cover
Contact Name
fuad fitriawan
Contact Email
fuadfitriawan@gmail.com
Phone
+6285735262639
Journal Mail Official
basica@insuriponorogo.ac.id
Editorial Address
kampus iai sunan giri (INSURI ponorogo) jl. batorokatong no 32 ponorogo kode pos 63491
Location
Kab. ponorogo,
Jawa timur
INDONESIA
Basica
ISSN : 28099710     EISSN : 27970965     DOI : https://doi.org/10.37680/basica
a journal that publishes original writings from the results of literature studies research for sciences results biology physics science education elementary school arts education and childrens learning creativity. Islamic Primary Education Journal published biannually in June and December including several research focuses.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 34 Documents
PERAN TRIPUSAT PENDIDIKAN DALAM MEMBENTUK KARAKTER SISWA DI MADRASAH IBTIDAIYAH NAHDLATUL ULAMA’ KABUPATEN TULUNGAGUNG Ficky Dewi Ikfina
BASICA: Journal of Arts and Science in Primary Education Vol 1 No 1 (2021): Arts and Science in Primary Education
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah INSURI Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (378.884 KB) | DOI: 10.37680/basica.v1i1.758

Abstract

Pada hakikatnya tujuan pendidikan Nasional tidak boleh melupakan landasan konsepsual filosofi pendidikan yang membebaskan dan mampu menyiapkan generasi masa depan untuk dapat survive dan berhasil menghadapi tantangan diwaktu yang akan datang . Seharusnya pendidikan harus berdampak pada watak manusia. Karakter yang budi luhur bukanlah bawaan sejak lahir secara natural juga tidak dapat diwariskan, melainkan harus di bentuk secara sadar dengan proses yang sangat panjang, salah satu proses itu dapat dipengaruhi oleh tripusat pendidikan yakni, dipengaruhi oleh lingkungan keluarga, lingkungan sekolah, dan lingkungan masyarakat. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang bertempat di MI Nahdlatul Ulama’ Sumbergempol Tulungagung. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara , observasi, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan pengumpulan data dan menarik sebuah kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa, keluarga merupakan lingkungan pertama dan utama , anak akan meniru segala perilaku lingkungan keluaraga, karena itu peran keluarga menjadi peran penting dalam membentu karakter siswa, lingkungn sekolah menjadi faktor kedua , lingkungan sekolah memberi pengaruh besar pridadi anak karena anak banyak menghabiskan waktu di lingkungan sekolah, faktor ketiga di penelitian ini adalah lingkungan masyarakat karena masyarakat adalah tempat anak hidup dan bergaul.
STRATEGI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) PADA ANAK TUNAGRAHITA DI MI MA’ARIF SIDOMULYO AMBAL KEBUMEN Rinesti Witasari
BASICA: Journal of Arts and Science in Primary Education Vol 1 No 1 (2021): Arts and Science in Primary Education
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah INSURI Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (306.167 KB) | DOI: 10.37680/basica.v1i1.770

Abstract

Abstract: Starting from the results of observations at MI Ma'arif Sidomulyo Ambal Kebumen which is the only MI in Kebumen Regency that has organized an inclusive madrasah program, the researcher saw that there were a number of children with special needs (ABK) who received the same educational services as other normal children. aims to determine the planning and implementation of the PAI strategy in children with mental retardation, MI Ma'arif Sidomulyo Ambal Kebumen. The research method used is qualitative research, a descriptive type of field research with a case study approach. The results of the study, namely, the teacher planned a learning strategy with several stages and carried out a teacher-centered strategy individually, it can be seen that the learning methods are very varied, this is because the abilities possessed by mentally retarded children vary in achieving learning objectives.
KEBIJAKAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP PEMBELAJARAN DARING VIA WHATSAPP GROUP DI ERA COVID-19 (STUDI KASUS DI MI MIFTAHUL HUDA JEPARA) Laila Fajrin
BASICA: Journal of Arts and Science in Primary Education Vol 1 No 1 (2021): Arts and Science in Primary Education
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah INSURI Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (457.094 KB) | DOI: 10.37680/basica.v1i1.771

