cover
Contact Name
fuad fitriawan
Contact Email
fuadfitriawan@gmail.com
Phone
+6285735262639
Journal Mail Official
basica@insuriponorogo.ac.id
Editorial Address
kampus iai sunan giri (INSURI ponorogo) jl. batorokatong no 32 ponorogo kode pos 63491
Location
Kab. ponorogo,
Jawa timur
INDONESIA
Basica
ISSN : 28099710     EISSN : 27970965     DOI : https://doi.org/10.37680/basica
a journal that publishes original writings from the results of literature studies research for sciences results biology physics science education elementary school arts education and childrens learning creativity. Islamic Primary Education Journal published biannually in June and December including several research focuses.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 34 Documents
Implementasi Model Pembelajaran Portofolio Dalam Meningkatkan Mutu Pembelajaran Akidah Akhlak Nurul Azizah
BASICA: Journal of Arts and Science in Primary Education Vol 2 No 2 (2022): Approaches and Learning Media for Primary Education
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah INSURI Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37680/basica.v2i2.2125

Abstract

Pengembangan model pembelajaran merupakan sebuah keharusan, baik dalam sisi perencanaan, pelaksanaan maupun penilaian. Saat ini telah tersedia berbagai model pembelajaran sebagai upaya untuk optimalkan mutu pembelajaran. Salah satu yang dapat diterapkan adalah model pembelajaran portofolio, yang diterapkan pada mata pelajaran Akidah Akhlak. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian kualitatif, teknik analisis/pengolahan data kualitatif meliputi tiga tahapan yaitu: 1) reduksi data; 2) penyajian data; dan 3) verifikasi data. Penelitian ini bertujuan untuk Memperoleh gambaran tentang Implementasi Model Pembelajaran Portofolio. Penelitian ini menggunakan pendekatan Naturalistik kualitatif, metodenya menggunakan metode studi kasus dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, studi dokumentasi dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, penggunaan model pembelajaran portofolio dapat mendorong tumbuhnya rasa senang siswa terhadap pelajaran, menumbuhkan dan meningkatkan motivasi mengerjakan tugas, memberikan kemudahan siswa untuk memahami pelajaran sehingga, semua komponen yang terkait dengan pendidikan harus dioptimalkan salah satunya kompetensi guru yang mampu memanfaatkan berbagai sumber dalam penyajian proses belajar mengajar. Proses pembelajaran akan berjalan menyenangkan karena siswa saling menerima dan memberi sesuai dengan kemampuan yang dimiliki. Suasana belajar mengajar menyenangkan, merangsang siswa belajar aktif, Kreatif dan efektif sehingga tujuan pembelajaran tercapai secara optimal.
Pengembangan Buku Ajar Berbasis QR Code Materi Akhlak Terpuji dalam Meningkatkan Sikap Sosial Siswa Hilma Maulal Fatwa; M. Sofyan Alnashr; Miftahul Munif
BASICA: Journal of Primary Education Vol 3 No 1 (2023)
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah INSURI Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37680/basica.v3i1.2970

Abstract

Pendidikan merupakan salah satu aspek utama dalam membentuk karakter siswa. Beberapa faktor yang mempengaruhi perkembangan karakter siswa yakni percepatan teknologi dan dampak pemberlakuan pembelajaran daring pada masa pandemi. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan buku ajar sebagai sumber belajar yang memanfaatkan perkembangan teknologi sesuai sistem pembelajaran abad 21 dimana pembelajaran berpusat pada siswa. Adapun materi disesuaikan dengan pembelajaran yang memuat nilai-nilai dalam mengembangkan sikap sosial siswa yakni materi akhlak terpuji. Penelitian ini menggunakan metode penelitian RnD dengan model pengembangan 4-D yang dikembangkan oleh Sivasailam Thiagarajan, Dorothy. S. Semmel, dan Melvyn. I. Semmel. Hasil penelitian pengembangan ini adalah: 1) Produk yang dihasilkan berupa buku ajar berbasis QR Code materi akhlak terpuji kelas 2 yang memenuhi kriteria sangat valid dengan rata-rata kriteria 91%; hasil validasi ahli materi 94%; hasil validasi ahli desain 82%; dan hasil validasi ahli pembelajaran 97%. 2) Hasil uji coba kemenarikan memperoleh rata-rata 98%. 3) dan hasil uji t dalam menentukan keefektifan buku ajar dalam meningkatkan sikap sosial siswa dengan memperoleh hasil t hitung > t tabel (4,163332 > 2,16) maka H0 ditolak dan H1 diterima. Artinya terdapat perkembangan sikap sosial siswa setelah menggunakan buku ajar berbasis QR Code materi akhlak terpuji kelas 2.
Analisis Kemahiran Membaca Buku Ajar MI Berstandar American Council on Teaching of Foreign Languages (ACTFL) Kenyo Mitrajati; Tulus Mustofa
BASICA: Journal of Primary Education Vol 3 No 1 (2023)
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah INSURI Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37680/basica.v3i1.3509

