cover
Contact Name
Winarno
Contact Email
winarno@staff.unsika.ac.id
Phone
+6285132461564
Journal Mail Official
gointegratif@unsika.ac.id
Editorial Address
Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Singaperbangsa Karawang Jl. H.S. Ronggowaluyo, Telukjambe Timur, Karawang, Jawa Barat 41361
Location
Kab. karawang,
Jawa barat
INDONESIA
Go-Integratif : Jurnal Teknik Sistem dan Industri
ISSN : 27237842     EISSN : 27453510     DOI : https://doi.org/10.35261/gijtsi.v1i01
Go-Integratif : Jurnal Teknik Sistem dan Industri merupakan jurnal ilmiah yang diterbitkan oleh Fakultas Teknik Universitas Singaperbangsa Karawang, dan sebagai sarana publikasi hasil penelitian serta sharing perkembangan ilmu teknik sistem dan industri. Jurnal ini memuat artikel yang belum pernah dipublikasikan sebelumnya yang berupa artikel hasil penelitian, penelitian terapan ataupun artikel telaah yang berkaitan dengan ergonomi, sistem manufaktur, manajemen industri, sistem rantai pasok dan sistem informasi enterprise. Informasi mengenai pedoman penulisan artikel dan prosedur pengiriman artikel terdapat pada setiap penerbitan. Semua artikel yang masuk akan melalui ‘peer-review process’ setelah memenuhi persyaratan sesuai pedoman penulisan artikel. Penerbitan jurnal ini dilakukan dua kali setahun yaitu pada bulan Mei dan November.
Articles 36 Documents
Perilaku Pengguna Shopee Terhadap Pembelian Multiproduk dengan Pendekatan Theory of Reasoned Action Halim Agung; Michael Christian; Julia Loisa
Go-Integratif : Jurnal Teknik Sistem dan Industri Vol 1 No 01 (2020): Go-Integratif : Jurnal Teknik Sistem dan Industri
Publisher : Engineering Faculty at Universitas Singaperbangsa Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35261/gijtsi.v1i01.4005

Abstract

Masa pandemi Covid-19 memberikan fenomena yang menarik dalam menentukan tren perilaku masyarakat dalam melakukan pembelian khususnya pada e-commerce. Pembelian daring yang hanya berpusat pada satu tempat satu jenis produk telah banyak berganti ke arah produk yang beragam. Teknologi yang memudahkan ditambah dengan momentum yang tepat untuk melakukan pembelian menjadikan awareness terhadap suatu e-commerce menjadi tempat favorit berbelanja. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan pengaruh intensi pembelian pengguna Shopee di Jakarta dengan menggunakan metode kuantitatif SEM-PLS dengan pemodelan struktural dengan program SMART PLS 3.0 untuk analisis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 3 (tiga) hipotesis tidak memberikan pengaruh terhadap intensi pembelian di Shopee yaitu H1 (T-statistic 0,768; P-value 0,148); H2 (T-statistic 0,081; P-value 0,007); dan H5 (P-statistic 1,447; p-value 0,443). Sementara itu 2 (dua) hipotesis (H3, H4) menjelaskan adanya pengaruh antara variabel bebas terhadap variabel terikat yaitu H3 (T-statistic 5,655; p-value 0,936); dan H4 (T-statistic 2,719; P-value 0,000). Hasil penelitian ini menerangkan bahwa sikap, intensi pembelian, dan norma subyektif tidak dipengaruhi oleh bentuk social marketing campaign. Selanjutnya penelitian ini menjelaskan juga intensi pembelian dipengaruhi oleh sikap pembeli. Namun sebaliknya, intensi tidak dipengaruhi oleh norma subjektif.
Arsitektur Enterprise Penjualan Mobil pada Dealer dengan Zachman Framework bagi Stakeholder dalam Investasi Teknologi Informasi di Era Industri 4.0 I Gusti Ngurah Suryantara; Jusia Amanda Ginting
Go-Integratif : Jurnal Teknik Sistem dan Industri Vol 1 No 01 (2020): Go-Integratif : Jurnal Teknik Sistem dan Industri
Publisher : Engineering Faculty at Universitas Singaperbangsa Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35261/gijtsi.v1i01.4010