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kebijakan kepala sekolah MI Miftahul Huda Jepara dalam melaksanakan pembelajaran daring via whatsapp group di era pandemi covid-19. Metode yang digunakan menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Objek penelitian adalah MI Miftahul Huda Jepara sedangkan kepala sekolah menjadi subjek penelitian. Sumber data diperoleh melalui wawancara dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan menelaah, menata data dan menemukan hasil penelitian yang dapat dilaporkan secara sistematis. Sedangkan, uji keabsahan data dilakukan dengan melakukan kredibilitas data melalui trianggulasi, memperpanjang pengamatan, pemeriksaan sejawat, depandibility dan konfermability. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepala sekolah MI Miftahul Huda Jepara telah memiliki kebijakan dalam pelaksanaan pembelajaran daring via whatsapp group dengan tahapan perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. Untuk mensukseskan kebijakan yang telah ditetapkan maka kepala sekolah berkolaborasi dengan wali kelas, guru mata pelajaran, dan wali siswa. Kebijakan kepala sekolah memiliki dampak positif dan negatif. Dampak negatif kepala sekolah disiasati dengan beberapa jalan keluar yang solutif sehingga pembelajaran daring tetap terlaksana dengan kondusif.
OPTIMALISASI PELAYANAN BINA KOMUNIKASI MELALUI PROGRAM PERSEPSI BUNYI DAN IRAMA (BKPBI), UNTUK ANAK YANG BERKEBUTUHAN KUSUS TUNARUNGGU DI SDLB NEGERI JENANGAN PONOROGO Endang Suhartini; Murdianto Murdianto; Nanik Setyowati
BASICA: Journal of Arts and Science in Primary Education Vol 1 No 1 (2021): Arts and Science in Primary Education
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah INSURI Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (206.152 KB) | DOI: 10.37680/basica.v1i1.777

Abstract

Children with special needs are children with different characteristics from normal children in general. Especially deaf children are children who have impaired hearing either totally or have residual hearing. Deaf communication requires services that can support their communication difficulties. In this case SDLB Negeri Jenang Ponorogo organized a communication development program with Communication Development through the Sound and Rhythm Perception Program (BKPBI). In this study the author is intended to discuss more about; Forms of service stages, learning implementation strategies and service results of sound and rhythm perception programs in SDLB Negeri Jenang Ponorogo. This research uses a qualitative approach methodology with the type of case study research. The data in this study are words and actions, while the source of the data are the Principal and teachers at SDLB Negeri Jenang. Data collection methods are interviews, observation, and documentation. Data analysis techniques using data reduction, data presentation, and drawing conclusions. After conducting the analysis, the writer can conclude that the form of communication service development stages through sound and rhythm perception programs in the Jenang Negeri Extraordinary Elementary School is sound detection, sound discrimination, sound identification, sound comprehension, learning implementation strategies using review, overview, presentation, exercise, and summary, also by using the classical and individual models, while the results of the service program of perception of sound and rhythm in the State Elementary School Extraordinary, namely deaf children are able to recognize sounds, easy to respond to sounds such as background noises, the nature of sounds, creating sounds up to recognize types of musical instruments, able to identify sounds and detect the direction of sound.
KURASSAKI:BENTUK DAN STRATEGI TANGGUNGJAWAB TERHADAP SAMPAH SISWA MIN 2 MAGETAN Erlinda Putriana; Fuad Fitriawan; Ais Rosyidah
BASICA: Journal of Arts and Science in Primary Education Vol 1 No 1 (2021): Arts and Science in Primary Education
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah INSURI Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (249.203 KB) | DOI: 10.37680/basica.v1i1.795

Abstract

Garbage is a problem that always appears in various media, humans as the main actors sometimes feel that they have nothing to do with the problem of waste. Various kinds of waste are recognized or not as the cause is human, there are organic waste that can still be used or can be decomposed, there are inorganic waste such as domestic liquid waste, industrial waste, heavy metal waste to toxic waste. MIN 2 magetan's concern with the problem of waste has yielded results. The Kurassaki program, which was launched for more than 2 years, can be carried out by all school components, starting from students, teachers and other personnel. Lessons learned from the Tangerang City Government as a pioneer, one of which has implemented it in the province of East Java is MIN 2 Magetan.
STUDI IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN MODEL SISWA INKLUSI DI SDS MUTIARA HATI PONOROGO Dian Puspita Sari; Fuad Fitriawan
BASICA: Journal of Arts and Science in Primary Education Vol 1 No 1 (2021): Arts and Science in Primary Education
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah INSURI Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (227.024 KB) | DOI: 10.37680/basica.v1i1.814