Abstract

This study discusses content analysis of MI Arabic textbooks for grade VI using ACTFL competency standards. This analysis will later provide a conclusion that the competency in reading the Arabic language textbook shows the appropriate level of competency standards in ACTFL. For each skill, the ACTFL guidelines identify five main levels of proficiency: Distinguished, Superior, Advanced, Intermediate, and Novice. Then start the Advanced (Advanced), Intermediate (Intermediate), and Beginner (Novice) levels. these are further divided into High, Mid, and Low sublevels, respectively. This research is a research with a qualitative approach with content or content analysis methods. Content analysis is a qualitatively oriented technique, standardized measures applied to certain units are usually used to characterize documents or compare them. The data obtained will be analyzed by the author by looking at the concept map and learning objectives of the textbook. The main purpose of writing this research is to complement existing research related to the analysis of MI Arabic textbooks with the ACTFL standard, especially in analyzing reading skills.
Penerapan Model Pembelajaran Mind Map Berbasis Media Audiovisual untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA Peserta Didik Kelas III Ririn Setyowati; Aulia Fajar Khasanah; Defi Rue Rochma
BASICA: Journal of Primary Education Vol 3 No 1 (2023)
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah INSURI Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37680/basica.v3i1.3529

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) meningkatkan hasil belajar IPA peserta didik; dan (2) meningkatkan minat belajar peserta didik kelas III SDN Banjarejo Kota Madiun. Penelitian ini dilakukan dengan metode penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan di kelas III SDN Banjarejo tahun pelajaran 2017/2018 dengan jumlah peserta didik sebanyak 26 anak. Tindakan dilakukan dengan menerapkan model pembelajaran mind map berbasis media audiovisual dalam mata pelajaran IPA. Metode pengumpulan data dilakukan melalui tes, angket dan dokumentasi. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus. Persentase ketuntasan klasikal peserta didik yang dinyatakan lulus KKM pada hasil belajar IPA pra siklus sebesar 42,31%, meningkat pada siklus I menjadi 61,54% dan meningkat pada siklus II mencapai persentase 84,62%. Persentase ketuntasan klasikal minat belajar peserta didik pada pra siklus sebesar 30,77% meningkat pada siklus I mencapai persentase 73,08% dan meningkat pada siklus II yang menyatakan 92,31% peserta didik telah berminat dalam pembelajaran. Model pembelajaran mind map berbasis media audiovisual dapat meningkatkan hasil belajar IPA peserta didik kelas III SDN Banjarejo Kota Madiun.
Problematika Guru dalam Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Digital Risti Khoirun Nisak; Siti Rofi'ah
BASICA: Journal of Primary Education Vol 3 No 1 (2023)
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah INSURI Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37680/basica.v3i1.3623