Abstract

Pada era industri 4.0 suatu enterprise (perusahaan/organisasi) sangat tergantung dengan teknologi informasi. Semakin tergantungnya pada teknologi informasi diperlukan perencanaan yang matang untuk investasi teknologi pada suatu enterprise. Perlunya pengembangan arsitektur enterprise untuk mendapatkan gambaran kesinergian data, aplikasi, dan teknologi. Dalam pengembangan arsitektur enterprise dapat menggunakan Kerangka Kerja Zachman (Zachman Framework). Value Chain dan Zachman Framework yang digunakan untuk menghasilkan cetak biru (blue print) padasuatu enterprise. Dari cetak biru arsitektur enterprise inilah digunakan oleh para praktisi di bidang pengembangan sistem untuk menghasilkan aplikasi terintegrasi yang mendukung semua proses bisnis yang terdapat pada suatu enterprise. Cetak biru bagi suatu enterprise sangat penting bagi suatu enterprise untuk investasi teknologi informasi dalam mendukung pengembangan aplikasi, dan keintegrasian semua unit/bagian/departemen yang ada pada suatu enterprise. Tujuan arsitektur enterprise adalah memetakan Arsitektur Data, Arsitektur Aplikasi, dan Arsitektur Teknologi pada enterprise. Pengembangan arsitektur enterprise menggunakan Kerangka Kerja Zachman dengan metode pendekatan yaitu: penurunan 6 baris dan 6 kolom pada Kerangka Kerja Zachman, sehingga menghasilkan cetak biru untuk enterprise dalam berinvestasi teknologi informasi/sistem informasi.
Sistem Pembayaran Berbasis Web di Kantin Universitas Pertamina Arina Meitri; Daniel Fetrick; Disa Maya; Muhammad Qory; Nurul Isnaeni; Adji Candra Kurniawan; Nanda Ruswandi; A. A. N. Perwira Redi
Go-Integratif : Jurnal Teknik Sistem dan Industri Vol 1 No 01 (2020): Go-Integratif : Jurnal Teknik Sistem dan Industri
Publisher : Engineering Faculty at Universitas Singaperbangsa Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35261/gijtsi.v1i01.4157

Abstract

Perkembangan teknologi dapat mempermudah manusia melakukan aktivitasnya, salah satu pemanfaatan teknologi tersebut adalah membantu dalam proses pembayaran. Artikel ini menyajikan tahapan dalam pembangunan sistem pembayaran berbasis web di kantin Universitas Pertamina yang nantinya akan berfungsi untuk memudahkan dalam proses pemesanan makanan, memudahkan pemilik untuk mengecek hasil penjualan mereka dan juga meminimalkan antrian dalam pemesanan sehingga mampu memproses pesanan dengan cepat dan tepat. Dengan menggunakan metode observasi, wawancara kepada pemilik kantin di Universitas Pertamina dan menggunakan beberapa studi literatur diharapkan dapat memenuhi keinginan dan harapan untuk mempermudah pemesanan dan pembayaran di kantin Universitas Pertamina ini. Bahasa pemrograman untuk aplikasi sistem pembayaran di Universitas Pertamina menggunakan MySQL untuk basis data, phpMyAdmin untuk mengelola database MySQL, javascript digunakan sebagai bahasa pemrograman, dan XAMPP versi 7.4.4.XAMPP merupakan sebuah paket program yang memuat Apache web server di dalamnya. Paket program ini dapat digunakan pada jaringan komputer lokal sehingga dapat digunakan untuk melayani tampilan halaman web dan mampu membangun sebuah prototype aplikasi sistem pembayaran. Hal ini sesuai dengan kebutuhan yang dibutuhkan oleh para pemilik kantin seperti data supplier, jumlah customer, products, jumlah transaksi pada hari ini dan juga reports untuk melihat rekap transaksi.
Penentuan Rute Distribusi Menggunakan Model Integer Linear Programming dengan Metode Branch and Bound Gratia Melina Sari; Rainisa Maini Heryanto; Santoso
Go-Integratif : Jurnal Teknik Sistem dan Industri Vol 1 No 01 (2020): Go-Integratif : Jurnal Teknik Sistem dan Industri
Publisher : Engineering Faculty at Universitas Singaperbangsa Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35261/gijtsi.v1i01.4265