Abstract

Inclusive education is education for children with special needs so that they can study together with regular children in general. One school that implements inclusive education is SDS Mutiara Hati Ponorogo. Students with disabilities can study together with regular children without being discriminated against. The form of learning model applied in this school pays attention to the condition of the child. With the existence of inclusive schools, it can help children with special needs to get the same place to learn as other regular children and can bring the development of children with special needs to be better. Based on the results of the data analysis, it was concluded that (1) the learning process of inclusive students at SDS Mutiara Hati Ponorogo, namely inclusion students accompanied by a special companion teacher, learning in the same class with regular children and for the gradation is lowered, (2) the form of learning model Inclusion students who are applied at SDS Mutiara Hati Ponorogo are paying attention or adjusted to the conditions of their students by being monitored by psychologists and also the principal, and (3) the impact of implementing the learning model for inclusive students at SDS Mutiara Hati Ponorogo, namely that the development is getting up to the class the better and able to develop its potential.
Komparasi antara Silabus Rongrien Bakong Pitayya School Pattani Thailand Selatan dengan Silabus Madrasah Ibtidaiyah Widya Rahmawati Al-Nur
BASICA: Journal of Primary Education Vol 1 No 2 (2021): Models and Strategy Learning for Primary Education
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah INSURI Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (276.849 KB) | DOI: 10.37680/basica.v1i1.845

Abstract

The syllabus is a mandatory component present in learning and teaching activities. Educators must prepare all kinds of needs in delivering classroom learning materials. The syllabus is part of the curriculum whose contents include RPP that is tailored to the class level and adjusts to where the RPP is made and run. Therefore, educators feel facilitated by the syllabus in preparing learning and teaching activities in every educational institution. The problem that researchers will study is how to paraphrase the syllabus in Rongrien Bakong Pittaya school with the syllabus in MI Ma'arif NU 1 Pageraji. This research is field research related to syllabus documentation in two schools. The author uses interview techniques and documentation to collect data, and the research subject is the Waka curriculum and educators. In addition to analyzing research data, researchers use cumulative descriptive methods. While the result is to show the similarity of syllabus functions in both educational institutions; namely, the syllabus becomes a handle in curriculum-oriented learning activities that have been set in accordance with the needs of each educational institution. However, it has similarities regarding the format of the syllabus between the two educational institutions, the content of the subject matter submitted, and KD.
Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Digital pada Pendidikan Dasar Islam Achmad Sopian Albantany
BASICA: Journal of Primary Education Vol 1 No 2 (2021): Models and Strategy Learning for Primary Education
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah INSURI Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (275.871 KB) | DOI: 10.37680/basica.v1i2.1039

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pemanfaatan Teknologi Informasi dan Digital di MI Islam Tonoboyo Magelang. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Pengumpulan data dilakukan melalui pengamatan dan wawancara terhadap kepala sekolah, para guru, dan para murid. Analisis data menggunakan analisis deskriptif. Hasil penelitian membuktikan bahwa pemanfaatan Teknologi Informasi dan Digital dan sistem aplikasi masih relatif terbatas, pimpinan memiliki komitmen yang kuat dalam memanfaatkan Teknologi Informasi dan Digital di MI Islam Tonoboyo Magelang. Keterbatasan dengan mengoptimalkan produk Teknologi Informasi dan Komunikasi yang dimiliki masing-masing guru dan siswa. Melalui Teknologi Informasi dan Komunikasi, pembelajaran agama menjadi dinamis dan menarik, media dan konten lebih beragam (teks, gambar, audio, video, animasi, dan simulasi), waktu dan tempat belajar lebih fleksibel, serta para siswa dilatih membuat konten untuk berbagi melalui internet. Begitu pula pemanfaatan Teknologi Informasi dan Digital dapat menggerakan kembali budaya dan kearifan lokal. Studi ini disimpulkan bahwa walaupun secara pemanfaatan relatif terbatas namun kebijakan dan komitmen kepala sekolah sangat kuat sehingga pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi dapat optimal.
Penguatan Manajemen Madrasah Menuju Madrasah Hebat Bermartabat Muchamad Fauyan
BASICA: Journal of Primary Education Vol 1 No 2 (2021): Models and Strategy Learning for Primary Education
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah INSURI Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (282.38 KB) | DOI: 10.37680/basica.v1i2.1067

