang berada di kategori baik yang diartikan diatas KKM. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penggunaan e-modul pembelajaran berbasis Problem Based Learning (PBL) pada materi Sifat Koligatif Larutan dapat memberikan pengaruh yang baik pada hasil belajar siswa SMA.
PENGEMBANGAN BUKU PENUNTUN DAN KIT PRAKTIKUM INOVATIF TERINTEGRASI PBL (PROBLEM BASED LEARNING) SESUAI KURIKULUM 2013 UNTUK SMA/MA KELAS XI SEMESTER GENAP Febri Yanti
CHEDS: Journal of Chemistry, Education, and Science Vol 6, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/cheds.v6i1.5346

Abstract

 Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh kelayakan buku penuntun dan kit praktikum kimia inovatif Kelas XI SMA/MA semester genap sesuai kurikulum 2013, penilaian buku penuntun dan kit praktikum berdasarkan  tanggapan ahli serta mengetahui tingkat kelayakan melalui uji coba pemakaian yaitu dengan uji ketrampilan proses sains.  Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan mengacu pada model ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, dan Evaluation). Penuntun praktikum disusun mengikuti langkah model pembelajaran terintegrasi Problem Based Learning yang pada prakteknya siswa melakukan percobaan lewat masalah yang diberikan dan melaporkan serta mendiskusikan hasil percobaan yang dilakukan. Selain itu dalam uji keterlaksanaan buku penuntun dan kit praktikum ini dilakukan pengamatan terhadap respon, sikap dan hasil belajar siswa secara kognitif disekolah dan subjek uji keterlaksanaan terdiri dari dua puluh delapan siswa. Teknik pengumpul data menggunakan lembar validasi buku penuntun praktikum, lembar validasi kit praktikum, angket lembar observasi keterlaksanaan praktikum. Penilaian dosen ahli dan guru kimia terhadap buku penuntun praktikum kimia inovatif sesuai kurikulum 2013 berbasis PBL diperoleh rata-rata 3,81 dan penilaian ahli dosen dan guru kimia terhadap kit praktikum diperoleh rata-ratasebesar 3,72 artinya valid dan tidak perlu revisi sehingga dapat dipergunakan dalam pembelajaran kimia. Sikap pada siswa saat melaksanakan praktikum sebesar 83,23%. Respon siswa saat melaksanakan praktikum sebesar 86,60% yaitu dalam kategori sangat baik. Terdapat hubungan yang signifikan terhadap hasil belajar siswa dengan menggunakan buku penuntun dan kit praktikum inovatif terintegrasi PBL
OPTIMASI TEMPERATUR DAN KONSENTRASI NaOH PADA PEMBUATAN KARBOL DARI MINYAK JELANTAH Pratiwi Putri Lestari; Sukmawati Sukmawati
CHEDS: Journal of Chemistry, Education, and Science Vol 6, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/cheds.v6i1.5354

Abstract

Karbol adalah  cairan  pembersih  non-detergenik (tidak mengandung deterjen) dan desinfektan yang memiliki wangi tertentu. Pada proses pembuatan karbol dari minyak jelantah, digunakan metode pemanasan untuk pembuatannya. Adapun tahapan penelitian ini dimulai dari preparasi bahan pembuatan, penjernihan awal bahan pembuatan, analisa warna, analisa koefisien fenol, analisa pH, dan analisa stabilitas pada air sadah. Berdasarkan hasil analisa yang paling optimum didapat pada karbol minyak jelantah dengan pemasakan di temperatur 90 °C. Pada konsentrasi NaOH 10 % nilai yang didapat pH = 7, koefisien fenol = 2,22, warna = coklat, stabilitas emulsi pada air sadah = stabil. Pada konsentrasi NaOH 20 % nilai yang didapat pH = 9, koefisien fenol = 2,22, warna = coklat, stabilitas emulsi pada air sadah = stabil. Pada konsentrasi NaOH 30 % nilai yang didapat pH = 10, koefisien fenol = 2,77, warna = coklat, stabilitas emulsi pada air sadah = stabil. Pada konsentrasi NaOH 40 % nilai yang didapat pH = 11, koefisien fenol = 2,77, warna = coklat, stabilitas emulsi pada air sadah = stabil. Hasil yang diperoleh sesuai dengan BSN (SNI-06-1842-1995).
PENGUJIAN APROKSIMAT KARBON AKTIF KULIT NANAS (Ananas comosus L. Merr) Lina Novia; Ananda Putra
CHEDS: Journal of Chemistry, Education, and Science Vol 6, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/cheds.v6i2.6111

Abstract

Karbon aktif adalah suatu karbon yang sebelumnya telah diaktivasi dengan bahan kimia pada suhu tinggi sehingga memiliki kemampuan serapan yang tinggi dari pada karbon murni. Pada penelitian ini telah dilakukan uji aproksimat karbon aktif dari suatu limbah kulit nanas. Kandungan seperti lignin, selulosa dan hemiselulosa pada kulit nanas dapat diketahui sumber karbon yang sangat baik. Karbon aktif kulit nanas dibuat melalui proses karbonisasi pada suhu 350 0 C selama 60 menit serta diaktivasi dengan ZnCl 2 15% selama 7 jam, setelah itu mengukur kadar air, kadar uap, kadar karbon, serta daya serap iod sesuai dengan SNI No. 06 -3720-1995, dimana didapatkan kadar air sebesar 7,15 %, kadar abu 5.07%, kadar uap 14,36%, kadar karbon karbon 80,57% serta data serap iod 1416,74 mg/g.