Abstract

Biaya distribusi merupakan biaya yang dapat diminimalisasi perusahaan. Biaya distribusi dalam jaringan distribusi memiliki kontribusi 10% sampai 20% dari biaya akhir barang. Salah satu cara untuk meminimalisasi biaya distribusi adalah menentukan rute distribusi yang optimal yang memberikan total biaya minimum. Penelitian ini membahas penentuan rute distribusi menggunakan model Integer Linear Programming untuk menyelesaikan masalah Capacitated Vehicle Routing Problem with Time Windows (CVRPTW). Metode yang digunakan untuk memecahkan masalah adalah Branch and Bound dengan bantuan MATLAB. Model matematis yang digunakan adalah model matematis total biaya perjalanan. Studi kasus yang digunakan dalam perhitungan adalah PT XYZ, perusahaan manufaktur cat yang melakukanpendistribusian produk dari gudang ke konsumen. Saat ini, kebijakan pemesanan dan pengiriman perusahaan membuat biaya distribusi tidak efisien dan terjadi gagal pengiriman. Penelitian ini memberikan 2 skenario usulan pengiriman. Pada skenario 1, pengiriman dilakukan sesuai dengan kebijakan pada perusahaan saat ini dengan mencari biaya optimal.Pada skenario 2, permintaan akan dikumpulkan pada hari Jumat dan pengiriman akan dilakukan pada minggu berikutnya. Dari hasil perhitungan didapatkan total biaya per bulan pada rute aktual perusahaan adalah Rp. 1.349.053,49 sedangkan skenario 1 memberikan hasil Rp. 1.067.207,73 (penghematan 20,89%) dan skenario 2 memberikan hasil Rp. 602.105,21 (penghematan 55,37%).
Analisis Value Chain Management pada Usaha Mikro Kecil dan Menengah di Indonesia Agustian Suseno; Jauhari Arifin; Sutrisno
Go-Integratif : Jurnal Teknik Sistem dan Industri Vol 1 No 01 (2020): Go-Integratif : Jurnal Teknik Sistem dan Industri
Publisher : Engineering Faculty at Universitas Singaperbangsa Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35261/gijtsi.v1i01.4294

Abstract

Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) memiliki peran yang sangat strategis dalam perekonomian Indonesia. Namun demikian, para pelaku UMKM masih memiliki keterbatasan, seperti kualitas produk, keterbatasan permodalan, dan jaringan pemasaran. Salah satu solusi untuk mengatasi keterbatasan tersebut adalah memperkuat UMKM melalui analisis value chain management. Value chain (rantai nilai) merupakan jalan dalam  mengkonseptualkan aktivitas yang diperlukan dalam menciptakan nilai dari produk atau jasa. Lingkungan yang kondusif bagi UMKM dapat memastikan kolaborasi yang optimal dengan para pemangku kepentingan di pemerintahan, entitas bisnis yang beragam, serta dunia pendidikan. Kolaborasi diarahkan untuk berpikir strategis dalam menciptakan nilai produk atau jasa. UMKM juga harus fokus pada tingkat integritas unit bisnisnya. Dalam rantai nilai dioptimalkan melalui analisis value chain manajemen yang bernilai excellent. Jadi UMKM bisa diarahkan agar memiliki performance yang superior melalui analisis prinsip operasional value chain manajemen yang efektif serta strategic positioning yang tepat pada rantai nilainya agar bisa bertahan dan berkembang lebih maju lagi. Hasil studi ini menunjukkan bahwa para pelaku UMKM harus mengenali konsumen melalui diferensiasi produk atau jasa, mengkomunikasikan keunggulan, kekhasan, keunikan, dan digitalisasi proses bisnis serta strategic positioning yang tepat, sehingga dapat mendorong bisnis menjadi optimal serta akan memastikan UMKM bertahan dan bahkan mendapatkan keuntungan yang lebih optimal.
Optimasi Rute Kapal untuk Distribusi Spare Parts Menggunakan Vehicle Routing Problem dengan Algoritma Tabu Search Jorge Osatti Muladi; Kevin Kristiansyah Dezzano; Azhar Febrianto; Adji Candra Kurniawan; Nanda Ruswandi; A. A. N. Perwira Redi
Go-Integratif : Jurnal Teknik Sistem dan Industri Vol 1 No 01 (2020): Go-Integratif : Jurnal Teknik Sistem dan Industri
Publisher : Engineering Faculty at Universitas Singaperbangsa Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35261/gijtsi.v1i01.4316