Abstract

Masyarakat Kota Pekalongan memiliki minat yang baik terhadap Madrasah Ibtidaiyah dibanding sekolah dasar negeri. Hal itu dibuktikan dengan lebih banyaknya jumlah madrasah dan sekolah dasar Islam di Pekalongan. Namun demikian, trend untuk menyekolahkan anak-anak ke madrasah di lingkungan kota Pekalongan belum diimbangi dengan jumlah prestasi madrasah khususnya madrasah swasta di bawah naungan Lembaga Pendidikan Maárif Nahdlatul Ulama (LP Maárif NU). Masalah tersebut disebabkan karena lemahnya manajemen, rendahnya kualitas SDM, beban berat kurikulum, kurangnya perhatian pemerintah, dan minimnya kemitraan. Tujuan dari pemberdayaan ini adalah untuk memberdayakan madrasah di lingkungan Yayasan Al-Muttaqin di bawah naungan LP Maárif NU dalam mengimplementasikan kurikulum 2013 menuju madrasah hebat dan bermartabat dengan indikator hebat dalam perangkat dan proses pembelajarannya. Subjek dampingan kegiatan pemberdayaan ini adalah pengurus Yayasan, Kepala Madrasah, dan guru. Hasil pelaksanaan program adalah 1) telah dilaksanakan pelatihan Manajemen Berbasis Madrasah dan pembelajaran aktif serta penyusunan perangkat pembelajaran berorientasi keterampilan berpikir tingkat tinggi atau Higher Order Thinking Skill (HOTS) dan 4 C (Critical thinking, Creativity, Collaboration, and Communication), 2) dihasilkannya dokumen perangkat pembelajaran kurikulum 2013.
Komparasi Komponen Hybrid Learning Model dalam Matakuliah Eksakta Budi Purwantiningsih
BASICA: Journal of Primary Education Vol 1 No 2 (2021): Models and Strategy Learning for Primary Education
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah INSURI Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (668.121 KB) | DOI: 10.37680/basica.v1i2.1103

Abstract

Tujuan Penelitian untuk mengetahui perbedaan dan komparasi pembelajaran hybrid learning dengan mengkombinasikan antara offline, online, dan belajar mandiri. Jenis penelitian ini kuantitatif dengan menggunakan komparatif antara nilai mata kuliah eksakta yaitu IPA, Statistik dan Matematika. Penelitian dilaksanakan bulan Sepetember – Desember tahun 2020 dengan sampel 27 mahasiswa. Adapun teknik analisis data menggunakan uji normalitas, uji hipotesis, Uji Komparasi One Way Anava dan post hoc test. Hasil penelitian menunjukkan 1) Terdapat perbedaan komponen hybrid learning model dalam mata kuliah IPA dengan hasil F hitung (17,208) > F tabel (2,98), berdasarkan uji Post Hoc test didapatkan penerapan hybrid learning model adalah face to face 35%, online learning 34%, dan self-pace asynchronous 31%. 2) Terdapat perbedaan komponen hybrid learning model dalam mata kuliah Statistik dengan hasil F hitung (17,208) > F tabel (2,98), berdasarkan uji Post Hoc test didapatkan penerapan hybrid learning model adalah face to face 35%, online learning 33%, dan self-pace asynchronous 32%. 3) Terdapat perbedaan komponen hybrid learning model dalam mata kuliah Matematika dengan hasil F hitung (17,208) > F tabel (2,98), berdasarkan uji Post Hoc tes) adalah hybrid learning model adalah face to face 35%, online learning 33%, dan self-pace asynchronous 32%.

Page 1 of 4 | Total Record : 34