Abstract

Media pembelajaran merupakan bagian yang sangat penting dalam mendukung proses pembelajaran di sekolah. Dengan adanya media pembelajaran mampu memperkuat pemahaman siswa terhadap pembelajaran. Namun, ada beberapa kendala yang sering terjadi. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan penggunaan media pembelajaran berbasis digital di MIN 3 Jombang dan menganalisis permasalahan guru kelas V dalam menggunakan media pembelajaran berbasis digital di MIN 3 Jombang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dengan jenis penelitian deskriptif. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Informan dalam penelitian ini terdiri dari kepala sekolah, asistan kurikulum, guru kelas V, dan siswa kelas V. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa : (1) MIN 3 Jombang sudah menerapkan media pembelajaran berbasis digital dalam proses pembelajarannya namun belum maksimal, karena ditemukan beberapa kendala yang menyertainya dan tidak semua media pembelajaran digital digunakan hanya beberapa saja. , seperti penggunaan video dan youtube. (2) faktor internal yaitu guru belum bisa mengoperasikan media digital dan kesulitan memahami media digital. Faktor eksternal yaitu faktor keberuntungan fasilitas yang memadai, dan tidak semua orang tua menerima penggunaan teknologi.
Meningkatkan Kemampuan Berpikir Siswa Kelas V dalam Menyelesaikan Soal Cerita Matematika Melalui Pendekatan Pembelajaran Problem Solving Ageng Triyono; Dyan Murdiasih
BASICA: Journal of Primary Education Vol 3 No 1 (2023)
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah INSURI Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37680/basica.v3i1.3667

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan siswa kelas V dalam menyelesaikan soal cerita matematika. Tujuan penilitian dicapai melalui Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan 2 siklus. Tindakan kelas yang dimaksud berupa penerapan pendekatan problem solving pada pembelajaran operasi pecahan kelas V. Prosedur tindakan kelas pada setiap siklusnya mengadaptasi dari Kemmis & Taggart. Penelitian ini melibatkan 16 siswa kelas V SD Negeri 2 Mlaran Purworejo, 1 orang guru, 1 orang rekan sejawat, dan kepala sekolah sebagai observer. Data penelitan diambil menggunakan instumen tes dan non tes. Instrumen tes berupa tes ketuntasan hasil belajar yaitu soal cerita operasi pecahan, dan isntrumen non tes berupa Lembar Observasi Kegiatan Siswa (LOKS) dan Lembar Observasi Keterlaksanaan Pembelajaran (LOKP). Peningkatan kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal cerita terlihat dari adanya peningkatan persentase ketuntasan hasil belajar pada setiap siklusnya. Hasil analisis data menunjukkan adanya peningkatan ketuntasan hasil belajar, yaitu ketuntasan hasil belajar siswa dari kondisi awal hanya 31,25% dengan rerata kelas sebesar 52,5 dapat meningkat setelah dilakukan tindakan pada siklus I menjadi 50% dengan rerata kelas menjadi 59,06. Selanjutnya meningkat kembali setela dilakukan tindakan pada siklus II menjadi 81,25% dengan rerata kelas mencapai 65. Adanya peningkatan persentase tersebut menunjukkan bahwa pelaksanaan tindakan kelas dalam penelitian ini telah mencapai tujuan yang ditetapkan. Jika mengacu pada Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang ditetapkan pihak sekolah yaitu sebesar 60 dan kriteria keberhasilan pembelajaran sebesar 75%, maka tingkat keberhasilan permbelajaran dengan pendekatan problem solving yang dilaksanakan oleh telah tercapai.
Implementasi Media Puzzle Kata Pada Kurikulum Merdeka untuk Mengatasi Kesulitan Membaca Siswa Kelas I di Sekolah Dasar Danang Pratama Listryanto; Aan Widiyono
BASICA: Journal of Primary Education Vol 3 No 1 (2023)
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah INSURI Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37680/basica.v3i1.3675

Abstract

Reading is a fundamental skill, reading does not just interpret words but involves all aspects of understanding, analyzing and all the information presented in the text. This study aims to investigate the application of word puzzle media in the independent curriculum as a solution to overcome the problem of reading difficulties. The Independent Curriculum is an innovative approach that integrates media and technology into learning, while Word Puzzle Media is a learning method that combines aspects of play with learning to read. This research uses a qualitative approach with a case study method. Data was collected through the process of observation, interviews and documentation. The sample of this research consists of first year students of SDN 5 Sekuro. The results showed that reading skills improved significantly, besides the fact that the use of this word puzzle media could increase students' interest and motivation for learning, as this media combined elements of games with reading activities, making the learning process more fun and challenging.
Strategi Guru dalam Mengatasi Tindakan Perundungan pada Siswa di Kelas VI SD Al-Islam Nuril Ardaniyah; Aan Widiyono
BASICA: Journal of Primary Education Vol 3 No 1 (2023)
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah INSURI Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37680/basica.v3i1.3676