Abstract

Penentuan rute distribusi yang baik akan berpengaruh pada efisiensi jarak tempuh suatu moda transportasi yang akan digunakan. Pada penelitian ini dilakukan optimasi rute kapal dalam mendistribusikan produk berupa spare parts yang dibutuhkan oleh 11 kilang minyak milik PHE ONWJ yang tersebar di laut utara Pulau Jawa. Spare parts yang akan didistribusikan dikategorikan menjadi 3 jenis, yaitu small, medium, dan large berdasarkan berat dari spare part tersebut. Untuk mendapatkan rute distribusi yang minimum, pada penelitian ini digunakan metode eksak dan metode metaheuristik yaitu algoritma Tabu Search. Hasil yang didapatkan berupa rata-rata jarak ditempuh dari semua periode distribusi dan semua jenis material. Hasil eksperimen menunjukkan rata-rata total jarak rute yang dikirimkan sebesar 1008,4 km untuk metode Tabu Search dan sebesar 993,1 km untuk metode eksak, menunjukkan bahwa metode Tabu Search menghasilkan solusi yang cukup baik meskipun belum mampu menghasilkan solusi optimal seperti metode eksak. Hal ini dikarenakan solusi terbaik adalah jarak distribusi terpendek yang diperlukan oleh kapal untuk memenuhi seluruh kebutuhan platform. Meskipun belum menghasilkan solusi optimal, Tabu Search dapat menghasilkan rute distribusi spare part yang cukup baik, sehingga total jarak tempuh kapal dekat dengan biaya distribusi minimum.
Pengukuran Beban Kerja Mental di Bagian Perawatan di PT. XYZ Menggunakan Metode NASA-TLX Nana Rahdiana; Riski Arifin; Afif Hakim
Go-Integratif : Jurnal Teknik Sistem dan Industri Vol 2 No 01 (2021): Go-Integratif : Jurnal Teknik Sistem dan Industri
Publisher : Engineering Faculty at Universitas Singaperbangsa Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35261/gijtsi.v2i01.5076

Abstract

Dalam persaingan industri sekarang ini, tidak sedikit perusahaan yang menggunakan pola produksi berkelanjutan dengan bekerja selama 24 jam untuk memenuhi kebutuhan pasar. Agar proses produksi tidak mengalami masalah, diperlukan perawatan yang teratur terhadap mesin produksi. PT XYZ memiliki bagian perawatan yang dibagi menjadi tiga subbagian, yaitu Mekanik, Elektrikal, dan Method. Hasil observasi menunjukkan adanya keluhan para pekerja di bagian perawatan yang harus bekerja dengan performa yang maksimal sehingga membuat beban kerja mental meningkat. Tujuan penelitian ini adalah mengukur beban kerja mental pada bagian perawatan PT XYZ. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah NASA-TLX untuk mengukur beban kerja mental berdasarkan enam dimensi yaitu Mental, Fisik, Waktu, Kinerja, Usaha, dan Frustasi. Penelitian ini menunjukkan bahwa 73% pekerja masuk dalam kategori beban kerja mental “tinggi” dan 27% masuk dalam kategori beban kerja mental “sangat tinggi”. Hasil pengujian statistik menunjukkan tingkat signifikansi sebesar 0,369 yang berarti lebih besar dari P-value 0,05 dan dapat dinyatakan bahwa tidak ada perbedaan beban kerja mental di setiap subbagian perawatan.
Analisis Pemakaian Alat Pelindung Diri pada Tenaga Kerja Antar-Shift Kerja di Unit Produksi PT. XYZ sebagai Upaya Mengendalikan Risiko di Tempat Kerja Yusuf Oktriyawan; Hari Purnomo; Nancy Oktyajati
Go-Integratif : Jurnal Teknik Sistem dan Industri Vol 2 No 01 (2021): Go-Integratif : Jurnal Teknik Sistem dan Industri
Publisher : Engineering Faculty at Universitas Singaperbangsa Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35261/gijtsi.v2i01.5106

Abstract

Alat pelindung diri (APD) adalah alat yang dipakai oleh tenaga kerja dengan tujuan sebagai pelindung sebagian atau seluruh anggota tubuh dari potensi bahaya yang ada. Meskipun APD berada di tahap paling akhir pada urutan pengendalian risiko tetapi keberadaannya sangat berpengaruh pada keselamatan pekerja. Sistem pengendalian risiko kecelakaan yang bersifat permanen tetap menjadi pilihan utama untuk mencegah timbulnya kecelakaan di tempat kerja. Namun banyak kendala pada setiap perusahaan untuk menerapkannya, mungkin karena sistem permanen belum optimal atau karena faktor biaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ketaatan tenaga kerja shift pada unit produksi di PT XYZ terhadap aturan penggunaan APD. PT. XYZ merupakan pabrik yang bergerak di industri beton pra-cetak. Data penelitian diambil melalui pengamatan langsung dan wawancara kemudian di analisa dengan menggunakan diagram fishbone. Pengamatan dilakukan kepada 151 personil lini produksi. Dari hasil pengamatan yang dilakukan, persentase penggunaan APD pada shift pagi 89%, sementara shift malam 87%. Penggunaan APD dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu shift kerja, kenyamanan APD, perawatan APD, kesesuaian penggunaan, ketegasan pengawasan, sosialisasi, dan kelengkapan penilaian risiko yang ada.
Penentuan Jumlah Tenaga Kerja pada Departemen Produksi di PT. XYZ dengan Metode Programa Dinamis untuk Meminimasi Biaya Tenaga Kerja Sinta Rahmawati; Andri Rachmat Kumalasian Nasution; Muhamad Bagus Nurholik
Go-Integratif : Jurnal Teknik Sistem dan Industri Vol 2 No 01 (2021): Go-Integratif : Jurnal Teknik Sistem dan Industri
Publisher : Engineering Faculty at Universitas Singaperbangsa Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35261/gijtsi.v2i01.5126