Abstract

Bullying is a criminal act that can occur in the world of education. This event sparked the interest of researchers to conduct research. The purpose of this research is none other than to shed light on teacher’s strategies to anticipate and reduce the level of bullying in schools. This research used a qualitative descriptive research appoarch with a case study type. The data collection techniques in this study used observational techniques, interviews with class VI teachers, class VI student, and school principals, and documentation as data collection materials obtained. The test validity pf data using the triangulation technique and source triangulation. This research was conducted at SD Al-Islam Pengkol Jepara from August 4 2023 to August 7 2023. The research findings show that teachers have several strategies to overcome acts of bullying toward student. Namely giving advice, counseling, mental reinforcement to the victims, providing sanctions or punishments, socialization takes place. From the results, it can be concluded that principals and class teachers play an important role in dealing with bullying cases at school.Bullying is a criminal act that can occur in the world of education. This event sparked the interest of researchers to conduct research. The purpose of this research is none other than to shed light on teacher’s strategies to anticipate and reduce the level of bullying in schools. This research used a qualitative descriptive research appoarch with a case study type. The data collection techniques in this study used observational techniques, interviews with class VI teachers, class VI student, and school principals, and documentation as data collection materials obtained. The test validity pf data using the triangulation technique and source triangulation. This research was conducted at SD Al-Islam Pengkol Jepara from August 4 2023 to August 7 2023. The research findings show that teachers have several strategies to overcome acts of bullying toward student. Namely giving advice, counseling, mental reinforcement to the victims, providing sanctions or punishments, socialization takes place. From the results, it can be concluded that principals and class teachers play an important role in dealing with bullying cases at school.
Pengembangan Media Diorama berbasis STEAM untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa di Sekolah Dasar Nia Nur Lailiyah; Aan Widiyono
BASICA: Journal of Primary Education Vol 3 No 1 (2023)
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah INSURI Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37680/basica.v3i1.3678

Abstract

This exploration is inspired by decisive reasoning abilities and understudies' comprehension of the transformation learning of science material which isn't amplified because of the growing experience which actually doesn't utilize the right methodology and learning media. The motivation behind this review was to decide the attainability of STEAM-based lifelike model media to further develop the decisive reasoning abilities of 4th grade primary school understudies. This sort of examination is Innovative work (Research and development) research utilizing the Borg and Nerve model with 19 class IV understudies at SDN 5 Sinangul as subjects. The consequences of information examination showed that: ( 1) The approval consequences of media specialists, materials, and learning got a normal of 82%, 86%, and 90% so the establishment is truly practical, (2) The consequences of the viability of STEAM-based lifelike model media should be visible from positive understudy reactions and n-gain scores which show a low classification. This outcome implies that STEAM-based lifelike model media items to further develop the decisive reasoning abilities of 4th grade primary school understudies are legitimate, viable and powerful.
Pengembangan Media Papan dan Kartu Rahasia (PAKARSA) untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA Siswa Sekolah Dasar Alfiyatun Nisa; Aan Widiyono
BASICA: Journal of Primary Education Vol 3 No 1 (2023)
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah INSURI Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37680/basica.v3i1.3679

Abstract

This development research was carried out because there were difficulties for students to understand material changes in the shape of objects during the learning process and low student learning outcomes, this happened in the learning process applying inappropriate learning. The purpose of this study was to develop secret board and card media (PAKARSA) to improve science learning outcomes. Research on the development of secret board and card media (Secret) uses Research and Development (R&D) research with the Bord & Gall model with 8 stages. This research was conducted on 30 grade IV students at SDN 3 Kawak Jepara. Media validity is based on assessments made by material experts and media experts. Media expert validation 1 obtains 95% results, media expert validation 2 obtains 90% results, thus obtaining an average result of 92.5% % and material expert validation obtains 90% results so that it occupies the lowest learning media which is very feasible. The average pretest score was 49% with 4 students completing and the posttest average score was 80% with 25 students completing. The t-test was used to determine the effectiveness of the learning media used, the results of the t-test showed that sig (2-tailed) 0.000 <0.05 so that Ho was rejected and Ha was accepted. Based on the results of this development research, it can be interpreted that there is an increase in learning outcomes after using board media and secret cards (PAKARSA).

Page 3 of 4 | Total Record : 34