Abstract

PT. XYZ merupakan perusahaan perakitan komponen elektronika berupa transformator dengan tipe TLF, TLV, TU dan DRB. Kondisi yang terjadi saat ini yaitu perusahaan tidak bisa memenuhi permintaan secara regular time dan harus mengambil keputusan untuk melakukan overtime dan subcontract. Keputusan ini diambil karena seringnya tenaga kerja multi skill dipindahkan dari stasiun kerja satu ke stasiun kerja lain serta dari departemen satu ke departemen lain untuk memenuhi permintaan konsumen. Dampak yang diperoleh dari kondisi tersebut adalah biaya tenaga kerja yang dikeluarkan oleh perusahaan menjadi lebih tinggi. Untuk menyelesaikan permasalahan tersebut maka diperlukan perhitungan jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan di setiap stasiun kerja pada keseluruhan departemen. Penentuan jumlah tenaga kerja usulan ini dilakukan dengan menggunakan metode programa dinamis. Langkah awal pada penelitian ini yaitu mengidentifikasi varibel input, variabel keputusan dan kendala yang ada, selanjutnya membuat fungsi tujuan dan menyelesaikan masalah dengan metode programa dinamis. Pada penelitian ini, output berupa jumlah tenaga kerja yang dipilih berdasarkan biaya yang paling minimal akan menjadi input pada periode selanjutnya. Dengan mengimplementasikan metode usulan, perusahaan dapat menghemat biaya tenaga kerja yang dikeluarkan dengan selisih dari metode aktual dan usulan sebesar Rp 2.811.651 (dalam satuan ribuan) pada periode April.
Penentuan Prioritas Supplier Bahan Baku di Pabrik Boneka X Menggunakan Analytic Network Process Charly Djingga; Rainisa Maini Heryanto
Go-Integratif : Jurnal Teknik Sistem dan Industri Vol 2 No 01 (2021): Go-Integratif : Jurnal Teknik Sistem dan Industri
Publisher : Engineering Faculty at Universitas Singaperbangsa Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35261/gijtsi.v2i01.5189

Abstract

Supplier merupakan suatu entitas dalam rantai pasok yang memegang peranan penting untuk menjaga ketersediaan bahan baku sebuah industri manufaktur. Pada bagian pengadaan, aktivitas pemilihan supplier akan mempengaruhi kinerja perusahaan dan kepuasan konsumen. Pabrik X merupakan salah satu perusahaan pembuat boneka yang menggunakan kain acrylic sebagai bahan baku utama dan memiliki 6 supplier yang dapat memasok bahan baku tersebut. Saat ini, supplier yang memasok bahan baku tidak memenuhi standar kualitas perusahaan dan sering tidak dapat memenuhi jumlah bahan baku yang diinginkan perusahaan. Pabrik X ingin menentukan ulang prioritas supplier yang memasok kain acrylic. Metode yang digunakan dalam pengambilan keputusan adalah Analytic Network Process. Penelitian ini dimulai dengan wawancara dan penyebaran kuesioner dalam penentuan kriteria dan sub-kriteria. Proses pengolahan data menggunakan software Superdecisions yang telah divalidasi. Hasil pengolahan data menunjukkan bahwa jumlah kriteria tidak mengalami perubahan yaitu 5 kriteria dengan urutan kualitas, harga, pelayanan, pengiriman, dan respon dengan bobot berturut sebesar 0,309; 0,254; 0,226; 0,152; dan 0,057. Jumlah sub-kriteria bertambah dari 10 subkriteria menjadi 16 sub-kriteria dengan urutan yang memiliki pengaruh yang besar adalah kualitas bahan baku, kecepatan menanggapi pesanan, kemampuan memenuhi pesanan, moda pengiriman, dan harga bahan baku. Prioritas utama supplier mengalami perubahan menjadi PT QLL.

Page 1 of 4 | Total Record : 36